Berita Indokalbar.com

03 Juli 2024

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan
Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menerima audiensi dari PW Duta Petani Milenial/Andalan (DPM-DPA) di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat. Pertemuan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar pada Senin (1/7/2024).

Dalam audiensi tersebut, Pj Gubernur Kalbar menyambut hangat kedatangan beberapa Petani Milenial untuk berdiskusi terkait hasil tani mereka. 

Harisson menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan yang akan diambil untuk membantu Petani Milenial mengembangkan penjualan hasil tani demi kesejahteraan petani.

"Saya mendukung terobosan yang telah dilakukan oleh Petani Milenial dalam mengembangkan usaha taninya ke arah yang lebih modern. Pemprov Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar kelak akan melakukan pembinaan kepada Petani Milenial agar dapat lebih terarah," ujarnya.

Harisson juga menekankan pentingnya kehadiran Petani Milenial untuk menumbuhkan semangat bertani di kalangan anak muda, yang kini sulit ditemukan.

"Ini adalah salah satu upaya untuk menggerakkan lagi generasi muda agar cinta pertanian dan mau menjadi petani," tambahnya.

Pemprov Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar akan mengarahkan Petani Milenial menjadi mitra dari Kelompok Tani yang ada. Tujuannya untuk meningkatkan pemasaran dan kesejahteraan petani.

"Ke Depan, kita akan arahkan Petani Milenial ini untuk menjadi mitra Kelompok Tani yang ada, terutama dari segi pemasaran. Dengan begitu, petani kita dapat sejahtera, meningkatkan produksi hasil pertanian, dan menjual hasil tani di dalam maupun luar negeri," lanjut Harisson.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Ir. Florentinus Anum, M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terhadap Petani Milenial dan produksi tani yang dihasilkan serta mengadakan Rapat Kerja untuk menentukan langkah ke depan.

"Petani Milenial akan kita data sebaik mungkin. Kita juga akan melakukan rapat kerja tingkat Provinsi Kalbar untuk menentukan langkah yang tepat ke depannya," ungkapnya.

Selain itu, Korwil Petani Milenial Provinsi Kalbar, Firminus Dodi, menyampaikan harapannya agar mendapatkan bimbingan dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk mempertahankan dan mengembangkan generasi penerus petani muda di Kalimantan Barat.

"Petani Milenial inilah sebagai generasi penerus untuk orang-orang tua dalam mencukupi kebutuhan pangan. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, dibutuhkan aksesibilitas alat-alat mesin pertanian yang kami miliki untuk menggenjot produksi pangan di Kalbar."

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Kami juga membutuhkan pembinaan dari Pemerintah Daerah agar lebih terarah dan terukur dalam produksi tani serta pemasaran."

"Kami juga berharap dapat dilibatkan dalam kegiatan skala lokal dan nasional agar dapat belajar dan menambah pengalaman serta ilmu baru di bidang pertanian dan perdagangan hasil tani," harapnya. (ais)

02 Juli 2024

Empat Orang Komisaris Perusahaan di Ketapang Mundur

Empat Orang Komisaris Perusahaan di Ketapang Mundur
Empat Orang Komisaris Perusahaan di Ketapang Mundur.
KETAPANG - Empat orang jajaran komisaris PT Putra Berlian Indah (PBI) kosong setelah di tinggalkan Markus Ewi, Maria Raisa Sofia Rantan, Yonatan dan Arek kompak membuat pernyataan mengundurkan diri. 

Pernyataan itu dibuat jajaran komisaris PBI melalui notaris Lidiwanto SH, notaris Ketapang pada 5 Juni 2024. Selanjutnya notaris akan memproses pengunduran diri ke empatnya itu.

"Kami melalui notaris sudah membuat surat pernyataan itu untuk diteruskan ke pihak direktur utama perusahaan," kata Markus Ewi, Selasa (02/07/24).

Ia menjelaskan, pengunduran diri pihaknya juga terkait dengan pelepasan seluruh saham maupun kewajiban lain karena jabatan tersebut sudah dilepas. 

Menurut dia, pertimbangan mundur ini disebabkan alasan professional dan tidak tercapai kesepakatan dalam menjalankan perusahaan. 

Ia menegaskan, pihaknya juga menghindari stigma konflik kepentingan dengan posisi mereka sebagai keluarga Bupati Ketapang.

"Kami berharap dengan mundur ini menjadi jelas agar tidak terkesan pak Bupati terseret dalam hal diluar urusan pemerintahan. Semuanya karena alasan professional saja," kata Ewi. 

Dikatakanya pula, sejak bergabung dalam PBI, pihaknya merasa belum memberi dampak positif bagi perusahaan.

Ewi mengakui jika sejauh ini komunikasi pihaknya dengan pihak direktur utama tidak begitu lancar.

"Beberapa keputusan yang berdampak bagi perusahaan sering kali dibuat tanpa koordinasi maupun hasil rapat manajemen," kata dia. 

Ewi menjelaskan, perusahaan ini belum sepenuhnya mengantongi perizinan usaha pertambangan atau IUP Pertambangan. 

Ia berharap kemunduran ini tak berdampak bagi aktivitas perusahaan walaupun sejauh ini secara legal, perusahaan belum bisa beroperasi karena terkendala perizinan. 

"Sebenarnya perusahaan belum ada beroperasi sama sekali. Beeberapa persyaratan belum dikantongi. Baru berupa izin usaha (NIB) dan PKKPR. Artinya secara legal, belum penuh," ujarnya. 

Penulis: Muzahidin

Pelantikan 3.295 PPPK di Kalimantan Barat oleh Pj Gubernur Harisson

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada formasi Tahun 2023. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat pada Senin, 1 Juli 2024. 

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga menyerahkan keputusan pengangkatan PPPK serta melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan fungsional, serta pengucapan Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada serentak Tahun 2024.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang baru saja dilantik. 

Ia menegaskan pentingnya dedikasi dan kesungguhan dalam bekerja bagi seluruh pegawai yang telah diangkat. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya sampaikan ucapan selamat kepada seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah diangkat pada formasi 2023."

"Saya ingin menekankan kepada saudara-saudara bekerja dengan sungguh-sungguh, setelah ini jangan ada yang minta pindah, jadi siapapun yang mengajukan pindah tempat tugas berarti dia mengajukan permohonan pengunduran diri," ungkap Pj Gubernur.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Harisson juga mengingatkan para ASN dan PPPK yang dilantik untuk terus menegakkan disiplin, kejujuran, serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

"Saya mengharapkan seluruh pegawai PPPK yang baru saja dilantik, bahkan seluruh ASN di Kalimantan Barat untuk terus menegakkan kedisiplinan, menegakkan kejujuran, dan meningkatkan kompetensi, ilmu pengetahuan dan keterampilan karena dunia sekarang terus berubah, kalau kita tidak belajar maka kita akan ketinggalan zaman dalam melayani masyarakat di Kalimantan Barat," tambahnya.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam menyongsong Pilkada serentak Tahun 2024, Harisson menekankan pentingnya netralitas ASN. Ia memperingatkan bahwa setiap ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus menjaga netralitasnya dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.

"Saya menegaskan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menjaga netralitas. Karena menjaga netralitas ASN itu harga mati untuk tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon. Kalau misalnya mereka memihak kepada salah satu pasangan calon, maka akan kita lakukan hukuman disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Ani Sofian, turut memberikan keterangan terkait pelantikan ini. Ia menyatakan bahwa total PPPK yang dilantik hari ini berjumlah 3.295 orang, hasil seleksi Tahun 2023.

"Hari ini tanggal 1 mereka dinyatakan sah untuk melaksanakan pekerjaannya. Semoga mereka bisa menjalankan amanat yang diemban dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pelantikan ini menandai langkah penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Kalimantan Barat, dengan harapan bahwa para PPPK yang baru dilantik akan mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas tinggi.

01 Juli 2024

Polsek Batang Tarang Gelar Perayaan Hari Bhayangkara ke-78

Polsek Batang Tarang Gelar Perayaan Hari Bhayangkara ke-78
Polsek Batang Tarang Gelar Perayaan Hari Bhayangkara ke-78.
SANGAU - Kapolsek bersama jajaran Bhayangkari dan anggota Polsek Batang Tarang menggelar acara syukuran Hari Bhayangkara ke-78 di Kecamatan Balai, Senin (1/7/2024).

Acara tersebut merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian peringatan hari Bhayangkara yang sebelumnya telah dilaksanakan baik di tingkat Mabes hingga sektor. Syukuran ini juga turut dihadiri oleh Forkopincam, Pemerintahan Desa, perwakilan tokoh/ormas dan berbagai kalangan masyarakat di Kecamatan Balai.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Batang Tarang Iptu. Andreas Quinn, S.TrK. M.H. juga mengucapkan apresiasi atas kehadiran para tamu undangan yang turut memeriahkan acara syukuran ini. "Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin tamu undangan yang hadir dalam acara syukuran", tuturnya.

1 Juli 2024 merupakan momentum bersejarah bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia, karena mengandung makna bagi seluruh anggota Kepolisian dan masyarakat  Indonesia, karena Kepolisian genap berumur 78 tahun dalam pengabdiannya kepada rakyat Indonesia.

Menurutnya, jalinan koordinasi serta komunikasi antara Polri dengan masyarakat harus semakin erat dan selaras, karena masyarakat merupakan aset negara yang berharga untuk dapat mewujudkan Indonesia emas 2045. Sehingga, Kepolisian harus senantiasa presisi dalam mengawal kebutuhan masyarakat terhadap dinamika perkembangan sosial dalam perkembangan negara menuju cita-cita yang luhur.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan terkait komitmen Polri dalam perbaikan kualitas pelayanan maupun penegakkan hukum yang lebih humanis dan akuntabel.

"Kami menyadari bahwa di umur kami yang sudah 78 tahun ini, kami masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak perbaikan yang harus kami lakukan demi mewujudkan postur Polri yang dicintai dan menjadi sosok pengayom yang didambakan oleh masyarakat" ucapnya.

Acara tersebut juga dirayakan serentak di Polda Kalimantan Barat yang terhubung secara virtual dengan suasana penuh kehangatan dan semangat Bhayangkara baik dari tingkat Polda hingga Polsek.

Wabup Sekadau Menerima Piagam Penghargaan dari BKKBN RI atas Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak

Wabup Sekadau Menerima Piagam Penghargaan dari BKKBN RI atas Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak
Wabup Sekadau Menerima Piagam Penghargaan dari BKKBN RI atas Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menerima Piagam Penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dengan kategori Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak. 

Penghargaan ini diserahkan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Sekretaris Utama BKKBN RI, Tavip Agus Rayanto, kepada Wakil Bupati Sekadau, Subandrio. 

Acara penganugerahan ini berlangsung pada kegiatan Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 yang diadakan di Merapi Ballroom PRPP Jawa Tengah, Jalan Anjasmoro Tawang Sari, Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/06/24).

Kabupaten Sekadau menjadi salah satu dari tiga kabupaten yang menerima penghargaan tersebut, dengan predikat Penurunan Prevalensi Stunting terbanyak se-Indonesia. 

Kabupaten Sekadau berhasil menekan angka stunting dari 35,5 persen pada tahun 2022 menjadi 12,2 persen pada tahun 2023, atau mengalami penurunan sebesar 23,2 persen.

Keberhasilan yang signifikan ini mendapat apresiasi dari BKKBN RI. Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto, memberikan penghargaan kepada Wakil Bupati Subandrio yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sekadau atas dedikasinya dalam menurunkan angka stunting di daerahnya.

Wakil Bupati Subandrio menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program penurunan stunting di Kabupaten Sekadau.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama dan kekompakan dari berbagai pihak di Kabupaten Sekadau.

"Target kita pada tahun depan adalah menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau hingga di bawah 10 persen," ujar Subandrio optimis.

Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam menggerakkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Percepatan Penurunan Stunting untuk terwujudnya keluarga berkualitas yang bahagia dan sejahtera.

Polres Sekadau Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 27 Personel Periode 1 Juli 2024

Polres Sekadau Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 27 Personel Periode 1 Juli 2024
Polres Sekadau Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 27 Personel Periode 1 Juli 2024.
SEKADAU – Polres Sekadau mengelar upacara kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada 27 personel Bintara yang dilaksanakan di halaman Mapolres Sekadau, Senin (1/7/2024) pagi, pukul 07.00 WIB.

Dalam upacara kenaikan pangkat periode 1 Juli 2024 ini, sebanyak 27 personel Polres Sekadau dinaikkan pangkatnya yang terdiri dari Aipda ke Aiptu 7 personel, Bripka ke Aipda 5 personel, Brigadir ke Bripka 3 personel, Briptu ke Brigadir 4 personel dan Bripda ke Briptu 8 personel.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, dan dihadiri oleh Wakapolres Kompol Riko Syafutra, para pejabat utama, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau beserta pengurus, serta anggota Polres Sekadau.

Kapolres Sekadau menyampaikan harapannya agar momen kenaikan pangkat ini, yang bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-78, dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel, khususnya mereka yang naik pangkat, untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.

"Dengan kenaikan pangkat ini, rekan-rekan semua diharapkan semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban. Kenaikan pangkat ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-78, sehingga memiliki makna yang sangat istimewa," ujarnya.

Kapolres juga menekankan bahwa setiap anggota Polri diberi pangkat yang mencerminkan peran, fungsi dan kemampuan, serta sebagai keabsahan wewenang dan tanggungjawab.

"Maka dari itu anggota yang naik pangkat, sudah seharusnya mejadikan dirinya siap dengan tuntutan kompetensi dan tanggungjawab yang harus diemban," pungkasnya.

Selesai upacara, personel yang naik pangkat, dengan didampingi istri, menerima ucapan selamat dari Kapolres Sekadau, Wakapolres, diikuti para pejabat utama, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau, serta seluruh anggota Polres Sekadau.

30 Juni 2024

Tim Gabungan Polda Kalbar Berhasil Gagalkan Beredarnya 7,5 Ons Sabu Di Kabupaten Sambas

Foto: Tersangka Penjual sabu 7,5 Ons.

PONTIANAK -Tim Gabungan Polda Kalbar yang terdiri dari Subdit 3 Direktorat Narkoba Polda Kalbar, Intelmob Yon B Singkawang, Satres Narkoba Polres Sambas dan Polsek Pemangkat berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang Laki-laki berinisial HR Di samping SDN 22 Pemangkat Jl. Moh Sohor, Desa Pemangkat kota, Kecamatan, Pemangkat, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat sore (28/6).

Kepada awak Media, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., melalui Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Thelly Iskandar Muda, S.IK., membenarkan bahwa ada penangkapan terhadap seorang Laki-Laki atas nama HR, umur 42 tahun pekerjaan swasta yang akan menjual barang yang diduga sebagai sabu seberat sekitar 7,5 Ons.

"Ya memang benar Tim Gabungan Polda, yang terdiri dari Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalbar, Intelmob Yon B Singkawang, Polres Sambas dan Polsek Pemangkat ada melakukan penangkapan terhadap seorang Laki-laki inisial HR yang diduga akan menjual 7,5 Ons Sabu," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa pelaku akan menjual sabu tersebut namun berhasil digagalkan oleh timnya yang sudah memonitor berkat laporan dari masyarakat yang curiga atas gerak-gerik dan aktivitas pelaku HR akhir-akhir ini yang mencurigakan.

"Berdasarkan informasi dan laporan dari masyarakat setempat kami berhasil mengungkap penjualan sabu ini," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa setelah ditangkap dan digeledah, Tim Gabungan berhasil menyita barang-barang yang dibawa oleh pelaku antara lain 7 (tujuh) bungkus plastik klip transparan diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 750 (tujuh ratus lima puluh) gram atau 7,5 Ons, 1 (satu) buah dompet jinjing warna silver, 1 (satu) kantong plastik warna hitam bertuliskan Zhezha store, 1 (satu) unit hp android merk vivo warna hitam, 1 (satu) unit hp android merk Samsung.

Terhadap pelaku HR, menurutnya akan dikenakan Pasal Pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 sampai dengan 20 tahun penjara.

"Saya selaku yang mewakili Kapolda Kalbar, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kalimantan Barat, mengingat narkoba sangat berbahaya bagi masa depan bangsa apabila tidak kita berantas sejak dini, untuk itu saya tetap menghimbau agar masyarakat tetap mau memberikan informasi apabila ada aktivitas peredaran narkoba di sekitarnya," pungkas Thelly Iskandar. (Rilis)


Berbagi Kebaikan di Hari yang Penuh Berkah, Satlantas Polres Sekadau Bagikan Nasi Kotak kepada Guru Ngaji

Berbagi Kebaikan di Hari yang Penuh Berkah, Satlantas Polres Sekadau Bagikan Nasi Kotak kepada Guru Ngaji
Berbagi Kebaikan di Hari yang Penuh Berkah, Satlantas Polres Sekadau Bagikan Nasi Kotak kepada Guru Ngaji. (Ho-Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU – Dalam rangka menyebarkan kebaikan dan berkah di hari Jumat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sekadau melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan nasi kotak kepada para guru ngaji di Pondok Pesantren Al Fatah, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Jumat (28/6/2024) kemarin. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin "Jumat Berkah" yang diadakan oleh Satlantas Polres Sekadau. Program ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat, terutama mereka yang memiliki peran penting dalam pendidikan agama.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Plh Kasat Lantas IPDA Alexander Aldo, menyampaikan bahwa puluhan nasi kotak tersebut diantarkan langsung ke Pondok Pesantren Al Fatah menggunakan mobil patroli.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, para guru ngaji dapat merasakan sedikit kebahagiaan dan dukungan dari kami, Satlantas Polres Sekadau," ujar IPDA Aldo saat memimpin kegiatan.

IPDA Aldo menambahkan, peran guru ngaji sangat penting dalam mendidik para santri. Mereka tidak hanya mengajarkan cara membaca Al-Quran, tetapi juga berperan dalam pembentukan karakter dan pemahaman agama yang mendalam.

"Guru ngaji memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing generasi muda, dan sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi dan dukungan kepada mereka," imbuhnya.

Selain membagikan nasi kotak, Satlantas Polres Sekadau juga memohon doa dari para guru ngaji dan santri untuk kelancaran rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-78 pada 1 Juli mendatang.

"Kami berharap, Polri, khususnya Polres Sekadau, dapat selalu amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi kebaikan dan mendukung mereka yang berperan penting dalam membentuk generasi masa depan yang berakhlak mulia.

29 Juni 2024

Pemkab Sekadau dan DPRD Setujui RPJPD 2025-2045

Foto: Pemkab Sekadau dan DPRD Setujui RPJPD 2025-2045.

SEKADAU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau menggelar Rapat Paripurna untuk mendengarkan Pandangan Akhir Fraksi-fraksi dan mengambil keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2025-2045. Rapat ini berlangsung di ruang rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Sekadau, Pada Jumat (28/7/2024) kemarin.

Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Efendi, memimpin rapat dan menyampaikan bahwa sebanyak 20 anggota DPRD dari seluruh fraksi hadir dalam rapat tersebut.

Radius menekankan bahwa pembahasan Raperda RPJPD ini telah mengikuti semua mekanisme dan tahapan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“Untuk selanjutnya adalah tahapan pengambilan keputusan DPRD Kabupaten Sekadau terhadap rancangan peraturan daerah tentang RPJPD Kabupaten Sekadau Tahun 2025-2045,” ujar Radius.

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD, serta seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah yang telah bekerja keras membahas Raperda tentang RPJPD Kabupaten Sekadau 2025-2045.

Aron juga menambahkan bahwa tahap berikutnya adalah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang RPJPD Kabupaten Sekadau tahun 2025-2045 yang telah disempurnakan kepada gubernur untuk dievaluasi.

“Saya berkomitmen bahwa kerjasama antara DPRD Kabupaten Sekadau dan Pemerintah Daerah harus terus berjalan dengan baik agar kita dapat melaksanakan peran sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” kata Aron. 

“Dengan begitu, kebijakan yang kita rencanakan akan tepat guna, tepat waktu, serta tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Dalam rapat Paripurna tersebut, seluruh fraksi DPRD Kabupaten Sekadau menyampaikan pandangan akhir mereka terhadap Raperda tentang RPJPD Kabupaten Sekadau Tahun 2025-2045. Setelah semua fraksi menyampaikan pandangan umumnya, Radius Efendi selaku pimpinan sidang menutup rapat Paripurna. 

Sebelum menutup rapat, Radius menyampaikan jadwal rapat Paripurna selanjutnya yang akan membahas tanggapan Bupati Sekadau terhadap pandangan umum fraksi-fraksi yang telah disampaikan.

Dengan berakhirnya rapat ini, proses panjang dalam menyusun RPJPD Kabupaten Sekadau Tahun 2025-2045 semakin mendekati tahap akhir. Semua pihak berharap agar rencana pembangunan ini dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Sekadau dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Rapat penting ini dihadiri oleh Bupati Sekadau, Aron, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, serta jajaran Kepala SKPD, Kepala BUMN, BUMD, dan Forkopimda dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap proses pembahasan RPJPD.

Pekerja Bangunan di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik

Pekerja Bangunan di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik
Pekerja Bangunan di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik.
KUBU RAYA – Sebuah tragedi terjadi di Desa Lintang Batang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (27/6/2024). 

Seorang pekerja bangunan, Matsuki (61), warga Kecamatan Sungai Raya, meninggal dunia akibat tersengat listrik saat memperbaiki atap gudang sawmil mini di salah satu toko bangunan.

Pekerja Bangunan di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik
Pekerja Bangunan di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik.
Peristiwa naas ini bermula ketika Matsuki sedang melakukan pengukuran jarak kayu untuk memasang atap sawmil mini. 

Meteran (alat ukur) yang digunakannya bersentuhan dengan kabel listrik beraliran tinggi. Meskipun segera dilarikan ke Puskesmas Lingga, nyawa Matsuki tidak dapat diselamatkan.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, mengonfirmasi kejadian tersebut. 

Pekerja Bangunan di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik
Pekerja Bangunan di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik.
"Korban tersengat aliran listrik saat meteran berbahan seng yang digunakannya menyentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN," jelas Ade, Jumat (28/6).

"Setelah tersengat listrik, korban terkapar di atas atap bangunan gudang yang tingginya sekitar 4 meter."

"Beberapa saksi kemudian naik untuk mengevakuasi korban dan segera membawanya ke Puskesmas Lingga untuk mendapatkan pertolongan medis," tambahnya. 

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, Matsuki dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi karena telah merelakan dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

Saat ini, Matsuki telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Meskipun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini.

Pekerja Bangunan di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik
Pekerja Bangunan di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik.
Ade mengimbau kepada seluruh warga, terutama para pekerja bangunan, untuk selalu memastikan keamanan diri saat bekerja.

"Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh warga, khususnya para pekerja bangunan, untuk selalu memastikan keamanan diri saat bekerja, sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," ungkapnya.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda