Berita Indokalbar.com

08 Agustus 2024

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA
Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA.
SAMBAS – Seri inisiatif pencegahan dan pengelolaan kebakaran hutan dan lahan dilangsungkan selama dua hari mulai 06-07 Agustus 2024 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Kegiatan pelatihan untuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di tingkat tapak yang digagas oleh Gemawan ini melibatkan Empat (4) Desa diantaranya Sengawang, Teluk Kaseh, Semate, Merubung, dan didominasi oleh Kelompok Perempuan, dan dipusatkan di Aula Kantor Desa Sengawang, Kecamatan Teluk Keramat.

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA
Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA.
BPBD Sambas, UPT KPH Wilayah Sambas, Manggala Agni, dan GRID mengiringi jalannya pelatihan sebagai narasumber tiap kapasitasnya masing-masing.

"Kegiatan ini sebenarnya lebih kepada membuat wacana yang lebih besar tentang kesiapsiagaan rencana kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Sambas pada umumnya," kata Cik Dedi sapaan hangat Dedi Wahab dalam wawancaranya di sela-sela pelatihan MPA.

Kegiatan ini juga mengikutkan perempuan yang secara aktif mendorong kemudian mengagendakan kelompok untuk membuat semacam wacana bahwa mereka juga terdampak kebakaran hutan dan lahan. “Kegiatan ini dilakukan untuk MPA di Empat Desa, diantaranya Desa Merubung, Desa Teluk Kaseh, Desa Sengawang, dan Desa Semata," jelasnya lagi.

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA
Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA.
Dedi menyampaikan untuk hari kedua ini kita membuat rencana kerja atau program aksi MPA setiap desa termasuk kelompok Perempuan sebagai bentuk dukungan logistik gitu. "Kemudian kita juga nanti ada SOP dan praktek singkat tentang pemadaman dan penanganan kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Harapan kita sebenarnya lebih kepada bagaimana isu kebakaran hutan ini adalah bagian dari integrasi dari kepentingan mereka. "Kepentingan mereka dalam mengantisipasi, memitigasi kebakaran hutan dan lahan yang menjadi trendnya di daerah kawasan gambut di tingkat tapak,” ujar Dedi.

Para perwakilan Perempuan masyarakat peduli api dari empat desa telah mendapatkan materi selama pelatihan. “Pelatihan pemadaman lahan gambut, materi cara bagaimana menanggulangi pemadaman api di lahan gambut, materi struktur organisasi, dan juga membuat program kerja,” ujar Wideni Perempuan MPA asal Desa Teluk Kaseh.

Wideni menyampaikan yang sedang kita lakukan sekarang yaitu praktek bagaimana memadamkan api yang efektif dan efesien. Jadi dari pelatihannya ini, imbuh Wideni, kami khususnya yang mengikuti pelatihan ini dapat mengambil ilmu-ilmu yang telah diberikan dan kami juga dapat memberikan serta menerapkannya kepada masyarakat.

Penjabat Bupati Sanggau Raih Penghargaan Bergengsi di Acara Dinner Undian Simpeda Nasional

Penjabat Bupati Sanggau Raih Penghargaan Bergengsi di Acara Dinner Undian Simpeda Nasional
Penjabat Bupati Sanggau Raih Penghargaan Bergengsi di Acara Dinner Undian Simpeda Nasional.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., menghadiri acara istimewa, yaitu Welcoming Dinner Undian Simpeda Nasional Periode-01 Tahun XXXV – 2024. 

Acara yang diselenggarakan pada Rabu malam (7/8/2024) di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Simpeda Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Sanggau mendapatkan dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 

Penghargaan pertama adalah Lencana Bakti Desa Pertama, yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito, S.Sos, M.H. 

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dan dedikasi dalam pembangunan desa di Kabupaten Sanggau.

Selain itu, Penjabat Bupati Sanggau juga menerima Penghargaan Desa Mandiri, Maju, dan Berkembang. 

Penghargaan ini diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa. Penganugerahan ini juga diserahkan oleh Sugito, S.Sos, M.H.

Acara Dinner Undian ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk direksi Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia (BPDSI), Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, serta Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bersilaturahmi tetapi juga sebagai momentum penting untuk menghargai dedikasi dalam pembangunan daerah.

07 Agustus 2024

Pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau 2024

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024, Rabu (7/8/2024). Acara ini berlangsung meriah di Gedung Kataketik, Jalan Merdeka Selatan, Sekadau, dan menjadi ajang penting bagi para calon anggota Paskibraka yang terpilih.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Sekadau, Sapto Utomo, memaparkan proses seleksi yang telah dilalui oleh para peserta. Tahun ini, peserta Paskibraka berasal dari berbagai SMA/SMK di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau. 

"Peserta calon Paskibraka di Kabupaten Sekadau tahun 2024 adalah peserta yang telah mendaftar melalui aplikasi transparansi Paskibraka sebanyak 162 orang dan yang lolos seleksi sebanyak 108 orang," kata Sapto Utomo.

Sapto Utomo menjelaskan lebih lanjut mengenai tahapan seleksi yang telah dilalui para peserta. "Sebanyak 54 peserta gugur dalam seleksi administrasi, 30 peserta tidak lolos tes Pancasila dan wawancara kebangsaan. Hingga tahapan akhir, ada 78 peserta yang berhasil. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Sekadau mengirim tiga orang peserta, terdiri dari satu putra dan dua putri, untuk mewakili kabupaten dalam seleksi calon Paskibraka tingkat provinsi. Dari tiga peserta tersebut, dua orang terpilih untuk Paskibraka tingkat provinsi, sementara satu peserta dikembalikan ke kabupaten dan ditetapkan sebagai calon Paskibraka tingkat kabupaten."

Wakil Bupati Subandrio dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi tingkat kabupaten. 

"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, saya mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah berhasil masuk dalam seleksi calon Paskibraka tingkat kabupaten tahun 2024," ucap Subandrio.

Subandrio juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidaklah mudah. "Ini bukanlah perjuangan yang mudah. Setelah melalui berbagai seleksi, adik-adik baru bisa masuk sebagai peserta Paskibraka. Ini memerlukan perjuangan, kesabaran, kedisiplinan, dan keseriusan," lanjutnya. 

Keberhasilan ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Sekadau, terutama dengan keberhasilan mengirim tiga peserta ke tingkat provinsi, dan dua di antaranya berhasil lolos.

Wabup juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan baik. 

"Jaga kesehatan, jaga kekompakan, jaga kedisiplinan, dan patuhi instruksi pelatihan. Karena HUT RI ke-79 di Kabupaten Sekadau ini berada di pundak kalian semuanya," pesannya penuh semangat.

Acara ini kemudian ditutup dengan pembukaan resmi Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024 oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio. 

Semangat dan harapan besar pun mengiringi langkah para calon Paskibraka untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sekadau. 

Dengan semangat dan dedikasi, para calon Paskibraka ini diharapkan dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kabupaten Sekadau. Selamat berlatih, dan semoga sukses di hari besar nanti!

Kejari Sanggau Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembayaran TERA di Kabupaten Sanggau

Kejari Sanggau Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembayaran TERA di Kabupaten Sanggau
Kejari Sanggau Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembayaran TERA di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Dalam sebuah langkah tegas, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau akhirnya menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi terkait pembayaran TERA ulang alat ukur dan takar (UTTP) di Kabupaten Sanggau. Tersangka berinisial GL, yang merupakan petugas TERA alat ukur dan takar dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sanggau, diduga telah melakukan penyalahgunaan jabatan sejak tahun 2020 hingga 2023.

Modus Operandi yang Merugikan Pemerintah

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kejari Sanggau pada Senin (5/8/2024), Kajari Sanggau, Dedy Irwan Virantama, mengungkapkan bahwa GL meminta pemilik alat ukur dan takar untuk membayar biaya TERA melebihi tarif yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah (Perda). Lebih parahnya lagi, pembayaran tersebut diminta untuk ditransfer ke rekening pribadi tersangka, bukan ke rekening pemerintah daerah. "Saat ini, tersangka sudah ditahan di RUTAN kelas II B Sanggau," ungkap Dedy.

Sebagai petugas TERA, GL bekerja melalui vendor atau pihak ketiga untuk melakukan kalibrasi alat UTTP milik perusahaan sebelum uji TERA dilakukan. Dalam praktiknya, tersangka menentukan sendiri jumlah pembayaran yang harus dibayar oleh perusahaan dan mengarahkan agar dana tersebut ditransfer ke rekening pribadinya.

Kerugian yang Ditimbulkan

Dari tahun 2020 hingga 2023, tersangka berhasil mengumpulkan pungutan ilegal sebesar Rp 4.477.773.500. Namun, retribusi yang disetorkan ke kas daerah hanya sebesar Rp 362.377.508. Berikut adalah rincian pungutan dan retribusi yang disetor selama empat tahun tersebut:

Tahun 2020:
  • Pungutan: Rp 843.504.000
  • Setoran: Rp 44.324.000

Tahun 2021:
  • Pungutan: Rp 1.117.616.000
  • Setoran: Rp 136.060.000

Tahun 2022:
  • Pungutan: Rp 1.744.654.500
  • Setoran: Rp 99.073.168

Tahun 2023:
  • Pungutan: Rp 771.999.000
  • Setoran: Rp 82.920.340

Atas tindakan penyalahgunaan jabatan ini, tersangka dijerat dengan Pasal 12 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Ancaman hukuman bagi pelanggaran ini adalah pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda antara Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar.

Apresiasi dari Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau

Langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Kajari Sanggau, Dedy Irwan Virantama, beserta jajarannya mendapat apresiasi dari Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS). Mereka memuji tindakan tersebut sebagai bentuk nyata upaya penegakan hukum dan pencegahan korupsi di lingkungan aparatur sipil negara.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Kejari Sanggau berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan keadilan ditegakkan.

Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau

Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau
Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun)
Sanggau, Kalbar - Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., secara resmi melepas 12 dokter internship yang telah menyelesaikan masa praktik mereka selama satu tahun di Kabupaten Sanggau pada Selasa (6/8/2024) kemarin. Acara pelepasan ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sanggau dan menandai berakhirnya masa pelatihan para dokter muda yang telah mengabdikan diri di berbagai fasilitas kesehatan di daerah tersebut.

Apresiasi dan Pesan dari Pj. Bupati Sanggau

Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan apresiasi terhadap Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) yang sangat membantu pelayanan kesehatan di Kabupaten Sanggau. “Hari ini saya melepas dokter yang melaksanakan program internship dokter Indonesia. Mereka telah menyelesaikan kuliah dan melaksanakan praktik serta pemantapan di daerah, mengimplementasikan apa yang didapat saat kuliah di Sanggau selama satu tahun,” ungkap Suherman.

Beliau juga berpesan kepada para dokter internship untuk membawa pengalaman positif dari Sanggau ke tempat berikutnya. Para dokter ini telah berpraktik di berbagai rumah sakit seperti RSUD M.Th. Djaman, RS Parindu, RS Temenggung Gergaji, dan Beduai. “Selama di sini, mereka bersosialisasi dengan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan. Saya berpesan kepada mereka, untuk membawa yang positif dari Sanggau,” tambahnya.

Program Internship Akan Terus Berlanjut

Suherman juga memastikan bahwa program dokter internship di Kabupaten Sanggau akan terus berlanjut. Pada 12 Agustus 2024, Sanggau akan menyambut kembali 12 dokter internship baru. “Tadi diinformasikan oleh Dinas Kesehatan dan dokter pendamping mereka,” sebutnya.

Potensi Rekrutmen Dokter Internship

Lebih lanjut, Suherman menyebutkan kemungkinan rekrutmen para dokter internship oleh Pemerintah Daerah Sanggau, mengingat daerah ini masih kekurangan tenaga medis. “Karena ada salah satu dokter yang berasal dari Sanggau, kita akan upayakan agar mereka kembali ke sini. Namun, ada sedikit masalah regulasi, karena mereka belum berstatus PNS. Sementara, kita sudah tidak boleh lagi merekrut tenaga kontrak. Solusinya bisa melalui anggaran BLUD,” jelas Suherman.

Dengan berakhirnya masa praktik para dokter internship ini, diharapkan mereka dapat membawa ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi masyarakat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar di bidang kesehatan di masa depan.

Wakil Bupati Sekadau Ajak UMKM Manfaatkan Media Sosial

Wakil Bupati Sekadau Ajak UMKM Manfaatkan Media Sosial
Wakil Bupati Sekadau Buka Sosialisasi Packaging UMKM.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH.MH, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi tentang packaging untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sekadau Selasa (6/8/2024) kemarin. Acara yang berlangsung di Gedung UMKM Center Sekadau ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta dari berbagai pelaku UMKM.

Dalam sambutannya, Subandrio menyoroti pentingnya inovasi dalam dunia usaha. "Di Sekadau sudah ada pusat kuliner di kompleks Terminal Lawang Kuari yang menjual berbagai makanan khas Sekadau maupun dari daerah lain, meski hanya buka di malam hari," ungkapnya.

Wakil Bupati Sekadau menegaskan bahwa UMKM merupakan motor penggerak ekonomi utama di Provinsi Kalimantan Barat, termasuk di Sekadau. Menurutnya, pertumbuhan UMKM sangat tergantung pada pertumbuhan ekonomi daerah. "UMKM bisa berkembang jika ekonomi daerahnya baik. Tanpa itu, sulit bagi pelaku UMKM untuk maju," ujarnya.

Wakil Bupati Sekadau mendorong pelaku UMKM untuk mencari formulasi baru agar bisa bersaing dengan UMKM dari kabupaten lain. "Kita harus mampu bersaing, terutama dengan menonjolkan ciri khas rasa dan kemasan yang menarik," sarannya.

Wakil Bupati Sekadau Subandrio juga menekankan pentingnya konsistensi dalam produksi. "Produk harus selalu tersedia agar tidak terputus. Selain itu, rasa dan kualitas kemasan harus dijaga," tambahnya.

Wakil Bupati Sekadau menyarankan para pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. "Sebaiknya buat akun Facebook untuk mempromosikan produk. Jangan lupa cantumkan nomor kontak agar pembeli mudah menghubungi," tuturnya.

Untuk meyakinkan pembeli, Wakil Bupati Sekadau Subandrio mengusulkan agar informasi kandungan produk dan tanggal kadaluarsa dicantumkan pada kemasan. Hal ini akan memberikan transparansi kepada konsumen mengenai produk yang mereka beli.

Terkait permodalan, pemerintah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku usaha kecil. "Jika serius berusaha, jangan ragu untuk merencanakan bisnis dengan matang dan ajukan pinjaman KUR," anjurnya.
Wakil Bupati Sekadau Ajak UMKM Manfaatkan Media Sosial
Wakil Bupati Sekadau Ajak UMKM Manfaatkan Media Sosial.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Atika Suryati, mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, menjelaskan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM di Kabupaten Sekadau, dengan narasumber dari Pontianak. "Kami berharap sosialisasi ini dapat menambah wawasan bagi pelaku UMKM di Sekadau," katanya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas PTSP, Handayani, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pelaku UMKM di Sekadau dapat lebih memahami pentingnya inovasi dalam packaging dan strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar lokal dan nasional.

05 Agustus 2024

Karolin Menjajal Sirkuit Juang Pada Pembukaan Kejurprov Grasstrack

Karolin Menjajal Sirkuit Juang Pada Pembukaan Kejurprov Grasstrack
Karolin Menjajal Sirkuit Juang Pada Pembukaan Kejurprov Grasstrack.
LANDAK – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri pembukaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Grasstrack seri ke - 2 Kalimantan Barat tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Landak Gutmen Nainggolan di Sirkuit Juang Ngabang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, minggu (04/08/24).

Pada pembukaan Kejurprov Grasstrack seri ke - 2 ini Karolin dan Pj Bupati Landak bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Koordinator wilayah (Korwil) Kabupaten Landak beserta Forkopimda, Kepala Dinas, Camat dan Pengurus IMI melakukan Fun Race Grasstrack dengan menjajal satu putaran lintasan Sirkuit Juang Ngabang.

Karolin mengapresiasi pengurus IMI Kabupaten Landak yang mampu membawa event tingkat provinsi ke Kabupaten Landak sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi Kabupaten Landak.

"Saya mengapresiasi teman-teman IMI Kabupaten Landak dapat menyelenggarakan Kejurprov Grasstrack ini, selain bertanding kegiatan ini juga menjadi salah bentuk dari kemajuan pembangunan Kabupaten Landak di bidang olahraga, kedepannya kegiatan ini harus kita dukung bersama-sama," ucap Karolin.

Kejurprov Grasstrack seri ke - 2 Kalimantan Barat ini mempertandingkan 15 kategori yakni Trail Standard 4L 155cc Wanita, Trail Tune Up 4L 180cc Pro, Trail Standard 4L 150cc Pemula, Bebek Modifikasi 2T/4T Pemula, Sport Open, Trail Standard Pabrik 4L 155cc Pemula, Bebek Standard 2T/4T Open, Bebek Modifikasi 4T Pemula, Trail Standard 4L 155cc Pro, Adventure TNI-POLRI-ASN, FFA Open, Adventure Under 35 (Non-pembalap aktif), Adventure U-35 (Non-pembalap aktif) dan Special Engine 250cc Open.

Karolin berharap kegiatan Kejurprov Grasstrack tersebut dapat menjadi salah motivasi bagi anak-anak muda yang berminat untuk menjadi seorang pembalap, agar dapat terus belajar dan berlatih dengan didampingi para pelatih dan IMI.

"Silahkan anak-anak muda yang mau menjadi seorang pembalap untuk menggunakan Sirkuit Juang ini sebagai tempat latihan dan belajar, saya berharap pengurus IMI Kabupaten Landak bisa membimbing dan membina mereka," pesan Karolin.

04 Agustus 2024

Kegiatan Jumpa Binaku di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas

Kegiatan Jumpa Binaku di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas
Kegiatan Jumpa Binaku di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas.
KUBU RAYA - Sahabat Eco Bhinneka Kalimantan Barat mengadakan kegiatan 'Jumpa Binaku' yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar warga dan mengenalkan nilai-nilai lingkungan yang sangat penting di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas, Kubu Raya, Minggu (04/08/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai masyarakat hindu, termasuk pengurus pura, tokoh masyarakat, serta pengurus Sahabat Eco Bhinneka Kalimantan Barat, yang semuanya memiliki komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga 11.00 WIB, memanfaatkan pagi yang sejuk dan penuh semangat. Lokasi acara yang dipilih adalah lingkungan pura, yang selama ini dikenal sebagai pusat kegiatan budaya dan spiritual di daerah tersebut. Pura ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol kehidupan sosial dan kebersamaan bagi masyarakat.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Eco Bhineka, dimana Faras selaku Ketua Umum Eco Bhinneka menyampaikan pesan penting tentang tanggung jawab individu dan kelompok terhadap lingkungan. “Sudah sewajarnya setiap individu dan kelompok konsisten menjaga kebermanfaatan lingkungan yang menjadi sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup,” ujarnya. Pernyataan ini menggugah kesadaran peserta akan pentingnya menjaga lingkungan untuk kelangsungan hidup kita semua.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan tumbuhan bunga dan bibit buah dari Pengurus Sahabat Eco Bhinneka kepada Pengurus Pura. Penyerahan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga sebagai komitmen untuk bersama-sama menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan di sekitar pura. Bibit-bibit tersebut diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi ekosistem serta mempercantik area sekitar pura.

Sesi selanjutnya adalah dialog interaktif yang mengundang partisipasi aktif dari semua peserta. Diskusi ini membahas berbagai isu lingkungan yang sedang dihadapi oleh masyarakat, serta bagaimana solusi yang dapat diimplementasikan secara bersama-sama. Peserta memberikan ide dan masukan yang sangat berharga, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua.

Acara diakhiri dengan ramah tamah bersama anak-anak Sekolah Minggu di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas. Momen ini menjadi sangat berarti, dimana generasi muda diajak untuk terlibat dalam diskusi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini. Anak-anak terlihat antusias mendengarkan penjelasan tentang flora dan fauna lokal serta cara-cara sederhana yang dapat mereka lakukan untuk menjaga lingkungan. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk membangun kesadaran, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai positif pada generasi mendatang.

Dengan kegiatan Jumpa BinaKu ini, Sahabat Eco Bhinneka berharap dapat meningkatkan rasa kebersamaan, memperkuat hubungan antar warga, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Dukungan dari semua pihak, termasuk pengurus pura dan tokoh masyarakat, sangat diharapkan untuk terus mendukung program-program sosial di lingkungan pura demi keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini bukan hanya sebuah acara, tetapi juga merupakan langkah awal untuk membangun komunitas yang peduli dan berkomitmen pada lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan langkah-langkah kecil yang diambil hari ini dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan dan masyarakat di masa depan.

Bupati Sekadau Meresmikan Masjid Agung Sultan Anum

Bupati Sekadau Meresmikan Masjid Agung Sultan Anum
Bupati Sekadau Meresmikan Masjid Agung Sultan Anum.
SEKADAU – Masjid Agung Sultan Anum, yang terletak di kilometer 7 Jalan Sekadau Sintang, resmi dibuka hari ini, Minggu, 4 Agustus 2024, oleh Bupati Sekadau, Aron SH. Masjid ini telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Sekadau sejak mulai dibangun pada tahun 2016.

Acara peresmian Masjid Agung Sultan Anum berlangsung meriah dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan beduk oleh Bupati Aron SH. Bangunan megah ini memiliki luas 3000 meter persegi dan dapat menampung hingga 3000 jamaah, menjadikannya salah satu masjid terbesar di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Aron SH menyampaikan bahwa peresmian ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Sekadau. 

“Masjid Agung Sultan Anum ini adalah kebanggaan kita semua, apalagi lokasinya yang strategis di tepi jalan raya,” ujarnya. 

Bupati juga berharap agar masjid ini dikelola dengan baik oleh pengurus baru yang telah dilantik, sehingga dapat berfungsi optimal bagi masyarakat.

Bupati Aron mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mendukung operasional masjid ini. 

“Pemda akan secara bertahap melakukan penataan halaman masjid mulai anggaran tahun depan, dan dana operasional masjid juga akan ditanggung oleh Pemda,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan dan jamaah yang hadir, serta menyambut kedatangan Ustadz Ahmad Al Habsyi, yang memberikan ceramah dalam acara ini. 

“Kami ucapkan selamat datang di Bumi Lawang Kuari kepada Ustadz Al Habsyi yang telah bersedia hadir di acara ini,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, yang juga Ketua Panitia Peresmian Masjid Agung Sultan Anum, menjelaskan keunikan masjid ini. 
“Bangunan masjid ini memiliki lima kubah besar yang terbuat dari kayu belian atau kayu ulin, memberikan sentuhan tradisional yang unik,” jelasnya.

Pembangunan masjid ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat, terutama umat Muslim di Kabupaten Sekadau, untuk memiliki sebuah masjid agung. 

“Ini adalah wujud mimpi kita bersama. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan harmonis dengan kehidupan yang toleran sesama umat beragama, khususnya di Kabupaten Sekadau yang kita cintai,” tandas Muhammad Isa.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Forkopimda, pengurus masjid, serta ribuan jamaah umat Muslim Kabupaten Sekadau. Kehadiran mereka menambah kemeriahan dan kebersamaan dalam perayaan ini, sekaligus menegaskan pentingnya Masjid Agung Sultan Anum sebagai pusat kegiatan keagamaan di Sekadau.

Menerangi Harapan: Energi Listrik Menyapa 13 Desa di Sintang Menjelang HUT Ke-79 RI

Menerangi Harapan: Energi Listrik Menyapa 13 Desa di Sintang Menjelang HUT Ke-79 RI
Foto bersama pegawai PLN UP3 Ssnggau dengan masyarakat Desa Gandis (02/08/2024). (ANTARA/Ho)
SINTANG - Sebanyak 13 desa di kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), kini dapat merasakan energi listrik yang sangat dinantikan. Ini menjadi kado istimewa menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Manajer PLN Sanggau, Hendy Gita, menyampaikan kabar gembira ini saat dihubungi di Sanggau pada Minggu lalu. 

"Unit Induk Distribusi Kalbar melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sanggau mengalirkan listrik untuk 13 desa di Kabupaten Sintang. Hal ini membuat 2.767 warga bersuka cita karena bisa menikmati listrik PLN saat menjelang HUT Ke-79 Kemerdekaan RI," ungkapnya dengan antusias.

Hendy menegaskan bahwa upaya ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dan PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat di wilayah 3T. 

PLN telah membangun infrastruktur jaringan yang mencakup Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 52,74 km, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 101,23 km, serta 24 gardu distribusi dengan total kapasitas 2.230 kVa. Seluruh jaringan ini terhubung dengan sistem kelistrikan Khatulistiwa.

"Energi listrik menjadi kebutuhan penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah, PLN terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah tersebut sebagai wujud pengamalan sila kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," tambah Hendy.

Kepala Desa Gandis, Martono, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah berjuang menerangi desanya. 

"Diharapkan dengan adanya akses listrik yang memadai ini, tak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi daerah," kata Martono.

Kegembiraan ini juga dirasakan oleh Aloy, salah satu warga desa. Dengan haru, ia mengucapkan terima kasih kepada PLN dan pihak-pihak yang telah membantu pembangunan listrik. 

"Kurang lebih 36 tahun kami impikan listrik, setelah menunggu lebih 1 tahun 4 bulan dari proses pengajuan, akhirnya listrik di desa kami dibangun. Terima kasih atas bantuan dari semua pihak, terutama PLN, dalam pembangunan listrik desa kami," ujar Aloy dengan penuh rasa syukur.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menegaskan komitmen PLN dalam pembangunan di Kalimantan Barat dengan menghadirkan listrik di desa-desa. 

Kehadiran listrik ini diharapkan dapat menunjang peningkatan kesejahteraan, perekonomian, pendidikan, serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi. 

"Semoga dengan masuknya listrik PLN ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," harap Joice.

Dengan masuknya energi listrik, harapan baru telah terbit di 13 desa ini, membawa semangat kemerdekaan yang nyata bagi masyarakat. Semoga langkah ini menjadi awal dari kemajuan yang lebih besar lagi di masa depan.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda