Berita Indokalbar.com -->

09 Juli 2024

Bimtek dan Asistensi Bantuan Hukum oleh Bidkum Polda Kalbar di Polres Sekadau

Bimtek dan Asistensi Bantuan Hukum oleh Bidkum Polda Kalbar di Polres Sekadau
Bimtek dan Asistensi Bantuan Hukum oleh Bidkum Polda Kalbar di Polres Sekadau.
SEKADAU – Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Asistensi Bantuan Hukum yang diselenggarakan oleh Bidkum Polda Kalbar berlangsung sukses pada hari Selasa, (9/7/2024). 

Acara ini dihadiri oleh para penyidik dari berbagai satuan di lingkungan Polres Sekadau dan polsek jajaran, Bertempat di aula Bhayangkara Patriatama Polres Sekadau. 

Dalam sambutannya, Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi para penyidik dalam menangani berbagai kasus hukum. 

“Semoga dengan kegiatan Bimtek dan asistensi bantuan hukum ini, para penyidik dapat memperoleh manfaat, pandangan dasar, serta acuan dalam penanganan perkara sesuai aturan yang berlaku, sehingga terhindar dari kesalahan prosedur dan praperadilan,” ujar Kapolres.

Kabid Hukum Polda Kalbar, Kombespol I Made Ari Pradana, dalam arahannya, menyampaikan pentingnya komunikasi antara penyidik dan seksi hukum untuk mendapatkan solusi dalam penanganan perkara. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman hukum yang mendalam dan penerapan prinsip-prinsip keadilan dalam setiap penanganan perkara.

“Pemahaman yang baik tentang hukum akan sangat membantu dalam penegakan hukum yang adil dan transparan,” ujarnya.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kompol Dwi Harjana. Salah satu materi yang dibahas adalah penanganan perkara berdasarkan Restorative Justice.

Materi ini mendapat perhatian khusus dari para peserta, mengingat pendekatan restoratif yang menitikberatkan pada pemulihan hubungan antara korban dan pelaku serta penyelesaian yang lebih humanis.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta yang terdiri dari anggota Sat Reskrim, Narkoba, Lantas, dan Unit Reskrim polsek jajaran aktif berpartisipasi dan mengajukan berbagai pertanyaan yang sesuai dengan tugas dan fungsi mereka di lapangan. Diskusi tersebut berjalan interaktif, menambah wawasan dan pengetahuan para penyidik dalam menangani berbagai jenis perkara hukum.

Acara Bimtek dan Asistensi Bantuan Hukum ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para penyidik dalam menjalankan tugas mereka, serta memperkuat sinergi antara penyidik dan seksi hukum dalam penanganan kasus yang adil dan transparan.

Hadiri Pelantikan PWI Kalbar, Pj. Gubernur Kalbar Ajak Kawal Dan Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Hadiri Pelantikan PWI Kalbar, Pj. Gubernur Kalbar Ajak Kawal Dan Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Hadiri Pelantikan PWI Kalbar, Pj. Gubernur Kalbar Ajak Kawal Dan Sukseskan Pilkada Serentak 2024.
PONTIANAK – Pj. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., mengajak insan pers di Kalbar untuk senantiasa mendukung program pemerintah dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik demi citra, kredibilitas, dan integritas wartawan.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada Pelantikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalbar Masa Bhakti 2024-2029 di Hotel Alimore Kubu Raya, pada 9 Juli 2024.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, saya mengucapkan selamat kepada Pengurus PWI Provinsi Kalbar masa bakti 2024-2029 yang dilantik hari ini. Semoga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab membawa organisasi menjadi lebih baik," ujar Harisson.

Harisson menambahkan, wartawan sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia bertugas untuk memberikan informasi terpercaya kepada masyarakat.

Wartawan selalu dituntut untuk mengusung nilai kebenaran, tidak berpihak, serta memiliki peran sebagai alat pengontrol sosial bagi kinerja aparatur pemerintahan.

“Kita tahu bahwa sejak Era Reformasi, banyak oknum yang tidak memiliki kompetensi, baik pengetahuan dan keahlian di bidang jurnalistik ikut terjun dalam profesi ini."

"Oknum seperti inilah yang berpotensi menodai profesi wartawan. Oleh karenanya, wartawan dituntut bertanggung jawab besar untuk menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi publik," tutur Harisson.

Selain itu, sebagai pemerintah, Harisson mengakui bahwa pers berperan penting untuk memastikan terciptanya lingkungan demokratis yang kondusif. 

Berita ataupun informasi yang dihasilkan oleh wartawan haruslah berdasarkan fakta, tanpa intervensi atau tekanan dari pihak manapun.

"Kalian adalah mata dan telinga masyarakat. Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, saya menghimbau agar wartawan harus tetap menjunjung tinggi independensi dan integritas," ujarnya.

Harisson juga meminta pers untuk mengawal Pilkada yang akan datang. Ia berharap pers harus turut serta dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas selama proses Pilkada.

Menurutnya, pers juga turut memberikan informasi yang merata kepada masyarakat tentang calon-calon kepala daerah, visi dan misi mereka, serta program-program yang akan mereka jalankan saat telah dilantik sebagai kepala daerah definitif.

"Saya juga meminta kepada pers, meskipun sudah ada Bawaslu, namun sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus berperan sebagai pengawas dalam proses pemilu."

"Informasikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi secara jujur dan tidak berpihak. Kami dari pihak pemerintah siap bekerja sama dengan pers untuk memastikan pemilihan kepala daerah berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Harisson berharap pers mampu memberikan ruang bagi berbagai suara dan pandangan. 

Pers telah membantu masyarakat untuk terinformasi secara merata, sehingga memungkinkan masyarakat untuk mempertimbangkan pilihannya sebelum membuat keputusan yang cerdas dan bertanggung jawab.

"Ingat, kita semua termasuk teman-teman pewarta turut berperan memberikan pencerahan dan pemahaman yang baik bagi masyarakat," tutupnya.

DPRD Landak Soroti Penyerapan APBD Yang Lambat

DPRD Landak Soroti Penyerapan APBD Yang Lambat
DPRD Landak Soroti Penyerapan APBD Yang Lambat.
LANDAK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak menyoroti lambatnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak tahun 2024 yang belum mencapai 50 persen yang saat ini sudah memasuki akhir semester pertama.

Anggota DPRD Kabupaten Landak Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Evi Yuvenalis sangat menyesalkan kinerja Pemerintah Kabupaten Landak yang sangat lambat merealisasikan APBD Kabupaten Landak.

"Kami DPRD sangat kecewa dengan kinerja Pemda Landak saat ini, yang mana realisasi anggaran masih di bawah 50 persen, sehingga berdampak pada lambatnya pembangunan di Kabupaten Landak," ucap Evi saat di Kantor DPRD Kabupaten Landak, selasa (09/07/24).

Evi juga mengkritisi kinerja dari Pj Bupati Landak yang dinilai sangat lemah dalam mengevaluasi kinerja dari kepala dinas untuk menjalankan roda pemerintahan secara cepat dan tepat.

Evi menjelaskan bahwa serapan anggaran terutama belanja modal yang masih sangat minim. Jika serapan belanja modal seperti ini artinya pembangunan di Kabupaten Landak belum berjalan, sementara belanja pemerintah juga menjadi salah satu komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah

"Kami jadi mempertanyakan kinerja Pj Bupati Landak sebagai pimpinan ini apakah sudah menjalankan tugasnya secara benar dalam menjalankan roda pemerintahan karena untuk belanja modal baru terealisasi 5 persen, Dan kami meminta agar Pj Bupati Landak juga mengevaluasi kinerja dari kepala dinas," pinta Evy.

08 Juli 2024

Cooling System, Polres Ketapang Ngopi Bareng Jamaah Subuh Keliling

Foto: Cooling System, Polres Ketapang Ngopi Bareng Jamaah Subuh Keliling.

KETAPANG – Menjelang Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kasat Binmas Polres Ketapang, AKP Sumiadinata, bersama Kapolsek Delta Pawan IPDA Chepry menggelar kegiatan cooling system dengan mengajak jamaah suling (Subuh Keliling) Kota Ketapang untuk ngopi bersama di Warung Kopi Pasar Baru Ketapang, Senin (8/7/2024) Pukul 05.30 wib. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat.

Disela sela obrolan bersama warga, AKP Sumiadinata menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik.

"Pilkada adalah momen penting dalam demokrasi dans ebagai sarana kita untuk menyalurkan pilihan dan pandangan politik kita, tetapi jangan sampai perbedaan pilihan membuat kita terpecah. Mari kita tetap menjaga persatuan dan kerukunan sebagai warga Ketapang," ujar AKP Sumiadinata.

Kegiatan subuh keliling dan ngopi bersama ini diikuti oleh puluhan jamaah dari berbagai kalangan. Selain melaksanakan shalat subuh berjamaah, acara ini juga diisi dengan tausiyah yang mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dan dewasa dalam menghadapi Pilkada. AKP Sumiadinata menekankan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat kepolisian.

"Polres Ketapang berkomitmen untuk menjaga keamanan selama tahapan Pilkada, tetapi kami tidak bisa melakukannya sendiri. Kami membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat. Mari kita ciptakan Pilkada yang damai, aman, dan demokratis," tambah AKP Sumiadinata.

Kegiatan ngopi bareng ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Pak Hasan, salah satu jamaah yang hadir, mengapresiasi inisiatif Polres Ketapang.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Dengan adanya pengarahan ini, kami jadi lebih paham pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi. Semoga Pilkada di Ketapang berjalan lancar dan aman," ujar Pak Hasan.

Kasat Binmas juga mengajak para jamaah untuk terus menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan. " Kami siap menerima laporan dan masukan dari masyarakat. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika ada yang mencurigakan. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama," tegas AKP Sumiadinata.

Selain kegiatan ngopi bersama, Polres Ketapang juga akan menggelar berbagai kegiatan lain untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Pilkada, seperti patroli dialogis, sosialisasi ke warga masyarakat, dan pertemuan dengan tokoh masyarakat serta tokoh agama. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten Ketapang berjalan dengan aman dan damai.

Dengan adanya upaya cooling system ini, diharapkan masyarakat Ketapang dapat tetap menjaga persatuan dan kerukunan, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lancar tanpa adanya konflik atau gangguan keamanan. Polres Ketapang berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga situasi kondusif dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang demokratis.

07 Juli 2024

Aniaya Ibu Kandung, Pria Di Pemangkat Ditangkap Polisi

Foto: Pelaku penganiayaan terhadap ibu kandung di Pemangkat.

PEMANGKAT - Unit Reskrim Polsek Pemangkat berhasil menangkap seorang laki-laki berinisial LK (24), warga Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat, kabupaten Sambas, karena melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, S.I.K menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban, yang bernama SRI, sedang memandikan anak bungsunya di sebelah rumahnya. Tanpa diduga, pelaku datang membawa sebatang bambu dan tiba-tiba marah-marah serta menuduh korban telah melaporkannya ke polisi terkait pencurian. Meskipun korban membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa laporan tersebut dilakukan oleh ayah pelaku sendiri, pelaku tetap tidak terima. Akibatnya, pelaku melakukan penganiayaan dengan memukul korban menggunakan bambu tersebut ke arah paha dan punggung belakang korban, serta mencekik leher korban.

Beruntung, kejadian tersebut disaksikan oleh Susdarwanti dan suaminya, yang segera melerai penganiayaan yang dilakukan pelaku.

Sri, korban penganiayaan yang juga ibu kandung dari pelaku, melaporkan perbuatan anaknya kepada Polsek Pemangkat setelah merasakan kesakitan akibat tindakan tersebut.

Kapolsek Pemangkat AKP AMBRIL S.H., M.A.P yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait penganiayaan terhadap ibu kandung sebagai korban

"Iya benar, setelah korban melaporkan kejadian tersebut, kami langsung menangkap pelaku dan saat ini pelaku sudah ditahan," beber Kapolsek.

Atas perbuatannya, Pelaku dijerat dengan Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo. Pasal 65 KUHP, yang mengancam hukuman penjara selama 5 tahun.


Satu Unit Bis DAMRI Tergelincir Di Sungai Kunyit, Kemacetan Mencapai 3 Kilometer

Foto: Satu Unit Bis DAMRI Tergelincir Di Sungai Kunyit.

SEKADAU - Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Sanggau-Sekadau, tepatnya di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir, sejak Sabtu (6/7/2024).

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Plh Kasat Lantas IPDA Alexander Aldo, menjelaskan bahwa kemacetan ini disebabkan oleh adanya perbaikan jalan di lokasi tersebut.

Petugas Satlantas Polres Sekadau bersama anggota Polsek Sekadau Hilir telah berupaya mengurai kemacetan sejak hari Sabtu hingga dini hari tadi, dengan menutup jalur secara bergantian untuk melancarkan arus lalu lintas dari dua arah.

Kemacetan semakin parah akibat adanya bus yang tergelincir dan melintang di jalan, akibat jalan licin dampak dari timbunan tanah proyek perbaikan jalan di lokasi tersebut.

Foto: Kemacetan Mencapai 3 Kilometer di Sungai Kunyit.

Kejadian ini terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari, dan menyebabkan arus lalu lintas dari dua arah terhenti total. Akibatnya, kemacetan panjang pun tak terhindarkan.

"Sejak pukul 20.00 WIB malam, anggota kami telah melakukan pengaturan lalu lintas sampai pada pukul 24.00 WIB dini hari, arus lalu lintas masih bisa diuraikan. Terjadinya macet total sekitar pukul 02.00 WIB karena ada bus Damri yang tergelincir dan melintang di jalan," jelas IPDA Aldo, Minggu 7 Juli 2024.

Untuk mengatasi hal ini, petugas Polres Sekadau kemudian menuju ke PT. MPE guna meminta bantuan alat berat untuk mengevakuasi bus dari badan jalan.

"Pukul 03.00 WIB, anggota kami sudah di PT. MPE untuk meminta bantuan ekskavator dari perusahaan guna proses evakuasi bus, namun belum ada operatornya," kata IPDA Aldo.

Proses evakuasi bus kemudian dilakukan menggunakan ekskavator pada pagi tadi dan baru selesai sekitar pukul 09.40 WIB. Hingga saat ini, petugas Satlantas dan Regu Siaga Polres Sekadau bersama Polsek Sekadau Hilir masih standby untuk menguraikan kemacetan panjang di lokasi tersebut.

"Kami terus berupaya agar kemacetan segera terurai dan arus lalu lintas kembali normal," ujar IPDA Aldo.

"Kami mengimbau kepada pengendara untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan, serta berhati-hati saat melintasi jalan yang masih dalam perbaikan untuk menghindari kecelakaan," imbaunya.


Misa Seminari Baru, Bupati Minta Seminari Lanjutkan Studi Menjadi Pastor Maupun Bruder

Foto: Bupati mengikuti Misa Ekaristi Perayaan Penerimaan Seminari Baru di Aula Seminari Menengah Pasionis St Gabriel Sekadau.

SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron menghadiri Misa penerimaan Seminari Baru menengah Pasionis St. Gabriel Sekadau yang dilaksanakan di Aula Seminari Menengah Pasionis St. Gabriel, Jalan Rawak - SDK, Sabtu (6/7/2024).

Kegiatan mengusung tema, 'Menjadi seminaris yang gembira, berkarakter, dan militan dalam mewartakan Kristus Tersalib'.

Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya mengatakan, dengan jumlah anggota baru seminari sekarang total 38 anak, dan 24 anak masuk baru. Besar harapan, besar keinginan kami agar anak seminari melanjutkan studi menjadi pastor maupun bruder. Mengingat sekarang ini pastor-pastor kurang, tetapi umat semakin bertambah tiap tahunnya. 

Aron yang pernah hidup di asrama, dengan penuh kedisiplinan sampai saat ini menerapkan kedisiplinan tersebut. Menurutnya, yang menarik itu terkait belajar, kehidupan kita di asrama selalu diatur, dalam arti demi kebaikan.

Ia berharap para seminaris betul-betul sekolah, karena tantangan jauh berbeda dari kami dahulu, kemajuan teknologi menjadi tantangan, apalagi ibu kota negara (IKN) berada di Kalimantan.

"Jangan melihat saya menjadi bupati itu mudah, semua mulai dari bawah. Namun, untuk meraih itu harus kita kejar dan cari. Untuk membina iman bukan tugas pemkab saja, tetapi juga tugas masyarakat," ujarnya.

"Dan situasi zaman yang begitu berat, maka kita diminta licik dan cerdik, harus memiliki kemampuan. Anak sekarang mudah terpengaruh dengan situasi lingkungan kita, orang merokok kita juga, orang main hp kita juga," tukas Aron.

Sementara itu, Lektor Seminari, Pastor Dilan, CP, mengatakan yang menghambat anak menjadi seminaris adalah orang tua setuju anak tidak mau, begitu juga sebaliknya.

Ia berharap, dengan banyaknya calon semakin banyak tenaga pelayanan imam, dimanapun berkarya, sebagai calon-calon gembala, harus berkarakter dan militan, juga membentuk berdirinya spiritual, intelektual, emosional, juga harus ada aksional dalam membina rohani.

Ia juga meminta pemkab melirik dan mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas belajar mereka, supaya mereka semangat belajar, berdoa dan bekerja.

Ditempat yang sama, alumni seminari, Paulus Misi mengatakan ikuti pembelajaran dengan baik, disini kita belajar untuk hidup, nantinya akan menjadi bruder, topang, maupun pastor.

"Karena sebagian kehidupan dalam keluarga, seperti pengalaman yang diperoleh di seminari," ungkapnya.

Hadir bersama Bupati Sekadau, Aron, S.H, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Yodi Setiawan dari Fraksi Gerindra, beberapa kepala SKPD, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, P. Martinus, CP, Lektor Seminari Menengah Pasionis St. Gabriel, P. Adrianus Dilan, CP, ketua Badan Pengurus Gereja, dan biarawan/biarawati.

06 Juli 2024

Balai Adat Beliung Bangkal Sungai Kunyit Diresmikan

Foto: Balai Adat Beliung Bangkal Sungai Kunyit Diresmikan.

SEKADAU - Bupati Sekadau Aron didampingi ketua TP PKK kabupaten Sekadau Ny Magdalena Susilawati Aron, S.P meresmikan Balai Adat Beliung Bangkal, Dusun Sungai Kunyit, Desa Sungai Kunyit, Jumat (5/7/2024).

Bupati, Aron dalam sambutannya mengatakan pembangunan rumah adat sebagai salah satu wujud visi dan misi pada item yang bermartabat, sama dengan semboyan hidup dikandung adat mati dikandung tanah.

Beliau berharap masyarakat tetap kompak dan bersatu. Menurutnya, Desa sungai kunyit merupakan wajah kabupaten sekadau karena berada di perbatasan dengan kabupaten sanggau.

"Kepada Kades Sungai Kunyit supaya mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena desa Sungai Kunyit adalah wajah kabupaten Sekadau, karena berada di perbatasan dengan kabupaten Sanggau," kata Aron.

Sementara itu Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) yang diwakili oleh Rino dalam sambutannya mengatakan, sudah punya komitmen terhadap visi dan misi seperti pembangunan rumah adat ini sebagai wujudkan penerapan visi dan misi dalam Bermartabat, karena apabila orang menghargai adat sudah pasti bermartabat.

"Sebagai perwakilan dari DAD kabupaten Sekadau saya mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wali Bupati Sekadau yang telah banyak membangun rumah adat bagi semua suku di kabupaten sekadau," ucapnya.

Rawatlah rumah adat ini dengan baik, pergunakan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Sungai Kunyit, Kayus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau atas bantuannya sehingga rumah adat ini terbangun. Hari ini secara langsung ia mengusulkan masih ada dua dusun lagi warga desa Sungai Kunyit yang belum memiliki rumah.

"Kami mohon Pak Bupati untuk membangun juga rumah adat di dua dusun lainnya di Desa Sungai Kunyit yakni Dusun Serirang dan Dusun Serampuk," kata Kades.

Sementara itu ketua panitia pembangunan dalam sambutan mengatakan, bahwa kerinduan warga dusun Sungai Kunyit sudah terjawab hari ini, karena telah dibangun balai adat atau Steleng. Karena balai adat yang lama memang sudah usang, yakni dibangun tahun 1995, itupun hanya mengunakan kayu bekas sisa pembongkaran Gereja.

"Kami sudah bersyukur atas bantuan dari pemerintah tersebut, akhirnya rumah adat ini sudah sangat sesuai dengan harapan kami," katanya.

Dikatakan dia lagi, rumah adat ini dibangun tahun 2023 lalu sekitar bulan Juli dengan pagi dana kurang lebih Rp. 3 ratus juta rupiah dan selesai dengan baik dan tepat waktu.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Sosial Martinus Ridi, Kaban BKSDM Radius, Kadis Pemdes Sabas, Anggota DPRD terpilih Bernadus Mohtar, Camat Sekadau Hilir Gustiar Indarto, Danramil Sekadau Hilir, Kapolsek Sekadau Hilir, Para Tokoh Masyarakat dan Para undangan lainnya. 


05 Juli 2024

Jum'at Curhat Polres Sekadau, Para Tokoh Soroti Tingginya Angka Laka Lantas

Kapolres Sekadau, AKBP I Yoman Sudama bersama para tokoh dalam Jumaat curhat Kepolisian Resor Sekadau Jumaat (5/7/2024) pagi. (Arni Lintang)
Kapolres Sekadau, AKBP I Yoman Sudama bersama para tokoh dalam Jumaat curhat Kepolisian Resor Sekadau Jumaat (5/7/2024) pagi. (Arni Lintang)
SEKADAU – Kapolres Sekadau, AKBP  I Yoman Sudama, merangkul para tokoh masyarakat, di Sekadau dalam Jum'at Curhat, yang rutin dilaksanakan kali ini, di Coffe morning dilaksanakan di Jaya Coffe Jalan Merdeka Barat Sekadau, Jum'at (5/7/2024). 

Dalam kegiatan ini, berbagai informasi, masukan dan saran diperoleh Kapolres Sekadau dan jajaranya.sebainya, Kapolres juga menyampaikan paparan kinerja yang telah dilaksakan Kepolisian Sekadau.

"Dengan dilaksanakan Kegiatan Jumat curhat ini kita saling mengenal saling sharing Informasi permasalahan atau pengalaman, sehingga komunikasi pemerintah khususnya Kepolisian dengan Masyarakat tidak terputus, adanya kegiatan ini saya harap kita bisa saling bertukar pikiran , sehingga permasalahan bapak - bapak ibu ibu hadapi bisa kita selesaikan," papar Kapolres I Yoman Sudama.

Ditempat yang sama, Hermansyah S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan mewakili Bupati Sekadau menyampaikan permohonan maaf dari  Bupati tidak dapat hadir dikarenakan adanya tugas luar. 

Namun demikian, pihaknya mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polres Sekadau.

"Kita dapat saling bertukar informasi
Kami dari Dinas Perhubungan salah satu tupoksi yakni memberikan Keselamatan kepada pengguna Jalan,  baik itu rambu jalan dan marka jalan dan itu upaya yang sudah kami lakukan," timpal Herman.

Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Dinasnya (Dishub) mulai dari income PAD Daerah dan mengenai rambu lalu lintas dibahas bersama dalam coffi morning ini.

Beberapa tokoh masarakat juga menyatakan keprihatinan masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Sekadau akhir - akhir ini.

"Terkait angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi, beberapa tahun lalu pernah diadakan program sosialisasi ke sekolah - sekolah oleh Dinas Perhubungan untuk mengedukasi para pelajar dalam berkendaraan.megakui saat ini di Dinas Perhubungan, minim anggaran sehingga belum mampu mengakomodir semua rambu lalu lintas di sepanjang jalan raya wilayah Sekadau," beber  mantan Camat Belitang itu (Hermasyah).

Hadi Supriyadi, tokoh masarakat Sekadau, juga meminta Kepolisian Resor Sekadau untuk kembali menertibkan penguna kendaraan yang mengunakan knalpot brong di jalan raya.

"Kami masih  melihat, medengar adanya anak muda yang ugal - ugalan di jalan raya dan mengunakan knalpot brong sehingga menganggu penguna jalan raya lainya dan dapat menimbulkan kecelakaan," kata Hadi.

Sementara, Tokoh masarakat Muslim Sekadau, H.Jemain Ms, menyoroti langkah kepolisian Resor Sekadau yang memberikan pengamanan tempat ibadah (Masjid) dalam pelaksanan kegiatan ibadah.

"Atas nama jemaah dan pengurus Masjid  Baitul Rahmah, kami menyampaikan terimakasih dimana setiap ada kegiatan di Masjid Baitul Rahmah pada bulan ramadhan mendapatkan penjagaan dari Kepolisian dikarenakan posisi masjid di pinggir jalan," ungkap Jemain.

Jemain menilai, kinerja Kepolisian dalam pengamanan, pengawalan kegiatan ibadah sangat bagus, tanpa memandang agama, baik masjid, gereja dan vihara.

(Arni Lintang)

04 Juli 2024

Sidang GTRA Tetapkan 390 Bidang Siap Redistribusi dan 110 Bidang Dilanjutkan

Penandatanganan Berita Acara Persidangan GTRA oleh Forkompinda bersama ATR/BPN Sekadau. (Arni Lintang)
Penandatanganan Berita Acara Persidangan GTRA oleh Forkompinda bersama ATR/BPN Sekadau. (Arni Lintang)
SEKADAU – Kator Agraria Tata Ruang dan Pertanahan (ATR/BPN) Sekadau mengelar sidang  Gugus tugas reforma agraria (GTRA) bersama Forkompinda dan Dinas Instansi terkait diruang Rapat Wakil Bupati, Kamis (4/7/2024) pagi.sidang dipimpin Bupati, Aron selaku ketua Tugus tugas.

Bupati Sekadau, Aron dalam pembukaan siang, mengatakan pada tahap satu ini, sebanyak 390 bidang tanah di empat Desa dari tiga Kecamatan akan di distibuskan kepada masarakat.

" Tetu saja kita bergarap gugus tugas agraria untuk dapat mencapai target dikarenakan masarakat menginginkan kepastian hukum lahan atau tanah," ujar Aron.

Lebih jauh, Bupati menyatakan, program ini sangat membantu masarakat. selain itu, ibeberapa waktu lalu telah dilakukan launching sertifikat elektronik oleh kemetrian ATR/BPN dimana sertifikat hanya 1 lembar sebagai dokumen elektronik bukti kepemilikan dan legalitas tanah.

" semakin tahun masalah pertanahan cukup komplit dan banyak, terutama di areal perusahan seperti yang terjadi akhir - akhir ini.banyak lahan masarakat yang masuk dalam HGU Perusahaan sehingga perlu dibahas oleh gugus tugas ini," papar  Aron.

Sementara itu, Kepala Sekasi Penataan dan Pemberdayaan Katah ATR/BPN Sekadau, Yoga Tantro menjelaskan, semula Redistribusi tanah ditargetkan sebanyak 
500 bidang.namun, dalam pelasaa target yang tercapai sebanyak 390 bidang.

"Terdapat beberapa kendala, sehingga 110 bidang lainya belum dilaksanakan," ujar Yoga.

Pada terget awal masing - masing Desa yakni, Sungai Kunyit Sekadau Hilir, 200 bidang, tercapai 106. Desa Merbang, Belitang Hilir, target 75 bidang, tercapai 26, Teluk Kebau, Nanga Mahap, Terget 75 bidang, tercapai 126 dan Karang Betung, Terget 150 bidang tercapai 132.

Adapun Desa dan Kecamatan yang menjadi objek yakni, Desa Sungai Kunyit Kecamatan Sekadau Hilir, sebanyak 106 bidang, dengan luas 1.002.661 Meter persegi.subjek yang menuhi syarat 52

Desa Karang Betung, Kecamatan Nanga Mahap, jumlah bidang 132. Luas 345.538 Meter Persegi.Subyek memenuhi syarat 110 dan Desa Teluk Kebau, Nanga Mahap dengan jumlah bidang 126.luas, 1.051.093.subjek memenuhi syarat 88.

Terakhir, Desa Merbang, Kecamatan Belitang Hilir, jumlah bidang 26.luas 75.172 dengan subjek memenuhi syarat 24.

" Sedangkan objek dari reforma agraria ini adalah, Kawasan hutan, non kawasan hutan dan hasil penyelesaian konflik agraria," timpal Yoga.

Dalam siang ini, juga menghasilkan beberapa masukan, saran dan keputusan akhir yang tercapai lintas instansi yakni tetap dilanjutkannya program Redistribusi tanah melalui reforma agraria sebayak 110 bidang.

Hasil sidang juga ditandatangi oleh Forkompinda dan instansi  yang menghadiri kegiatan. (Arni)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda