Berita Indokalbar.com

22 November 2023

Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah untuk Pembangunan Gereja Sekadau

Bupati Sekadau hadiri pengukuhan Dewan Pastoral Gereja Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau
Bupati Sekadau hadiri pengukuhan Dewan Pastoral Gereja Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, bersama dengan Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, menghadiri acara Pengukuhan Dewan Pastoral dan Badan Pengurus Gereja Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau di Gereja Agung Sekadau pada Minggu (19/11/2023).

Mgr. Valentinus Saeng menyampaikan harapannya agar melalui Pengukuhan ini, terjalin kerjasama yang erat antara Dewan Pastoral dan Badan Pengurus Gereja untuk memajukan pembangunan iman umat dan Gereja.

Bupati Aron, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, memberikan ucapan selamat kepada Dewan Pastoral dan Badan Pengurus Gereja yang dikukuhkan, sembari berharap mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan umat Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.

Aron juga menekankan pentingnya menjalankan tugas pelayanan dengan penuh tanggung jawab serta terus menjaga kerjasama, kasih, dan dukungan demi perkembangan iman umat di Sekadau yang semakin kuat dan berkembang.

Sekretaris Daerah Buka Konsultasi Publik Pembangunan Sekadau

Sekda buka Konsultasi Publik pembangunan Sekadau
Sekda buka Konsultasi Publik pembangunan Sekadau.
SEKADAU – Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, secara resmi membuka kegiatan Konsultasi Publik II untuk penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sekadau tahun 2025-2045. 

Acara ini digelar di Aula Serbaguna lantai 2 Kantor Bupati Sekadau pada hari Selasa (21/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Mohammad Isa menjelaskan pentingnya KLHS sebagai upaya awal dalam menyusun kebijakan, rencana, dan program untuk pembangunan berkelanjutan. 

"Makna strategis dari KLHS adalah mengenai proses pengambilan keputusan yang berdampak signifikan pada hasil akhir yang ingin dicapai," ujarnya.

"KLHS melibatkan proses kajian yang memastikan prioritas dalam pembangunan berkelanjutan telah dipertimbangkan sejak dini dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan, rencana, atau program," tambah Mohammad Isa.

Lebih lanjut, Isa menegaskan bahwa dalam pendekatan strategis ini, rencana atau program tidak hanya untuk memprediksi masa depan, tetapi juga untuk merencanakan langkah-langkah yang memastikan keberlanjutan lingkungan hidup dan kesejahteraan generasi masa kini dan masa depan.

"Pada tahapan penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Sekadau 2025-2045, konsultasi publik menjadi salah satu langkah penting untuk mengumpulkan informasi dan masukan dari berbagai pihak yang memiliki kepentingan, sejalan dengan salah satu prinsip utama dalam penyusunan KLHS," terangnya.

"Dengan memperhatikan prinsip ini, diharapkan proses dan hasil kebijakan, rencana, atau program akan lebih mendapat dukungan dan kepercayaan dari publik," tutupnya.

21 November 2023

Polda Kalbar Laksanakan Gelar Pasukan Operasi Aman Cendekia Kapuas Tahun 2023

Polda Kalbar gelar Ops Aman Cendekia Kapuas Tahun 2023
Polda Kalbar gelar Ops Aman Cendekia Kapuas Tahun 2023.
PONTIANAK – Polda Kalbar Laksanakan Gelar Pasukan Operasi Aman Cendekia thn 2023 di lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Selasa (21/11).

Gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto dan dihadiri juga oleh Pejabat Utama Polda Kalbar, Forkopimda dan Stake Holder terkait dalam kegiatan ini.

Sekitar 2.300 personel TNI Polri dan 1 Peleton Sat Pol PP diturunkan dalam melaksanakan pengamanan Kongres HMI yang ke- XXXII dan Munas Kohati yang ke-XXV thn 2023 yang berlangsung di Kalimantan Barat.

Dalam amanatnya Kapolda Kalbar menyampaikan berdasarkan perkiraan Intelijen perserta yang hadir dalam Event tersebut berjumlah kurang lebih 5.700 orang, berasal dari Se-antero Nusantara, direncakan Opening Ceremony akan di hadiri dan di buka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo serta beberapa Tamu VIP lainnya, seperti Menteri dan Tokoh Nasional yang menjadi Narasumber dalam rangka Kegiatan.

“Event tersebut akan mengundang Konsentrasi massa dalam jumlah besar, yang dapat menimbulkan berbagai potensi kerawanan seperti kemacetan, Over Capacity Partisipan yang sulit di kontrol, kericuhan antar peserta Kongres karena katidakpuasan terhadap hasil Kongres dan Unjuk Rasa Kelompol tertentu atas kehadiran pejabat Negara terhadap kebijkan pemerintah”, ucap Kapolda Kalbar.

Ia menekankan agar seluruh Personel siap sedia kapanpun dibutuhkan  dan bertindak sesuai SOP yang berlaku dalam melaksanakan pengamanan rangkaian kegiatan tersebut serta melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, dengan penuh rasa tanggung jawab, Humanis, dan Profesional.

"Saya harapkan kegiatan yang kurang lebih 10 hari ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada ancaman apapun, sebagaimana kita tahu kegiatan ini cukup besar karna akan dihadiri Mahasiswa dari seluruh Nusantara," tegas Kapolda Kalbar.

 "Minimalisirkan pelanggaran apapun dan bertindaklah  sesuai prosedur,  sesuai ancaman gangguan yang ada di lapangan nantinya, dan juga  tetap waspada,  jangan lengah dan lakukan komunikasi aktif dengan Stake Holder terkait".  Tutup Irjen Pol Pipit Rismanto.

Pembukaan Pawai Ta'aruf Memeriahkan Festival Budaya Melayu Kabupaten Sekadau 2023

Pembukaan Pawai Ta'aruf Memeriahkan Festival Budaya Melayu Kabupaten Sekadau 2023
Pembukaan Pawai Ta'aruf meriahkan Festival Budaya Melayu Kabupaten Sekadau 2023.
SEKADAU – Masyarakat Melayu Kabupaten Sekadau meriahkan Festival Budaya Melayu dengan menggelar Pawai Ta'aruf di Lapangan Sepakbola EJ Lantu, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir pada Selasa, (21/11/2023).

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya melihat partisipasi masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai budaya.

"Pemerintah daerah mendukung dan berkomitmen untuk menjadikan festival ini sebagai agenda tahunan," ujarnya.

Dorongan untuk kerja sama dengan MABM (Masyarakat Adat Budaya Melayu) juga disampaikan oleh Wabup, dengan harapan festival ini akan menjadi promosi budaya yang lebih luas di daerah lain.

Pesan penting juga disampaikan kepada MABM untuk menetapkan jadwal pelaksanaan festival secara cermat.

"Dengan penjadwalan yang tepat, kita dapat lebih efektif dalam mempromosikan kekayaan budaya kita ke berbagai daerah," tambah Subandrio.

Dalam acara pembukaan ini, hadir pula beberapa tokoh penting seperti Ketua MABM Kabupaten Sekadau, Ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua PHBI, serta para Camat se-kabupaten Sekadau.

Suasana keakraban dan semangat memelihara warisan budaya terpancar dari partisipasi mereka dalam perhelatan Festival Budaya Melayu Kabupaten Sekadau.

Pemkab Sekadau dan KPU Teken Addendum NPHD untuk Penyelenggaraan Pilkada

Pemkab Sekadau dan KPU teken Addendum NPHD untuk Pilkada
Pemkab Sekadau dan KPU teken Addendum NPHD untuk Pilkada.
SEKADAU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sekadau menggelar penandatanganan addendum Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Sekadau dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau, Jalan Merdeka Timur Pal 9, kompleks perkantoran bupati, Selasa, (21/11/2023). 

Bupati Aron menyampaikan alokasi dana hibah untuk kegiatan pemilihan kepala daerah dari APBD Kabupaten Sekadau tahun 2023 dan 2024 sebesar Rp. 16.881.230.000. Dana ini akan dicairkan dalam dua tahap, yakni tahap tahun 2023 dan 2024.

Nilai ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan dengan Kementerian Dalam Negeri, dimana pada 12 September telah ditandatanganinya NPHD sebesar Rp. 500.000.000 dari APBD murni tahun 2023.

Dalam APBD perubahan, akan dialokasikan sebesar Rp. 4.600.000.000, sehingga total mencapai Rp. 5.100.000.000, sekitar 30% dari total NPHD.

Bupati Aron menekankan bahwa penandatanganan NPHD ini sebagai komitmen pemkab dalam mendukung penyelenggaraan pilkada serentak dengan harapan penggunaannya sesuai peraturan yang berlaku.

Saat menyampaikan pidato, beliau menegaskan harapannya untuk penyelenggaraan pilkada yang bersih, berintegritas, dan berkualitas. 

Aron juga menyerukan untuk menjaga situasi dan kondisi di daerah menjelang proses kampanye pada 28 November sebagai upaya untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai.

Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Syarifuddin Budi, sangat mengapresiasi penandatanganan NPHD ini sebagai bentuk kesiapan pemda dalam menghadapi proses pilkada. 

Dia juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap KPU dan jajarannya sejak awal untuk menjamin integritas dalam proses pilkada yang akan melibatkan semua elemen bangsa pada 14 Februari 2024 mendatang.

Ditinggal Kerja, Rumah Warga Ensawak Ludes Terbakar

Rumah warga Ensawak dilahap api  
Rumah warga Ensawak dilahap api.
SEKADAU - Satu unit rumah ukuran 7 x 9 meter milik Yayat Hendra (51) warga RT 26 Dusun Ensawak, Desa Engkersik, Sekadau Hilir ludes terbakar api, Selasa (21/11/2023) Pukul 03.00 Wib dini hari.

Saat kejadian, Pemilik rumah sedang bekerja di daerah Tapang Baroh, Seberang Kapuas. 

Tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, seluruh harta benda dan dokumen ludes terbakar api.

Ditemui dilokasi kebakaran, Dedi (22) putra keempat Bapak Yayat Hendra mengatakan sedang terlelap tidur bersama tiga saudaranya.

"Saya tidur bersama 3 saudaraku. Dibangunkan, melihat api berasal dari dek (Plafon) kamar tengah," cerita Dedi.

Kepala Desa Engkersik, Sukardiyanto didampingi Kasi Kesra dan Bhabinkamtibmas Desa Engkersik, Bripka Imam Saifulloh dikonfirmasi saat meninjau lokasi menyampaikan keprihatinannya. Berdasarkan informasi dari warga setempat, kejadian sekitar pukul 03.00 wib yang diduga akibat konsleting Listrik.

"Kejadian sekitar pukul 03.00 wib subuh tadi, api dipadamkan oleh warga secara gotong royong dengan Ember, Sanyo dan Robin kurang lebih 1 jam," Ujar Kades.

Menurutnya, Kebakaran tersebut mengakibatkan seluruh harta benda dan dokumen milik keluarga Yayat Hendra ludes terbakar api.

"Dugaan sementara akibat konsleting Listrik. Untuk kepengurusan dokumen, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait," Ujar Kades.

Akibat kebakaran tersebut, dugaan kerugian mencapai Rp. 100 Juta.

Pemerintah Sekadau Umumkan Pergantian 11 Kepala Desa Melalui PAW

PAW Kades di Sekadau mencapai 11 Desa
PAW Kades di Sekadau mencapai 11 Desa.
SEKADAU – Hari ini, Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengumumkan bahwa sebanyak 11 desa di kabupaten tersebut telah melakukan proses penggantian kepala desa secara antar waktu (PAW). 

Sabas, S.IP, Kepala Dinas PMD Sekadau, menjelaskan bahwa dari 11 desa tersebut, satu di antaranya karena kepala desanya telah meninggal dunia, satu desa lainnya mengundurkan diri karena lulus dari program PPPK (P3K), sementara yang lainnya mengundurkan diri untuk mencalonkan diri dalam pemilu legislatif tahun 2024 mendatang. 

Desa-desa yang telah melaksanakan PAW termasuk Balai Sepuak, Batuk, Merbang, Sungai Ayak 2, Tinting Boyok, Tamang, Tapang Perodah, Sunsong, Ensalang, dan Sungai Ayak 1. 

Proses pemilihan PAW berlangsung di beberapa desa seperti Tinting Boyok kecamatan Sekadau Hilir dan Tamang kecamatan Nanga Mahap.

Sabas juga menekankan bahwa diharapkan program kerja yang akan dilanjutkan oleh kepala desa yang baru terpilih tidak mengalami perubahan yang signifikan, melainkan dapat melanjutkan program yang sudah ada karena program-program tersebut telah tersusun dengan baik.

"Hari ini, proses pemilihan PAW kepala desa dilakukan di Pemdes Sunsong, kecamatan Sekadau Hulu, dengan kemungkinan besar bahwa dalam waktu dekat, PAW akan dilakukan juga di desa Ensalang dan Sungai Ayak 1." ungkapnya. 

Sabas menambahkan bahwa PAW dilakukan untuk menjaga kontinuitas kepemimpinan desa hingga akhir masa jabatan, dengan pemilihan baru akan dilakukan pada tahun 2025. 

Meski demikian, kata Sabas, mereka yang ingin mencalonkan diri boleh ikut dalam pemilihan kepala desa serentak tahun 2025, mengingat tahun 2024 sibuk dengan pemilu dan pilkada.

Rapat Koordinasi Camat dan Beraum Bekudong: Agenda Tahunan Pemkab Sanggau

Rakor Camat dan Beraum Bekudong jadi agenda rutin Pemkab Sanggau
Rakor Camat dan Beraum Bekudong jadi agenda rutin Pemkab Sanggau.
SANGGAU – Rapat koordinasi Camat dan beraum bekudong secara rutin dan menjadi agenda tahunan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau. Berlangsung di Gedung Balai Botomu. Pada Selasa (21/11/2023).

Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot hadir dalam kegiatan tersebut. Kepala OPD di Kabupaten Sanggau Para Camat dan Para Kades. 

Saat membuka kegiatan tersebut Yohanes Ontot berpesan kepada para kepala desa agar tetap merangkul masyarakat, tokoh masyarakat untuk menjaga kondusiftivitas di lingkungannya. 

Ditambahkan Ontot terlebih lagi memasuki tahun politik para kepala desa juga di minta untuk bijak menyikapi situasi seperti ini.
Serta agar para kepala desa dalam bekerja memiliki rasa gotong-royong dan kekeluargaan. 

"jangan jauhi warga mu, kekuatan mu ada pada staf mu dan ada pada masyarakat mu, serta tokoh-tokoh masyarakat harus di rangkul," ucapnya. 

Kesempatan tersebut Yohanes Ontot juga mengingatkan kembali dalam kegiatan tersebut evaluasi perlu di lakukan mengetahui kinerja seperti apa. 

"Saya ucapkan banyak terima kasih atas kerjasama kita selama 10 tahun dan mengakui bahwa belum begitu maksimal dan tentu juga terdapat  kekurangan," tutupnya.

Tiga Paket Proyek SPAM Terancam Putus Kontrak, PPK Bilang Salah Dari Awal

Proyek SPAM di Ketapang terancam putus kontrak
Proyek SPAM di Ketapang terancam putus kontrak.
KETAPANG – Proyek penyedian fasilitas Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola dinas Pekerjaan Umum Ketapang diakui terkesan dipaksakan tender dan sudah salah dari awal. Dampaknya, tiga paket bakal berhenti dilanjutkan. 

Hal tersebut disampaikan Muhammad Haris, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lima paket proyek tersebut di ruang kerjanya Selasa pagi ini (21/11/23). Ucapan itu merespon pertanyaan yang mengatakan proyek ini diprediksi tak berfungsi, menimbulkan kerugian daerah dan  pertanyaan tahapan lelang oleh kelompok kerja (pokja) di bidang Layanan Pengadaan Secara Eleltronik (LPSE) setda Ketapang. 

"Sejak mula, yang sudah pernah saya ceritakan itu, sudah saya curigai ada tahapan lelang yang di lewati oleh pokja. Tapi harus dipaksakan saya setujui karena perintah pimpinani," katanya, Selasa (21/11/23) pagi.

Harris mengganggap Pokja terkesan tidak cermat dan teliti memilih calon pelaksana proyek karena ada tahapan lelang yang seperti di lewati. 

Misalkan ucap dia, soal verifikasi alat kerja yang dimiliki oleh kontraktor ataupun soal kewajaran.

"Kalau misalnya peserta lelang mempunyai alat kerja sendiri apakah itu sewa atau milik sendiri tentu harus di verifikasi faktual bukan hanya dokumen tetapi misal kalau sewa harus ditanya ke tempat mereka sewa. Demikian juga soal kewajaran harga, pokja sepertinya lalai lakukan itu," tudingnya. 

Menurut dia, hal tersebut sudah dipertanyakan sejak awal mula dan telah dapat jawaban bahwa pokja mengakui apa yang Ia utarakan tidak dilakukan oleh pokja. "Ngaku mereka," ujarnya. 

Seiring mepetnya waktu penyelesaian kontrak, dan hasil pekerjaan Kontraktor masih rendah. Haris menegaskan sudah menyiapkan administrasi pemutusan kontrak.

"Sudah siap surat itu. Rencananya tiga paket akan saya putus kontraknya," kata Haris. 

Untuk informasi, proyek ini dimenangkan oleh dua perusahaan yaitu CV Amigos untuk paket di desa Legong kecamatan Simpang Hulu dan desa Muara Gerunggang kecamatan Pemahan dan desa Pembedilan kecamatan Kendawangan dengan total kontrak tiga paket pekerjaan sebesar 3.2 miliar. 

CV Zahra Utama Konstruksi mengerjakan tiga paket proyek yakni masing-masing di desa Petai Patah kecamatan Sandai, desa Air Hitam Besar kecamatan Kendawangan dengan total nilai kontrak sebesar 2.2 miliar. 

Penulis: Muzahidin

Sebelum Ditemukan Meninggal, Anak Melarang Namun Korban Tetap Pergi Berbelanja

Mayat Pria ditemukan di Kecamatan Belitang Hulu, Sekadau
Mayat Pria ditemukan di Kecamatan Belitang Hulu, Sekadau.
SEKADAU – Sebuah kejadian tragis terjadi di Jalan Pemda, Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau. Mayat seorang pria ditemukan pada Senin (20/11) sekitar pukul 13.40 WIB. Identitasnya teridentifikasi sebagai Meldianus Yakobus (47), warga Desa Bukit Rambat, Kecamatan Belitang Hulu.

Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, melalui Kapolsek Belitang Hulu IPDA Abdul Hadi, memastikan kejadian ini. Mayat ditemukan dalam posisi telungkup di depan sepeda motor Honda Revo merah milik korban.

"Dari keterangan saksi, korban ditemukan dalam kondisi tersebut. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya," ungkap Kapolsek IPDA Hadi, hari Selasa (21/11/2023).

Pihak keluarga menjelaskan bahwa sebelum kejadian, korban sering mengeluhkan sesak nafas dan nyeri dada. Meski anaknya melarangnya pergi, korban memaksakan diri untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga di Desa Balai Sepuak pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, dalam perjalanan pulang, korban ditemukan meninggal dunia.

Polisi menyarankan autopsi untuk memastikan penyebab kematian, tetapi keluarga menolak. Mereka yakin korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya dan ingin segera melakukan pemakaman karena keluarga sudah berkumpul di rumah korban.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda