Berita Indokalbar.com

03 Agustus 2024

Press Release, Polres Landak Ungkap Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur

Foto: Konferensi Pers Polres Landak.

LANDAK - Polres Landak kembali melaksanakan Press Release pengungkapan kasus yang sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polres Landak pada bulan Juni-Juli 2024 bertempat di BKPM Polres Landak, Jumat (2/8/2024).

Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., menyampaikan bahwa selama bulan Juni sampai Juli berhasil mengungkap 12 (dua belas) kasus.

"Hari ini kita sampaikan bahwa ada beberapa kasus yang berhasil ditangani oleh Sat Reskrim Polres landak ada 12 khusus dimana kasus tersebut yang dimaksud yakni TP.1 kasus tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur,TP 1 kasus pencurian kelapa sawit(TBS) , TP 3 Kasus penambang emas tanpa ijin, TP 6 kasus Narkotika ungkapnya Kapolres Landak," ujar AKBP Siswo Dwi Nugroho.

Kapolres Landak berharap peran penting masyarakat juga untuk mengawasi dan memberikan informasi kepada kepolisian jika ada persoalan yang tidak baik dan mencurigakan seputar landak.

"Kami dari kepolisian juga sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam bentuk informasi,mari kita sama-sama menjaga kabupaten landak ini agar aman dari tindakan kejahatan yang dapat merugikan diri kita sendiri,mau orang lain," pinta Kapolres Landak.

Selain menyampaikan kasus tindakan pidana, Kapolres landak juga berpesan kepada masyarakat kabupaten Landak yang mana saat ini sudah memasuki tahun politik untuk bersama menciptakan suasana pilkada yang nyaman aman.

"Kami menyampaikan saran untuk masyarakat kabupaten landak,ini kita masuki tahun politik, jadi kami dari kepolisian mengajak masyarakat kabupaten landak untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan gembira, jangan sampai ada keributan sehingga nantinya dapat merugikan diri kita sendiri. Beda pilihan itu hal bisa didalam politik, jadi jangan sampai perbedaan memecah belah kita," ujar AKBP Siswo Dwi Nugroho. (**)


Harapan Bupati Aron untuk Pengurus DPD MABM Sekadau

Chairil Efendy Kukuhkan Pengurus DPD MABM Sekadau.
SEKADAU – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (DPD MABM) Kabupaten Sekadau periode 2024–2029 resmi dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat MABM, Dr. Chairil Efendy, di Rumah Melayu Sekadau pada Rabu (31/7/2024) siang. H. Syafei Yanto, Ketua DPD MABM terpilih, juga menandatangani Surat Keputusan (SK) kepengurusan.

Sebagai Ketua MABM, Syafei Yanto merasa mendapatkan tanggung jawab besar, tetapi menekankan bahwa organisasi MABM adalah tanggung jawab bersama untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. "Saya berjanji untuk melanjutkan perjuangan organisasi ini," ujar Syafei Yanto.

Syafei Yanto menyatakan bahwa visi dan misi MABM menjadi panduan dalam perjalanan organisasi dengan dukungan penuh dari seluruh anggota. "Komunikasi yang baik dengan semua anggota sangat penting untuk menjalankan organisasi ini. Sebagai ketua, saya terbuka menerima kritik dan masukan dari seluruh anggota organisasi MABM," tambahnya.

Dalam sambutannya, Dr. Chairil Efendy, Ketua DPP MABM, mengungkapkan bahwa sejak 27 tahun lalu, menghidupkan budaya Melayu telah menjadi obsesinya. "Melayu merupakan bagian dari keberagaman suku bangsa di dunia dan Indonesia. Adat dan budaya adalah hal penting untuk menjaga tatanan kehidupan suku bangsa," jelas Chairil.

Chairil Efendy berharap agar pengurus MABM yang baru dilantik dapat memanfaatkan Rumah Melayu sebagai pusat pembinaan adat dan budaya di Sekadau. "Rumah Melayu ini bukan hanya untuk masyarakat Melayu, tetapi juga terbuka bagi semua suku etnis," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus DPD MABM Sekadau yang baru. "Saya berharap pengurus bisa kompak dan ikut serta membangun Kabupaten Sekadau yang maju dan bermartabat," kata Bupati Aron.

Aron juga menyatakan bahwa sebagai kepala daerah, dirinya siap menerima saran dan masukan dari organisasi dan tokoh masyarakat agar pembangunan di Sekadau dapat berjalan dengan baik. "Di Sekadau, hubungan antar suku dan etnis berjalan harmonis," tambah Aron.

Dengan semangat baru dan kepengurusan yang solid, DPD MABM Sekadau diharapkan dapat berperan aktif dalam melestarikan dan memajukan budaya Melayu serta berkontribusi positif terhadap kemajuan Kabupaten Sekadau. (Arni Lintang)

02 Agustus 2024

Bawaslu Kubu Raya Temukan 210 Pemilih Tidak Sah Karena Sudah Meninggal

Bawaslu Kubu Raya Temukan 210 Pemilih Tidak Sah Karena Sudah Meninggal
Bawaslu Kubu Raya Temukan 210 Pemilih Tidak Sah Karena Sudah Meninggal.
KUBU RAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya menemukan 210 pemilih tidak sah yang masih terdata dalam daftar pemilih meskipun telah meninggal dunia. Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Gustiar, di Sungai Raya pada Jumat.

"Jumlahnya sebanyak 210 orang yang sudah meninggal dunia," ujar Gustiar. Data pemilih yang sudah meninggal dunia ini tersebar di sembilan kecamatan dan 123 desa di Kabupaten Kubu Raya.

Menanggapi temuan ini, Bawaslu Kabupaten Kubu Raya telah bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya untuk segera menindaklanjutinya. Gustiar menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi karena banyak masyarakat yang belum melaporkan kematian anggota keluarga mereka dan tidak membuat surat kematian, sehingga status mereka masih terdaftar sebagai pemilih.

"Sehingga data masyarakat yang sudah meninggal dunia ini secara otomatis masih terdata ke dalam daftar pemilih," jelasnya. 

Untuk mengatasi masalah ini, pihak Bawaslu mengimbau masyarakat agar melaporkan kematian anggota keluarga kepada pihak terkait untuk memperbarui data kependudukan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih data.

Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) telah dilakukan sejak 24 Juni 2024 dan akan berlangsung hingga 24 Juli 2024. Acuan yang digunakan dalam coklit ini adalah data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari Kemendagri yang berjumlah 436.095 orang.

Oleh: ANTARA
Editor: Yakop

Bupati Sekadau Aron Lantik Pengurus Masjid Agung Sultan Anum

Pengurus Masjid Sultan Anum Sekadau, oleh Bupati Sekadau, Aron SH. (Dokumen)
Pengurus Masjid Sultan Anum Sekadau, oleh Bupati Sekadau, Aron SH. (Dokumen)
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, secara resmi melantik Pengurus Masjid Agung Sultan Anum Periode 2024-2027 dalam sebuah acara khidmat yang berlangsung di ruang serbaguna Kantor Bupati Sekadau pada Jumat (2/8/2024) siang.

Pelantikan tersebut menetapkan H. Dja’far A Rachman sebagai Ketua Umum Masjid Agung Sultan Anum Sekadau, bersama dengan 88 jajaran pengurus harian lainnya. Acara pelantikan disaksikan oleh jajaran Forkopimda dan tamu undangan yang hadir.

Dalam pidatonya, Bupati Aron mengucapkan selamat kepada para pengurus baru atas nama pribadi dan pemerintah daerah. 

“Semoga ke depan bisa bekerja sama dengan baik, saling mendukung bagaimana kita memakmurkan masjid di Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini,” ujar Aron.

Aron berharap dengan dilantiknya pengurus baru ini, fungsi masjid dapat dioptimalkan sebagaimana mestinya dan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan umat Islam di Sekadau. 

"Mari jadikan Masjid Agung ini sebagai pelopor pembina umat yang agamis dan nasionalis, sehingga kita menjadi masyarakat yang saling tolong-menolong dan bekerja sama dalam membangun kemakmuran umat," tambahnya.

Lebih lanjut, Aron juga menekankan pentingnya menjadikan Masjid Agung sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi umat Islam. Ia berharap ketua dan pengurus masjid mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mengelola serta menjalankan program masjid dengan baik.

“Kami berharap Masjid Agung yang terletak di tepi jalan besar agar dikelola dengan baik. Ke depannya, Pemda secara bertahap akan melakukan penataan halaman dan mulai tahun depan, dana operasional juga akan ditanggung oleh Pemda,” pungkas Aron.

Sementara itu, peresmian Masjid Agung Sultan Anum Sekadau dijadwalkan akan dilakukan pada Minggu (4/8/2024) yang akan dirangkai dengan Tabliq akbar dengan mengundang penceramah dan umat Muslim di Kabupaten Sekadau. (Arni/Humas Masjid Agung Sekadau)

Densus 88 Tangkap Teroris Di Malang

Foto: Densus 88 Tangkap Teroris Di Malang.

JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap terduga tindak pidana terorisme berinisial HOK (19), di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Baru Malang, Rabu (31/7/2024), malam. Pelaku berencana untuk melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah.

Rencana aksi pelaku berhasil digagalkan oleh tim Densus 88. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, HOK ditangkap sekitar pukul 19.15 WIB. "Dari hasil penyelidikan, tersangka diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri di tempat ibadah dengan menggunakan bahan peledak berdaya ledak tinggi," kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

Trunoyudo membeberkan, bahwa HOK merupakan simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS. Selain menangkap tersangka, Densus juga mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari hasil penangkapan tersangka HOK, sambung mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, tim Densus dan Polda Jatim juga melakukan penggeledahan di salah satu rumah kontrakan di kompleks perumahan Bunga Tanjung, dusun Jeding, desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Kamis (1/8/2024) hari ini. Tim dari Laboratorium Forensik dan Jibom Polda Jatim melakukan penyisiran di rumah pelaku.

"Ini rumah masih sewa, info sementara sewa 2 tahun baru jalan 1,5 tahun," ungkap Trunoyudo.

Dari hasil penggeledahan ditemukan beberapa barang bukti yakni 1 botol cairan bahan peledak yang berdaya ledak tinggi. Selain itu juga ditemukan ketapel dan 1 toples berisi Gotri.

Trunoyudo menegaskan, atas perbuatan tersangka, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 15 Jo Pasal 7 dan atau Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang. (**)

Kelompok Tani Mukti Perongkan Tanam Padi Perdana

Foto: Bupati Sekadau saat melakukan penanaman perdana, di lokasi Sawah Kelompok Tani Mukti Jaya di dusun Sentapang Desa Perongkan.

SEKADAU - Kelompok Tani Mukti yang terletak di dusun sentapang, desa perongkan, kecamatan sekadau hulu melaksanakan tanam perdana yang dihadiri langsung oleh Bupati Sekadau, Aron beserta Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny Magdalena Susilawati Aron, pada Kamis (1/8/2024).

Ketua Kelompok Tani Mukti Jaya, Ridwan mengatakan petani disini mengaplikasikan sistem tanam padi enam bulan.

Ridwan mengakui dalam pengelolaan masih banyak kekurangan dan perlu dukungan dari pemerintah daerah untuk sarana dan prasarana. Sebanyak 39 anggota harus bekerja keras dalam pengaplikasian pengelolaan sawah yang ada.

Ia juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air di musim kemarau karena jarak titik air yang cukup jauh sehingga perlu adanya penampungan yang nantinya untuk dialirkan ke pematang sawah yang sudah disiapkan.

"Kami butuh Embung, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan air pada musim kemarau seperti saat ini," katanya.

"Selain itu ia juga meminta agar ada pendampingan yang baik bagaimana cara membuat pupuk Organik, cara buat pakan ikan, dan lain-lain," lanjutnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Desa (Sekdes) Perongkan, Heronimus mewakili Kepala Desa desa Perongkan dalam sambutannya mengatakan, bahwa kami dari Pemdes Perongkan sangat mendukung apa yang dilakukan oleh kelompok Tani Mukti Jaya Sentapang ini. Baru kali ini ada Kelompok tani yang menanam padi dua kali setahun.

"Mudahan dengan adanya penanaman padi dua kali setahun bisa membantu kesulitan Pangan di Kabupaten Sekadau," ujarnya.

Sementara Camat Sekadau Hulu, Uden dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada kelompok Tani Mukti Jaya. Mudah-mudahan apa yang kita tanam, bisa berhasil dengan baik. Selain itu, cara ini bisa mengubah cara bertani dari cara lama menjadi petani modern. Semua ini sebagai upaya untuk memenuhi ketahanan pangan dalam rumah' tangga. 

"Mudah-mudahan apa yang kita tanam bisa berhasil dengan baik," harapnya.

Sementara itu Plt, kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Drs Sandae., M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau yang sudah bersedia hadir untuk melakukan penanaman perdana Padi Kelompok Tani Mukti Jaya. Langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan keberadaan Pangan di Kabupaten Sekadau dan selaras dengan dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Dikatakan dia lagi, di desa Perongkan ada 15 kelompok Tani, dan kini mereka sudah mulai menanam varietas Inbrida dengan masa panen 120 hari, dan bibit ini tahan Hama. Ia menjelaskan di kabupaten Sekadau ada sekitar 7.900 ribu haktare lahan pertanian, dari jumlah itu baru sekitar 1.556 Haktare di tanam dua kali setahun, kemudian baru 700 Haktare ditanam tiga kali setahun.

Untuk itu ia meminta, kepada petani untuk bangga mengunakan bibit hasil sendiri ketimbang bibit dari pihak lain, mental seperti harus kita tanamkan di benak petani.

"Bibit ini hasil dari Petani kita sendiri, Mudah-mudahan kedepannya kita bisa menanam separuh dari luas lahan tersebut untuk ditanami Padi," katanya.

Dalam sambutannya, Bupati Aron mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh kelompok Tani tersebut untuk melakukan penanaman padi dua kali setahun.

"Atas nama pemerintah daerah kabupaten Sekadau saya mengucapkan terimakasih atas segala kerja keras para petani, sehingga kita masih bisa menikmati makan Nasi sampai sekarang," kata Aron mengawali sambutannya.

Pemerintah daerah lanjut dia, terus memberikan support kepada para petani, pemerintah selalu mendukung apa yang dilakukan petani.Melalui tenaga PPL.

Dikatakannya dia lagi, pada tanggal 19 Juli 2024 kemarin, genap tiga tahun ia dan pak Subandrio memimpin kabupaten Sekadau sebagai bupati dan wakil bupati, meskipun dalam waktu singkat, kami sudah banyak melakukan pembangunan di kabupaten Sekadau, baik bidang infrastruktur maupun bidang Pertanian dan Perkebunan.

Saat ini kata dia, Kabupaten Sekadau masih sangat kekurangan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), namun sejak kami mimpin secara pelan-pelan kita tambah tenaga PPL, meskipun saat ini memang belum memadai, tetapi sudah sedikit bertambah.

"Makanya hari ini kita bisa melakukan penanaman perdana Padi, semua itu berkat kerja keras para PPL," katanya.

Sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia kepada para bupati se-Indonesia, bahwa Indonesia akan mengalami krisis pangan sekitar bulan Oktober mendatang. Hal ini karena banyak negara Asia seperti India, Vietnam dan Thailand tidak lagi mengekspor beras ke Indonesia, karena mereka juga harus mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri mereka sendiri. Sehingga untuk mengantisipasi krisis pangan Presiden minta para petani untuk kembali menanam Padi, bekerjasama dengan TNI. 

"Instruksi tersebut sampai ke daerah-daerah, termasuk Kabupaten Sekadau," katanya.

Karena konsumsi Beras untuk seluruh rakyat Indonesia pertahun berkisar 30 juta ton, kita hanya surplus sekitar 500 ratus ton. "Artinya surplus kita tidak bisa mencukupi kebutuhan Beras Tanah air, dampaknya harga beras sudah mulai naik," katanya.

Kabupaten Sekadau lahan memang masih luas berdasarkan data, lahan Sawah yang kita Miki saat ini ada sekitar 7900 ribu Haktare. "Dari jumlah ini kita harapkan separuh sudah bisa ditanam dua kali setahun," harapnya.

"Jika sudah bisa ditanam dua kali setahun, kita tidak mungkin kekurangan pangan lagi," katanya.

Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD kabupaten Sekadau, Harianto, Kepala Dinas PTSP Handayani, Kasat Pol PP Paulus Ugang, Kadis Lingkungan Hidup Apeng Petrus, Serta para Kabag dan Kabid dari DKPPP, Polsek Sekadau Hulu, Koramil Sekadau Hulu serta seluruh staf pemdes Perongkan. (*)


31 Juli 2024

Jelang Tahapan Pencalonan, KPU Sekadau Sosialisasikan Teknis dan RPJMD Daerah untuk Visi - Misi Paslon

Sosialisasi Tahapan Pencalonan Kepala Daerah dan sosialisasi RPJMD Visi - Misi Daerah. (Arni L)
Sosialisasi Tahapan Pencalonan Kepala Daerah dan sosialisasi RPJMD Visi - Misi Daerah. (Arni L)
SEKADAU -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau mensosialisasikan tahapan pencalonan kepala Daerah, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak, Rabu (31/7/2024) di aula pondok indah.dalam kegiatan, KPU menggandeng Bappeda Kabupaten Sekadau sebagai pemateri untuk paparan terkait RPJMD dan Visi - Misi Pemerintah Daerah.

Peserta kegiatan, terdiri dari LO Partai Politik yang akan menjadi pengusul atau pendukung para kandidat bakal calon kepala daerah nantinya.selain itu, sosialisasi juga dihadiri Bawaslu dan unsur perwakilan Forkopimda.

Ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman, dalam pembukaan kegiatan, menjelaskan bahwasanya RPJMD harus masuk dalam visi - misi para bakal calon kepala daerah nantinya.

"Kami minta kesediaan Bappeda Kabupaten Sekadau memaparkan visi misi RPJMD Pemda Sekadau," kata Khoman.

Selain itu, dari pihak KPU juga menyampaikan materi terkait jadwal dan tahapan serta alur pencalonan kepada daerah.

"Pengumuman pendaftaran calon kepala daerah selama tiga hari, mulai 24 sampai dengan 26 Agustus, lalu pendaftaran calon mulai 27 sampai dengan 29 Agustus," terang Khoman.

Sementara, Perwakilan Bappeda Sekadau, Liliana Fajar Sukma, memaparkan hal - hal terkait  RPJMD  Pemkab Sekadau.

"Visi Kabupaten Sekadau,uggul dan berkelanjutan, unggul dalam berbagai aspek baik, SDM, Infrastruktur dan Ekonomi sehingga meningkatkan daya saing daerah," kata Liliana.

Capaian RPJPD Kabupaten Sekadau dijelaskan dengan angka antara lain, tahun, 2006-2010 (tidak dapat diukur), tahun 2010 - 2015 (95,08), tahun 2015 - 2020 (67,95) dan 
tahun 2021 - 2026 (95,58).

Ditempat yang sama, Komisioner KPU Divisi Teknis, Gita Rantau memaparkan materi terkait tahapan pencalonan kepala daerah.

"Syarat pencalonan akan diumumkan selama 3 hari,dilanjutkan dengan pendaftaran calon di KPU, untuk hari pertama dan kedua mulai jam 8 pagi sampai dengan 16 sore, di hari ke tiga, atau hari terakhir,mulai jam 8 pagi sampai dengan 24.00 Wib tengah malam," papar Gita.

Kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara Komisioner KPU dengan peserta kegiatan secara interaktif dengan pembahasan - pembahasan terkait RPJMD dan tahapan pencalonan. (Arni Lintang)

Chairil Efendy Kukuhkan Pengurus DPD MABM Sekadau

Chairil Efendy Kukuhkan Pengurus DPD MABM Sekadau
Pengukuhan Pengurus DPD MABM Kabupaten Sekadau masa Bhakti 2024 - 2029 oleh Chairil Efendy di rumah Melayu Sekadau. (Arni L)
SEKADAU - Pengurus DPD MABM Kabupaten Sekadau, Masa Bhakti 2024 - 2029 dilantik Ketua DPP, MABM, Dr. Chairil Efendy, di rumah Melayu Sekadau, Rabu (31/7/2024) siang. ketua DPD MABM terpilih, H.Syafei Yanto,secara resmi menandatangani SK kepengurusan.

"Sebagai ketua MABM, saya mendapatkan tanggung jawab besar, tetapi organisasi MABM merupakan tanggung jawab kita semua untuk mewujudkan visi - misi.saya berjanji melanjutkan perjuangan organisasi," kata Syafei Yanto.
Chairil Efendy Kukuhkan Pengurus DPD MABM Sekadau
Pengukuhan Pengurus DPD MABM Kabupaten Sekadau masa Bhakti 2024 - 2029 oleh Chairil Efendy di rumah Melayu Sekadau. (Arni L)
Visi dan Misi MABM dikatakan Syafei Yanto, menjadi panduan perjalanan dengan dukungan seluruh anggota.

"Pentingnya komunikasi ke semua anggota untuk menjalankan organisasi.selaku ketua terbuka menerima kritikan dan masukan seluruh anggota organisasi MABM," timpalnya.

Ketua DPP MABM, Dr.Chairil Efendy dalam sambutanya, mengaku selaku pengurus DPD MABM selalu obsesi sejak 27 tahun lalu untuk menghidupkan budaya melayu.

"Melayu merupakan bagian dari keberagaman suku bangsa di dunia dan Indonesia.adat budaya merupakan hal penting untuk menjaga tatanan kehidupan suku bangsa," papar Chairil.

Ia meminta agar pengurus MABM yang telah dikukuhkan agar memanfaatkan  rumah melayu untuk membina adat budaya yang ada di Sekadau.

"Bukan hanya pada masyarakat Melayu namun terbuka bagi semua suku etnis," sambunya.

Ditempat yang sama, Bupati,Aron menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus DPD MABM yang baru.

"Saya berharap pengurus  bisa kompak dan ikut serta membangun Kabupaten Sekadau yang maju, bermartabat," kata Bupati.

Aron juga menyatakan dirinya selaku kepala daerah ,menerima saran dan masukan dari organisasi dan tokoh masyarakat agar pembangunan berjalan dengan baik.

"Di Sekadau hubungan antar suku,etnis berjalan harmonis," timpal Aron.(Arni Lintang)

Effendi Ahmad Gandeng Mantan Ketua Himakatra Dalam Pilkada Kayong Utara

Effendi Ahmad Gandeng Mantan Ketua Himakatra Dalam Pilkada Kayong Utara
Effendi Ahmad Gandeng Mantan Ketua Himakatra Dalam Pilkada Kayong Utara.
KAYONG UTARA - Untuk sementara, koalisi partai PKB dan PPP menduetkan H Effendi Ahmad dengan Sartono menjadi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada kabupaten Kayong Utara (KKU)  27 November mendatang. 

Usungan dua partai ini ditandai dengan diterimanya surat rekomendasi dari pengurus pusat masing-masing partai. Informasi diterima, partai PKB mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan dengan singkatan "ESA" ini pada 20 Juli. Sedangkan partai PPP pada 25 Juli 2024.

Calon Bupati, H Effendi Ahmad saat ditanya perihal kabar pencalonan dirinya menjelaskan, pencalonan dirinya dengan Sartono dimaksudkan agar proses demokrasi di kabupaten "Betuah" (julukan KKU) berjalan. Dirinya menegaskan, pencalonanya juga untuk menjawab pertanyaan publik terhadap isu Pilkada nanti soal isu akan terjadi pertarungan melawan kotak kosong. 

"Kehadiran kami nanti dalam Pilkada bukan melawan siapapun, bukan melawan orang per orang tetapi kehadiran kami sebagai alternatif pilihan politik warga Kayong Utara. Dan, kami siap berjuang membangun daerah," kata dia, Rabu ini (31/07/24). 

Menjawab keraguan sosok calon pasanganya, tokoh ulama asal desa Sungai Paduan kecamatan Teluk Batang ini mengatakan, dimatanya, sosok Sartono adalah tokoh muda yang berpengalaman dalam organisasi. Sartono nilai dia berkemampuan secara intelektual dan dapat diterima lintas generasi. 

"Beliau (Sartono) seorang organisatoris, mantan ketua organisasi Himakatra (mahasiswa Kayong Utara), terlebih beliau adalah sosok yang menurut saya diterima segala umur di daerah kita ini," ucap Effendi Ahmad. 

Mengenai kemungkinan sokongan selain partai PKB dan partai PPP, mantan wakil Bupati itu menjawab, komunikasi intensif sudah terjalin dengan partai Golkar dan partai PKS. Kedua partai besar ini katanya akan segera memberikan dukungan untuk pencalonan dirinya nanti. 

"Golkar, PKS nanti nyusul, beberapa kali kami bertemu dengan petinggi kedua partai itu, Insya Allah, berlabuh ke kita,"tandasnya. 

Untuk sementara, raihan kursi pada pemilu lalu terhadap dua partai calon pengusung pasangan ini sudah memenuhi persyaratan oleh KPU. Diketahui, partai PKB mendapat jatah 3 kursi dan PPP memperoleh 2 kursi. 

Jika partai Golkar dan partai PKS jadi sebagai pengusung, maka dipastikan jumlah keseluruhan partai koalisi pasangan ESA sebanyak 10 kursi atau sekitar 40 persen total jumlah di DPRD kabupaten Kayong Utara.

Muzahidin

Resmikan Rumah Melayu Sekadau, ini Pesan Bupati, Aron

Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
SEKADAU – Rumah Melayu Sekadau diresmikan Bupati Sekadau, Aron, Rabu (31/7/2024) pagi.ditandai dengan pembukaan tirai plang rumah Melayu, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan Vita di tangga rumah Melayu oleh Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM.

Ketua panitia, peresmian rumah Melayu, Muhamad Isa, yang juga Sekda Sekadau melaporkan bahwa Pembagunan rumah melayu merupakan aspirasi dan kerinduan para tokoh Melayu Sekadau sejak Sekadau berdirinya Sekadau menjadi Kabupaten pada tahun 2003.

"Pada tahun 2024 ini rumah Melayu dapat di resmikan. Pendirian pada tanggal 12 Juli 2023 dengan ditandai peletakan batu pertama oleh bapak Bupati Aron," jelas Isa.

Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Bangunan Rumah Melayu Sekadau memiliki luas  424 Meter persegi dan ruang pertemuan 216 Meter persegi.

Dikatakan Sekda, pembangunan rumah Melayu adalah bukti komitmen pemerintah Kabupaten Sekadau menjaga adat budaya untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

Bupati Sekadau, Aron, dalam sambutanya, mengatakan, berdirinya rumah melayu ini merupakan sejarah dan megah di tengah kota.

"Ini juga komitmen Pemerintah Daerah atas inisiasi para tokoh masyarakat yang minta didirikannya rumah melayu. Pemda menganggarkan di APBD dan dibangun selama 1 tahun 9 bulan," kata Bupati.

Selaku Bupati, Aron meminta  agar ke depan adat dan budaya dilestarikan. Dengan diresmikannya rumah melayu ini, Bupati meminta agar dijadikan tempat bermusyawarah dan bermufakat.

"Juga bisa digunakan untuk komersial untuk acara budaya dan lainya, Pemda juga bisa mengunakan rumah Melayu ini untuk kegiatan - kegiatan mengingat aula rumah melayu cukup besar," beber Aron.

Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Ia juga berpesan, agar rumah Melayu yang telah dibangun bisa difungsikan dengan baik. 

"Penataan halaman rumah Melayu sudah diajukan ke pemerintah Provinsi dan berharap tahun depan bisa diakomodir dari APBD-P Kalbar. Berharap juga di bagian belakang dibangun rumah paviliun masing - masing kacamata serta WC umum," papar Aron.

Paska diresmikannya rumah Melayu, Bupati Aron dan Forkopimda serta tamu undangan menghadiri pelantikan pengurus MABM Kabupaten Sekadau masa Bhakti 2024 - 2029. (Arni Lintang)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda