Berita Indokalbar.com

03 Januari 2025

BNN Bengkayang bentuk 124 desa bersih narkoba

BNN Bengkayang bentuk 124 desa bersih narkoba 
BNN Bengkayang bentuk 124 desa bersih narkoba. (ANTARA)
Bengkayang - Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat telah membentuk 124 desa/kelurahan bersih narkoba di daerah setempat.

"Pembentukan dan penetapan desa bersih narkoba ini sesuai dengan Keputusan Bupati Bengkayang Nomor 558/Bakesbangpol/Tahun 2023 tentang penetapan lokasi desa bersinar Tahun 2024," kata Kepala BNN kabupaten Bengkayang, Wahyu Kurniawan saat jumpa media di Bengkayang, Jumat.

Penetapan desa bersih narkoba tersebut kata Wahtu, dengan tujuan menstimulasi pemerintah desa untuk mampu melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara mandiri melalui pemanfaatan dana desa.

Dia menjelaskan, dari 124 desa/kelurahan, terdapat 39 desa/kelurahan yang telah menganggarkan kegiatan P4GN melalui dana desa (APBDes). Selain itu juga kata dia, berbagai jenis kegiatan P4GN yang telah diselenggarakan BNN selama ini, baik berupa sosialisasi P4GN, penyebaran informasi P4GN berupa spanduk atau stiker, ketahanan keluarga anti narkoba, dan dialog remaja teman sebaya.

Kemudian, dalam rangka penguatan P4GN di Kabupaten Bengkayang, BNNK Bengkayang melakukan penguatan kolaborasi baik dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan swasta yang berwujud dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS) guna penyelenggaraan kegiatan P4GN.

"Total PKS yang telah ditandatangani oleh BNNK Bengkayang adalah sebanyak 10 PKS," ujarnya.

Selain itu juga, untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam melaksanakan P4GN, BNNK Bengkayang dan jajaran telah melatih sebanyak 50 penggiat P4GN, baik di lingkungan pendidikan maupun lingkungan masyarakat.

Nantinya kata dia, para penggiat yang telah diberi pelatihan diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan BNN untuk memberikan informasi terkait P4GN di lingkungan masing-masing.

Selain itu, dalam rangka mewujudkan lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) telah melaksanakan deteksi dini penyalahgunaan Narkoba melalui tes urine pada 63 orang dengan rincian, 41 orang dari lingkungan masyarakat dan 22 orang dari instansi pemerintah.

Di bidang ini pula kata dia, memiliki fungsi untuk meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

"Dalam menjalankan fungsi tersebut, seksi P2M BNN Kabupaten Bengkayang dan jajaran telah menjangkau 11.683 orang. Selain itu, seksi P2M terkait juga melaksanakan program pembangunan ketahanan diri remaja dan keluarga dengan melaksanakan kegiatan pencegahan berbasis keluarga dan penguatan karakter anti narkoba pada remaja," ujarnya.

BNNK Bengkayang juga akan berupaya menduplikasi kegiatan serupa dengan mengajak stakeholder terkait, terutama pemerintah desa, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya pembangunan desa (dana desa) dalam memberantas narkotika.

Dalam mencegah dan memberantas narkotika di Bengkayang, ada 5 strategi yang dilakukan BNN, yakni pertama, penguatan Kolaborasi dengan pemangku kepentingan serta mendorong pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan P4GN di wilayah.

Kedua, penguatan intelijen seperti dalam hal pembangunan big data intelijen untuk mendukung kebijakan P4GN (evidence based policy). Ketiga, penguatan wilayah pesisir dan perbatasan negara. Dalam hal ini kata dia, memperkuat ketahanan masyarakat di wilayah pesisir dan perbatasan negara untuk menangkal penyelundupan narkoba, serta memperkuat sistem pengawasan jalur perlintasan antar negara.

Keempat, penguatan kerjasama dengan negara perbatasan misalnya, membangun koordinasi dengan aparat penegak hukum di negara tetangga. Kelima, penguatan tematik dan iconic.

"Dalam penguatan ini, BNN akan melakukan intervensi langsung menangani masalah aktual di masing-masing wilayah, dan pendekatan intervensi berdasarkan data, sumberdaya dan kearifan lokal dari masing-masing wilayah rawan, serta pembangunan ketahanan keluarga dan lingkungan pendidikan," ujarnya.

Dia berharap, upaya dan program yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik dan berdampak pada penurunan angka penyalahgunaan narkoba di Bengkayang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pj Wali Kota Singkawang minta ASN kerja nyata untuk masyarakat

Pj Wali Kota Singkawang minta ASN kerja nyata untuk masyarakat 
Pj Wali Kota Singkawang minta ASN kerja nyata untuk masyarakat. (ANTARA)
Singkawang - Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sumastro meminta, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot setempat harus mampu menunjukkan kinerja yang dapat diandalkan serta memberikan hasil nyata yang positif bagi masyarakat.

“Dari apa yang sudah kita jalani bersama, menunjukkan kepemimpinan dari birokrat itu bisa diandalkan dan hasil kinerja kita secara positif dan nyata bisa dirasakan oleh warga Singkawang,” kata Sumastro, di Singkawang, Jumat.

Dengan motivasi yang kuat, menjaga lingkungan dan suasana kerja yang baik, dia meyakini ASN Pemkot Singkawang akan selalu mampu memenuhi harapan masyarakat.

“Selalu jaga ekosistem dan atmosfer kinerja kita selama ini, maka kita bisa penuhi ekspektasi masyarakat yang ingin Singkawang semakin baik, tertib, aman dan toleran,” ujarnya.

Untuk itu, seluruh ASN dimintanya berkomitmen bekerja keras, efektif, efisien dan terukur sesuai parameter yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Awal tahun ini merupakan awal komitmen kita untuk menegaskan kerja kita harus semakin keras, efektif, efisien dan terukur dan hasilnya bisa sesuai parameter pemerintah,” pintanya.

Namun, tetap memperhatikan manajemen risiko dalam pekerjaan, karena menurutnya hal tersebut adalah instrumen penting supaya pekerjaan berada pada jalur yang benar.

Seiring akan adanya transisi kepemimpinan, dia berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih mampu memacu kinerja ASN dalam melayani masyarakat.

“Dengan kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih, kita berharap akan mampu memacu kinerja ASN menjadi lebih baik lagi dalam melayani masyarakat Jaga selalu kekompakan, soliditas dan solidaritas diantara kita,” ujarnya.

Dia berharap, tahun ini Kota Singkawang akan semakin baik, semakin aman, semakin damai serta bisa menjadi modal dasar untuk meraih kemajuan-kemajuan di berbagai sektor.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkot Pontianak pasang hidran di tiga kecamatan cehaj karhutla

Pemkot Pontianak pasang hidran di tiga kecamatan cehaj karhutla
Pemkot Pontianak pasang hidran di tiga kecamatan cehaj karhutla. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan memasang hidran di tiga titik strategis yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Pontianak Selatan, Pontianak Utara dan Pontianak Tenggara.

"Hal ini sebagai upaya antisipasi dan pencegahan kebakaran di wilayah yang rawan terjadinya karhutla. Pemasangan hidran melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa, " ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Jumat.

Ia menambahkan bahwa pemasangan hidran tersebut juga merupakan respons terhadap kebutuhan sumber air yang memadai saat terjadi kebakaran lahan. Setiap terjadi karhutla, petugas pemadam kebakaran (damkar) acap kali mengalami kesulitan mendapatkan sumber air.

"Selama ini, kita memiliki banyak mobil pemadam kebakaran dari berbagai yayasan dan pemerintah. Namun, air untuk memadamkan kebakaran seringkali menjadi kendala. Oleh karena itu, hasil rapat di kantor memutuskan untuk memasang hidran sebagai langkah antisipasi," kata dia.

Hidran dengan sumber air dari PDAM ditempatkan di lokasi rawan sering terjadi karhutla, terutama saat musim kemarau. Edi mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas hidran ini agar tetap berfungsi dengan baik.

"Kita harapkan masyarakat dapat menjaga hidran ini bersama-sama. Dengan begitu, apabila terjadi musibah kebakaran, kita tidak kesulitan mencari sumber air," tambahnya.

Ke depan, kata Edi, pihaknya akan mengevaluasi terkait efektivitas pemasangan hidran ini. Apabila keberadaan hidran memang diperlukan di sebuah lokasi rawan karhutla, pihaknya secara bertahap akan memasang hidran-hidran tersebut.

"Setelah beberapa bulan, kita akan evaluasi. Jika terbukti efektif dalam mencegah masalah yang lebih besar, kita akan menambah jumlah hidran secara bertahap, terutama di lokasi-lokasi yang rawan kebakaran," papar dia.

Program pemasangan hidran ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan Kota Pontianak dalam menghadapi potensi kebakaran dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Pontianak ikut meninjau hidran air yang berlokasi di Jalan Parit Demang Dalam Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Sebanyak 27 pelaku IKM di Singkawang dapat bantuan pembinaan

Sebanyak 27 pelaku IKM di Singkawang dapat bantuan pembinaan
Sebanyak 27 pelaku IKM di Singkawang dapat bantuan pembinaan. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang bersama Dekranasda Singkawang, Kalbar memberikan bantuan pembinaan kepada 27 pelaku pengrajin industri kecil dan menengah (IKM) di kota itu.

"Bantuan sebesar Rp1 juta ini diberikan kepada masing-masing pengrajin IKM Singkawang," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro, Kamis (2/1).

Sumastro mengungkapkan, dukungan bantuan pemerintah harus dibarengi dengan kreativitas, inovasi dan ketangguhan UMKM dalam menghadapi tantangan.

“Kita pasti akan selalu membantu UMKM, tapi ingat kunci berkembangnya UMKM itu sendiri adalah kreativitas, inovasi dan ketangguhan UMKM itu sendiri. Kalau UMKM kita berkembang, maka kami pasti akan lebih bersemangat lagi membantu,” ujarnya.

Selain itu, untuk sukses, UMKM harus memiliki kemampuan menangani masalah yang dihadapi dengan baik.

Tidak sekedar ekspektasi meraih keuntungan saja, dia juga menginginkan setiap UMKM harus siap menghadapi masalah, tantangan dan halangan dalam usahanya.

“Bicara usaha jangan hanya sekedar bicara keuntungan saja, kita juga harus siap menghadapi masalah, tantangan dan halangan. Jadi setiap UMKM harus memiliki kemampuan memanage masalah yang dihadapi,” ucapnya.

Sebagai cikal bakal berdirinya sebuah usaha skala besar, Sumastro mengajak pelaku UMKM bersemangat menekuni usahanya serta optimis usahanya akan berkembang.

“Mari bersemangat dan yakin bahwa usaha kita akan berkembang serta bersungguh-sungguh menekuni usaha yang dijalani,” serunya.

Sementara, Ketua Dekranasda Singkawang, Sutirah menyampaikan tujuan pihaknya memperkuat UMKM untuk meningkatkan daya saing produknya di pasaran.

“Tujuan kita perkuat UMKM pengrajin kita ini agar produk mereka mampu bersaing di pasaran baik regional dan mudah-mudahan bisa ke level pasar internasional,” katanya.

Kehadiran konten bersifat pengembangan dan inovasi di platform media sosial, Ketua Dekranasda ingin pelaku UMKM manfaatkan kesempatan itu untuk terus berkembang.

“Manfaatkan medsos untuk meningkatkan kemampuan, keahlian, keterampilan dalam mengelola sebuah produk agar lebih baik lagi kualitasnya,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

02 Januari 2025

Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Tanggapan Kementerian ATR/BPN

Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Tanggapan Kementerian ATR/BPN.
Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menegaskan bahwa girik atau bukti kepemilikan tanah lama tidak lagi berlaku setelah kawasan dinyatakan lengkap terdaftar. Penegasan ini merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021, yang mengatur bahwa sertipikat tanah yang telah terbit lebih dari lima tahun tidak dapat dicabut atau diganti kecuali melalui perintah pengadilan.  

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa girik secara otomatis tidak berlaku setelah seluruh tanah di suatu kawasan telah terpetakan dan diterbitkan sertipikatnya. "Ketika suatu kawasan sudah dinyatakan lengkap, sudah terpetakan siapa pemiliknya, dan sudah ada sertipikatnya, girik otomatis tidak berlaku lagi. Kecuali, jika ada cacat administrasi yang terbukti dalam waktu kurang dari lima tahun, maka girik masih dapat digunakan sebagai bukti," ujarnya dalam pertemuan media yang bertajuk Catatan Akhir Tahun Kementerian ATR/BPN di Aula Prona, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Lebih lanjut, Menteri Nusron menegaskan bahwa jika usia sertipikat telah lebih dari lima tahun, maka persoalan hanya dapat diselesaikan melalui pengadilan. "Sertipikat tanah adalah produk hukum. Sesuai PP Nomor 18 Tahun 2021, produk hukum hanya dapat digantikan dengan produk hukum lain atas perintah pengadilan," tambahnya.  

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Asnaedi menjelaskan bahwa girik awalnya merupakan bukti kepemilikan tanah lama berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA). Dalam UU tersebut, pemilik tanah diberikan waktu untuk mendaftarkan tanah mereka. Namun, dengan berjalannya waktu dan beberapa peraturan tambahan, hak atas tanah yang bersumber dari girik seharusnya sudah tidak berlaku.  

"Selama ini, banyak sengketa dan konflik tanah yang berawal dari girik. Bahkan, girik seringkali menjadi celah yang dimanfaatkan oleh mafia tanah melalui dokumen palsu. Maka dari itu, penghapusan girik ini bertujuan untuk mencegah konflik di masa depan," ungkap Asnaedi.  

Oleh sebab itu, dengan keberhasilan program Kabupaten/Kota Lengkap, girik kini tidak lagi relevan. "Seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri, begitu seluruh tanah di suatu kawasan sudah lengkap dan terdaftar, girik dengan sendirinya tidak berlaku lagi," tegas Asnaedi.  

Hadir pada kegiatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta 84 awak media nasional. Sesi tanya jawab pada kegiatan ini dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis. (LS/PHAL)

Pasca Libur Nataru, Pemkab Landak Apel Kesiapan Pelaksanaan Tugas ASN Tahun 2025

Foto: Momen bersama usai Apel kesiapan pelaksanaan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak.

LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak menggelar apel pengecekan kesiapan pelaksanaan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak tahun 2025 bertempat di Halaman Kantor Bupati Landak, Kamis (2/1/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung Pj. Bupati Landak, dihadiri Pj. Sekda Landak, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD serta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Landak.

Dalam amanatnya Pj. Bupati Landak Dr. Gutmen Nainggolan mengatakan di tahun 2025 ini, sebagai ASN harus bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan.

“Di momen tahun baru 2025 tentu menjadi semangat baru bagi kita sebagai ASN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Gutmen mengucapkan terima kasih kepada ASN yang sudah masuk dan mengikuti apel pengecekan.

“Kehadiran kita di sini menunjukan kesiapan kita dalam menjalankan tugas di tahun 2025 dan bentuk disiplin sebagai ASN,” ucapnya.

Dirinya menegaskan bahwa ASN harus bekerja sesuai undang-undang, perda atau perbup, sehingga tidak perlu takut menjalankan tugas. 

“Kita harus selalu berpedoman pada aturan tersebut, namun juga harus bisa beradaptasi mengikuti perubahan serta tuntutan jaman,” tegas Gutmen.

Ia juga meminta agar Dinas harus memberikan kepastian kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan sehingga setiap pelayanan harus ada SOP.

“Antar OPD juga harus harmonis satu dengan lainnya. Jangan sampai ada yang merasa superior dan inferior. Semoga di tahun 2025 tuhan memberikan perlindungan dan berkat dari apa yang kita kerjakan,” tutup Gutmen.



01 Januari 2025

Polri Ungkap Hasil Sidang Etik Kasus Pemerasan DWP: 2 PTDH

Foto: Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (Tengah)

JAKARTA - Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan pelaksanaan sidang etik terhadap ketiga terduga pelanggar berinisial D, Y, dan M dilakukan secara terpisah dengan tiga Majelis Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) yang berbeda.

Trunoyudo mengatakan sidang yang digelar oleh Divisi Propam Polri tersebut berlangsung selama lebih dari 12 jam, hingga Rabu (1/1) dini hari.

Hasilnya, kata dia, dua terduga pelanggar yang berinisial D dan Y telah dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) oleh Majelis KKEP.

"Terhadap terduga masing-masing 2 terduga pelanggar telah diberikan putusan Majelis Komisi Sidang Kode Etik Profesi Polri dijatuhi sanksi berupa Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1).

Sedangkan untuk satu (M) terduga pelanggar, Trunoyudo mengatakan pelaksanaan sidang etik masih terus berjalan dan akan kembali dilanjutkan pada Kamis (2/1) besok.

Kendati demikian, Trunoyudo mengaku belum bisa mengungkap lebih jauh ihwal hasil sidang yang telah diputus tersebut. Ia menyebut hal itu akan disampaikan dalam konferensi pers pasca sidang etik lanjutan.

"Untuk seluruh keputusan sidang akan disampaikan melalui konferensi pers setelah sidang 1 orang (M) terduga pelanggar yang diskors rampung dilakukan," tuturnya.

Di sisi lain, ia memastikan seluruh proses jalannya sidang etik tersebut juga diikuti dan diawasi oleh pihak Kompolnas selaku pengawas eksternal Polri.

Trunoyudo mengatakan pelibatan pihak eksternal tersebut sebagai bentuk komitmen keseriusan dari Polri untuk menindak tegas anggota yang melanggar aturan serta bentuk transparansi kepada masyarakat.

"Secara progresif, simultan dan berkesinambungan terus dilakukan dan pemantauan bersama pengawas eksternal dalam hal ini oleh Kompolnas," jelasnya.

"Ini komitmen keseriusan Polri untuk menindak tegas, secara proporsional, prosedural dan wujud secara responsif serta transparansi," imbuhnya.

31 Desember 2024

Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Foto: Doa Bersama di Aula Bhayangkara Patriatama Polres Sekadau

SEKADAU - Menyambut Tahun Baru 1 Januari 2025 dan melepas tahun 2024, Polres Sekadau menginisiasikan Doa Bersama Lintas Sektoral dengan jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda Kabupaten Sekadau di Aula Bhayangkara Patriatama Polres Sekadau, Selasa (31/12/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 secara aman dan kondusif, sekaligus untuk menyambut tahun baru 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syafutra, Kajari Sekadau Adyantana Meru Herlambang, Ketua DPRD Sekadau Hermanto, Asisten III Administrasi Umum Setda Sekadau Sapto Utomo, Kepala Kemenag Sekadau Syahrul, perwakilan Dandim 1204 Sanggau, Ketua Bawaslu Sekadau Marikun, Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau Ny. Echa Nyoman Sudama, serta pejabat utama Polres Sekadau dan pengurus Bhayangkari, beserta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh elemen masyarakat yang membuat Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sekadau berjalan kondusif.

“Masyarakat Kabupaten Sekadau telah menunjukkan kerukunan, kedamaian, dan ketentraman. Hal ini menjadi modal utama kita untuk menjaga harmoni bersama,” ujar Kapolres.

Kapolres juga mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap ancaman yang bersifat dinamis, seperti peredaran narkoba dan potensi konflik antara perusahaan dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya dialog dan pendampingan untuk meredam konflik serta menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami juga berharap, dengan segala pengalaman di tahun 2024, tahun 2025 dapat menjadi lebih baik, baik dari segi keamanan, ketertiban, maupun penanganan potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor,” tambahnya.

Mewakili Bupati Sekadau, Asisten III Administrasi Umum Setda Kabupaten Sekadau, Sapto Utomo, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan Pilkada yang aman. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan seperti doa bersama sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Kabupaten Sekadau.

“Permasalahan akan selalu ada, namun bagaimana kita menyikapinya adalah yang terpenting. Kiranya tahun 2024 ini menjadi bahan evaluasi bagi kita semua, agar di tahun 2025 kita bisa berbuat lebih baik,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama sebagai wujud harapan dan doa agar Kabupaten Sekadau semakin aman, damai dan sejahtera di tahun 2025. Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah, mempererat silaturahmi antar semua elemen masyarakat.

Momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam menjaga keharmonisan di Kabupaten Sekadau.

Pontianak batasi operasional kendaraan angkutan selama tahun baru

Pontianak batasi operasional kendaraan angkutan selama tahun baru 
Pontianak batasi operasional kendaraan angkutan selama tahun baru. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengeluarkan aturan pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di Kota Pontianak selama Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025.

"Pembatasan operasional kendaraan angkutan barang tertuang sesuai Surat Edaran Nomor 60/DISHUB/Tahun 2024. Dalam ketentuan waktu operasional yang diberlakukan bagi kendaraan angkutan selama Natal dan Tahun Baru," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Selasa.

Edi menerangkan khusus menjelang Tahun Baru, seluruh kendaraan angkutan barang dengan jenis truk roda empat ke atas, mobil boks roda empat ke atas, truk fuso, bus angkutan umum, concrete mixer atau mobil molen, tronton atau trailer dilarang beroperasi di Kota Pontianak pada tanggal 31 Desember 2024 mulai pukul 12:00 WIB sampai dengan tanggal 1 Januari 2025 pukul 08:00 WIB.

“Kecuali mobil angkutan bahan bakar minyak dan gas, sembako dan truk sampah,” kata dia.

Selain itu, bagi kendaraan-kendaraan yang tidak dipergunakan agar disimpan pada pool yang dimiliki.

“Kendaraan-kendaraan tersebut juga dilarang parkir di badan jalan,” katanya menegaskan.

Untuk mengantisipasi kemacetan akibat kepadatan arus lalu lintas saat perayaan malam pergantian tahun 2025, Satlantas Polresta Pontianak akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah lokasi.

Beberapa jalan utama diberlakukan satu arah, di antaranya Jalan Gajah Mada, Tanjungpura, Agus Salim, Diponegoro dan Jalan Pahlawan.

Jalan Gajah Mada mulai dari simpang lampu merah Pasar Flamboyan sampai dengan simpang lampu merah Jalan Diponegoro.

Jalan Tanjungpura, mulai dari simpang lampu merah Parit Besar sampai dengan lampu merah Jembatan Kapuas I atau simpang Hotel Garuda.

Demikian pula di Jalan Agus Salim-Diponegoro, mulai dari simpang lampu merah Diponegoro sampai dengan simpang lampu merah Parit Besar Jalan Tanjungpura.

Untuk di Jalan Pahlawan, pemberlakuan jalan satu arah dimulai dari simpang lampu merah Jembatan Kapuas I atau Hotel Garuda menuju simpang lampu merah Pasar Flamboyan.

Pewarta : Dedi/ANTARA

30 Desember 2024

Walkot Singkawang ajak masyarakat sambut tahun baru dengan suka cita

Walkot Singkawang ajak masyarakat sambut tahun baru dengan suka cita 
Walkot Singkawang ajak masyarakat sambut tahun baru dengan suka cita. (ANTARA)
Singkawang - Penjabat Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat Sumastro mengimbau dan mengajak masyarakat setempat untuk menyambut tahun baru dengan suka cita.

"Buatlah resolusi yang lebih bermanfaat, seperti resolusi sehat. Tahun depan kita harus lebih sehat dari 2024," kata Sumastro, Senin.

Kemudian, resolusi lebih berkembang, lebih sejahtera dan bahagia. Masyarakat Singkawang harus bisa membuat neraca apakah di 2024 ini lebih banyak negatif atau positifnya.

"Kalau lebih banyak yang negatif, harus membuat komitmen untuk meningkatkan nilai-nilai positip ketimbang negatif," ujarnya.

Kalau masing-masing pribadi tidak di audit, maka yang bersangkutan tidak akan bisa tau bahkan untuk perjalanan kedepannya akan biasa-biasa saja.

"Jangan sampai kita terperangkap ke dalam sikap kekinian," ujarnya.

Kemudian, dalam menyambut malam pergantian tahun nanti, dia mengimbau kepada masyarakat Singkawang tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

"Jangan hura-hura sampai melampaui batas, sehingga bisa berujung kepada keonaran. Tetapi sambutlah dengan riang gembira dan bisa memaknakan perjalanan di 2024 ke arah yang lebih positip," ujarnya.

Dia mempersilahkan bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana tahun baru di Kota Singkawang.

"Silahkan datang, kita siap menyambut mereka. Kita punya destinasi wisata baru untuk menjadi pilihan. Kita berharap Singkawang yang sudah dikenal sebagai kota tertolen juga diharapkan ramah kepada pengunjung," katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda