Berita Indokalbar.com -->

18 Maret 2024

Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP

Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP
Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP.
PONTIANAK – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto,S.I.K.,M.H, melaksanakan Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI Ir.Joko Widodo di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat. (Senin/18/3/2024)

Apel persiapan pengamanan kunjungan Presiden yang di gelar di Lapangan Tidayu Makodam XII/Tpr ini dipimpin langsung oleh Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.I.P. dan dihadiri Pj. Gubernur Prov. Kalbar Bpk. dr. Harisson, M.Kes, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., Danlantamal XII Laksma TNI Agoeng Moh. Kencana S, CHRMP, Danlanud Supadio Marsma TNI Reka Budiarsa, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Yufti Senjaya, S.E., M.Si., Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., Plt. Kajati Kalbar Bpk. Subeno, S.H., M.H., Danpomdam XII/Tpr Kolonel Cpm Darmawan Agus Irianto serta unsur terkait lainya yang terlibat di dalam Pengamanan kedatangan Presiden RI ke wilayah Kalimantan Barat.

Dalam Apel Tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto,S.I.K.,M.H, menyampaikan bahwa rencana pelaksanaan kunjungan Presiden RI ke Kalimantan Barat akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 21 Maret 2024.

"Perlu kita ketahui bersama rencana pelaksanaan kunjungan akan dilaksanakan 20 s/d 21 Maret 2024. Rencana daerah yang menjadi kunjungan Bapak Presiden yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak dan Kabupaten Sekadau atau alternatif kegiatan lain di wilayah Kalimantan Barat."

"Oleh karenanya sebagai wujud manifestasi keamanan negara ini menjadi momentum tepat bagi kita semua dengan memberikan pelayanan terbaik memastikan keamanan dan kenyamanan sehingga pelaksanaan kunjungan kerja Presiden dan program pemerintah dapat berjalan aman dan lancar." Ungkap Kapolda Kalbar.

Selain itu Kapolda Kalbar juga mengungkapkan bahwa dalam rangka pengamanan Presiden RI, Polda Kalbar mengerahkan sebanyak 3.462 Personil yang terdiri atas Satgas Polda dan Satgas Polres jajaran, yang mana para Personil tersebut akan melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup dengan rangkaian sasaran antara lain pengamanan dan pengawalan mobilisasi Presiden Republik Indonesia beserta rombongan baik kedatangan dari bandara menuju lokasi kegiatan. 
 
Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP
Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP.
"Polri di bawah kendali operasi dari TNI nantinya akan ditempatkan di Ring 2 dan 3 sehingga saya berharap personel Polda Kabar dapat menjalin kolaborasi dan soliditas dengan seluruh pihak karena itu kunci utama keberhasilan guna mengamankan dan mendukung rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden di Kalimantan Barat." 

"Mari bersama-sama kita mengamankan kunjungan Presiden Republik Indonesia dengan rasa tanggung jawab dan tekad yang kuat semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan kita semua diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas pengamanan." Tutup Kapolda Kalbar.

Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP
Jelang Kunjungan Jokowi ke Kalbar, Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP.
Hadir mendampingi Kapolda Kalbar dalam apel gabungan TNI-Polri, yakni Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Moch. Noor Subchan, S.I.K.,M.H, Dirlantas Polda Kalbar Kombes Pol Fannky Ani Anu, S.I.K., M.Si, Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Muhammad Guntur,S.I.K.,M.H, Dirsamapta Polda Kalbar Kombes Pol. Permadi Syahid Putra, SIK.,MH dan Kapolres Kubu Raya dan AKBP Wahyu Jati Wibowo.

Kick Off Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2024

Foto: Pj Gubernur Kalbar Luncurkan Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Adpim Pemprov Kalbar).

PONTIANAK - Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 resmi diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., pada hari di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin (18/30/2024)

Acara Kick Off SERAMBI 2024 ini ditandai dengan penekanan sirine oleh Pj. Gubernur Kalbar dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, serta pemotongan pita oleh Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., dan Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar, Ny. Efy Masfiati.

SERAMBI merupakan program tahunan Bank Indonesia (BI) yang bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, meningkatkan ketersediaan uang tunai yang layak edar, dan mendorong transaksi ekonomi dan keuangan di masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Pada tahun 2024, SERAMBI Kalbar mengusung tema “SERAMBI Makin Digital, Ekonomi Makin Kuat”. Tema ini sejalan dengan upaya BI dalam mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan di Kalbar.

“Diharapkan SERAMBI 2024 dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang tunai yang layak edar, serta mendorong transaksi ekonomi dan keuangan di Kalbar, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Pj. Gubernur Kalbar. (Adp)

17 Maret 2024

Sempat Telat, Jembatan Kepuluk Kecamatan Sungai Melayu Ketapang Rampung Dikerjakan

Sempat Telat, Jembatan Kepuluk Kecamatan Sungai Melayu Ketapang Rampung Dikerjakan
Jembatan kepuluk yang dilihat pada hari Jumat 15 Maret 2024. (Foto: istimewa)
KETAPANG - Pembangunan jembatan kepuluk kecamatan Sungai Melayu Raya Ketapang sempat telat pekerjaanya. Dinas pekerjaan Umum (PU) Ketapang harus mendenda kontraktor akibat lamban selesaikanya.

Menurut PU, saat ini hasil pekerjaan sudah dapat dinilai tuntas, hanya tersisa beberapa pekerjaan kecil sebagai penyempurnaan proyek tersebut. Mereka bilang, proyek itu memang di anggarkan pada tahun 2023.

"Masalah keterlambatan sebenarnya terletak pada kemampuan kontraktor sendiri bukan kita. Kata mereka sih, mereka ada masalah internal sehingga mengganggu progres pekerjaan," ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Uray Iing Fernando, Minggu (17/03/24).

Dia menambahkan, selain soal internal, kontraktor juga menghadapi masalah pengadaan material. Kendati begitu, pada dasarnya PU tidak peduli persoalan tersebut. Kontraktor tetap dikenakan denda setelah berkoordinasi dengan badan pemeriksa keuangan atau BPK provinsi Kalbar. 

"Karna sudah diaudit BPK sebelumya, maka hasil pekerjaan inipun kami akan sampaikan lagi ke BPK," imbuh Uray Iing. 

Uray Iing melanjutkan, dinas PU telah membayar pekerjaan tersebut sebesar 90,6 persen sesuai dengan nilai kontrak yakni 2,3 miliar. Sesuai hasil pemeriksa lapangan, saat ini pekerjaan tersebut sudah mencapai 100 persen. 

"Hitungan sementara tim tekhnis kita, proyek itu udah selesai, aman lah kalau soal pembayaran ke kontraktor," kata dia. 

Jembatan ini berada di ruas jalan Pelang Batu Tajam di dusun Kepuluk desa Sungai Melayu kecamatan Sungai Melayu Raya Ketapang. 

Proyek ini bersumber dari APBD Ketapang tahun 2023. Dikerjakan oleh CV  Barakas Jaya hasil dari tender terbuka tahun 2023 dengan nilai kontrak Rp 2.338.861.629.00. (din).

Aliansi Masyarakat Sipil Kalimantan Barat Mendesak Pembatalan Izin Perusahaan Kayong Utara

Aliansi Masyarakat Sipil Kalimantan Barat Mendesak Pembatalan Izin Perusahaan Kayong Utara
 target pembersihan lahan oleh PT. MP yang berpotensi alami deforestasi seluas 6.268 hektare berada di wilayah Desa Mata-Mata, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. ANTARA/HO-Tampilan citra satelit dari Walhi Kalbar.
KAYONG UTARA - Sejumlah NGO yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil Kalimantan Barat menuntut Kementerian Kehutanan untuk mencabut izin PT Mayawana Persada yang beroperasi di Kabupaten Kayong Utara. Mereka menuduh perusahaan tersebut telah melakukan deforestasi yang menghabiskan hutan demi kepentingan hutan tanaman industri.

"Dalam hal ini, ekspansi perusahaan telah jauh melampaui batas dengan mengambil alih lahan hingga mencapai perbatasan wilayah Desa Paoh Concong di Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang," ujar Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Barat, Hendrikus Adam di Pontianak, Sabtu.

Adam menambahkan bahwa perusahaan ini memperoleh izin dengan luas 136.710 hektare melalui SK.732/Menhut-II/2010. Namun, pada tahun 2016, Kementerian LHK menemukan bahwa dari luas izin tersebut, hanya 88.100 hektare yang merupakan hutan. Sementara itu, 89.410 hektare lainnya adalah habitat orangutan, dan 83.060 hektare merupakan ekosistem gambut yang kaya akan karbon.

Dengan menggunakan pemantauan citra satelit, Adam menunjukkan bahwa PT Mayawana Persada telah memulai kegiatan penebangan hutan, terutama di area gambut lindung, dan memperluas ekspansinya ke arah barat daya.

"Jika situasi ini dibiarkan terus berlanjut, kemungkinan besar terjadi peningkatan pembukaan hutan yang bisa mencapai 6.268 hektare. Ini terjadi pada saat pemerintah sedang berusaha keras untuk menekan tingkat deforestasi guna mengurangi dampak dari pemanasan global," paparnya.

Koalisi Masyarakat Sipil mencatat bahwa PT Mayawana Persada telah menebang sekitar 14 ribu hektare hutan antara Januari dan Agustus 2023. Pada Oktober 2023, mereka membuka tambahan hutan seluas 2.567 hektare. Sejak 2016, perusahaan ini telah menebang hutan seluas 35 ribu hektare.

Selain membuka lahan gambut lindung, perusahaan ini juga merusak habitat Orangutan dan hutan alami. Mereka bahkan membuka hutan hingga ke tepi sungai utama di kawasan konsesi mereka.

"Upaya pembukaan lahan gambut ini tidak mempedulikan peraturan yang menetapkan garis sempadan sungai serta prinsip pelestarian lingkungan," tegasnya.

"Mengkhawatirkan bahwa ekspansi perkebunan PT Mayawana Persada tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam ekonomi masyarakat yang bergantung pada pertanian tradisional. Potensi bencana seperti banjir juga meningkat akibat kerusakan yang ditimbulkan terhadap hutan alam dan ekosistem gambut," imbuhnya.

Adam menegaskan bahwa izin konsesi PT Mayawana Persada terletak dalam Kawasan Hidrologis Gambut Sungai Durian-Sungai Kualan, yang memiliki fungsi lindung dan budidaya gambut. Namun, pemantauan mereka menunjukkan pembukaan lahan gambut yang luas, yang akan berpotensi menyebabkan pelepasan emisi karbon yang besar.

Menambahkan perspektif, Direktur Eksekutif Satya Bumi, Andi Muttaqien, mengungkapkan bahwa ekspansi perusahaan ini telah merusak hutan alam, lahan gambut, dan habitat orangutan. Dia menekankan bahwa aktivitas perkebunan harus dihentikan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus bertanggung jawab atas deforestasi yang terjadi.

Ahmad Syukri dari Lingkaran Advokasi dan Riset (Link-AR Borneo) menyoroti bahwa aktivitas PT Mayawana Persada telah mengganggu keseimbangan ekologis dan ketenangan masyarakat sekitar.

"Kami menekankan bahwa ekspansi perusahaan ini harus dihentikan, dan pemerintah harus bertindak tegas," ujar Ahmad.

Sementara itu, Tono dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Barat (AMAN Kalbar), menyatakan bahwa PT Mayawana Persada telah melanggar hak asasi manusia (HAM) terhadap komunitas Masyarakat Adat Dayak Kualan dan Dayak Simpang. Dia menuntut pencabutan izin perusahaan tersebut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kehadiran PT Mayawana Persada menimbulkan keprihatinan serius atas dampak lingkungan dan sosialnya. Diperlukan tindakan segera dan tegas dari pemerintah untuk menghentikan aktivitas yang merugikan ini demi menjaga keberlanjutan alam dan kesejahteraan masyarakat setempat," tegas Tono.

Sumber: Antara/Rendra Oxtora
Editor: Yakop

Pemerintah Kota Pontianak dan BBPOM Gelar Kampanye Keamanan Berbuka Puasa

Pemerintah Kota Pontianak dan BBPOM Gelar Kampanye Keamanan Berbuka Puasa
Pemerintah Kota Pontianak dan BBPOM Gelar Kampanye Keamanan Berbuka Puasa.
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pontianak telah menggelar kampanye edukasi tentang keamanan dan kualitas menu berbuka puasa, yang menyasar sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Juadah.

"Kami bersama BBPOM memberikan edukasi kepada pedagang dan pembeli tentang pentingnya memilih bahan makanan yang aman dan berkualitas. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan label dan kemasan produk serta memastikan pembelian dilakukan di tempat yang terpercaya," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Pontianak, Sabtu.

Ani menjelaskan komitmennya untuk menjaga kesehatan masyarakat selama Ramadan dengan memastikan ketersediaan bahan makanan yang aman dan berkualitas. "Kolaborasi antara BBPOM dan Pemerintah Kota Pontianak merupakan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan makan yang sehat bagi seluruh warga," imbuhnya.

Kepala BBPOM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap bahan makanan yang dijual di pasar Ramadhan. "Semua produk yang beredar ini harus memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan. Langkah pemeriksaan yang ketat ini diambil untuk memastikan makanan yang dijual pada pasar juadah ini tidak mengandung bahan-bahan berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi," jelasnya.

"Pemeriksaan dan pengambilan sampel dilakukan di tiga tempat yakni di Jalan Surya, Jalan Purnama, dan Pasar Juadah Masjid Mujahidin," tambahnya.

Dari tiga lokasi tersebut dan dari 14 sampel makanan yang diuji, tim gabungan tidak menemukan aneka jajanan berbuka puasa yang mengandung bahan berbahaya. "Yang sudah kita uji formalin, boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow, hasilnya semuanya negatif," ungkap Fauzi.

Dengan hasil uji yang ada, masyarakat tidak perlu ragu untuk berburu menu berbuka puasa di pasar juadah. Kerja sama antara pemerintah dan lembaga pengawas seperti BBPOM membuktikan komitmen mereka dalam memastikan kesehatan masyarakat selama bulan suci Ramadan.

16 Maret 2024

Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu

Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu
Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu.
SEKADAU – Wujud kepedulian dan solidaritas dalam berbagi kepada yang membutuhkan ditunjukan oleh Aliansi Mahasiswa Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Kayong Utara (HIMAKATRA), BEM Politeknik Ketapang, dan BEM STAI Al Haudl Ketapang. Para mahasiswa dan mahasiswi ini menyalurkan bantuan sembako ke beberapa warga tidak mampu di Desa Sukabangun Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Sabtu (16/03/2024) Pukul 09.00 Wib.

Ketua BEM Politeknik Ketapang Riska Ardiana dalam kesempatannya menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan mereka tak lain merupakan uluran tangan dari donasi yang telah dikumpulkan oleh pihaknya dengan tujuan membantu para warga masyarakat yang tidak mampu.

Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu
Wujud Kepedulian Sesama, Aliansi Mahasiswa Ketapang Salurkan Bansos Ke Warga Yang Tidak Mampu.
“Sebagai wujud kepedulian serta bentuk bakti kami sebagai generasi muda mahasiswa kepada warga masyarakat yang kurang mampu ” ucapnya.

Dijelaskannya lebih jauh kegiatan Bansos di berharapkan dapat memberikan motifasi seluruh kalangan untuk lebih peduli terhadap kondisi ekonomi masyarakat kurang mampu yang ada di sekitarnya.

Dalam hal ini aliansi mahasiswa memberikan bantuan kepada Ibu jaenah, Warga Desa Sukabangun menyampaikan terima kasih atas bantuan sembako dari Aliansi Mahasiswa Ketapang. Dirinya menyampaikan bahwa bantuan bahan sembako ini sangat membantu meringankan kebutuhan pangan bagi keluarganya.

15 Maret 2024

BEM Unkas Sintang Bantu Pemda Salurkan Bantuan Sosial Warga Terdampak Banjir

BEM Unkas Sintang Bantu Pemda Salurkan Bantuan Sosial Warga Terdampak Banjir
BEM Unkas Sintang Bantu Pemda Salurkan Bantuan Sosial Warga Terdampak Banjir.
SINTANG – Sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak banjir, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kapuas Sintang turut andil dalam membantu pendistribusian beras. Jum’at pagi (15/3/2024) di Kantor Desa Baning Kota Sintang, Kantor Lurah Kapuas Kanan Hulu, dan Kantor Lurah Kapuas Kanan Hilir.

Diketahui bahwa saat ini beberapa wilayah di Kabupaten Sintang saat ini terendam banjir sehingga sejumlah warga tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. BEM Unkas Sintang yang diisi oleh mahasiswa universitas ini mendukung Tim Penanggulanan Bencana dalam penyaluran bantuan yang diserahkan antara lain di Kantor Desa Baning Kota Sintang, Kantor Lurah Kapuas Kanan Hulu dan Kantor Lurah Kapuas Kanan Hilir. 

Dikatakan oleh Ketua BEM Lorensius Pardi, kita sebagai mahasiswa juga dapat berperan dalam upaya penanggulangan banjir dengan sumbangsih tenaga dalam pendistribusian banjir.

Ia pun mengungkapkan kegiatan tersebut salah satunya dilatarbelakangi oleh situasi banjir di beberapa wilayah terutama di Kota Sintang.

Dirinya mengatakan, dengan membantu pendistribusian ini pihaknya berharap dapat menginsipirasi seluruh kalangan untuk lebih peduli terhadap kondisi banjir saat ini.

14 Maret 2024

Tokoh Masyarakat Bumi Lawang Kuari Apresiasi Polres Sekadau dalam Pengamananan Pasar Juadah dan Shalat Tarawih

Toko Masyarakat Bumi Lawang Kuari Apresiasi Polres Sekadau dalam Pengamananan Pasar Juadah dan Shalat Tarawih
Toko Masyarakat Bumi Lawang Kuari Apresiasi Polres Sekadau dalam Pengamananan Pasar Juadah dan Shalat Tarawih.
SEKADAU – Pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadan khususnya di wilayah Kabupaten Sekadau terus mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak. Termaksud salah satu tokoh masyarakat di Bumi Lawang Kuari Sekadau, H. Isnaini.

Ia mengatakan, salah satunya adalah pengamanan dari aparat kepolisian terhadap aktivitas di Pasar Juadah dan pengamanan ibadah shalat Tarawih di masjid besar Al-Afalah Sekadau.

H. Isnaini, selaku ketua masjid besar Al-Falah Sekadau, mengungkapkan bahwa rasa aman menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat, terutama dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Keberadaan petugas kepolisian di sekitar masjid dan pasar Juadah memberikan rasa aman dan nyaman bagi jamaah dan pengunjung.

Toko Masyarakat Bumi Lawang Kuari Apresiasi Polres Sekadau dalam Pengamananan Pasar Juadah dan Shalat Tarawih
Toko Masyarakat Bumi Lawang Kuari Apresiasi Polres Sekadau dalam Pengamananan Pasar Juadah dan Shalat Tarawih.
“Setiap melaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah, saya yakin pelaku kejahatan akan mengurungkan niatnya melihat keberadaan petugas polisi yang memberikan perlindungan dan pengamanan,” ujar H. Isnaini kepada wartawan PonTv, Kamis 8 Maret 2024.

Sementara itu, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi mengatakan, pengamanan ibadah shalat tarawih merupakan kewajiban personel Polri. Hal ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama menjalankan ibadah puasa.

“Selain pengamanan shalat tarawih, Polres Sekadau juga memberikan pengamanan aktivitas di pasar Juadah yang berada di depan masjid besar Al-Falah dan di depan SMPN 1 Sekadau,” kata AKP Agus, saat memimpin pengamanan di masjid besar Al-Falah Sekadau.

“Tujuannya adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama menunaikan ibadah puasa. Hal ini juga dapat memberikan nilai ibadah tersendiri bagi kami anggota Polri,” pungkasnya.

Pengamanan yang dilakukan Polres Sekadau selama bulan suci Ramadan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat dan wartawan PonTv. Hal ini menunjukkan sinergitas yang kuat antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif selama bulan Ramadhan. (Mussin)

Haji Isnaini Apresiasi Pengamanan Polres Sekadau Selama Bulan Suci Ramadhan

Foto: Pengamanan Polres Sekadau Selama Bulan Suci Ramadhan.

SEKADAU - Berikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya umat muslim di Bulan Suci Ramadhan, Polres Sekadau menerjunkan personil dibeberapa titik tempat ibadah.

Hal tersebut mengundang apresiasi dari tokoh masyarakat Bumi Lawang Kuari, Haji Isnaini yang merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah.

Haji Isnaini mengatakan dengan adanya pengamanan yang diberikan pihak kepolisian sehingga umat muslim khususnya di Bulan Suci Ramadhan merasa terayomi.

Selain itu, pengamanan dari aparat kepolisian juga diberikan terhadap Warung Juadah, dan selalu siaga saat shalat tarwih berjamaah di Masjid Al-Falah Sekadau Hilir.

“Setiap melaksanakan sholat Isya, Tarawih dan Witir. Saya yakin, pelaku kejahatan saat hendak melakukan aksinya, pasti akan gagal melihat keberadaan mereka disekitar kita memberikan perlindungan dan pengamanan," Kata Haji Isnaini, Ketua Masjid Besar Al-falah Sekadau Hilir pada Kamis (14/3/2024).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sekadau Agus Junaidi mengatakan, pelaksanaan pengamanan ibadah di rumah-rumah ibadah merupakan kewajiban personel Polri.

“Hal ini juga dapat memberikan nilai ibadah tersendiri,” Ungkap Agus saat ikut anggota dalam pengamanan. (Tim/Red/Ms)

Kades di Kecamatan Tumbang Titi Bantah Lecehkan Anak Bawah Umur Keluarga Sendiri

Kades di Kecamatan Tumbang Titi Bantah Lecehkan Anak Bawah Umur Keluarga Sendiri
Kades di Kecamatan Tumbang Titi Bantah Lecehkan Anak Bawah Umur Keluarga Sendiri. (Gambar Ilustrasi)
KETAPANG - Oknum kepala desa di kecamatan Tumbang Titi Ketapang berinisial Bas alias Pak Abu dilaporkan ke Polres Ketapang atas dugaan pelecehan kepada keluarga sendiri yang berumur 14 tahun.

Peristiwa ini lantas dibantah oleh Bas dengan menjelaskan kejadianya bermula dari chatingan antara istrinya dengan terduga korban berinisial Melati yang menudingnya melakukan perbuatan tak senonoh pada salah satu hotel di Ketapang.

Bas bilang kejadian ini hanya bermula niat Melati hendak berhenti kerja dengan ngarang cerita terjadi pelecehan. 

Bantahan itu disampaikanya kepada Borneo Tribun pada Kamis 14 Maret 2024 melalui pesan tertulis. 

Diterangkan dia, Melati (nama samaran) sebenarnya bekerja di rumahnya untuk membantu segala urusan rumah tangga. 

Karena tak betah dan mau berhenti kerja, kemudian Melati mulai mengarang cerita kepada istrinya bahwa dirinya (Melati) dapat perlakuan tak senonoh darinya. 

"Ada percakapan WA antar istri saya dengan Melati pada tanggal 29 Februari 2024 sekitar jam 19.14 WIBA," kata Bas dalam pesan itu, Kamis (14/03/24).

Bas menjelaskan, kejadian bermula ketika Melati meminta ijin ke istri Bas lewat pesan tertulis atau WA untuk pergi ke rumah keluarga dengan alasan ambil barang.

Dalam percakapan tersebut, Istri Bas menyarankan agar perginya diantar oleh suaminya (kades) karena Melati tidak hapal kota Ketapang. 

Tetapi tanpa sepengetahuan, Melati sudah meninggalkan rumah memakai sepeda motor miliknya. 

Kemudian Melati dihubungi istri kades untuk menanyakan posisinya saat itu. Dan diketahui saat itu Melati sedang berada di rumah sakit. 

Percakapn WA selanjutnya dikatakan Bas adalah Melati mengatakan kepada istrinya bahwa dirinya sudah mendapat perlakuan tak patut dari dirinya saat dibawa pada sebuah penginapan (hotel).

Melati menuduh dirinya telah mencium, tetapi perbuatan selanjutnya dalam kamar penginapan tersebut terhenti karena saat itu telepon saya berbunyi.


"Semua tuduhan itu dikatakan Melati kepada istri saya lewat WA. Kepada istri saya Melati minta kejadian ini jangan disampaikan ke saya dulu. Dan istri saya minta kejadian itu dibuktikan kemudian ditunjukanlah seolah olah chat saya kepadanya," terang Bas.

Kejadian berikutnya adalah Melati menceritakan peristiwa itu ke orang tuanya dan Melati dijemput untuk pulang ke Tumbang Titi.

Karena heboh, musyawarah keluarga dilakukan di tempat tokoh masyarakat desa setempat untuk saling menjelaskan persoalan sebenarnya. Tetapi saat musyawarah itu berlangsung, orang tua Melati tidak hadir dan lebih memilih jalur hukum

Namun demikian, dirinya berharap persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan agar menjadi terang. 

"Dan saya tau peristiwa ini dilaporkan ke polisi oleh keluarga Melati. Saya masih berharap ini bisa diselesaikan jalur kekeluargaan," tandasnya.

Penulis: Muzahidin

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda