Berita Indokalbar.com

31 Oktober 2024

537 CPNS Singkawang ikuti tes SKD di Pontianak

537 CPNS Singkawang ikuti tes SKD di Pontianak
537 CPNS Singkawang ikuti tes SKD di Pontianak. (ANTARA)
Singkawang - Sebanyak 537 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kota Pontianak dengan memperebutkan 38 formasi untuk tenaga teknis.

"Pelaksanaan SKD digelar selama dua hari dari Selasa hingga Rabu (29-30 Oktober 2024)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Singkawang Sutiarno, Kamis.

Tes SKD ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dalam hal ini adalah Kanreg Wilayah V, sehingga Kota Singkawang masuk dalam wilayah V tempat tes SKD CPNS Tahun 2024.

Karena keterbatasan peralatan yang ada, peserta CPNS Kota Singkawang mengikuti tes SKD di Kota Pontianak.

"Kita dibagi menjadi 3 sesi, yang mana seleksi di hari pertama dibagi dua sesi. Di hari pertama sebanyak 125 peserta digabung dengan peserta dari Kubu Raya pada pukul 13.00 WIB. Kemudian, seleksi kedua dimulai pukul 15.30 WIB sebanyak 300 peserta," ujarnya.

Sedangkan pada Rabu (30/10) pada sesi ketiga dimulai pukul 08.00 WIB untuk 112 peserta. Sehingga, total peserta CPNS Kota Singkawang yang mengikuti tes SKD sebanyak 537 peserta.

Menurutnya, pelaksanaan seleksi menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Terkait dengan itu, maka harus menggunakan komputer yang bisa diakses sesuai keinginan BKN. Sementara Pemerintah Kota Singkawang belum mempunyai komputer yang bisa mengakses hal tersebut.

"Dulu kita pernah menggunakan komputer milik SMKN 2 Singkawang, saat itu banyak kendala, karena banyak yang harus upgrade, sehingga dapat memperlambat akses dan dapat merugikan peserta. Sehingga, kita ikut di Pontianak supaya prosesnya lebih lancar dan mengikuti aplikasi jenis baru," ucapnya.

Setelah melaksanakan seleksi SKD, dilanjutkan dengan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi peserta yang lolos pada tes SKD.

"Sistemnya adalah hasil dari SKD, peserta yang bisa lanjut ke SKB adalah peserta yang lolos dari SKD," ujarnya.

Menurutnya, masing-masing peserta dibukakan informasi dari layar, sehingga mereka tahu mengenai hasil SKD. Sehingga, peserta bisa mengetahui hasilnya apakah dirinya lolos atau tidak.

Dia mengucapkan terima kasih kepada BKN yang sudah menganggarkan dan memfasilitasi pelaksanaan tes seleksi CPNS di tahun 2024.

Menurutnya, dengan pola seleksi yang sudah sedemikian detil dan transparan oleh BKN, bisa menghasilkan CPNS yang betul-betul punya kompetensi dan setelah mereka terpilih bisa mengabdi dengan serius dimanapun mereka ditugaskan.

"Keinginan kita, kehadiran mereka bisa memenuhi kuota PNS yang masih sangat kurang, terlebih ke depan akan ada PNS yang memasuki masa pensiun, kita butuh dengan pola rekrut atau mutasi orang dari luar ke wilayah kita," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

30 Oktober 2024

Calon Bupati Erlin Hardi Blusukan di Pasar Sari Mulia

Foto: Calon Bupati Erlin Hardi Blusukan di Pasar Sari Mulia.

KUALA KAPUAS - Calon Bupati Nomor Urut 4 Erlin Hardi yang juga pernah menjabat sebagai Pj Bupati Kapuas selama 11 bulan itu, melakukan blusukan di kawasan Pasar Sari Mulia Kuala Kapuas dalam rangkaian masa kampanye pilkada 2024, Selasa (29/10/2024).

Erlin kemudian menyapa para pedagang, sambil berdialog menyerap aspirasi dari mereka. Hampir setiap pedagang yang ia datangi, selalu menyampaikan doa dan harapan agar pasangan Erlin-Albrerkat terpilih dalam Pilkada 27 November mendatang.

Dia mengaku memperoleh banyak masukan dari pedagang pasar, terutama seputar kenaikan harga komoditas pangan dan sepinya perputaran ekonomi di pasar.

“Pasar penting jadi tempat kunjungan, karena di pasar banyak aspirasi, banyak rekomendasi, banyak doa-doa yang disampaikan oleh mereka, Ini luar biasa Sepanjang jalan kami bersalaman dan doa mereka begitu kuat untuk saya,” kata H. Erlin Hardi.

Ia mengungkapkan, salah satu prioritasnya adalah meningkatkan kenyamanan para pedagang dan pembeli di pasar tradisional, diantara nya adalah konsep wisata pasar dan revitalisasi, guna memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung.

"Menilai dengan tingginya transaksi jual beli di pasar tradisional, akan mampu mendongkrak perekonomian di Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini nantinya, insyaallah kalau saya diberikan amanah untuk menjabat sebagai bupati saya akan bantu merealisasikan harapan para pedagang," tutup H. Erlin Hardi. (Fajar)

Pemkab Kubu Raya atasi angka pengangguran dengan pelatihan

Pemkab Kubu Raya atasi angka pengangguran dengan pelatihan
Pemkab Kubu Raya atasi angka pengangguran dengan pelatihan. (ANTARA)
Kalbar - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat mengatasi angka penggangguran dengan melakukan pelatihan seperti las listrik, menjadi barista, menjahit, mencuci AC, hingga servis sepeda motor kepada masyarakat.

"Alhamdulillah angka pengangguran kita terus menurun, makanya kita terus gencarkan upaya-upaya untuk memberikan akses lapangan kerja ke masyarakat, khususnya para pencari kerja," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kubu Raya, Wan Iwansyah, di Kubu Raya, Selasa.

Pada 2024 pelatihan tenaga kerja mandiri (TKM) sudah diberikan kepada 211 orang. Sedangkan penerima bantuan padat karya dari Kementerian Tenaga Kerja sebanyak 4 kelompok, yang per kelompok sebanyak 30 orang.

"Mengenai volume dan intensitas kegiatan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah kita," kata dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Kubu Raya terus mengalami penurunan. Pada 2020 ada di angka 7,14 persen, pada 2021 7,02 persen, pada 2022 sebesar 6,87 persen dan data terakhir 2023 6,76 persen atau turun 0,11 persen.

Berdasarkan data itu, 57,3 persen disumbangkan oleh pekerja informal. Untuk upaya pengangguran itu, di antaranya adalah dengan program pelatihan berbasis kompetensi seperti las listrik. Kemudian melakukan pembinaan lembaga pelatihan kerja swasta dan lembaga pelatihan kerja komunitas.

Selanjutnya dilakukan bimbingan dan penyuluhan jabatan pada sekolah menengah kejuruan (SMK). Bimbingan dan penyuluhan calon pekerja migran prosedural.

Kemudian juga disosialisasikan aplikasi SIAPKerja bagi masyarakat sebuah flatform digital yang dapat memperluas akses masyarakat terhadap pasar kerja, peningkatan keterampilan, sertifikasi dan program pemberdayaan masyarakat.

Lebih lanjut, Wan mengatakan pihaknya tak hanya sekadar memberikan pelatihan tapi juga bantuan peralatan dan bantuan modal dari bank daerah.

"Harapkan ke depan pelatihan-pelatihan ini akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Jadi mereka dapat mengaktualisasikan ilmu yang mereka miliki sekaligus kalau mereka berkembang, mereka juga bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang ada di sekitar," katanya.

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA

Dinkes Kubu Raya siagakan obat-obatan untuk warga terdampak karhutla

Dinkes Kubu Raya siagakan obat-obatan untuk warga terdampak karhutla
Dinkes Kubu Raya siagakan obat-obatan untuk warga terdampak karhutla. (ANTARA)
Kalbar - Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menyiagakan obat-obatan hingga oksigen di puskesmas yang ada setiap kecamatan dan desa untuk melayani masyarakat terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Sejauh ini belum ada laporan untuk masyarakat terkena ISPA karena karhutla, tapi kita sudah persiapkan hal yang dibutuhkan di puskesmas-puskesmas," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Wan Iwansyah di Kubu Raya, Selasa.

Namun hingga saat ini, kata dia, berdasarkan laporan dari puskesmas belum ada temuan penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Begitu juga dengan hasil pemantauan kualitas udara yang dikatakannya masih standar atau belum membahayakan.

Dinkes Kubu Raya, kata dia, terus melakukan edukasi ke masyarakat, di antaranya adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan mewajibkan penggunaan alat pelindung diri seperti masker.

"Untuk masker dan vitamin, obat-obatan sementara kita berikan ke BPBD untuk teman-teman di lapangan yang berjuang memadamkan api, setelah ditetapkan kondisi udara masuk dalam bahaya kita baru akan bagi-bagi masker dan vitamin ke masyarakat," katanya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya, Yusran Anizam memastikan Dinkes standby untuk menangani masyarakat. Terlebih Pj Bupati Kubu Raya sudah mengeluarkan maklumat untuk penanganan secara terintegrasi dalam karhutla ini.

"Semua unit-unit layanan kesehatan kita dalam posisi siaga, standby," kata Yusran.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Herry Purwoko mengatakan pihaknya masih mendata luasan lahan yang terbakar. Kahutla itu  terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap, Rasau Jaya dan Ambawang.

"Luas lahan belum dapat kita hitung, karena masih ada api yang bisa menambah luasan lahan. Biasanya kita hitung setelah selesai," katanya.

Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mencatat ada 25 titik api pada Selasa (29/10). Titik api tersebut ada tujuh di Sambas, delapan di Ketapang, masing-masing satu di Sintang, Kayong Utara dan Melawi, lalu lima di Kubu Raya dan dua di Pontianak.

"Potensi karhutla masih terjadi di sebagian wilayah Kalbar pada 29-31 Oktober 2024," kata Prakirawan BMKG Kalbar, Ade Supriyatna.

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA 

KPU Singkawang terima sejumlah logistik pilkada

KPU Singkawang terima sejumlah logistik pilkada 
KPU Singkawang terima sejumlah logistik pilkada. (ANTARA)
Singkawang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Singkawang telah menerima sejumlah logistik untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.

"Logistik pilkada ini telah tiba di Gudang Logistik KPU Singkawang pada Senin (28/10) sore," kata anggota KPU Singkawang, Umar Faruq di Singkawang, Selasa.

Dia menyebutkan, logistik yang sudah diterima di antaranya kotak suara, segel, tinta, kabel ties, bilik suara, sampul, surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan surat suara untuk pemilihan Wali Kota Singkawang.

Dia merincikan, untuk surat suara pemilihan Wali Kota ada sebanyak 176.567 surat suara ditambah 2.000 surat suara pemilihan untuk pemungutan suara ulang (psu) atau sebanyak 60 boks.

Sedangkan untuk surat suara pemilihan gubernur lanjutnya, ada sebanyak 176.567 surat suara atau sebanyak 45 boks.

Untuk sampul, KPU Singkawang terima sebanyak 19 koli atau sebanyak 4.606 lembar, bilik suara 1.308, kabel ties dikarenakan ada penambahan sehingga totalnya ada sebanyak 4.152, tinta sebanyak 654 dan segel dikarenakan juga ada penambahan sehingga totalnya ada sebanyak 16.325 serta kotak suara ada sebanyak 664 kotak.

"Untuk kotak suara juga sudah kami rakit saat ini, sedangkan untuk surat suara rencananya besok (Rabu) akan dilakukan sortir sekaligus pelipatan," ujarnya.

KPU Singkawang diberikan waktu selama tujuh hari untuk melakukan sortiran surat suara, apabila ada kerusakan, kekurangan untuk segera dilaporkan kepada penyedia. Sehingga, penyedia punya persiapan untuk melakukan pencetakan ulang.

Untuk logistik yang belum datang, seperti alat coblos, paku, bantalan, tali, plano, formulir C hasil dalam bentuk plano.

Dalam pendistibusian logistiknya dari Pontianak ke Singkawang, dilakukan pengawalan oleh pihak keamanan dan disaksikan oleh bawaslu.

"Jadi semua terpantau dan transparan sehingga pihak-pihak terkait mengetahui kondisi logistik seperti apa yang datang dan dukungan perlengkapan sampai dengan pengamanan pendistribusian juga teratur," katanya.

Kalaupun masih terdapat kekurangan, tentunya KPU Singkawang segera menyampaikannya kepada pihak penyedia sehingga pada hari H pencoblosan logistik itu benar-benar mencukupi.

Oleh : Narwati/ANTARA

29 Oktober 2024

Polres Sekadau Berikan Layanan Gigi Gratis di Pospol Simpang 4 Kayu Lapis

Foto: Layanan Kesehatan Gigi Gratis Di Pospol Simpang 4 Kayu Lapis.

SEKADAU - Polres Sekadau mengadakan bakti sosial kesehatan dengan menyediakan layanan kesehatan gigi dan mulut gratis. Kegiatan ini berlangsung di Pospol Simpang 4 Kayu Lapis, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (29/10/2024).

Kegiatan sosial ini merupakan hasil kerjasama antara Polres Sekadau, RSUD Sekadau, dan Puskesmas Simpang 4 Kayu Lapis. Sebanyak 74 warga masyarakat berkesempatan mendapatkan layanan kesehatan gigi, termasuk pemeriksaan, pencabutan dan pembersihan gigi, tanpa biaya.

Tujuan dari kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut, serta memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Para orang tua, remaja, dan anak-anak mengungkapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi Polres Sekadau atas layanan kesehatan yang diberikan.

“Terima kasih kepada Polres Sekadau, kegiatan ini sangat membantu kami, terutama yang sulit mengakses layanan kesehatan gigi,” ujar Edi, salah satu warga yang hadir.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sosial Polri terhadap kesehatan masyarakat.

“Melalui layanan kesehatan ini, kami berharap bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan gigi sejak dini,” kata AKP Agus.

Selain layanan kesehatan gigi, Polres Sekadau juga melaksanakan kegiatan donor darah sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Humas Polri yang ke-73. Dalam kegiatan tersebut, terkumpul sebanyak 39 kantong darah yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Sekadau.

Kubu Raya siapkan lahan 600 hektare untuk transmigran

Kubu Raya siapkan lahan 600 hektare untuk transmigran
Kubu Raya siapkan lahan 600 hektare untuk transmigran. (ANTARA)
Kalbar - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kubu Raya menyiapkan lahan sekitar 600 hektare untuk menampung transmigran dari luar Pulau Kalimantan di Desa Kuala Karang, Kecamatan Teluk Pakedai.  

"Kita sudah sejak lama kita mempersiapkan lahan cadangan untuk penempatan transmigrasi yang baru. Nah, sampai hari ini persiapan itu sudah sampai pada tahap pengusulan HPL," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kubu Raya, Wan Iwansyah di Kubu Raya, Selasa.  

HPL atau Hak Pengelolaan adalah hak menguasai tanah yang sebagian kewenangan pelaksanaannya dilimpahkan kepada pemegang HPL. HPL bisa berasal dari tanah negara atau tanah ulayat.  

"Jadi pengusulan HPL melalui BPN Kubu Raya nantinya akan diteruskan kepada BPN Pusat. Nah, kalau nanti HPL itu sudah keluar, nantinya lahan itu clear dan clean maka kita akan mengajukan usulan kepada Kementerian Transmigrasi supaya bisa dijadikan salah satu sasaran untuk penempatan transmigrasi yang baru," ujar Wan.  

Menurut Wan, para transmigran yang datang ke Kubu Raya cukup memberikan dampak positif. Di antaranya adalah di Kecamatan Rasau Jaya yang kini sudah berkembang pesat.

"Kawasan Rasau Jaya itu kan sudah termasuk dalam kawasan yang berdaya saing. Jadi itu juga menjadi kebanggaan daerah maupun kebanggaan nasional. Jadi ada transmigrasi yang sudah sampai pada tahap berdaya saing," katanya.

Sesuai dengan data Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kubu Raya, transmigrasi dilakukan di Kubu Raya sejak tahun 1990an dan terakhir 2014.  

Setidaknya sudah ada 51 penempatan atau titik yang terdiri dari Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Teluk Pakedai, Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Kubu hingga Kecamatan Terentang.

Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, jumlah penduduk di Kubu Raya mencapai 639 ribu jiwa. Sungai Raya menjadi Kecamatan paling banyak penduduk sebanyak 247 ribu disusul Sungai Kakap 129 ribu dan Kecamatan ketiga terbesar adalah Sungai kakap sebanyak 88 ribu jiwa.  

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA

Polres Singkawang tegaskan penyidikan kasus asusila HA tetap lanjut

Polres Singkawang tegaskan penyidikan kasus asusila HA tetap lanjut
Polres Singkawang tegaskan penyidikan kasus asusila HA tetap lanjut. (ANTARA)
Singkawang - Kepolisian Resor Singkawang Kalimantan Barat menegaskan proses penyidikan terhadap tersangka HA anggota DPRD Kota Singkawang terkait kasus asusila anak bawah umur tetap dilanjutkan.

"Penanganan perkara asusila anak di bawah umur yang ditangani oleh Polres Singkawang tetap dilanjutkan proses penyidikannya," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, IPTU Deddi Sitepu di Singkawang, Senin.

Pernyataan itu ia sampaikan usai Hakim Pengadilan Negeri Singkawang Kalimantan Barat menolak praperadilan kuasa hukum HA (pemohon) kepada Polres Singkawang (termohon), pada hari yang sama.

Untuk langkah selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan penyidik untuk mengambil sikap selanjutnya.

Sesuai dengan putusan hakim, katanya, untuk status HA sebagai tersangka tetap lanjut, dengan pertimbangan alat bukti yang sudah cukup dan prosedur.

"Mengenai keberadaan tersangka yang sampai saat ini masih belum diketahui, kita tetap terus melakukan pencarian," ujarnya.

Dia berharap ada itikad baik dari pihak keluarga maupun kuasa hukumnya, agar tersangka bisa menyerahkan diri secara baik-baik kepada pihak kepolisian untuk mempermudah dan memperlancar proses penyidikan.

"Kepada masyarakat Singkawang yang mengetahui keberadaan tersangka agar bisa memberitahukan kepada pihak kepolisian. Pada prinsipnya asas praduga tak bersalah tetap kita kedepankan, namun kami juga mohon kerja sama kooperatifnya dari pihak tersangka," ujarnya.

Sementara Humas Pengadilan Negeri Singkawang, Chandran Roladika Lumban Batu mengatakan, putusan yang disampaikan oleh hakim sudah mencerminkan keadilan.

"Dan putusan tersebut bersifat final sehingga untuk proses selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian dan Kejaksaan Negeri Singkawang untuk menindaklanjuti hasil daripada keputusan tersebut," katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

28 Oktober 2024

Disdukcapil Pontianak fasilitasi 88 pasutri itsbat nikah

Disdukcapil Pontianak fasilitasi 88 pasutri itsbat nikah
Disdukcapil Pontianak fasilitasi 88 pasutri itsbat nikah. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Kalimantan Barat bekerjasama dengan Pengadilan Negeri Kelas I A Pontianak dan Kementerian Agama Kota Pontianak memfasilitasi sebanyak 88 pasangan suami istri (pasutri) itsbat nikah.

"Kegiatan ini dihadirkan karena mereka berstatus kawin namun tidak tercatat karena memiliki keterbatasan ekonomi. Untuk itu Pemerintah Kota Pontianak bekerjasama dengan instansi dan lembaga terkait memfasilitasi pencatatan pernikahan tersebut secara gratis," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Masjid Raya Mujahidin, Senin.

Ia menjelaskan bahwa peserta itsbat nikah massal yang telah menjalani proses sidang untuk pencatatan pernikahan menerima buku nikah dan dokumen kependudukan berupa kartu keluarga, KTP dan akta lahir anak.

“Dengan tercatatnya pernikahan pasangan suami istri itu oleh negara maka artinya ada kepastian hukum atas status perkawinan masing-masing pasangan serta membuktikan hubungan perdata antara ayah dan anak-anak yang lahir dari perkawinan tersebut,” kata dia.

Ia menambahkan salah satu kewajiban pemerintah daerah melalui Disdukcapil adalah memberikan kepastian hukum atas peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami warga. Tujuannya, untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan.

“Data kependudukan yang akurat merupakan salah satu komponen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Pontianak Erma Suryani menjelaskan program tersebut rutin digelar setiap tahunnya untuk membantu meringankan beban masyarakat supaya mereka memiliki kepastian hukum atas status pernikahannya.

Peserta itsbat nikah ini diprioritaskan bagi pasangan yang telah menikah selama lebih dari 10 tahun. Pada itsbat nikah tahun ini, ada pasangan suami istri yang usia pernikahannya mencapai 25 tahun.

“Jadi untuk 2024 ini jumlah peserta itsbat nikah ada 88 pasang. Insya Allah tahun 2025 jumlahnya sekitar 102 yang akan kita alokasikan anggaran untuk itsbat nikah,” terangnya.

Program peningkatan pencatatan sipil ini sudah didahului dengan nota kesepahaman (MOU) antara Pemkot Pontianak dengan Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, dan Kementerian Agama Kota Pontianak.

“Oleh karena itu, karena sudah didahului dengan MOU, Insya Allah kegiatan atau program pencatatan keliling itsbat nikah ini akan dianggarkan untuk di tahun berikutnya sehingga masyarakat terbantu dengan program ini,” kata dia.

Itsbat nikah adalah pengesahan atas perkawinan yang telah dilangsungkan menurut syariat agama Islam, akan tetapi tidak dicatat oleh Kantor Urusan Agama (KUA) atau pegawai pencatat nikah yang berwenang.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Hari Sumpah Pemuda, Polisi Sahabat Anak

Foto: Polsek Belitang Bagikan Tumbler Kepada Pelajar di SDN 02 Desa Belitang Dua, Kecamatan Belitang.

SEKADAU - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, Polsek Belitang menggelar kegiatan 'Polisi Sahabat Anak' di SDN 02 Desa Belitang Dua, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, pada Senin (28/10). Acara ini bertujuan untuk mendekatkan polisi kepada generasi muda serta menanamkan nilai-nilai persatuan dan toleransi sejak dini.

Kegiatan dihadiri oleh Kapolsek Belitang, IPDA Fahrurrazi, Kepala Sekolah SDN 02 Belitang, Ibnu, beserta para guru dan staf, serta anggota Unit Samapta Polsek Belitang, Briptu Robby Oloan Tambunan dan Bhabinkamtibmas, Briptu Elfriza Ramanda, juga para siswa.

Dalam sambutannya, Kapolsek IPDA Fahrurrazi menekankan makna perjuangan dan persatuan yang terkandung dalam Hari Sumpah Pemuda. Ia mengingatkan akan pentingnya menumbuhkan sikap toleransi dan semangat meraih cita-cita melalui kebersamaan, yang sebaiknya dimulai dari lingkungan sekolah.

"Keberagaman yang ada di antara kita dapat terlihat dari baju daerah yang dikenakan oleh adik-adik murid SDN 02 Belitang. Hal ini menegaskan bahwa setiap perbedaan adalah kekuatan yang memperkuat bangsa," ujar IPDA Fahrurrazi.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, IPDA Fahrurrazi juga berpesan kepada para guru SDN 02 Belitang untuk terus bersemangat dalam membimbing generasi emas bangsa. Ia juga mengajak siswa-siswi untuk berdiskusi dalam sesi tanya jawab, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi pendapat dan bertanya mengenai hari sumpah pemuda.

Kegiatan ditutup dengan pembagian tumbler (botol minuman) kepada siswa-siswi, sebagai dukungan untuk melengkapi perlengkapan sekolah mereka sekaligus mendukung kesehatan. Dengan penggunaan tumbler, diharapkan siswa-siswi dapat lebih menjaga kesehatan dan kebersihan.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda