Berita Indokalbar.com

11 Juni 2024

Kumpulkan Atlit POPDA, Kadis Disporapar Berikan Motivasi

Atlit POPDA Kabupaten Sekadau saat dimoropasi Kadis Disporapar, Bayu Dwiharsono. (Arni Lintang)
Atlit POPDA Kabupaten Sekadau saat dimoropasi Kadis Disporapar, Bayu Dwiharsono. (Arni Lintang)
SEKADAU – Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata (Disporapar) Sekadau, Selasa (11/6/2024) siang, mengumpulkan seluruh atlit dan official cabang olahraga yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Barat.ini bagian dari 
persiapan sebelum diberangkatkan 23 Juni mendatang.

"Tanggal 21 tim aju akan ke panitia di provinsi untuk melihat kelayakan atau verifikasi atau keabsahan berkas atlit," ujar Bayu Dwiharsono, Kepala Dinas Disporapar dalam pertemuan.

Kembali,  Bayu menegaskan, ajang ini (POPDA) sepenuhnya merupakan ranah Disporapar, bukan dibawah KONI.meskipun, dalam tehnisnya mengunakan Pengcab di KONI.

"Jenjang Popda tidak hanya sebatas ini, tapi bisa berlanjut ke Poprov, pra-PON atau PON jika berprestasi," timpal Bayu.

Bayu memotivasi atlit dengan memberikan gambaran pada ajang POPDA 2023 beberapa cabang berhasil meraih medali emas.hasil ini membawa Sekadau di peringkat ke 5.

"harapan kami di Dinas, tahun ini bisa menaikan peringkat, minimal mempertahankan peringkat," timpal mantan Kadis PMD itu (Bayu).

Bagi atlit atau Cabor yang berprestasi, nantinya akan dilakukan pihak Disporapar untuk mendapatkan reward dari Pemerintah Daerah.

Sementara, Iskandar, Kepala Bidang Olahraga, juga berharap atlit - atlit yang di turunkan dapat mencapai prestasi yang terbaik nantinya.

"Minimal bisa dapat perak, kalau perunggu tidak masuk hitungan," kata Iskandar.

Pihaknya Disporapar juga meminta agar semua Offecial segera melengkapi berkas atlit. sarat administrasi dari masing - masing individu atlit di setiap cabang merupakan hal yang wajib di panitia.

"Dokumen atlit paing lambat disampaikan 13 Juni ke kami, bagi yang belum lengkap sampai saat ini beberapa cabang ada dokumen atlit yang belum lengkap," bebernya.

Selain itu, untuk beberapa Cabor tertentu yang rawan cidera, akan dibackup dengan asuransi dan juga adanya ijin dari orang tua atlit.

"Atlit  di beberapa cabang, seperti silat, tinju dan yang rawan benturan harus dilengkapi dengan ijin dari orang tua, selain kita siapkan asuransi," tukasnya.

(Arni Lintang)

Kecelakaan di Jalan Sekadau-Sintang Km 8, Polisi: Satu Korban Alami Luka Serius

Kecelakaan di Jalan Sekadau-Sintang Km 8, Polisi: Satu Korban Alami Luka Serius
Kecelakaan di Jalan Sekadau-Sintang Km 8, Polisi: Satu Korban Alami Luka Serius.
SEKADAU – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Sekadau-Sintang, tepatnya di Km 8 Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir pada Senin (11/6/2024) pagi. Kecelakaan ini melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor, mengakibatkan satu orang pengendara motor mengalami luka serius.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Plh Kasat Lantas IPDA Alexander Aldo, mengungkapkan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 06.24 WIB. Petugas piket Lantas mendapat informasi dari masyarakat.

"Awalnya, JT (56) mengemudikan mobil Daihatsu Xenia warna Silver Metalik yang melaju dari arah Sekadau menuju Sintang. Saat di TKP, JT mencoba mendahului mobil Truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning yang dikemudikan RS (27),"  ujar IPDA Aldo.

"Namun, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam yang dikendarai YS (24). Karena jarak yang sudah dekat, JT membanting setir mobilnya ke kiri, menabrak bumper depan truk RS dan kemudian menabrak motor YS," imbuhnya.

Setelah menabrak motor yang dikendarai YS, mobil Xenia tersebut oleng dan terpelanting ke kanan jalan. Akibat kecelakaan tersebut, YS mengalami luka robek di bagian lutut kanan, luka lecet di wajah, dan dislokasi Caput Femur (dislokasi pinggul). Korban yang masih dalam keadaan sadar langsung dibawa ke pihak medis untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkan untuk kedua pengemudi mobil, JT dan RS, tidak mengalami luka. Petugas dari piket Satlantas Polres Sekadau yang datang ke lokasi kejadian telah melakukan olah TKP awal dan mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan.

"Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi. Kasus kecelakaan ini kini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sekadau," jelasnya.

"Kepada masyarakat kami dari Satlantas Polres Sekadau, mengimbau agar lebih berhati-hati dalam berkendara, patuhi aturan lalu lintas, dan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan," tukasnya.

Tahun Ini 96 PNS Sekadau Pensiun, BKPSDM Usulkan 182 CPNS Ke BKN

Radius, Kepala Badan BKPSDM Pemda Sekadau. (Arni Lintang)
Radius, Kepala Badan BKPSDM Pemda Sekadau. (Arni Lintang)
SEKADAU – Sebanyak 96 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sekadau Tahun 2024 ini akan memasuki usia Pensiun. Pegawai yang akan pensiun ini dari berbagai instansi dan satuan kerja.

"Mereka yang pensiun, dari berbagai instansi di Pemda Sekadau," ujar Radius, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemda Sekadau, Selasa (11/6/2024) di ruang kerjanya.

Selain, itu sejak bulan November  2023 lalu, BKPSDM Pemda Sekadau juga telah melakukan formasi CPNS untuk tahun ini.

Adapun rekrutmen yang diusulkan sebanyak 182 formasi yang akan ditempatkan di berbagai Dinas,  Badan,Bagian dan juga tenaga fungsional.

" dari jumlah 182 usulan kebutuhan kita yang banyak pada tenaga fungsional di bidang kesehatan, juga tehnis, itu usulan, berapa kuota yang diberikan, nanti kita lihat, " timpal Radius.

Diakui Radius, kebutuhan sumber daya manusia yang cukup krusial dibutukan saat ini adalah Auditor. 

Nantinya, CPNS yang lolos dalam seleksi dan diangkat menjadi pegawai akan di formasi Auditor ini akan ditempatkan pada inspektorat Pemda Sekadau.

Sedangkan, untuk tenaga guru, diakui Radius tidak masuk dalam perjalan CPNS yang diajukan pihaknya ke BKN pusat.hal ini dikarenakan, formasi guru sudah ditentukan oleh pusat berdasarkan tenaga honorer yang sudah terintegrasi ke BKN.

Sampai saat ini,  formasi CPNS yang di telah usulkan belum diketahui secara pasti 

Disisi lain, jumlah P3K di Kabupaten Sekadau yang sudah aktif bekerja di satuan kerja sesuai surat keputusan pengangkatan mencapai ribuan tenaga.

"Tahun ini lebih dari tujuh ratusan pegawai P3K sudah kita serahkan SK dan sudah bekerja di tempat tugas masing - masing," tutup Radius.

(Arni Lintang)

10 Juni 2024

49 Koalisi Organisasi Kepemudaan Landak Deklarasi Dukung Pasangan KREN

49 Koalisi Organisasi Kepemudaan Landak Deklarasi Dukung Pasangan KREN
49 Koalisi Organisasi Kepemudaan Landak Deklarasi Dukung Pasangan KREN.
LANDAK - Koalisi organisasi kepemudaan Kabupaten Landak menyatakan dukungan terhadap pasangan bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Landak Karolin Margret Natasa dan Erani untuk maju dalam perhelatan pilkada Kabupaten Landak periode 2025-2030 yang dilaksanakan di aula Hotel Grand Landak, Minggu (09/06/24) sore.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh pasangan bacalon Bupati Landak Karolin Margret Natasa dan bacalon Wakil Bupati Landak Erani, para anggota DPRD Landak dan simpatisan pendukung Karolin-Erani.

49 Koalisi Organisasi Kepemudaan Landak Deklarasi Dukung Pasangan KREN
49 Koalisi Organisasi Kepemudaan Landak Deklarasi Dukung Pasangan KREN.
Ketua panitia kegiatan Marselinus Untung mengatakan bahwa dukungan deklarasi terhadap pasangan KREN (Karolin-Erani) sendiri sudah lama diinginkan oleh koalisi organisasi kepemudaan Kabupaten Landak untuk mendukung penuh pasangan KREN sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Landak.

Marselinus menuturkan tujuan digelarnya kegiatan tersebut merupakan bukti kesungguhan dukungan dari berbagai organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Landak terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karolin Margret Natasa dan Erani.

"Adapun yang tergabung dalam koalisi deklarasi ini, berjumlah 49 organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Landak dengan jumlah peserta 357 orang dari 13 kecamatan," ungkap Marselinus. 

Marselinus menambahkan, bahwa deklarasi yang digelar koalisai organisasi kepemudaan Kabupaten Landak ini merupakan suatu langkah awal dukungan terhadap Karolin - Erani untuk maju di pilkada Landak. 

"Harus kami sampaikan bahwa masih banyak organisasi yang ingin bergabung dalam koalisi ini, dan ini merupakan langkah awal dukungan terhadap ibu Karolin dan pak Erani," ungkap Marselinus.

Sementara itu, bacalon Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai organisasi yang ada di Kabupaten Landak yang kembali maju sebagai bakal calon Bupati Landak bersama Erani di periode keduanya pada perhelatan pilkada landak. 

"Untuk teman-teman yang hadir pada hari ini (Minggu.Red), kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk hadir menyampaikan dukungan, tentunya banyak harapan yang disampaikan kepada kami, namun demikian saya berharap sepulang dari tempat ini, teman-teman di internal organisasi terus melakukan pegerakan dan konsolidasi dalam rangka pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati pasangan Karolin-Erani," ungkap Karolin.

Selanjutnya, terkait, langkah komunikasi yang telah dibangun bersama sejumlah parpol, Karolin mengatakan hal tersebut masih terus dilakukan dimana sudah beberapa partai yang melakukan uji kepatutan sesuai dengan mekanisme internal partai.

"Saya sendiri sudah mengantongi surat tugas dari PDI Perjuangan, kemudian dari Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai PKB, dan PAN, untuk PSI dalam proses kominikasi serta lain-lain masih dalam komunikasi, jadi bisa kita lihat dengan pasti partai mana yang mendukung. Namun harapan kami partai-partai bisa mendukung dan bersama-sama memenangkan pilkada Landak," ungkap Karolin.

Disisi lainnya, bacalon Wakil Bupati Landak Erani dalam kesempatan itu turut menyampaikan keseriusan dirinya maju di Pilkada Landak mendampingi Karolin Margret Natasa. Keseriusan itu ia buktikan dengan telah mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Kabupaten Landak sebagai kepala Dinas PUPRPERA.

"Saya sudah mengurus pengunduran diri, atau pensiun dini beberpaa bulan lalu jadi sudah keluar bulan ini saya sudah tidak aktif, jadi secara administrasi tidak mengganggu proses pencalonan ibu dengan saya," pungkas Erani.

Polres Sekadau Amankan Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Nanga Mahap

Polres Sekadau Amankan Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Nanga Mahap
Polres Sekadau Amankan Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Nanga Mahap.
SEKADAU – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sekadau berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi di Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, pada Sabtu (8/6), sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.H, melalui Kasat Reskrim IPTU Kuswiyanto, S.H., M.H, mengungkapkan bahwa pelaku, seorang pria berinisial VP (22), ditangkap oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Sat Reskrim Polres Sekadau berdasarkan laporan informasi dari masyarakat. 

"VP diamankan di Jalan poros Desa Nanga Suri, bersama barang bukti berupa mobil Daihatsu Sigra warna Abu-Abu Metalik yang mengangkut BBM jenis petralite menggunakan jerigen. Saat pemeriksaan, VP tidak dapat menunjukkan dokumen resmi terkait pengangkutan BBM tersebut," ujar IPTU Kuswiyanto, pada Senin (10/6/2024).

IPTU Kuswiyanto menjelaskan bahwa, total BBM petralite yang ditemukan oleh petugas sebanyak 350 liter, disimpan dalam enam jerigen berukuran 35 liter dan dua jerigen berukuran 70 liter. Kepada petugas, VP mengaku berencana menjual BBM petralite tersebut dari Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman ke kios-kios di wilayah Kecamatan Nanga Mahap.

"Pelaku, VP saat ini telah diamankan di Polres Sekadau untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi," jelasnya.

Selain pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti, yaitu enam jerigen berukuran 35 liter, dua jerigen berukuran 70 liter yang berisi BBM petralite, satu unit mobil Daihatsu Sigra warna Abu-Abu Metalik beserta surat tanda nomor kendaraan (STNK), serta satu buah terpal.

"Kasus ini menjadi perhatian serius kepolisan dalam upaya menekan dan memberantas tindak pidana penyalahgunaan BBM di wilayah hukum Polres Sekadau, untuk menjaga kestabilan distribusi dan harga BBM di masyarakat," pungkasnya.

DISPORAPAR Sekadau Ikuti 7 Cabor di POPDA Kalbar

Iskandar, Kabid Olahraga Dinas Dikporapar Kabupaten Sekadau. (Dokumen)
Iskandar, Kabid Olahraga Dinas Dikporapar Kabupaten Sekadau. (Dokumen)
SEKADAU – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Budaya (Disporapar) akan mengikutkan 47 Atlit dalam  7 Cabang Olahraga (Cabor) pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Barat tahun ini. meski demikian, satu cabor lainya, dipastikan tidak di ikuti.

"kami mengikuti 7 Cabor dari 8 cabor yang dipertandingan oleh panitia di provinsi,kita mengirim Cabor yang sudah menyatakan kesiapan dari masing - masing Pengcab, tapi kegiatan sepenuhnya diranah kami di Dinas," terang Kepala Dinas Disporapar, melalui Kabid Olahraga, Iskandar, Senin (10/6/2024).

Dijelaskan Iskandar, POPDA merupakan ajang olahraga yang dilaksanakan di tingkat provinsi.tehnis kegiatan diatur sepenuhnya berdasarkan kesiapan anggaran di Dinas terkait di tingkat Kabupaten.

"kami berkordinasi ke Pengcab - pengcab untuk meyiapkan atlit yang akan bertanding," tambahnya.

Pada tahun 2023 lalu, kontingen POPDA Kabupaten Sekadau berhasil menduduki peringkat ke 5 dari 14 Kabupaten/Kota di Kalbar.

POPDA Kalimantan Barat akan berlangsung pada 24 sampai dengan 28 Juni ini di Kota Pontianak. 

Saat ini, dikatakan Iskandar, sejumlah atlit dari 7 Pengcab  yang dipastikan turun dalam ajang ini (POPDA) mulai merasakan persiapan - persiapan.

" kami juga sudah melakukan  peninjauan ke lapangan ke beberapa cabang melihat kesiapan atlit, sebelum diberangkatkan, kami rencananya juga akan turun lagi melihat kesiapan akhir," timpalnya.

Direncakan, Selasa 11 Juni, besok, atlit dan pelatih serta Official dari 7 Cabor akan di kumpulkan oleh Disporapar.

"besok kita kumpulan semua, untuk bahas hal - hal terkait kesiapan dan pemberangkatan kontingen," ujar Iskandar.

Kontingen POPDA Sekadau direncanakan akan diberangkatkan pada 23 Juni mendatang.

Adapun cabang olahraga yang diikuti Disporapar dalam ivent ini antara lain, sepak bola, Bulutangkis, Basket,Takraw,Pencak silat, Tenis dan Tinju dengan total atlit 47 dan 14 Offecial. 

(Arni Lintang)

09 Juni 2024

Shanherib FC Putra dan Putri Juarai Turnemen Shanherib Series seri I Hut Desa Peniti

Pertandingan pinal Shanherib FC melawan Munaroh FC di laga pinal Shanherib Series I dan peyerahan hadiah oleh Bupati Sekadau. (Arni Lintang)
Pertandingan pinal Shanherib FC melawan Munaroh FC di laga pinal Shanherib Series I dan peyerahan hadiah oleh Bupati Sekadau. (Arni Lintang)
SEKADAU - Sanherib Cup sebagai rangkaian dari HUT Desa Peniti ke 66 resmi berakhir, Minggu (9/6/2024) sore.dua partai pinal dilangsungkan di lapangan sepakbola Karya Bakti Desa Peniti.

Masing - masing, pertandingan pinal sepakbola Putri antar Sanherib melawan club' sepak bola putri Blazer dari Kabupaten Saganggau.pada partai ini, Shanherib putri berhasil mengalahkan Blazer dengan skor tipis 1-0.

Pertandingan pinal Shanherib FC melawan Munaroh FC di laga pinal Shanherib Series I dan peyerahan hadiah oleh Bupati Sekadau. (Arni Lintang)
Pertandingan pinal Shanherib FC melawan Munaroh FC di laga pinal Shanherib Series I dan peyerahan hadiah oleh Bupati Sekadau. (Arni Lintang)
Pertandingan dilanjutkan dengan partai pinal sepakbola pria. laga ini mempertemukan  Shanherib FC yang merupakan tim sepak bola tuan rumah Desa Peniti berhadapan  degan Munaroh FC yang merupakan club bola desa tetangganya  (Amak,Sungai Kunyit).

Pada partai ini, pertandingan berlangsung cukup keras.adu mekanik individu dan tim cukup menyita fisik pemain. benturan atar pemain acap kali tak terelakan.demikian juga jual beli serangan antar kedua tim saling menjajal.

Tak pelak, beberapa pelanggaran keras terjadi dalam pertandingan ini.bakan, Munaroh FC harus kehilangan salah satu pemainnya saat pertandingan babak pertama masih berlangsung.

Akibat akumulasi 2 kartu kuning salah satu pemainnya (Munaroh) diganjar kartu merah oleh wasit yang memimpin jalanya pertandingan.

Meski hanya dengan 10 pemain, Munaroh FC mampu mencetak gol dibabak pertama.dibabak ke 2, Shanherib berhasil membalas gol.dua gol bersarang di gawang Munaroh FC.

Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi.di menit - menit terkait, satu pemain Shanherib diganjar kartu merah.tak hanya itu sepajang jalanya pertandingan, terhitung 6 kartu kuning harus di keluarkan wasit akibat kerasnya tempo permainan.

Diakhir pertandingan, Shaherib berhasil mempertahakan keunggulan dengan skor 2-1 serta berhasil keluar sebagai juara pertama pada turnemen ini.

Penyerahan hadiah dilangsungkan paska pertandingan. mendali dan tropi diserahkan  Bupati, Kapolres, Perwakilan KONI, PSSI dan panitia pelaksana kepada para juara.

Ketua panitia, Antonius Rudi,menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para donatur dan Bupati Sekadau.

" terselengaranya Shaherib cup series I berkat dukungan para donatur dan Bupati Sekadau," kata Rudi.

Menurutnya, turnamen ini merupakan yang pertama untuk Shanherib sebagai tuan rumah dan erupakan pengalaman pertama panitia.

Ditempat yang sama, Kapolres Sekadau, AKBP Dr.I.Yoman Sudama S.IK menyampaikan pesan Kamtibmas dengan terselengaranya turnamen secara baik dan kondusif.

" terimakasih kepada panitia. turnamen ini bisa menjadi contoh kegiatan lainya,pertandingan bisa berjalan aman dan kondusif," kata Kapolres.

Terkahir, Bupati Sekadau, Aron, mengapresiasi para pemain dan panitia yang menyukseskan kegiatan.

"antusias penonton luar biasa menunjukan olahraga sepak bola dicintai masarakat.
harapan saya  turnamen sperti ini agar dilaksakan di daerah - daerah untuk mengali potensi atlit sepak bola kita," papar Aron.

Selaku Bupati, Aron berkeinginan 
agar kedepan Sekadau bisa bertanding di tingkat Provinsi dan Nasional.

Adapun juara - juara dalam turnamen ini antara lain:

Sepak Bola Putri :
1. Juara Pertama :  Shaherib (Peniti)
2. Juara Ke Dua : Blazer (Sanggau)
3.  Juara Ke Tiga : Dara Kampel (Amak)
4. Juara Ke Empat : Timor FC (Penti)

Sepak Bola Putra :
1. Juara Pertama : Shaherib (Peniti)
2. Juara Ke Dua : Munaroh (Amak)
3. Juara Ke Tga : Shaherib B (Peniti)
4. Juara Ke Empat PS Mungguk (Mungguk)

(Arni Lintang)

Persiapkan Berlaga di POPDA, 18 Atlit Bola Sekadau di Gembleng Fisik

Latihan bersama tim sepak bola Kabupaten Sekadau, di Lapangan Sepak Bola Ejelantu sebagai persiapan Popda Kalbar 2024. (Dok.PSSI)
Latihan bersama tim sepak bola Kabupaten Sekadau, di Lapangan Sepak Bola Ejelantu sebagai persiapan Popda Kalbar 2024. (Dok.PSSI)
SEKADAU – Jelang pelaksana Pelaksaan Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kalimantan Barat, 24 sampai dengan 28 Juni.Tim Sepakbola Kabupaten Sekadau mulai  mempersiapkan pemain.untuk membentuk tim yang solid,dilaksanakan latihan bersama.

"Kita sudah melakukan seleksi pemain, sekarang tinggal latihan bersama untuk menentukan tim yang solid dan kompak," ujar Radon, Pelatih tim Kabupaten Sekadau, Minggu (9/6/2024) sore.

Latihan bersama tim sepak bola Kabupaten Sekadau, di Lapangan Sepak Bola Ejelantu sebagai persiapan Popda Kalbar 2024. (Dok.PSSI)
Latihan bersama tim sepak bola Kabupaten Sekadau, di Lapangan Sepak Bola Ejelantu sebagai persiapan Popda Kalbar 2024. (Dok.PSSI)
Atlit sepakbola untuk Popda yang mengikuti seleksi awal semula berjumlah 231 dari sekolah - sekolah di kecamatan - kecamatan.

Hasil penjaringan pelatih, didapat 55 nama.pada seleksi akhir, pelatih dan management dari PSSI mengeluarkan 18 nama yang dibentuk menjadi tim Kabupaten.

Ke 18 pemain ini nantinya akan menjadi petarung - petarung lapangan hijau yang akan membawa nama "Bumi Lawangkuwari".

"Latihan secara inten dilaksakan,latihan difokuskan ke fisik, maka latihan sengaja dilaksakan siang hari sejak pukul 1 siang," tambah Radon.

Para atlit dalam Popda tahun 2024 sesuai dengan juklak - juknis panitia di provinsi, maksimal dengan tahun kelahiran 2006 atau berusia 17 Tahun.

Secara umum, atlit - atlit yang direktur masih bersekolah di jenjang SMA / Sederajat.

"Kita yakin tim sepakbola kita bisa meraih posisi bagus di Popda ini, minimal masuk 4 besar," kata Radon.

Pelaksana pertandingan sepak bola pada Popda tahun 2024 direncanakan digelar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) dan Lapangan Sepak bola Ujung Pandang, Pontianak.

(Arni Lintang)

DIALOK Pamerkan Wastra Khas Kalimantan Barat

Foto: DIALOK di Dekranasda Kalbar.

PONTIANAK - Gelaran Karya Kreatif DIALOK (Dibuat Anak Lokal) di Dekranasda Kalbar menjadi panggung memukau bagi wastra Kalimantan Barat. Mengenakan busana tenun ikat khas Kalimantan Barat, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pj. Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., menghadiri Gelar Karya Kreatif DIALOK serta talkshow potensi Wastra Kalbar di Dekranasda Kalbar, Sabtu (8/6/2024).

Dalam rangkaian acara ini, Pj. Gubernur beserta istrinya menyaksikan fashion show yang memamerkan wastra-wastra khas Kalimantan Barat diiringi permainan alat musik tradisional. Mereka juga melakukan peninjauan hasil kerajinan wastra Kalimantan Barat, di mana Ibu Pj. Ketua Dekranasda ikut melakukan tulis batik.

Di tempat yang sama, Pj Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar tampak berbangga dengan gelaran yang ditampilkan. Hal ini dilihat dari atensi pengunjung yang memadati gedung Dekranasda Provinsi Kalbar pada acara tersebut.

“Saya berterima kasih atas atensi semua pihak sehingga kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Saat ini yang populer dari kita (kalbar) ada 4 wastra yang terkenal, yakni dari Kab. Kapuas Hulu ada beberapa wastra, Dari Sintang juga yang populer dipakai Presiden, Bengkayang dengan anyamannya, dan Kota Pontianak. Tujuannya tak lain, agar karya tenunan tersebut memiliki nilai lebih. Contohnya kain tenun Ikat sintang yang dipakai oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Kita sangat berbangga sekali, wastra kita dipakai dikancah internasional," ucap Windy. (Adp)


08 Juni 2024

Polres Sekadau Gelar Konferensi Pers Tindak Pidana KDRT Berujung Kematian Ibu Kandung

Polres Sekadau Gelar Konferensi Pers Tindak Pidana KDRT Berujung Kematian Ibu Kandung
Polres Sekadau Gelar Konferensi Pers Tindak Pidana KDRT Berujung Kematian Ibu Kandung.
SEKADAU – Kepolisian Resor (Polres) Sekadau menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus perkara tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau penganiayaan yang menyebabkan kematian. 

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasat Reskrim IPTU Kuswiyanto, dalam kegiatan konferensi pers kepada awak media, pada Sabtu 8 Juni 2024, siang, di Mapolres Sekadau, Jl. Merdeka Timur, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

"Dalam kasus ini, Polres Sekadau menetapkan satu pelaku seorang laki-laki berinisial HA (37), warga Desa Gonis Tekam kecamatan Sekadau Hilir, atas tindakan KDRT atau penganiayaan kepada YR (77) yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri, hingga korban meninggal dunia," jelas IPTU Kuswiyanto saat membuka konferensi pers.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (5/6) sore, sekitar pukul 14.30 WIB, ketika pelaku pulang dari acara di rumah tetangganya dengan kondisi dibawah pengaruh minuman beralkohol. Pelaku pergi ke dapur dan mulai meracau kepada istrinya, namun karena tidak dihiraukan, dia menuju ruang tamu dan melanjutkan ocehannya hingga dijawab oleh ibunya dengan berkata, "ngapa bah kamu tu". 

Pelaku kemudian emosi menendang pintu kamar, dan mereka terlibat adu mulut. Pelaku kemudian melakukan pemukulan kepada korban di bagian pelipis kanan dan kiri. Saat itu, korban dan pelaku hanya berdua di rumah, sedangkan istri pelaku sudah keluar rumah. 

Mendengar keributan di rumah korban, tetangga yang masih sepupu pelaku ini, masuk ke rumah dan berusaha memisahkan. Namun mirisnya setelah pelaku dibawa keluar rumah oleh sepupunya, pelaku berontak dan kembali ke kamar korban dan memukuli korban lagi.

"Korban terbaring di atas kasur dengan wajah yang sudah berdarah dan masih dalam keadaan sadar. Kemudian sepupu pelaku ini mencoba membawa HA keluar kamar, tapi tiba-tiba HA masuk lagi ke kamar lalu meninju wajah ibunya yang saat itu sedang terbaring di atas kasur," jelas Kuswiyanto.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Sekadau namun nyawanya tidak tertolong. IPTU Kuswiyanto menambahkan penyebab kematian korban berdasarkan hasil visum luar dari pihak medis RSUD Sekadau. Korban mengalami luka lebam di pelipis kanan dan kiri serta ada trauma yang mengganggu suplai oksigen ke otak dan mempengaruhi pernapasan korban.

"Korban dilarikan ke RSUD Sekadau pada pukul 16.00 WIB, dan korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.00 WIB malam," tambahnya.

"Jadi korban ini saat dibawa ke rumah sakit masih bisa bicara, namun setelah mendapatkan perawatan medis, korban mengalami penurunan kondisi dan meninggal dunia di RSUD Sekadau," kata IPTU Kuswiyanto. 

Berdasarkan penuturan beberapa saksi yang dimintai keterangan, pelaku ini sudah sering melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban yang merupakan ibu kandungnya sendiri.

Saat diamankan, pelaku juga masih dalam kondisi pengaruh alkohol. Setelah ditahan dan dilakukan pemeriksaan di Mapolres Sekadau, pelaku dalam kondisi normal, tidak menunjukkan gangguan kejiwaan.

Atas perbuatannya, pelaku HA dijerat dengan pasal 44 ayat (3) Undang Undang No. 23 Th 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, atau pasal 354 ayat (2) sub pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun. 

Di akhir konferensi pers, Kasat Reskrim mengimbau kepada masyarakat terutama yang kadar toleransi terhadap alkoholnya rendah, jangan mengkonsumsi alkohol. Karena selain membahayakan diri sendiri juga dapat membahayakan orang lain. 

"Sat Reskrim Polres Sekadau akan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk melakukan penertiban minuman beralkohol mengingat dampak negatif dari pengaruh alkohol dimana beberapa kali sudah terjadi di wilayah Kabupaten Sekadau," tutupnya.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda