|
Bawaslu Kapuas Hulu perkuat peran kades dan tokoh adat awasi pilkada. (ANTARA) |
Pontianak - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat memperkuat peran tokoh adat dan kepala desa serta media dalam mengawasi dan menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di wilayah itu.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri dan untuk menyukseskan pilkada tanggung jawab kita semua termasuk turut serta dalam mengawal dan mengawasi pilkada," kata Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kapuas Hulu Haidir saat rapat koordinasi terkait dengan peran penting menyukseskan pilkada di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat (22/11).
Ia menyampaikan untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang damai, berkualitas, dan berintegritas perlu komitmen semua pihak, salah satunya melalui perjanjian kerja sama.
Selain itu, Bawaslu Kapuas Hulu memiliki empat program yang menyosialisasikan empat pilar secara khusus dan kontinyu, yaitu pertama Randau Ruai, yakni kegiatan seluruh jajaran pengawas pemilu dan pemilihan yang dilaksanakan secara terus menerus, dari rumah ke rumah yang menyasar orang per orang dan seluruh kelompok masyarakat di desa dan dusun.
Kedua, tokoh adat mitra Bawaslu adalah di mana jajaran Bawaslu mendekati para tokoh adat di semua tingkatan untuk bersama Bawaslu mengawal pesta demokrasi di wilayah adat masing-masing.
"Pentingnya pelibatan tokoh adat, mengingat tokoh adat adalah orang yang memiliki pengaruh, disegani, dihormati serta memahami kultur, budaya serta adat istiadat di lingkungan adatnya masing-masing," katanya.
Ketiga, yaitu Desa Pengawal Demokrasi adalah kegiatan jajaran Bawaslu Kapuas Hulu yang melibatkan kepala desa dan perangkat desa selaku pemilik wilayah di desa secara administratif.
Kepala desa memiliki peran yang strategis dalam menyukseskan pesta demokrasi di desa masing-masing, oleh karena itu peran kepala desa menciptakan pemilihan yang damai dan kondusif diharapkan.
Keempat, milenial peduli pemilu berintegritas, di mana peran Generasi Z dalam menyukseskan pesta demokrasi penting, selain sebagai pemilih pemula yang memiliki potensi besar, mereka diharapkan sebagai pelopor pencegahan hoaks melalui sosial media.
"Karena Generasi Z itu merupakan generasi yang sangat dekat dengan sosial media," katanya.
Haidir berharap, semua pihak komitmen dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai, berkualitas, serta berintegritas, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 di Kapuas Hulu sukses dan damai.
Saat rapat koordinasi juga dilaksanakan diskusi dan dialog dalam memperkuat komitmen bersama mengawal dan mengawasi pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA