Berita Indokalbar.com

03 November 2024

Kemenag-Imigrasi permudah layanan paspor calon jamaah haji 2025

Kemenag-Imigrasi permudah layanan paspor calon jamaah haji 2025
Kemenag-Imigrasi permudah layanan paspor calon jamaah haji 2025. (ANTARA)
Bengkayang - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Singkawang mempermudah layanan pembuatan paspor melalui program Easy Passport untuk jamaah calon haji tahun 2025.

"Layanan pembuatan paspor di tempat ini sangat membantu masyarakat dan jamaah calon haji yang membutuhkan akses layanan imigrasi yang dekat dan efisien," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang H. Damsir di Bengkayang, Minggu.

Dia mengatakan layanan kerja sama pembuatan paspor ini membuktikan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini dan berharap dapat berlanjut di masa depan," ujarnya.

Dia menambahkan Eazy Passport adalah contoh nyata inovasi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kemudahan akses layanan keimigrasian di daerah. Program ini diharapkan terus berlanjut dan dapat menjadi inspirasi bagi pelayanan publik lainnya.

Perwakilan Kantor Imigrasi Singkawang Heri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Eazy Passport dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi yang bertujuan mendekatkan layanan paspor ke masyarakat, terutama mereka yang tinggal jauh dari kantor imigrasi.

"Eazy Passport mempermudah masyarakat dalam mengurus paspor tanpa perlu ke kantor imigrasi. Program ini diharapkan dapat meringankan beban warga, terutama dalam aspek waktu dan biaya," kata Heri.

Sementara itu, penyelenggara haji dan umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang Ahmad Sihabuddin mengatakan easy passport ini untuk memfasilitasi pembuatan paspor bagi jamaah calon haji tahun 2025 dan masyarakat umum.

"Antusiasme dan respons masyarakat terkait hal ini terlihat tinggi dengan puluhan calon jamaah dan masyarakat yang memanfaatkan layanan ini," kata dia.

Layanan pembuatan paspor dilakukan di dua lokasi untuk memudahkan akses calon anggota jamaah. Bagi mereka yang berdomisili di Kecamatan Seluas, Sanggau Ledo, Ledo, dan Bengkayang, layanan dipusatkan di Kantor Kementerian Agama Bengkayang.

Sementara dari Kecamatan Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, Capkala, dan Monterado dapat mengurus paspor langsung di Kantor Imigrasi Singkawang.

"Dengan pembagian lokasi ini, kami berharap jamaah tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mengurus paspor," katanya.

Dia menambahkan layanan ini tidak hanya terbatas bagi jamaah calon haji, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum yang membutuhkan paspor. Total terdapat 38 pemohon yang dilayani, terdiri atas 27 pemohon baru dan 11 pemohon untuk perpanjangan paspor. Di antaranya sembilan adalah jamaah calon haji, sementara sisanya adalah masyarakat umum.

Oleh : Narwati/ANTARA

BKSDA Kalbar dan YIARI lepasliarkan tujuh orangutan

BKSDA Kalbar dan YIARI lepasliarkan tujuh orangutan
BKSDA Kalbar dan YIARI lepasliarkan tujuh orangutan. (ANTARA)
Pontianak - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat bersama Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dan Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) berhasil melepasliarkan tujuh orangutan yang telah direhabilitasi, ke habitat alaminya.

"Pelepasliaran yang berlangsung di kawasan TNBBBR, yang dinilai aman dan mendukung keberlangsungan hidup satwa langka tersebut," kata Manager Animal Management YIARI, Andini Nurillah di Pontianak, Minggu.

Dia mengatakan, dari tujuh individu yang dilepas, dua orangutan adalah betina bernama Rika dan Kamila, sementara lima lainnya adalah jantan: Aben, Muaro, Onyo, Batis, dan Lambai.

Ketujuh orangutan yang dilepas merupakan individu-individu yang telah melalui proses rehabilitasi selama lebih dari satu dekade di pusat YIARI di Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka diselamatkan dari berbagai kasus, termasuk pemeliharaan ilegal, dan secara bertahap dipulihkan kemampuannya untuk bertahan hidup di alam liar.

Melalui rehabilitasi di YIARI Desa Sungai Awan, Ketapang, orangutan-orangutan ini dilatih kembali untuk menguasai keterampilan hidup yang esensial di alam, termasuk memanjat, mencari makan, dan membuat sarang.

"Setelah melewati rehabilitasi panjang, orangutan ini siap dilepasliarkan sebagai bagian dari upaya pelestarian dan pemulihan populasi orangutan di alam," tuturnya.

Yang menarik, dua dari tujuh orangutan ini adalah pasangan induk dan anak asuh. Kamila menjadi induk asuh bagi Batis, sementara Rika bertindak sebagai induk asuh bagi Aben.

"Selama rehabilitasi, Rika menunjukkan kemampuan menjadi induk yang baik dan membantu Aben mempelajari keterampilan dasar bertahan hidup," katanya.

Pelepasliaran juga memperlihatkan keberhasilan rehabilitasi yang panjang. Rika, yang diselamatkan dari kasus perdagangan satwa ilegal di Ketapang pada 2013, kini dinilai telah menunjukkan kematangan dalam kemampuan bertahan hidup. Selama sepuluh tahun di YIARI, Rika bahkan telah mengajarkan Aben untuk memanjat dan membuat sarang.

Selain Rika, Kamila juga berhasil menjadi induk asuh bagi Batis, orangutan jantan yang diselamatkan dari pemeliharaan ilegal di Ketapang pada 2020. Setelah melalui rehabilitasi intensif, Kamila mampu mengasuh Batis dengan baik. "Saat ini, Kamila yang berusia sekitar 15 tahun sudah memiliki keterampilan bertahan hidup yang memadai di alam liar," kata Andini.

Proses pelepasliaran ini memerlukan waktu perjalanan tiga hari, melibatkan lebih dari 100 orang dari masyarakat setempat, BKSDA Kalbar, BTNBBBR, dan tim YIARI. Perjalanan dimulai dari Ketapang menuju lokasi pelepasliaran di dalam kawasan TNBBBR, dengan tim membawa kandang orangutan sambil memperhatikan kondisi fisik mereka agar tidak stres.

"Kondisi hutan di TNBBBR sangat ideal sebagai habitat alami orangutan karena menyediakan sumber pakan yang melimpah," kata Kepala BTNBBBR, Andi Muhammad Kadhafi.

Ketua Umum YIARI, Silverius Oscar Unggul, menyatakan bahwa kegiatan pelepasliaran ini adalah bukti kolaborasi lintas lembaga untuk konservasi satwa liar di Indonesia. "Ini langkah awal yang baik di bawah kepemimpinan baru Menteri Kehutanan," ujarnya.

Proses pemantauan dilakukan secara berkelanjutan. Tim monitoring yang terdiri dari warga desa sekitar TNBBBR akan memantau perilaku orangutan setiap 2 menit untuk memastikan mereka beradaptasi di lingkungan barunya. Pemantauan ini diperkirakan berlangsung selama 1 hingga 2 tahun.

Kepala BKSDA Kalimantan Barat, RM Wiwied Widodo, menegaskan pentingnya pelestarian satwa liar endemik Kalimantan, terutama orangutan sebagai bagian dari kekayaan biodiversitas Indonesia.

"Dukungan semua pihak sangat penting agar satwa ini bisa terus hidup dan berkembang di habitat aslinya," kata Widodo.

Hingga saat ini, YIARI telah melepasliarkan 82 orangutan di kawasan konservasi sejak 2016. TNBBBR dipilih sebagai lokasi pelepasliaran karena keberlimpahan pohon pakan serta statusnya sebagai kawasan konservasi yang aman bagi orangutan.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Aksi Unik Kapolres Landak, Bernyanyi Bersama Warga di Kafe Lokale Ngabang

Foto: Kapolres Landak Ngamen Kamtibmas di Cafe Lokale Ngabang.

LANDAK - Suasana gembira memenuhi kafe Lokale di Ngabang, saat masyarakat berkumpul menikmati malam minggu yang penuh keceriaan. Kali ini, malam tersebut terasa istimewa karena diwarnai dengan hiburan yang tak biasa.

Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K, bersama kelompok musik Gita Rajawali Polres Landak, berhasil mencuri perhatian penonton dengan aksi unik mereka yakni Ngamen Kamtibmas. Tidak hanya itu, mereka turut mengajak musisi lokal, Fikri, untuk tampil bersama dan memberikan pertunjukan yang luar biasa pada Sabtu ( 2/11/2024) malam.

Diiringi dengan alat musik sederhana, Gita Rajawali memeriahkan suasana dengan membawakan lagu-lagu kenangan yang populer dan akrab di telinga warga. Penonton pun larut dalam suasana, bahkan banyak yang ikut bernyanyi bersama, mengikuti alunan musik yang dibawakan oleh Kapolres dan Fikri. Kehangatan semakin terasa ketika anggota dari BKO Samapta dan Bhayangkari Cabang Landak juga ikut bergabung, mempererat suasana kekeluargaan di kafe tersebut.

Antusiasme masyarakat semakin terlihat ketika Kapolres Landak, dengan penuh semangat, turun langsung menyapa warga dan ikut bernyanyi bersama Gita Rajawali. Penampilan ini tak hanya menghadirkan hiburan, namun juga menciptakan momen kedekatan antara Polres Landak dan masyarakat Ngabang. Sontak, tepuk tangan meriah diberikan oleh para penonton sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas hiburan yang menghangatkan malam mereka.

Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., menyampaikan, Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, dan melalui momen seperti ini, semoga hubungan yang terjalin semakin kuat. Kehadiran Polri bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan bersama masyarakat.

"Semoga kehadiran kami di sini dapat menginspirasi semangat kebersamaan dan persatuan di lingkungan kita, serta mengingatkan bahwa Polri selalu siap menjadi bagian dari setiap aspek kehidupan masyarakat," ungkapnya.

Acara Ngamen Kamtibmas di kafe Lokale ini sukses membawa suasana yang hangat dan penuh keceriaan, menguatkan semangat kekeluargaan di malam minggu yang istimewa.



02 November 2024

KPU Pontianak sudah mulai lakukan pelipatan kertas suara

KPU Pontianak sudah mulai lakukan pelipatan kertas suara
KPU Pontianak sudah mulai lakukan pelipatan kertas suara. (ANTARA)
Pontianak - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Kalimantan Barat David Teguh mengatakan saat ini telah mulai dilakukan pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024.

"Proses pelipatan surat suara tengah dilakukan. Untuk pilkada gubernur dan wakil gubernur Kalbar sudah dilakukan dan tinggal untuk wali kota dan wakil wali kota Pontianak yang kemungkinan dalam dua hari ini selesai juga," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa setelah pelipatan surat suara akan dikemas dan semua proses tersebut dikontrol untuk memastikan jumlah dan kondisi sesuai.

"Sementara untuk logistik lainnya sudah aman dan digudang KPU Pontianak. Total ada 21 logistik untuk Pilkada 2024," kata dia.

Menurutnya, untuk distribusi logistik Pilkada 2024 sendiri mulai didistribusikan ke kantor kelurahan yakni H-3 pemungutan suara.

"Kemudian ada H-2 sudah ada yang didistribusikan ke kelurahan yang lebih jauh dan H-1 baru semua sudah di tempat pemungutan suara (tps)," jelas dia.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pontianak ikut turun langsung melakukan pengawasan ke sejumlah tempat atau perusahaan percetakan pengadaan dari logistik Pilkada 2024 untuk memastikan semua sesuai atau tepat.

"Kami melakukan pengawasan langsung terhadap sejumlah perusahaan yang melaksanakan proses percetakan terhadap sejumlah logistik pemilihan. Kemudian ketika datang dan proses pelibatan serta lainnya terus kami awasi," ujar Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu Kota Pontianak, Isfiansyah.

Dalam Pilkada 2024 di Kota Pontianak sebanyak 489.208 orang masuk daftar pemilih tetap pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Jumlah pemilih sebanyak itu terdiri atas 239.089 orang pemilih laki-laki dan 250.119 orang pemilih perempuan.

Sementara untuk peserta pilkada Kota Pontianak diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 pasangan petahana Edi Rusdi Kamtono-Bahasan dan nomor urut 2 pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah.

Sementara itu, peserta pilkada gubernur Kalbar 2024 terdiri atas pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (nomor urut 1), pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (nomor urut 2), dan pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor (nomor urut 3).

Pewarta : Dedi/ANTARA

Realisasi penerimaan pajak daerah Kalbar hingga Oktober Rp2,1 triliun

Realisasi penerimaan pajak daerah Kalbar hingga Oktober Rp2,1 triliun
Realisasi penerimaan pajak daerah Kalbar hingga Oktober Rp2,1 triliun. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengumumkan realisasi penerimaan pajak daerah hingga akhir Oktober 2024 mencapai Rp2,1 triliun dari target 2024 sebesar Rp2,6 triliun.

"Pada tahun 2024 ini, Kalimantan Barat menargetkan pendapatan dari pajak daerah sebesar Rp2,6 triliun. Hingga akhir Oktober, sudah terealisasi Rp2,1 triliun, menjadikan Kalbar salah satu dari 10 provinsi dengan realisasi pendapatan tertinggi secara nasional," kata Pj Sekda Kalbar Muhammad Bari di Pontianak, Jumat.

Namun, kata Bari, masih ada tantangan ke depan terutama dengan pembagian opsen, yang sebesar 64 persen untuk kabupaten/kota dan 34 persen untuk provinsi.

Bari mengatakan dalam Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024, yang diselenggarakan di Kabupaten Sintang, pihaknya akan memperkuat sinergi untuk mengoptimalkan pendapatan daerah.

Dia menyampaikan pentingnya optimalisasi pendapatan daerah untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan.

"Pendapatan daerah merupakan komponen penting dalam pembangunan, terutama dalam mewujudkan Kalbar yang mandiri dan berdaya saing. Untuk itu, strategi peningkatan pendapatan daerah harus terus dikembangkan," kata Bari.

Melalui Rakor ini, pihaknya berharap ada sinergi yang lebih kuat di antara berbagai pihak terkait, khususnya dalam meningkatkan kinerja pajak daerah, retribusi dan sumber-sumber pendapatan lainnya yang stabil dan berkelanjutan.

Selain itu, Mohammad Bari mengingatkan seluruh pihak untuk memastikan bahwa setiap pendapatan daerah dikelola secara transparan dan akuntabel.

Menurutnya, keberhasilan di bidang pendapatan daerah menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung berbagai program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pontianak tingkatkan literasi keuangan dengan program gerakan menabung

Pontianak tingkatkan literasi keuangan dengan program gerakan menabung
Pontianak tingkatkan literasi keuangan dengan program gerakan menabung. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat terus berupaya meningkatkan literasi keuangan dan di antara langkah nyatanya melalui Gerakan Menabung Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).

“Inklusi keuangan merupakan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain inklusi keuangan kita juga ingin meningkatkan aspek literasi keuangan sejak dini di antara gencar mendorong Kejar,” ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Pontianak, Jumat.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024, indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen lebih rendah dibanding indeks keuangan sebesar 75,02 persen.

Untuk Provinsi Kalbar tercatat indeks literasi keuangan sebesar 51,954 atau 2,27 lebih tinggi di atas rata-rata nasional. Sementara untuk indeks inklusi keuangan tercatat sebesar 84,164, atau 0,944 sedikit lebih rendah di bawah rata-rata nasional.

Ani Sofian menilai, literasi keuangan harus dibangun bersama sehingga masyarakat bisa lebih memahami pengelolaan keuangan.

“Untuk itu diperlukan kolaborasi dan sinergi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan daerah. Saya mengimbau pelaku usaha jasa keuangan di Kota Pontianak dalam menjalankan bisnisnya untuk tidak hanya mengedepankan sisi bisnisnya, tetapi juga faktor edukasi,” kata dia.

Ani Sofian meminta kepala sekolah di SMP se-Kota Pontianak untuk turut berperan aktif dalam mendorong edukasi manfaat menabung kepada pelajar. Ke depan, Pemerintah Kota Pontianak lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak akan menyusun integrasi literasi finansial dalam semua mata pelajaran mulai dari tingkat SD sampai SMP.

“Era digital saat ini diwarnai dengan munculnya perusahaan baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi,” imbuhnya.

Perkembangan teknologi menciptakan perubahan signifikan dalam dunia keuangan. Mulai dari munculnya e-commerce dan financial technology (fintech). Keduanya saling bersinergi satu sama lain.

“Salah satu yang paling signifikan terkena dampak perubahan adalah gaya hidup yaitu pinjaman atau kredit. Kemudahan ini diikuti berbagai tantangan, yakni meningkatnya kejahatan di sektor jasa keuangan yang bisa merugikan masyarakat,” sebut Ani Sofian.

Ia berharap melalui momentum inklusi daerah ini edukasi sosialisasi pencegahan fintech ilegal terus digencarkan.

“Saya harap kepala sekolah dan guru lebih memahami terlebih dahulu manfaat yang ditawarkan, sehingga memastikan fintech telah terdaftar dan memenuhi prosedur dari OJK dan mencegah fintech ilegal,” tutupnya.

Untuk implementasi program Kejar pada 2024, Pemerintah Provinsi Kalbar mengalokasikan anggaran PBP pada APBD Tahun 2024 sebesar Rp197,518 miliar dari pagu anggaran murni untuk pelajar jenjang SMA/SMK/SLB Negeri se-Kalbar. Untuk Triwulan II - 2024 telah tersalur sebesar Rp97, 581 miliar kepada 80.900 pelajar.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemprov Kalbar dan Untan bentuk Cagar Biosfer untuk Kelestarian SDA

Pemprov Kalbar dan Untan bentuk Cagar Biosfer untuk Kelestarian SDA
Pemprov Kalbar dan Untan bentuk Cagar Biosfer untuk Kelestarian SDA. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (Untan) menggagas pembentukan Cagar Biosfer Nata Pandawa di wilayah Pulau Karimata, Palung, dan Mendawai sebagai upaya mendorong peningkatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Cagar biosfer ini dirancang untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan sumber daya alam sehingga dapat menjadi penghidupan masyarakat secara berkelanjutan,” ungkap Dekan Fakultas Kehutanan Untan, Dr. Ir. Farah Dibah, S.Hut., M.Si di Pontianak, Jumat.

Menurutnya, konsep cagar biosfer memungkinkan masyarakat memanfaatkan jasa lingkungan dan hasil hutan nonkayu tanpa perlu menebang pohon, yang pada akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat sekaligus menjaga ekosistem.

"Cagar biosfer tidak merusak alam, justru bisa dimanfaatkan melalui hasil hutan seperti tanaman obat dan ekowisata, tanpa eksploitasi berlebih," jelas Farah.

Dia menambahkan bahwa kehadiran cagar biosfer tidak akan mengubah status penggunaan lahan yang sudah ada, termasuk kegiatan ekonomi seperti perkebunan sawit, namun justru meningkatkan nilai ekonomi konservasi dari produk yang dihasilkan.

"Produk-produk yang dihasilkan dari kawasan cagar biosfer akan mendapatkan branding value yang lebih tinggi karena nilainya sebagai hasil dari kawasan konservasi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Pj. Gubernur Kalbar Harisson menyambut baik inisiatif tersebut, namun ia menegaskan bahwa cagar biosfer diharapkan tidak menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan tidak membebani masyarakat.

"Kami berharap langkah ini tidak menghambat pembangunan ekonomi, dan keputusan yang diambil tidak membebani masyarakat," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

01 November 2024

Erlin Hardi Silaturahmi Dengan Suku Batak Yang Ada Di Kapuas

Foto: Kampanye Dialogis, Erlin Hardi Silaturahmi Dengan Suku Batak Yang Ada Di Kapuas.

KUALA KAPUAS - Calon Bupati nomor urut 4 Erlin Hardi yang berpasangan dengan Alberkat Yadi, kedatangan bersama rombongan dalam rangka silaturahmi disambut dengan hangat oleh warga suku Batak yang ada di Jalan Pilau, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Jumat (1/11/2024).

Acara ini berlangsung di salah satu rumah tokoh muda Pahala Aritonang warga batak yang antusias sejak pagi menunggu kedatangan calon bupati itu. Warga pun mulai berdatangan ke lokasi acara. Dalam pidato sambutannya, Erlin menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh warga suku batak.

“Saya merasa terhormat dan terharu dengan sambutan ini, selalu memiliki tempat istimewa di hati saya, dan saya berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan warga dari suku manapun karena kita semua demi kemajuan Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini,” kata H. Erlin Hardi.

Di sela-sela acara, Erlin juga berdialog langsung dengan beberapa perwakilan kerukunan suku Batak yang sudah lama berdomisili di Kabupaten Kapuas ini, dengan membahas berbagai isu seperti peningkatan infrastruktur, lapangan kerja dan pendidikan. Banyak warga menyampaikan aspirasi mereka berharap Erlin dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan nantinya.

Acara diakhiri dengan suasana keakraban dan warga berharap kunjungan ini dapat membawa dampak baik dan mempererat hubungan antara Erlin Hardi dan masyarakat yang ada di Kapuas. (Fajar)

Pemkab harap guru penggerak menjamin mutu pendidikan di perbatasan

Pemkab harap guru penggerak menjamin mutu pendidikan di perbatasan
Pemkab harap guru penggerak menjamin mutu pendidikan di perbatasan. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkayang berharap hadirnya guru penggerak dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.

"Guru penggerak memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajerial sekolah, serta pengembangan sekolah," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkayang Manto dalam lokakarya Guru Penggerak angkatan 10 di Bengkayang, Jumat.

Dia mengatakan guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia memiliki peran dan tanggung jawab yang besar, terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya.

Meskipun saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh, kehadiran seorang guru tidak serta merta dapat digantikan oleh perangkat teknologi.

"Saya sangat mengharapkan bahwa guru penggerak semuanya dapat memahami dan mempraktikkan falsafah pendidikan Ki Hajar Dewantara dan tetap memberikan teladan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas diperlukan guru-guru yang siap mengabdi, menyadari panggilan sebagai abdi negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono menyatakan guru penggerak yang telah dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat bukan sekadar meraih predikat, tetapi juga harus mampu menjadi pemimpin pembelajar dan harus mampu sebagai agen perubahan, utamanya dalam upaya melaksanakan program wajib belajar 13 tahun dan makan bergizi.

Dia menambahkan makan bergizi merupakan input bagi siswa agar memiliki asupan gizi yang memadai, sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dan prosesnya adalah pembelajaran yang menyenangkan.

"Ini berfokus kepada murid serta sebagai keluarannya adalah hasil evaluasi sistem pendidikan melalui rapor pendidikan yang di dalamnya mencakup literasi dan numerasi," kata dia.

Literasi dan numerasi, lanjutnya, menjadi indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan, dimana tahun 2014 kategori Bengkayang Tuntas Muda dan selanjutnya dapat menopang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berkenaan dengan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah dengan kisaran angka 7,0 tahun dan 12,24 tahun.

"Guru penggerak sebagai ujung tombak pemimpin pembelajar harus mampu mengubah mindset dalam proses pembelajaran reflektif, adaptif dan transformatif," katanya.

Guru Penggerak juga diharapkan sebagai garda depan dalam pembelajaran berkarakter dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan terwujudnya Pendidikan Berkarakter Berkualitas dan Setara (Inklusi) di Bengkayang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Wujudkan Pilkada Damai, Polsek Sekadau Hilir Ngopi Bareng Tokoh Lintas Suku

Foto: Kapolsek Sekadau Hilir Ngopi Bareng Tokoh Lintas Suku.

SEKADAU - Polsek Sekadau Hilir menggelar coffee morning bersama para tokoh masyarakat dari berbagai suku dan organisasi masyarakat (Ormas) pada Jumat (1/11/2024), bertempat di Cafe Evolution, Komplek Pasar Baru, Sekadau, Kalimantan Barat. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk mempererat hubungan serta merangkul para tokoh dalam menciptakan situasi kondusif jelang Pilkada Serentak 2024.

Dipimpin oleh Kapolsek Sekadau Hilir AKP Burhan Nuddin, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua POM Sekadau Gusti Muhammad Yani, serta sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai etnis, diantaranya Yohanes dari masyarakat Dayak, Arif dan Mansyur dari masyarakat Jawa, serta T. Siahaan dan Dolok Saribu dari masyarakat Batak. Kehadiran para tokoh lintas suku ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah keberagaman.

AKP Burhan menyampaikan pentingnya peran serta semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada. Ia mengajak para tokoh untuk menjadi penyejuk di tengah masyarakat, terutama dalam meredam potensi konflik dan mencegah penyebaran berita hoaks yang bisa memicu perpecahan.

AKP Burhan juga menekankan pentingnya peran para tokoh dalam menjadi teladan di tengah masyarakat, membantu meredam penyebaran hoaks, serta mencegah timbulnya isu-isu negatif yang dapat mengganggu persatuan.

“Kami mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga suasana damai dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Kapolsek.

Para tokoh masyarakat yang hadir memberikan apresiasi terhadap inisiatif Polsek Sekadau Hilir untuk mempererat komunikasi dan membangun kepercayaan antara aparat dengan masyarakat lintas suku dan agama. Mereka menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kecamatan Sekadau Hilir.

Kegiatan coffee morning ini menjadi momentum penting bagi Polsek Sekadau Hilir sebagai upaya Cooling System untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul selama tahapan Pilkada Serentak 2024.

“Dengan pendekatan yang humanis dan kerja sama lintas elemen masyarakat, diharapkan suasana aman dan damai dapat terus terjaga di Kecamatan Sekadau Hilir,” pungkas AKP Burhan.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda