Berita Indokalbar.com

06 Januari 2025

Soroti Pengaduan Masyarakat di Kalsel, Menteri Nusron: Tangani dengan Hati

Soroti Pengaduan Masyarakat di Kalsel, Menteri Nusron: Tangani dengan Hati. 
Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menekankan kepada seluruh jajarannya agar melayani pengaduan masyarakat dengan sepenuh hati. Hal ini disampaikan saat memberikan pengarahan ke jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kalimantan Selatan beserta jajaran secara daring, Senin (06/01/2025).

“Seperti halnya masalah pengaduan. Semua pengaduan mohon ditangani dengan hati. Semua pengaduan juga harus dilayani dengan baik dan dijawab dengan cara yang memuaskan. Jangan semua pengaduan dijawab dengan cara yang asal-asalan dengan standar birokrasi. Pengaduan harus dijawab kalau perlu didatangi rumahnya,” imbau Menteri Nusron. 

Lebih lanjut Menteri Nusron menjelaskan, berdasarkan daftar laporan pengaduan di layanan Lapor Mas Wapres oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, Menteri Nusron menyebut bahwa terdapat sekitar 300 aduan soal pertanahan. “Di dalam pengaduan Lapor Mas Wapres, setiap hari yang mengadu ada 1.000, antara 300-370 itu tentang tanah. Dan biasanya sudah diadukan di Kantor Pertahanan tapi diadukan lagi. Apa maknanya? Apakah tidak puas dengan jawaban orang-orang pertanahan bagian pelayanan pengaduan?,” tanya Menteri Nusron. 

Untuk itu, ia menegaskan kepada jajarannya agar dapat lebih mengoptimalkan pengelolaan pengaduan di masing-masing satuan kerja. Seluruh jajaran wajib memantau laporan atau aduan yang masuk pada seluruh kanal pengelolaan pengaduan dan segera menindaklanjuti laporan atau surat aduan yang masuk, bahkan pengelolaan pengaduan menjadi salah satu _Key Performance Indicator_ (KPI) dari kinerja satuan kerja.

Dalam kesempatan ini, Menteri Nusron juga memberikan imbauan untuk bidang-bidang lainnya, seperti halnya soal sertipikasi tanah wakaf dan rumah ibadah umat beragama. “Di Kalimantan Selatan, jangan sampai ada masjid, musala, pesantren dan lain-lain yang sudah ikrar wakaf tapi tanahnya belum disertipikasi wakaf,” terangnya. 

Masih terkait perihal tanah wakaf, Menteri Nusron menjelaskan bahwa masih terdapat fenomena setelah ikrar wakaf, maka dianggap sudah tercatat wakaf, padahal secara alas hak, ini belum terdaftar sebagai wakaf. “Banyak sekali takmir masjid, itu menganggap bahwa sudah wakaf, ya sudah. Kenapa? Karena sudah ikrar wakaf Tapi belum disertipikasi. Padahal ikrar wakaf itu di mata pertanahan, itu baru semata-mata kayak semacam SPH atau surat pengalihan hak,” terangnya. 

Oleh sebab itu, Menteri ATR/Kepala BPN mengimbau jajarannya untuk pro aktif dalam menjalankan sertipikasi tanah wakaf serta rumah ibadah lainnya demi keamanan dan kenyamanan umat beragama dalam beribadah.

Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN. Bertindak selaku moderator dalam kegiatan ini, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis. Kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala Kanwil BPN Kalimantan Selatan, Abdul Azis beserta seluruh jajaran Kanwil BPN Kalimantan Selatan dan seluruh Kepala Kantor Kota/Kabupaten beserta jajaran. (AR/FA)

Disdikbud minta sekolah laksanakan program "Anak Indonesia Hebat"

Disdikbud minta sekolah laksanakan program
Disdikbud minta sekolah laksanakan program "Anak Indonesia Hebat". (ANTARA)
Singkawang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Kalimantan Barat meminta kerja sama dari Kepala Satuan Pendidikan PAUD, SD dan SMP untuk melaksanakan program "Anak Indonesia Hebat”.

"Program ini dalam rangka mewujudkan “Anak Indonesia Hebat” melalui semangat bersama untuk hidup sehat dan bugar di semester 2 Tahun Ajaran 2024/2025 serta menuju Indonesia mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060," kata Kepala Disdikbud Singkawang, Asmadi di Singkawang, Senin.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, dia minta kerjasama Kepala Satuan pendidikan PAUD, SD dan SMP untuk melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut, pertama, semua sekolah wajib melaksanakan 7 kebiasaan Anak Indonesia hebat-cerdas berkarakter berdasarkan pedoman pelaksanaan kementerian pendidikan dasar dan menengah, dan mensinergikan program “Hijau Sekolahku, Produktif lahanku” dengan menanam palawija, dan tanaman rempah-rempah.

Kedua, semua sekolah di hari Selasa dan Jumat senam pagi 10 menit sebelum memulai pembelajaran. Ketiga, semua sekolah memperdengarkan kepada siswa lagu nasional dan lagu anak nusantara atau lagu nasional yang relevan di pagi hari, istirahat dan jam pulang sekolah.

Keempat, dalam membangun dimensi profil lulusan yang memiliki rasa cinta tanah air. Gerakan siswa/guru menggunakan pakaian daerah atau batik setiap Kamis untuk dilanjutkan.

Kelima, mengadvokasi dan meminta kerjasama Komite/Paguyuban/orang tua untuk membawakan anak-anak Tumbler Minum dan penyediaan air galon di setiap kelas serta mengurangi limbah plastik di semua aktivitas di lingkungan sekolah.

"Keenam, mendukung pola hidup bersih dan sehat serta mempersiapkan Program Makan Bergizi diminta sekolah menyediakan aliran air bersih dan sabun cuci tangan di setiap kelas," ujarnya.

Ketujuh, kegiatan kebiasaan Anak Indonesia hebat-cerdas berkarakter dan gerakan nol emisi karbon di masing-masing satuan pendidikan di dokumentasikan dan diunggah di media sosial sebagai bentuk aksi nyata dan advokasi ke warga sekolah serta masyarakat.

"Saya berharap program ini dapat dipedomani dan dilaksanakan," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkot Pontianak tingkatkan layanan kesehatan maksimalkan puskesmas

Pemkot Pontianak tingkatkan layanan kesehatan maksimalkan puskesmas
Pemkot Pontianak tingkatkan layanan kesehatan maksimalkan puskesmas. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat berkomitmen meningkatkan layanan Kesehatan di antaranya melalui puskesmas yang perannya dimaksimalkan sebagai garda terdepan.

"Puskesmas harus jadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Memaksimalkan Puskesmas bentuk nyata peningkatan Kesehatan masyarakat," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto saat menyerahkan 27 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025 lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak di Pontianak, Senin.

Edi menilai komitmen bersama penting dan itu memberikan dorongan terhadap kinerja. Ia mengajak jajaran Dinkes Pontianak untuk meningkatkan pelayanan kesehatan primer lewat puskesmas tersebut.

“Selain itu juga kami mengajak jajaran Dinkes Pontianak untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, baik menular ataupun tidak,” ucapnya.

Dari sisi pengelolaan anggaran juga tidak kalah penting. Edi menekankan pentingnya jajaran Dinkes, baik UPT dan puskesmas agar menjunjung tinggi pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan bebas dari praktik KKN.

“Kemudian komitmen bersama untuk memberantas korupsi, karena hal itu merupakan musuh bersama yang harus dilawan bersama. Kepada pengguna anggaran agar bisa ditingkatkan kompetensinya,” cakapnya.

Kendati demikian, Edi mengapresiasi integritas jajaran Dinkes Kota Pontianak selama tahun 2024. Dari data yang ia terima, Dinkes Kota Pontianak telah memulai pencanangan Zona Integritas (ZI) sejak tahun 2023 dan berjalan sangat baik.

“Dalam beberapa peristiwa jajaran Dinkes berhasil menjalankan prinsip-prinsip integritas dengan baik, saya bahagia sekaligus bangga. Mudahan tahun ini bisa kita tingkatkan,” kata dia.

Terkait penyerahan 27 DPA Tahun 2025 di lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, seluruh penerima DPA kemudian menandatangani pakta integritas.

“Sektor kesehatan punya peran sangat strategis bersama dengan sektor pendidikan yang menjadi kebutuhan banyak orang, makanya saya pikir penting untuk komitmen dengan pakta integritas,” katanya dia.*

Pewarta : Dedi/ANTARA

05 Januari 2025

KLIK Pontianak jadi praktik baik Global Trends Innovation

KLIK Pontianak jadi praktik baik Global Trends Innovation
KLIK Pontianak jadi praktik baik Global Trends Innovation. (ANTARA)
Pontianak - Klinik Inovasi Kota (KLIK) Pontianak, Kalimantan Barat yang berkolaborasi antara Bappeda dan IBT Untan menjadi satu dari dua praktik baik inovasi Indonesia yang disebut dalam laporan Global Trends in Government Innovation 2024.

"Global Trends in Government Innovation 2024 dikeluarkan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), sebuah organisasi internasional yang mendukung kebijakan untuk kehidupan yang lebih baik, dan berpusat di Paris, Prancis," ujar Kepala Bappeda Pontianak Sidig Handanu di Pontianak, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa dalam laporan tersebut menyebutkan di tahun 2024, pemerintah semakin fokus dalam membangun kemampuan yang mereka perlukan untuk berkembang di era digital, di mana transformasi semakin cepat.

Rekomendasi Dewan Strategi Pemerintahan Digital OECD menggarisbawahi bahwa pegawai sektor publik akan memainkan peran penting dalam mengimbangi perubahan teknologi dan memanfaatkan peluang digital semaksimal mungkin. Di mana penerapan program pelatihan pegawai menjadi penting.

"Misalnya saja di Indonesia, Klinik Inovasi Tematik Bersama memberikan pelatihan pegawai negeri setempat untuk mendorong pemanfaatan inovasi melalui teknik design thinking," tulis laporan internasional tersebut.

Klinik Inovasi Tematik Bersama merupakan nama lama sebelum inovasi itu dikembangkan menjadi Klinik Inovasi Kota Pontianak. Inovasi ini menurut OECD, merupakan upaya inovatif dalam mendorong eksperimen, kreativitas, dan pengambilan risiko yang diperhitungkan oleh pegawai.

Sidig Handanu menjelaskan KLIK Pontianak memang mengambil jalan berbeda dari kebanyakan klinik inovasi pemerintah. Mereka menggandeng Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Untan dalam program Pontianak Innovators Academy dengan pondasi utama berupa teknik design thinking.

Kerja sama ini pun berlanjut dengan menghasilkan pedoman KIK Pontianak yang menyeluruh, baik dalam aspek perencanaan, program, hingga asistensi dan evaluasi kegiatan.

"Alhamdulillah, kolaborasi ini juga turut berkontribusi dalam capaian Pontianak sebagai Kota Sangat Inovatif di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Litbang Bappeda Pontianak Eko Prihandono mengatakan penguatan inovasi menjadi penting untuk memberikan layanan publik kepada masyarakat. Ia memastikan inovasi ini akan terus berlanjut dan berkembang. Terutama dalam memberikan pondasi berpikir dan membantu inovator di lingkungan Pemkot Pontianak menghasilkan inovasi yang berdampak dan berkelanjutan.

"Apa yang dilakukan Klinik Inovasi Kota Pontianak sangat mungkin diterapkan di daerah lain di Indonesia," katanya.

Laporan Tren Global OECD dalam Inovasi Pemerintah 2024 ditulis berdasarkan hampir 800 studi kasus dari 83 negara. Hal ini dijelaskan praktik perintis yang menunjukkan komitmen pemerintah terhadap inovasi publik yang berpusat pada manusia.

Kasus-kasus ini mencerminkan pemahaman bersama bahwa pelayanan publik yang efektif tidak hanya harus efisien namun juga inklusif, mudah diakses, dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan masyarakat. Laporan ini disetujui dan dideklasifikasi berdasarkan prosedur tertulis oleh Komite Tata Kelola Publik OECD.

Capaian ini menambah deretan prestasi Pemkot Pontianak di kancah internasional. Sebelumnya Pemkot Pontianak mendapatkan penghargaan One Planet City Challenge dari WWF.

Kompetisi yang berlangsung setiap dua tahun ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari pakar perkotaan dan peneliti perubahan iklim tingkat dunia seperti Bank Dunia, United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), dan diketuai oleh leader WWF Cities, Dr. Jennifer Lenhart.*

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pontianak larang gunakan kantong plastik menuju ramah lingkungan

Pontianak larang gunakan kantong plastik menuju ramah lingkungan 
Pontianak larang gunakan kantong plastik menuju ramah lingkungan. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat, resmi memberlakukan larangan penggunaan kantong plastik di toko moderen dan tempat usaha lainnya sebagai upaya mengurangi dampak negatif dan menuju ramah lingkungan.

"Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2025 ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 43 Tahun 2024 tentang larangan menyediakan kantong plastik oleh pelaku usaha," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Ahad.

Ia menegaskan bahwa isu lingkungan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

"Kita memang bertahap mencoba mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan plastik karena dampaknya yang merusak lingkungan," kata dia.

Ia menambahkan bahwa implementasi kebijakan ini akan diawasi dengan ketat dan memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Meski kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra, Edi Suryanto menekankan pentingnya melihat sisi positif dari larangan ini.

"Setiap keputusan pasti ada tantangan, tetapi kita harus mencari jalan keluar bersama. Ini bisa menjadi peluang usaha baru, seperti penggunaan kantong dari kertas atau kantong belanja yang dapat diolah dan bukan berbahan plastik," katanya.

Dukungan dari masyarakat juga mulai terlihat, terutama di media sosial. Banyak warga yang menyambut baik langkah ini, menandakan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

"Alhamdulillah, kesadaran masyarakat adalah kunci utama. Dengan dukungan masyarakat, kita bisa mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah lingkungan," kata Edi Suryanto.

Penjabat Wali Kota Pontianak akan memantau langsung implementasi kebijakan larangan penggunaan kantong plastik di sejumlah toko-toko moderen yang ada di Pontianak.

Langkah ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan pengusaha untuk beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi volume sampah plastik di Kota Pontianak.*

Pewarta : Dedi/ANTARA

Natal Bersama WKRI Se-Paroki Santo Petrus Rasul

Foto: Natal Bersama WKRI Paroki Santo Petrus Rasul di Gereja Katolik Santa Sesilia, Dusun Gonis Tekam, Desa Gonis Tekam

SEKADAU - Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I. Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si., menghadiri perayaan Natal bersama Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) se-Paroki Santo Petrus Rasul. Acara berlangsung di Gereja Katolik Santa Sesilia, Dusun Gonis Tekam, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Minggu (5/1/2025).

Dalam sambutannya, Kapolres Sekadau menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sekadau sepanjang tahun 2024. Kapolres juga menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan Polres Sekadau kepada masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat Sekadau karena situasi keamanan sepanjang tahun lalu relatif kondusif. Ini tidak lepas dari peran serta Bapak dan Ibu sekalian. Kami mohon maaf jika di tahun sebelumnya masih ada kekurangan dalam pelayanan. Hal ini menjadi evaluasi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya,” ucap Kapolres.

Selain itu, Kapolres mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan, seperti penipuan investasi bodong, arisan ilegal, dan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang masih sering terjadi. Ia mengimbau agar permasalahan kecil dapat diselesaikan secara kekeluargaan sebelum melibatkan pihak berwenang.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk terus mematuhi hukum, baik adat maupun nasional, serta meningkatkan disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib,” tuturnya.

Acara Natal bersama ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, menjadi ajang mempererat tali persaudaraan. Minggu Kasih, yang menjadi bagian dari acara tersebut, juga mencerminkan komitmen Polres Sekadau untuk lebih dekat dengan masyarakat dalam membangun hubungan yang harmonis.

Perayaan ini sekaligus menjadi kesempatan refleksi bersama dalam menyongsong tahun baru 2025. Kapolres berharap agar seluruh doa dan harapan masyarakat dapat terwujud dengan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pastor Paroki Santo Petrus Rasul, Pastor Agustinus Rian, T.R, Ketua WKRI Paroki Santo Petrus Rasul, Serina, KBO Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, S.H., M.AP, Kades Gonis Tekam, Ketua DPP Paroki, serta sejumlah tokoh masyarakat dan umat Gereja Katholik Santa Sesilia.

20 Stasi Ikuti Kegiatan SEKAMI Paroki Darit di Stasi Santa Maria Anik

20 Stasi Ikuti Kegiatan SEKAMI Paroki Darit di Stasi Santa Maria Anik
20 Stasi Ikuti Kegiatan SEKAMI Paroki Darit di Stasi Santa Maria Anik.
Landak – Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit melakukan kegiatan kerohanian Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI), yang mana acara tersebut di adakan di Stasi Santa Maria Anik Dingir mulai Sabtu tanggal 4 sampai Minggu tanggal 5 Januari 2025.


Kegiatan temu SEKAMI Separoki Darit ini menjadi acara tahunan yang selalu di selenggarakan, dengan tujuan menumbuhkan Iman bagi anak anak dan remaja Katolik Separoki Santo Agustinus dan Mattias Darit sekaligus merayakan HUT SEKAMI yang ke 182 Tahun 2025.


Dalam acara tersebut banyak perlombaan yang di adakan, seperti lomba Koor, lomba Gerak dan Lagu serta masih banyak lagi lomba kerohanian yang mengisi acara SEKAMI tersebut.


Ketua Panitia Penyelenggara Temu SEKAMI di Stasi Santa Maria Anik, Sudirman mengatakan acara temu SEKAMI bagi anak anak katolik di Stasi Santa Maria Anik  di ikuti oleh 20 Stasi yang berada di lingkungan Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit.

"Total peserta yang registrasi dalam kegiatan ada 20 Stasi dengan jumlah 329 anak-anak. Acara ini pun acara rutin Paroki Darit setiap Tahunnya dalam menyambut HUT SEKAMI di bulan Januari," ucap Sudirman saat di temui, Sabtu 4 Januari 2025.

Kemudian Pastor Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit, Pastor Hengky Elfis Punamon MSC selaku penanggungjawab dan Pelindung kegiatan SEKAMI mengatakan bahwa selain menumbuhkan iman Katolik kegiatan ini juga sebagai media untuk menjalin keakraban saling mengenal dan menguatkan persaudaraan.

"Selain itu kegiatan ini baik untuk membina anak anak sebagai calon kader pemimpin dalam masyarakat dan Gereja," ujarnya 

Ia juga berterima kasih kepada orang tua yang telah mendukung kegiatan ini yang sudah mengizinkan untuk mengikuti kegiatan SEKAMI Separoki Santo Agustinus dan Mattias Darit tersebut.

" Terimakasih untuk semuanya, untuk panitia terimakasih juga telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan berjalan dengan lancar," tutup Pastor Hengky.

04 Januari 2025

Nataru 2024-2025 Lancar, Polri Banjir Apresiasi

Foto: Ketua Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Andyka Kusuma, Ph.D.

JAKARTA – Ketua Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Andyka Kusuma, Ph.D., mengapresiasi kinerja Polri, khususnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dalam mengelola pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Menurutnya, upaya Polri berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun masih terdapat beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bersama.

"Kami mengapresiasi Polri, khususnya Korlantas Polri, yang sudah membantu melancarkan pergerakan masyarakat selama libur Nataru 2024. Kecelakaan tahun ini memang mengalami penurunan, tetapi ada catatan penting terkait kecelakaan yang melibatkan angkutan pariwisata, anak sekolah, dan masyarakat umum selama masa liburan," ujar Andyka, Sabtu (4/1/2025).

Andyka menegaskan bahwa keselamatan jalan raya harus menjadi perhatian semua pihak. Ia mendorong berbagai langkah untuk meningkatkan keselamatan, baik sebelum maupun selama perjalanan. Menurutnya, kehadiran negara melalui berbagai instansi sangat penting untuk memastikan masyarakat merasa aman saat menggunakan transportasi, baik darat, laut, maupun udara.

"Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya Polri, tetapi juga kementerian dan lembaga lain, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, serta instansi terkait lainnya, termasuk sektor kesehatan dan Jasa Raharja. Semua pihak harus bersinergi untuk terus menurunkan angka fatalitas kecelakaan," jelasnya.

Sebagai bagian dari Rencana Aksi Keselamatan Nasional, Andyka mendorong pengembangan sistem keselamatan yang lebih baik dan integrasi antar-stakeholder untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman.

"365 hari harus selamat. Ini bukan hanya slogan, tetapi komitmen bersama yang harus diwujudkan dengan langkah konkret. Saya mengucapkan terima kasih kepada Polri dan semua pihak terkait yang telah bekerja keras. Mari terus semangat mengembangkan sistem keselamatan di jalan dan menurunkan angka fatalitas," tegasnya.

Andyka juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan dalam menciptakan perjalanan yang aman, baik melalui kepatuhan terhadap aturan lalu lintas maupun kesiapan sebelum melakukan perjalanan. Keselamatan, menurutnya, adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

Ketua PGI Sampaikan Apresiasi Kepada Kapolri atas Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Foto: Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty


JAKARTA - Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan seluruh jajaran kepolisian atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengamankan perayaan Natal 2024 serta pergantian tahun 2025.


"Kami atas nama Majelis Pekerja Harian Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Dedikasi dan kerja keras mereka telah memastikan perayaan Natal dan pergantian tahun berlangsung aman dan damai," ujar Jacklevyn dalam pernyataan resminya.


Ia menambahkan bahwa pengamanan dari pihak kepolisian tidak hanya memberikan rasa aman bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadah, tetapi juga mencerminkan komitmen yang kuat untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan di Indonesia.


"Kiranya Allah merahmati seluruh dedikasi dan kerja keras Kepolisian Republik Indonesia demi terciptanya damai dan persaudaraan di tengah masyarakat kita," tutup Jacklevyn.


Apresiasi ini disampaikan setelah perayaan Natal berlangsung lancar di berbagai daerah di Indonesia. Kepolisian diketahui telah mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan tempat ibadah dan pusat keramaian, sebagai bagian dari Operasi Lilin yang rutin dilakukan setiap tahun.


Polisi Amankan Pengedar Sabu di Kecamatan Menyuke

Foto: Tersangka Ap alias A pengedar sabu diwilayah manyuke, landak.


LANDAK - Pada awal tahun 2025, Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Landak berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Menyuke, Jumat (3/1/2025).


Berdasarkan informasi dari masyarakat, seorang pria berinisial AP alias A diduga sering menjual atau mengedarkan narkotika jenis sabu di sebuah warung kopi yang berlokasi di Dusun Darit, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak.


Menindaklanjuti informasi tersebut, Anggota Satresnarkoba Polres Landak melakukan serangkaian penyelidikan intensif. Pada hari Jumat, 3 Januari 2025, sekitar pukul 15.50 WIB, tim berhasil menangkap AP alias A di lokasi yang disebutkan.


Dalam penggeledahan, petugas menemukan 1 plastik klip transparan yang berisi 15 plastik klip kecil berisi kristal yang diduga narkotika jenis sabu di dalam saku celana sebelah kiri. Selain itu, ditemukan uang tunai sebesar Rp 300.000 di saku celana sebelah kanan. 


Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K melalui Ps. Kasat Resnarkoba Iptu Rinto, S.Sos., S.H menjelaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus peredaran narkotika ini merupakan hasil sinergi antara Satresnarkoba Polres Landak dan masyarakat yang memberikan informasi terkait aktivitas peredaran narkoti.


"Tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Landak untuk proses hukum lebih lanjut. Tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (1) dan/atau Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," ujar Iptu Rinto.


Lanjutnya menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Landak. "Kami tidak akan berhenti sampai peredaran narkoba di wilayah ini benar-benar bersih serta akan terus melakukan tindakan tegas kepada siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkotika. Tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan ini," tegasnya


Ps. Kasat Resnarkoba Polres Landak, Iptu Rinto, S.Sos., S.H., juga mengungkapkan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam membantu pihak kepolisian memberantas peredaran narkotika. "Kami mengapresiasi informasi yang diberikan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kesadaran untuk bersama-sama memerangi narkotika semakin meningkat. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait penyalahgunaan atau peredaran narkoba," ungkap Iptu Rinto.



Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda