Proyek Strategis Nasional: Kabupaten Ketapang Dukung Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi
KETAPANG - Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, siap mendukung sepenuhnya PT PLN dalam rangka pembebasan lahan yang diperlukan untuk proyek penting di sektor ketenagalistrikan.
Proyek Strategis Nasional (PSN) ini mencakup pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Gardu Induk (GI) 150 kV di wilayah tersebut.
Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Heryandi, menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam mendukung pembangunan proyek PSN ini.
Meskipun ada beberapa kendala dalam pembebasan lahan dan pengadaan ruang bebas, pemerintah kabupaten siap untuk membantu menyelesaikan masalah ini melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di tingkat kecamatan dan desa.
Heryandi mengatakan, "Jika ada isu-isu yang perlu diselesaikan hingga ke tingkat pemerintah daerah, Pemkab Ketapang dengan senang hati akan memfasilitasi penyelesaiannya."
Pihak PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), diwakili oleh General Manager Muhammad Dahlan Djamaluddin, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Dahlan menyampaikan apresiasi mereka terhadap kerja sama yang erat dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kalimantan Barat, terutama di Kabupaten Ketapang, melalui proyek infrastruktur ketenagalistrikan.
Dahlan menyatakan harapannya, "Semoga jembatan silaturahmi yang telah dibangun semakin mempererat hubungan baik antara PLN dengan Pemkab Ketapang."
Sementara itu, Manajer PT PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat (UPP KLB) 2 Ketapang, Akhmad Mustaqim, menjelaskan bahwa seluruh proyek kelistrikan di Kabupaten Ketapang bertujuan untuk mendukung interkoneksi sistem kelistrikan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Akhmad mengungkapkan, "Apabila seluruh proyek tersebut telah selesai dan sistemnya telah aktif, maka keandalan pasokan listrik di Kalimantan, terutama di Kalimantan Barat, akan meningkat karena pasokan listrik tidak hanya berasal dari pembangkit di Kalimantan Barat, tetapi juga bisa mengalir melalui provinsi lain di Kalimantan."
Dia juga memberikan informasi terbaru mengenai proyek-proyek ketenagalistrikan yang tengah berjalan di Kabupaten Ketapang, termasuk GI 150 kV Sandai, SUTT 150 kV Tayan - Sandai, SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara, dan SUTT 150 kV Sandai Tx (Ketapang – Sukadana).
Akhmad menjelaskan bahwa saat ini proyek SUTT 150 kV Sandai – Tx sudah mencapai 97 persen, SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara sudah mencapai 73 persen, SUTT 150 kV Tayan – Sandai sudah mencapai 13,29 persen, dan GI 150 kV Sandai sudah mencapai 88 persen. Progres yang signifikan ini menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah tersebut.