Berita Indokalbar.com

27 November 2024

Mohammad Isa: Pemilu Sekadau Berjalan Lancar Meski Ada Beberapa TPS Terendam Banjir

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, bersama Forkopimda Pemkab Sekadau melakukan peninjauan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Kabupaten Sekadau,.
Sekadau (Indokalbar) - Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, bersama Forkopimda Pemkab Sekadau melakukan peninjauan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Kabupaten Sekadau, guna memantau pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau.

Dalam peninjauan tersebut, Mohammad Isa didampingi oleh sejumlah pejabat penting, seperti Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, Kajari Sekadau Adyantana Meru Herlambang, Pabung Kodim 1204/Sanggau-Sekadau Mayor Inf M. Yunus, serta kepala dinas terkait lainnya.

Menurut Mohammad Isa, secara keseluruhan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Sekadau berjalan dengan aman dan lancar. Namun, ada beberapa TPS yang terendam banjir di Kecamatan Nanga Mahap dan Nanga Taman akibat tingginya curah hujan. Meski begitu, pihak Pemkab Sekadau telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk pengiriman perahu karet dari BPBD untuk membantu pemilih sampai ke TPS.

"Walaupun ada kendala banjir di beberapa TPS, kita pastikan bahwa hak suara masyarakat tetap bisa terakomodasi dengan baik," ungkap Isa, pada Rabu, 27 November 2024.

Beberapa TPS yang ditinjau antara lain TPS 04, TPS 05, dan TPS 18 di Desa Sungai Ringin, serta TPS 06 dan TPS 07 di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.

Polres Sekadau Bantu Warga Lintasi Banjir Menuju TPS Di hari Pencoblosan

Foto: Polres Sekadau Bantu Warga Lintasi Banjir Menuju TPS Di hari Pencoblosan 

SEKADAU - Sejumlah wilayah di Kabupaten Sekadau terendam banjir pada hari pencoblosan Pilkada Serentak, 27 November 2024. Tiga kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap, mengganggu akses warga untuk menyalurkan hak pilih mereka.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, turun langsung memantau situasi banjir dan memimpin penurunan personel BKO Polres Sekadau untuk membantu warga yang kesulitan melintasi banjir menuju TPS.

Dalam keterangannya, Kapolres melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, menyebutkan bahwa di Kecamatan Nanga Taman, khususnya di Dusun Seraya, Desa Nanga Mentukak, terdapat enam titik banjir yang menghalangi jalur menuju Kecamatan Nanga Mahap, dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.

“Kondisi ini sangat menyulitkan warga yang ingin memberikan hak pilihnya. Untuk itu, personel kepolisian turun membantu dengan menyiapkan rakit bagi warga yang akan melintas,” kata AKP Agus.

Anggota BKO Polres Sekadau yang dipimpin Kanit Dalmas Sat Samapta, Aipda Ade Rianura, terlihat membantu warga mengangkat sepeda motor serta menyeberangkan mereka dengan rakit yang disiapkan oleh masyarakat setempat. Selain itu, dua unit perahu karet dari BPBD Sekadau juga telah tiba di lokasi untuk membantu mobilisasi warga.

AKP Agus menambahkan bahwa banjir juga menyebabkan pemungutan suara di tujuh TPS di Desa Nanga Mahap sempat ditunda sementara meskipun telah dilaksanakan pada pagi hari.

“Hingga kini, personel BKO Polres Sekadau, Polsek Nanga Taman, dan BPBD Sekadau masih terus berupaya membantu warga menuju Nanga Mahap agar mereka dapat menyalurkan hak pilihnya,” pungkasnya.

27 Tahanan di Rutan Polres Sekadau Diberi Hak Pilih untuk Pilkada 2024

Foto: 27 Tahanan di Rutan Polres Sekadau Diberi Hak Pilih untuk Pilkada 2024

SEKADAU - Sebanyak 27 tahanan yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Sekadau diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Proses pemungutan suara tersebut dilaksanakan pada Rabu (14/11), di Rutan Polres Sekadau, Jalan Merdeka Timur.

Sebelumnya, Polres Sekadau telah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu Sekadau untuk memfasilitasi para tahanan tidak kehilangan hak pilihnya di hari pemungutan suara tanggal 27 November.

Kapolres Sekadau AKBP Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, mengungkapkan bahwa dari 27 tahanan yang berpartisipasi dalam pemungutan suara, 25 di antaranya adalah laki-laki dan 2 lainnya perempuan.

“Kami memfasilitasi 27 tahanan di Rutan Polres Sekadau agar tetap dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dan menggunakan hak pilih mereka,” ujar AKP Agus.

AKP Agus menjelaskan bahwa proses pencoblosan dimulai pada pukul 11.36 WIB. Petugas KPU Sekadau dan KPPS datang ke Rutan Polres Sekadau, didampingi oleh saksi dan pengawas, untuk memandu para tahanan dalam memberikan suara mereka.

“Kelancaran dan keamanan proses pencoblosan dijaga dengan ketat oleh personel kepolisian yang bertugas di rutan Polres Sekadau, serta mendapat pengawasan dari Si Propam,” jelasnya.

“Memberikan hak pilih kepada para tahanan merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung jalannya demokrasi serta memastikan setiap warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman, tetap dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024,” pungkasnya.

26 November 2024

Proyek Tak Dibayar Pelaksana, Vendor Bongkar Material Telah Terpasang

Foto: Gedung proyek rumah susun rumah sakit Fatima Ketapang

KETAPANG - Gedung proyek Pembangunan Rumah Susun Yayasan Pelayanan Kasih Fatima Kabupaten Ketapang belum di fungsikan karena tidak ada kejelasan pembayaran dari pelaksana kepada para pekerja dan vendor. 

Padahal, proyek itu sudah diserah terimakan dari pelaksana kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) Balai Perumahan Kalimantan Satu (BPK-1) pada September 2024. 

Proyek itu adalah multi year dengan nilai kontrak sebesar Rp 14.7 miliar bersumber dari APBN tahun anggaran 2023 Kementrian Pekerjaan Umum serta dilaksanakan oleh PT Aulia Multi Sarana. 

Gedung itu belum berfungsi karena ada kendala dari pelaksana yang memiliki kewajiban pembayaran yang belum selesai kepada beberapa orang vendor dengan total seluruhnya sebesar Rp 368 jutaan. Sehingga vendor melakukan langkah tegas dengan melepaskan beberapa material yang sudah terpasang pada gedung tersebut.

Salah seorang vendor itu adalah Santri, seorang warga Ketapang mengaku hanya menerima uang muka dari seluruh kesepakatan jenis pekerjaan dan barang antara dirinya dengan pelaksana.

Uang muka itu baru diterima pihaknya sejak bulan Agustus 2024. Pelaksana berkomitmen akan melunasi seluruh hak vendor saat pekerjaan sudah dinyatakan 100 persen. 

"Pelaksana belum membayar ke kami sekitar Rp 90 juta. Pekerjaan itu sudah selesai sekitar bulan September 2024, sudah serah terima. Tapi sejak saat itu, kami belum dilunasi oleh pelaksana, total seluruh kewajiban pelaksana kepada beberapa orang vendor sekitar Rp 368 juta, banyak vendor lain juga belum dibayar termasuk upah pekerja,"kata Santri, Selasa (26/11/2024).

Santri menjelaskan, pembicaraan pembayaran komitmen sering pihaknya lakukan dengan pihak perwakilan PT Aulia bernama Abdullah. Namun sampai sejauh ini, tidak ada titik terangnya.

"Nota tagihan sudah kami kirimkan tapi sampai batas waktu yang disepakati tidak ada kejelasannya," kata Santri. 

Merasa tidak ada kepastian dan kejelasan, pihaknya melakukan langkah tegas dengan mencopot sejumlah material yang sudah terpasang pada gedung tersebut.

Pencopotan material itu dilakukan untuk menghindari kerugian lebih besar yang dialaminya karena pihaknya juga mempunyai kewajiban pembayaran kepada penyedia barang dan para pekerja.

"Pihak kami yang melakukan itu, karena barang dan upah kami tidak dibayar pelaksana. Saya sendiri menanggung kerugian besar akibat pekerjaan itu tidak dibayarkan," katanya. 

Ia menilai, andaipun gedung tersebut dipaksakan berfungsi, maka akan terdapat kendala pada instalasi jaringan pipa plumbing yang berfungsi sebagai jalur distribusi air bersih maupun air kotor. 

"Jaringan pipanya itu saya nilai bermasalah, tidak sesuai. Nanti saat distribusi air akan tidak berjalan akan terjadi kebocoran atau rembesan," ungkap dia. 

Dikonfirmasi lewat telepon, pejabat pembuat komitmen (PPK) Balai Perumahan Kalimantan Satu (BPK-1) Robert menjelaskan, proyek itu telah serah terima serta sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan. 

Persoalan antara pelaksana dengan sejumlah vendor yang mengakibatkan gedung itu tidak difungsikan sudah diupayakan pihaknya selesaikan.

"Sudah serah terima, dibayar sesuai kontrak. Proyek juga sudah diperiksa oleh BPK, tidak ada masalah. Pihak kami sudah berupaya tanggung jawab pelaksana dengan vendor itu diselesaikan agar tidak berpengaruh saat gedung itu mau difungsikan," katanya, Selasa, (26/11/2024) di Pontianak. 

"Kamipun sudah sampaikan kepada vendor upaya kami membantu penyelesaian pembayaran pelaksana itu," sambungnya.

Jika sampai batas waktu tidak diselesaikan pelaksana, pihaknya menurut Robert akan menempuh upaya hukum karena material yang sudah terpasang dan dibayar dicopot oleh vendor. 

"Pelaksana wajib tanggung jawab. Jika tidak kami akan menempuh jalur hukum karena pengrusakan barang," tandas Robert. 

(Muzahidin)

Upayakan transisi energi tanpa mengorbankan hutan Kalimantan

Upayakan transisi energi tanpa mengorbankan hutan Kalimantan
Upayakan transisi energi tanpa mengorbankan hutan Kalimantan. (ANTARA)
Kalbar - Perhelatan Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 (COP29) di Baku, Azerbaijan baru saja usai. Delegasi Indonesia yang dipimpin Hashim S Djojohadikusumo dalam momentum itu mengumumkan target ambisius Indonesia untuk menambah 100 Gigawatt listrik dalam 15 tahun ke depan.

Dari target tersebut, 75 persen atau 75 Gigawatt akan bersumber dari energi baru dan terbarukan seperti listrik hidro, geothermal, bioenergi, surya dan angin.

Langkah ini juga diyakini selaras dengan upaya pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Target ambisius ini juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia mengurangi emisi karbon lewat transisi energi dengan cara mengurangi listrik dari pembangkit berbahan bakar fosil, terutama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara dan beralih ke energi terbarukan.

Berdasarkan data Dewan Energi Nasional (DEN), persentase bauran energi tertinggi tahun 2023 untuk kelistrikan Indonesia masih didominasi energi fosil PLTU batubara sebesar 40,46 persen sedangkan energi baru terbarukan (EBT) baru 13,09 persen.

Namun, sejumlah pihak menyampaikan kekhawatiran atas rencana pemerintah menggenjot energi baru terbarukan khususnya pengembangan bioenergi berbasis monokultur yang berpotensi mengorbankan hutan yang tersisa.

Salah satu wilayah target pengembangan bioenergi khususnya tipe Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) yang disebut dengan istilah batubara baru dari hutan adalah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Sembilan PLTBm baru 

Peneliti Trend Asia, Amalya Oktaviani baru-baru ini mengatakan berdasarkan dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, ada sembilan PLTBm baru yang akan dibangun di wilayah Kalbar dengan kapasitas bervariasi mulai dari 2 Megawatt (MW) hingga 10 MW.

PLTBm di Kalbar adalah PLTBm Siantan yang mulai beroperasi 23 April 2018 dengan kapasitas 15 Megawatt (MW) di Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. PLTBm itu merupakan pengembang pembangkit tenaga listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP).

PLTBm itu menggunakan teknologi gasifikasi yaitu boiler dengan tipe water tube dengan bahan bakar yang berasal dari cangkang kelapa sawit dan kayu, sekam padi, tongkol jagung, ampas tebu, serbuk kayu dan limbah pertanian lainnya.

Sampai saat ini ada empat PLTBm yang sudah beroperasi di Kalbar dan direncanakan sembilan PLTBm baru akan dibangun.

Untuk menghidupkan PLTBm ini secara terus menerus akan berpotensi mengorbankan hutan sebagai sumber bahan bakar. Proyeksi secara nasional dibutuhkan seluas 2,3 juta ha hutan tanaman energi untuk memasok biomassa. 

Di Kalbar saat ini terdapat tiga perusahaan yang mengembangkan biomassa tanaman energi yaitu PT Hutan Ketapang Industri seluas 13.405 hektare (ha), PT Muara Sungai Landak seluas 8.782 ha, dan PT Gambaru Selaras Alam seluas 1.338 ha.

Direktur Lingkaran Advokasi dan Riset Borneo (Link-Ar Borneo) Ahmad Syukri juga mengatakan khawatir dengan masa depan hutan Kalimantan Barat yang menjadi sasaran proyek energi terbarukan berbasis bioenergi.

Menurut dia, ada 8,3 juta hektare luas kawasan hutan di Kalimantan Barat di mana 53 persennya adalah hutan produksi yang berpotensi diserahkan kepada korporasi untuk mengembangkan hutan tanaman energi.

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan nomor 733 tahun 2014 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Kalimantan Barat, terdapat seluas 4,3 juta ha hutan berstatus Hutan Produksi Terbatas (HPT), Hutan Produksi (HP) dan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK).

Salah satu bentuk pemanfaatan hutan produksi adalah Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) dan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam (IUPHHK-HA). Dengan kata lain kawasan hutan tersebut dapat beralih fungsi menjadi hutan tanaman energi.

Menurut data Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020, pemanfaatan hutan produksi berdasarkan penerbitan SK IUPHHK di Provinsi Kalbar mencakup 74 unit dengan luas lebih kurang 3 juta ha.

Lumbung energi surya

Provinsi Kalbar yang berada di garis khatulistiwa menjadi salah satu lumbung energi terbarukan terutama potensi panas matahari yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan lokal dan nasional.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut potensi energi terbarukan di Kalbar mencapai 25,5 Gigawatt dimana 20,11 GW dari potensi tersebut adalah energi surya.

Pakar energi surya dari Universitas Tanjung Pura (Untan) Prof Yusuf Ismail mengatakan potensi tenaga surya di Kalbar sangat besar untuk diakselerasi menuju nol emisi karbon sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.

Potensi energi surya sangat besar untuk dikembangkan karena kekuatan radiasi matahari di Kalbar yang dilintasi garis khatulistiwa cukup tinggi.

Dibandingkan dengan mengembangkan biomassa yang mengancam kelestarian hutan, menurut Yusuf, tenaga surya adalah energi terbarukan yang lebih layak dikembangkan di wilayah Kalimantan.

Namun dalam skala besar menurutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) juga membutuhkan lahan yang cukup luas, sehingga pembangkit yang potensial dikembangkan berbentuk isolated.

Meski potensinya cukup besar, menurut dosen Program Studi (Prodi) Teknik Elektro ini, penelitian untuk memastikan kehandalan, keberlanjutan dan keekonomian PLTS masih perlu terus dikembangkan.

Di kampus Untan Kota Pontianak, saat ini juga telah dibangun PLTS berkapasitas 1,5 MWp yang merupakan pembangkit energi terbarukan terbesar di sektor pendidikan di Indonesia.

Kota Pontianak, sebagai wilayah yang dilewati garis khatulistiwa memiliki intensitas matahari lebih tinggi, sekira 3,96 – 4,90 kWh/m2 per hari.

Proyek PLTS yang dipasang di atas lahan seluas 1,5 ha ini memecahkan rekor PLTS terbesar pada sektor pendidikan di Indonesia yang sebelumnya dipegang Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sejak 2021 dengan daya 1 MWp.

Kehadiran PLTS di Untan diperkirakan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 1.786,980 kWh per tahun dan diharapkan mampu menjadi contoh pemanfaatan potensi energi surya di Pulau Kalimantan.

Proyek PLTS ini diharapkan mampu meningkatkan angka penetrasi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia sesuai dengan target pemerintah sebesar 23 persen pada 2025.

Transisi berkeadilan

Pengembangan potensi EBT Indonesia sebesar 3.692 GW untuk mendukung transisi energi juga menjadi prioritas Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Cuk Supriyadi Ali Nandar mengatakan transisi energi tidak bisa dilepaskan dari upaya menekan emisi karbon.

Terlepas dari modal yang dibutuhkan sangat besar, hakikat transisi energi adalah menahan laju pendidihan global untuk menyelamatkan kehidupan di bumi, termasuk manusia.

Apalagi Indonesia telah meratifikasi Perjanjian Paris dan memiliki komitmen memenuhi Nationally Determined Contribution (NDC) yaitu target penurunan emisi hingga 2030 sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan sebesar 41 persen dengan bantuan internasional.

Ia menilai pengembangan energi biomassa pada prinsipnya tidak untuk mengganggu hutan yang ada tapi mengoptimalkan lahan marjinal, lahan kritis dan lahan yang tidak termanfaatkan.

Kalau PLTU batubara langsung dimatikan maka biayanya akan sangat tinggi sehingga sementara dibuat pola co-firing dengan biomassa. Namun, kalau biomassa dibangun dalam skala besar, maka akan mengancam hutan dan justru mempersulit pengurangan emisi dari sektor kehutanan.

Oleh karena itu Direktur Link-AR Borneo Ahmad Syukri mengatakan transisi energi berkeadilan menjadi jalan terbaik yang dapat ditempuh pemerintah dengan menerapkan empat pilar keadilan.

Pertama, keadilan rekognisi yaitu pengakuan terhadap keberadaan komunitas rentan, sekaligus mengakui kerentanan mereka serta perbedaan hak dan kebutuhannya.

Program yang dijalankan untuk transisi energi jangan sampai meningkatkan kasus perampasan lahan yang otomatis konflik lahan juga bertambah.

Kedua, keadilan distributif yaitu memastikan distribusi manfaat yang adil dan merata serta mengurangi distribusi beban dan risiko terhadap komunitas yang paling terdampak dari program transisi energi.

Ketiga, keadilan prosedural yaitu menjamin, memenuhi, dan memberikan perlindungan pada setiap orang untuk berpartisipasi secara bermakna dalam setiap kebijakan terkait transisi energi.

Terakhir, keadilan restoratif yaitu sebuah upaya untuk melindungi masyarakat dari kegiatan yang membahayakan dan merestorasi mereka pada keadaan semula.

Oleh Helti Marini S/ANTARA

Masa Tenang, Anggota DPRD Kayong Utara Kampanyekan Salah Satu Paslon

Foto: Oknum anggota DPRD Kayong Utara sedang melakukan reses di Daerah Pemilihannya, Senin (25/11/2024).

KAYONG UTARA - Beredar foto oknum anggota DPRD Kayong Utara dari partai Nasdem diketahui bernama Sahid sedang melakukan reses di daerah pemilihannya. Reses legislator itu diduga telah terjadi pelanggaran karena memanfaatkan fasilitas negara berkampanye untuk salah satu Paslon Pilkada. 

Berdasarkan info, reses tersebut terjadi di kecamatan Seponti kabupaten Kayong Utara pada Senin malam 25 November 2024. Saat itu, dihadapan masyarakat yang hadiri kegiatan resesnya, Sahid dengan narasi jelas diduga mengkampanyekan Paslon nomor urut 2, Romi Wijaya - Amru Chanwari. 

Komisioner Bawaslu Kayong Utara Yusmandi dikonfirmasi mengatakan telah menerima info tersebut dari masyarakat. Langkah pihaknya masih mengumpulkan bukti dengan melakukan penelusuran. 

"Tentunya dari informasi yang kami dapat dari masyarakat. Akan melakukan penelusuran terkait kegiatan reses tersebut," ujarnya, Selasa (26/11/2024).

Yusmandi menjelaskan, tim Bawaslu sudah mencari saksi saksi atas kejadian tersebut. Reses anggota dewan adalah program pemerintah menggunakan anggaran negara yang tidak boleh disusupi kampanye Paslon. 

Jika terbukti, persoalan ini akan ditindak melalui Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). 

"Tentunya kami proses sesuai peraturan nya dan dalam hal ini juga ketika unsur sudah terpenuhi berdasarkan fakta lapangan, akan kami terus disentra Gakkumdu," jelasnya. 

Untuk informasi, pasangan calon (Paslon) Pilkada nomor urut 2 Romi Wijaya - Amru Chanwari didukung oleh 8 koalisi partai, diantaranya, Partai Hanura, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

(Muzahidin)

Anggota DPRD Kayong Utara Diduga Kampanye Paslon Pilkada Saat Masa Reses.

Foto: Oknum anggota DPRD Kayong Utara sedang melakukan reses di Daerah Pemilihannya, Senin (25/11/2024).

KAYONG UTARA - Beredar foto oknum anggota DPRD Kayong Utara dari partai Nasdem diketahui bernama Sahid sedang melakukan reses di daerah pemilihannya. Reses legislator itu diduga telah terjadi pelanggaran karena memanfaatkan fasilitas negara berkampanye untuk salah satu Paslon Pilkada. 

Berdasarkan info, reses tersebut terjadi di kecamatan Seponti kabupaten Kayong Utara pada Senin malam 25 November 2024. Saat itu, dihadapan masyarakat yang hadiri kegiatan resesnya, Sahid dengan narasi jelas diduga mengkampanyekan Paslon nomor urut 2, Romi Wijaya - Amru Chanwari. 

Komisioner Bawaslu Kayong Utara Yusmandi dikonfirmasi mengatakan telah menerima info tersebut dari masyarakat. Langkah pihaknya masih mengumpulkan bukti dengan melakukan penelusuran. 

"Tentunya dari informasi yang kami dapat dari masyarakat. Akan melakukan penelusuran terkait kegiatan reses tersebut," ujarnya, Selasa (26/11/2024).

Yusmandi menjelaskan, tim Bawaslu sudah mencari saksi saksi atas kejadian tersebut. Reses anggota dewan adalah program pemerintah menggunakan anggaran negara yang tidak boleh disusupi kampanye Paslon. 

Jika terbukti, persoalan ini akan ditindak melalui Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). 

"Tentunya kami proses sesuai peraturan nya dan dalam hal ini juga ketika unsur sudah terpenuhi berdasarkan fakta lapangan, akan kami terus disentra Gakkumdu," jelasnya. 

Untuk informasi, pasangan calon (Paslon) Pilkada nomor urut 2 Romi Wijaya - Amru Chanwari didukung oleh 8 koalisi partai, diantaranya, Partai Hanura, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

(Muzahidin)

25 November 2024

Kabupaten Sekadau Fokus Dorong 32 Desa Menuju Status Mandiri

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sekadau, Sabas.
Sekadau (Indokalbar) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kabupaten Sekadau dalam pembangunan desa. Pada tahun 2024, sebanyak 12 desa naik status menjadi desa mandiri, sehingga jumlah total desa mandiri kini mencapai 62 desa. Peningkatan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sekadau, Sabas, Senin (24/11/2024) yang mengapresiasi kerja keras berbagai pihak.

“Capaian ini tentu tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi semua pihak,” ujar Sabas.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, Kabupaten Sekadau mencatatkan 50 desa mandiri, 29 desa maju, dan 15 desa berkembang. Perkembangan ini menunjukkan hasil nyata dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Saat ini, Kabupaten Sekadau masih memiliki 32 desa yang belum mencapai status mandiri. Sabas merinci, dari 32 desa tersebut, 18 desa berada pada kategori maju, dan 14 desa masih berkembang.

“Kita harus memberikan perhatian lebih kepada desa-desa ini agar segera naik status. Target kami, dalam waktu dekat desa-desa ini bisa menjadi desa mandiri,” jelas Sabas. Ia menekankan perlunya pendekatan terpadu, termasuk penguatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat desa.

Di sisi lain, Sabas mengingatkan bahwa mempertahankan status desa mandiri sama pentingnya dengan mendorong desa lain untuk naik status. “Harapan kami, status desa mandiri yang sudah dicapai ini dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan di masa depan,” imbuhnya.

Dalam tiga tahun terakhir, Kabupaten Sekadau telah mencatatkan perkembangan yang signifikan dalam pembangunan desa. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan komitmen bersama, pembangunan desa di Sekadau akan terus maju menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Wali Kota Pontianak apresiasi peran guru tingkatkan IPM

Wali Kota Pontianak apresiasi peran guru tingkatkan IPM
Wali Kota Pontianak apresiasi peran guru tingkatkan IPM. (ANTARA)
Pontianak - Penjabat Wali Kota Pontianak Kalimantan Barat Edi Suryanto pada momen Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara mengapresiasi peran semua guru dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kota khatulistiwa.

"Pemkot Pontianak mengapresiasi atas kontribusi para guru dalam mendongkrak IPM di Kota Pontianak, dari sebelumnya di angka 81,63 tahun 2023, meningkat menjadi 82,22 tahun 2024 ini. Hal itu tidak terlepas dari peran guru yang telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM," ujarnya di Pontianak, Senin.

Menurutnya, peran guru penting sebagai ujung tombak pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.

"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral dan karakter yang menjadi bekal utama bagi anak-anak kita untuk menghadapi masa depan," katanya.

Ia menjelaskan, peran guru dalam dunia pendidikan sangat penting sebagai panutan dan contoh teladan bagi para siswa. Sebagai teladan, guru sepatutnya menjaga segala ucapan dan tindakannya. Sebab apa yang diucapkan dan dilakukan oleh guru, akan menjadi contoh bagi murid-muridnya kelak. Oleh sebab itu, ada istilah guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru.

“Digugu itu artinya semua omongannya dianggap benar dan pasti dituruti oleh murid, juga oleh lingkungan. Ditiru adalah semua tindakannya ditiru, dicontoh oleh para muridnya. Di sinilah peran guru sebagai panutan dan teladan,” kata dia.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi para guru di era digital saat ini. Ia berpendapat, guru tidak hanya harus melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menarik.

"Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus mendukung guru dalam meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, seminar, dan fasilitas yang memadai. Hal itu karena guru yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang berkualitas pula," jelasnya.

Ribuan guru berpakaian adat daerah mengikuti upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di halaman SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara, Senin (25/11/2024). Upacara peringatan HGN ini diikuti oleh seluruh guru mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP negeri maupun swasta.

Terkait upacara HGN di Halaman SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara, diikuti ribuan guru yang berpakaian adat dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP negeri maupun swasta.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Kado Milad 112 Muhammadiyah: Cerita Anak Muda Melalui Aksi Ramah Semesta

Foto: Semangat Kebersamaan Milad ke 112 Muhammadiyah.

PONTIANAK - Pesona Aksi Ramah Semesta Pontianak menjadi hajatan bagi para pelopor toleransi dan kepedulian lingkungan, khususnya aktivis muda yang mempraktikkan nilai-nilai toleransi dalam aksi nyata.

Kegiatan dilangsungkan di Hotel Golden Tulip, Kota Pontianak, pada Minggu (24/11/2024). Dengan dibagi dalam dua sesi, launching buku dan diskusi bersama lintas komunitas pegiat lingkungan, toleransi, para guru, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.

Kak Shinta sapaan akrabnya, menjabarkan sekilas mengenai hajatan yang berlangsung, ini merupakan kegiatan akhir tahun kami dengan tema Story Telling Aktivis Muda Sosial dan Ibadah Pelopor Toleransi Melalui Aksi Ramah Semesta. Kami mengundang community partner, guru-guru penggerak yang hampir setahun bersama dan hari ini kita memanennya dengan launching buku.

"Pertama, tentang bagaimana menanamkan toleransi dan mencintai lingkungan dalam dunia pendidikan. Sedangkan buku kedua, kata Shinta, ialah kumpulan puisi SMA Bina Mulia yang akan kami serahkan pada sekolah Bina Mulia, sebagai bukti nyata bahwa mereka memiliki siswa siswa yang memiliki keunikan budaya,” tutur Perempuan selaku Regional Manager Eco Bhineka Kalimantan Barat.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Pabali Musa dalam amanatnya menyampaikan, Semangat kebersamaan dan merasa bahwa kita sama termasuk alam semesta. Eco bhineka mempunyai semangat dengan mempererat persaudaraan pada semua.

"Untuk ramah semesta dengan menghadirkan kebermanfaatan bagi semua, kuncinya adalah menjadikan Pancasila sebagai kunci titik temu kebersamaan,” ucapnya dalam sambutan.

Ia menyebut ramah semesta bisa di ekspresikan dengan banyak cara, bayangkan dengan kehijauan dan lingkungan yang aman tentu memberi harapan kita semua.

Tentu, menjadi pelopor kegiatan sosial toleransi tidak mudah, pertama harus mampu mengendalikan diri, bangun kebersamaan dan memberi kebermanfaatan bagi semua. Tantangannya memang tidak mudah namun dengan kebersamaan, maka akan terwujud,” ujar Ketua PW Muhammadiyah Kalbar. (Izhar)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda