Berita Indokalbar.com

11 September 2024

Bupati Aron Ikut Panen Padi Di Gonis Hulu Mahap

Foto: Bupati Sekadau, Aron Ikut Panen Padi Di Desa Gonis Hulu, Kecamatan Nanga Mahap.


SEKADAU - Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah daerah terhadap upaya masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sekadau, Bupati Sekadau, Aron menghadiri panen padi di Desa Gonis Hulu, Kecamatan Nanga Mahap, Sabtu (7/9/24).


Dalam sambutannya, Bupati Aron menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan menegaskan pentingnya peningkatan produktivitas pertanian sebagai salah satu sektor strategis dalam menunjang perekonomian daerah. 


"Pertanian merupakan tulang punggung ketahanan pangan, dan kita harus terus mendukung para petani dengan program-program yang dapat meningkatkan hasil pertanian mereka," ujar Aron.


Beliau juga menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau akan terus berkomitmen dalam memberikan dukungan, baik berupa bantuan teknis, penyuluhan, maupun peningkatan akses pasar bagi para petani. 


"Panen padi ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk terus giat dalam mengembangkan sektor pertanian demi kesejahteraan bersama," tukasnya.


Acara ini ditutup dengan simbolis pemotongan padi oleh Bupati Sekadau bersama para tamu undangan, diiringi semangat dan harapan agar pertanian di Kecamatan Nanga Mahap semakin berkembang pesat.


Kegiatan panen padi tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian, perwakilan Forkopimcam, Kepala Desa Nanga Mahap, Ketua Kelompok Tani Gonis Hulu, serta tokoh masyarakat setempat. Selain itu, sejumlah tamu undangan lainnya juga turut hadir memeriahkan acara yang berlangsung dengan penuh semangat gotong royong. 


BMKG pantau penurunan drastis jumlah hotspot di Kalbar

BMKG pantau penurunan drastis jumlah hotspot di Kalbar
BMKG pantau penurunan drastis jumlah hotspot di Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio, Pontianak mencatat penurunan drastis jumlah titik panas atau hotspot di seluruh Kalimantan Barat, di mana saat ini hanya tersisa lima titik panas yang terpantau di Kabupaten Melawi, sementara 13 kabupaten/kota lainnya bebas dari hotspot.

"Berdasarkan pantauan kami sampai hari ini jumlah hotspot di Kalbar menurun sangat signifikan. Pada pukul 16.00 WIB hanya ada lima titik panas, semuanya berada di Kabupaten Melawi. Sementara di wilayah lain tidak ada terdeteksi hotspot," ungkap Prakirawan Cuaca BMKG Supadio, Supriyadi, di Pontianak, Selasa.

Penurunan signifikan ini kontras dengan kondisi dua hari sebelumnya, di mana pada 7 September tercatat sebanyak 1.466 hotspot. Ade menjelaskan bahwa penurunan ini sebagian besar dipicu oleh curah hujan yang cukup merata di 14 kabupaten/kota di Kalbar, dengan intensitas ringan hingga lebat.

"Selama beberapa hari terakhir wilayah Kalbar terus diguyur hujan yang merata di hampir seluruh daerah. Ini menyebabkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi sangat kecil," tuturnya.

Meskipun kondisi saat ini terbilang aman dari ancaman karhutla, Ade memperingatkan potensi perubahan cuaca pada pertengahan September yang perlu diwaspadai. BMKG memprediksi akan terjadi penurunan curah hujan pada 12 hingga 16 September, yang berpotensi meningkatkan kembali risiko karhutla di beberapa daerah di Kalbar.

"Kami memantau kemungkinan pengurangan intensitas curah hujan dalam waktu dekat, terutama di daerah seperti Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Sambas, Kota Singkawang, serta wilayah timur seperti Kapuas Hulu, Melawi, Sintang, dan Sanggau. Untuk wilayah selatan, seperti Kayong Utara dan Ketapang, juga perlu tetap waspada," katanya.

Menurut dia, penurunan curah hujan ini bisa membuka peluang bagi munculnya kembali titik panas, terutama di daerah yang sebelumnya rawan kebakaran.

Meski ada prediksi penurunan curah hujan, BMKG masih memproyeksikan bahwa beberapa wilayah Kalbar akan tetap mengalami hujan dalam tiga hari mendatang. Supriyadi memaparkan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan terjadi di sejumlah kabupaten seperti Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Sintang, Melawi, dan Kota Pontianak.

"Potensi hujan ini akan membantu menjaga kondisi wilayah agar tetap aman dari karhutla. Namun, kita tetap harus bersiap menghadapi potensi perubahan cuaca yang bisa datang setelah itu," tambahnya.

Supriyadi menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi karhutla, meski saat ini situasi masih terkendali. Pemerintah daerah dan pihak terkait di Kalbar diminta untuk terus memantau perkembangan titik panas serta bersiap melakukan langkah-langkah antisipatif jika curah hujan mulai berkurang dalam beberapa hari mendatang.

"Dengan adanya penurunan curah hujan di pertengahan September nanti, kita perlu tetap waspada dan siap mengambil tindakan pencegahan. Langkah-langkah mitigasi harus terus dilakukan agar potensi karhutla tidak meningkat kembali," jelasnya.

Penurunan jumlah hotspot yang drastis di Kalbar ini menjadi sinyal positif dalam upaya penanggulangan karhutla. Namun, BMKG dan pihak berwenang tetap mengimbau agar kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan potensi munculnya kembali titik panas terus dijaga, terutama di wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Reserse Polresta Pontianak musnahkan barang bukti tiga kasus narkotika

Reserse Polresta Pontianak musnahkan barang bukti tiga kasus narkotika
Reserse Polresta Pontianak musnahkan barang bukti tiga kasus narkotika. (ANTARA)
Pontianak - Satuan Reserse Polresta Pontianak, Polda Kalimantan Barat memusnahkan barang bukti dari tiga kasus narkotika golongan satu jenis sabu.

"Pemusnahan barang bukti hasil pengungkapan sebanyak tiga laporan polisi dengan tersangka sebanyak tiga orang dengan rincian dua laki-laki dan satu perempuan," ujar Kasat Resnarkoba Polresta Pontianak AKP Batman Pandia di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan tersebut berupa sabu sebanyak 12 bungkus besar dengan berat total netto 106,68 gram hasil dari sisa uji laboratorium dan pengadilan.

Terhadap pelaku dengan pasal yang dipersangkakan yaitu pasal 114 ayat (2) Sub pasal 112 ayat (2) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman dengan pidana mati, pidana seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh tahun) dan pidana denda paling banyak Rp10 miliar.

Adapun proses pemusnahan barang bukti narkotika dilakukan dengan cara barang bukti jenis sabu tersebut di masukan ke dalam blender.

"Kemudian diblender selanjutnya dimasukkan ke dalam ember yang berisikan cairan lantai kemudian diaduk setelah itu dimasukkan ke dalam lubang kloset kemudian tanda tangan berita acara pemusnahan," kata dia.

Ia mengatakan dengan pemusnahan yang ada atas pencegahan peredaran barang haram tersebut dapat menyelamatkan 853 jiwa. Asumsi pemakaian narkotika satu gram sabu untuk delapan jiwa. Satu butir ekstasi dua jiwa dan satu paket ganja satu jiwa.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada pihaknya sehingga dapat melakukan pengungkapan dan penangkapan kepada pelaku," jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

RSUD SSMA Pontianak mulai edukasi masyarakat cegah cacar monyet

RSUD SSMA Pontianak mulai edukasi masyarakat cegah cacar monyet
RSUD SSMA Pontianak mulai edukasi masyarakat cegah cacar monyet. (ANTARA)
Pontianak - RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), mulai melakukan edukasi masyarakat yang berada di rumah sakit untuk mengenal dan mencegah cacar monyet yang disebabkan oleh virus Monkey Pox (Mpox).

"Edukasi ini penting agar masyarakat paham dan bisa mencegahnya. Penyakit ini adalah zoonosis yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia. Namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini menular dari manusia ke manusia," ujar Penyuluh Kesehatan RSUD SSMA Pontianak Nihayatus Solikhah di Pontianak, Selasa.

Dalam kegiatan edukasi, ia memaparkan bahwa gejala yang muncul biasanya demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, nyeri punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak, dan selangkangan), serta ruam atau lesi kulit.

"Ruam pada kulit berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok," jelasnya.

Nihayatus menambahkan gejala seperti ini biasanya berlangsung selama dua hingga empat minggu dan biasanya sembuh sendiri, meski demikian pada beberapa orang dapat menyebabkan komplikasi medis bahkan kematian.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melindungi diri dan membatasi kontak langsung ke kulit dengan orang sakit cacar monyet, misalnya menghindari hubungan seksual atau perilaku seksual berisiko dengan orang yang terinfeksi Mpox , hindari droplet yang menular melalui percikan air liur orang sakit Mpox, dan hindari bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi virus dari orang yang sakit cacar monyet.

“Selain itu cuci tangan setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi virus Mpox, konsumsi daging yang sudah dimasak dengan benar dan matang, serta pemberian vaksin bagi kelompok berisiko, dapat menjadi langkah pencegahan terkena virus Mpox," jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

10 September 2024

Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia

Foto: Timnas Indonesia Vs Australia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

JAKARTA - Pertandingan kedua lanjutan putaran 1 Round 3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Timnas Indonesia menjamu Timnas Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pusat, Selasa (10/9/2024) malam pukul 19.00 Wib.

Timnas Indonesia dihadapan puluhan ribu suporter yang memadati tribun GBK, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia 0:0. Australia yang merupakan salah satu langganan piala dunia yang bertengger diperingkat 24 FIFA sementara Indonesia berada di peringkat 133 FIFA.

Timnas Indonesia langsung tancap gas memberi tekanan ke pertahanan Australia. Pada 10 menit babak pertama berjalan, Skuad Garuda sukses mengurung para pemain Socceroos. Dua peluang emas tercipta melalui kaki Sandy Walsh dan Rafael Struick, tapi bola masih bisa dihalau kiper Mathew Ryan.

Memasuki pertengahan pertandingan, Australia mulai bisa mengambil alih permainan. Mereka memanfaatkan bola-bola mati untuk menciptakan kemelut, lalu mengancam gawang Timnas Indonesia. Peluang berbahaya tercipta melalui tendangan keras Keanu Baccus yang diblok Justin Hubner, bola liar jatuh ke kaki Mitchell Duke yang langsung melepaskan tendangan keras pada menit ke-20, tapi bola berhasil ditepis Maarten Paes.

Maarten Paes kembali melakukan penyelamatan dari sundulan Harry Souttar pada menit ke-22 yang membuat gawang Indonesia terhindar dari bahaya.

Setengah jam babak pertama berjalan, tempo permainan mulai menurun. Australia masih mendominasi dengan 61 persen penguasaan bola, berbanding 39 persen milik Indonesia. Akan tetapi, serangan Jackson Irvine masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Pasukan Garuda.

Australia mendapat peluang emas lewat sepakan Nestory Irankunda pada menit ke-33. Bola mengarah ke tiang gawang dan sempat mengenai badan Maarten Paes, tetapi bola liar hanya bergulir di depan garis gawang dan langsung dibuang oleh salah satu bek Indonesia.

Memasuki 10 menit akhir babak pertama, Timnas Indonesia mulai bisa keluar dari tekanan, tetapi upaya serangan balik mereka kerap patah di area sepertiga akhir Australia. Hingga turun minum, skor 0-0 bertahan.

Penjaga gawang Maarten Paes menjadi bintang bagi Skuad Garuda. Ia tercatat melakukan tiga penyelamatan penting yang membuat gawang Indonesia terhindar dari bahaya.

Memasuki paruh kedua, Australia terus meningkatkan serangan dan bahkan mengurung pertahanan Indonesia.
Dengan pengalaman kelas eropa, pemain Timnas Indonesia berangsur mampu keluar dari tekanan dan beberapa kali melakukan serangan balik.

Tercatat beberapa kali peluang emas tercipta tapi sayang tidak dapat dikonversikan menjadi gol, salah satunya lemparan tangan dewa Pratama Arhan yang berhasil dijangkau kiper Australia.

Sampai habis masa injury time 6 menit, kedudukan masih tetap imbang sampai wasit meniupkan peluit panjang skor tetap berakhir 0:0. (***)




Tim Siber Polres Sekadau Pantau Platform Medsos Untuk Cegah Kejahatan Digital

Foto: Tim Siber Polres Sekadau Pantau Aktivitas Platform Medsos Untuk Cegah Kejahatan Digital Jelang Pilkada 2024.

SEKADAU - Menyambut Pilkada Serentak 2024, Polres Sekadau memperkuat patroli siber di berbagai platform media sosial dan media online untuk mencegah potensi kejahatan digital yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi di Kabupaten Sekadau.

Patroli siber ini dipimpin oleh Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Sekadau, IPDA Andre, S.Tr.K., selaku Kasubsatgas Siber Operasi Mantap Praja Kapuas 2024. Ia menjelaskan bahwa fokus utama pengawasan adalah mengidentifikasi konten-konten berbahaya seperti hoaks, provokasi, dan ujaran kebencian.

"Kami melakukan pemantauan di berbagai platform baik media online dan juga media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga YouTube dan TikTok untuk memastikan tidak ada konten yang berpotensi mengganggu stabilitas Pilkada, terutama yang mengandung hoaks dan ujaran kebencian," ujar IPDA Andre, Selasa (10/9/2024).

IPDA Andre menambahkan, dengan intensitas patroli siber yang terus ditingkatkan, diharapkan potensi kejahatan siber dapat ditekan, sehingga suasana keamanan dan ketertiban selama Pilkada di Kabupaten Sekadau tetap terjaga. 

Sementara itu, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, menuturkan bahwa peran Subsatgas Siber sangat penting dalam menjaga kelancaran proses demokrasi di era digital.

"Kami mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, dan selalu memverifikasi setiap informasi yang diterima sebelum menyebarkannya," imbaunya.

Dalam Operasi Mantap Praja Kapuas, selain berfokus pada pencegahan kejahatan siber, Polres Sekadau melalui Satgas Humas juga berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk terlibat dalam menciptakan suasana yang kondusif di media sosial.

"Subsatgas Siber dan Satgas Humas diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga proses demokrasi di ranah digital, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Dengan demikian, pesta demokrasi di Kabupaten Sekadau dapat berlangsung dengan aman, tertib dan damai," pungkasnya.


09 September 2024

Bupati Aron Tinjau Pembangunan Gereja Hati Kudus Yesus Rawak

Foto: Gereja Hati Kudus Yesus Rawak. 


SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron tinjau persiapan peresmian Gereja Hati Kudus Yesus, Paroki Hati Kudus Yesus Rawak yang direncanakan akan diresmikan pada 10 September 2024 mendatang.




Usai melaksanakan peninjauan, Bupati Sekadau Aron menyebut pembangunan gereja tersebut sudah diselesaikan dengan baik walaupun dengan anggaran yang terbatas. Gereja paroki inipun menjadi satu di antara gereja termegah di Kabupaten Sekadau. 




"Gereja ini adalah salah satu Gereja termegah yang dimiliki oleh paroki di Kabupaten Sekadau," kata Aron, Sabtu (7/9/2024).




Dunstaniko, Ketua panitia peresmian gereja mengatakan sampai Jumat (6/9) persiapan panitia sudah mencapai 90%. Rencananya gereja akan diresmikan oleh Bupati Sekadau, Aron dan diberkati oleh Uskup Mgr, Valentinus Saeng Cp. 




Diperkirakan nantinya jumlah umat yang hadir akan mencapai sekitar 4000 umat, undangan bagi masyarakat hingga warga paroki lainnya juga sudah disebarkan oleh panitia. 




Diharapkan nantinya peresmian gereja tersebut dapat dihadiri oleh seluruh umat Katolik di Paroki Hati Kudus Yesus Rawak mengingat peresmian itu merupakan yang kedua kalinya setelah pada tahun 1990 gereja paroki pertama diresmikan. 


Hadiri Universary Serikat Sopir Sekadau Ke 3, Aron : Terimakasih Partisipasi Membangun Sekadau

Foto: Bupati Sekadau, Aron menghadiri Universary Serikat Sopir Sekadau Ke 3 di Betang Youth Center Sekadau. 


SEKADAU - Serikat Sopir Sekadau merayakan anniversary ke-3 tahun 2024 yang berlangsung di Batang Youth Center, Jalan Panglima Naga, Sekadau Hilir pada minggu 8 September 2024.


Ketua Serikat Sopir Sekadau, Albertus Toni dalam sambutannya menjelaskan bahwa anggota Serikat sopir tersebar di seluruh kecamatan se kabupaten sekadau.


Toni berharap seluruh anggota dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dan dapat selalu bermitra dengan pemerintah daerah dalam penanganan permasalahan infrastruktur.


"Semoga kita semua dapat menjadi pelopor dalam tertib lalu lintas, jangan sampai saat membawa kendaraan menimbulkan gangguan keselamatan bagi orang lain maupun kita sendiri," ujar Toni. 


Begitu juga diungkapkan Kadis Perhubungan Kabupaten Sekadau, Hermansyah mengucapkan Selamat Universary Ke-tiga Serikat Serikat Sopir Sekadau dan berharap dapat menjadi pelopor beretika dalam berlalu lintas.


Ia juga berpesan kepada serikat sopir untuk tetap aktif menguji kendaraan secara berkala dan menyampaikan bahwa uji kendaraan adalah gratis.


Hal senada juga disampaikan oleh Waka Polres Sekadau, Kompol Riko Syafutra sangat bangga dengan adanya Serikat Sopir Sekadau. Ia juga menyampaikan supaya dapat tetap konsisten menjadi pelopor lalu lintas dan selalu berkomunikasi sesama sopir dalam menjaga ketertiban berlalu lintas dijalan raya.


Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron berharap agar Serikat Sopir Sekadau tetap selalu kompak dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi Serikat supir dalam membangun Kabupaten Sekadau.


Aron membeberkan, saat ini pemerintah daerah melalui Dana Bagi Hasil (DBH) telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.


Menurutnya, peningkatan jalan di Seberang Kapuas itu bertujuan untuk memastikan bahwa pemasok pertama sayur di Sekadau adalah dari seberang kapuas, oleh karena itu infrastruktur daerah tersebut masuk kategori prioritas demi kesejahteraan masyarakat setempat.


Dikatakannya, tahun ini DBH Sawit kurang lebih Rp. 30 Miliar dialokasikan untuk infrastruktur jalan dan jembatan sesuai dengan Instruksi Presiden yang kurang lebih Rp. 50 Miliar.


"Kita fokuskan untuk jalan dan jembatan, salah satunya jembatan Sungai Sambang Kecamatan Sekadau Hulu," beber Aron.


Selain itu, Pemkab juga fokus di bidang perkebunan dalam hal membantu bibit sawit, di bidang pertanian kita bantu benih padi, di bidang perikanan kita juga prioritaskan semua itu ada untuk kesejahteraan masyarakat.


Kegiatan turut dihadiri Kadis LH Apeng Petrus, Kasat Lantas Polres Sekadau, Perwakilan Danramil Sekadau Hilir dan Para Anggota Serikat Sopir Sekadau.


Mantap! Aron - Subandrio Resmikan Gedung Christian Center Sekadau

Peresmian Gedung Christian Center oleh Bupati Aron dan Wakil Bupati, Subanrio, Senin (9/9/2024) pagi. (Arni)
Peresmian Gedung Christian Center oleh Bupati Aron dan Wakil Bupati, Subanrio, Senin (9/9/2024) pagi. (Arni)
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron dan Wakil Bupati, Aron meresmikan Gedung Christian Center di Desa Bokak Sebumbun,Sekadau Hilir, Senin (9/9/2024).sejumlah pejabat Forkompinda, pengurus ormas dan tokoh masarakat menghadiri peresmian.

Peresmian ini mengangkat tema "Sekarang telah Kupilih dan ku putuskan rumah ini supaya Ku tinggal di situ untuk selama - lamanya,  maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.(Tawarikh 7:16)"

Ketua panitia Pembangunan Christian Center, Radius dalam laporannya mengatakan, Gedung Christian Center merupakan gedung yang didambakan masarakat umat kristen di Kabupaten Sekadau.

" umat kristen merupakan umat ke 3 terbesar setelah di Kabupaten Sekadau setelah Katolik dan Islam," kata Radius.

Selanjutnya, dijelaskan Radius,  Gedung akan difungsikan untuk peribadatan dan perkembangan - perkembagan keagamaan kristen di Sekadau salah satunya untuk pengembangan Pesparawi.

" terimkasih sebesar - besarnya kami sampaikan kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati yang telah memberikan dana hibah untuk pembangunan gedung Christian Center ini," ucap Radius yang juga kepala BKPSDM Pemda Sekadau.

Total anggaran pembangunan gedung Christian Center mencapai 7 Milar plus batuan Pemerintah Provinsi Kalbar sebesar 100 juta rupiah.

Senada, ketua BAMAKNAS, Pendet Martin Jasmin dalam sambutanya  juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Daerah yang telah memberikan dan hibah kepada BAMAKNAS.

"  Kerinduan umat kristen Sekadau disambut baik oleh Bupati dan Wakil Bupati Sekadau," ucap Pendeta Martin Jasmin.

Menurut Pendeta Jasmin, dari 14 Kabupaten, Kota di Kalbar, baru di Sekadau ada gedung Christian Center dan hanya ada beberapa di Indonesia.

" Christian Center menjadi ikon umat kristen Kabupaten Sekadau," timpalnya.

Bupati Sekadau, Aron dalam sambutanya, menegaskan agar  gedung Christian Center yang telah dibangun ini dikelola secara baik dan maksimal untuk kegiatan ibadah serta kegiatan pemerintahan dan masarakat.

" sejarah mencatat Christian Center bisa diresmikan hari ini.kerinduan dibangunnya Christian Center sudah sangat lama dan pada masa jabatan, saya selaku Bupati dan bersama pak wakil  Bupati merespon keinginan Bamaknas," jelas Bupati Aron.

Aron menceritakan, pada saat pengusulan pembagunan Cristian center, ia meminta agar BAMAKNAS dan dan pantia melakukan audensi serta mejelaskan gambaran gedung.

Selain itu, dikatakan Aron, pada pembangunan Gereja Agung dan Masjid Agung Sultan Anum,juga dituntaskan pengerjaanya pada masaa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati, Subandrio.

"oleh karna itu berkeinginan pembagunan Gedung Christian Center harus tuntas pada masa jabatan kami periode pertama ini," tegas Aron.

Peresmian Gedung Christian Center ini ditandai dengan pembukaan tirai tulisan Gedung Christian Center dibagian depan gedung oleh Bupati Aron dan Wakil Bupati, Subandrio dilanjutkan dengan pemotongan Vita oleh Ketua TP-PKK dan Ketua GOW Sekadau.

(Arni Lintang)

Hujan, Arus Lalulintas di Sungai Kunyit Macet Total

Foto: Potret Kemacetan di jalan raya sungai kunyit Sekadau - Sanggau akibat jalan licin dan berlumpur.

SEKADAU - Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sekadau-Sanggau, tepatnya di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, kembali mengalami kemacetan parah. Antrian panjang kendaraan menyebabkan lalu lintas terhenti sejak Minggu (8/9/2024) malam.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, membenarkan terjadinya kemacetan yang semakin parah setelah hujan turun, memperburuk kondisi jalan yang sedang dalam proses perbaikan.

"Kemacetan ini terjadi akibat perbaikan jalan yang tengah dilakukan. Hujan yang turun sejak dini hari tadi membuat tanah timbunan di lokasi menjadi licin, sehingga beberapa kendaraan amblas dan arus lalu lintas menjadi terhenti," ungkap AKP Agus, Senin (9/9/2024).

Untuk mengatasi kemacetan, Polres Sekadau mengerahkan petugas gabungan dari Satlantas, Sat Samapta, dan Polsek Sekadau Hilir ke lokasi. Petugas berupaya mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terjebak. Hingga saat ini, upaya penanganan masih terus dilakukan.

AKP Agus juga menyampaikan bahwa petugas di lapangan menerapkan sistem buka tutup jalan secara bergantian untuk mengurangi panjangnya antrian kendaraan di kedua arah.

Selain itu, petugas juga berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek perbaikan jalan untuk segera mendatangkan alat berat guna mempercepat proses evakuasi kendaraan Bus dan Truk yang amblas, sehingga kemacetan dapat segera terurai.

"Akibat kejadian ini, terjadi antrian panjang kendaraan dari arah Sekadau menuju Sanggau dan sebaliknya. Kami mengimbau masyarakat yang akan melintas agar tetap bersabar dan memprioritaskan keselamatan," imbaunya.

"Harap masyarakat bersabar dan berhati-hati. Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk menangani kemacetan ini," pungkasnya.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda