Berita Indokalbar.com

21 September 2024

Pesona Kulminasi 2024 daya tarik wisatawan ke Pontianak

Pesona Kulminasi 2024 daya tarik wisatawan ke Pontianak
Pesona Kulminasi 2024 daya tarik wisatawan ke Pontianak. (ANTARA)
Pontianak - Momen Pesona Kulminasi Matahari 2024 pada 21 - 23 September 2024 menjadi daya tarik wisatawan datang ke Kota Pontianak untuk merasakan dan melihat langsung terjadinya fenomena alam di mana matahari berada di posisi paling tinggi di langit.

“Saya sengaja berkunjung pada hari ini ke Pontianak bersama rombongan karena ingin menyaksikan langsung momen detik-detik matahari berkulminasi. Ingin melihat ketika saat kulminasi, tidak ada bayangan yang tampak karena matahari tepat berada di atas objek di lokasi ini,” ujar wisatawan dari Jakarta, Daniel saat menyaksikan Kulminasi Matahari 2024 di Tugu Khatulistiwa Pontianak, Sabtu.

Kota Pontianak di mata Daniel, memiliki daya tarik tersendiri. Selain Tugu Khatulistiwa dengan peristiwa kulminasinya, kekayaan kulinernya juga menjadi daya tarik untuk dinikmati. Makanannya enak dan beragam dengan citarasa tradisional. Masyarakatnya juga ramah-ramah.

"Terutama banyaknya warung kopi, saya barusan sarapan di warung kopi,” kata dia.

Fenomena kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak merupakan peristiwa langka yang terjadi dua kali setahun, yaitu pada 21-23 Maret dan 21-23 September, ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Fenomena kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga bagi para peneliti dan pecinta astronomi. Peristiwa ini diharapkan dapat terus mendorong pariwisata dan edukasi di Kota Pontianak.

Tepat pukul 11.35 WIB matahari berada di atas titik nol derajat garis lintang dan bujur bumi. Setiap objek yang berada di bawahnya tidak memunculkan bayangan. Fenomena itu disebut kulminasi.

Momen kulminasi yang terjadi dua kali dalam setahun di Kota Pontianak senantiasa dirayakan dengan rangkaian acara istimewa oleh Pemerintah Kota Pontianak lewat Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak. Tidak terkecuali pada puncak peringatan titik kulminasi yang digelar di Tugu Khatulistiwa, Sabtu (21/9/2024).

Berbagai agenda dilaksanakan, mulai dari hiburan pertunjukan seni, pengamatan astronomi, luncurkan logo Hari Jadi ke-253 Pontianak hingga mendirikan telur.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian ikut mendirikan telur bersama tamu undangan. Ia mengatakan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap tahun.

“Antusias masyarakat sudah tinggi karena sudah gaung nasional. Tapi kita akan evaluasi terus demi perbaikan supaya lebih inovatif dan kreatif,” katanya.

Ani Sofian menyebut, perlunya kolaborasi dengan banyak sektor untuk menambah semarak kegiatan. Selain itu pihaknya berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kawasan Tugu Khatulistiwa agar lebih memikat wisatawan.

“Sekarang sudah ada beberapa yang selesai direhab. Nanti ke depan tentu akan menjadi magnet bagi wisatawan, rencananya dibangun juga planetarium, penghijauan serta penataan pedagang di kawasan ini,” jelasnya.

Puncak titik kulminasi ini pernah terpilih sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), semakin menambah antusias masyarakat. Ani Sofian menyambut baik antusias masyarakat sudah tinggi karena sudah gaung nasional.

“Tapi kita akan evaluasi terus demi perbaikan supaya lebih inovatif dan kreatif,” imbuhnya.

Momen peringatan kulminasi ini, Ani Sofian mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, November mendatang menentukan gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota.

“Berkaca kesuksesan pemilihan presiden pada Februari lalu menjadi gambaran penyelenggaraan Pilkada nanti, jangan sia-siakan kesempatan dalam menentukan pemimpin kita,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Kadisdukcapil Buka Maulud Tradisional Zona 2

Foto: Kadisdukcapil Kabupaten Sekadau, Suryadi Mewakili Bupati Membuka Maulud Tradisional Zona 2


SEKADAU - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sekadau, Suryadi berkesempatan mewakili Bupati Sekadau membuka kegiatan Maulid Tradisional Zona 2 Kabupaten Sekadau Tahun 1446 H, bertempat di Masjid Hayatul Jannah Seberang Sekadau Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap, Rabu (18/9/2024).


Kegiatan Maulid Nabi Tradisional ini diinisiasi oleh Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau.


Dalam sambutannya, Suryadi menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sangat mendukung kegiatan ini. Dimana selain dalam rangka memperingati Kelahiran Nabi Muhammad, juga sebagai sarana silaturahmi antar umat di Kabupaten Sekadau.


“Ini merupakan kesempatan kita untuk bersilaturahmi, karena dalam beberapa bulan ke depan MTAMT Sekadau akan melaksanakan Maulid ke beberapa tempat yang sudah dijadwalkan,” ungkap Suryadi.



Umat Stasi Kayayo Akhirnya Memiliki Gereja Baru

Foto: Peresmian gedung Gereja Santa Theresia Stasi Keyayo paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Desa Pantok kecamatan Nanga Taman.


SEKADAU - Bupati Sekadau Aron, SH meresmikan penggunaan gedung Gereja Santa Theresia Stasi Keyayo paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Desa Pantok kecamatan Nanga Taman. Peresmian Gereja tersebut ikuti dengan pemberkatan oleh Uskup Sanggau Mgr. Valentinus Saeng Cp, Selasa (17/9/2024).


Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa dulu memang panitia mengundang dirinya dan Hasan untuk meletakkan batu pertama. Waktu itu, masih menjadi anggota DPRD provinsi, tidak disangka waktu peresmian setelah menjadi Bupati.


“Selamat kepada umat Stasi Keyayo akhirnya memiliki gedung Gereja baru,” katanya.


Dikatakan dia lagi, umat di Stasi Keyayo sudah lama menunggu pemerintah Daerah untuk meresmikan Gereja kebanggaan mereka, momen hari ini sudah ditunggu-tunggu dari jauh hari.


Setelah diresmikan, jaga dan rawatlah gereja ini dengan baik, gunakan untuk kepentingan kerohanian.


Lanjut Aron, bahwa Pemerintah Daerah hampir setiap tahun menggelontorkan dana hibah dalam jumlah besar untuk pembangunan Gereja dan rumah ibadah agama lain, namun bantuan itu disesuaikan porsi, jumlah KK dan penduduk.


“Pemerintah ingin memastikan semua rumah ibadah Agama di Kabupaten Sekadau kedepan representatif dan layak digunakan,”tegasnya.


Sementara itu ditempat sama, Uskup dalam homilinya mengatakan, dengan diresmikannya gedung gereja ini, maka boleh digunakan umat, tidak ada lagi yang boleh menutupinya, jika ada maka berhadapan langsung dengan pihak yang berkewenangan.


Terimakasih kepada Bupati Sekadau yang telah bersedia meresmikan Gereja ini.


Uskup juga berpesan agar Gereja ini hendaknya digunakan dengan baik, dirawat dan dijaga. Karena pembangunan Gereja tidak hanya sampai pada peresmian saja, namun perawatan haru terus berkelanjutan.


Dikatakan dia lagi, hari Minggu yang datang ke Gereja hanya ibu-ibu dan anak-anak saja, lalu bapak-bapak berkeliaran di hutan. 


"Waktu bekerja 6 hari, hari Minggu kita istirahat berdoa dan mengucapkan syukur,” pesan Uskup.


Sementara itu kepala desa Pantok, Anto dalam sambutannya mengatakan, mewakili masyarakat Keyayo ia sangat mengapresiasi kehadiran Bupati dan Uskup telah membantu pembangunan rumah ibadah Stasi Keyayo, sebuah gereja di wilayahnya.


Kini umat di Stasi Keyayo menciptakan sejarah dan sangat langka, telah membangun Gereja yang sangat representatif, bahkan pemimpin umatnya juga seorang perempuan.


"Mewakili masyarakat Stasi Keyoya ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau dan Uskup serta para pihak yang terlibat dalam proses pembangunan Gereja ini," ucapnya.


“Semoga apa yang dilakukan diberikan ganjaran yang setimpal oleh Tuhan,” katanya.


Kades juga mendoakan agar uskup dan Bupati selalu sehat walafiat untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik di kabupaten Sekadau.


“Sekali lagi terimakasih pak Uskup dan pak Bupati, lanjutkan dan berikan yang terbaik untuk kabupaten Sekadau,” pungkasnya.


Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Hasan, kepala dinas PTSP Handayani, kepala dinas Lingkungan hidup Apeng Petrus, camat Nanga Taman Loren Kusno, Kapolsek Nanga Taman, Danramil Nanga Taman, Kabag Prokopim Aloysius, para tokoh masyarakat dari kecamatan Nanga Taman, para biarawan dan biarawati dari paroki Yesus Tersalib dari kecamatan Nanga Taman, serta para undangan lainnya.


20 September 2024

Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat edukasi mahasiswa cegah penipuan

Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat edukasi mahasiswa cegah penipuan
Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat edukasi mahasiswa cegah penipuan. (ANTARA)
Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) menyelenggarakan program "Customs Goes to Campus" (CGTC) di Universitas Muhammadiyah Pontianak sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penipuan yang kerap mengatasnamakan Bea Cukai.

Salah satu poin utama yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah peningkatan kewaspadaan terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Karena masyarakat sering menjadi korban penipuan, terutama terkait barang kiriman dan pajak bea cukai palsu.

"Melalui kegiatan ini, Bea Cukai berusaha mengedukasi generasi muda agar lebih peka terhadap modus-modus penipuan tersebut," kata Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kabagbar, Beni Novri, di Pontianak, Jumat.

Dia mencontohkan penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai masih banyak terjadi, terutama dalam hal pengiriman barang dan impor.

"Oleh karena itu, kami berharap mahasiswa dan masyarakat lebih waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi. Informasi ini harus dicek langsung ke Bea Cukai agar tidak terjebak," tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya mahasiswa memahami tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, terutama terkait prosedur ekspor-impor, barang bawaan penumpang, dan kiriman barang, yang sering menjadi celah bagi pelaku penipuan.

Beni Novri menyampaikan bahwa DJBC Kalbarbag sangat terbuka terhadap masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dalam memperbaiki pelayanan. Ia berharap sosialisasi ini menjadi awal dari kerja sama yang erat antara Bea Cukai Kalbarbag dan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun kerjasama lebih luas di masa depan. Kami mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Pontianak atas dukungannya dalam menyelenggarakan acara ini," kata Beni.

Sebagai bagian dari sosialisasi, Murtini, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat, juga hadir untuk memberikan pemaparan mengenai peran dan fungsi Bea Cukai. Dalam presentasinya, ia menjelaskan secara rinci mengenai tugas Bea Cukai dalam mengawasi arus barang dan menegakkan peraturan terkait ekspor-impor, serta menjaga agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan.

"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran Bea Cukai, diharapkan mahasiswa dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada lingkungan sekitar mereka, termasuk teman dan keluarga. Edukasi ini penting agar informasi yang benar sampai ke masyarakat luas," kata Murtini.

Melalui sosialisasi ini, DJBC Kalbarbag berharap dapat meminimalisir kasus penipuan dan memperkuat kesadaran masyarakat, terutama di kalangan akademisi, untuk lebih waspada terhadap potensi ancaman penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Mawardi, MM, menyatakan dukungannya terhadap sosialisasi ini sebagai langkah penting dalam memperluas wawasan mahasiswa terkait kepabeanan dan cukai.

"Kami menekankan pentingnya memperhatikan materi yang disampaikan karena selain bermanfaat, juga bernilai ibadah," kata Mawardi.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Dua korban tenggelamnya kapal nelayan di perairan Kalbar ditemukan

Dua korban tenggelamnya kapal nelayan di perairan Kalbar ditemukan
Dua korban tenggelamnya kapal nelayan di perairan Kalbar ditemukan. (ANTARA)
Pontianak - Dua korban tenggelamnya kapal nelayan di Kalbar akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan Kalimantan Barat (Kalbar) yakni KM. Sinar Bintang 1 telah ditemukan tim search and rescue (SAR) gabungan.

”Kemarin tim SAR gabungan telah menemukan dua korban pascatenggelamnya KM. Sinar Bintang 1," ujar Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Eryk Subariyanto di Pontianak, Jumat.

Eryk menjelaskan bahwa kedua korban sudah dalam kondisi meninggal. Korban pertama yang ditemukan atas nama Supriyanto berjenis kelamin laki-laki berusia 62 tahun korban pertama ditemukan tim SAR gabungan sebelah selatan Pulau Datuk berjarak 2 (dua) Nautical Mile dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan korban kedua, atas nama Budi Tjahyadi berjenis kelamin laki-laki usia 40 tahun ditemukan oleh KM. Sinar Karimata yang melintas dan menemukan korban. Korban kedua juga dalam keadaan meninggal dunia.

Ia melanjutkan bahwa kedua korban telah diserahkan kepada pihak perusahaan kapal.

” Setelah berhasil ditemukan kemudian jasad korban masing-masing dibawa menuju pelabuhan TPI Pontianak untuk diserahkan kepada pihak agen perusahaan kapal tempatnya bekerja," jelas dia.

Ia mengatakan, tim SAR gabungan melanjutkan kembali pencarian satu korban hilang atas nama Awit berjenis kelamin laki-laki.

"Hari ketiga pencarian tim SAR gabungan memperluas area pencarian. Kami SAR gabungan memperluas area pencarian, pada hari ketiga ini area pencarian mencapai 224 nautical mile, " jelas dia.

Sebelumnya, Kalbar dilanda akibat cuaca ekstrem pada Selasa (17/09) hingga Rabu (18/09).

Dua kapal itu yakni KM. Sinar Bintang 1 dan KM. Karya Sampurna 7 tenggelam akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan Kalbar.

KM. Sinar Bintang 1 tenggelam di perairan Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah dan KM. Karya Sampurna 7 tenggelam di Perairan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

19 September 2024

Pemkot Pontianak gelar kompetisi inovasi ASN tingkatkan layanan publik

Pemkot Pontianak gelar kompetisi inovasi ASN tingkatkan layanan publik
Pemkot Pontianak gelar kompetisi inovasi ASN tingkatkan layanan publik. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), terus meningkatkan inovasi layanan publik, antara lain dengan menghadirkan kompetisi inovasi bagi Aparat Sipil Negara (ASN) di Kota Khatulistiwa tersebut.

"Kompetisi inovasi ini perlu kami lakukan untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan ASN untuk membuat dan meningkatkan inovasi. Hal itu karena ini sangat bermanfaat sekali untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Rabu.

Ani menambahkan bahwa inti dari inovasi adalah memperbaiki pelayanan dengan cara mengurangi jumlah personel yang terlibat, waktu yang dibutuhkan, serta mengurangi biaya operasional.

"Kompetisi ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada ASN yang berhasil menciptakan inovasi berkontribusi pada peningkatan pelayanan publik," ucapnya.

Ia menyampaikan harapan dan capaian peserta dari target kegiatan ini adalah Kota Pontianak menjadi salah satu yang dapat berkompetisi di tingkat nasional.

"Kita tahu saat ini Kota Pontianak memang banyak inovasi. Namun demikian mungkin kalau kita evaluasi masih ada peluang untuk diperbaiki ke arah yang lebih baik. Sehingga inovasi terus dihadirkan. Sehingga layanan publik semakin baik, mudah, dan cepat. Itu adalah komitmen Pemkot Pontianak," ucap dia.

Sementara itu Kepala Bagian Organisasi Setda Pontianak Ashari Giza Putera menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kompetisi positif antar penyelenggaraan pelayanan publik.

"Kegiatan ini berlangsung mulai dari sosialisasi hari ini hingga penyerahan penghargaan pada November 29 November 2024," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

18 September 2024

Pemprov Kalbar dorong sarana transportasi baru di Kalbar

Pemprov Kalbar dorong sarana transportasi baru di Kalbar
Pemprov Kalbar dorong sarana transportasi baru di Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Pejabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) mengharapkan adanya sarana transportasi baru seperti kereta api serta Lintas Raya Terpadu (LRT) di Kalimantan Barat pada Hari Perhubungan Nasional ke-53.

"Kita harapkan di Kalimantan Barat nantinya akan dibangun sarana transportasi seperti yang dimiliki oleh daerah-daerah lain, seperti kereta api, LRT, atau sarana transportasi lainnya yang dapat membuat masyarakat merasa nyaman dan lebih mudah dalam melakukan perjalanan," kata Pejabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, saat diwawancarai di Pontianak, Selasa.

Menurutnya, kolaborasi antara Pemerintah Kalbar dan Kementerian Perhubungan dapat dilihat dengan adanya bandara serta pelabuhan yang telah dibangun.

"Kementerian Perhubungan juga telah memfasilitasi berbagai pembangunan, seperti bandara yang segera akan dibangun dan dioperasionalkan, termasuk pelabuhan internasional dan pelabuhan ekspor internasional yang telah dibangun di Kalimantan Barat," tuturnya.

Ia juga menjelaskan mengenai adanya pendangkalan di luar Sungai Kapuas. Pemerintah Kalimantan Barat mengungkapkan bahwa sudah lima tahun tidak ada pengerukan di luar Sungai Kapuas oleh Kementerian Perhubungan.

"Adanya pendangkalan di luar Sungai Kapuas juga perlu menjadi perhatian, seperti yang terjadi beberapa minggu lalu, ada kapal yang kandas," katanya .

Sebenarnya, memang sudah lima tahun Kementerian Perhubungan tidak melakukan pengerukan. Pihaknya akan mengusulkan agar dapat melakukan pengerukan lagi di luar Sungai Kapuas.

Harisson mengatakan, Pemerintah Kalimantan Barat mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan agar pengerukan dilakukan kembali.

Pemerintah daerah juga menegaskan bahwa pengerukan ini sangat penting agar distribusi logistik di Kalimantan Barat tetap lancar.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pelindo Pontianak salurkan bantuan pada peringatan Harhubnas

Pelindo Pontianak salurkan bantuan pada peringatan Harhubnas
Pelindo Pontianak salurkan bantuan pada peringatan Harhubnas. (ANTARA)
Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak turut berperan aktif dengan menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren yatim piatu.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian upacara yang digelar di Pelabuhan Dwikora Pontianak," kata General Manager PT Pelindo Regional 2 Pontianak Yanto, di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim piatu di pondok pesantren.

"Kami ingin memperingati Harhubnas dengan aksi nyata, yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu pondok pesantren dalam mendukung kebutuhan anak-anak yatim," tuturnya.

Selain itu PT Pelindo memberikan apresiasi kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Pontianak yang selama ini berperan penting dalam aktivitas operasional pelabuhan.

"Peran TKBM sangat vital dalam kelancaran logistik, dan penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kerja keras mereka selama ini," tambah Yanto.

Upacara Harhubnas 2024 di Pontianak diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai instansi di sektor perhubungan Kalimantan Barat (Kalbar). Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya menyampaikan pesan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, yang mengajak seluruh insan perhubungan untuk merefleksikan pencapaian selama satu dekade terakhir.

Dalam sambutan Menhub yang dibacakan oleh Harisson, mengingatkan pentingnya melanjutkan komitmen dalam memperkuat konektivitas di seluruh Indonesia, guna mencapai kemandirian ekonomi dan menjaga kedaulatan bangsa.

"Peringatan Harhubnas ini menjadi momentum bagi kita semua untuk tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Semangat gotong royong yang menjadi dasar visi Presiden Joko Widodo harus terus kita jaga," kata Harisson.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Pj Gubernur Kalbar sebagai simbol syukur atas capaian sektor perhubungan selama ini. Acara juga ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kalbar 2024, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi generasi muda dalam meningkatkan kesadaran keselamatan transportasi di wilayah tersebut.

"Bantuan dan penghargaan yang diserahkan dalam peringatan Harhubnas 2024 ini tidak hanya menegaskan peran sektor perhubungan dalam memajukan perekonomian, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat di sekitarnya," kata Harisson.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

45 Anggota DPRD Pontianak 2024-2029 resmi dilantik

45 Anggota DPRD Pontianak 2024-2029 resmi dilantik
45 Anggota DPRD Pontianak 2024-2029 resmi dilantik. (ANTARA)
Pontianak - Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak Periode 2024 - 2019 hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 resmi dilantik yang ditandai dengan pengambilan sumpah janji.

Satarudin ditunjuk sebagai ketua sementara DPRD Kota Pontianak periode 2024-2029 atas perolehan suara terbanyak.

"Anggota DPRD harus memiliki jiwa kebersamaan yang tinggi, mengingat latar belakang politik, sosial, agama, etnis sampai keahlian yang berbeda-beda di waktu bersamaan," ujar Satarudin di Pontianak, Selasa.

Ia menambahkan perbedaan tersebut harus melebur menjadi satu ketika dihadapkan dengan kepentingan bangsa dan negara serta seluruh masyarakat.

"Itu lah yang menjadi satu tekad kami dalam mengemban amanat rakyat,” jelas dia.

Ia menyampaikan ungkapan terima kasih kepada masyarakat Kota Pontianak atas kepercayaan yang diberikan kepadanya serta segenap anggota DPRD lainnya.

Hal itu dibuktikan dengan partisipasi warga yang meningkat pada Pemilu tahun ini. Dengan demikian gambaran tersebut menunjukkan demokrasi di Kota Pontianak kian sehat.

“Kami akan menjalankan amanat yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami berkomitmen untuk meningkatkan integritas kami terus-menerus,” ucapnya.

Ke depan, pihaknya berencana untuk membuat program prioritas, mulai dari fasilitasi pembentukan fraksi, penyusunan rancangan tata tertib DPRD, memproses penetapan pimpinan DPRD Kota Pontianak yang definitif.

Satarudin menambahkan, para Anggota DPRD 2024-2029 rata-rata diisi wajah baru.

“Unsur pelayanan DPRD sebagaimana yang diatur peraturan pemerintahan, kami sangat mengharapkan dukungan perangkat daerah, di antaranya administrasi dan kelompok tim ahli,” paparnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama unsur Forkopimda Kota Pontianak turut hadir dalam pelantikan Anggota DPRD. Ia menyampaikan selamat kepada segenap anggota legislatif yang terpilih.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD periode sebelumnya atas kiprahnya dalam membangun Kota Pontianak. Menurutnya, legislatif memegang peran kunci pengawasan pelaksanaan proses pemerintahan.

“Atas nama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kami sampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya anggota DPRD Kota Pontianak, mudah-mudahan diberikan kelancaran dalam mengemban amanat wakil rakyat,” tuturnya.

Tugas legislatif, lanjut Ani Sofian, bukan hanya untuk menyuarakan aspirasi rakyat, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Kota Pontianak.

“Tugas dan tanggung jawab ini tentu tidak ringan. Tetapi, saya yakin dengan integritas, dedikasi, dan kerja keras yang dimiliki, anggota legislatif akan mampu menjalankan amanah ini dengan baik. Koordinasi yang baik antara eksekutif dan legislatif akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun Kota Pontianak yang lebih baik,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pengusaha rotan di Kalbar harap keran ekspor rotan dibuka

Pengusaha rotan di Kalbar harap keran ekspor rotan dibuka
Pengusaha rotan di Kalbar harap keran ekspor rotan dibuka. (ANTARA)
Pontianak - Pelaku usaha rotan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Rotan Indonesia (APRI) di Kalimantan Barat (Kalbar) berharap keran ekspor rotan bisa dibuka kembali karena sejak 13 tahun lalu ditutup.

"Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 35 Tahun 2011 telah melarang seluruh ekspor rotan mentah dan setengah jadi ke luar negeri. Ini kita harap keran dibuka," ujar Ketua APRI Kalbar Rudyzar Zaidar Mochtar, di Pontianak, Selasa.

Ia mengatakan perlu ada solusi untuk aturan yang telah berlaku selama 13 tahun tersebut. Lebih-lebih sudah banyak industri pengolahan bahan baku di daerah yang berguguran.

Perkiraannya, saat ini industri pelaku bahan baku rotan hanya tersisa 10 persen dibandingkan dengan jumlah sebelum tahun 2011.

Kebutuhan rotan dalam negeri sangat kecil dibandingkan angka produksi daerah penghasil, terutama di sejumlah daerah, seperti Kalbar, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, dan lainnya. Menurutnya, Permendag 35/2011 sudah seharusnya direvisi.

"Petani dilarang ekspor ke luar negeri, tetapi di dalam negeri rotan mereka juga tidak terserap. Industri rotan dalam negeri tidak mampu maksimal. Terbukti nilai ekspor furnitur rotan juga tidak membaik," kata dia lagi.

Proteksi atau larangan ekspor bahan baku rotan ini tidak mendorong pertumbuhan industri mebel rotan yang berpusat di Pulau Jawa. Malahan banyak yang sudah beralih menggunakan rotan sintetis atau plastik.

“Selama 12 tahun berlakunya larangan, rotan yang tumbuh di hutan semakin banyak volumenya karena terus bertumbuh tanpa pernah dipanen. Kalaupun dipanen, jumlahnya terbatas. Nilai ekonomis rotan juga sudah tidak besar karena larangan ekspor," ujarnya lagi.

Rudyzar mengusulkan, ekspor rotan dari beberapa daerah yang hasilnya berlimpah dan tak diserap oleh industri Pulau Jawa, dapat dilonggarkan.

"Beberapa daerah itu seperti Pontianak, Medan, dan Palu. Mungkin bisa ada dispensasi untuk mengekspor, karena memang pasar dalam negerinya kurang," ujar dia.

Maksud dari aturan ini adalah untuk mendukung hilirisasi industri mebel dalam negeri. Menurutnya, Indonesia memiliki sekitar 30 jenis rotan. Sementara permintaan industri mebel dalam negeri, terutama di Jawa, sejauh ini hanya membutuhkan 3 jenis rotan saja.

"Hanya ada 3 atau 4 jenis rotan saja yang diminta oleh industri mebel kita, terutama rotan sega. Sementara puluhan jenis rotan lain tidak pernah dipesan. Tapi Permendag 35/2011 melarang ekspor semua jenis rotan. Ini perlu revisi," kata dia pula.

Ia berharap permendag itu dicabut, atau paling tidak direvisi atau dilonggarkan.

"Kalau memang industri dalam negeri butuhnya hanya tiga jenis rotan, maka seharusnya rotan jenis lainnya diizinkan untuk diekspor. Sudah sepatutnya ada evaluasi dari permendag ini," ujar dia lagi.

Ketua Umum DPP APRI Julius Hoesan mengatakan kegiatan ekspor ilegal harus dipandang sebagai akibat dari lesunya permintaan rotan dalam negeri yang sudah belasan tahun berlangsung.

"Jenis rotan yang diselundupkan pada umumnya adalah rotan jenis sega atau rotan kubu. Potensi produksi rotan sega di Pulau Kalimantan mencapai belasan ribu ton per bulan, sedangkan pemakaian oleh industri mebel kerajinan rotan di Pulau Jawa hanya beberapa ratus ton per bulan," kata dia pula.

Kelebihan stok yang tidak bisa diserap oleh industri dalam negeri ini lantas membuat para petani dan pengepul rotan frustrasi.

"Permendag 35/2011 yang melarang total ekspor rotan dari Indonesia mengakibatkan potensi rotan sega Kalimantan menjadi mubazir karena pasar dalam negeri yang sangat kecil," ujar dia lagi.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda