Berita Indokalbar.com

13 November 2024

Pemkot Pontianak tingkatkan mitigasi banjir melalui permodelan risiko

Pemkot Pontianak tingkatkan mitigasi banjir melalui permodelan risiko
Pemkot Pontianak tingkatkan mitigasi banjir melalui permodelan risiko. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak terus memperkuat dan meningkatkan mitigasi dalam menghadapi ancaman banjir di antaranya melalui permodelan risiko banjir.

"Kondisi topografi kota yang rentan terhadap banjir serta dampak perubahan iklim yang makin terlihat membuat pemkot bergerak cepat. Permodelan banjir merupakan langkah penting dalam pengendalian dan mitigasi bencana banjir," ujar Kepala Bappeda Kota Pontianak, Sidig Handanu, di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa permodelan banjir merupakan proses untuk memahami perilaku sistem sungai saat terjadi banjir, mengidentifikasi area yang berpotensi terkena banjir, dan menilai dampak fitur alami dan buatan manusia terhadap risiko banjir.

Menurut dia di Kota Pontianak ada tiga bencana yang sering terjadi yakni banjir, kebakaran lahan, dan puting beliung.

"Di lapangan pun terjadi kondisi yang kontradiktif. Ketika hujan datang dengan intensitas tinggi, genangan muncul. Namun di saat hujan tak turun hingga sepekan lebih, kebakaran lahan mengancam," jelas dia.

Untuk menyoal banjir, pihaknya melakukan lokakarya "Mengubah Risiko Menjadi Ketahanan melalui Permodelan Risiko Banjir untuk Kota Pontianak" yang diharapkan menjadi solusi atau langkah dalam rangka mitigasi bencana banjir di Pontianak.

Ia menjelaskan lokakarya tersebut merupakan bagian dari proyek FINCAPES di Indonesia, yang menggandeng Universitas Syiah Kuala. Agenda ini melibatkan akademisi, pemerintah, praktisi, dan masyarakat sipil.

"Sebelumnya, tim Departemen Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala sudah meneliti banjir Pontianak sejak Juli 2024 lalu," papar dia.

Ia mengatakan saat ini Pontianak telah memiliki rencana aksi iklim yang di dalamnya turut memetakan wilayah rentan bencana. Hasil lokakarya diharapkan dapat dielaborasikan untuk menghasilkan rencana yang implementatif. Apalagi saat ini pemkot tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

"Kami yakin untuk mengatasi ini perlu dukungan dari kabupaten/kota lain dan Pemprov Kalbar. Karena posisi Pontianak diapit wilayah lain yang lebih luas," katanya.

Melalui data dan temuan baru dari studi ini, Sidig berharap adanya landasan kuat bagi kebijakan tata ruang, investasi infrastruktur, dan kesiapsiagaan bencana.

"Hasil dari studi ini tidak boleh hanya berhenti pada angka atau laporan semata. Kami berharap data ini dapat diterjemahkan ke dalam kebijakan yang benar-benar berdaya guna untuk menekan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari banjir, terutama bagi kelompok rentan," katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Disdikbud Sekadau Targetkan Selesaikan Program Pendidikan 2024 Awal Desember

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sekadau, Fran Dawal.
Sekadau (Indokalbar) - Kabupaten Sekadau saat ini sedang menghadapi perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sekadau, melalui Kepala Dinas Fran Dawal, berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh program kegiatan tahun 2024 pada awal Desember. Dengan progres capaian yang telah mencapai 75 persen, Disdikbud optimistis target tersebut dapat tercapai tepat waktu.

Fran Dawal menjelaskan bahwa program pendidikan yang tengah berjalan meliputi dua aspek penting: peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan fisik dan non-fisik. Untuk kegiatan non-fisik, seperti pelatihan guru dan peningkatan kompetensi tenaga pengajar, hampir semuanya sudah terlaksana dengan baik. Tak hanya itu, beberapa proyek fisik, seperti renovasi dan pembangunan infrastruktur sekolah, sudah mencapai 100 persen.

“Rata-rata kegiatan non-fisik seperti pelatihan guru dan peningkatan kompetensi sudah terlaksana. Beberapa proyek fisik bahkan sudah selesai 100 persen,” ujar Fran Dawal, Rabu (13/11/2024).

Keberhasilan program ini juga tidak lepas dari pengawasan ketat yang dilakukan oleh tim teknis Disdikbud. Tim ini memiliki peran penting untuk memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Fran Dawal menambahkan bahwa pengawasan ini dilakukan langsung di lapangan, sehingga setiap detail pekerjaan dapat dipastikan berjalan dengan baik.

“Tim teknis kita selalu hadir di lapangan untuk memastikan setiap detail pekerjaan berjalan dengan baik,” jelasnya.

Dengan adanya pengawasan langsung, Disdikbud percaya bahwa seluruh kegiatan, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik, dapat diselesaikan tanpa kendala yang berarti. Evaluasi berkala juga dilakukan untuk memastikan semua kegiatan tetap sesuai dengan perencanaan.

Disdikbud Sekadau telah menetapkan awal Desember sebagai target maksimal untuk menyelesaikan seluruh kegiatan program pendidikan. Dengan pencapaian yang sudah diraih sejauh ini, Disdikbud optimistis bahwa program-program yang dijalankan akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Sekadau.

“Harapan kami semua sudah clear di awal Desember. Itu target maksimal,” ujar Fran Dawal.

Langkah yang diambil Disdikbud Sekadau ini adalah bentuk nyata komitmen mereka untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sekadau. Program-program yang dilaksanakan tidak hanya bertujuan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga sebagai investasi penting bagi masa depan generasi muda di Sekadau.

Dengan semangat kerja keras dan sinergi antara tim Disdikbud dan seluruh pihak terkait, diharapkan masyarakat Sekadau dapat merasakan hasil positif dari program-program pendidikan yang telah dilaksanakan.

Dengan penyelesaian program yang dijadwalkan pada awal Desember, Disdikbud berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Lawang Kuari. Peningkatan mutu pendidikan yang terus dilakukan menjadi langkah penting dalam menciptakan generasi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Disdikbud Sekadau berkomitmen untuk terus berinovasi dan berupaya maksimal demi kemajuan pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Sekadau. Dengan berbagai program yang telah disusun, masyarakat Sekadau diharapkan dapat merasakan manfaatnya dalam waktu dekat.

12 November 2024

Dinkes Sekadau Bangga PT TBSM Bawa Nama Baik Kalimantan

Kepala Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius.
Sekadau (Indokalbar) - PT Tinting Boyok Sawit Makmur (TBSM) berhasil mengharumkan nama Kalimantan di tingkat nasional. Perusahaan yang bermitra dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau ini mendapatkan penghargaan Mitra Bakti Husada dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi PT TBSM dalam program Kesehatan Kerja (K3), khususnya perlindungan kesehatan bagi pekerja perempuan. Penghargaan tersebut rencananya akan diserahkan pada 9 September 2024 di Jakarta Convention Center, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60.

Kepala Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, Selasa (12/11/2024) menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil penilaian berjenjang yang dilakukan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. “PT TBSM menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, terutama bagi pekerja perempuan. Ini menjadi contoh baik yang perlu diikuti perusahaan lain,” ujarnya.

PT TBSM juga menjadi salah satu dari 14 perusahaan penerima penghargaan nasional di bidang kesehatan kerja pada tahun 2024. “Yang lebih membanggakan lagi, PT TBSM adalah satu-satunya perwakilan dari Kalimantan. Mereka mampu bersaing dengan perusahaan besar lainnya di Indonesia,” tambah Henry.

Sebagai mitra kerja Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau, PT TBSM telah menunjukkan langkah konkret dalam memastikan kesejahteraan pekerjanya. Diharapkan penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus mendukung program kesehatan kerja di Kabupaten Sekadau dan sekitarnya.

Sinergi Antar Lembaga dalam Acara Pengantar Alih Tugas Ketua Pengadilan Negeri Sanggau

Sinergi Antar Lembaga dalam Acara Pengantar Alih Tugas Ketua Pengadilan Negeri Sanggau.
Sekadau (Indokalbar) - Acara pengantar alih tugas Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Pada hari Selasa, 12 November 2024, Hotel Hilltop Kota Sanggau. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka, termasuk Pjs Bupati Sekadau dan PJs Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau. 

Momen ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Anggota DPR RI, Pjs Bupati Sanggau, serta Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau dan Sanggau.

Hadir pula Forkopimda setempat, Kepala Lapas Sanggau, Kepala Pengadilan Agama Sekadau, Pimpinan Perbankan, serta Kepala KPPN Sanggau. 

Dalam acara tersebut, diharapkan bisa terjalin kerjasama yang semakin erat antara pemerintah daerah, lembaga peradilan, dan instansi lainnya untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik.

Acara ini memberikan gambaran bahwa sinergi antar lembaga sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif, khususnya dalam menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Sekadau dan daerah sekitarnya.

Giopanus Remo Pratama Jadi Inspirasi Pemuda Sekadau

Giopanus Remo Pratama Jadi Inspirasi Pemuda Sekadau. (Gambar ilustrasi)
Sekadau (Indokalbar) - Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. Kabupaten Sekadau pun tak mau ketinggalan dalam mendorong generasi mudanya untuk terus berkarya dan berkontribusi nyata. Salah satu buktinya adalah keikutsertaan Giopanus Remo Pratama, seorang pemuda berbakat dari Sekadau, dalam ajang Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di bidang Seni dan Budaya.  
  
Menurut Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sekadau, FX Gandring Panuluh, generasi muda Sekadau harus terus didukung agar dapat berinovasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.  

"Melalui ajang Pemuda Pelopor, kami terus mendorong generasi muda Kabupaten Sekadau untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah melalui inovasi dan kreativitas yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Gandring, Selasa (12/11/2024).  

Ajang Pemuda Pelopor bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah penting untuk mempersiapkan generasi muda dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045. Program ini mendorong anak muda untuk menunjukkan bakat, ide, dan kreativitas yang mampu membawa perubahan positif bagi daerahnya.  

"Pemuda kita harus siap memimpin perubahan dan berinovasi demi kemajuan bersama. Program Pemuda Pelopor memberi ruang bagi mereka untuk membuktikan diri dan membangun kontribusi yang berarti bagi masyarakat," tambah Gandring.  
 
Disporapar Kabupaten Sekadau terus berkomitmen mendukung berbagai inisiatif pemuda melalui program-program yang terarah. Dengan dukungan ini, harapannya semakin banyak anak muda yang termotivasi menjadi agen perubahan yang mampu memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah.  

"Melalui ajang ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang siap menjadi pelopor perubahan, berkontribusi untuk kemajuan daerah, dan membawa dampak positif bagi masyarakat," tuturnya lagi.  

Keberhasilan Giopanus Remo Pratama sebagai perwakilan Kabupaten Sekadau menunjukkan bahwa pemuda-pemudi di daerah ini memiliki potensi besar untuk bersinar. Dengan adanya ajang seperti Pemuda Pelopor, mereka memiliki ruang untuk mengeksplorasi bakat dan ide-ide yang dapat membangun daerah menjadi lebih baik.  

Pemerintah daerah berharap semakin banyak pemuda Sekadau yang termotivasi untuk berinovasi, berkarya, dan menjadi pelopor perubahan. Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, pemuda Sekadau dapat membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih maju, inovatif, dan berdaya saing.  

Pjs Bupati Frans Zeno Bahas Pelayanan JKN bersama BPK RI

Pjs Bupati Frans Zeno Bahas Pelayanan JKN bersama BPK RI.
Sekadau (Indokalbar) - Pjs Bupati Sekadau, Frans Zeno, S.STP, memimpin rapat penting yang membahas pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Sekadau, pada Selasa, 12 November 2024. Rapat yang dilaksanakan di ruang Rapat Bupati ini juga melibatkan sejumlah pejabat daerah lainnya, seperti Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta Kepala SKPD terkait yang memiliki peran dalam program JKN.

Rapat ini diadakan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa pelayanan JKN di Sekadau sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. JKN sendiri merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Frans Zeno dalam rapat tersebut menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, rumah sakit, dan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program JKN. Sebagai bagian dari upaya ini, Direktur RSUD Kabupaten Sekadau juga turut memberikan pemaparan tentang kondisi terkini pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dikelola pemerintah.

Dengan adanya rapat ini, Pemerintah Kabupaten Sekadau berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sekaligus memastikan bahwa program JKN berjalan dengan lancar dan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat. Pjs Bupati juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pelayanan kesehatan.

Purkismawati Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Penyandang Disabilitas

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Purkismawati.
SEKADAU - Dalam upaya pemberdayaan penyandang disabilitas di Kabupaten Sekadau. Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Purkismawati, menghadiri pengukuhan Pengurus DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sekadau periode 2024-2028, Selasa (12/11/2024) di Gedung Kateketik Sekadau.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh Plh Sekda Purkismawati, tetapi juga dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti perwakilan dari unsur Forkopimda Kabupaten Sekadau, Ketua PPDI Kalimantan Barat, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sekadau, serta undangan lainnya yang mendukung kesuksesan acara ini. 

Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk memperkuat perjuangan PPDI Kabupaten Sekadau dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Pengukuhan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas yang tinggal di Bumi Lawang Kuari.

Dalam sambutannya, Purkismawati mengapresiasi keberadaan PPDI Kabupaten Sekadau yang telah berjuang untuk hak-hak penyandang disabilitas selama ini. Ia berharap, dengan dilantiknya pengurus yang baru, PPDI Sekadau dapat semakin aktif dalam melakukan berbagai upaya yang dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di Kabupaten Sekadau.

“Kolaborasi yang baik antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi penyandang disabilitas,” ujar Purkismawati. Kolaborasi ini, menurutnya, akan memudahkan implementasi berbagai program yang bermanfaat bagi anggota PPDI, serta bagi masyarakat Kabupaten Sekadau secara keseluruhan.

Purkismawati juga berharap agar pengurus PPDI Kabupaten Sekadau yang baru dilantik dapat menjaga solidaritas dan kekompakan dalam bekerja. Ia mengingatkan bahwa kerja sama yang baik antar anggota PPDI sangat diperlukan agar program-program yang dijalankan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang nyata bagi penyandang disabilitas.

Dengan semangat kebersamaan, pengurus yang baru dilantik diharapkan bisa terus memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas dan meningkatkan kesejahteraan mereka. 

TPS3R: Solusi Sampah yang Diharapkan Masyarakat Desa Sungai Sambang

TPS3R: Solusi Sampah yang Diharapkan Masyarakat Desa Sungai Sambang. (gambar ilustrasi)
Sekadau (Indokalbar) - Permasalahan sampah memang tak bisa dipandang sebelah mata. Setiap hari, Kabupaten Sekadau menghasilkan sekitar 12 ton sampah, seperti yang disampaikan oleh Kepala Bapperida Kabupaten Sekadau, Theresia Lili, Selasa (12/11/2024). 

Dalam acara uji coba TPS3R di Desa Sungai Sambang, Lili menjelaskan bahwa masalah sampah merupakan masalah nasional yang perlu ditangani dengan serius.

Dengan adanya TPS3R, pemerintah berupaya untuk mengubah sampah yang sebelumnya dianggap sebagai masalah besar menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomi. "Tugas kita sebagai pemerintah yaitu bagaimana mengubah sampah ini menjadi sesuatu yang produktif, bermanfaat dan menjadi nilai ekonomi," ujar Lili.

Pembangunan TPS3R di Desa Sungai Sambang menggunakan anggaran dari APBN senilai 500 juta rupiah. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, salah satunya dengan mengolah sampah menjadi kompos yang bisa dijadikan pupuk oleh pihak perusahaan yang siap menerima hasil olahan sampah tersebut.

Lili menambahkan, selain menjadi solusi pengelolaan sampah, TPS3R juga diharapkan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. "Harapan saya, supaya pengelolaan sampah ini bisa berkelanjutan dan tidak hanya menjadi sebuah ceremonial saja," tegas Lili.

Dengan adanya TPS3R ini, Desa Sungai Sambang kini memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mengelola sampah dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan bernilai ekonomi, memberikan contoh positif bagi desa-desa lain di Kabupaten Sekadau.

Pangdam letakkan batu pertama Koramil perluas layanan warga

Pangdam letakkan batu pertama Koramil perluas layanan warga
Pangdam letakkan batu pertama Koramil perluas layanan warga. (ANTARA)
Singkawang - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Koramil 1202-05/Singkawang Utara untuk memperluas pelayanan terhadap warga setempat.

"Dulu Kodim Singkawang membawahi dua kabupaten/kota yaitu Singkawang dan Bengkayang. Tetapi sekarang sudah dipecah sehingga ada Kodim Bengkayang termasuk Landak," kata Pangdam, di Singkawang, Selasa.

Pangdam menambahkan di Singkawang ada lima kecamatan, namun Koramil yang ada baru ada empat. Dengan peletakan batu pertama pembangunan Koramil di Singkawang Utara, maka lengkap sudah keberadaan Koramil di Singkawang guna melayani masyarakat khususnya di Singkawang Utara.

Menurut dia, dengan dibangunnya Koramil Singkawang Utara ini, Pangdam berharap kegiatan pengawasan, pengamanan maupun kegiatan lainnya dapat dilaksanakan secara maksimal dan profesional.

"Diharapkan dapat terlaksana dengan baik, dengan bekerjasama dengan Pemkot Singkawang untuk memberikan layanan yang betul-betul diinginkan masyarakat Singkawang," katanya.

Dalam kesempatan itu, Pangdam juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Singkawang Utara.

"Saya selalu dipesankan Panglima TNI dan KSAD untuk terus membantu masyarakat yang merasa kesulitan dan yang membutuhkan sentuhan. Kemarin kami sudah meresmikan program air bersih dan penampungan anak-anak sekolah di perbatasan yang merupakan program Bapak KSAD," ujarnya.

Dalam kesempatan itu dirinya juga memberikan sembako dan makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah.

"Kami juga memberikan perhatian dan apresiasi kepada anggota di perbatasan. Sekaligus mengecek secara fisik apa yang masih menjadi permasalahan di lapangan dan memberikan sedikit bantuan serta dukungan moril untuk anggota-anggota yang bertugas di lapangan," ujarnya.

Oleh : Narwati /ANTARA 

Polda Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika jenis Sabu Seberat 10,9 Kg

Foto: Pemusnahan barang bukti narkotika sebanyak 10.9 kilogram sabu oleh Direktorat Narkoba Polda Kalbar hasil pengungkapan kasus selama bulan Oktober.

PONTIANAK - Dalam rangka aksi nyata mendukung Program Pemerintah Republik Indonesia Asta Cita, telah dilaksanakan Press Conference Pemusnahan barang bukti narkotika sebanyak 10.9 kilogram sabu oleh Direktorat Narkoba Polda Kalbar yang pimpinan langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Thelly Iskandar, S.I.K, di halaman Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, Jl. Zainuddin No.36, Kota Pontianak, Senin (11/11/2024).

"Adapun barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus selama bulan Oktober oleh jajaran Direktorat narkoba Polda Kalbar," Ungkap Kombes Pol Thelly Iskandar, S.I.K, Kepada Media.

Salah satu Operasi Kepolisian Pemberantasan Narkoba yang telah dilaksanakan adalah operasi di Kampung Beting yang berlangsung selama enam hari berturut-turut dalam waktu sepekan ini.

"Saat melaksanakan Razia di Kampung Beting ini, kami menemukan berbagai alat penggunaan narkoba. Sedangkan untuk tersangka, kami berhasil menangkap satu orang yang saat ini tengah ditangani oleh Polresta Pontianak,” imbuh Kombes Thelly Iskandar.

Polda Kalbar berkomitmen akan terus menindaklanjuti program asta cita presiden khususnya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba untuk menciptakan lingkungan yang aman dari peredaran gelap narkoba di Kalbar khususnya Kota Pontianak.

"Dan kita harapkan masyarakat pontianak ikut berperan aktif dengan melaporkan informasi mengenai peredaran gelap narkoba ke pihak kepolisian, mari kita bersama-sama memerangi narkoba di wilayah Kalbar dan kota Pontianak,” imbau Kombes Thelly

Dalam kasus lain, Polda Kalbar mengungkap adanya barang bukti 1 kilogram narkoba yang rencananya akan dibawa ke Jawa. Barang tersebut diduga telah dikirim beberapa kali dengan modus pengiriman lewat jalur laut, yang kini dalam pengawasan ketat oleh kepolisian.

"Dari Total Jumlah Barang bukti Narkotika jenis Sabu dengan total berat keseluruhan netto 10.987 Gram total jumlah jiwa yang terselamatkan sebanyak 87.896 (Delapan Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Enam) Jiwa, semoga dengan operasi intensif dan partisipasi masyarakat, peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Barat dapat terus ditekan," Pungkas Kombes Thelly. (**)


Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda