|
Foto: Pesilat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sambas Ukir Prestasi Tingkat Provinsi. |
SAMBAS - Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Sambas berhasil menyumbangkan 1 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu dalam kejuaraan pencak silat MKK 1 Championship 2024 antar usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa Se_kalimantan barat, yang diselenggarakan pada tanggal 7 sampai 10 November 2024 di GOR PBSI Tabrani, Jalan Tabrani Ahmad, Kota Pontianak.
Dari 7 atlet kategori Pra-Remaja yang kami turunkan pada pertandingan tersebut merupakan pesilat pemula yang baru 2 bulan latihan, akan tetapi dengan giat dan tekunnya mereka berlatih, akhirnya mereka dapat membuktikan hasil latihan mereka pada kejuaraan yang diadakan se provinsi kalbar.
7 diantaranya pesilat tersebut adalah :
1. Juara 1 Kelas B putri Pra-remaja : Ulfa Ramadhani Herpy (Siswa SMP Muhammadiyah Simpang Empat, dari desa semata tangaran),
2. Juara 2 Kelas I putra Pra-remaja : Riski (Siswa SMP Muhammadiyah Simpang Empat, dari desa simpang empat tangaran),
3. Juara 2 Kelas E putri Pra-remaja : Citra Deswita Sari (Siswa SMP Negeri 05 Teluk keramat, salah 1 siswi alumni MIS Muhammadiyah Semantir dari desa mekar sekuntum telker),
4. Juara 3 Kelas C putri Pra-remaja : Alpina (Siswa SMP Negeri 05 Teluk keramat, salah 1 siswi alumni MIS Muhammadiyah Semantir dari desa mekar sekuntum telker),
5. Juara 3 Kelas C putri Pra-remaja : Aniz Suci Handayani (Siswa SMP Muhammadiyah Simpang Empat, dari desa merpati tangaran),
6. Juara 3 Kelas D putri Pra-remaja : Agnes Sumira (Siswa SMP Muhammadiyah Simpang Empat, dari desa semata tangaran),
7. Juara 3 Kelas F putra Pra-remaja : Febriansyah (Siswa SMP Muhammadiyah Simpang Empat, dari desa simpang empat tangaran)
“Keberhasilan ini merupakan hasil proses yang panjang dan dukungan dari beberapa pihak, perjuangan dari atlet pesilat tapak suci dari berapa desa dan berapa kecamatan, dan pesilat tersebut perlu kita apresiasi,” ujar Mawarni selaku manager tim tapak suci putera muhammadiyah kabupaten sambas kepada media ini, Sabtu (16/11/2024).
“Kami selaku pengurus pimpinan daerah tapak suci putera muhammadiyah kabupaten sambas mengucapkan terima kasih banyak kepada simpatisan/warga muhammadiyah, kepala sekolah, kepala desa merpati, kepala desa simpang empat dan para donatur lainnya yang tidak dapat saya sebut kan 1 per 1 yang telah membantu mensukseskan kami menurunkan anak-anak ke pertandingan tersebut, sesungguhnya tujuan kami menurunkan anak-anak mengikuti pertandingan tersebut adalah untuk mengajak anak-anak muda untuk berprestasi, dan dengan mengikuti kejuaraan pencak silat ini kita dapat meminimalisir tindak pembullyan yang marak beredar berita dimana-mana,” ujar Gusti Bagus Erlangga, Selaku Pelatih pencak silat seni bela diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Sambas.
Pengurus Pimpinan Daerah Tapak suci putera muhammadiyah berharap agar olahraga pencak silat tapak suci ini dapat berkembang di setiap sekolah muhammadiyah terutama di kabupaten sambas, sehingga bisa semakin berprestasi dan terus berkontribusi.
“Semoga untuk kedepannya kegiatan kami terus didukung oleh semua pihak, dan terus mensupport anak-anak kita untuk terus berprestasi terutama di olahraga bela diri tanpa harus memandang dari mana asalnya mereka, dan kepada seluruh orang tua murid untuk terus memberi support kepada anak-anaknya dalam menggapai apa yang mereka inginkan bila itu ke prihal yang positif seperti mengikuti olahraga pencak silat ini,” tambahnya.
Pencak Silat adalah satu budaya bangsa yang di akui Oleh UNESCO pada tahun 2019 jadi perlu kita jaga dan kita lestarikan, dan dengan pencak silat ini kita dapat mengajarkan anak-anak muda saat ini tentang berapa unsur antara lain:
1. Unsur Olahraga,
2. Unsur Kesenian,
3. Unsur bela diri,
4. Unsur Pendidikan Mental dan Kerohanian,
5. Unsur Persaudaraan menuju persatuan.
Adapun Tujuan dari pencak silat antara lain ialah:
1. Tempat Menyalurkan Bakat dan minat bagi generasi yang memiliki hobi olahraga,khususnya bela diri,
2. Membentuk masyarakat berjiwa sehat, berfikir cerdas,dan berprestasi,
3. Membentuk sikap kesatria pada masyarakat dan mendidik mereka untuk berani membela kebenaran juga keadilan, disiplin yang tinggi serta tanggung jawab lahir batin,
4. Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati langsung hakikat juga manfaat olahraga pencak silat sebagai kebutuhan hidup dan,
5. Mendidik generasi muda supaya tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan pengguna obat terlarang.