Berita Indokalbar.com

04 Oktober 2023

Takut Api Meluas, Pemilik Lahan Minta Bantuan BPBD Sekadau

BPBD Sekadau terjunkan Tim TRC padamkan karhutla
BPBD Sekadau terjunkan Tim TRC padamkan karhutla.
SEKADAU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau gerak cepat padamkan api pembakaran lahan untuk perkebunan warga di jalan penanjung - tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa (3/10/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Ir. Akhmad Suryadi, MT saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan Pribadi.

Ia menjelaskan kronologi pembakaran lahan tersebut oleh warga penanjung, desa mungguk untuk berkebun pada hari selasa tanggal 03 Oktober 2023 pukul 10:00 Wib.

Api menjalar, karena cuaca panas dan tiupan angin, pemilik lahan takut apinya semakin meluas dan menghubungi BPBD sekitar pukul 15:00 Wib, karena api sudah menjalar ke lahan orang disekitarnya. 

"Tim BPBD Kabupaten Sekadau datang ke lokasi membantu pemilik lahan memadamkan api bersama UPT KPH Kabupaten Sekadau, setiba di lokasi api sudah mulai kecil, api dapat di padamkan sekitar pukul 18:00 Wib. Luas lahan yang terbakar 5 hektar," Ujar Ahmad Suryadi, Rabu (4/10/2023).

03 Oktober 2023

Wabup Sekadau Hadir Rapat Propemperda Tahun Anggaran 2024

Wabup Sekadau hadiri rapat Propemperda T.A. 2024
Wabup Sekadau hadiri rapat Propemperda T.A. 2024.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau Menghadiri Rapat Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun Anggaran 2024. Berlangsung di Aula Serbaguna Kantor Bupati Sekadau pada hari Selasa, 3 Oktober 2023.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Pemerintahan dan Kesra
Kabupaten Sekadau, Radius sebagai penyelenggara kegiatan yang dilaksanakan satu hari ini Selasa (3/10/2023) pagi. Diikuti kepala bidang, kepala bagian SKPD dilingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau.

Pimpinan Rapat, Camat Sekadau Hilir, Zulfiakli menegaskan, jika ingin membuat perda, jangan asal buat judul, tetapi persiapan yang memadai.

Camat berharap semua OPD, silahkan diskusikan terlebih dahulu sebelum mengajukan program masing-masing. Untuk tahun ini ada 3 perda yang akan dibahas di DPRD pada tanggal 9 Oktober 2023.

"Saat ini perda pajak dan retribusi sudah di sepakati oleh DPRD, tinggal menunggu perbup." katanya.

Wabup, Subandrio, S.H., M.H memberikan arahan kepada peserta rapat dalam rangka menyusun program pembentukan perda tahun 2024.

"Terima kasih kepada asisten 1 karena melaksanakan rapat ini. Nah, sebelum penetapan APBD 2024, perlu adanya persiapan." ungkap Wabup.

Menurut beliau, ada dua kemungkinan yang muncul terkait perda, pertama karena perintah undang-undang, kedua dalam rangka menginovasi daerah 

"Kita membuat perda agar kondusif. Sebagai inovasi daerah guna peningkatan ekonomi daerah. Namun, persoalan peraturan disepakati dengan DPRD, sedangkan keputusan bersama kepala daerah." kata Wabup, Selasa (3/10).

Disemua dinas terkait, perda ke proses hukum hukum, mahkamah, di DPRD baru dievaluasi dan diteruskan ke pusat. Tidak mungkin serta merta peraturan dibuat tidak ada hukumnya.

Tujuan membuat perda agar kondusif, peraturan itu penting agar menjadi tinggi untuk inovasi-inovasi daerah. Kata Wabup 

"IPM Kabupaten Sekadau masih rendah, terutama dari segi ekonomi dan kesehatan. Untuk optimalkan ini kita dorong kemitraan." Lanjutnya

Lanjut Wabup, Perda dapat mempermudah penyelenggaraan di pemerintah Kabupaten Sekadau. Karena sekarang menggunakan E-Perda, harus ke hukum akan banyak jalan dilewati baru ke dewan, evaluasi baru ke pusat

Akhir acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait propemperda yang sesuai keinginan masyarakat Kabupaten Sekadau guna menyejahterakan perekonomian dan keuangan pemerintah daerah diwaktu mendatang.

Tema "Pancasila Pemersatu Bangsa" Ditekankan dalam Peringatan Kesaktian Pancasila di Sanggau

Sekda Sanggau pimpin peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023
Sekda Sanggau pimpin peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023.
SANGGAU - Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 dengan tema "Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju" di Halaman Kantor Bupati Sanggau Kabupaten Sanggau pada hari Senin (2/10/2023).

Upacara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk jajaran Forkopimda, pasukan TNI dari Kodim 1204/Sanggau, Polres Sanggau, serta ASN Kabupaten Sanggau. Turut pula hadir para pelajar Kabupaten Sanggau dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka, menegaskan pentingnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk merefleksikan langkah-langkah yang perlu diambil guna memperkuat kebangsaan Indonesia di masa kini dan masa yang akan datang.

Kukuh Triyatmaka menekankan bahwa Pancasila merupakan pondasi yang menyatukan keanekaragaman dan berbagai elemen dalam masyarakat, sehingga mereka dapat bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju.

"Dalam segala keberagaman dan perbedaan, kita harus bersyukur karena Pancasila menjadi konsep yang mengikat kita sebagai satu bangsa, menjadi panduan dasar negara, serta pedoman dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku bagi seluruh warga negara," kata Kukuh Triyatmaka.

Sekretaris Daerah juga mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Sanggau untuk mengambil manfaat dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dengan meningkatkan pemahaman dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dijadikan momen yang berarti oleh seluruh masyarakat, terutama generasi muda dan pelajar, untuk memperdalam pemahaman dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.

Hari Batik Nasional: Pj Gubernur Kalbar Ajakan untuk Bangga dengan Warisan Budaya Indonesia

Pj Gubernur Kalbar dorong promosi batik khas daerah
Pj Gubernur Kalbar dorong promosi batik khas daerah.
PONTIANAK - PJ Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, telah memberikan arahan kepada Dekranasda Kalbar untuk mengembangkan berbagai jenis dan motif batik khas Kalimantan Barat serta mempromosikannya hingga mendapatkan pengakuan dari masyarakat internasional. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghidupkan sektor ekonomi kreatif di provinsi tersebut.

Kalimantan Barat memiliki beragam jenis batik yang sudah mendapat pengakuan nasional. Masyarakat Kalimantan Barat memiliki komitmen kuat dalam menjaga warisan budaya dan seni batik dari leluhur mereka, serta mempertahankan keberadaan batik tersebut di seluruh daerah Kalimantan Barat.

"Dekranasda harus aktif mempromosikan batik dan tenun khas Kalimantan Barat agar bisa dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia dan juga dunia internasional," ujar Harisson dalam pernyataannya di Pontianak pada hari Senin.

Harisson juga menjelaskan bahwa batik adalah bagian dari warisan budaya nenek moyang yang harus terus dijaga, dilestarikan, dikembangkan, dan dipromosikan. Ia mencatat contoh kegiatan Fashion Show Istana Berbatik yang diselenggarakan di Istana Negara di Jakarta, di mana semua peserta mengenakan batik sebagai bentuk dukungan dalam melestarikan budaya batik di Indonesia.

Selain itu, Harisson menekankan bahwa peragaan batik ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari 38 provinsi/kepala daerah, serta pejabat tinggi seperti menteri, Kapolri, dan Panglima TNI. Hal ini menunjukkan dukungan kuat untuk mempromosikan budaya batik di seluruh Indonesia.

Harisson berpendapat bahwa batik adalah karya seni yang menjadi kekayaan budaya Indonesia dan mendapat apresiasi dari berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, Pj Gubernur berharap batik khas Kalimantan Barat dapat dikenal di seluruh dunia.

Mantan Sekda Kalimantan Barat ini juga mengungkapkan bahwa Pontianak memiliki batik tulis khas yang mengadopsi corak insang dengan karakteristik khusus dari tanah gambut Kota Pontianak. Batik ini merupakan ekspresi seni yang memperkaya budaya lokal.

Harisson juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia harus bersyukur memiliki batik, yang bukan hanya merupakan karya seni biasa tetapi juga sebuah warisan budaya yang dihargai secara global, dengan simbolisme teknik dan nilai budaya yang melekat pada Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional (HBN), seluruh masyarakat Indonesia diundang untuk merasa bangga terhadap seni dan budaya Indonesia.

"Demikian juga masyarakat Kalimantan Barat, kami berharap mereka akan terus menjaga warisan ini dan dengan bangga mengenakan batik dalam kehidupan sehari-hari," ujar Harisson.

Pemda Sekadau dukung Maulid Tradisional

Sekda Sekadau hadiri pembukaan Maulid tradisional di Masjid Asshalihin
Sekda Sekadau hadiri pembukaan Maulid tradisional di Masjid Asshalihin.
SEKADAU - Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, hadir dalam acara pembukaan Maulid tradisional tahun 1445 Hijriah yang digelar di Masjid Asshalihin Koman 1, Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman, pada hari Minggu (1/10/2023).

Dalam sambutannya, Muhammad Isa menyampaikan apresiasi pribadi dan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau kepada ketua dan pengurus Majelis Ta'lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau. Isa mengakui upaya luar biasa yang telah dilakukan oleh MTAMT dalam membina umat dan penyelenggaraan Maulid Nabi ini.

Isa juga menekankan dukungan kuat Pemerintah Daerah terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh MTAMT dan PHBI Kabupaten Sekadau dalam pembinaan umat Muslim di daerah tersebut. Beliau berharap agar tradisi Maulid tradisional ini dapat terus dilaksanakan dan diwariskan kepada generasi muda, khususnya di Kabupaten Sekadau.

"Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan dari MTAMT dan PHBI ini, baik secara materi maupun moral, karena kegiatan ini memiliki dampak positif yang besar," ungkap Isa.

Isa juga menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi ini agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Beliau menambahkan bahwa peserta yang hadir di acara ini diingatkan untuk menjaga ketertiban agar Maulid ini berjalan dengan khidmat dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Sekda Kalbar: Pentingnya Pancasila sebagai Perekat Keberagaman Kalimantan Barat

Sekda Kalbar pimpin peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Sekda Kalbar pimpin peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
PONTIANAK - Plh Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Alfian, dalam sebuah pernyataan, mengajak seluruh masyarakat di provinsi tersebut untuk menjaga dan merawat keberagaman yang ada, sebagai bagian dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) 2023.

Beliau mengingatkan bahwa sejarah Kalimantan Barat pernah diwarnai oleh konflik antarsuku yang berdampak merugikan masyarakat. Oleh karena itu, Alfian berharap agar keberagaman yang ada di Kalimantan Barat dapat dijaga dengan rapi dalam kerangka persatuan.

Dalam konteks peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Alfian menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup yang menyatukan seluruh suku, agama, bangsa, dan rakyat Indonesia. Ia menekankan bahwa Indonesia pernah mengalami periode gelap dalam sejarahnya, ketika ada upaya untuk menggantikan Pancasila sebagai ideologi negara.

Alfian berpesan bahwa nilai-nilai Pancasila harus hidup dalam jiwa setiap warga negara dalam berinteraksi dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menurutnya, tantangan untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila tidaklah mudah, dan sinergi kuat diperlukan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu, ia juga menyoroti dampak globalisasi dan interaksi antarbangsa, yang membuat Indonesia harus waspada terhadap meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk perbedaan pandangan, nilai-nilai, dan ideologi. Alfian menekankan bahwa memperkuat nilai-nilai kebangsaan sebagaimana yang diamanatkan dalam Pancasila sangat penting, karena tanpanya, kebebasan bisa mengancam negara ini dan budaya akan tergerus.

Dalam kesempatan tersebut, Alfian mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk aparatur pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, pendidik, kaum profesional, generasi muda, dan seluruh warga untuk bersatu dan berkontribusi dalam memperkokoh nilai-nilai Pancasila demi mewujudkan kemajuan Indonesia.

"Marilah kita bersama-sama menjadikan Pancasila sebagai perekat bangsa dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah," tandasnya.

Pj Wali Kota Singkawang ungkap 2 orang meninggal akibat DBD di Singkawang

2 orang meninggal akibat DBD di Singkawang
2 orang meninggal akibat DBD di Singkawang.
SINGKAWANG - Pj Wali Kota Singkawang Sumastro menjelaskan, dalam periode September 2023 hingga awal Oktober 2023 tercatat 68 kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu, dan dua orang warga yang terjangkit penyakit tersebut meninggal dunia.

"Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing dengan 3M, untuk mengantisipasi penyebaran kasus DBD di Kota Singkawang," katanya di Singkawang, Senin.

Intensitas curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Kota Singkawang dikhawatirkan berpotensi menjadi media berkembangbiaknya dan penyebaran kasus demam berdarah (DBD) di Kota Singkawang.

"Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mencatatkan per tanggal 27 September 2023 terdapat 3.047 kasus DBD dan menyebabkan 34 orang meninggal dunia, sementara di Singkawang, terdapat 68 kasus DBD dan 2 penderita meninggal dunia," katanya.

Disebutkan Sumastro, dengan menguras atau membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, tong air dan tempayan.

"Membersihkan dan memanfaatkan kembali barang-barang bekas di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan," tuturnya.

Selain itu, lanjut Sumastro, pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan bubuk abate pada tempat penampungan air. "Masyarakat bisa mendapatkan bubuk abate secara gratis di puskesmas-puskesmas di Kota Singkawang," katanya.

Ia juga mengimbau, apabila ada anggota keluarga terutama anak-anak yang mengalami demam untuk segera mendatangi puskesmas, klinik atau fasilitas kesehatan lainnya untuk dilakukan penanganan medis.

"Kepada masyarakat yang anggota keluarganya menderita DBD, mohon untuk bekerjasama dengan petugas puskesmas untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi di sekitar rumah penderita untuk menentukan tindakan pencegahan yang tepat seperti fogging atau tindakan lainnya," kata Sumastro.

Ia meminta kepada jajaran dinas kesehatan, puskesmas, camat, lurah, ketua RT dan ketua RW untuk mendorong peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit DBD melalui kegiatan PSN secara berkesinambungan.

"Mari, jaga keluarga kita dari penyakit demam berdarah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita," tuturnya.

Pemkab Kapuas Hulu Targetkan 74.775 Anak Divaksin Cegah Radang Otak

Pemkab Kapuas Hulu upayakan pencegahan JE bagi anak
Pemkab Kapuas Hulu upayakan pencegahan JE bagi anak.
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat menargetkan sebanyak 74.775 anak di kabupaten setempat mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penyakit radang otak atau Japanese encephalitis (JE).

"Vaksinasi itu sebagai upaya pencegahan virus JE, jadi orang tua tidak perlu khawatir karena vaksin tersebut sudah terverifikasi dan halal," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Fransiskus, sebelum pelaksanaan vaksin petugas kesehatan sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan telah disiapkan 86.510 dosis vaksin yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kapuas Hulu.

Meskipun di Kapuas Hulu belum ada yang terkena virus JE, tetapi upaya pencegahan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang juga merupakan program nasional.

Untuk diketahui, Japanese encephalitis (JE) adalah penyakit radang otak (Ensefalitis) yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi.

"Virus JE sangat parah, bisa mengakibatkan kelumpuhan dan kematian, maka dari itu kita melakukan antisipasi dan antisipasi dengan melaksanakan vaksin," jelas Fransiskus.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengadilan Penyakit pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Kastono menjelaskan pemberian vaksin dengan sasaran anak usia sembilan bulan sampai dengan anak usia kurang dari 15 tahun.

"Sasaran vaksin ke sekolah dan di posyandu," katanya.

Disebutkan Kastono, vaksin atau imunisasi Japanese encephalitis itu berdasarkan Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat yang mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/1462/2023 Tanggal 12 Juli 2023 Tentang pemberian imunisasi di kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat dan kabupaten/kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023-2024.

Berdasarkan surat Menteri Kesehatan tersebut vaksinasi akan di mulai tanggal 12 September sampai dengan 31 Oktober 2023.

"Saat ini vaksinasi sudah mulai dilakukan di sejumlah sekolah di wilayah Kapuas Hulu," jelas Kastono.

PLN percepat ekosistem kendaraan listrik hadirkan SPKLU di Ketapang

PLN hadirkan SPKLU di Ketapang
PLN hadirkan SPKLU di Ketapang.
PONTIANAK - PLN Unit Induk Distribusi Kalbar terus melakukan percepatan ekosistem kelistrikan di Provinsi Kalbar di antaranya dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Ketapang dalam rangka mendukung pemerintah untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

"Komitmen PLN dalam rangka mendukung ekosistem kendaraan listrik ke depan akan terus kami lakukan, dengan mengupayakan menambah SPKLU di beberapa tempat lainnya. Sehingga akan mempermudah dalam melakukan pengisian baterai kendaraan listrik," ujar General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko di Pontianak, Senin.

Ia juga mengatakan bahwa keberadaan SPKLU pertama di Ketapang ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki kendaraan listrik di Kota Ketapang dan sekitarnya.

“Kemudian dengan adanya SPKLU juga sekaligus dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Ketapang Martin Rantan mengatakan bahwa adanya SPKLU merupakan wujud nyata dukungan PLN terhadap percepatan ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Ketapang.

"Kami mengapresiasi peran dan kontribusi PLN UP3 Ketapang atas segala upaya dan komitmennya dalam mendukung terbentuknya ekosistem KBLBB, salah satunya dengan menyediakan SPKLU pertama di Ketapang," kata Martin.

Diakuinya, dengan diresmikannya SPKLU ini diharapkan dapat mempercepat penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan, sehingga dapat terwujud Zero Emission di tahun 2060.

"Dengan menggunakan kendaraan yang efisien, bebas polusi, kita telah berkontribusi dalam menjaga kualitas udara dan lingkungan," jelas dia. (ANTARA/DEDI/TIM)

Perayaan Tahun Pertama Gereja Santo Ignasius di Desa Nanga Pemubuh

Wabup Sekadau hadiri syukuran 1 tahun Gereja Santo Ignasius
Wabup Sekadau hadiri syukuran 1 tahun Gereja Santo Ignasius.
SEKADAU - Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu, merayakan satu tahun peresmian Gereja Santo Ignasius dengan penuh sukacita. Acara syukuran ini menjadi momen istimewa bagi warga Stasi Natai Ilong, yang merupakan bagian dari Paroki Santo Petrus Rasul Sekadau Keuskupan Sanggau.

Panitia pelaksana melaporkan bahwa anggaran untuk merayakan peresmian gereja ini diperoleh dari swadaya umat sebesar Rp. 8.200.000 serta donasi dari berbagai pihak senilai Rp. 5.040.000. Antusiasme warga stasi sangat terlihat dalam menyambut kehadiran Wakil Bupati beserta rombongan.

Ketua umat setempat menyatakan kebanggaannya atas kunjungan Wakil Bupati ke kampung kecil mereka. Peresmian gereja pada tahun sebelumnya telah dihadiri oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan Bupati Sekadau. Di sini, politik dan perbedaan warna tidak menghalangi persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

Anggota DPRD, termasuk Ketua Komisi III Fraksi Demokrat, Hasan, S.E., berharap gereja ini akan terus kokoh, baik secara fisik maupun spiritual. Hasan juga mengucapkan selamat kepada umat Stasi Ilong yang merayakan ulang tahun gereja ini, sambil mengingatkan pentingnya pertumbuhan umat.

Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., memberikan pesan kepada kepala desa bahwa tugas mengurus masyarakat harus dilakukan dengan semangat. Acara syukuran ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus untuk berkumpul dan bersyukur.

Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan keagamaan ini dan memahami pentingnya meningkatkan iman dan taqwa dalam masyarakat. Mereka juga berkomitmen untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau dengan program IP3K yang fokus pada sektor perkebunan dan pertanian.

Dalam upaya mendukung pertanian, pemerintah akan membantu kelompok tani dengan bantuan bibit sawit. Tahun ini, bantuan bibit sawit senilai 4 miliar akan diberikan kepada kelompok tani, dengan harapan bisa membantu perekonomian masyarakat.

Pastor Paroki, P. Agustinus Rian, menggarisbawahi betapa pentingnya peran Gereja dalam perkembangan daerah ini. Gereja yang sederhana ini menjadi tempat pertemuan yang luar biasa bagi umat, yang menunjukkan keimanan mereka.

Acara syukuran ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Nanga Pemubuh, Kepala Dusun se-Desa Nanga Pemubuh, Bhabinkamtibmas, dan Pemuda Katolik Indonesia Kabupaten Sekadau. Semua hadir untuk merayakan satu tahun berkat dan kemajuan Gereja Santo Ignasius di tengah-tengah mereka.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda