Berita Indokalbar.com

10 Agustus 2024

Fokomas Korda Sungai Duri Kabupaten Bengkayang di Resmikan, Ini Harapan Ketua Umum

Fokomas Korda Sungai Duri Kabupaten Bengkayang di Resmikan, Ini Harapan Ketua Umum
Fokomas Korda Sungai Duri Kabupaten Bengkayang di Resmikan, Ini Harapan Ketua Umum.
BENGKAYANG – Ribuan Masyarakat Sungai Duri, Kecamatan Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang hadir dalam peresmian Kantor Kordinator Daerah ( Korda), Forum Komunikasi Masyarakat Sungai Duri (Fokomas). Sabtu, 10 Agustus 2024.

Peresmian Kantor Korda tersebut sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun Fokomas yang ke -19. Forum yang di cetus oleh warga perantauan sungai duri ini juga telah banyak membantu masyarakat dalam kegiatan sosial (membangun jalan, membantu ekonomi masyarakat, bedah rumah, pengobatan warga tidak mampu).

Ketua Umum Fokomas Bong Hian Cong dalam sambutannya, berterima kasih kepada Korda Fokomas Sungai Duri yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan setulus hati selama ini. Walaupun belum ada sarana dan wadah untuk berkumpul.

"Meskipun betapa sulit dan penuh tantangan sehingga kegiatan wadah itu di lakukan di rumah salah satu anggota korda, tapi amanah dan tanggung jawab selalu di laksanakan dengan lapang dada dan selalu tepat sasaran." ucap Ketua Umum Fokomas Bong Hian Cong.

Bong Hian Cong juga merasa sangat bangga dan gembira atas peresmian Korda Fokomas Sungai Duri tersebut, karena menurutnya hal itu tercipta karena adanya tujuan dan harapan tekad bersama anggota, serta kekompakan untuk membantu masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial.

"Terimakasih kepada panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik sehingga bisa berjalan lancar, ini tidak lepas dari kerjasama dari semua pihak, sekali lagi selamat atas peresmian Korda Fokomas dan Selamat Ulang Tahun Fokomas ke -19," ujarnya 

Ia juga berharap, di akhir masa jabatannya nanti sebagai Ketua Umum  Fokomas Tahun 2025 mendatang, semoga ketua yang akan terpilih nantinya akan menjadi yang terbaik untuk terus mengembangkan Fokomas.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati  Bengkayang di Wakili Staff Ahli Bupati,Camat Sungai Duri, Kapolsek  Sungai Duri, Danramil Sungai Duri, Kades Sungai Duri, Anggota DPRD Sungai Duri, Tokoh Lintas Agama Sungai Duri, Masyarakat serta Anggota Fokomas.

(Tino)

Rekoleksi Pemimpin Umat Se_Dekenat Salib Suci Sekadau

Foto: Bupati Sekadau, Aron mengikuti rekoleksi pemimpin umat katolik se_dekenat salib suci keuskupan sanggau.


SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron menghadiri pembukaan Rekoleksi pemimpin umat SeDekenat Salip Suci Sekadau keuskupan Sanggau. Kegiatan Rekoleksi tersebut bertujuan untuk Memahami dan Menghidupi Liturgi dalam Hidup Menggereja, berlangsung Jumat (9/8/2024) di gedung Ketaketik Sekadau.


Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut dengan dengan Pomang Adat, dilanjutkan dengan pengalungan syal kepada Bupati Sekadau, Uskup Keuskupan Sanggau dan para tamu undangan lainnya dan dilanjutkan dengan tarian piring. 


Kemudian acara dilanjutkan dengan misa pembukaan yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP.


Sementara itu, dalam arahannya Bupati menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda pertama oleh Dekenat, pemerintah daerah kabupaten Sekadau sangat mendukung kegiatan Rekoleksi pemimpin umat ini, yang tujuannya untuk menambah kinerja para pemimpin umat. 


Berkembangnya orang kita, tidak lepas dari peran para Pastor dimasa lalu, yang mana para misionaris itulah telah mendirikan sekolah-sekolah, dan sekarang kita orang kampung bisa sekolah dan puji Tuhan dengan dengan pemekaran kabupaten Sekadau dari tahun 2003 sampai sekarang perkembangan umat Katolik sudah banyak dan berkembang.


"Kemajuan umat Katolik dalam bidang pendidikan tidak terlepas dari peran para pastor pada masa lalu," katanya.


Sehingga sampai sekarang orang-orang Katolik bisa menjadi pegawai maupun Imam. Pada kesempatan itu Bupati juga menyampaikan, bahwa pemerintah daerah kabupaten Sekadau komitmen untuk membangun tempat-tempat ibadah. Tidak lama lagi kita akan meresmikan Gedung Gereja paroki Rawak.


"Kami pemerintah Daerah kabupaten Sekadau sangat komitmen untuk membangun tempat-tempat ibadah, khususnya Gereja, sejak kepemimpinan kami sudah banyak yang kita bangun," tutup Aron. 


Ditempat yang sama Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang setiap tahun selalu membantu Gereja. 


"Terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau, dimana untuk umat Katolik setiap tahunnya mendapat bantuan tidak kurang dari 20 milyar," sebutnya.


Bahkan untuk diketahui bahwa bantuan dana hibah pemerintah daerah kabupaten Sekadau untuk Keuskupan lebih banyak dari pemerintah daerah kabupaten Sanggau.


"Artinya pemerintah daerah kabupaten Sekadau sangat komitmen membangun keimanan umat beragama melalui sarana ibadah," ucapnya.


Pada kesempatan itu juga Uskup berpesan kepada para pemimpin umat untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik,sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja. 


"Saya harap kegiatan ini bermanfaat bagi pemimpin umat untuk bagaimana membawa liturgi dan menjalankan tugasnya. Gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja,' pesan Uskup.


Kemudian acara dilanjutkan dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali oleh Uskup sebagai tanda dibukanya kegiatan Rekoleksi pemimpin Umat se- Dekenat Salip Suci Sekadau.


Menurut dia, bahwa peran pemimpin umat sangatlah penting di setiap stasi. Pemimpin umat adalah ujung tombak gereja untuk mewartakan Injil dan menjalankan perintah gereja di setiap stasi-stasi yang ada dikampung-kampung.


"Walau tidak digaji, namun bapak ibu pemimpin umat dengan semangat tetap menjalani tugas sebagai pelayan gereja yang baik," pungkasnya.


Pastor Dekanat Salip Suci Sekadau, Pastor Martinus, CP menyampaikan kegiatan Rekoleksi pemimpin umat seDekenat Salip Suci Sekadau ini diadakan untuk menambah kinerja pemimpin umat di stasi-stasi. 


Kegiatan Rekoleksi ini di latar belakangi dengan hasil dialog kami bersama Pastor seDekenat Sekadau untuk mengumpulkan seluruh pemimpin umat se-kabupaten Sekadau, salah satu kegiatan ini dilakukan untuk menambah kinerja pemimpin umat dalam menjalankan tugasnya di stasinya masing-masing.


"Semoga dengan dilakukannya Rekoleksi pemimpin umat ini, para pemimpin umat bisa saling kenal dan pemberkatan iman," harapnya.


Hadir pada kegiatan tersebut kepala dinas Sosial Martinus Ridi, Asisten Heronimus, Kasat Pol PP Paulus Ugang, serta undangan lainnya para pastor seDekenat Sekadau.


09 Agustus 2024

Ini Daftar Pemilih Sementara Pilkada Serentak KPU Sekadau

Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara oleh ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman kepada pihak terkait. (Arni L)
Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara oleh ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman kepada pihak terkait. (Arni L)
SEKADAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Sekadau menetapkan Daftar Pemilih Sementara Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati - Wakil Bupati, Jum'at (9/8/2024) di aula Hotel Pondok Indah. Rekapitulasi ini dihadiri petugas PPK 7 Kecamatan dan sejumlah pihak terkait.

Ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman, menyatakan rekapitulasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut paska dilakukannya rekapitulasi di tingkat Desa oleh PPK Kecamatan.

"ini dalam rangka memastikan hak pilih masarakat terdata dalam Pemilihan Pilkada Gubernur - Wakil Gubernur dan Pemilihan  Kepala Daerah Bupati - Wakil Bupati Sekadau Tahun 2024," ujar Khoman.

Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara oleh ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman kepada pihak terkait. (Arni L)
Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara oleh ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman kepada pihak terkait. (Arni L)
Ditegaskan Khoman,  data pemilih merupakan tahapan yang krusial dan berkaitan dengan hak masarakat yang memiliki hak pilih dalam Pemilu sehingga harus dipastikan data pemilih dicermati secara seksama.

"Selanjutnya, data pemilih akan di umumkan kepada masarakat untuk mendapatkan tanggapan masyarakat dan masukan kepada KPU dan Bawaslu," timpalnya.

Didalam rekapitulasi ini, juga terdapat perbaikan - perbaikan data baik dari masukan Partai politik maupun data kegandaan saat akan di uplod ke Sidalih oleh petugas KPU.

Namun demikian, semua pihak terkait dan parpol dapat menerima perubahan - perubahan dalam pleno rekapitulasi data pemilih sementara ini.

Adapun hasil akhir data pemilih sementara yang ditetapkan KPU Sekadau yakni:

Kecamatan Sekadau Hilir. 
Desa : 20
TPS : 127
Pemilih laki - laki : 25224
Pemilih Perempuan :  24723
Total : 49947.

Kecamatan Sekadau Hulu:
Desa :15
TPS : 74
Pemilih laki - laki: 11466
Pemilih perempuan : 10670
Total : 22136

Kecamatan Naga Taman: 
Desa : 15
TPS : 56
Pemilih laki - laki : 10956
Pemilih perempuan: 10041
Total : 20997

Kecamatan Nanga Mahap : 
Desa : 13
TPS : 65
Pemilih laki - laki  : 10776
Pemilih perempuan : 9578. Total :  20354

Kecamatan Belitang Hilir: 
Desa : 11
TPS : 65
Pemilih laki - laki : 9287
Pemilih perempuan : 8492
Total  : 17779

Kecamatan Belitang Hulu: 
Desa : 13
TPS : 70
Pemilih Laki - laki : 8291
Pemilu perempuan : 7629
Total : 15920

Kecamatan Belitang: 
Desa : 7
TPS : 32
Pemilih Laki - laki : 5468
Pemilih Perempuan : 5158
Total  : 10626

Total keseluruhan: 
Desa : 94
TPS : 489
Pemilih Laki - laki : 81468
Pemilih perempuan : 76291
Total Pemilih  : 157.759

(Sumber Data KPU Kabupaten Sekadau)

Penulis : Arni Lintang

Polsek Nanga Taman Salurkan Bantuan Sumur Bor untuk Warga Desa Nanga Kiungkang

Polsek Nanga Taman Salurkan Bantuan Sumur Bor untuk Warga Desa Nanga Kiungkang
Polsek Nanga Taman Salurkan Bantuan Sumur Bor untuk Warga Desa Nanga Kiungkang.
SEKADAU - Polsek Nanga Taman memberikan bantuan sumur bor kepada warga Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, Sekadau, Kalbar. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kapolsek Nanga Taman, IPDA Insan Malau, S.H, pada Kamis (8/8), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024.

IPDA Malau menjelaskan bahwa bantuan sumur bor ini merupakan salah satu program dari Polri yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di daerah yang sulit mengakses air bersih.

"Semoga dengan adanya sumur bor ini, warga Desa Nanga Kiungkang tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Kepala Dusun Nanga Kiungkang, Saleh, menyampaikan apresiasinya kepada Polri, khususnya Polres Sekadau dan Polsek Nanga Taman, atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warganya. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama di musim kemarau.

Di tempat terpisah, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, turut menambahkan bahwa selain bantuan sumur bor, Polres Sekadau juga memberikan bantuan mesin filtrasi air minum.

"Mesin filtrasi tersebut dipasang di sekolah-sekolah di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau, serta sumur bor di tujuh desa yang belum memiliki akses air PDAM. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Polri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih," jelas AKP Agus, Jumat (9/8/2024).

AKP Agus berharap, melalui bantuan mesin filtrasi dan sumur bor, Polri dapat terus menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan masyarakat serta berperan aktif dalam membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi warga.

"Semoga dengan bantuan mesin filtrasi dan sumur bor ini, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sekadau," pungkasnya.

Kapolsek Sekadau Hilir Tatap Muka Dengan Elemen Masyarakat di Pospol Simpang 4 Kayu Lapis

Kapolsek Sekadau Hilir Tatap Muka Dengan Elemen Masyarakat di Pospol Simpang 4 Kayu Lapis
Kapolsek Sekadau Hilir Tatap Muka Dengan Elemen Masyarakat di Pospol Simpang 4 Kayu Lapis.
SEKADAU - Kapolsek Sekadau Hilir AKP Burhan Nuddin menggelar tatap muka dengan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, serta perangkat desa dari enam desa yang berada dalam wilayah Pospol Simpang 4 Kayu Lapis. Acara ini berlangsung pada Kamis (8/8/2024) di Pospol Simpang 4 Kayu Lapis, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.

Enam desa yang termasuk dalam wilayah Pospol Simpang 4 Kayu Lapis meliputi Desa Gonis Tekam, Bokak Sebumbun, Merapi, Seraras, Tapang Semadak, dan Engkersik. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Sekadau Hilir Aiptu Zulfikar, Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau Aipda Yuni Iswandi, Kapospol Simpang 4 Kayu Lapis Bripka Narto Suyanto, serta perwakilan dari PT MPE.

Dalam sambutannya, AKP Burhan menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Ia mengatakan pentingnya pertemuan ini sebagai kesempatan untuk berdialog secara terbuka mengenai berbagai isu yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Pertemuan ini adalah momentum penting bagi kita semua untuk berdialog secara terbuka tentang berbagai isu yang menyangkut Kamtibmas di wilayah kita. Kehadiran seluruh tamu undangan menunjukkan komitmen kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar AKP Burhan.

AKP Burhan juga menekankan pentingnya menjaga Kamtibmas, terutama di tengah perkembangan wilayah yang didominasi oleh perkebunan kelapa sawit. Meskipun kelapa sawit menjadi sumber penghidupan utama bagi banyak warga, ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak negatif yang mungkin timbul, seperti pencurian buah kelapa sawit.

Selain itu, AKP Burhan juga mengingatkan warga untuk tetap mematuhi aturan dalam membuka lahan, terutama saat musim kemarau yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dalam kesempatan yang sama, Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau, Aipda Yuni Iswandi, menyampaikan pesan mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Ia menyoroti masalah penggunaan knalpot brong yang sering dikeluhkan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh perangkat desa dan elemen masyarakat untuk mengingatkan para remaja dan anak-anak agar tidak menggunakan knalpot brong, demi menjaga kenyamanan bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Sekadau Hilir, Aiptu Zulfikar, memberikan sosialisasi terkait bahaya judi online. Ia menjelaskan bahwa praktik judi online semakin marak dan berdampak buruk pada masyarakat.

“Judi online bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah sosial yang bisa menghancurkan kehidupan banyak orang. Mari kita bersama-sama menolak dan mencegah judi online,” tegasnya.

Kegiatan tatap muka ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung penuh keakraban ini menjadi kelanjutan dari program Jumat Curhat yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Polres Sekadau, dengan tujuan membangun komunikasi yang lebih baik antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

08 Agustus 2024

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA
Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA.
SAMBAS – Seri inisiatif pencegahan dan pengelolaan kebakaran hutan dan lahan dilangsungkan selama dua hari mulai 06-07 Agustus 2024 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Kegiatan pelatihan untuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di tingkat tapak yang digagas oleh Gemawan ini melibatkan Empat (4) Desa diantaranya Sengawang, Teluk Kaseh, Semate, Merubung, dan didominasi oleh Kelompok Perempuan, dan dipusatkan di Aula Kantor Desa Sengawang, Kecamatan Teluk Keramat.

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA
Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA.
BPBD Sambas, UPT KPH Wilayah Sambas, Manggala Agni, dan GRID mengiringi jalannya pelatihan sebagai narasumber tiap kapasitasnya masing-masing.

"Kegiatan ini sebenarnya lebih kepada membuat wacana yang lebih besar tentang kesiapsiagaan rencana kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Sambas pada umumnya," kata Cik Dedi sapaan hangat Dedi Wahab dalam wawancaranya di sela-sela pelatihan MPA.

Kegiatan ini juga mengikutkan perempuan yang secara aktif mendorong kemudian mengagendakan kelompok untuk membuat semacam wacana bahwa mereka juga terdampak kebakaran hutan dan lahan. “Kegiatan ini dilakukan untuk MPA di Empat Desa, diantaranya Desa Merubung, Desa Teluk Kaseh, Desa Sengawang, dan Desa Semata," jelasnya lagi.

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA
Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA.
Dedi menyampaikan untuk hari kedua ini kita membuat rencana kerja atau program aksi MPA setiap desa termasuk kelompok Perempuan sebagai bentuk dukungan logistik gitu. "Kemudian kita juga nanti ada SOP dan praktek singkat tentang pemadaman dan penanganan kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Harapan kita sebenarnya lebih kepada bagaimana isu kebakaran hutan ini adalah bagian dari integrasi dari kepentingan mereka. "Kepentingan mereka dalam mengantisipasi, memitigasi kebakaran hutan dan lahan yang menjadi trendnya di daerah kawasan gambut di tingkat tapak,” ujar Dedi.

Para perwakilan Perempuan masyarakat peduli api dari empat desa telah mendapatkan materi selama pelatihan. “Pelatihan pemadaman lahan gambut, materi cara bagaimana menanggulangi pemadaman api di lahan gambut, materi struktur organisasi, dan juga membuat program kerja,” ujar Wideni Perempuan MPA asal Desa Teluk Kaseh.

Wideni menyampaikan yang sedang kita lakukan sekarang yaitu praktek bagaimana memadamkan api yang efektif dan efesien. Jadi dari pelatihannya ini, imbuh Wideni, kami khususnya yang mengikuti pelatihan ini dapat mengambil ilmu-ilmu yang telah diberikan dan kami juga dapat memberikan serta menerapkannya kepada masyarakat.

Penjabat Bupati Sanggau Raih Penghargaan Bergengsi di Acara Dinner Undian Simpeda Nasional

Penjabat Bupati Sanggau Raih Penghargaan Bergengsi di Acara Dinner Undian Simpeda Nasional
Penjabat Bupati Sanggau Raih Penghargaan Bergengsi di Acara Dinner Undian Simpeda Nasional.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., menghadiri acara istimewa, yaitu Welcoming Dinner Undian Simpeda Nasional Periode-01 Tahun XXXV – 2024. 

Acara yang diselenggarakan pada Rabu malam (7/8/2024) di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Simpeda Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Sanggau mendapatkan dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 

Penghargaan pertama adalah Lencana Bakti Desa Pertama, yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito, S.Sos, M.H. 

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dan dedikasi dalam pembangunan desa di Kabupaten Sanggau.

Selain itu, Penjabat Bupati Sanggau juga menerima Penghargaan Desa Mandiri, Maju, dan Berkembang. 

Penghargaan ini diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa. Penganugerahan ini juga diserahkan oleh Sugito, S.Sos, M.H.

Acara Dinner Undian ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk direksi Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia (BPDSI), Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, serta Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bersilaturahmi tetapi juga sebagai momentum penting untuk menghargai dedikasi dalam pembangunan daerah.

07 Agustus 2024

Pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau 2024

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024, Rabu (7/8/2024). Acara ini berlangsung meriah di Gedung Kataketik, Jalan Merdeka Selatan, Sekadau, dan menjadi ajang penting bagi para calon anggota Paskibraka yang terpilih.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Sekadau, Sapto Utomo, memaparkan proses seleksi yang telah dilalui oleh para peserta. Tahun ini, peserta Paskibraka berasal dari berbagai SMA/SMK di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau. 

"Peserta calon Paskibraka di Kabupaten Sekadau tahun 2024 adalah peserta yang telah mendaftar melalui aplikasi transparansi Paskibraka sebanyak 162 orang dan yang lolos seleksi sebanyak 108 orang," kata Sapto Utomo.

Sapto Utomo menjelaskan lebih lanjut mengenai tahapan seleksi yang telah dilalui para peserta. "Sebanyak 54 peserta gugur dalam seleksi administrasi, 30 peserta tidak lolos tes Pancasila dan wawancara kebangsaan. Hingga tahapan akhir, ada 78 peserta yang berhasil. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Sekadau mengirim tiga orang peserta, terdiri dari satu putra dan dua putri, untuk mewakili kabupaten dalam seleksi calon Paskibraka tingkat provinsi. Dari tiga peserta tersebut, dua orang terpilih untuk Paskibraka tingkat provinsi, sementara satu peserta dikembalikan ke kabupaten dan ditetapkan sebagai calon Paskibraka tingkat kabupaten."

Wakil Bupati Subandrio dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi tingkat kabupaten. 

"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, saya mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah berhasil masuk dalam seleksi calon Paskibraka tingkat kabupaten tahun 2024," ucap Subandrio.

Subandrio juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidaklah mudah. "Ini bukanlah perjuangan yang mudah. Setelah melalui berbagai seleksi, adik-adik baru bisa masuk sebagai peserta Paskibraka. Ini memerlukan perjuangan, kesabaran, kedisiplinan, dan keseriusan," lanjutnya. 

Keberhasilan ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Sekadau, terutama dengan keberhasilan mengirim tiga peserta ke tingkat provinsi, dan dua di antaranya berhasil lolos.

Wabup juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan baik. 

"Jaga kesehatan, jaga kekompakan, jaga kedisiplinan, dan patuhi instruksi pelatihan. Karena HUT RI ke-79 di Kabupaten Sekadau ini berada di pundak kalian semuanya," pesannya penuh semangat.

Acara ini kemudian ditutup dengan pembukaan resmi Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024 oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio. 

Semangat dan harapan besar pun mengiringi langkah para calon Paskibraka untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sekadau. 

Dengan semangat dan dedikasi, para calon Paskibraka ini diharapkan dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kabupaten Sekadau. Selamat berlatih, dan semoga sukses di hari besar nanti!

Kejari Sanggau Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembayaran TERA di Kabupaten Sanggau

Kejari Sanggau Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembayaran TERA di Kabupaten Sanggau
Kejari Sanggau Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembayaran TERA di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Dalam sebuah langkah tegas, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau akhirnya menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi terkait pembayaran TERA ulang alat ukur dan takar (UTTP) di Kabupaten Sanggau. Tersangka berinisial GL, yang merupakan petugas TERA alat ukur dan takar dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sanggau, diduga telah melakukan penyalahgunaan jabatan sejak tahun 2020 hingga 2023.

Modus Operandi yang Merugikan Pemerintah

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kejari Sanggau pada Senin (5/8/2024), Kajari Sanggau, Dedy Irwan Virantama, mengungkapkan bahwa GL meminta pemilik alat ukur dan takar untuk membayar biaya TERA melebihi tarif yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah (Perda). Lebih parahnya lagi, pembayaran tersebut diminta untuk ditransfer ke rekening pribadi tersangka, bukan ke rekening pemerintah daerah. "Saat ini, tersangka sudah ditahan di RUTAN kelas II B Sanggau," ungkap Dedy.

Sebagai petugas TERA, GL bekerja melalui vendor atau pihak ketiga untuk melakukan kalibrasi alat UTTP milik perusahaan sebelum uji TERA dilakukan. Dalam praktiknya, tersangka menentukan sendiri jumlah pembayaran yang harus dibayar oleh perusahaan dan mengarahkan agar dana tersebut ditransfer ke rekening pribadinya.

Kerugian yang Ditimbulkan

Dari tahun 2020 hingga 2023, tersangka berhasil mengumpulkan pungutan ilegal sebesar Rp 4.477.773.500. Namun, retribusi yang disetorkan ke kas daerah hanya sebesar Rp 362.377.508. Berikut adalah rincian pungutan dan retribusi yang disetor selama empat tahun tersebut:

Tahun 2020:
  • Pungutan: Rp 843.504.000
  • Setoran: Rp 44.324.000

Tahun 2021:
  • Pungutan: Rp 1.117.616.000
  • Setoran: Rp 136.060.000

Tahun 2022:
  • Pungutan: Rp 1.744.654.500
  • Setoran: Rp 99.073.168

Tahun 2023:
  • Pungutan: Rp 771.999.000
  • Setoran: Rp 82.920.340

Atas tindakan penyalahgunaan jabatan ini, tersangka dijerat dengan Pasal 12 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Ancaman hukuman bagi pelanggaran ini adalah pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda antara Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar.

Apresiasi dari Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau

Langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Kajari Sanggau, Dedy Irwan Virantama, beserta jajarannya mendapat apresiasi dari Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS). Mereka memuji tindakan tersebut sebagai bentuk nyata upaya penegakan hukum dan pencegahan korupsi di lingkungan aparatur sipil negara.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Kejari Sanggau berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan keadilan ditegakkan.

Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau

Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau
Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun)
Sanggau, Kalbar - Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., secara resmi melepas 12 dokter internship yang telah menyelesaikan masa praktik mereka selama satu tahun di Kabupaten Sanggau pada Selasa (6/8/2024) kemarin. Acara pelepasan ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sanggau dan menandai berakhirnya masa pelatihan para dokter muda yang telah mengabdikan diri di berbagai fasilitas kesehatan di daerah tersebut.

Apresiasi dan Pesan dari Pj. Bupati Sanggau

Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan apresiasi terhadap Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) yang sangat membantu pelayanan kesehatan di Kabupaten Sanggau. “Hari ini saya melepas dokter yang melaksanakan program internship dokter Indonesia. Mereka telah menyelesaikan kuliah dan melaksanakan praktik serta pemantapan di daerah, mengimplementasikan apa yang didapat saat kuliah di Sanggau selama satu tahun,” ungkap Suherman.

Beliau juga berpesan kepada para dokter internship untuk membawa pengalaman positif dari Sanggau ke tempat berikutnya. Para dokter ini telah berpraktik di berbagai rumah sakit seperti RSUD M.Th. Djaman, RS Parindu, RS Temenggung Gergaji, dan Beduai. “Selama di sini, mereka bersosialisasi dengan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan. Saya berpesan kepada mereka, untuk membawa yang positif dari Sanggau,” tambahnya.

Program Internship Akan Terus Berlanjut

Suherman juga memastikan bahwa program dokter internship di Kabupaten Sanggau akan terus berlanjut. Pada 12 Agustus 2024, Sanggau akan menyambut kembali 12 dokter internship baru. “Tadi diinformasikan oleh Dinas Kesehatan dan dokter pendamping mereka,” sebutnya.

Potensi Rekrutmen Dokter Internship

Lebih lanjut, Suherman menyebutkan kemungkinan rekrutmen para dokter internship oleh Pemerintah Daerah Sanggau, mengingat daerah ini masih kekurangan tenaga medis. “Karena ada salah satu dokter yang berasal dari Sanggau, kita akan upayakan agar mereka kembali ke sini. Namun, ada sedikit masalah regulasi, karena mereka belum berstatus PNS. Sementara, kita sudah tidak boleh lagi merekrut tenaga kontrak. Solusinya bisa melalui anggaran BLUD,” jelas Suherman.

Dengan berakhirnya masa praktik para dokter internship ini, diharapkan mereka dapat membawa ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi masyarakat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar di bidang kesehatan di masa depan.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda