Berita Indokalbar.com

07 Desember 2023

Wabup Sekadau: Pendidikan Harus Menjangkau Wilayah Terpencil

Wabup Sekadau: Pendidikan Harus Menjangkau Wilayah Terpencil
Foto: Kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali. (Borneotribun/Prokopim Setda Kab. Sekadau)
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., memberikan arahan kepada peserta kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali pada Rabu (6/12/23).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada peserta dan menekankan bahwa kualitas kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap tidak kalah dengan para Guru PNS. 

Bahkan, menurutnya, beberapa di antara mereka menunjukkan loyalitas mengajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan PNS.

Wakil Bupati mengajak peserta yang hadir untuk terus meningkatkan etos kerja guna menghadapi tantangan besar yang menanti di masa depan, terutama dalam dunia pendidikan.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai kebutuhan dasar manusia dan harus mencapai wilayah terpencil. 

"Kami selalu mengingatkan baik kepada PNS maupun Guru Honorer, agar tidak memilih tempat mengajar. Jika semuanya di kota, maka yang di kampung tidak bisa merasakan pendidikan," ujar Wakil Bupati.

Terkait penggunaan dana BOSDA, Wakil Bupati mengingatkan agar dana tersebut digunakan dan dipertanggungjawabkan dengan benar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Berhati-hatilah dan taatilah semua peraturan yang ada. Bersyukurlah dengan apa yang sudah kita terima, jangan mengambil hak orang lain karena apapun profesinya, itu adalah pilihan kita," tambahnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sekadau masih rendah, berada di peringkat ke-13 dari 14 Kabupaten/Kota. 

Beliau menyoroti tingginya angka putus sekolah di masyarakat sebagai faktor utama yang mempengaruhi IPM. 

Wakil Bupati berpendapat bahwa perlu dilakukan pendataan terhadap anak-anak yang putus sekolah sebagai dasar untuk langkah-langkah solutif selanjutnya.

"Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mendorong anak-anak agar melanjutkan sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi, baru IPM kita akan naik secara bertahap," ucap Wakil Bupati.

Beliau juga menyebutkan bahwa penyediaan dana BOSDA dan seleksi penerimaan PPPK di Kabupaten Sekadau merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk mengapresiasi kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap.

Sebelum menutup sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat adalah tujuan utama dari program pembangunan yang dijalankan melalui program IP3K. 

Penyediaan BOSDA menjadi salah satu upaya dalam mendukung misi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Sekadau.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai Dinas Pendidikan, para Guru Honorer, dan Pegawai Tidak Tetap tingkat SD dan SMP dari 7 Kecamatan se-Kabupaten Sekadau, serta tamu undangan lainnya.

Pemkot Pontianak Luncurkan Program Bantuan Pangan untuk 2.200 KK

Pemkot Pontianak Luncurkan Program Bantuan Pangan untuk 2.200 KK
Foto: Kepala Dinas Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak Bintoro menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat di Pontianak, Rabu (6/12/2023) (ANTARA/Prokopim PTK)
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan rumah tangga, salah satunya dengan mengalokasikan bantuan beras kepada 2.200 Kepala Keluarga (KK).

Bantuan pangan tersebut disalurkan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Pontianak terhadap warga miskin dan upaya menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga maupun daerah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak, Bintoro, pada hari Rabu di Pontianak.

Bantuan beras tersebut diperuntukkan bagi 2.200 KK yang tersebar di enam kecamatan, yaitu Pontianak Selatan (175 KK), Pontianak Tenggara (145 KK), Pontianak Barat (410 KK), Pontianak Kota (270 KK), Pontianak Timur (440 KK), dan Pontianak Utara (760 KK).

Setiap KK menerima bantuan sebanyak sepuluh kilogram beras. Penerima bantuan ini adalah warga yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau tergabung dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa penyaluran beras cadangan tepat sasaran.

Bintoro menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan ini sejalan dengan peraturan yang berlaku, seperti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, serta Peraturan Walikota Pontianak Nomor 73 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemkot Pontianak.

“Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan memberikan semangat kepada warga untuk tetap produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” tambahnya.

Sebagai langkah preventif, Pemerintah Kota Pontianak telah melakukan pemantauan lapangan terkait ketersediaan stok pangan. Tim Satgas Ketahanan Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah terus berkoordinasi untuk mencegah lonjakan harga pangan, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.

Bintoro menegaskan kepada warga agar tidak perlu khawatir, karena ketersediaan pangan dan cadangan dianggap mencukupi untuk beberapa bulan ke depan.

Satlinmas Siap Amankan 706 TPS di Kota Singkawang pada Pemilu Serentak

Satlinmas Siap Amankan 706 TPS di Kota Singkawang pada Pemilu Serentak
Foto: Upacara pengambilan sumpah dan janji anggota Satlimnas Singkawang, Rabu (6/12/2023). ANTARA/HO-Rudi.
SINGKAWANG - Pemerintah Kota Singkawang mengadakan upacara resmi untuk melantik 1.412 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Singkawang 2023 dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.

Dalam sambutannya di Singkawang pada hari Rabu, Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro mengungkapkan langkah kebijakan konstruktif yang diambil oleh Pemerintah Kota Singkawang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Langkah ini diambil sebagai upaya bersama untuk memastikan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

Sumastro menjelaskan bahwa pengukuhan Satlinmas ini juga merupakan bagian dari implementasi Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Serta Perlindungan Masyarakat.

"Dalam menjaga keamanan lingkungan, Satlinmas memiliki peran sebagai garda terdepan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan, pengamanan, dan penanggulangan berbagai tantangan bersama sesuai dengan Permendagri Nomor 26 Tahun 2020," ujarnya.

Sumastro menegaskan bahwa keamanan di masa depan akan semakin kompleks, dan peran Satlinmas menjadi semakin krusial, terutama dalam menghadapi Pemilu serentak 2024. Berdasarkan pertimbangan ini, dua anggota Satlinmas akan bekerja sama dengan TNI/Polri dan PPS untuk menjaga keamanan di 706 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kelurahan.

"Partisipasi Satlinmas ini diarahkan untuk membantu penanganan ketertiban, ketertiban umum, dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum, dengan dukungan dua anggota Satlinmas pada setiap TPS di seluruh Kelurahan di Kota Singkawang. Keberhasilan keamanan dan pemungutan suara di TPS berada di pundak Satlinmas," tambahnya.

Selain itu, keberadaan Satlinmas juga dianggap sebagai pendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung program pembangunan di Kota Singkawang, dengan tujuan meminimalisir risiko keamanan, kesehatan, dan bencana alam di masyarakat, terutama dalam kondisi musim hujan yang tinggi saat ini.

Sumastro berharap bahwa melalui Satpol PP, secara berjenjang melalui Kelurahan dan Kecamatan, akan disediakan program pembinaan fisik dan mental bagi anggota Satlinmas dalam waktu dekat. Hal ini bertujuan agar mereka dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan sigap dan tangguh.

Dua Anak dan Ibu di Kapuas Hulu Terjebak Banjir

Dua Anak dan Ibu di Kapuas Hulu Terjebak Banjir
Foto: Tim BPBD Kapuas Hulu saat mengevakuasi seorang ibu dan dua anaknya yang terjebak banjir yang merendam kawasan Kota Putussibau dan sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), dengan sigap mengevakuasi seorang ibu beserta dua anaknya yang berusia tujuh dan dua tahun, terjebak dalam banjir yang melanda daerah tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kapuas Hulu, Yanto Susanto, menjelaskan bahwa tempat tinggal ibu tersebut terendam banjir, dan dia hendak mengungsi ke rumah keluarganya di Kedamin. 

"Kami memberikan bantuan evakuasi yang berhasil dilakukan dalam waktu sekitar 20 menit pada pukul 22.00 WIB Selasa (15/12) malam," ujar Yanto di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Rabu.

Afrida Dewi Bastiana (39), seorang perempuan asal Kota Pontianak yang bekerja sebagai pegawai di Pengadilan Negeri Putussibau, bersama dua anaknya menjadi warga terdampak banjir. 

Tempat tinggal mereka di daerah Dogom, Kota Putussibau, terendam banjir, sehingga BPBD Kapuas Hulu melakukan evakuasi menggunakan perahu dan satu unit mobil untuk mengantarkannya ke tempat keluarganya di Kedamin.

Kondisi banjir di sejumlah kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu disebabkan oleh meluapnya sungai Kapuas sejak Selasa (5/12) hingga saat ini. 

Diperkirakan kedalaman air mencapai sekitar 80 sentimeter hingga dua meter. Ribuan rumah dilaporkan terendam banjir, dan BPBD Kapuas Hulu saat ini tengah mengumpulkan data serta menunggu laporan dari camat dan kepala desa yang terdampak banjir.

Banjir juga menyebabkan sejumlah titik di pusat ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Putussibau, terendam, dan sejumlah ruas jalan mengalami terputus karena tergenang banjir. 

Situasi ini menuntut kerja keras dari tim penanggulangan bencana dan masyarakat setempat untuk mengatasi dampak banjir yang meluas di wilayah tersebut. 

Source: ANTARA/Teofilusianto Timotius

Banjir Kapuas Hulu: Batalyon Raider 644 Terjunkan 3 Truk Fuso

Banjir Kapuas Hulu: Batalyon Raider 644 Terjunkan 3 Truk Fuso
Foto: Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti Putussibau menyiagakan 100 personil dan tiga truk fuso dalam rangka menghadapi bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Yonif RK 644 Walet Sakti (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti telah menyiapkan 100 personel dan tiga truk fuso guna memberikan bantuan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Sebanyak 100 personel kami siap untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir. Kami juga telah menyiapkan aula sebagai tempat pengungsian jika diperlukan," ungkap Komandan Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti, Letkol Inf Benu Supriantoko di Putussibau pada hari Rabu.

Banjir yang saat ini melanda Kabupaten Kapuas Hulu telah mencapai tingkat signifikan, dengan hampir setiap kecamatan terendam banjir. Belum ada informasi pasti mengenai jumlah warga yang terdampak, termasuk jumlah rumah penduduk yang terendam.

Menurut Letkol Inf Benu Supriantoko, banjir yang terjadi pada Selasa (5/12) sore masih menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu terisolasi. Beberapa titik genangan air menghalangi akses jalan keluar bagi masyarakat.

Oleh karena itu, tiga truk fuso telah dipersiapkan untuk melintasi genangan air dan membantu mobilisasi dalam upaya evakuasi. Prajurit Raider Khusus 644 Walet Sakti ditempatkan dalam kesiagaan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan evakuasi. Selain itu, tempat pengungsian juga telah disiapkan di Markas Batalyon, yang terletak di dataran cukup tinggi.

Letkol Inf Benu Supriantoko menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan bantuan dalam rangka meringankan beban masyarakat, khususnya dalam situasi bencana seperti ini.

Di sisi lain, Kodim 1206 Putussibau juga turut serta dengan menyiapkan posko bencana banjir dan menyiagakan sejumlah personel yang siap digerakkan sewaktu-waktu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kerusakan Parah Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu

Kerusakan Parah Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu
Kerusakan Parah Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu.
SEKADAU - Cuaca buruk akibat musim hujan belakangan ini menyebabkan kerusakan cukup parah pada Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau.

Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican, mengungkapkan melalui pesan WhatsApp pada Kamis (7/12/2023) bahwa intensitas hujan beberapa hari terakhir telah menyebabkan jembatan gantung tersebut hampir tidak dapat dilalui.

"Dampak dari curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat Jembatan Gantung Sungai Mentrap hampir tak dapat dilewati," ungkap Lican.

Lican juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat desa dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati jembatan yang rusak tersebut.

"Saya menghimbau kepada seluruh warga di Desa Sungai Sambang dan sekitarnya untuk sementara waktu menghindari melewati jembatan tersebut, demi keselamatan bersama dan mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.

06 Desember 2023

Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kerabat di Jalan Kalimas Kubu Raya

Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kerabat di Jalan Kalimas Kubu Raya
Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kerabat di Jalan Kalimas Kubu Raya.
KUBU RAYA – Seorang pria bernama Eko Wahyudi (32) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kamar rumah kerabatnya di kawasan Jalan Kalimas, Rabu (6/12/23). Polisi dari Tim Inafis Sat Reskrim Polres Kubu Raya bersama petugas Polsek Sungai Kakap telah menangani kejadian tersebut dengan melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H.,S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan peristiwa tersebut. Jenazah telah dibawa ke Puskesmas Sungai Kakap untuk visum et repertum luar yang menunjukkan tidak ada tanda penganiayaan, hanya bekas upaya bunuh diri.

Ade menyampaikan bahwa korban mengalami depresi karena masalah keluarga, termasuk perceraian dan masalah ekonomi. Sebelum kejadian, korban mengirim pesan serta gambar tali yang digunakan untuk bunuh diri kepada istrinya melalui WhatsApp.

Pria itu tinggal sementara di rumah seorang teman sejak Senin (04/12/23) dan tampak merenung serta bercerita kepada saksi tentang kesulitan yang dihadapi, termasuk masalah perceraian dan keuangan. Ketika korban tidak muncul dari kamarnya, saksi curiga dan menemukan korban telah meninggal dunia akibat gantung diri.

Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut meskipun jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman.

Polda Kalbar Terima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Itwasum Polri

Polda Kalbar Terima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Itwasum Polri
Polda Kalbar Terima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Itwasum Polri.
PONTIANAK – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., yang diwakili oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., menerima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Itwasum Polri di Ruang Aula Graha Khatulistiwa Polda Kalbar pada hari Rabu ( 6/12 ).

Adapun selaku Ketua Tim Wasops OMB 2023-2024 Itwasum Polri adalah Brigjen Pol Heri Wahono, S.IK.,  Auditor Kepolisian Utama Tk. II Itwasum Polri yang didampingi oleh Kombes Pol Dr. Sulastiana, M.Si., CRGP., CHCM selaku anggota dan Akbp Khairul Saleh, S.IK., S.H., M.Si., selaku sekretaris Tim Wasops.

Dalam sambutan Kapolda Kalbar yang dibacakan oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Wasops Itwasum polri dan menjelaskan situasi singkat kepada Tim Wasops tentang dinamika Operasi Kepolisian Mantap Brata Kapuas 2023-2024 Polda Kalbar yang sedang berlangsung di polda Kalbar dan Polres Jajaran Polda Kalbar.

Ia juga menekankan kepada seluruh pejabat Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024 Polda Kalbar agar mendukung pelaksanaan pengawasan operasi yang dilaksanakan oleh Tim Wasops dari Itwasum Polri tersebut.

"Kepada para Kasatgas dan seluruh perangkat operasi agar menyampaikan apa yang nantinya akan dibutuhkan Tim Pengawasan Operasi OMB 2023-2024, khususnya data-data dan kelengkapan administrasi yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan masing-masing satgas operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024," kata Brigjen Pol Roma Hutajulu.

Brigjen Pol Heri Wahono, S.IK., Selaku Ketua Tim Pengawasan Operasi Juga menyampaikan sambutan dan ucapan terimakasih atas kesiapan polda Kalbar menerima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang dipimpinnya, ia mengatakan bahwa pelaksanaan pengawasan operasi OMB 2023-2024 tersebut akan berlangsung selama 3 hari.

"Pengawasan Operasi ini merupakan kegiatan yang bersifat khusus dan dilaksanakan untuk melihat dan mendalami dinamika operasi kepolisian yang diharapkan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan, terutama yang terkait dengan efektivitas kegiatan dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran," kata Brigjen Pol Heri Wahono.

Ia juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini, seluruh pejabat operasi dan anggota diharapkan telah menerima anggaran operasi dan menjaga kesehatan mengingat pada pelaksanaan operasi Mantap  Brata 2019 yang lalu, baik panitia pelaksana pemilu maupun petugas keamanan yang terlibat operasi saat itu banyak yang jatuh sakit sehingga mengakibatkan beberapa yang meninggal dunia.

"Untuk meminimalkan terjadinya sakit atau kelelahan personel, bagi personel yang terlibat operasi agar dilakukan pemeriksaan kesehatan sehingga personel dalam kondisi kesehatan yang prima untuk bertugas," tutupnya.

Mobil Avanza KB 1077 WC Digadaikan Rp. 24 Juta, Akui Pelaku

Mobil Avanza KB 1077 WC Digadaikan Rp. 24 Juta, Akui Pelaku
Mobil Avanza KB 1077 WC Digadaikan Rp. 24 Juta, Akui Pelaku. Foto Pelaku.
KUBU RAYA – Tim Opsnal Satuan Reserse Polres Kubu Raya (Jatanras) sukses menangkap pelaku penggelapan mobil rental di Kalimantan Tengah. 

Mereka berhasil mendapatkan bukti berupa 1 unit Mobil Avanza KB 1077 WC melalui kerjasama antara Jatanras Polres Kubu Raya dengan Jatanras Polresta Palangkaraya.

AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, Kapolres Kubu Raya, mengatakan bahwa kasus ini terbongkar setelah tim Jatanras Polres Kubu Raya berhasil menangkap pelaku, seorang pria berinisial AG (32) di rumahnya di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

"Akibat dari laporan aduan yang kami terima, tim Jatanras Polres Kubu Raya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku AG pada Kamis (16/11/2023) Pukul 18.30 WIB di rumahnya," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade.

"Pelaku mengakui perbuatannya meskipun sempat berkelit. Mobil Avanza KB 1077 WC tersebut digadaikan sebesar Rp. 24.000.000 kepada seseorang berinisial DW di Kalimantan Tengah," tambahnya.

"Akibat dari tindakan tersebut, uang sebesar Rp. 24.000.000 digunakan pelaku untuk membayar hutang dan keperluan pribadinya," jelasnya.

Proses pencarian barang bukti di Kalimantan Tengah sempat terkendala karena minimnya informasi dari pelaku. 

Namun, berkat kerjasama antara Tim Jatanras Polres Kubu Raya dan Jatanras Polresta Palangkaraya, akhirnya berhasil mengamankan mobil tersebut di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin (5/12/2023) Pukul 13.00 WIB.

"Barang bukti mobil akhirnya diamankan di daerah Banten dan kini sudah berada di Polres Kubu Raya," tutup Ade.

Wabup Hadir Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus-2 Kabupaten Sekadau

Wabup Hadir Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus-2 Kabupaten Sekadau
Wabup Hadir Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus-2 Kabupaten Sekadau. Sekadau, Kalbar, Pemkab Sekadau, Kesehatan, Subandrio
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau Subandrio, S.H., M.H. Membuka Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus-2 Kabupaten Sekadau Tahun 2023 di Ruang Serba Guna Lantai II Kantor Bupati Sekadau, Rabu (6/12/2023). 

Diseminasi Audit Kasus Stunting merupakan salah satu dari 8 kegiatan konvergensi aksi percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Sekadau. Melalui audit kasus Stunting akan didapat informasi terkait penyebab, rekomendasi hasil audit kasus dan bagaimana tindakan penanganan selanjutnya, sehingga kasus serupa tidak muncul lagi dimasa mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau Hendry Alipius menyebutkan bahwa berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), Kabupaten Sekadau mengalami penurunan angka kasus dari 26,4 persen di Tahun 2021 hingga per Oktober 2023 sudah berada di angka 18,8 persen dengan tingkat entry data berkisar di angka 60 persen, “harapan kita diakhir Desember, kasus Stunting bisa semakin turun dan kita optimis bisa berada dibawah target nasional”, kata Hendry.

Menyikapi apa yang telah disampaikan oleh Kadis Kesehatan, PP dan KB tentang tingkat capaian penurunan Stunting di Kabupaten Sekadau, Wakil Bupati berikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

Pada kesempatan itu juga, Wakil Bupati meminta kepada para Kepala Puskesmas untuk selalu melakukan pengecekan standarisasi peralatan yang digunakan pelayanan Posyandu. Tak hanya itu, terhadap petugas yang melakukan pelayanan Posyandu pun perlu untuk dievaluasi kecakapan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, termasuk dalam pemahaman penggunaan alat pendukung kerja seperti timbangan berat badan dan alat ukur tinggi badan.

Terhadap Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ada di setiap Desa, Wabup juga meminta untuk dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerjanya, “TPK adalah tonggak utama percepatan penurunan Stunting, untuk itu bagi petugas yang tidak aktif dalam pelaksanaan tugas dan pelaporannya, harus diganti Tahun 2024”, tegas Wabup.

Wabub juga berharap agar komunikasi dan koordinasi antara seluruh pihak terkait dengan penanganan Stunting yang ada di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa dapat berjalan beriringan sehingga program yang dicanangkan bisa berjalan lebih optimal dan segera mencapai tujuan yang diharapkan.

Turut Hadir pada kegiatan tersebut, Pejabat yang mewakili Kemenag, Tim Pakar Audit Kasus Stunting, Satgas Stunting, Koordinator Penyuluh KB, Perwakilan Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa Lokus Stunting, Anggota TP-PKK Kabupaten dan Kecamatan, Organisasi Profesi, LSM dan tamu undangan lainnya. (Prokopim Setda Kabupaten Sekadau)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda