Sekadau Dapat Hibah Pascabencana untuk Bangun Kembali Jembatan dan Jalan
Sekadau Dapat Hibah Pascabencana untuk Bangun Kembali Jembatan dan Jalan. (gambar ilustrasi) |
Sekadau (Indokalbar) - Pemerintah Kabupaten Sekadau baru-baru ini menerima bantuan dana hibah pascabencana sebesar Rp 19,37 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir yang melanda pada tahun 2021 hingga 2022. Ini menjadi angin segar bagi Kabupaten Sekadau yang sempat terdampak parah akibat bencana tersebut.
Dana hibah pascabencana adalah bantuan yang diberikan pemerintah untuk membantu daerah-daerah yang terkena dampak bencana, dalam hal ini untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak. Bantuan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan kondisi daerah, baik itu infrastruktur jalan, jembatan, atau fasilitas umum lainnya yang terimbas bencana.
Mendapatkan bantuan dana hibah ini tidaklah mudah. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, menjelaskan bahwa Pemkab Sekadau sudah mengajukan proposal bantuan sejak tahun 2022. Setelah melalui proses seleksi dan evaluasi, akhirnya lima lokasi di Kabupaten Sekadau terpilih untuk mendapatkan bantuan dana hibah pascabencana ini.
Bantuan sebesar Rp 19,37 miliar ini akan digunakan untuk rekonstruksi infrastruktur di lima lokasi utama yang terdampak bencana. Berikut adalah lima titik yang akan diperbaiki:
1. Jembatan Setugal di ruas Jalan Setugal-Batu Koran, Desa Sebabas, Kecamatan Nanga Mahap.
2. Jembatan Kiungkang di ruas Jalan Rirang Jati-Nanga Kiungkang, Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman.
3. Jalan Enci Alif di Desa Sepantak, Kecamatan Belitang Hilir.
4. Jembatan Penyadap Kecil di ruas Jalan Penanjung-Tanjung, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
5. Jembatan Jeronang di ruas Jalan Rawak-Empaong, Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan proses rekonstruksi dapat berlangsung dengan lancar dan membantu memulihkan kondisi wilayah yang terdampak bencana.
Rekonstruksi jalan dan jembatan ini sangat penting bagi Kabupaten Sekadau, mengingat banyak infrastruktur yang rusak akibat banjir besar pada tahun 2021-2022. Perbaikan infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar akses transportasi yang vital untuk mobilitas warga dan distribusi barang. Selain itu, hal ini juga akan mendorong perekonomian setempat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Akhmad Suryadi, Kepala BPBD Kabupaten Sekadau, juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah pusat, khususnya BNPB dan Kementerian Keuangan, atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Sekadau. “Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dana hibah pascabencana ini. Semoga bantuan ini dapat mempercepat pemulihan di Kabupaten Sekadau,” ujar Akhmad, Jumat, (15/11/2024).