Berita Indokalbar.com

22 November 2024

Relawan Pemadam Kebakaran Desa, Garda Depan Penanganan Kebakaran di Sekadau

Relawan Pemadam Kebakaran Desa, Garda Depan Penanganan Kebakaran di Sekadau.
Sekadau (Indokalbar) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau terus menggencarkan optimalisasi Relawan Pemadam Kebakaran di tingkat desa. Kepala Dinas Damkar Sekadau, Eko Sulistyo, menegaskan bahwa peran relawan sangat penting untuk mencegah dan menangani bahaya kebakaran di wilayah kabupaten.

“Relawan Pemadam Kebakaran merupakan garda depan dalam penanganan kebakaran di desa. Kami terus membangun sinergi dengan mereka agar kesiapsiagaan semakin meningkat,” ungkap Eko pada Jumat (22/11/2024).

Sebagai bentuk perhatian, pihaknya melakukan inspeksi ke Posko Relawan Pemadam Kebakaran di Desa Sungai Ringin. Hasilnya, tiga unit mesin pemadam telah tersedia dan siap digunakan untuk menanggulangi kebakaran di wilayah ibu kota Kabupaten Sekadau.

“Keberadaan alat-alat ini sangat penting, dan kami ingin memastikan bahwa semuanya dimanfaatkan secara maksimal. Dengan begitu, relawan dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya,” jelas Eko.

Dinas Damkar juga berencana meningkatkan pelatihan dan koordinasi agar para relawan semakin sigap menghadapi situasi darurat. “Kami ingin menciptakan kolaborasi yang solid antara Damkar dan relawan. Dengan begitu, upaya penanganan kebakaran di Kabupaten Sekadau dapat berjalan dengan lebih baik,” tutup Eko.

Proses Panjang Hibah Jembatan Sungai Sambang Berbuah Manis

Jembatan Sungai Sambang saat ambruk.
Sekadau (Indokalbar) – Upaya Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mendapatkan hibah rangka baja Jembatan Sungai Sambang akhirnya membuahkan hasil. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau, Heri Handoko, memastikan bahwa Kementerian PUPR telah menyetujui hibah tersebut melalui surat resmi yang diterbitkan pada 20 November 2024.

Heri menjelaskan bahwa proses pengajuan hibah ini tidaklah mudah. “Kementerian PUPR membutuhkan waktu untuk memeriksa kesesuaian bangunan abutmen jembatan secara teknis, mulai dari dimensi, kualitas, hingga keamanannya terhadap banjir,” katanya, pada Jumat (22/11/2024). Selain itu, dokumen teknis yang diajukan juga harus memenuhi standar Kementerian PUPR, sehingga beberapa kali dilakukan perbaikan.

Tim Satker P2JN dan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura turut membantu dalam melakukan pengecekan lapangan serta pengujian mutu. Hasil dari pemeriksaan tersebut kemudian dibahas dalam rapat koordinasi teknis dengan Direktorat Pembangunan Jembatan, Kementerian PUPR.

“Setelah semua proses selesai, akhirnya surat persetujuan hibah diterbitkan. Kini, kami tinggal menunggu berita acara serah terima sebelum rangka baja ini bisa diambil,” jelas Heri.

Rangka baja jembatan ini nantinya akan digunakan untuk membangun Jembatan Sungai Menterap di Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akses masyarakat akan menjadi lebih mudah dan aktivitas ekonomi semakin meningkat.

Masyarakat Sekadau menyambut baik kabar ini dan berharap pembangunan jembatan dapat berjalan lancar sesuai jadwal. “Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan infrastruktur di daerah kita,” tutup Heri.

Pemkot Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir

Pemkot Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir
Pemkot Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat menyiapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir yang disebabkan air hujan dan pasang besar di Pontianak.

"Dari Pemkot Pontianak sudah siapkan mitigasi bencana, biasanya itu melalui ramalan cuaca yang kami pantau berkala," ujar PJ Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto di Pontianak, Jumat.

Ia mengatakan, memang sudah ada ramalan akan ada hujan dengan intensitas yang lebih tinggi dari biasanya. Hal itu harus menjadi perhatian semua pihak agar bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

"Nah, karena curah hujan ini dengan intensitas yang tinggi makanya kita perlu mempersiapkan antisipasi masalah ini," lanjutnya.

Ia menuturkan, untuk pasang besar tertinggi dari ramalan itu dari 19 sampai dengan 25 November 2024 ini, bahkan sampai 1,7 meter.

"Jadi pasang air ini sudah di ketinggian rata-rata Pontianak, karena Pontianak biasanya 1 meter saja pasang airnya," ucapnya.

Dalam antisipasi dilakukan normalisasi selokan itu yang utama dan kemudian memfungsikan pintu air, tapi ini akan dilakukan setelah kajian.

"Nantinya dari Pemkot Pontianak itu akan mengidentifikasi selokan mana yang masih terganggu," tuturnya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk terus waspada bahwa 19 sampai 25 November 2024 nanti akan ada yang namanya pasang tinggi.

"Untuk himbauan kepada masyarakat kami menggunakan saluran-saluran yang ada seperti sosial media dan yang lainnya. Kami juga berharap media seperti berita membantu, memberi himbauan atau sosialisasi pada masyarakat," katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemkab Bengkayang minta ASN jauhi judi online

Pemkab Bengkayang minta ASN jauhi judi online 
Pemkab Bengkayang minta ASN jauhi judi online. (ANTARA)
Bengkayang - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Yustianus minta para pegawai, baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga honorer di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang menjauhi praktik judi online.

"Saya minta para kepala perangkat daerah agar melakukan tindakan preventif terhadap pegawai di lingkungan unit kerja masing-masing untuk tidak terlibat dalam segala bentuk perjudian pada saat jam kerja maupun di luar jam kerja," kata Sekda Yustianus dalam apel pembinaan pegawai yang dilakukan, Jumat.

Dia mengatakan, jika menemukan PNS ataupun tenaga honorer yang melakukan hal tersebut dapat dilaporkan ke bupati melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkayang untuk diproses sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bengkayang nomor: 100.3.4.2/300/Bidang Kesinfobeg BKPSDM tentang Larangan Melakukan Judi Konvensional dan Judi Onlin Bagi Pegawai ASN dan Tenaga Honorer iilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

"Karena judi online membawa berbagai bahaya serius bagi individu dan masyarakat, dan juga finansial kita," kata dia.

Dia juga menekankan, agar para ASN tak coba-coba bermain judi karena bisa membuat kecanduan.

"Banyak dampak buruk bermain judi online, selain kerugian finansial, mental juga terpengaruh serta lebih parah berujung pada hukum dan kriminal," kata dia.

Dalam apel pembinaan pegawai ini juga, dia ingatkan agar ASN membayar pajak PBB-P2 dan menyebar luaskan informasi kepada masyarakat serta manfaatkan program penghapusan denda pajak hingga akhir tahun.

“Saya berharap para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang mampu menjadi teladan sebagai pelopor pembayaran pajak daerah," kata dia.

Oleh : Narwati/ANTARA

Rutan Bengkayang libatkan warga binaan dukung ketahanan pangan

Rutan Bengkayang libatkan warga binaan dukung ketahanan pangan 
Rutan Bengkayang libatkan warga binaan dukung ketahanan pangan. (ANTARA)
Bengkayang - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkayang Kalimantan Barat melibatkan warga binaan permasyarakatan (WBP) dalam mendukung program ketahanan pangan yang dirancang Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.

"Untuk mendukung program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk ketahanan pangan pihak Rutan kelas IIB Bengkayang memanfaatkan lahan kosong di sekitar untuk menyukseskan program dan melibatkan warga binaan," kata Kepala Rutan Kelas IIB Bengkayang Keynes di Bengkayang, Jumat.

Untuk mengelola lahan yang ada di sekitar Rutan, kata Keynes juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, terutama dalam hal penyediaan traktor untuk membajak lahan agar bisa ditanami berbagai macam tanaman.

Kemudian tenaga kerja juga memberdayakan warga binaan yang ada, sehingga mereka juga punya aktivitas yang positif. Hal tersebut kata dia, untuk menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan.

"Kita akan memanfaatkan setiap jengkal lahan di sini, bahkan ada warga binaan kita juga mulai bertanya-tanya kapan tanaman Kalamsoi mereka bisa dipanen," kata dia.

Lewat kerja sama dengan Dinas Pertanian Bengkayang, kata dia akan menjadikan program ketahanan pangan di Bengkayang khususnya di Rutan kelas IIB Bengkayang sukses.

Dalam waktu dekat lanjut dia, Rutan juga akan mulai panen Kalamsoi ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan warga binaan.

"Ini menjadi bukti bahwa dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, warga binaan dapat berkontribusi positif dan membangun masa depan yang lebih baik," katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Dukung Asta Cita, Polres Sekadau Ungkap Sejumlah Kasus

Foto: Konferensi Pers Polres Sekadau.

SEKADAU - Jajaran Polres Sekadau menggelar konferensi pers terkait pengungkapan sejumlah kasus tindak pidana yang berhasil ditangani oleh Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bhayangkara Patriatama, Polres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, pada Jumat (22/11/2024).

Hadir dalam kegiatan konferensi pers ini, Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, Kasat Reskrim IPTU Kuswiyanto dan Kasat Resnarkoba IPTU Robianto, serta sejumlah awak media di Kabupaten Sekadau. Dalam kesempatan ini, pihak kepolisian pihak kepolisian menguraikan hasil pengungkapan sejumlah kasus diantaranya perjudian, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyalahgunaan BBM, serta narkotika.

Kasus Perjudian

IPTU Kuswiyanto menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengungkap dua kasus perjudian konvensional jenis kolok-kolok. Pada Minggu (10/11/2024), tiga pelaku berinisial PA (44), YM (42), dan NA (48) ditangkap di Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir. Kasus serupa terjadi di Desa Engkersik, Kecamatan Sekadau Hilir, pada hari yang sama. Dua pelaku, FL (47) dan AN (47), para pelaku dijerat Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP.

Pengungkapan TPPO

Dalam kasus TPPO, polisi menangkap dua pelaku yang diduga melakukan perekrutan pekerja migran ilegal ke luar negeri. Pelaku pertama, EB (46), ditangkap di Desa Nanga Taman pada Sabtu (13/11/2024), dengan barang bukti berupa tiga paspor. Pelaku kedua, SA (38), ditangkap di Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir, pada Selasa (16/11/2024). Barang bukti berupa paspor juga diamankan. Keduanya dijerat Pasal 4 dan Pasal 10 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO, serta Pasal 81 dan Pasal 83 UU No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.  

Kasus Penyalahgunaan BBM
 
Pada Senin (18/11/2024), Sat Reskrim Polres Sekadau menangkap pelaku penyalahgunaan BBM berinisial MA (39) di Desa Selalong, Sekadau Hilir. Pelaku diduga membeli dan membawa BBM jenis pertalite dari SPBU untuk dijual kembali ke wilayah Nanga Mahap. Ia dijerat Pasal 40 angka 9 UU No. 6 Tahun 2023 jo Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.  

Kasus Penyalahgunaan Narkotika
 
Kasat Resnarkoba IPTU Robianto memaparkan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada Minggu (17/11/2024). Seorang pelaku berinisial JL (44) ditangkap di sebuah rumah makan di Desa Mungguk, Sekadau Hilir, dengan barang bukti sabu seberat 20 gram. Pelaku dijerat Pasal 114 Ayat (2) dan/atau Pasal 112 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.  

Selesai kegiatan konferensi pers terebut, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menyampaikan bahwa pengungkapan sejumlah kasus ini merupakan implementasi program 100 hari Asta Cita yang digagas oleh Presiden RI.  

“Polres Sekadau berkomitmen mendukung penuh arahan pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang aman dan tertib. Ini adalah wujud nyata upaya kami dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat dan negara,” pungkasnya.

Filosofi Tiga Motif Kain Kumuk Mualang, Simbol Kehormatan Sub Suku Dayak Mualang

Filosofi Tiga Motif Kain Kumuk Mualang, Simbol Kehormatan Sub Suku Dayak Mualang.
Sekadau (Indokalbar) - Kain Kumuk Mualang adalah salah satu karya seni tradisional yang sarat makna. Setiap motif pada kain ini tidak hanya memiliki keindahan, tetapi juga filosofi mendalam yang mencerminkan kehidupan masyarakat Dayak Mualang.

1. Motif Buau Bekayau

Gambar hantu saling berhadapan melambangkan keberanian dan kekuatan fisik. Motif ini mencerminkan semangat juang suku Dayak pada masa perang antar-suku.

2. Motif Raung Berapung

Gambar kodok yang bersantai di sungai tenang ini menjadi simbol kedamaian dan kehidupan tenteram. Dalam bahasa lokal, sering disebut sebagai "Raung Berapung di Nanga Lempak".

3. Motif Emperusung Ulu Sungai

Motif ikan menyerupai kepala buaya ini melambangkan perjalanan hidup para perantau Dayak Mualang. Mereka yang merantau dari muara ke hulu sungai, membuka ladang, dan membangun pemukiman baru.

Dekranasda Kabupaten Sekadau kini tengah mengenalkan kembali kain ini ke masyarakat, dengan harapan generasi muda mengenali dan menghargai warisan budaya ini. Upaya pelestarian ini penting, mengingat Kain Kumuk bukan sekadar kain, tetapi bagian dari identitas Dayak Mualang.

Dengan sejarahnya yang panjang, Kain Kumuk menjadi lebih dari sekadar warisan. Ia adalah simbol kegagahan, kedamaian, dan perjuangan hidup masyarakat Dayak Mualang yang kaya makna. Mari kita jaga dan lestarikan bersama!

21 November 2024

SP4N LAPOR, Solusi Pengelolaan Pengaduan yang Lebih Baik di Kabupaten Sekadau

SP4N LAPOR, Solusi Pengelolaan Pengaduan yang Lebih Baik di Kabupaten Sekadau.
Sekadau (Indokalbar) – Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar rapat koordinasi tentang pengelolaan pengaduan pelayanan publik dengan sistem SP4N LAPOR. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Sekadau pada Kamis, 21 November 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi.

Menurut Plt. Asisten 3 Administrasi Umum Setda Kabupaten Sekadau, Sapto Utomo, SP4N LAPOR berfungsi sebagai media yang memungkinkan masyarakat untuk mengajukan pengaduan secara online terkait pelayanan publik. Sistem ini bekerja dalam kemitraan antara tiga lembaga, yang bertugas untuk mengkoordinasi dan mengawasi proses pengaduan.

Sapto Utomo menambahkan, bahwa pengawasan terhadap pengaduan ini memiliki peran penting dalam mencegah korupsi dan mengurangi potensi konflik. Namun, ia juga menyatakan bahwa pengelolaan pengaduan di setiap organisasi pemerintahan belum berjalan secara efektif, karena masih bersifat parsial dan belum menyeluruh.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap instansi-instansi pemerintah di Kabupaten Sekadau dapat lebih baik dalam memberikan pelayanan yang transparan dan akuntabel, serta berbasis teknologi informasi,” jelasnya. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun adanya pengaduan menunjukkan adanya masalah, namun itu adalah langkah positif untuk perbaikan pelayanan publik.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sekadau, yang berbasis pada prinsip partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Semoga melalui SP4N LAPOR, masyarakat dapat lebih mudah menyampaikan aspirasi dan pengaduannya, serta merasakan peningkatan kualitas layanan pemerintah.

Menginspirasi Generasi Muda Melalui 50 Tahun Pelayanan Suster Pasionis

Perayaan 50 tahun Kongregasi Suster Pasionis di Gereja St. Petrus dan Paulus Sekadau.
Sekadau (Indokalbar) – Perayaan 50 tahun Kongregasi Suster Pasionis di Gereja St. Petrus dan Paulus Sekadau, Kamis (21/11/2024), menjadi momen penuh makna. Kehadiran Kepala Bapperida Kabupaten Sekadau, Theresia Lili, yang mewakili Pjs Bupati Sekadau, Frans Zeno, menambah hangat suasana perayaan.

Dalam pidatonya, Lili menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi luar biasa para Suster Pasionis selama lima dekade terakhir. Menurutnya, pelayanan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga menyentuh sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial.

"Apa yang dilakukan para Suster Pasionis adalah panggilan mulia yang membawa kebaikan bagi banyak orang. Semoga semangat kasih ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama anak-anak muda, untuk melanjutkan misi pengabdian kepada sesama," tutur Lili dengan penuh harap.

Ia juga mengajak masyarakat untuk merenungkan makna pelayanan yang tulus dan mendukung misi-misi kemanusiaan yang membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.

Kongregasi Suster Pasionis telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam kehidupan masyarakat Sekadau. Melalui pendidikan dan kegiatan sosial lainnya, mereka menjadi teladan bagaimana cinta kasih dapat diwujudkan secara nyata.

Acara perayaan ini dipenuhi dengan doa, syukur, dan kebersamaan yang menguatkan ikatan antara Kongregasi dan masyarakat. Semoga semangat pelayanan yang telah dirintis ini terus diteruskan oleh generasi muda untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.

Kunjungan DJKN Kalbar: Langkah Bersama Wujudkan Pengelolaan Aset yang Transparan

Sekda Sekadau Terima Kunjungan Kanwil DJKN Kalbar.
Sekadau (Indokalbar) - Kabupaten Sekadau kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan aset daerah yang profesional dan transparan. Pada Kamis, 21 November 2024, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa menerima kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat di Ruang Rapat Sekda Sekadau.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kanwil DJKN Kalbar menegaskan pentingnya pendekatan yang sistematis dalam memanfaatkan aset daerah, mulai dari pencatatan hingga pengawasannya.

Di sisi lain, Sekda Sekadau menyoroti perlunya dukungan dari DJKN Kalbar dalam memberikan pelatihan atau bimbingan teknis kepada para pegawai terkait pengelolaan aset. “Kerja sama seperti ini sangat membantu kami dalam mengelola kekayaan daerah dengan lebih optimal,” ujar Sekda Sekadau.

Melalui kunjungan ini, diharapkan sinergi antara DJKN Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Sekadau dapat terus terjalin erat. Langkah-langkah strategis yang dibahas dalam pertemuan ini akan segera diimplementasikan untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis pengelolaan aset yang akuntabel.

Kunjungan ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, seperti Kepala BPKAD Kabupaten Sekadau, Kabid Pengelolaan Aset DJKN Kalbar, serta Kabid Akuntansi, Pengendalian, dan Penatausahaan BMD Kabupaten Sekadau.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda