Berita Indokalbar.com

15 Oktober 2023

Polres Sintang Gelar Lat Pra Ops Operasi Mantap Brata Kapuas 2023- 2024

Polres Sintang Gelar Lat Pra Ops OMB Kapuas 2023- 2024
Polres Sintang Gelar Lat Pra Ops OMB Kapuas 2023- 2024.
SINTANG – Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo, S.I.K memimpin pelaksanaan Latpra Ops Mantap Brata Kapuas 2023-2024 di Aula Polres Sintang, Minggu (15/10/23).

Pelatihan Pra Operasi (latpraops) ini diadakan dalam rangka pengamanan Pemilu serentak Tahun 2024 di wilayah hukum Polres Sintang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh personil yang akan dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024. Dalam kegiatan latpraops, para Kasatgas Operasi masing-masing memaparkan terkait berbagai 
Tugas fungsi masing-masing satgas.

Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk terciptanya keamanan pada penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024. Saat ini tahapan Pemilu sudah dimulai yang mana sampai saat ini kita tetap melakukan monitoring terhadap perjalanan situasi masa tahapan Pemilu tahun 2024.

Ke Depan akan dilaksanakan gelar pasukan dalam rangka pembukaan Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024. Dalam operasi ini terdapat beberapa Satgas yang akan dibentuk  dalam pengamanan Pemilu serentak tahun 2024, sesuai dengan tugas pokok masing masing.

Hebat! Sanggar Limamank Bungsu Jalin Mitra Sanggar SAN dan Sanggar Tuah Production

Sanggar Limamank Bungsu jalin mitra Sanggar SAN dan Sanggar Tuah Production
Sanggar Limamank Bungsu jalin mitra Sanggar SAN dan Sanggar Tuah Production.
SANGGAU - Beny Borneo pria asal Desa Kasromergo, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, adalah seorang pegiat musik dan seni.

Mengawali karier sebagai pemusik, dan pemain Sape, Beny Borneo turut mendirikan Sanggar Dayak di Kecamatan Beduai bernama Limamank Bungsu.

Dalam kunjunganya ke salah satu Sanggar Anak Negeri (SAN), yang berada di Desa Sanjan, Dusun Sungai Mawang, Kecamatan Kapuas, Kalimantan Barat, turut melakukan pelatihan dan peningkatan dasar terhadap Sanggar Anak Negeri, Sabtu 14 Oktober 2023.

Beny mengatakan seni merupakan bentuk pengejawantahan ekspresi yang wajib disalurkan terkhusus dalam ruang lingkup sanggar.

"Seni merupakan bentuk pengejawantahan ekspresi, dan memang disini terdapat kelompok seni yang memang berasal dari Sekolah Anak Negeri di Desa Sanjan ini, untuk itu wajib di tingkatkan," ungkap Beny Borneo.

Pria 31 tahun tersebut, menjadi salah satu mixer dalam lagu hits milik Sanggar Tuah Production yang dinahkodai Firmus berjudul Arongk Belopa, dan semua peraga dan pengisi musik berasal dari Sanggar Anak Negeri (SAN).

14 Oktober 2023

Optimalisasi Publikasi Napak Tilas Pemkab Ketapang Gandeng Media

Pemkab Ketapang Gandeng Media dalam publikasi Napak Tilas
Pemkab Ketapang gandeng media dalam publikasi napak tilas.
KETAPANG – Dalam rangka mensukseskan gawai akbar Napak Tilas Perjuangan dan Pembangunan Ketapang tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggandeng berbagai media untuk penyebaran informasi dan publikasi secara optimal, salah satunya media Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalbar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menerangkan, gawai akbar Napak Tilas ini harus dipublikasikan dan disebarkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Pagi ini kami dapat kunjungan dari TVRI Kalbar untuk berbicara hal salah satunya adalah terkait dengan publikasi, dokumentasi untuk kegiatan akbar kita Napak Tilas Kabupaten Ketapang,” terang Sekda, pada Jum'at, (13/10/2023) di Diskominfo Ketapang .

Sekda menjelaskan, demi kelancaran gawai akbar ini diperlukan kerjasama dan sinergitas dengan banyak pihak salah satunya media. Dengan kerjasama ini diharapkan tidak hanya dari pemerintah daerah saja namun dari masyarakat juga dapat merasakan dan mengenang perjuangan para pahlawan daerah dalam menentang penjajahan Belanda.

“Rangkaian acara ini saya kira perlu diketahui khalayak ramai seluruh lapisan masyarakat baik di Kabupaten Ketapang maupun Kalimantan Barat dan bahkan nasional,” lanjutnya.

Napak Tilas tahun 2023 ini selain untuk mengenang perjuangan pahlawan daerah, gawai ini juga berdampak kepada pembangunan daerah seperti infrastruktur jalan dan pembangunan tempat ibadah seperti masjid.

“Kita bisa mengetahui dampak dari Napak Tilas ini dampak multiplier, efeknya terhadap pembangunan di daerah karena kita membangun infrastruktur seperti agropolitan di Matan Hilir Selatan, Jembatan Pelang, Jembatan Kepulu, kemudian Masjid Al-Muhajirin dan banyak hal lainnya yang nanti akan diresmikan,” ujar Sekda.

Sekda menilai kegiatan Napak Tilas ini tidak hanya sebagai seremonial saja namun akan menjadi legacy yang digagas oleh Bupati untuk seluruh masyarakat Ketapang.

“Ini merupakan energi positif kita untuk bersatu, Ketapang ini milik kita semua tidak hanya milik salah satu agama, salah satu suku tetapi milik kita bersama. Sudah seharusnya kuta bersatu, kita memiliki visi yang sama membangun Ketapang ini menjadi rumah besar bagi semua sehingga terwujud visi besar kita masyarakat Kabupaten Ketapang yang maju dan sejahtera,” tutupnya.

Optimalisasi Publikasi Napak Tilas Pemkab Ketapang Gandeng Media

Pemkab Ketapang Gandeng Media dalam publikasi Napak Tilas
Pemkab Ketapang gandeng media dalam publikasi napak tilas.
KETAPANG – Dalam rangka mensukseskan gawai akbar Napak Tilas Perjuangan dan Pembangunan Ketapang tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggandeng berbagai media untuk penyebaran informasi dan publikasi secara optimal, salah satunya media Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalbar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menerangkan, gawai akbar Napak Tilas ini harus dipublikasikan dan disebarkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Pagi ini kami dapat kunjungan dari TVRI Kalbar untuk berbicara hal salah satunya adalah terkait dengan publikasi, dokumentasi untuk kegiatan akbar kita Napak Tilas Kabupaten Ketapang,” terang Sekda, pada Jum'at, (13/10/2023) di Diskominfo Ketapang .

Sekda menjelaskan, demi kelancaran gawai akbar ini diperlukan kerjasama dan sinergitas dengan banyak pihak salah satunya media. Dengan kerjasama ini diharapkan tidak hanya dari pemerintah daerah saja namun dari masyarakat juga dapat merasakan dan mengenang perjuangan para pahlawan daerah dalam menentang penjajahan Belanda.

“Rangkaian acara ini saya kira perlu diketahui khalayak ramai seluruh lapisan masyarakat baik di Kabupaten Ketapang maupun Kalimantan Barat dan bahkan nasional,” lanjutnya.

Napak Tilas tahun 2023 ini selain untuk mengenang perjuangan pahlawan daerah, gawai ini juga berdampak kepada pembangunan daerah seperti infrastruktur jalan dan pembangunan tempat ibadah seperti masjid.

“Kita bisa mengetahui dampak dari Napak Tilas ini dampak multiplier, efeknya terhadap pembangunan di daerah karena kita membangun infrastruktur seperti agropolitan di Matan Hilir Selatan, Jembatan Pelang, Jembatan Kepulu, kemudian Masjid Al-Muhajirin dan banyak hal lainnya yang nanti akan diresmikan,” ujar Sekda.

Sekda menilai kegiatan Napak Tilas ini tidak hanya sebagai seremonial saja namun akan menjadi legacy yang digagas oleh Bupati untuk seluruh masyarakat Ketapang.

“Ini merupakan energi positif kita untuk bersatu, Ketapang ini milik kita semua tidak hanya milik salah satu agama, salah satu suku tetapi milik kita bersama. Sudah seharusnya kuta bersatu, kita memiliki visi yang sama membangun Ketapang ini menjadi rumah besar bagi semua sehingga terwujud visi besar kita masyarakat Kabupaten Ketapang yang maju dan sejahtera,” tutupnya.

PBVSI Ketapang Gelar Turnamen Pertama Level Kalbar

PBVSI Ketapang gelar turnamen pertama Level Kalbar
PBVSI Ketapang gelar turnamen pertama Level Kalbar.
KETAPANG – Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Ketapang, Uti Royden Top mengatakan sebanyak 66 tim voli pantai kelas junior ikut serta dalam turnamen voli pantai pertama kali yang digelar PBVSI Ketapang.

Ia menyampaikan, turnamen ini digelar selama tiga hari dengan 88 kali pertandingan yang berlangsung di Pantai Usu Akok desa Sungai Jawi Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (14/10/2023) pagi.

"Selama tiga hari, turnamen ini akan menyelenggarakan 88 kali pertandingan guna mengakomodir seluruh pertandingan, tiga lapangan voli pantai disiapkan pada turnamen tersebut," kata Otop, sapaan akrabnya kepada BorneoTribun, Sabtu (14/10/23).

Disebutkan dia, 66 tim yang berlaga ini adalah utusan dari 7 kabupaten se-Kalbar seperti, kabupaten Bengkayang, Sambas, Landak, Kayong Utara, Kota Pontianak, Kubu Raya dan tuan rumah Kabupaten Ketapang.

Menurutnya, ajang ini merupakan kolaborasi antara pengurus PBVSI Ketapang dengan PBVSI Kalbar serta dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan mengambil momentum hari pariwisata sedunia.

"Ajang ini kami padukan dengan peringatan hari pariwisata sedunia," ujarnya.

Giat ini mendapat support dari Pemda Ketapang. Wakil Bupati Ketapang Farhan berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan, tak hanya diselenggarakan oleh organsiasi olahraga, namun juga dapat digelar oleh masyarakat sekitar.

Namun kata Farhan, apabila masyarakat ingin menyelenggarakan ajang seperti ini, tentu harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan PBVSI.

"Semoga ini berlanjut, karena pantai ini sudah lama tidak aktif, tidak dikunjungi orang dalam jumlah yang banyak, hanya masyarakat lokal yang beraktivitas sebagai nelayan," kata Farhan. 

Penulis: Muzahidin

Kapolres Kapuas Hulu Kontrol Penjagaan dan Ruang Tahanan Antisipasi Tahanan Kabur Dan Sakit

Kapolres Kapuas Hulu kontrol Penjagaan dan ruang tahanan
Kapolres Kapuas Hulu kontrol Penjagaan dan ruang tahanan.
KAPUAS HULU – Tindakan Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan, S.I.K., M.H., dalam melakukan kontrol penjagaan dan ruang tahanan pada Sabtu, 14 Oktober 2023, menunjukkan dedikasinya untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa Kapolres memahami pentingnya memantau anggota polisi yang harus tetap siap siaga, bahkan pada hari libur, serta memastikan bahwa kondisi tahanan dan ruang tahanan tetap terjaga dan memenuhi standar kesehatan dan keamanan.

Ini adalah langkah yang baik dalam menjaga tata tertib dan memastikan bahwa pelayanan hukum dan keamanan tetap berjalan dengan baik, bahkan di hari libur.

“kami dari Polres Kapuas Hulu akan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada Masyarakat bahkan kepada tahanan sekalipun, kami menghimbau kepada masyarakat jika menemukan dan mendengar gangguan kamtibmas bisa menghubungi Polres Kapuas Hulu dan Polsek terdekat” jelas Kapolres Kapuas Hulu.

Rayakan HUT Humas Polri Ke 72, Polres Kubu Raya Tanam 1.500 Pohon

Polres Kubu Raya tanam 1.500 pohon dalam rangka HUT Humas Polri ke-72
Polres Kubu Raya tanam 1.500 pohon dalam rangka HUT Humas Polri ke-72.
KUBU RAYA - Polres Kubu Raya merayakan Hari Ulang Tahun Humas Polri Ke 72. Perayaan bertajuk ' HUMAS POLRI PRESISI UNTUK NEGERI MENUJU INDONESIA MAJU' ini dirayakan dengan menanam 1500 pohon pinang di lingkungan Polres Kubu Raya dan Polsek Jajaran. Jumat (13/10/23) pukul 08.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, Wakapolres Kubu Raya Kompol Hilman Malaini, S.H, S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya menyatakan, Kegiatan penanaman pohon atau penghijauan dilaksanakan secara serentak, sampai dengan tingkat Polda, Polres dan tingkat polsek dalam rangka memperingati hari ulang tahun Humas Polri yang ke-72.

"Perayaan ini kami lakukan dengan cara menanam pohon pinang di lingkungan Polres Kubu Raya dan Polsek Jajaran dengan target 1500 pohon bersama Pokdar Kamtibmas, Mitra Jurnalis dan Perkumpulan Merah Putih Kubu Raya," ungkap Ade.

"Secara simbolis, Wakapolres Kubu Raya Kompol Hilman Malaini, S.H, S.I.K yang mewakili Bapak Kapolres melakukan penanaman pertama kali, selanjutnya di ikuti Pokdar Kamtibmas, Mitra Jurnalis dan Perkumpulan Merah Putih Kubu Raya," kata Ade.

"Di Polres Kubu Raya sendiri hari ini kita menanam pohon pinang sebanyak 150 pohon, mengingat Polres Kubu Raya terhitung masih baru maka sangat membutuhkan penghijauan," tambahnya.

"Penanaman pohon ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dalam membuka lahan perkebunan, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungan. Hal itu sebagaimana harapan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang diutarakan berkali-kali, bahkan dalam KTT AIS Forum 2023,"tegas Ade.

Wakapolda Kalbar Pimpin Latihan Pra Operasi Mantap Brata 2023 Persiapan Pengamanan Tahapan Pemilu 2024

Wakapolda Kalbar pimpin lat pra ops Mantap Brata 2023
Wakapolda Kalbar pimpin lat pra ops Mantap Brata 2023.
PONTIANAK -  Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., memimpin Latihan Pra Operasi (Latpraops) Mantap Brata 2023 dalam rangka persiapan pengamanan rangkaian tahapan pemilu 2024 di ruang Aula Graha Khatulistiwa Polda Kalimantan Barat pada hari Jumat (13/10), yang diikuti oleh seluruh pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2024 dan seluruh Polres/Ta  jajaran melalui Zoom Meeting.

Dalam arahannya Wakapolda Kalbar menekankan agar seluruh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Brata 2024 memahami tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) serta Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) antar satuan tugas dan satuan wilayah (Satwil).

"Saya berharap semuanya paham akan tugas pokok dan fungsi masing-masing, terkait bagaimana komunikasi dan koordinasinya, cara bertindak dan penanganan permasalahannya,  sehingga pada saat pelaksanaan pengamanan sudah bisa berjalan dengan baik dan profesional", tegas Wakapolda Kalbar.

Latpraops Mantap Brata 2024 merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan, karena akan dijadikan sebagai salah satu gambaran bagi seluruh pelaksana operasi tentang pelaksanaan operasi yang sebenarnya, untuk itu seluruh Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) diminta untuk dapat mempresentasikan tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing sehingga seluruh personel tau akan tugas masing-masing dan bagaimana cara berkoordinasi baik secara sektoral maupun lintas sektoral.

Operasi Mantap Brata 2023 yang akan dilaksanakan ini merupakan operasi dalam rangka pengamanan rangkaian Pemilu 2024 khususnya pengamanan tahap pendaftaran dan kampanye, yang akan dilaksanakan selama 74 hari  mulai 19 Oktober  sampai dengan  31 Desember 2023 dengan mengerahkan personel sebanyak 1.885 orang, yang terdiri dari Satgas Polda Kalbar sebanyak 546 personel  dan Satgas Polres Jajaran sebanyak 1.339 personel.

"Semuanya memang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, personel-personel yang ditunjuk harus dalam kondisi yang siap dan sehat sehingga pelaksanaan pengamanan bisa berjalan optimal, sinergitas antara satgas sangatlah penting karena akan saling mendukung dan saling terkait dengan tupoksinya, untuk itu mulai sekarang setiap individu harus paham tugasnya harus berkoordinasi dengan siapa dan bagaimana cara bertindak serta pelaporannya", jelas Wakapolda Kalbar.

Wakapolda Kalbar Juga menekankan agar seluruh personel yang bertugas dilapangan tetap dikontrol dan diawasi secara berjenjang agar tidak jerjadi penyimpangan. 

"Setiap tindakan harus sesuai dengan SOP baik SOP Operasi Kepolisian maupun SOP yang berlaku pada tupoksi masing-masing fungsi teknis operasional, untuk itu agar kepala satgas melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap personel-personel yang melaksanakan tugas dilapangan sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat dan institusi", tutup Wakapolda Kalbar.

3 Pelaku PETI di Sekadau Ditangkap, Ini Keterangan Kasat Reskrim

3 orang pelaku PETI di Nanga Mahap ditangkap Polisi
3 orang pelaku PETI di Nanga Mahap ditangkap Polisi.
SEKADAU - Polres Sekadau melaksanakan press release terkait tindak pidana Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), yang mana Sat Reskrim Polres Sekadau mengamankan tiga orang terduga pelaku PETI, di kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau. 

Ketiganya masing-masing berinisial P (28), H (27), dan RY (23). Mereka diamankan saat sedang melakukan aktivitas PETI, di Tanjung Kelapa, Dusun Tanjung Melati, Desa Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap, pada Kamis, (12/10/2023).

"Penangkapan ini bermula dari informasi yang kami dapat dari masyarakat terkait aktivitas pertambangan tanpa izin di tengah hutan di wilayah Tanjung Kelapa," kata Kompol Hoerrudin didampingi Kasat Reskrim Polres Sekadau, IPTU Rahmad Kartono, saat press release di Mapolres Sekadau, Jumat (13/10/2023).

"Mendapat informasi tersebut, Tim Satreskrim Polres Sekadau langsung bergerak menuju lokasi dan sesampainya di lokasi ternyata benar, ada kegiatan pertambangan emas yang diduga tidak memiliki izin," beber Kompol Hoerudin. 

Ketiganya pun langsung diamankan bersama barang bukti yang digunakan untuk menambang. Adapun barang bukti yang diamankan, di antaranya satu lempengan besi mesin, satu unit engkolan mesin diesel, dua alat dulang, dua helai kain, satu paralon berukuran 6 inch warna abu-abu.

Selain itu, ada selang spiral ukuran 6 inch warna biru, satu selang hose ukuran 4 inch warna hitam, satu selang hose ukuran 4 inch warna putih, selang plastik ukuran 2,5 inch warna putih, dua karet panbel mesin serta satu jerigen ukuran 35 liter berisi BBM jenis solar.

Atas perbuatan tersebut, ketiga tersangka akan dikenakan Pasal 158 Jo Pasal 35 Undang-undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, IPTU Rahmad Kartono, menambahkan pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan uji sampel air Sungai Sekadau.

"Diketahui bahwa baku mutu air di aliran Sungai Sekadau itu sudah tercemar akibat aktivitas PETI. Maka atas perintah pimpinan Bapak Kapolres Sekadau dan kami juga melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sampai dengan bulan Desember 2023 guna meminimalisir PETI di wilayah hukum Sekadau," jelas IPTU Kartono. 

Dari pengungkapan kasus PETI yang menjerat tiga orang ini, kata Kasat Reskrim, pihaknya menemukan tersangka berinisial P, yang menyimpan atau memiliki air raksa atau merkuri, yang saat ini juga telah diamankan, yakni sebanyak 174,2 gram air raksa.

Atas kepemilikan air raksa tersebut, P juga disangkakan dengan Pasal 22 angka 32 Jo Pasal 82B ayat 2 huruf a Undang-undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-undang. 

"Tersangka P melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran lingkungan hidup dan atau perusakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 ayat 1 huruf a, di mana perbuatan tersebut dilakukan karena kelalaian dan tidak mengakibatkan bahaya kesehatan manusia, luka, luka berat, dan atau matinya orang, dikenai sanksi administratif dan mewajibkan kepada penanggung jawab perbuatan itu untuk melakukan pemulihan fungsi lingkungan hidup dan atau tindakan lain yang diperlukan," papar Kasat Reskrim. 

Kasat Reskrim menambahkan, terhadap ketiga tersangka saat ini telah dilakukan proses tindak pidana secara hukum di Polres Sekadau, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Peringati Hut Humas Polri Ke–72, Polda Kalbar Beserta Jajaran Gelar Penanaman Pohon Serentak

Polda Kalbar tanam pohon serentak peringati HUT Humas Polri ke-72
Polda Kalbar tanam pohon serentak peringati HUT Humas Polri ke-72.
PONTIANAK – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-72 Humas Polri 2023, Jajaran Humas Polda Kalbar gelar penanaman 1000 pohon di Jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang Kabupaten Kuburaya,  Polres Kuburaya, pada hari Jumat (13/10).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi aksi nyata pelestarian sumber mata air dan penghijauan di seluruh daerah Kalimantan Barat. 

" Penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan khususnya menjaga sumber air tanah, agar air senantiasa tersedia dengan kuantitas dan kualitas yang memadai," kata Kabid Humas.

Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati HUT Humas Polri ke-72 dan memberikan pemahaman kepada anggota Polri juga masyarakat untuk melestarikan lingkungan dengan menanam pohon. 

"Untuk di jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang Kabupaten Kuburaya ini bid humas melakukan penanaman 1000 pohon dan diikuti oleh  14 polres jajaran yang juga melaksanakan penanaman pohon secara serentak," Jelas Kabid Humas.

Secara keseluruhan untuk penanaman pohon di Polres jajaran yaitu Polresta menanam sebanyak 2.500 pohon, Polres Mempawah 200 pohon, Polres Kubu Raya 1.000 pohon, Polres Bengkayang 100 pohon, Polres Singkawang 500 pohon, Polres Sambas 300 pohon, Polres Landak 50 pohon,  Polres Sekadau 100 pohon, Polres Melawi 500 pohon, Polres Sintang 30 pohon, Polres Kapuas hulu 30 pohon, Polres Ketapang 30 pohon, Polres Kayong Utara 1.000 pohon dan Polres Sanggau 20 pohon yang tersebar di lokasi-lokasi sesuai kondisi lahan tanam.

"Semoga Dalam pelaksanaan kegiatan penanaman pohon serentak ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Kalimantan Barat dan dapat menjadikan hal yang positif dalam upaya pelestarian lingkungan", tutup Kabid Humas Polda Kalbar.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda