Berita Indokalbar.com

31 Oktober 2023

Kadis Lingkungan Hidup Sanggau Sosialisasikan Aplikasi SIMPEL

Kadis Lingkungan Hidup Sanggau sosialisasikan aplikasi SIMPEL
Kadis Lingkungan Hidup Sanggau sosialisasikan aplikasi SIMPEL.
SANGGAU – Dalam rangka implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II (PKN II) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agus Sukanto, S.Hut melakukan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Pelaporan Pelaku Usaha/Kegiatan Penghasil Limbah Melalui Aplikasi SIMPEL pada hari ini Senin (30/10/2023) bertempat di Hotel Garden Palace Sanggau.

Kegiatan Sosialiasi ini dihadiri oleh Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Pelaku Usaha/Kegiatan Penghasil Limbah Baik Perusahaan maupun Pelayanan Kesehatan dengan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Andi Massoeng,S.Hut, M.Si dari PT. Antam Tbk dan dari PT. Tri Anugerah Jaya Borneo serta dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM

Dalam Sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau menyampaikan bahwa pelaporan pelaksanaan RKL-RPL bagi pelaku usaha kegiatan wajib Amdal  dan UKL-UPL atau Dokumen yang dipersamakan lainnya merupakan kewajiban pemrakarsa/penanggung jawab usaha/kegiatan. 

Kewajiban pelaporan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup bahwa pemegang izin lingkungan berkewajiban membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota.

Atas hal diatas Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau sangat mendukung dengan kegiatan ini yang merupakan proyek perubahan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau sehingga diharapkan proyek perubahan dapat meningkatkan efektifitas pengawasan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam rangka memantau ketaatan pemegang izin di Bidang Lingkungan Hidup.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau Agus Sukanto, S.Hut melaporkan bahwa peserta kegiatan ini terdiri dari pelaku usaha perbengkelan, pergudangan, pelaku usaha pengelolaan kelapa sawit dan pelayanan Kesehatan yang kewenangannya berada di Kabupaten Sanggau.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau menyampaikan ucapan kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.

Bupati Sanggau dan Wakilnya Meresmikan Rumah Betang Pangsuma

Bupati Sanggau resmikan Rumah Betang Pangsuma
Bupati Sanggau resmikan Rumah Betang Pangsuma.
SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi S.IP M.Si di dampigi Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si meresmikan Rumah Betang Pangsuma Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalbar. (30/10/2023).

Bupati Sanggau dalam sambutanya mengatakan bahwa sebagai warga negara yang baik, kita tidak ada lagi berpikir bahwa kita berpikir untuk memisahkan diri dengan negara kesatuan Republik Indonesia dan tidak lagi berpikir soal ideologi lainnya, makanya Indonesia Raya menjadi sebuah pegangan yang kuat. Dayak itu terdiri dari berbagai Sub Suku Dayak, seperti ada Dayak Jangkang, Dayak Hibun, ada Dayak Desa, Dayak Kancing, dan sebagainya, “tuturnya.

“Nah ketika mulai kerajaan Sanggau, Kerajaan Tayan datang dan kerajaan-kerajaan lainnya. Nah seperti itulah sejarah Kabupaten Sanggau ini terbentuk. Kita kuat karena kita terdiri dari bebagai suku bangsa, “ujarnya.

Ia menambahkan, Dayak berada dimana, kalau saya pikirkan bahwa Dayak adalah bagian dari pasak. Pasak itu adalah sesuatu yang kita tancap ke tanah, baik itu tiang atau apa yang menjadi kokoh, yang kuat yaitu untuk menguatkan Sanggau ini yang kita punya mimpi indah yaitu Sanggau yang permai.

“Permai itu bukan kata-kata yang baru muncul , itu adalah strategi membangun Sanggau untuk dua puluh tahun terakhir dan ini akan berakhir di tahun 2024, sedang tahun 2025 juga kita membahas untuk Sanggau yang permai, karena itu bukanlah hal yang gampang untuk menuju Sanggau yang permai, Sanggau yang elok, Sanggau yang pantas, Sanggau yang ramah , Sanggau yang aman, Sanggau yang indah dan manis.”tegasnya.

Setiap Bupati, Saya bersama Yohanes Ontot, mempunyai visi misi untuk Sanggau yang permai dan hebatnya Sanggau ini terdiri dari berbagai suku bangsa, cuma kalau kita suku bangsa itu tidak bersatu, maka tidak merasa Sanggau itu indah, permai dan aman.

Bupati berharap dengan berdirinya rumah betang ini dapat dimanfaatkan untuk acara kebudayaan, kebersamaan dan sebagai kekuatan dan persatuan, bukan hanya masyarakat Dayak tetapi juga untuk masyarakat lainnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau, yang juga sebagai Wakil Bupati Sanggau, Drs Yohanes Ontot M.Si mengatakan bahwa masyarakat di Kecamatan Meliau merasa bahagia karena telah diresmikannya rumah betang Pangsuma.

“Mengapa Rumah betang betang ini diberi nama Pangsuma, karena Pangsuma ini salah satu Pahlawan dari Kecamatan Meliau yang berasal satu Sub Suku Dayak Desa,” Jelasnya.

Seperti yang dikatakan oleh ketua DAD Kecamatan Meliau bahwa keberadaban Sub suku Dayak boleh dikatakan hampir punah ditelan oleh perkembangan zaman, karena kita sudah terlena oleh pengaruh globalisasi sehingga kita hampir kehilangan jejak maupun identitas. Oleh karena itu rumah betang ini merupakan simbol kehidupan bersama orang Dayak, tuturnya.

Saya berharap masyarakat adat Dayak menjadi spektrum bagi sub suku lainnya yang ada di  kabupaten sanggau

“Semoga rumah betang ini menjadi simbol persatuan masyarakat adat dayak dan simbol gotong-royong bagi masyarakat adat Dayak, teruma masyarakat adat Kecamatan Meliau dalam rangka bagaimana kita mengembangkan  menjaga dan memelihara adat istiadat, budaya dan hukum adat. Oleh karena itu dengan simbol ini kita masyarakat adat dayak harus kompak, jika ada salah paham ayo cepat kita betulkan , cepat diperbaiki jangan sampai gagal paham,” tegas Wakil Bupati dua periode.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DAD Kecamatan Meliau, Tang bahwa Pembagunan rumah betang merupakan salah satu cara mengangkat keberadapatan sub suku dayak yang sudah lama hilang karena pengaruh perkembangan zaman.

“Keberadaan suku dayak di Kecamatan Meliau beloh dikatakan mukai berkurang, tetapi bagaimana mempersatukan orang Dayak melalui rumah betang ini sangatlah tidak mudah. Oleh karena itu melalui Dewan Adat Dayak ini, kita selalu berusaha yaitu, melalui adat istiadat dan budaya yang ada di Kecamatan Meliau,” ujarnya.

Wabup Subandrio Ungkap Harapan untuk Mal Pelayanan Publik Sekadau

Wabup Sekadau hadiri peresmian Mal Pelayanan Publik secara Virtual
Wabup Sekadau hadiri peresmian Mal Pelayanan Publik secara Virtual.
SEKADAU - Hari ini, Wakil Bupati Kabupaten Sekadau, Subandrio, mengikuti peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sekadau serta sembilan MPP lainnya se-Indonesia secara virtual.

Acara peresmian yang difasilitasi oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Sekadau ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Mohammad Isa, Forkopimda, Kepala SKPD, Instansi Vertikal, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Menpan-RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) menyampaikan komitmen Presiden RI untuk meningkatkan reformasi birokrasi. Sebanyak 153 MPP telah beroperasi di seluruh Indonesia, termasuk 10 MPP yang diresmikan hari ini.

Selain peresmian, acara juga mencakup rapat koordinasi antara bupati dan gubernur dari berbagai daerah.

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, meresmikan 10 MPP tersebut dan mengarahkan strategi percepatan pembangunan MPP.

Menpan-RB menekankan pentingnya komitmen, kerjasama, integrasi, serta optimalisasi kinerja dan kualitas pelayanan dari Instansi Vertikal.

"Kami tidak hanya bangga dengan gedungnya, tetapi juga dengan pelayanannya terhadap masyarakat," katanya.

Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat, memiliki 12 instansi dan 120 layanan yang akan diintegrasikan dalam MPP.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menyampaikan apresiasinya atas peresmian MPP ini dan berharap pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, menjadi lebih cepat, dan efektif. 

Dia berharap MPP ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Subandrio juga mengharapkan petugas dapat mensosialisasikan keberadaan MPP kepada masyarakat sehingga mereka dapat memanfaatkannya dengan baik. 

Dia menekankan pentingnya agar MPP tidak hanya diresmikan namun benar-benar berfungsi dengan baik.

Tokoh masyarakat, H. Abdul Umar Djafar, menyatakan bahwa masyarakat merasa terbantu dengan adanya MPP ini, terutama karena jarak tempuhnya yang dekat.

Dia berharap pemerintah daerah dapat memudahkan masalah penamaan jalan dan memberikan petunjuk yang memudahkan proses administratif seperti KTP dan KK.

H. Djafar juga menginginkan peningkatan jenis pelayanan dan ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga mereka dapat dengan mudah mengakses layanan di MPP.

Jaga Proses Pemilu, Satgas Preventif OMB Kapuas Polres Sekadau Patroli Objek Vital

Satgas Preventif OMB Kapuas Polres Sekadau patroli objek vital
Satgas Preventif OMB Kapuas Polres Sekadau patroli objek vital.
SEKADAU – Satuan Tugas (Satgas) preventif Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2023-2024 di Polres Sekadau melaksanakan patroli rutin di objek vital yang merupakan tempat penyelenggaraan pemilihan umum 2024 di Kabupaten Sekadau.

Tindakan preventif yang dilakukan oleh Satgas Preventif Operasi Mantap Brata Kapuas Polres Sekadau menegaskan komitmen dalam menjaga Kamtibmas serta menjamin kelancaran pelaksanaan pemilihan umum di wilayah Kabupaten Sekadau.

Kasat Samapta Polres Sekadau, IPTU Triyono, selaku Kasatgas Preventif, menjelaskan bahwa patroli ini dilakukan setiap hari demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses pemilihan umum.

"Kami berupaya sekecil mungkin untuk mencegah gangguan Kamtibmas dengan melaksanakan kegiatan preventif, salah satunya adalah patroli di objek vital. Dalam patroli kali ini, kami mengunjungi Kantor Bawaslu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan gudang logistik KPU Sekadau," jelas IPTU Triyono, Selasa (31/10/2023).

Lebih lanjut, IPTU Triyono menjelaskan bahwa selain melakukan patroli, Satgas Preventif juga melakukan koordinasi dengan para pegawai KPU dan Bawaslu. Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk saling mendukung dalam menjaga keamanan serta kelancaran pelaksanaan pemilihan umum.

"Dengan pelaksanaan patroli dan koordinasi yang intensif, diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Sekadau dalam menjalani proses pemilihan umum," harap IPTU Triyono.

Ketapang Bintang Dua Sebaran Sabu

Ketapang Bintang Dua Sebaran Sabu
Ketapang Bintang Dua Sebaran Sabu.
KETAPANG - Kabupaten Ketapang masuk peringkat ke-2 dalam penyebaran narkoba terutama jenis sabu-sabu. Hal itu mendorong Pemkab mengusulkan pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau BNNK. 

"Kalau masalah kantor, gedung kita yang tidak terpakai, tersedia. Kalaupun perlu tanah, kita siap hibahkan. Kalau perlu kendaraan roda empat pun kita siap, bahkan kita sudah membuat surat pernyataan tentang ini,” ucap Sekretaris Daerah Ketapang, Alexander Wilyo kepada media Senin (30/10/2023) di Ketapang.  

Keseriusan itupun ditegaskan Alex akan dibuktikan dengan komitmen memberikan dukungan anggaran melalui APBD sebesar 500 juta rupiah bahkan 1 miliar rupiah.

"Kalau pun masih kurang, kita tambah, ini tanda kita serius," ucapnya. 

Sementara itu, berdasarkan catatan polres, saat ini kasus peredaran narkoba di Ketapang masuk peringkat kedua se-kalbar sedangkan nomor satu di kota Pontianak. 

Data tangkapan kasus narkoba di tahun 2023 disebut Polres ada 84 kasus narkoba dengan jumlah tersangkanya sebanyak 139 orang. 

Pola transaksi yang dipakai juga terbilang canggih, yakni sistim Chas On Deliveri (COD) atau bayar di tempat.

“60 persennya yang kita tangkap hanya kurir. Bandarnya sekarang pintar, sekarang ada yang sudah pakai COD. Pengedar sekarang tidak seperti orang buka warung, mereka sudah ada langganan tetap,” ungkap Kasat Narkoba Polres Ketapang, AKP Chandra Wirawan, Senin (30/10/2023) kepada awak media di ruang kerjanya.

Penulis: Muzahidin

30 Oktober 2023

Sekda Sekadau Hadiri Deklarasi BABS di Desa Nanga Ansar

Sekda Sekadau hadiri Deklarasi BABS di Desa Nanga Ansar
Sekda Sekadau hadiri Deklarasi BABS di Desa Nanga Ansar.
SEKADAU – Pemerintah Desa Nanga Ansar Berhasil Mendeklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Berlangsung di Kantor Desa Nanga Ansar, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau pada hari Senin, 30 Oktober 2023, Pemdes menyatakan siap melanjutkan 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

Nanga Ansar merupakan Desa yang luas wilayah kurang lebih 83.000 m², terdiri dari 733 kepala keluarga (KK), jumlah penduduk 2.317 jiwa dan terdapat 3 dusun.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa sangat apresiasi setinggi-tingginya dan memberikan penghargaan kepada lapisan masyarakat, baik camat, tokoh agama dan stakeholder karena telah mewujudkan Desa Nanga Ansar menjadi Desa ODF.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada lapisan masyarakat." ungkapnya.

Menurutnya, deklarasi ini begitu luar biasa, ini komitemen masyarakat hidup sehat. Kesehatan bukan tanggung jawab dokter, melainkan pribadi, keluarga, dan perilaku kita terhadap lingkungan. Nah, Dinas wajib hukumnya untuk memberi pelayanan kesehatan.

"Kesehatan ini adalah investasi, tujuan ODF perlu kita apreasiasi. Pemda selalu mendukung." katanya

Penyakit yang timbul harus diatasi lanjut Sekda, Saat ini kita dihadapkan dengan DBD, maka itu Pemda berkomitmn dengan program Sanitasi ini. Memang kita mengharapkan pasrtisipaai masyarakat untuk menjaga lingkungan, terutama perlu PSN (Pemberantasan sarang nyamuk),.

"Tolong digerakkan PSN ini, karena tempat air akan berpotensi tersebar jentik." pinta Mohammad Isa

Sekda juga apreasiasi dari 7 desa, 100 persen sudah ODF. Keberhasilan Camat atas peran bapak ibu dan sebagai contoh bagi desa lainnya.

Antusias masyarakat luar biasa yang menghadiri dan mereka dihibur berbagai penampilan, tarian tradisional dayak mualang, tarian kreasi timur, pertunjukan kuda lumping.

Kepala Desa Nanga Ansar, Abbaku menyampaikan bahwa kami desa terakhir yang melakukan Deklarasi Stop BABS dari 7 desa di Kecamatan Belitang. Untuk itu, pemdes menjalankan roda-roda pemerintahan dengan nasionalis, sehingga acara berjalan dengan baik.

"Terimakasih kepada Sekda, Para tokoh agama, mari bersama-sama mendeklarasikan dan menyambung lidah untuk melaksanakan Open Defecation Free (ODF) dan tujuan pengadaannya."

Stop BABS sebut Kades, kami sangat berterima kasih kepada pemda, dinas KPPKB hingga pemcam karena telah mendorong desa Nanga Ansar melaksanakan ODF.

Abbaku juga mengungkapkan kami bisa berani mendeklarasikan ODF pada hari ini berkat para stakeholder, hampir 100 persen tidak BABS di sungai dan hutan, ujarnya.

Acara dilanjutkan sesi penyampaian pernyataan ODF dari perangkat kerja pemdes, penyerahan piagam penghargaan, kacamata, paket ibu hamil, penandatanganan prasasti dan pembukaan tirai Deklarasi ODF/Stop BABS.

Hadir kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas Sekretaris DKPPKB Kabupaten Sekadau, Franseda, Anggota DPRD, Chandra Dawi, Camat Belitang, Hermansyah, Forkopimcam dan undangan lainnya

Penutupan Napak Tilas Pas Di Hari Sumpah Pemuda, Bupati : Sumpah Pemuda Memberikan Pelajaran Bagaimana Menyikapi Perbedaan Menjadi Kekuatan

Bupati tutup Napak Tilas perjuangan, pembangunan dan budaya Ketapang
Bupati tutup Napak Tilas perjuangan, pembangunan dan budaya Ketapang.
KETAPANG – Bupati Ketapang, Martin Rantan,  SH ,M.Sos secara resmi menutup rangkaian kegiatan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang tahun 2023, di Balai Sungai Kedang Ketapang, Sabtu (29/10/2023) malam.

Penutupan, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang selalu diperingati oleh Bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Berkenaan dengan itu,  bupati mengingatkan kembali tonggak perjuangan telah ditanam oleh para pahlawan daerah yaitu Uti Usman, Panglima Tentemak, Kenduruhan Bajir dan para Pejuang Perang kedang Tumbang Titi 1914.

“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan,” kata Martin. 

Lanjut, “Semangat para Pejuang Perang Kedang harus menyala dalam setiap insan di Kabupaten Ketapang, untuk bersama-sama membangun dan mengisi pembangunan di Ketapang yang kita cintai,” ujar Beliau

Bupati  mengajak seluruh elemen lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang tahun 2023 sebagai ajang meningkatkan semangat bersama membangun Ketapang yang semakin sejahtera dan maju.

“Terima kasih keluarga besar Pahlawan Daerah Panglima Tentemak, Uti Usman, Kenduruhan Bajir serta masyarakat Kecamatan Tumbang Titi, Matan Hilir Selatan, Benua Kayong dan seluruh masyarakat Ketapang atas dukungan pelaksanaan Napak Tilas 2023,” ungkap bupati. 

Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Kalimantan Barat, Pangdam XII Tanjungpura, Kajati, Kapolda, Danlantamal XII Pontianak, Danrem 121/ ABW dan Forkopimda Provinsi yang telah sempat berkenan menghadiri rangkaian Napak Tilas 2023.

Ucapan  terima kasih Beliau juga  untuk  Forkopimda Ketapang yang telah terlibat aktif di seluruh rangkaian Napak Tilas 2023, kepada para  pimpinan Perusahaan yang telah mendukung mulai dari persiapan dan pelaksanaan.

Terima kasih juga diucapkan kepada Ketua Umum Panitia pelaksanaan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten tahun 2023 beserta seluruh jajaran.

"Serta para kepala OPD dan jajaran, para Camat, para Kepala Desa dan semua pihak yang terlibat yang telah bekerja keras dan kompak, sehingga acara Napak Tilas 2023 dapat berjalan lancar dan sukses," tutupnya.

Bupati mengajak seluruh panitia yang terlibat serta masyarakat untuk bersyukur karena seluruh rangkaian acara Napak Tilas dapat berjalan lancar dan sukses.  (***sh)

29 Oktober 2023

Kapolres Singkawang Lakukan Pengecekan Gudang Logistik KPU Kota Singkawang untuk Pemilu Tahun 2024

Kapolres Singkawang cek gudang Logistik KPU untuk Pemilu 2024
Kapolres Singkawang cek gudang Logistik KPU untuk Pemilu 2024.
SINGKAWANG – Polres Singkawang, Guna memastikan Keamanan Gudang Logistik KPU Kota Singkawang, Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama, S.H., S.I.K., M.H. terjun langsung lakukan Pengecekan Gudang Logistik KPU Kota Singkawang untuk Pemilu Tahun 2024 yang beralamat di Jl. P. Antasari Kel. Pasiran Kec. Singkawang Barat Kota Singkawang, Sabtu (28/10/2023). 

Dalam kegiatan pengecekan tersebut Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama, S.H., S.I.K., M.H.di dampingi oleh PJU Polres Singkawang, Kapolsek jajaran Polres Singkawang, KBO dan Kanit Satintelkam, Komisioner KPU Kota Singkawang dan Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kota Singkawang. 

Kapolres bersama PJU Polres Singkawang dan Komisioner KPU melakukan pengecekan mulai dari Pintu, Kunci Pintu, Lampu luar sekeliling gudang KPU, harus segera diganti dan dalam Posisi Baik, harus ada Lampu cadangan/ Emergency, Teralis Jendela harus dalam keadaan baik dan Kapolres juga menyarankan Cctv di gudang KPU harus segera dipasang. 

Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasihumas Polres Singkawang AKP M. Mauluddin menuturkan kepada awak media, "Bahwa tujuan Bapak Kapolres Singkawang melakukan pengecekan gudang logistik KPU Kota Singkawang adalah untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu atau pemilihan umum yang akan datang. 

Pengecekan tersebut bertujuan untuk mencegah tindakan curang, pemalsuan, atau penyimpangan dalam pengelolaan logistik pemilu, sehingga dapat menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi. Selain itu, ini juga dapat memastikan bahwa semua persiapan terkait logistik pemilu berjalan sesuai prosedur dan tidak terjadi gangguan yang dapat mengganggu jalannya pemilihan Umum, Pungkasnya (Cs).

Rakercab PDI Perjuangan Kota Singkawang, Targetkan Juara Pemilu 2024 dan Pertahankan Kursi Ketua DPRD

DPC PDIP Kota Singkawang gelar Rakercab III dan IV
DPC PDIP Kota Singkawang gelar Rakercab III dan IV.
SINGKAWANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Singkawang melaksanakan Rapat kerja cabang (Rakercab) III dan IV PDI Perjuangan Kota Singkawang yang dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus dengan didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Singkawang, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (28/10/23).

Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat 1 Cornelis, jajaran pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Kota Singkawang serta Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat daerah pemilihan Kalbar 3 dan caleg DPRD Kota Singkawang PDI Perjuangan se-Kota Singkawang yang siap berjuang untuk memenangkan PDI Perjuangan di Kota Singkawang.

Dalam Rakercab tersebut PDI Perjuangan menargetkan 8 kursi di DPRD Kota Singkawang yang mana saat ini mendapat 5 kursi dan meraih kursi Ketua DPRD Kota Singkawang.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai pemenang di Kota Singkawang, harus dapat mempertahankan posisi tersebut dengan memperkuat kekuatan basis partai.

"Dengan target 8 kursi untuk Pemilu 2024 ini memang sangat memungkinkan menambah 3 dari 5 kursi saat ini, apalagi kita disini partai pemenang. Para caleg terus turun ke lapangan baca situasi dan medan pertempuran serta perkuat basis-basis pemilihnya," ucap Karolin.

Lebih lanjut Karolin meminta kader dan caleg PDI Perjuangan Kota Singkawang turut serta mengkampanyekan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden pilihan PDI Perjuangan bersama partai koalisi.

"Sampaikan kepada masyarakat bahwa PDI Perjuangan memiliki calon presiden dan wakil presiden yang memiliki pengalaman secara komplit, karena mereka berdua sosok pemimpin yang sudah pernah bekerja di eksekutif, legislatif dan yudikatif. Dan lakukan kampanye Ganjar Mahfud bersama partai koalisi," pinta Karolin.

Polda Kalbar Laksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023

Polda Kalbar gelar upacara hari Sumpah Pemuda  tahun 2023
Polda Kalbar gelar upacara hari Sumpah Pemuda  tahun 2023.
PONTIANAK – Polda Kalbar laksanakan Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023,  dengan Inspektur Upacara (Irup) Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Kalbar Kombes Pol. Moch. Noor Subchan, S.I.K., M.H., yang diikuti para Penjabat Utama Polda Kalbar dan seluruh personel satker Mapolda, yang  berlangsung di Lapangan Jananuraga pada hari Sabtu (28/10).

Dalam Sambutan Menteri pemuda dan olah raga  yang dibacakan oleh Karoops Polda Kalbar, dijelaskan bahwa setiap tanggal 28 Oktober selalu dirayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP). Momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 ini mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna - warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.  

"Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama, inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemudapemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional" sebutnya.

Ia juga menyampaikan bahwa di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi, demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. 

"Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence (AI) telah digunakan optimal secara masif,  mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan, oleh karena itu penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi", Jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat dengan strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor, karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

"Pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen – elemen lain", tambahnya.

"Marilah kita jadikan momentum peringatan
Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri, semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita", Pungkasnya menutup amanat.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda