Berita Indokalbar.com

21 Oktober 2024

Angin Kencang Perahu Terbalik, Tiga Orang Hilang Disungai Kapuas Sekadau

Foto: Perahu Terbalik, Tiga Orang Hilang.

SEKADAU - Tiga warga dilaporkan hilang setelah diduga tenggelam di Sungai Kapuas pada Minggu (20/10/2024) sore. Kejadian ini terjadi ketika perahu speed yang mereka tumpangi terbalik saat melintasi sungai, diduga akibat cuaca buruk yang tiba-tiba melanda.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kapolsek Belitang Hilir IPTU Triyono, membenarkan adanya laporan mengenai tiga orang yang hilang. Informasi ini diterima dari masyarakat di Engkedang, Desa Sungai Ayak I, Kecamatan Belitang Hilir.

Ketiga korban yang hilang adalah Amelia Idah (80) dan Agustinus Anen (21), keduanya warga Engkedang, serta Hengki (27), warga Sengkabang Melayang, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.

"Kejadian berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB, saat mereka dalam perjalanan pulang menuju Engkedang dari Dusun Pinyak, Desa Sepantak. Di tengah perjalanan, angin kencang dan ombak besar menyebabkan perahu yang membawa 19 penumpang itu terbalik," ungkap IPTU Triyono.

IPTU Triyono menambahkan, dari kejadian tersebut, 16 orang berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.

"Anggota Polsek Belitang Hilir bersama warga terus melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian," terangnya.

20 Oktober 2024

KPU Bengkayang dorong warga perbatasan gunakan hak pilih

KPU Bengkayang dorong warga perbatasan gunakan hak pilih 
KPU Bengkayang dorong warga perbatasan gunakan hak pilih. (ANTARA)
Bengkayang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mendorong warga perbatasan menggunakan hak pilih pada Pilkada serentak 27 November 2024.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Bengkayang, Yopi Cahyono, di Bengkayang, Minggu menyatakan, dalam mendorong partisipasi masyarakat Bengkayang terutama warga perbatasan untuk menggunakan hak pilihnya melalui sosialisasi dan edukasi pilkada yang terus dilakukan KPU.

Ia menjelaskan, warga yang bermukim di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia sangat sedikit mendapatkan informasi terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang Tahun 2024.

"Kita juga gencar lakukan sosialisasi di perbatasan, dan juga desa-desa yang sulit di jangkau di wilayah Bengkayang," katanya.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti melakukan sosialisasi untuk kaum marginal, kaum wanita, untuk disabilitas, hingga para pemilih pemula.

Kemudian dalam waktu dekat, KPU Kabupaten Bengkayang melalui PPK dan PPS akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Berbagai upaya kita lakukan, termasuk melibatkan sejumlah praktisi media dan wartawan di Kabupaten Bengkayang," ujarnya.

Ia berharap dengan upaya-upaya yang dilakukan KPU ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Bengkayang.

"Target kita partisipasi pemilih di atas angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 lalu yang sebesar 69,5 persen," katanya.

Yopi juga katanya, beberapa wilayah sulit di Bengkayang menjadi catatan KPU baik nantinya penyaluran logistik pilkada dan jaringan internet untuk kelancaran Sirekap.

"Semua sudah kita petakan. Yang pasti KPU Bengkayang akan maksimal dalam menyukseskan Pilkada Bengkayang," ujarnya.

Dengan hadirnya KPU Kabupaten Bengkayang melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Dinas Perikanan Bengkayang tingkatkan produksi perikanan budidaya

Dinas Perikanan Bengkayang tingkatkan produksi perikanan budidaya
Dinas Perikanan Bengkayang tingkatkan produksi perikanan budidaya. (ANTARA)
Bengkayang - Dinas Perikanan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terus berupaya meningkatkan produksi perikanan budidaya air tawar guna membangun ekonomi inklusif di daerah itu.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkayang Erlianus mengatakan kabupaten setempat memiliki potensi sumber daya alam yang besar bagi pengembangan kegiatan perikanan budidaya terutama melalui ketersediaan sumber air, baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang berasal dari kawasan hutan yang ada.

"Selain potensi sumber daya alam, ketersediaan sumber daya manusia sebagai pelaku usaha perikanan juga tersedia," kata Erlianus usai sosialisasi akselerasi produksi perikanan dalam membangun ekonomi inklusif di Bengkayang, Minggu.

Ia menambahkan untuk menjaga ketersediaan sumber air, pelestarian hutan perlu dilakukan misalnya melalui penetapan kawasan hutan baik berupa taman nasional, cagar alam, hutan lindung maupun hutan adat.

Menurut dia, jumlah angkatan kerja Kabupaten Bengkayang pada 2023 ada 40.286 orang. Sebanyak 1.911 orang atau sekitar 4,74 persen di antaranya bergerak pada sektor perikanan.

Khusus untuk kegiatan budidaya perikanan, sebanyak 838 orang sebagai pembudidaya perikanan baik yang aktif maupun tidak aktif.

"Tapi kegiatan budidaya perikanan di Kabupaten Bengkayang saat ini belum menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga, dan masih menjadi usaha sampingan," katanya.

Realisasi kinerja bidang budidaya perikanan tiga tahun terakhir masih di bawah 20 persen. Misalnya pada tahun 2021 realisasi produksi perikanan budidaya 595,51 ton dari target 3.844 ton. Tahun 2022 realisasi produksi mencapai 647 ton dari target 3.959 ton dan tahun 2023 mencapai 544,24 dari target 4.078 ton.

Dengan artian, lanjutnya, potensi sumber daya alam berupa ketersediaan sumber air dari kawasan hutan yang dimiliki kabupaten Bengkayang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk kegiatan perekonomian, khususnya kegiatan budidaya  perikanan.

Ia mengatakan berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan produksi perikanan budidaya air tawar, seperti pembangunan/rehabilitasi kolam rakyat, pembangunan Balai Benih Ikan (BBI), penyediaan kolam bioflok dan alat pengolah pakan ikan (pellet), pembangunan fasilitas Unit Pembenihan Rakyat (UPR) serta bantuan induk, bibit dan pakan ikan.

Namun, kata ia lagi, upaya tersebut belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan investasi di sektor budidaya perikanan serta penyediaan bahan pangan berupa protein ikan dalam mendukung kedaulatan pangan daerah.

Belum optimalnya pengelolaan potensi sumber daya alam yang ada berupa ketersediaan sumber air terutama untuk perekonomian masyarakat secara langsung. Melalui kegiatan budidaya perikanan dapat berdampak terhadap rendahnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup, rendahnya produksi sektor perikanan dari kegiatan budidaya sehingga tidak mampu meningkatkan kontribusi terhadap penyediaan pangan berupa protein ikan dan perekonomian daerah, serta rendahnya capaian kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Bengkayang pada bidang budidaya perikanan.

Ia menjelaskan tujuan dilaksanakannya sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya zona budidaya perikanan kolaboratif, bagaimana mekanisme kolaborasi tersebut akan diterapkan, serta manfaat langsung bagi pelaku usaha dan pembudidaya ikan, serta masyarakat lokal sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat luas yang inklusif.

"Memang diperlukan upaya yang lebih fokus dan terkonsentrasi dalam melaksanakan pembangunan agar tidak hanya berorientasi pada output saja namun lebih pada pencapaian jangka panjang," katanya.

Salah satu yang dapat dilakukan untuk sektor perikanan adalah dengan membentuk zona budidaya perikanan yang dikelola dengan kolaborasi dan melibatkan partisipasi aktif para pemangku kepentingan di mana masyarakat lokal memegang peran penting dalam keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan ekonomi masyarakat yang berbasis budidaya perikanan.

"Adanya zona perikanan budidaya kolaboratif ini diharapkan bahwa perikanan menjadi trans-sektor yang akan menjadi pemantik bagi tumbuh dan berkembangnya ekonomi masyarakat dari sektor lain seperti sektor pariwisata, lingkungan hidup, pertanian dan UMKM," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkot Pontianak libatkan 500 UMKM jualan di momen jepin massal

Pemkot Pontianak libatkan 500 UMKM jualan di momen jepin massal
Pemkot Pontianak libatkan 500 UMKM jualan di momen jepin massal. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat melibatkan 500 pelaku UMKM untuk berjualan di momen kegiatan jepin massal di sepanjang Jalan A Yani Pontianak.

"Pada momen pemecahan rekor MURI tari jepin massal terbanyak dalam rangka rangkaian memeriahkan Hari Jadi Ke-253 Kota Pontianak, ada 500 UMKM berpartisipasi untuk berjualan di momen ini, " ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian saat kegiatan tari jepin massal di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan pelibatan UMKM tersebut untuk memberikan ruang kepada pelaku usaha untuk berusaha sambil merasakan kemeriahan hari jadi kota.

"Harapan kita UMKM bisa meraup untung karena di momen tari jepin ini ada 33.074 peserta yang terdaftar ikut dalam kegiatan ini. Nah, ini momen pelaku UMKM berjualan untuk meningkatkan pendapatan. Sehingga hari jadi kota memberi dampak luas bagi semua termasuk pelaku UMKM, "kata dia.

Para UMKM di sekitar kawasan Jl. A Yani, Pontianak menyambut perayaan HUT ke-253 Kota Pontianak dengan penuh semangat. Momen ini dimanfaatkan pedagang untuk meningkatkan penjualan karena banyak warga yang datang merayakan.

"Saya bersyukur, selama perayaan HUT Pontianak ini, dagangan saya lebih laris dari biasanya. Banyak orang yang mampir beli kue lupis saya. Momen seperti ini sangat membantu pedagang kecil seperti saya," kata Ratna, penjual kue lupis.

Pedagang pun menyambut baik ramainya pengunjung di momen perayaan ini. Mereka berharap kondisi ini bisa terus berlanjut, tidak hanya saat HUT Pontianak, tapi juga di acara-acara besar lainnya.

"Kalau bisa setiap tahun ada acara besar seperti ini. Selain menambah penghasilan, orang-orang juga jadi lebih kenal produk UMKM lokal," tambah Ibu Ratna, yang berharap pemerintah bisa membantu mempromosikan UMKM di Pontianak.

Pelaku UMKM lainnya, Dini sangat menyambut baik perayaan hari jadi kota termasuk rangkai tari jepin yang menarik ramai orang untuk berkumpul sehingga berdampak pada pendapatan usahanya.

Ia menyampaikan bahwa UMKM penting untuk perkembangan ekonomi lokal, sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner Pontianak.

"Produk lokal itu penting, karena ini bagian dari identitas kota kita," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Penari jepin hari jadi Pontianak pecahkan rekor MURI

Penari jepin hari jadi Pontianak pecahkan rekor MURI
Penari jepin hari jadi Pontianak pecahkan rekor MURI. (ANTARA)
Pontianak - Sebanyak 33.074 peserta penari jepin massal dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke- 253 Kota Pontianak berhasil memecahkan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) kategori penari jepin terbanyak.
 
"Pencatatan rekor ini berdasarkan peserta yang terdaftar dan verifikasi kami di lapangan. Bahkan dari pendaftar yang ada lebih banyak lagi di lapangan. Dari verifikasi ini tari jepin massal dalam rangka peringatan hari jadi Kota Pontianak dinyatakan memecahkan rekor Indonesia dan dunia," ujar Direktur Operasional MURI, Yusuf di Pontianak, Kalbar, Minggu.
 
Ia menilai tari jepin yang pada hakikatnya bukan sebatas tontonan namun mengandung nilai tuntunan serta pedoman manusia untuk mengenal ajaran Islam dan kearifan budaya Melayu.
 
"Selamat kepada Pemkot Pontianak dan masyarakatnya atas pemecahan rekor MURI jepin massal ini, " kata dia.
 
Sementara itu Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengucupkan terima kasih kepada masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat dalam tari jepin massal sehingga memecahkan rekor MURI.
 
"Tari jepin massal ini diikuti berbagai unsur mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai pemerintah, swasta, masyarakat umum dan bahkan tamu asing. Terima kasih untuk semua, " ucap dia.
 
Ia menjelaskan dalam tari jepin peserta menggunakan pakai adat daerah. Namun mayoritas menggunakan baju melayu Pontianak.
 
"Sepanjang 4,4 Km peserta memadati area Tari jepin di Jalan A. Yani. Mayoritas menggunakan pakaian melayu dan semua meriah, " papar dia.
 
Anggota DPRD Pontianak, Edi Ziadar Mochtar yang hadir dan ikut berjepin sangat mendukung dan antusias dengan kegiatan budaya apalagi memecahkan rekor MURI.
 
"Ini kegiatan positif dan tentu membangun kecintaan pada Pontianak yang membanggakan. Kita berharap dapat juga dilaksanakan di setiap sekolah dasar hingga tingkat atas agar mereka mencintai Kota Pontianak, " jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

19 Oktober 2024

Jumat Berkah, Satlantas Polres Sekadau Bantu Warga Sakit Di Sungai Raya

Foto: Satlantas Polres Sekadau Bantu Warga di Dusun Sungai Raya.


SEKADAU - Satlantas Polres Sekadau kembali melaksanakan program Jumat Berkah dengan memberikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan, pada Jumat (18/10/2024). Kali ini, bantuan disalurkan ke Dusun Sungai Raya, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, untuk meringankan beban warga yang sedang sakit.


Bantuan berupa uang tunai dan paket sembako tersebut diserahkan langsung oleh KBO Satlantas Polres Sekadau IPDA Alexander Aldo, didampingi Kanit Kamsel Aipa Yuni Iswandi, bersama Kepala Dusun Sungai Raya Ali Alfandi. 


IPDA Aldo mengatakan, pemberian bantuan sosial ini dilatarbelakangi informasi dari Kepala Dusun mengenai kondisi salah satu warga yang tengah mengalami kesulitan akibat penyakit yang dideritanya.


"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang dirasakan, dan semoga warga yang sakit segera diberi kesembuhan," ujar IPDA Aldo ketika menyerahkan bantuan.


Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Berkah merupakan program Korlantas Polri untuk menjalin kemitraan serta membantu masyarakat.


"Program Jumat Berkah, merupakan bentuk kepedulian Polri hadir di tengah masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan," ujarnya.


"Dengan sentuhan kepedulian dari Satlantas Polres Sekadau, diharapkan program Jumat Berkah dapat memberikan dampak positif dan menumbuhkan kemitraan antara Polri dengan masyarakat," pungkasnya.


18 Oktober 2024

Kapolres : Operasi zebra untuk tekan kecelakaan lalu lintas

Kapolres : Operasi zebra untuk tekan kecelakaan lalu lintas
Kapolres : Operasi zebra untuk tekan kecelakaan lalu lintas. (ANTARA)
Bengkayang - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang, Kalimantan Barat AKBP Teguh Nugroho mengatakan salah satu tujuan Operasi Zebra Kapuas 2024 adalah menekan angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi di wilayah itu.

"Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bengkayang pada 2023 sebanyak 98 kasus dengan meninggal dunia 35 orang, luka berat 41 orang dan luka ringan 22 orang," kata Kapolres di Bengkayang, Rabu.

Ia mengatakan operasi zebra dengan melibatkan 40 personel dari 19 polsek wilayah setempat merupakan bagian dari Operasi Zebra Kapuas tahun 2024 yang digelar di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Di lingkup Provinsi Kalimantan Barat menurutnya pada 2023 terjadi sebanyak 1.160 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 393 korban meninggal dunia, 560 orang luka berat, 893 luka ringan, serta kerugian materiil yang mencapai Rp5,9 miliar. Angka-angka ini, menurut Kapolres, harus menjadi perhatian bersama.

Selain menekan angka kecelakaan lalu lintas, operasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2024.

"Operasi ini juga bertujuan untuk mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta memastikan keamanan dan keselamatan berlalu lintas serta pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024," katanya.

Ia juga menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi yaitu menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penegakan hukum, penggunaan teknologi secara optimal seperti "Electronic Traffic Law Enforcement" (ETLE) dan alat pemantau lainnya, serta koordinasi dengan instansi terkait untuk mengidentifikasi dan mengatasi titik-titik rawan kecelakaan di jalan raya.

Kapolres juga mengingatkan agar seluruh personel menjaga kesehatan dan kewaspadaan selama pelaksanaan operasi. Ia berharap personel dapat menjadi pelopor dalam berlalu lintas yang baik dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

Oleh : Narwati/ANTARA

Lima akademisi dan profesional jadi panelis debat pilkada Kubu Raya

Lima akademisi dan profesional jadi panelis debat pilkada Kubu Raya
Lima akademisi dan profesional jadi panelis debat pilkada Kubu Raya. (ANTARA)
Kalbar - Sebanyak lima orang yang terdiri dari tiga akademisi dan dua orang profesional dipilih menjadi panelis debat pemilihan bupati dan wakil bupati Kubu Raya Kalimantan Barat yang akan digelar pada 30 Oktober 2024.

"Ada lima panelis yang dipilih untuk memberikan pertanyaan kepada pasangan calon tentang pandangan dan rencana mereka untuk membangun daerah" kata Ketua KPU Kubu Raya Kasiono di Kubu Raya, Rabu.

Adapun panelis tersebut terdiri dari berbagai profesi antara lain Prof Chairil Effendi, Prof Eddy Suratman, Rosadi Jamani, Moch Andri WP, dan Muhammad.

Ia pun menjamin jika panelis yang ditunjuk memiliki integritas tinggi dan dapat memberikan pertanyaan yang pas untuk pasangan calon.

"Salah satu surat pernyataan yang ditandatangani tim perumus dan panelis adalah surat integritas agar tidak terlibat sebagai tim atau kecenderungan pada pasangan calon. Kemudian tidak melakukan kegiatan menginformasikan apa yang dilakukan termasuk hasil yang dibahas dalam pertanyaan itu," katanya.

Debat dijadwalkan berlangsung dengan durasi 180 menit, 30 menit untuk iklan layanan masyarakat dan 150 menit untuk debat. Untuk peserta masing-masing pasangan calon dibatasi menjadi 75 orang.

Ada enam tema yang diangkat dalam debat yakni tata kelola pemerintahan, pembangunan ekonomi, infrastruktur, pelayanan publik dan kebutuhan dasar, mitigasi bencana, serta penegakan hukum dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Tema ini akan dibagi dalam enam segmen yang akan dipandu oleh moderator.

Ketua Divisi SDM, Parmas dan Sosdiklit KPU Kabupaten Kubu Raya, Syaiful Maulana menyatakan debat publik ini hanya dilakukan sekali. 

Walaupun sekali, ia mengatakan siaran debat akan diputar ulang di lembaga penyiaran publik pada tanggal 10 dan tanggal 20 November 2024.

Pemilihan bupati dan wakil bupati Kubu Raya 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Rosalina dan Marijan, nomor urut 2 Sujiwo dan Sukiryanto dan nomor urut 3 Rusman Ali-Mochammad Fachri.

Paslon Rosalina dan Marijan diusung oleh PKB dan Golkar, Sujiwo dan Sukiryanto diusung oleh PAN, PPP, PDI Perjuangan dan Demokrat sedangkan Rusman Ali dan Mochammad Fachri diusung oleh NasDem, PKS dan Gerindra.

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA

KPU Singkawang rilis data pemilih pindah di Pilkada 2024

KPU Singkawang rilis data pemilih pindah di Pilkada 2024
KPU Singkawang rilis data pemilih pindah di Pilkada 2024. (ANTARA)
Singkawang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang Kalimantan Barat merilis jumlah warga yang melakukan pengurusan pindah memilih per 11 Oktober 2024, pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah 2024.

"Sampai hari ini ada 15 pemilih telah mengurus pindah memilih kategori masuk, dan empat pemilih pindah memilih keluar untuk hari pencoblosan nanti," kata Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Singkawang, Umar Faruq di Singkawang, Rabu. 

Umar menjelaskan pengurusan pindah memilih tersebut terjadi di 11 TPS untuk pindah memilih masuk, dan empat TPS untuk pindah memilih keluar.

"Pindah memilih masuk di 11 TPS ini berada di empat kecamatan, dan pindah memilih keluar di empat TPS ini berada di dua kecamatan," ujar Umar.

Ia menuturkan pemilih dapat mengajukan pindah memilih asalkan memenuhi syarat dan sesuai dengan alasannya untuk pindah memilih.

"Pemilih pindahan itu adalah pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap di salah satu TPS yang karena keadaan tertentu pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar sehingga memberikan suara di TPS lain. Keadaan tertentu atau alasan pindah memilih ini setidaknya ada 9 alasan," katanya menjelaskan.

Untuk persyaratannya mengurus pindah memilih membawa dokumen KTP elektronik, kartu keluarga, biodata penduduk, atau Identitas Kependudukan Digital (IKD) serta dokumen pendukung alasan pindah memilih ke sekretariat atau Posko Pindah Memilih di PPS, PPK atau KPU Kabupaten/Kota setempat. 

"Jika sudah terdaftar dalam DPT, petugas akan mendaftarkan nama pemilih bersangkutan ke dalam daftar pemilih pindahan," kata Umar.

Ia menambahkan, keadaan tertentu tersebut antara lain sedang bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendampingi, penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial/panti rehabilitasi, menjalani rehabilitasi narkoba, menjadi tahanan di rumah tahahanan atau lembaga pemasyarakatan atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan, tugas belajar/menempuh pendidikan, pindah domisili, tertimpa bencana, dan/atau bekerja di luar domisili.

Umar mengatakan layanan pindah memilih paling lambat 30 hari sebelum hari pemungutan suara untuk sembilan keadaan tertentu. Dan paling lambat tujuh hari sebelum hari pemungutan suara untuk empat keadaan tertentu.

"Paling lambat H-30 sebelum hari pemungut suara sebagaimana 9 keadaan tertentu yang sudah disebutkan ya. H-30 ini pada 28 Oktober 2024. Sedangkan H-7 atau paling lambat 20 November 2024 yakni bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendampingi, menjadi tahanan di rumah tahahanan atau lembaga pemasyarakatan atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan, dan/atau tertimpa bencana," kata Umar.

Oleh : Narwati/ANTARA

"Kapuas Economic Forum" bahas perekonomian dan investasi Kalbar

"Kapuas Economic Forum" bahas perekonomian dan investasi Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat menggelar "Kapuas Economic Forum "2024 untuk mendiskusikan potensi sektor pendukung pertumbuhan ekonomi serta potensi investasi di daerah ini.

Kepala Perwakilan BI Kalbar, NA Anggini Sari, dalam forum itu, Rabu mengatakan bahwa BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2024 berada di kisaran 4,7 hingga 5,5 persen, dengan optimisme di angka 5 persen.

Ia menegaskan pentingnya penguatan kebijakan reformasi struktural sebagai prioritas untuk meningkatkan produktivitas dan memperkokoh struktur ekonomi, khususnya pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja dan nilai tambah tinggi.

“Reformasi struktural merupakan kunci utama dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, terutama di sektor-sektor yang berperan penting bagi perekonomian daerah,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa perekonomian Kalimantan Barat menunjukkan pemulihan positif setelah mengalami perlambatan akibat larangan ekspor bauksit mentah pada tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi Kalbar pada 2024 diproyeksikan berada dalam kisaran 4,6 hingga 5,4 persen, didorong oleh peningkatan investasi dan konsumsi rumah tangga.

“Pemulihan ini didorong oleh perbaikan kinerja sektor pertanian, perkebunan, serta industri pengolahan, yang didukung oleh peningkatan jumlah pabrik CPO dan kenaikan harga jual produk tersebut,” katanya.

Selain itu, Anggini juga menekankan bahwa stabilitas ekonomi Kalimantan Barat saat ini cukup terjaga, ditandai dengan inflasi yang terkendali. Sinergi antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan para pemangku kepentingan berhasil menjaga inflasi tetap dalam sasaran 2,5 persen plus minus 1 persen pada 2024, terutama melalui upaya pengendalian inflasi pangan.

“Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan kolaborasi erat antar pihak telah menjaga stabilitas inflasi di Kalbar,” tambahnya.

Keberhasilan Kalbar dalam mengendalikan inflasi juga terlihat dari penghargaan yang diraih oleh TPID Kalbar, yang memperoleh insentif fiskal atas kinerja mereka pada tahun 2024. Sementara itu, TPID Kota Pontianak masuk nominasi TPID kabupaten/kota terbaik, dan TPID Kabupaten Landak meraih insentif fiskal di akhir tahun 2023.

Kapuas Economic Forum menjadi ajang penting dalam memperkuat sinergi antara para pelaku ekonomi di Kalimantan Barat dan mengidentifikasi strategi-strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda