08 September 2024
Ulta Serikat Supir Sekadau ke-3, Bupati Aron Hadiri dan Beri Apresiasi
07 September 2024
Kapolri Apresiasi Anggota Yang Jadi Penggali Kubur
Foto: Bripka Joko Hadi Aprianto, S.H. Bintara Polsek Samarinda Hulu Yang Menyambi Sebagai Penggali Kubur. |
JAKARTA - Mewakili Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menyampaikan apresiasi secara langsung kepada Bripka Joko Hadi Aprianto, S.H. Bintara Polsek Samarinda Hulu, Jumat (6/9/24).
Bripka Joko adalah salah satu anggota Polri yang kerap melakukan penggalian kubur secara sukarela. Hal itu sudah dilakukannya selama 23 tahun.
Irjen. Pol. Sandi menyebut, apa yang dilakukan Bripka Joko diharapkan bisa menjadi role mode bagi anggota lainnya. Apa yang dilakukannya pun menunjukkan bahwa sebagai abdi negara selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam bentuk karya.
“Hal ini juga tentunya menjadikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, negara, dan mendapatkan berkah dunia serta akhirat,” jelas Kadiv Humas.
Lebih lanjut Kadiv Humas berpesan agar hal-hal baik seperti yang dilakukan Bripka Joko bisa terus dilakukan. Sebab, hal itu sejalan dengan pesan Kapolri agar seluruh jajaran memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat dengan membuka mata, buka telinga, dengarkan keluh kesah masyarakat, dan pahami apa yang diharapkan masyarakat dari kehadiran polisi.
“Ini diharapkan untuk terus melanjutkan pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat sehingga mampu menjadi hormon positif bagi polisi-polisi lainnya untuk bekerja lebih baik dan bisa memberikan karyanya yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Bripka Joko Hadi Aprianto (37) yang menjalani tugas lain sebagai penggali kubur sejak dia duduk di bangku kelas 2 SMP. Untuk itu, Bripka Joko diganjar penghargaan orang nomor satu Polri di Polresta Samarinda.
Ia pun mengajak personel Polri lainnya untuk terus berbuat baik, mengabdi, dan jadi contoh dan panutan pelayan masyarakat. Menjadi penggali kubur di Samarinda, bukanlah semata sebagai kebaikan di dunia.
“Jangan pernah merasa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang hina, karena itu pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat di luar tugas pokoknya,” jelasnya. (**)
Satu Unit Rumah Warga di Seraras Hangus, Dinas Damkar dan Penyelamatan Terjunkan Puluhan Personel ke Lokasi
Color Run Generasi Bersinar, Karolin Ingatkan Bahaya Narkoba
Pererat Silaturahmi, Humas Polres Sekadau, Tatap Muka Dengan Jurnalis dan Penggiat Medsos
06 September 2024
Polsek Menjalin Lakukan Cooling System Jelang Pilkada 2024
Imbauan Polri Terkait Acara Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Foto: Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol Tjahyono Saputro. |
JAKARTA - Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan penyelenggaraan International Sustainability Forum (ISF) 2024 dan Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK pada hari ini, Kamis (5/9/2024).
Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol Tjahyono Saputro mengatakan, Polri bersama TNI dan stakeholders yang lain telah menyiapkan pengamanan agar dua event besar tersebut berjalan aman, nyaman dan lancar.
Pemprov Jakarta, kata Tjahyono sudah mengeluarkan surat imbauan kepada para pekerja di dua lokasi tersebut untuk melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah guna mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Hari ini bertepatan dengan ISF 2024 sekaligus Misa yang sangat begitu besar di Jakarta. Ada imbauan khusus untuk masyarakat dari Pj Gubernur dimana diberlakukan WFH Jakarta," kata Tjahyono di GBK, Jakarta.
Selain itu, ia juga mengimbau para jemaat Misa Akbar yang sudah mendapatkan tanda peserta agar mematuhi apa yang sudah diatur oleh panitia sehingga nanti pada pelaksanaan yang datang dan kembali ini akan berjalan dengan tertib.
"Kemudian juga bagi masyarakat umat katolik yang memang tidak termasuk dalam undangan bisa melakukan Misa di Gereja masing-masing. Ini imbauan dari kita," katanya.
Lebih lanjut, Tjahyono mengatakan, pihak panitia nantinya akan menyiapkan videotron untuk para jemaat yang ingin beribadah namun tidak dapat tanda peserta.
"Nanti ada panitia mengalihkan ataupun ada tempat khusus disediakan panitia untuk massa yang cair ini," ujarnya.
Sampai saat ini, Tjahyono mengatakan pelaksanaan Operasi Tribrata Jaya berjalan aman dan lancar. Apa yang sudah direncanakan sudah sesuai.
"Pada prinsipnya Polri, TNI dan stakeholder lain sudah siap untuk melaksanakan pengamanan dalam dua kegiatan ini," ucapnya.