|
Foto: Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri khitanan (sunat) massal dan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. (Prokopim Setda Kab Ketapang/Borneotribun) |
KETAPANG – Wakil Bupati (Wabup) Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri khitanan (sunat) massal dan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang di Halaman Masjid pada Rabu, (27/12/2023) siang.
Kegiatan ini didukung oleh sejumlah dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, tenaga medis dan tenaga kesehatan Kabupaten Ketapang.
Wabup berharap, kegiatan semacam ini dapat berkesinambungan dengan tetap memperhatikan waktu libur panjang anak-anak calon peserta khitanan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan. Tahun yang lalu sudah dilaksanakan, tahun ini dilaksanakan kembali pasti juga menyesuaikan waktu anak-anak kita liburan sekolah,” ujar wabup saat menyampaikan sambutannya.
Wabup meminta, untuk kedepannya pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas melakukan pendataan kaum dhuafa dan anak-anak yatim di Ketapang sehingga kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Masjid Al- Ikhlas bermanfaat pada yang tepat.
Selanjutnya, wabup juga berharap agar pengurus Al- Iklhlas mampu bekerja cerdas. Menurut wabup, lantaran kaum duafa juga berhak mendapatkan prestasi, maka dibutuhkan keberanian dari kita untuk juga memberikan beasiswa atau bantuan lain kepada mereka.
“Mudah-mudahan ke depan pada saat kegiatan-kegiatan lain pengurus masjid membuat kegiatan yang cerdas, maksudnya ketika mereka ini yang tergolong kurang mampu, menjadi anak-anak yang berprestasi, maka kita harus berani memberikan beasiswa, bantuan dan lain sebagainya,” ujar wabup.
Sementara itu ketua panitia dr. Juhendro, Sp.P.D. (Kepala RSUD dr.Agoesdjam Ketapang) kepada media menjelaskan jumlah peserta khitan dan tenaga penunjang khitan serta beberapa manfaat dari khitanan.
Menurutnya, manfaat khitan diantaranya dapat mengurangi resiko penyakit seksual menular, mencegah terjadinya penyakit pada alat kelamin, mengurangi resiko terjadinya infeksi saluran kemih dan mengurangi resiko terjadinya kanker.
“Jumlah peserta khitanan yang sudah terdaftar 231 anak dengan target peserta 250 anak, jadi pendaftaran sampai saat ini masih kita terima hingga selesai nantinya kegiatan ini,” jelasnya.
Kegiatan ini lanjut Ka. RSUD Juhendro, didukung oleh dokter spesialis, dokter umum, perawat dan apoteker dengan keseluruhan tenaga medis dan tenaga kesehatan sebanyak 73 orang.
“Semoga kegiatan ini meningkatkan rasa kepedulian, kasih sayang antar sesama dan membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu untuk dapat melaksanakan khitanan dan dapat menanamkan pola hidup sehat terutama bagi anak laki-laki,” harapnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan jajarannya serta seluruh sponsor dan pendukung pada kegiatan ini serta seluruh teman-teman panitia yang selalu semangat tanpa imbalan bekerja dengan baik dan selalu mengucapkan kalimat "Jangan Bosan Menjadi Orang Baik," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang Drs. H .Marwannor, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi dengan pihak swasta dan Pemerintah Kabupaten Ketapang sehingga tidak memiliki resistensi pada tata kelola keuangan masjid.
"Jadi kegiatan ini tidak mengganggu pengelolaan keuangan masjid, kami berkolaborasi dengan pihak swasta dan pemerintah daerah," jelasnya.
Ketum Masjid Al-Ikhlas ini juga menjelaskan bahwa kegiatan Khitanan Massal seri ke-III ini merupakan program dari Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang di bidang Sosial.
Sementara di bidang dakwah katanya lagi, pengurus Masjid Agung juga telah mengadakan kajian-kajian rutin ba'da maghrib dan kajian ba'da subuh perpekan dengan nama kegiatan Ngobrol Perkara Iman (NGOPI). (***/sh/muz)