Berita Indokalbar.com

14 April 2025

Anggota TNI bedah 31 rumah warga miskin di Bengkayang-Singkawang

Anggota TNI bedah 31 rumah warga miskin di Bengkayang-Singkawang 
Anggota TNI bedah 31 rumah warga miskin di Bengkayang-Singkawang. (ANTARA)
Singkawang - Babinsa anggota TNI Koramil 05 Samalantan Kodim 1209 Bengkayang Kalimantan Barat Serda Dirus sudah 'membedah' rumah warga miskin atau kurang mampu di wilayah Bengkayang-Singkawang sebanyak 31 rumah.

"Total rumah yang sudah saya bedah ada sebanyak 31 rumah, khususnya di wilayah Singkawang-Bengkayang termasuk punya Ibu Leviana saat ini," kata Dirus di Singkawang, Minggu.

Jumlah rumah sebanyak itu menyusul adanya bedah rumah tidak layak huni yang didiami Leviana, dengan ukuran 4x6 meter yang kembali dilakukannya di Jalan Raya Singkawang-Bengkayang Kelurahan Nyarumkop Kecamatan Singkawang Timur.

Dalam pengumpulan dana, dia selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat, termasuk kepala desa dan masyarakat yang ikhlas untuk ikut membantu.

Dia menjelaskan, masing-masing rumah yang dibedah biayanya bervariasi tergantung tipe rumah yang dibangun.

"Kalau ukuran 4x6 meter biayanya sekitar Rp25-30 juta, kalau 5x6 meter biayanya sekitar Rp35 juta," ujarnya.

Sementara untuk tukang, katanya, tetap dibayar namun karena ini sifatnya sosial, maka bayarannya tidak seperti membayar tukang pada umumnya.

Para donatur yang memberikan sumbangsihnya, selain dari pemerintah juga ada dari masyarakat setempat serta kawan-kawan yang peduli terhadap orang susah.

"Meski dananya belum terkumpul semua, pembangunan tetap berjalan sambil mencari dana tambahan," ujarnya.

Sementara Camat Singkawang Timur Eribertus Gerry sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Babinsa Serda Dirus.

"Apa yang dilakukan Serda Dirus ini adalah sebagai bukti solidaritas dan kepedulian terhadap sesama terutama kepada warga yang kurang mampu," katanya

Menurutnya pula, apa yang dilakukan pada hari ini adalah sebagai bentuk kerja sama antara pemerintah, TNI, dan warga yang dalam hal ini adalah komunitas keagamaan, yaitu bapak-bapak Khatolik yang secara bersama-sama dan suka rela mengajak warga yang ada di wilayah Kecamatan Singkawang Timur untuk memberikan donasi kepada warga yang kurang mampu.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjutnya, berarti warga ikut berpartisipasi mendukung pemerintah dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di lingkungan, khususnya di Kelurahan Nyarumkop Kecamatan Singkawang Timur

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berlanjut, berkesinambungan dan ini menjadi ladang amal bagi kita semua," harapnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pelestarian Budaya, Mandau Dayak Masuk Daftar UNESCO

Foto: Sekretaris Umum Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB), Srilinus Lino saat foto bersama dengan pencinta budaya

PONTIANAK - Sekretaris Umum Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB) Srilinus Lino mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam melakukan pelestarian budaya dengan memasukkan mandau sebagai warisan budaya dunia yang terdaftar dalam United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

“Sebagai Sekretaris Umum Pemuda Dayak Kalbar, saya sangat bangga dengan adanya upaya pemerintah pusat yang akan memasukan mandau sebagai warisan budaya dunia yang terdaftar di UNESCO, untuk itu kami sangat mendukung penuh upaya tersebut," kata Lino kepada Tim liputan, Senin (14/4/2025).

Menurut Lino, upaya tersebut juga akan disambut baik oleh Suku Dayak dimana pun berada, mengingat diakuinya salah satu beda budaya merupakan sesuatu kebanggaan tersendiri terlebih mandau diakui dunia dengan masuk dalam daftar UNESCO.

“Kami sangat yakin seluruh suku Dayak juga akan mendukung penuh, untuk itu kami berharap upaya ini berjalan lancar, tanpa ada kendala apa pun dan jika pemerintah pusat melalui Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah Kalbar XII membutuhkan tenaga dalam mempercepat Proses, PDKB siap terlibat," ungkapnya.

Lebih lanjut Lino mengatakan, Pemuda Dayak Kalbar sebagai generasi penerus akan terus mendukung upaya positif yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengakui budaya yang dimiliki oleh suatu bangsa.

“Harapan kami, selain mandau, juga benda-benda budaya lain juga diakui oleh dunia, tentunya upaya tersebut juga harus dilakukan oleh pemerintah pusat agar selain budaya diakui dunia juga tidak ada upaya luar yang melakukan pengakuan,” harapnya. (Tim ITE PDKB)



12 April 2025

Permohonan pembuatan paspor di Imigrasi Singkawang meningkat

Permohonan pembuatan paspor di Imigrasi Singkawang meningkat 
Permohonan pembuatan paspor di Imigrasi Singkawang meningkat. (ANTARA)
Singkawang - Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Singkawang, Kalimantan Barat Herry Pranowo mengatakan permohonan pembuatan paspor di Imigrasi Singkawang mengalami peningkatan pasca-libur lebaran.

"Hal itu dikarenakan banyak masyarakat yang sebelumnya belum mendaftar, sehingga pada hari pertama masuk kerja Rabu hingga Jumat permohonan paspor yang masuk ada kurang lebih 200 pemohon," kata Herry saat dihubungi di Singkawang, Sabtu.

Hal itu bisa dilihat di ruang pelayanan, bahwa semakin hari semakin ramai masyarakat untuk mendapatkan pelayanan paspor. Dilihat dari permohonan, mereka yang mengajukan permohonan paspor rata-rata untuk wisata atau liburan.

"Hal itu dikarenakan tidak lama lagi siswa sekolah akan menghadapi libur panjang menghadapi tahun ajaran baru, sehingga banyak juga anak-anak yang mau membuat paspor," ujarnya.

Apabila ditemukan permohonan paspor dengan tujuan kerja ke luar negeri, tentu pihaknya akan lebih teliti untuk penerbitan paspor masyarakat yang bersangkutan.

"Kita lebih teliti, terutama yang bersangkutan harus melampirkan surat izin dari Disnaker setempat dan BP2MI yang menyatakan bahwa yang bersangkutan akan bekerja ke luar negeri. Dengan adanya surat izin tersebut, barulah yang bersangkutan bisa mendatangi Kantor Imigrasi untuk melakukan permohonan paspor," ujarnya.

Ketelitian itu telah dibuktikan, yang mana diawal tahun 2025 ini Kantor Imigrasi Singkawang telah menunda 10 paspor pemohon. Hal itu dikarenakan pemohon tidak bisa menunjukkan surat izin dari Disnaker dan BP2MI.

"Ada 10 berkas pemohon yang kami tunda dikarenakan mau bekerja ke luar negeri. Apabila yang bersangkutan sudah melampirkan dua surat izin tersebut barulah bisa kita terbitkan paspornya. Sehingga nantinya para pekerja Migran Indonesia tidak ada masalah ketika bekerja di luar negeri," ujarnya.

Dia juga mengatakan, Imigrasi turut berperan dalam mencegah praktek-praktek TPPO dengan menunda permohonan pembuatan paspor.

Oleh : Narwati/ANTARA

Material PLN Untuk Warga Roca Sudah Tiba

Foto: Material PLN Untuk Warga Roca Sudah Tiba Di Kantor Camat Sekadau Hulu

SEKADAU - Menjawab kerinduan akan penerangan warga Dusun Roca, Desa Boti, Kecamatan Sekadau Hulu akhirnya Material PLN untuk penerangan sudah mulai tiba di Kantor Camat Sekadau Hulu untuk Transit awal yang nantinya di Estafetkan pengirimannya ke Dusun Roca.

Plt Camat Sekadau Hulu, Francisco Wardianus menyebutkan jaringan ini akan terhubung dari Dusun Nanga Kerabat, Desa Nanga Menterap menuju Dusun Roca, Desa Boti.

"Terimakasih kerjasama Pemdes Boti terutama Kepala Desa yang terus mendorong percepatan ajuan ini kepada pihak PLN bersama masyarakat Dusun Roca," ucap camat, Sabtu (12/4/2025).

Tak lupa juga pemerintah Kecamatan mengucapkan terimakasih atas dukungan warga Dusun Nanga Kerabat, Desa Nanga Menterap yang beberapa bulan lalu kami datangi dan berdiskusi dengan pemilik lahan yang dengan suka rela menyerahkan pohon tanam tumbuh yang akan di lewati jaringan listrik ini untuk nanti akan di tebang serta di bersihkan.

"Semoga tahun ini jaringan listrik wilayah Dusun Roca sudah bisa di Nikmati," harapnya.



Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa

Foto: Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar

JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirimkan tim medis sebagai bagian dari Task Force Crisis Center–Emergency Medical Team (TCK–EMT) Indonesia untuk membantu korban gempa di Myanmar. Tim yang terdiri dari personel Dokkes Polri ini telah memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga di wilayah Naypyitaw.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Irjen Pol. Dr. dr. Asep Hendradiana, Sp.An-TI., Subsp.IC(K)., M.Kes, mewakili Kapolri pada Jumat (11/4/25), Polri menyatakan komitmennya untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara.

"Atas nama Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Dokkes Polri yang tergabung dalam TCK-EMT Indonesia atas dedikasi mereka dalam memberikan bantuan medis kepada korban gempa di Myanmar," ujar Kapusdokkes Polri.

Tim Polri yang diterjunkan di antaranya terdiri dari dr. Aullia Dewi, Sp.EM dari Rumkit Bhayangkara Surabaya, IPTU dr. Wahyu Aprianto dari Pusdokkes Polri, serta Briptu Satia Sangga Arip dan Briptu Rifaldi Eka Putra dari Rumkit Bhayangkara Tk. I dan Pusdokkes Polri. Mereka bertugas di Oattara Thiri Township Hospital, Naypyitaw, Myanmar.

Adapun pelayanan yang diberikan mencakup gawat darurat, rawat jalan, kesehatan anak, tindakan bedah minor, pelayanan kebidanan, farmasi, laboratorium dasar, hingga pemeriksaan X-ray. Hingga 10 April 2024, sebanyak 1.104 warga telah menerima pelayanan medis di lima tenda operasional yang disiapkan, termasuk IGD dan farmasi. Penyakit terbanyak yang ditangani antara lain hipertensi, myalgia, dan ISPA.

Irjen Pol. Asep menekankan bahwa kehadiran Polri dalam operasi ini merupakan bentuk nyata solidaritas regional dan tanggung jawab global.

"Kami percaya bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Keberhasilan tim TCK-EMT Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga Myanmar membuktikan bahwa Polri siap berkontribusi dalam pemulihan pascabencana, baik di dalam maupun luar negeri," imbuhnya.

Ia menutup pernyataan dengan menegaskan komitmen Polri dalam mendukung aksi kemanusiaan ke depan.

"Polri akan terus mendukung upaya-upaya kemanusiaan seperti ini sebagai bagian dari tanggung jawab global kami. Kepada tim TCK-EMT Indonesia, terima kasih atas pengabdiannya. Kepada rakyat Myanmar, kami selalu siap membantu," pungkasnya.

11 April 2025

Pulang Noreh Karet, Rumah Warga Senuruk Sekadau Terbakar

Foto: Rumah Warga Senuruk, Sekadau Hilir Terbakar

SEKADAU - Peristiwa kebakaran menimpa sebuah rumah milik Selpanus Malidin (60), warga Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 09.45 WIB.

Kapolsek Sekadau Hilir AKP Burhan Nuddin, menerangkan bahwa peristiwa bermula saat salah satu saksi yang berada di lantai dasar rumah melihat kobaran api dari lantai dua. Sontak, saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

"Warga yang berada di sekitar lokasi juga melihat kepulan asap dan api yang membesar dari bagian atas rumah. Beberapa saksi sempat mendengar suara letupan, lalu segera menghubungi petugas pemadam kebakaran," terang AKP Burhan.

Pada saat kejadian, pemilik rumah diketahui baru saja pulang dari menoreh karet dan sedang berada di lantai bawah. Ia segera keluar rumah setelah mendengar teriakan warga, dan berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dijangkau.

"Namun, karena sebagian besar struktur bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar, api dengan cepat melahap lantai dua rumah tersebut," lanjutnya.

Untuk mendukung proses pemadaman serta mencegah kemacetan di sekitar lokasi, personel Sat Samapta Polres Sekadau bersama anggota Polsek Sekadau Hilir turut melakukan pengaturan arus lalu lintas.

"Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Sekadau tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 10.30 WIB. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh hubungan arus pendek listrik di lantai atas rumah," ujar AKP Burhan.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kami mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada serta memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman, guna mencegah kejadian serupa," pungkasnya.


228 ASN di Bengkayang dapat pembinaan khusus karena bolos kerja

228 ASN di Bengkayang dapat pembinaan khusus karena bolos kerja
228 ASN di Bengkayang dapat pembinaan khusus karena bolos kerja. (ANTARA)
Bengkayang - Sebanyak 228 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mendapatkan pembinaan khusus oleh Wakil Bupati Bengkayang terkait tidak masuk kerja pada hari pertama usai libur Lebaran.

ASN/PPPK tersebut dibina khusus pada pukul 10.00, Kamis di halaman Bupati Bengkayang untuk menindaklanjuti hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh tim dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, Selasa (8/4) lalu.

"Pada sidak masuk hari pertama kerja terdapat pegawai ASN dan tenaga kontrak non ASN yang tidak berada ditempat tanpa alasan/tanpa keterangan atau bolos," kata Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal.

Dalam sidak tersebut kata Wabup, tim menemukan sejumlah oknum ASN yang tidak mematuhi aturan disiplin kerja.

"Perilaku seperti ini bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri dan Peraturan Bupati Bengkayang Nomor 2 Tahun 2022," ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa ASN dan pegawai non-ASN wajib menjaga martabat pemerintah dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dia juga meminta seluruh jajaran, terutama para atasan, untuk memberikan contoh baik dalam menjaga disiplin kerja.

"Atasan harus menjadi teladan agar pembinaan disiplin tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri," ujarnya.

Dia juga mengingatkan bagi seluruh pegawai untuk kembali fokus dan disiplin dalam menjalankan tugas pasca-momen liburan.

Wabup menjelaskan, sidak hari pertama masuk kerja dilakukan bertujuan untuk memastikan kedisiplinan dan kinerja ASN serta mengevaluasi pelayanan publik di masing-masing OPD. Dia menekankan pentingnya peningkatan disiplin, efektivitas kerja, dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh OPD bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bengkayang,” ujarnya.

Sidak ini juga bagian dari pengawasan internal untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel guna mendukung percepatan pembangunan di daerah.

Oleh : Narwati/ANTARA

10 April 2025

Bengkayang panen raya di lahan 250 hektare dukung swasembada pangan

Bengkayang panen raya di lahan 250 hektare dukung swasembada pangan
Bengkayang panen raya di lahan 250 hektare dukung swasembada pangan. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melakukan panen raya padi di lahan seluas 250 hektare di Kecamatan Monterado dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional.

"Lahan yang saat ini dipanen memiliki indeks pertanaman dua kali dalam setahun, menunjukkan tingkat produktivitas pertanian yang baik dengan hasil panen tiga ton per hektare," kata Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis di Bengkayang, Rabu.

Bupati menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen padi tahun ini meskipun di tengah tantangan cuaca yang tidak menentu akibat fenomena El-Nino.

"Sektor pertanian tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi tulang punggung perekonomian daerah," katanya.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung dan meningkatkan sektor pertanian melalui berbagai program dan kebijakan dalam mendukung ketahanan pangan nasional seperti penggunaan alat modern seperti Combine Harvester.

Selain itu juga bantuan alat pertanian mulai dari pengolahan lahan sampai proses panen serta penyediaan pupuk dan bibit.

"Penggunaan alat pertanian yang modern diharapkan dapat mempercepat proses panen sekaligus meningkatkan efisiensi," ujarnya.

Dia berharap bahwa sektor pertanian dapat terus menjadi pendorong utama pembangunan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dia juga menegaskan, Kabupaten Bengkayang ke depan akan membesarkan luas lahan pertanian dengan berbagai langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.

"Bengkayang disiapkan juga sebagai lumbung pangan Kalimantan Barat, dimana saat ini Bengkayang telah menjadi pusat Jagung untuk Kalimantan Barat sebesar 70 persen," ujarnya.

Dia mengatakan, seperti yang disampaikan Menteri Pertanian harga gabah terus mengalami kenaikan hingga Rp6.500 per kilogram. Tentu hal ini dapat memberikan keuntungan besar bagi para petani di Bengkayang dan Indonesia pada umumnya.

"Menteri pertanian juga bilang ada kemudahan akses pupuk bagi petani. Dengan begitu petani kita juga harus lebih semangat dalam meningkatkan produksi pertanian," ujarnya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh petani, penyuluh, TNI, Polri yang telah berkontribusi aktif dalam menyukseskan panen raya di kabupaten Bengkayang.

Sementara itu, Kepala UPT Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Suyatno mengatakan, Bengkayang juga dapat memaksimalkan lahan kering untuk meningkatkan hasil produksi padi dalam wujudkan swasembada pangan.

Kata Suyatno, Bengkayang memiliki potensi padi lahan kering seluas 6.500 hektare , dengan luas lahan yang sudah di tanami seluas 6.000 hektare.

"Masih ada potensi 500 hektare bahkan lebih yang belum termanfaatkan. Dengan luasan lahan kering yang ada khususnya di Bengkayang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menanam padi jenis Gogo," katanya.

Padi Gogo katanya, yang paling cocok pada lahan kering atau ladang. Berbeda dengan padi sawah yang ditanam di lahan basah atau sawah yang tergenang air.

Padi gogo tidak memerlukan irigasi khusus sehingga dapat ditanam di lahan kering atau yang biasa ditanami komoditi perkebunan.

Petani merupakan ujung tombak dalam mewujudkan ketahanan pangan di Bengkayang dan Kalbar secara umum. Oleh karena itu, dia mendorong agar lahan kering tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

" Pemerintah akan terus berupaya untuk memberikan dukungan dan pendampingan agar para petani dapat meningkatkan hasil panen yang pada akhirnya memberikan kesejahteraan," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

09 April 2025

Menteri Maruarar Sirait Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Beri Apresiasi

Foto: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait

JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengalokasikan 1.000 rumah subsidi untuk wartawan. Langkah ini mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun yang menilai program tersebut sangat dibutuhkan para wartawan yang belum memiliki rumah.

Menurut Hendry, dari sekitar 100 ribu wartawan di Indonesia, lebih dari separuh belum memiliki rumah. "Saya kira, lebih dari 50 persen wartawan belum punya rumah sendiri," ujar Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam pertemuan dengan Menteri Maruarar Sirait, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafidz, Kepala BPS Amalia A. Widyasanti, pimpinan Tapera, dan Direktur BTN, di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4).

Pada kesempatan itu, ditandatangani nota kesepahaman antara Kementerian PKP, Komdigi, dan BPS tentang program ini.

Rumah subsidi tersebut ditujukan bagi wartawan yang belum memiliki rumah pribadi dan berpenghasilan di bawah Rp8 juta, atau Rp13 juta bagi yang sudah menikah di wilayah Jabodetabek.

Keunggulan program ini antara lain bebas PPN, BPTB, dan PGB. Uang muka hanya 1 persen, dengan harga maksimal Rp185 juta untuk wilayah Jabodetabek dan Rp165 juta di luar wilayah itu. Skema cicilan hingga 20 tahun, dengan bunga tetap 5 persen dan angsuran antara Rp950 ribu hingga Rp1,2 juta per bulan.

Sebelumnya, program rumah subsidi telah diberikan kepada tenaga kesehatan, nelayan, dan guru. Minggu depan, program serupa akan menyasar tenaga kerja migran.

Menteri Maruarar Sirait mengingatkan agar wartawan tetap menjaga integritas dan profesionalisme.

“Program ini bukan untuk membungkam kritik. Wartawan tetap harus memberitakan kebenaran dan menjalankan fungsi kontrol sosial,” tegasnya.

Menteri Komdigi Meutya Hafidz juga menyambut baik program ini. Ia berharap kuotanya bisa ditambah.

“Kebutuhan rumah untuk wartawan jelas lebih dari 1.000 unit,” ujarnya.

Dalam diskusi yang digelar sebelum penandatanganan MoU, Maruarar memberi target agar 100 rumah pertama bisa diserahkan pada 6 Mei mendatang.

“Pesan Presiden Prabowo jelas: kerja cepat. Jadi BTN, Tapera, Komdigi, dan BPS harus gerak cepat,” katanya.

BPS akan memastikan penerima rumah subsidi ini terdata jelas secara by name dan by address. Adapun untuk wartawan, penerima bantuan harus memiliki sertifikat kompetensi.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Alyeda Yahya, menyatakan akan bekerja sama dengan konstituen Dewan Pers untuk menyiapkan data wartawan yang berhak menerima rumah subsidi.

Rian Angan Tembawang Telan Korban

Foto: Korban tenggelam di Rian Angan Tembawang.

LANDAK - Satu orang remaja FMA (17) ditemukan tenggelam di tempat wisata Riam Angan Tembawang Desa Angan Tembawang Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak pada Senin Siang (7/4/2025).

Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho S.H., S.I.K melalui Kapolsek Ngabang Akp Zuanda, S.H mengungkapkan pada hari Senin tanggal 7 April 2025 sekitar pukul 13.20 wib korban datang berlibur ke tempat Wisata Riam Angan Tembawang Desa Angan Tembawang Kecamatan Jelimpo bersama dengan teman-teman korban.

Ketika korban bersama keluarga tiba di Riam Angan selanjutnya bersantai dan makan bersama.

Tidak lama kemudian korban pamit dengan keluarga untuk mandi di Riam Angan Titik Kedua dengan kedalaman Riam berkisar 4 Meter.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa pada saat korban menyelam di dalam Riam dan tidak timbul-timbul, pihak keluarga mengira bahwa korban sedang bercanda dan tidak menghiraukan korban akan tetapi sekitar 5 menit tidak timbul maka pihak keluarga dan rekan rekan nya panik dan berusaha mencari keberadaan korban disekitar Riam Angan.

Setelah dicari beberapa saat akhirnya korban ditemukan dalam keadaan pingsan dengan mengenakan Celana Pendek warna Hitam.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Jelimpo dan berdasarkan hasil Pemeriksaan Petugas Medis Puskesmas Jelimpo korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sekitar pukul 18.10 wib oleh pihak keluarga korban tenggelam dibawa ke Jln. Purnama II, GG. Eka putra, Kec. Pontianak selatan dengan menggunakan kendaraan Ambulance milik Puskesmas Jelimpo guna disemayamkan. Ungkap Kapolsek

"Begitu kami dapatkan informasi kejadian ada yang tenggelam saya perintahkan anggota untuk segera bergerak ke TKP," ujar Kapolsek. 

"Segera lakukan proses evakuasi dan amankan TKP jangan sampai menimbulkan korban baru lagi," tambahnya lagi.

"Akan segera kira buatkan visum at revertum atau pun penolakan Visum apabila pihak keluarga menerima atas kematian korban, supaya korban cepat untuk diurus pemakamannya oleh pihak keluarga," tutupnya.



Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda