Berita Indokalbar.com

02 Agustus 2024

Bupati Sekadau Aron Lantik Pengurus Masjid Agung Sultan Anum

Pengurus Masjid Sultan Anum Sekadau, oleh Bupati Sekadau, Aron SH. (Dokumen)
Pengurus Masjid Sultan Anum Sekadau, oleh Bupati Sekadau, Aron SH. (Dokumen)
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, secara resmi melantik Pengurus Masjid Agung Sultan Anum Periode 2024-2027 dalam sebuah acara khidmat yang berlangsung di ruang serbaguna Kantor Bupati Sekadau pada Jumat (2/8/2024) siang.

Pelantikan tersebut menetapkan H. Dja’far A Rachman sebagai Ketua Umum Masjid Agung Sultan Anum Sekadau, bersama dengan 88 jajaran pengurus harian lainnya. Acara pelantikan disaksikan oleh jajaran Forkopimda dan tamu undangan yang hadir.

Dalam pidatonya, Bupati Aron mengucapkan selamat kepada para pengurus baru atas nama pribadi dan pemerintah daerah. 

“Semoga ke depan bisa bekerja sama dengan baik, saling mendukung bagaimana kita memakmurkan masjid di Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini,” ujar Aron.

Aron berharap dengan dilantiknya pengurus baru ini, fungsi masjid dapat dioptimalkan sebagaimana mestinya dan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan umat Islam di Sekadau. 

"Mari jadikan Masjid Agung ini sebagai pelopor pembina umat yang agamis dan nasionalis, sehingga kita menjadi masyarakat yang saling tolong-menolong dan bekerja sama dalam membangun kemakmuran umat," tambahnya.

Lebih lanjut, Aron juga menekankan pentingnya menjadikan Masjid Agung sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi umat Islam. Ia berharap ketua dan pengurus masjid mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mengelola serta menjalankan program masjid dengan baik.

“Kami berharap Masjid Agung yang terletak di tepi jalan besar agar dikelola dengan baik. Ke depannya, Pemda secara bertahap akan melakukan penataan halaman dan mulai tahun depan, dana operasional juga akan ditanggung oleh Pemda,” pungkas Aron.

Sementara itu, peresmian Masjid Agung Sultan Anum Sekadau dijadwalkan akan dilakukan pada Minggu (4/8/2024) yang akan dirangkai dengan Tabliq akbar dengan mengundang penceramah dan umat Muslim di Kabupaten Sekadau. (Arni/Humas Masjid Agung Sekadau)

Densus 88 Tangkap Teroris Di Malang

Foto: Densus 88 Tangkap Teroris Di Malang.

JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap terduga tindak pidana terorisme berinisial HOK (19), di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Baru Malang, Rabu (31/7/2024), malam. Pelaku berencana untuk melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah.

Rencana aksi pelaku berhasil digagalkan oleh tim Densus 88. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, HOK ditangkap sekitar pukul 19.15 WIB. "Dari hasil penyelidikan, tersangka diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri di tempat ibadah dengan menggunakan bahan peledak berdaya ledak tinggi," kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

Trunoyudo membeberkan, bahwa HOK merupakan simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS. Selain menangkap tersangka, Densus juga mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari hasil penangkapan tersangka HOK, sambung mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, tim Densus dan Polda Jatim juga melakukan penggeledahan di salah satu rumah kontrakan di kompleks perumahan Bunga Tanjung, dusun Jeding, desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Kamis (1/8/2024) hari ini. Tim dari Laboratorium Forensik dan Jibom Polda Jatim melakukan penyisiran di rumah pelaku.

"Ini rumah masih sewa, info sementara sewa 2 tahun baru jalan 1,5 tahun," ungkap Trunoyudo.

Dari hasil penggeledahan ditemukan beberapa barang bukti yakni 1 botol cairan bahan peledak yang berdaya ledak tinggi. Selain itu juga ditemukan ketapel dan 1 toples berisi Gotri.

Trunoyudo menegaskan, atas perbuatan tersangka, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 15 Jo Pasal 7 dan atau Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang. (**)

Kelompok Tani Mukti Perongkan Tanam Padi Perdana

Foto: Bupati Sekadau saat melakukan penanaman perdana, di lokasi Sawah Kelompok Tani Mukti Jaya di dusun Sentapang Desa Perongkan.

SEKADAU - Kelompok Tani Mukti yang terletak di dusun sentapang, desa perongkan, kecamatan sekadau hulu melaksanakan tanam perdana yang dihadiri langsung oleh Bupati Sekadau, Aron beserta Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny Magdalena Susilawati Aron, pada Kamis (1/8/2024).

Ketua Kelompok Tani Mukti Jaya, Ridwan mengatakan petani disini mengaplikasikan sistem tanam padi enam bulan.

Ridwan mengakui dalam pengelolaan masih banyak kekurangan dan perlu dukungan dari pemerintah daerah untuk sarana dan prasarana. Sebanyak 39 anggota harus bekerja keras dalam pengaplikasian pengelolaan sawah yang ada.

Ia juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air di musim kemarau karena jarak titik air yang cukup jauh sehingga perlu adanya penampungan yang nantinya untuk dialirkan ke pematang sawah yang sudah disiapkan.

"Kami butuh Embung, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan air pada musim kemarau seperti saat ini," katanya.

"Selain itu ia juga meminta agar ada pendampingan yang baik bagaimana cara membuat pupuk Organik, cara buat pakan ikan, dan lain-lain," lanjutnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Desa (Sekdes) Perongkan, Heronimus mewakili Kepala Desa desa Perongkan dalam sambutannya mengatakan, bahwa kami dari Pemdes Perongkan sangat mendukung apa yang dilakukan oleh kelompok Tani Mukti Jaya Sentapang ini. Baru kali ini ada Kelompok tani yang menanam padi dua kali setahun.

"Mudahan dengan adanya penanaman padi dua kali setahun bisa membantu kesulitan Pangan di Kabupaten Sekadau," ujarnya.

Sementara Camat Sekadau Hulu, Uden dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada kelompok Tani Mukti Jaya. Mudah-mudahan apa yang kita tanam, bisa berhasil dengan baik. Selain itu, cara ini bisa mengubah cara bertani dari cara lama menjadi petani modern. Semua ini sebagai upaya untuk memenuhi ketahanan pangan dalam rumah' tangga. 

"Mudah-mudahan apa yang kita tanam bisa berhasil dengan baik," harapnya.

Sementara itu Plt, kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Drs Sandae., M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau yang sudah bersedia hadir untuk melakukan penanaman perdana Padi Kelompok Tani Mukti Jaya. Langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan keberadaan Pangan di Kabupaten Sekadau dan selaras dengan dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Dikatakan dia lagi, di desa Perongkan ada 15 kelompok Tani, dan kini mereka sudah mulai menanam varietas Inbrida dengan masa panen 120 hari, dan bibit ini tahan Hama. Ia menjelaskan di kabupaten Sekadau ada sekitar 7.900 ribu haktare lahan pertanian, dari jumlah itu baru sekitar 1.556 Haktare di tanam dua kali setahun, kemudian baru 700 Haktare ditanam tiga kali setahun.

Untuk itu ia meminta, kepada petani untuk bangga mengunakan bibit hasil sendiri ketimbang bibit dari pihak lain, mental seperti harus kita tanamkan di benak petani.

"Bibit ini hasil dari Petani kita sendiri, Mudah-mudahan kedepannya kita bisa menanam separuh dari luas lahan tersebut untuk ditanami Padi," katanya.

Dalam sambutannya, Bupati Aron mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh kelompok Tani tersebut untuk melakukan penanaman padi dua kali setahun.

"Atas nama pemerintah daerah kabupaten Sekadau saya mengucapkan terimakasih atas segala kerja keras para petani, sehingga kita masih bisa menikmati makan Nasi sampai sekarang," kata Aron mengawali sambutannya.

Pemerintah daerah lanjut dia, terus memberikan support kepada para petani, pemerintah selalu mendukung apa yang dilakukan petani.Melalui tenaga PPL.

Dikatakannya dia lagi, pada tanggal 19 Juli 2024 kemarin, genap tiga tahun ia dan pak Subandrio memimpin kabupaten Sekadau sebagai bupati dan wakil bupati, meskipun dalam waktu singkat, kami sudah banyak melakukan pembangunan di kabupaten Sekadau, baik bidang infrastruktur maupun bidang Pertanian dan Perkebunan.

Saat ini kata dia, Kabupaten Sekadau masih sangat kekurangan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), namun sejak kami mimpin secara pelan-pelan kita tambah tenaga PPL, meskipun saat ini memang belum memadai, tetapi sudah sedikit bertambah.

"Makanya hari ini kita bisa melakukan penanaman perdana Padi, semua itu berkat kerja keras para PPL," katanya.

Sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia kepada para bupati se-Indonesia, bahwa Indonesia akan mengalami krisis pangan sekitar bulan Oktober mendatang. Hal ini karena banyak negara Asia seperti India, Vietnam dan Thailand tidak lagi mengekspor beras ke Indonesia, karena mereka juga harus mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri mereka sendiri. Sehingga untuk mengantisipasi krisis pangan Presiden minta para petani untuk kembali menanam Padi, bekerjasama dengan TNI. 

"Instruksi tersebut sampai ke daerah-daerah, termasuk Kabupaten Sekadau," katanya.

Karena konsumsi Beras untuk seluruh rakyat Indonesia pertahun berkisar 30 juta ton, kita hanya surplus sekitar 500 ratus ton. "Artinya surplus kita tidak bisa mencukupi kebutuhan Beras Tanah air, dampaknya harga beras sudah mulai naik," katanya.

Kabupaten Sekadau lahan memang masih luas berdasarkan data, lahan Sawah yang kita Miki saat ini ada sekitar 7900 ribu Haktare. "Dari jumlah ini kita harapkan separuh sudah bisa ditanam dua kali setahun," harapnya.

"Jika sudah bisa ditanam dua kali setahun, kita tidak mungkin kekurangan pangan lagi," katanya.

Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD kabupaten Sekadau, Harianto, Kepala Dinas PTSP Handayani, Kasat Pol PP Paulus Ugang, Kadis Lingkungan Hidup Apeng Petrus, Serta para Kabag dan Kabid dari DKPPP, Polsek Sekadau Hulu, Koramil Sekadau Hulu serta seluruh staf pemdes Perongkan. (*)


31 Juli 2024

Jelang Tahapan Pencalonan, KPU Sekadau Sosialisasikan Teknis dan RPJMD Daerah untuk Visi - Misi Paslon

Sosialisasi Tahapan Pencalonan Kepala Daerah dan sosialisasi RPJMD Visi - Misi Daerah. (Arni L)
Sosialisasi Tahapan Pencalonan Kepala Daerah dan sosialisasi RPJMD Visi - Misi Daerah. (Arni L)
SEKADAU -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau mensosialisasikan tahapan pencalonan kepala Daerah, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak, Rabu (31/7/2024) di aula pondok indah.dalam kegiatan, KPU menggandeng Bappeda Kabupaten Sekadau sebagai pemateri untuk paparan terkait RPJMD dan Visi - Misi Pemerintah Daerah.

Peserta kegiatan, terdiri dari LO Partai Politik yang akan menjadi pengusul atau pendukung para kandidat bakal calon kepala daerah nantinya.selain itu, sosialisasi juga dihadiri Bawaslu dan unsur perwakilan Forkopimda.

Ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman, dalam pembukaan kegiatan, menjelaskan bahwasanya RPJMD harus masuk dalam visi - misi para bakal calon kepala daerah nantinya.

"Kami minta kesediaan Bappeda Kabupaten Sekadau memaparkan visi misi RPJMD Pemda Sekadau," kata Khoman.

Selain itu, dari pihak KPU juga menyampaikan materi terkait jadwal dan tahapan serta alur pencalonan kepada daerah.

"Pengumuman pendaftaran calon kepala daerah selama tiga hari, mulai 24 sampai dengan 26 Agustus, lalu pendaftaran calon mulai 27 sampai dengan 29 Agustus," terang Khoman.

Sementara, Perwakilan Bappeda Sekadau, Liliana Fajar Sukma, memaparkan hal - hal terkait  RPJMD  Pemkab Sekadau.

"Visi Kabupaten Sekadau,uggul dan berkelanjutan, unggul dalam berbagai aspek baik, SDM, Infrastruktur dan Ekonomi sehingga meningkatkan daya saing daerah," kata Liliana.

Capaian RPJPD Kabupaten Sekadau dijelaskan dengan angka antara lain, tahun, 2006-2010 (tidak dapat diukur), tahun 2010 - 2015 (95,08), tahun 2015 - 2020 (67,95) dan 
tahun 2021 - 2026 (95,58).

Ditempat yang sama, Komisioner KPU Divisi Teknis, Gita Rantau memaparkan materi terkait tahapan pencalonan kepala daerah.

"Syarat pencalonan akan diumumkan selama 3 hari,dilanjutkan dengan pendaftaran calon di KPU, untuk hari pertama dan kedua mulai jam 8 pagi sampai dengan 16 sore, di hari ke tiga, atau hari terakhir,mulai jam 8 pagi sampai dengan 24.00 Wib tengah malam," papar Gita.

Kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara Komisioner KPU dengan peserta kegiatan secara interaktif dengan pembahasan - pembahasan terkait RPJMD dan tahapan pencalonan. (Arni Lintang)

Chairil Efendy Kukuhkan Pengurus DPD MABM Sekadau

Chairil Efendy Kukuhkan Pengurus DPD MABM Sekadau
Pengukuhan Pengurus DPD MABM Kabupaten Sekadau masa Bhakti 2024 - 2029 oleh Chairil Efendy di rumah Melayu Sekadau. (Arni L)
SEKADAU - Pengurus DPD MABM Kabupaten Sekadau, Masa Bhakti 2024 - 2029 dilantik Ketua DPP, MABM, Dr. Chairil Efendy, di rumah Melayu Sekadau, Rabu (31/7/2024) siang. ketua DPD MABM terpilih, H.Syafei Yanto,secara resmi menandatangani SK kepengurusan.

"Sebagai ketua MABM, saya mendapatkan tanggung jawab besar, tetapi organisasi MABM merupakan tanggung jawab kita semua untuk mewujudkan visi - misi.saya berjanji melanjutkan perjuangan organisasi," kata Syafei Yanto.
Chairil Efendy Kukuhkan Pengurus DPD MABM Sekadau
Pengukuhan Pengurus DPD MABM Kabupaten Sekadau masa Bhakti 2024 - 2029 oleh Chairil Efendy di rumah Melayu Sekadau. (Arni L)
Visi dan Misi MABM dikatakan Syafei Yanto, menjadi panduan perjalanan dengan dukungan seluruh anggota.

"Pentingnya komunikasi ke semua anggota untuk menjalankan organisasi.selaku ketua terbuka menerima kritikan dan masukan seluruh anggota organisasi MABM," timpalnya.

Ketua DPP MABM, Dr.Chairil Efendy dalam sambutanya, mengaku selaku pengurus DPD MABM selalu obsesi sejak 27 tahun lalu untuk menghidupkan budaya melayu.

"Melayu merupakan bagian dari keberagaman suku bangsa di dunia dan Indonesia.adat budaya merupakan hal penting untuk menjaga tatanan kehidupan suku bangsa," papar Chairil.

Ia meminta agar pengurus MABM yang telah dikukuhkan agar memanfaatkan  rumah melayu untuk membina adat budaya yang ada di Sekadau.

"Bukan hanya pada masyarakat Melayu namun terbuka bagi semua suku etnis," sambunya.

Ditempat yang sama, Bupati,Aron menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus DPD MABM yang baru.

"Saya berharap pengurus  bisa kompak dan ikut serta membangun Kabupaten Sekadau yang maju, bermartabat," kata Bupati.

Aron juga menyatakan dirinya selaku kepala daerah ,menerima saran dan masukan dari organisasi dan tokoh masyarakat agar pembangunan berjalan dengan baik.

"Di Sekadau hubungan antar suku,etnis berjalan harmonis," timpal Aron.(Arni Lintang)

Effendi Ahmad Gandeng Mantan Ketua Himakatra Dalam Pilkada Kayong Utara

Effendi Ahmad Gandeng Mantan Ketua Himakatra Dalam Pilkada Kayong Utara
Effendi Ahmad Gandeng Mantan Ketua Himakatra Dalam Pilkada Kayong Utara.
KAYONG UTARA - Untuk sementara, koalisi partai PKB dan PPP menduetkan H Effendi Ahmad dengan Sartono menjadi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada kabupaten Kayong Utara (KKU)  27 November mendatang. 

Usungan dua partai ini ditandai dengan diterimanya surat rekomendasi dari pengurus pusat masing-masing partai. Informasi diterima, partai PKB mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan dengan singkatan "ESA" ini pada 20 Juli. Sedangkan partai PPP pada 25 Juli 2024.

Calon Bupati, H Effendi Ahmad saat ditanya perihal kabar pencalonan dirinya menjelaskan, pencalonan dirinya dengan Sartono dimaksudkan agar proses demokrasi di kabupaten "Betuah" (julukan KKU) berjalan. Dirinya menegaskan, pencalonanya juga untuk menjawab pertanyaan publik terhadap isu Pilkada nanti soal isu akan terjadi pertarungan melawan kotak kosong. 

"Kehadiran kami nanti dalam Pilkada bukan melawan siapapun, bukan melawan orang per orang tetapi kehadiran kami sebagai alternatif pilihan politik warga Kayong Utara. Dan, kami siap berjuang membangun daerah," kata dia, Rabu ini (31/07/24). 

Menjawab keraguan sosok calon pasanganya, tokoh ulama asal desa Sungai Paduan kecamatan Teluk Batang ini mengatakan, dimatanya, sosok Sartono adalah tokoh muda yang berpengalaman dalam organisasi. Sartono nilai dia berkemampuan secara intelektual dan dapat diterima lintas generasi. 

"Beliau (Sartono) seorang organisatoris, mantan ketua organisasi Himakatra (mahasiswa Kayong Utara), terlebih beliau adalah sosok yang menurut saya diterima segala umur di daerah kita ini," ucap Effendi Ahmad. 

Mengenai kemungkinan sokongan selain partai PKB dan partai PPP, mantan wakil Bupati itu menjawab, komunikasi intensif sudah terjalin dengan partai Golkar dan partai PKS. Kedua partai besar ini katanya akan segera memberikan dukungan untuk pencalonan dirinya nanti. 

"Golkar, PKS nanti nyusul, beberapa kali kami bertemu dengan petinggi kedua partai itu, Insya Allah, berlabuh ke kita,"tandasnya. 

Untuk sementara, raihan kursi pada pemilu lalu terhadap dua partai calon pengusung pasangan ini sudah memenuhi persyaratan oleh KPU. Diketahui, partai PKB mendapat jatah 3 kursi dan PPP memperoleh 2 kursi. 

Jika partai Golkar dan partai PKS jadi sebagai pengusung, maka dipastikan jumlah keseluruhan partai koalisi pasangan ESA sebanyak 10 kursi atau sekitar 40 persen total jumlah di DPRD kabupaten Kayong Utara.

Muzahidin

Resmikan Rumah Melayu Sekadau, ini Pesan Bupati, Aron

Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
SEKADAU – Rumah Melayu Sekadau diresmikan Bupati Sekadau, Aron, Rabu (31/7/2024) pagi.ditandai dengan pembukaan tirai plang rumah Melayu, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan Vita di tangga rumah Melayu oleh Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM.

Ketua panitia, peresmian rumah Melayu, Muhamad Isa, yang juga Sekda Sekadau melaporkan bahwa Pembagunan rumah melayu merupakan aspirasi dan kerinduan para tokoh Melayu Sekadau sejak Sekadau berdirinya Sekadau menjadi Kabupaten pada tahun 2003.

"Pada tahun 2024 ini rumah Melayu dapat di resmikan. Pendirian pada tanggal 12 Juli 2023 dengan ditandai peletakan batu pertama oleh bapak Bupati Aron," jelas Isa.

Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Bangunan Rumah Melayu Sekadau memiliki luas  424 Meter persegi dan ruang pertemuan 216 Meter persegi.

Dikatakan Sekda, pembangunan rumah Melayu adalah bukti komitmen pemerintah Kabupaten Sekadau menjaga adat budaya untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

Bupati Sekadau, Aron, dalam sambutanya, mengatakan, berdirinya rumah melayu ini merupakan sejarah dan megah di tengah kota.

"Ini juga komitmen Pemerintah Daerah atas inisiasi para tokoh masyarakat yang minta didirikannya rumah melayu. Pemda menganggarkan di APBD dan dibangun selama 1 tahun 9 bulan," kata Bupati.

Selaku Bupati, Aron meminta  agar ke depan adat dan budaya dilestarikan. Dengan diresmikannya rumah melayu ini, Bupati meminta agar dijadikan tempat bermusyawarah dan bermufakat.

"Juga bisa digunakan untuk komersial untuk acara budaya dan lainya, Pemda juga bisa mengunakan rumah Melayu ini untuk kegiatan - kegiatan mengingat aula rumah melayu cukup besar," beber Aron.

Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Prosesi peresmian rumah Melayu Sekadau oleh Bupati, Aron didampingi Forkompinda dan pengurus MABM. (Arni L)
Ia juga berpesan, agar rumah Melayu yang telah dibangun bisa difungsikan dengan baik. 

"Penataan halaman rumah Melayu sudah diajukan ke pemerintah Provinsi dan berharap tahun depan bisa diakomodir dari APBD-P Kalbar. Berharap juga di bagian belakang dibangun rumah paviliun masing - masing kacamata serta WC umum," papar Aron.

Paska diresmikannya rumah Melayu, Bupati Aron dan Forkopimda serta tamu undangan menghadiri pelantikan pengurus MABM Kabupaten Sekadau masa Bhakti 2024 - 2029. (Arni Lintang)

Partai Nasdem Resmi Usung Karolin-Erani di Pilbup Landak

Partai Nasdem Resmi Usung Karolin-Erani di Pilbup Landak
Partai Nasdem Resmi Usung Karolin-Erani di Pilbup Landak.
JAKARTA – Pasangan calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasa dan calon Wakil Bupati Landak, Erani menerima langsung surat rekomendasi pasangan Karolin-Erani (KREN) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim di Kantor DPP Nasdem (Nasdem Tower), Jakarta, Selasa (30/07/24) sore 

Karolin Margret Natasa dan Erani merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Landak yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan di laksanakan pada bulan November mendatang secara serentak di seluruh Indonesia.

Calon Bupati Landak 2025-2030, Karolin Margret Natasa mengatakan saat ini sudah ada beberapa partai yang ikut bergabung di gerbong pasangan Karolin-Erani sebagai pengusung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Landak.

"Sudah ada beberapa partai ikut mengusung kita, dan hari ini (Selasa-red) kita mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem, artinya saat ini pasangan KREN mendapatkan tambahan lagi partai koalisi yakni dari Partai Nasdem yang memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Landak," ucap Karolin.

Ditempat yang sama calon Wakil Bupati Landak, Erani mengatakan saat ini pasangan KREN terus melakukan penjajakan serta silaturahmi politik, dan siap mengikuti tahapan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Selain kita melakukan silaturahmi politik, kita juga akan melakukan penyusunan visi misi dan program kerja pasangan KREN yang akan dibahas bersama-sama dengan partai politik pengusung pasangan Karolin-Erani," pungkas Erani.

30 Juli 2024

Habitat Orang Utan Terancam Punah, Walhi Kalbar Dorong Pelaku Perusak Hutan Lindung Gunung Tarak Dipidana

Habitat Orang Utan Terancam Punah, Walhi Kalbar Dorong Pelaku Perusak Hutan Lindung Gunung Tarak Dipidana
Foto illegal logging dalam kawasan HL Gunung Tarak akibat dibuka menjadi perkebunan sawit.
KETAPANG - Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalbar Hendrikus Adam saat di minta tanggapanya soal aktivitas yang terjadi di kawasan Hutan Lindung mengatakan, perlu tindakan tegas dari instansi terkait mengatasi keadaan yang terjadi dalam kawasan tersebut.

"Secara regulasi, penanaman sawit dalam kawasan hutan lindung memang tidak dibenarkan. Bila hal ini terjadi, maka memang perlu ada tindakan dari pihak terkait, terlebih bila ternyata pemilik kebun sawit dalam Hutan Lindung tersebut mereka yang berprofesi sebagai anggota dewan, kepala dinas, pensiunan polisi dan swasta," kata Hendrikus Adam kepada Wartawan lewat pesan tertulis, Selasa (30/07).

Adam menilai, ada kesan kesengajaan dibalik hal ini, sebab mereka merupakan orang-orang yang tentu mengetahui dan mamahami aturan. 

"Mestinya, sebagai pejabat publik mereka memberi contoh baik bukan malah sebaliknya," kata Adam. 

Kawasan seluas kurang lebih 24.000 hektar ini berdasarkan peta satelit dari kantor UPT KPH wilayah Ketapang Selatan, diketahui sudah ditanami sawit sekitar 50 hektar. 

Pihak KPH mengidenifikasi, sekitar 6 orang sebagai pemilik kebun sawit ilegal tersebut. 

"Sesuai pendataan kami, berdasarkan foto citra satelit, pemilik kebun sawit itu berinisial yakni, Her seluas (17.66 hektar) Jah (19.91 hektar),YS alias Silaen (0.57 hektar) kemudian JPAS alias Sinaga (4.89 hektar) Natal (2.02 hektar) dan Andri (1.9 hektar). Ini nama-nama yang kami ketahui," ungkap Marthen Dadiara petugas UPT KPH Ketapang. 

Karena dibatasi kewenangan, KPH Ketapang tidak bisa tegas melakukan penindakan kepada pemilik. Kendati demikian, upaya mengatasi dampak berkelanjutan sudah dilakukan dengan cara pelaporan kepada Kementrian LHK untuk dilakukan penindakan. 

"Dalam bentuk Berita Acara, pemilik kebun sawit sudah terdata. Kami sampaikan ke dinas provinsi untuk diteruskan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk diputuskan apakah diberi sanksi denda ataupun sanksi pidana" tandasnya.

Oleh: Muzahidin

29 Juli 2024

Kebakaran Rumah di Belitang Hilir, Polres Sekadau Imbau Warga Lebih Hati-Hati

Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau
Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
SEKADAU – Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Minggu (28/7/2024) malam.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, menyampaikan kronologi kejadian tersebut yang bermula sekitar pukul 17.30 WIB. 

Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau
Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
Saat itu, anak dari Alponsa Bunga (pemilik rumah), sedang membakar sampah di dekat rumah, namun api tersebut tidak diawasi dengan baik.

“Pada sekitar pukul 20.30 WIB, ketika Alponsa Bunga sedang mencuci piring di dapur, ia mendengar suara benda jatuh. Setelah diperiksa, ternyata sebagian rumahnya telah terbakar,” ungkap AKP Agus pada Senin (29/7/2024).

Menyadari situasi tersebut, Alponsa Bunga segera meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Warga setempat berusaha keras memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beberapa warga juga menghubungi PT. Parna Agro Mas untuk meminta bantuan pemadam kebakaran.

“Sekitar pukul 21.30 WIB, tim pemadam kebakaran dari perusahaan tiba dan segera melakukan pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.00 WIB,” jelas AKP Agus.

AKP Agus menyebutkan bahwa kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh api dari sisa kayu yang digunakan untuk membakar sampah, yang lokasinya berdekatan dengan rumah tersebut. Rumah berukuran 8 x 8 meter tersebut terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 60 juta,” ujarnya.

Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau
Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
AKP Agus menambahkan bahwa ini adalah kebakaran kedua yang terjadi dalam waktu yang berdekatan di wilayah hukum Polsek Belitang Hilir. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membakar sampah atau meninggalkan sumber api lainnya.

“Kami menghimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini, karena potensi kebakaran sangat tinggi,” imbaunya.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda