Berita Indokalbar.com

20 Maret 2024

Bandar Udara Singkawang Diresmikan Oleh Presiden RI

Foto: Peresmian Bandar Udara Singkawang Oleh Presiden RI, Joko Widodo.

SINGKAWANG - Masyarakat Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Singkawang kini patut berbangga. Dimana hari ini mereka akan memiliki Bandar Udara yang sudah lama diidam - idamkan, akhirnya diresmikan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia Presiden Joko Widodo pada Rabu pagi (20/3/2024).

Bandara yang dibangun sejak 2019-2023 ini terletak di Kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Sebuah bandara baru yang menandakan era baru konektivitas dan kemajuan bagi Kalimantan Barat.

Peresmian ini menandai tonggak sejarah penting bagi Kota Singkawang dan Kalimantan Barat, dan juga merupakan puncak dari pembangunan yang dimulai sejak tahun 2019 serta menandakan babak baru dalam aksesibilitas dan peluang ekonomi bagi wilayah tersebut.

“Bandara Singkawang bukan hanya sebuah bandara, tapi juga simbol konektivitas dan kemajuan bagi Kalimantan Barat. Bandara ini akan membuka akses baru, mempermudah mobilitas orang dan barang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Singkawang dan sekitarnya,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya. (Izr)

Siaga 1, Dandim 1204 Sanggau Bersama Kapolres Sekadau Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Kunjungan Presiden RI

Foto: Dandim 1204 Sanggau Bersama Kapolres Sekadau Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Kunjungan Presiden RI.

SEKADAU - Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko bersama Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP, menjelang kunjungan kerja Presiden RI di Kabupaten Sekadau.

Apel ini dilaksanakan di Lapangan EJ Lantu, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, pada Rabu (20/3/2024) pagi.

Apel gelar pasukan dihadiri Danyonif 644/Wls, Mayor Inf Tiertona Arga, Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Kalbar, Kompol Mujiono, Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syafutra, Wadandenpom XII-1/Sintang, Mayor Cpm Basyuni. Peserta apel terdiri dari personel gabungan TNI, Polri, Satpol-PP, Dishub, Damkar dan Dinkes Kabupaten Sekadau.

Dalam amanatnya, Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko, menyampaikan bahwa Presiden RI akan melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Sekadau, pada tanggal 21 Maret 2024.

"Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu diadakan apel gelar pasukan pengamanan VVIP sebagai wujud komitmen dan keseriusan kita, karena didalamnya melekat simbol negara yang sekaligus melambangkan kehormatan negara," ujar Dandim.

Dandim menambahkan, bahwa Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dari masing-masing satgas gabungan terpadu, maupun subsatgas pengamanan secara keseluruhan baik personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga rangkaian kegiatan kunjungan Presiden RI beserta rombongan di wilayah kabupaten Sekadau dapat berjalan tertib, aman dan lancar.

"Saya selaku Komandan Subsatgas PAM VVIP yang sudah ditunjuk, dapat mengorganisir kekuatan dengan baik, menyampaikan tugas dengan jelas dan terperinci kepada anggota serta mampu mengendalikan situasi dan kondisi pelaksanaannya," imbuhnya.

Kepada seluruh personel yang terlibat, Dandim menegaskan agar memahami betul tugas-tugas secara detail, kesiapan, koordinasi yang baik, sigap dan cepat dalam merespon apabila terjadi dinamika di lapangan.

"Bersikap tegas dan terukur sesuai prosedur dan diharapkan untuk dapat bersikap humanis kepada masyarakat serta menyampingkan ego sektoral demi kepentingan dan kesuksesan tugas yang mulia ini," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, menambahkan bahwa personel pengamanan kunjungan Presiden RI di Kabupaten Sekadau ini sebagai manifestasi keamanan negara.

"Ini adalah momentum untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden RI dan rombongan di Kabupaten Sekadau, yang akan dilaksanakan pada besok hari," kata Kapolres.

Kapolres Sekadau AKBP Nyoman Sudama, selaku Wadansubsatgas PAM VVIP, menyampaikan bahwa komando pengamanan dalam kegiatan kunjungan Presiden RI di Kabupaten Sekadau, dari TNI. Dalam hal ini kepolisian berada di Ring 2 dan Ring III.

"Hendaknya kesempatan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menjalin kerjasama dan menjaga soliditas dalam kegiatan pengamanan, pengawalan maupun mobilisasi kegiatan kunjungan Presiden RI yang akan dimulai dari lapangan EJ Lantu, kemudian ke objek Pasar Flamboyan dan sampai di RSUD Sekadau serta kembali lagi ke lapangan EJ Lantu," kata Kapolres.

"Rekan-rekan yang kami banggakan, selamat bertugas, jaga nama baik institusi, kami yakin kita semua mampu dan sudah siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan untuk kita semua hingga semua rangkaian kegiatan pengamanan bisa berjalan aman dan lancar," tutup Kapolres. (Rls/Tim)

19 Maret 2024

Safari Ramadhan di Nanga Mahap, Berikut Nama-nama Penerima Barang dari Pemkab Sekadau

Safari Ramadhan 1445 Pemerintah Kabupaten Sekadau berlangsung di Masjid Hayatul Jannah Dusun Seberang Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap.
Safari Ramadhan 1445 Pemerintah Kabupaten Sekadau berlangsung di Masjid Hayatul Jannah Dusun Seberang Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap.
SEKADAU – Hari kedua Safari Ramadhan 1445 Pemerintah Kabupaten Sekadau berlangsung di Masjid Hayatul Jannah Dusun Seberang Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Senin (18/3/2024) sore.

Dalam sambutan Bupati Sekadau, Aron, SH yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Purkiswati menyampaikan bahwa kegiatan safari ramadhan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten sekadau ini merupakan bentuk perhatian dan pembinaan pemerintah kabupaten sekadau di bidang keagamaan.

Selain itu, juga menjalin silaturahmi antara pemerintah kabupaten sekadau dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Nanga Mahap.

"Melalui kegiatan safari ramadhan ini, kita semua diharapkan untuk dapat saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas, saling memberi dan meminta maaf kepada sesama atas segala khilaf dan dosa yang pernah kita lakukan," kata Purkiswati. 

"Kami berharap kepada semua yang hadir saat ini, untuk tetap senantiasa mempererat rasa kekeluargaan dan tali silaturahmi, tidak hanya saat idul fitri tetapi juga setiap saat sesuai dengan makna bulan syawal," katanya.

Dirinya juga mengajak semua, agar dapat menjadikan kegiatan ini sebagai wahana dan sarana untuk lebih memperkuat komitmen, guna lebih meningkatkan kualitas saling mengenal dan meningkatkan jalinan dan saling memahami silaturahmi diantara semua umat beragama. 

"Selain itu diharapkan Menjaga toleransi yang sudah terbina selama ini, tingkatkan silaturahmi dengan baik antar sesama, hilangkan perbedaan -perbedaan yang ada, mari kita bersama-sama untuk memajukan kabupaten sekadau yang kita cintai ini, sesuai dengan visi dan misi bupati sekadau "Mewujudkan Kabupaten Sekadau Yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat," pesan Purkiswati. 

Sementara, Camat Nanga Mahap Wilhelmus Franseda mengucapkan terimakasih atas kehadiran rombongan Bupati yang melakukan safari Ramadhan di Kecamatan Nanga Mahap.

"Kami memberi apresiasi kepada Pemkab Sekadau yang telah memberikan paket bantuan untuk 5 masjid di Kecamatan Nanga Mahap,"ungkapnya.

"Kami atas camat dan staf mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi umat Muslim di Kabupaten Sekadau khususnya di Kecamatan Mahap,"sambungnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, Syahrul mengajak umat Muslim di Nanga Mahap menjaga bulan yang suci dan mulia ini. Laksanakan ibadah sebaik mungkin. Jangan permasalahkan adanya perbedaan.

"Jangan sampai Sekadau terjadi hal hal yang tidak diinginkan, mari kita jaga persatuan yang damai dan aman,"ajak Syahrul.

Syahrul juga mengajak umat muslim di bulan ramadhan membayar kewajiban yaitu zakat fitrah, zakat mal dan membayar fidyah bagi yang berhalangan puasa sepertinya ibu hamil, ibu melahirkan dan lainnya.

"Kemenag Sekadau bersama instansi terkait dan ormas Islam sudah rapat bersama menetapkan hitungan zakat fitrah dan fidyah. Silahkan masyarakat muslim membayar zakat di UPZ yang sudah dibentuk BAZNAS," tegasnya.

Safari Ramadhan 1445 Pemerintah Kabupaten Sekadau berlangsung di Masjid Hayatul Jannah Dusun Seberang Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap.
Safari Ramadhan 1445 Pemerintah Kabupaten Sekadau berlangsung di Masjid Hayatul Jannah Dusun Seberang Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap.
Diakhir acara, berikut nama-nama penerima barang dari Pemkab Sekadau dalam Safari Ramadhan 1445 H di Kecamatan Nanga Mahap yakni, Masjid Hayatul Jannah, Desa Seberang Sekadau: Wireless 1 buah, Masjid Faturrahman, Desa Lembah Beringin: Sajadah 1 gulung, Masjid At-Taqwa Desa Teluk Kebau: Sajadah 1 gulung, Masjid Al-Munawarah Dusun Soket Desa Nanga Mahap: Kipas Angin 1 buah, dan Masjid Nurul Hikmah Desa Tembesuk: Kipas Angin 1 unit. 

Bank Kalbar Cabang Sekadau menyerahkan 1 buah kipas angin kepada Masjid Hayatul Jannah, Desa Seberang Sekadau. Selain itu Kemenag Kabupaten Sekadau menyerahkan Sajadah dan Alquran kepada Masjid Hayatul Jannah, Desa Seberang Sekadau. DMI Kabupaten Sekadau menyerahkan 1 gulung Sajadah kepada DMI Kecamatan Nanga Mahap. 

Hadir pada acara safari ramadhan kepala OPD, Pengurus Ormas Islam Sekadau dan dihadiri umat muslim di Nanga Mahap. Acara juga dilakukan penyerahan paket bantuan, tausyiah agama dan buka puasa bersama.

Berbagi Berkah Ramadhan, GMNI Gelar Baksos di Mempawah Timur

Berbagi Berkah Ramadhan, GMNI Gelar Baksos di Mempawah Timur
Berbagi Berkah Ramadhan, GMNI Gelar Baksos di Mempawah Timur.
MEMPAWAH - Para mahasiswa di Mempawah Kalimantan Barat tak ingin ketinggalan untuk meraih berkah Ramadhan dengan aksi-aksi sosial kemasyarakatan.

Misalnya saja bakti sosial (baksos) yang dihelat DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Mempawah di Desa Pasir Palembang, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (18/3/2024).

Dipimpin oleh Ketua GMNI Mempawah Khairus Soleh, sejumlah mahasiswa menyalurkann bantuan beras dengan kemasan 5 kilogram.

Adapun penerima bantuan adalah Naziyeh, 38 tahun, dan Suryani, 39 tahun, warga Desa Pasir Palembang Kecamatan Mempawah Timur.

Khairus Soleh mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut adalah wujud kepedulian para mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Mempawah kepada masyarakat yang kurang mampu.

"Terlebih saat ini adalah momen bulan puasa yang menjadi sarana kita bersama untuk mencari berkah ramadhan," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Khairus Soleh, penyaluran bantuan ini juga sarat dengan makna interaksi sosial antara mahasiswa dengan lingkungan sekitarnya.

"Semoga baksos yang kami laksanakan senantiasa bermanfaat dan menjadi ladang amal bagi kita semua," tutupnya.

18 Maret 2024

Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP

Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP
Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP.
PONTIANAK – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto,S.I.K.,M.H, melaksanakan Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI Ir.Joko Widodo di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat. (Senin/18/3/2024)

Apel persiapan pengamanan kunjungan Presiden yang di gelar di Lapangan Tidayu Makodam XII/Tpr ini dipimpin langsung oleh Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.I.P. dan dihadiri Pj. Gubernur Prov. Kalbar Bpk. dr. Harisson, M.Kes, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., Danlantamal XII Laksma TNI Agoeng Moh. Kencana S, CHRMP, Danlanud Supadio Marsma TNI Reka Budiarsa, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Yufti Senjaya, S.E., M.Si., Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., Plt. Kajati Kalbar Bpk. Subeno, S.H., M.H., Danpomdam XII/Tpr Kolonel Cpm Darmawan Agus Irianto serta unsur terkait lainya yang terlibat di dalam Pengamanan kedatangan Presiden RI ke wilayah Kalimantan Barat.

Dalam Apel Tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto,S.I.K.,M.H, menyampaikan bahwa rencana pelaksanaan kunjungan Presiden RI ke Kalimantan Barat akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 21 Maret 2024.

"Perlu kita ketahui bersama rencana pelaksanaan kunjungan akan dilaksanakan 20 s/d 21 Maret 2024. Rencana daerah yang menjadi kunjungan Bapak Presiden yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak dan Kabupaten Sekadau atau alternatif kegiatan lain di wilayah Kalimantan Barat."

"Oleh karenanya sebagai wujud manifestasi keamanan negara ini menjadi momentum tepat bagi kita semua dengan memberikan pelayanan terbaik memastikan keamanan dan kenyamanan sehingga pelaksanaan kunjungan kerja Presiden dan program pemerintah dapat berjalan aman dan lancar." Ungkap Kapolda Kalbar.

Selain itu Kapolda Kalbar juga mengungkapkan bahwa dalam rangka pengamanan Presiden RI, Polda Kalbar mengerahkan sebanyak 3.462 Personil yang terdiri atas Satgas Polda dan Satgas Polres jajaran, yang mana para Personil tersebut akan melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup dengan rangkaian sasaran antara lain pengamanan dan pengawalan mobilisasi Presiden Republik Indonesia beserta rombongan baik kedatangan dari bandara menuju lokasi kegiatan. 
 
Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP
Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP.
"Polri di bawah kendali operasi dari TNI nantinya akan ditempatkan di Ring 2 dan 3 sehingga saya berharap personel Polda Kabar dapat menjalin kolaborasi dan soliditas dengan seluruh pihak karena itu kunci utama keberhasilan guna mengamankan dan mendukung rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden di Kalimantan Barat." 

"Mari bersama-sama kita mengamankan kunjungan Presiden Republik Indonesia dengan rasa tanggung jawab dan tekad yang kuat semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan kita semua diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas pengamanan." Tutup Kapolda Kalbar.

Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP
Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP.
Hadir mendampingi Kapolda Kalbar dalam apel gabungan TNI-Polri, yakni Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Moch. Noor Subchan, S.I.K.,M.H, Dirlantas Polda Kalbar Kombes Pol Fannky Ani Anu, S.I.K., M.Si, Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Muhammad Guntur,S.I.K.,M.H, Dirsamapta Polda Kalbar Kombes Pol. Permadi Syahid Putra, SIK.,MH dan Kapolres Kubu Raya dan AKBP Wahyu Jati Wibowo.

Kick Off Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2024

Foto: Pj Gubernur Kalbar Luncurkan Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Adpim Pemprov Kalbar).

PONTIANAK - Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 resmi diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., pada hari di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin (18/30/2024)

Acara Kick Off SERAMBI 2024 ini ditandai dengan penekanan sirine oleh Pj. Gubernur Kalbar dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, serta pemotongan pita oleh Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., dan Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar, Ny. Efy Masfiati.

SERAMBI merupakan program tahunan Bank Indonesia (BI) yang bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, meningkatkan ketersediaan uang tunai yang layak edar, dan mendorong transaksi ekonomi dan keuangan di masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Pada tahun 2024, SERAMBI Kalbar mengusung tema “SERAMBI Makin Digital, Ekonomi Makin Kuat”. Tema ini sejalan dengan upaya BI dalam mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan di Kalbar.

“Diharapkan SERAMBI 2024 dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang tunai yang layak edar, serta mendorong transaksi ekonomi dan keuangan di Kalbar, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Pj. Gubernur Kalbar. (Adp)

17 Maret 2024

Sempat Telat, Jembatan Kepuluk Kecamatan Sungai Melayu Ketapang Rampung Dikerjakan

Sempat Telat, Jembatan Kepuluk Kecamatan Sungai Melayu Ketapang Rampung Dikerjakan
Jembatan kepuluk yang dilihat pada hari Jumat 15 Maret 2024. (Foto: istimewa)
KETAPANG - Pembangunan jembatan kepuluk kecamatan Sungai Melayu Raya Ketapang sempat telat pekerjaanya. Dinas pekerjaan Umum (PU) Ketapang harus mendenda kontraktor akibat lamban selesaikanya.

Menurut PU, saat ini hasil pekerjaan sudah dapat dinilai tuntas, hanya tersisa beberapa pekerjaan kecil sebagai penyempurnaan proyek tersebut. Mereka bilang, proyek itu memang di anggarkan pada tahun 2023.

"Masalah keterlambatan sebenarnya terletak pada kemampuan kontraktor sendiri bukan kita. Kata mereka sih, mereka ada masalah internal sehingga mengganggu progres pekerjaan," ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Uray Iing Fernando, Minggu (17/03/24).

Dia menambahkan, selain soal internal, kontraktor juga menghadapi masalah pengadaan material. Kendati begitu, pada dasarnya PU tidak peduli persoalan tersebut. Kontraktor tetap dikenakan denda setelah berkoordinasi dengan badan pemeriksa keuangan atau BPK provinsi Kalbar. 

"Karna sudah diaudit BPK sebelumya, maka hasil pekerjaan inipun kami akan sampaikan lagi ke BPK," imbuh Uray Iing. 

Uray Iing melanjutkan, dinas PU telah membayar pekerjaan tersebut sebesar 90,6 persen sesuai dengan nilai kontrak yakni 2,3 miliar. Sesuai hasil pemeriksa lapangan, saat ini pekerjaan tersebut sudah mencapai 100 persen. 

"Hitungan sementara tim tekhnis kita, proyek itu udah selesai, aman lah kalau soal pembayaran ke kontraktor," kata dia. 

Jembatan ini berada di ruas jalan Pelang Batu Tajam di dusun Kepuluk desa Sungai Melayu kecamatan Sungai Melayu Raya Ketapang. 

Proyek ini bersumber dari APBD Ketapang tahun 2023. Dikerjakan oleh CV  Barakas Jaya hasil dari tender terbuka tahun 2023 dengan nilai kontrak Rp 2.338.861.629.00. (din).

Aliansi Masyarakat Sipil Kalimantan Barat Mendesak Pembatalan Izin Perusahaan Kayong Utara

Aliansi Masyarakat Sipil Kalimantan Barat Mendesak Pembatalan Izin Perusahaan Kayong Utara
 target pembersihan lahan oleh PT. MP yang berpotensi alami deforestasi seluas 6.268 hektare berada di wilayah Desa Mata-Mata, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. ANTARA/HO-Tampilan citra satelit dari Walhi Kalbar.
KAYONG UTARA - Sejumlah NGO yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil Kalimantan Barat menuntut Kementerian Kehutanan untuk mencabut izin PT Mayawana Persada yang beroperasi di Kabupaten Kayong Utara. Mereka menuduh perusahaan tersebut telah melakukan deforestasi yang menghabiskan hutan demi kepentingan hutan tanaman industri.

"Dalam hal ini, ekspansi perusahaan telah jauh melampaui batas dengan mengambil alih lahan hingga mencapai perbatasan wilayah Desa Paoh Concong di Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang," ujar Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Barat, Hendrikus Adam di Pontianak, Sabtu.

Adam menambahkan bahwa perusahaan ini memperoleh izin dengan luas 136.710 hektare melalui SK.732/Menhut-II/2010. Namun, pada tahun 2016, Kementerian LHK menemukan bahwa dari luas izin tersebut, hanya 88.100 hektare yang merupakan hutan. Sementara itu, 89.410 hektare lainnya adalah habitat orangutan, dan 83.060 hektare merupakan ekosistem gambut yang kaya akan karbon.

Dengan menggunakan pemantauan citra satelit, Adam menunjukkan bahwa PT Mayawana Persada telah memulai kegiatan penebangan hutan, terutama di area gambut lindung, dan memperluas ekspansinya ke arah barat daya.

"Jika situasi ini dibiarkan terus berlanjut, kemungkinan besar terjadi peningkatan pembukaan hutan yang bisa mencapai 6.268 hektare. Ini terjadi pada saat pemerintah sedang berusaha keras untuk menekan tingkat deforestasi guna mengurangi dampak dari pemanasan global," paparnya.

Koalisi Masyarakat Sipil mencatat bahwa PT Mayawana Persada telah menebang sekitar 14 ribu hektare hutan antara Januari dan Agustus 2023. Pada Oktober 2023, mereka membuka tambahan hutan seluas 2.567 hektare. Sejak 2016, perusahaan ini telah menebang hutan seluas 35 ribu hektare.

Selain membuka lahan gambut lindung, perusahaan ini juga merusak habitat Orangutan dan hutan alami. Mereka bahkan membuka hutan hingga ke tepi sungai utama di kawasan konsesi mereka.

"Upaya pembukaan lahan gambut ini tidak mempedulikan peraturan yang menetapkan garis sempadan sungai serta prinsip pelestarian lingkungan," tegasnya.

"Mengkhawatirkan bahwa ekspansi perkebunan PT Mayawana Persada tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam ekonomi masyarakat yang bergantung pada pertanian tradisional. Potensi bencana seperti banjir juga meningkat akibat kerusakan yang ditimbulkan terhadap hutan alam dan ekosistem gambut," imbuhnya.

Adam menegaskan bahwa izin konsesi PT Mayawana Persada terletak dalam Kawasan Hidrologis Gambut Sungai Durian-Sungai Kualan, yang memiliki fungsi lindung dan budidaya gambut. Namun, pemantauan mereka menunjukkan pembukaan lahan gambut yang luas, yang akan berpotensi menyebabkan pelepasan emisi karbon yang besar.

Menambahkan perspektif, Direktur Eksekutif Satya Bumi, Andi Muttaqien, mengungkapkan bahwa ekspansi perusahaan ini telah merusak hutan alam, lahan gambut, dan habitat orangutan. Dia menekankan bahwa aktivitas perkebunan harus dihentikan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus bertanggung jawab atas deforestasi yang terjadi.

Ahmad Syukri dari Lingkaran Advokasi dan Riset (Link-AR Borneo) menyoroti bahwa aktivitas PT Mayawana Persada telah mengganggu keseimbangan ekologis dan ketenangan masyarakat sekitar.

"Kami menekankan bahwa ekspansi perusahaan ini harus dihentikan, dan pemerintah harus bertindak tegas," ujar Ahmad.

Sementara itu, Tono dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Barat (AMAN Kalbar), menyatakan bahwa PT Mayawana Persada telah melanggar hak asasi manusia (HAM) terhadap komunitas Masyarakat Adat Dayak Kualan dan Dayak Simpang. Dia menuntut pencabutan izin perusahaan tersebut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kehadiran PT Mayawana Persada menimbulkan keprihatinan serius atas dampak lingkungan dan sosialnya. Diperlukan tindakan segera dan tegas dari pemerintah untuk menghentikan aktivitas yang merugikan ini demi menjaga keberlanjutan alam dan kesejahteraan masyarakat setempat," tegas Tono.

Sumber: Antara/Rendra Oxtora
Editor: Yakop

Pemerintah Kota Pontianak dan BBPOM Gelar Kampanye Keamanan Berbuka Puasa

Pemerintah Kota Pontianak dan BBPOM Gelar Kampanye Keamanan Berbuka Puasa
Pemerintah Kota Pontianak dan BBPOM Gelar Kampanye Keamanan Berbuka Puasa.
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pontianak telah menggelar kampanye edukasi tentang keamanan dan kualitas menu berbuka puasa, yang menyasar sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Juadah.

"Kami bersama BBPOM memberikan edukasi kepada pedagang dan pembeli tentang pentingnya memilih bahan makanan yang aman dan berkualitas. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan label dan kemasan produk serta memastikan pembelian dilakukan di tempat yang terpercaya," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Pontianak, Sabtu.

Ani menjelaskan komitmennya untuk menjaga kesehatan masyarakat selama Ramadan dengan memastikan ketersediaan bahan makanan yang aman dan berkualitas. "Kolaborasi antara BBPOM dan Pemerintah Kota Pontianak merupakan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan makan yang sehat bagi seluruh warga," imbuhnya.

Kepala BBPOM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap bahan makanan yang dijual di pasar Ramadhan. "Semua produk yang beredar ini harus memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan. Langkah pemeriksaan yang ketat ini diambil untuk memastikan makanan yang dijual pada pasar juadah ini tidak mengandung bahan-bahan berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi," jelasnya.

"Pemeriksaan dan pengambilan sampel dilakukan di tiga tempat yakni di Jalan Surya, Jalan Purnama, dan Pasar Juadah Masjid Mujahidin," tambahnya.

Dari tiga lokasi tersebut dan dari 14 sampel makanan yang diuji, tim gabungan tidak menemukan aneka jajanan berbuka puasa yang mengandung bahan berbahaya. "Yang sudah kita uji formalin, boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow, hasilnya semuanya negatif," ungkap Fauzi.

Dengan hasil uji yang ada, masyarakat tidak perlu ragu untuk berburu menu berbuka puasa di pasar juadah. Kerja sama antara pemerintah dan lembaga pengawas seperti BBPOM membuktikan komitmen mereka dalam memastikan kesehatan masyarakat selama bulan suci Ramadan.

16 Maret 2024

Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu

Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu
Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu.
SEKADAU – Wujud kepedulian dan solidaritas dalam berbagi kepada yang membutuhkan ditunjukan oleh Aliansi Mahasiswa Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Kayong Utara (HIMAKATRA), BEM Politeknik Ketapang, dan BEM STAI Al Haudl Ketapang. Para mahasiswa dan mahasiswi ini menyalurkan bantuan sembako ke beberapa warga tidak mampu di Desa Sukabangun Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Sabtu (16/03/2024) Pukul 09.00 Wib.

Ketua BEM Politeknik Ketapang Riska Ardiana dalam kesempatannya menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan mereka tak lain merupakan uluran tangan dari donasi yang telah dikumpulkan oleh pihaknya dengan tujuan membantu para warga masyarakat yang tidak mampu.

Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu
Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu.
“Sebagai wujud kepedulian serta bentuk bakti kami sebagai generasi muda mahasiswa kepada warga masyarakat yang kurang mampu ” ucapnya.

Dijelaskannya lebih jauh kegiatan Bansos di berharapkan dapat memberikan motifasi seluruh kalangan untuk lebih peduli terhadap kondisi ekonomi masyarakat kurang mampu yang ada di sekitarnya.

Dalam hal ini aliansi mahasiswa memberikan bantuan kepada Ibu jaenah, Warga Desa Sukabangun menyampaikan terima kasih atas bantuan sembako dari Aliansi Mahasiswa Ketapang. Dirinya menyampaikan bahwa bantuan bahan sembako ini sangat membantu meringankan kebutuhan pangan bagi keluarganya.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda