Berita Indokalbar.com: Wartawan
Tampilkan postingan dengan label Wartawan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wartawan. Tampilkan semua postingan

27 Mei 2024

Tolak RUU Peyiaran, Pekerja Jurnalistik Gelar Aksi di Pontianak

Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
PONTIANAK – Menyikapi Wacana Revisi RUU Peyiaran yang dinilai memelakan dan mengekang tugas jurnalistik.puluhan pekerja media dari berbagai organisasi mengelar aksi damai penolakan di bundaran Dugilis UTAN Pontianak, Senin (27/5/2024) sore.

"Aksi ini melibatkan berbagai organisasi jurnalis seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pontianak, dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalbar," kata koordinator aksi yang juga Ketua IJTI Kalbar, Yuniardi di Pontianak, Senin.

Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
Selain beberapa organisasi profesi dan media diatas, aksi penolakan juga diikuti oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Ikatan Wartawan Online, Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ), Forum Jurnalis Perempuan (FJP) Indonesia, Jaringan Perempuan Khatulistiwa (JPK), Aliansi Mahasiswa Jurnalistik IAIN Pontianak, serta sejumlah organisasi pers lainnya.

Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
"Penolakan ini muncul seiring dengan penggodokan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2002 oleh Anggota DPR RI," tuturnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris AJI Pontianak, Hamdan Darsani menyatakan aksi ini dilaksanakan oleh seluruh pengurus AJI se-Indonesia yang berkolaborasi dengan organsiasi profesi jurnalis dan media lainnya yang ada di setiap daerah.

"Kami tidak ingin kemerdekaan pers dan kebebasan berekspresi masyarakat dirampas oleh RUU tersebut," kata Hamdan.

Mneurutnya, UU Penyiaran 2002 hanya mengatur Lembaga Penyiaran, namun draf revisi UU Penyiaran versi Maret 2024 menambahkan subjek hukum baru berupa platform digital penyiaran. 

Perluasan definisi ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya ancaman terhadap kebebasan pers dan kebebasan berekspresi di platform digital, terutama dengan banyaknya media alternatif baru yang bermunculan.

Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
Dalam draf RUU Penyiaran yang tengah dibahas di Badan Legislasi DPR, beberapa perubahan kontroversial mencakup penghapusan Pasal 6 ayat 2 UU No.32/2002 yang menyatakan bahwa negara menguasai spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk penyelenggaraan penyiaran guna sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 

Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
"Selain itu, Pasal 18 yang membatasi pemusatan kepemilikan dan penguasaan Lembaga Penyiaran Swasta oleh satu orang atau satu badan hukum, baik di satu wilayah siaran maupun di beberapa wilayah siaran, juga dihilangkan. Pembatasan kepemilikan silang dan pengaturan jumlah serta wilayah siaran lokal, nasional, dan regional pun turut dihapus," katanya.

Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
Aksi damai jurnalis menolak RUU Penyiaran di Bundaran Dugilis Pontianak. (Istimewa)
Hamdan menambahkan, aksi damai yang dilakukan hari ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian komunitas jurnalis terhadap ancaman yang dapat menghambat kemerdekaan pers dan ekspresi, sekaligus menyerukan agar revisi UU Penyiaran mempertimbangkan kepentingan semua pihak terkait demi menjaga prinsip-prinsip demokrasi. (Tim)

04 Januari 2024

120 Anggota Aktif, Namun Konferensi PWI Kalbar Masih Tertunda

120 Anggota Aktif, Namun Konferensi PWI Kalbar Masih Tertunda
Wartawan senior, H Werry Syahrial.
PONTIANAK – Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat Periode 2017-2022 telah berakhir. Masa bhakti pengurus akhirnya diperpanjang hingga Desember 2023.

Namun hingga memasuki awal Tahun 2024, PWI Kalimantan Barat belum menggelar konferensi untuk musyawarah kepengurusan baru atau masa bhakti periode selanjutnya.

Organisasi PWI Kalimantan Barat yang tidak berjalan mendapat perhatian dari wartawan senior, H Werry Syahrial. Wartawan kawakan ini mengaku prihatin dengan situasi PWI Kalbar sekarang. 

“Kepengurusan PWI Kalimantan Barat ternyata sudah dua kali diperpanjang. Saya prihatin. Mestinya segera dilakukan peremajaan. Dibuat kepengurusan baru,” kata H Werry dalam keterangan persnya di Pontianak, Selasa (2/1/2024).

Werry berpendapat, kepengurusan PWI Kalbar mesti segera diremajakan dan diperbaharui melalui konferensi. Kalau tidak, bakal berdampak buruk bagi organisasi. 

“Konferensi mesti segera. Jadi saya minta supaya pengurus PWI sekarang adakan musyawarah. Gimana kita mau mengurus anggota-anggota PWI lain,” ingat dia.

Akibat kepengurusan PWI Kalbar yang jalan di tempat. Saat ini, banyak anggota maupun calon anggota tidak tahu harus berbuat apa.

“Tidak bergeraknya PWI sekarang ini tentu berdampak kepada anggota. Seperti tidak ada kejelasan,” kritiknya.

Sebagai informasi, kepengurusan PWI Kalbar saat ini merupakan hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagaimana Surat Keputusan PWI Pusat No 481-PGS/PP-PWI/2023 tentang penyempurnaan Antarwaktu Susunan Pengurus PWI Kalimantan Barat masa bhakti 2017-2022.

Untuk diketahui, kepengurusan PWI Kalbar Masa Bhakti 2017-2022 diketuai Gusti Yusri itu ditunjuk menggantikan Sidik Pramono yang lengser akibat dimosi tidak percaya.

“Terlepas Gusti Yusri sebagai teman saya. Kalau dia mimpin sampai diperpanjang dua kali. Ya saya kecewa. Pak Yusri harusnya mengerti organisasi. Jangan sampai berlarut-larut. Kalau bisa segera. Bila perlu Januari ini adakan konferensi,” tegas Werry.

Werry menyarankan kepada pengurus PWI Kalbar segera menyampaikan permintaan Konferensi ke Gusti Yusri. 

“Saya yakin beliau akan mengakomodir. Kalau tidak, sampaikan ke persoalan ini ke PWI Pusat,” sarannya.

Werry berpandangan, keberadaan PWI di Kalimantan Barat sangat penting. Oleh karena itu, organisasi wartawan tertua di Indonesia ini harus dirawat secara serius dan tulus.

“Makanya kalau sampai ada perpanjangan. Saya sangat prihatin. Sebagai seorang kawan, Saya minta Yusri segera adakan konferensi,” pungkas Werry. 

Sementera itu, Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri dikonfirmasi menjelaskan dalam pelaksanaan konferensi ada keterlambatan yang terjadi karena terkendala urusan administrasi keanggotaan yang kurang lengkap.  Saat ini, dari segi keanggotaan sendiri, ada sekitar 120 anggota aktif yang tergabung di PWI Kalbar.

“Kita sudah persiapan untuk konferensi di bulan Maret dan sudah konsultasi dengan PWI pusat, kenapa maret, karena banyak anggota yang registrasi tapi data yang dikirim tidak lengkap. Kurang lebih 120 lah anggota se-Kalimamtan Barat,” ungkap Gusti.

Selain menyusun kepengurusan yang baru, Gusti Yusri juga menyampaikan bahwa pada konferensi nanti, PWI Kalbar akan menyusun program kerja bagi kepengurusan di periode selanjutnya. (JH)

07 November 2023

Tingkatkan Mutu SDM di Bidang Jurnalistik, SMK Amaliyah Teken Kerja Sama dengan PWI Sekadau

SMK Amaliyah teken kerja sama dengan PWI Sekadau
SMK Amaliyah teken kerja sama dengan PWI Sekadau.
SEKADAU - SMK Amaliyah dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau menandatangani kerja sama dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penyelenggaraan kegiatan jurnalistik. 

Penandatanganan kerja sama tersebut bertepatan dengan perayaan HUT ke-32 SMK Amaliyah Sekadau yang digelar di GOR Haji Matkali, Selasa, 7 November 2023. 

Kepala SMK Amaliyah Sekadau, Isnaini, mengatakan kerja sama ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka. Di dalam kurikulum tersebut pihak sekolah dituntut untuk berkreasi, terutama dalam penyusunan kurikulum. 

"Dalam kurikulum merdeka ini meminta supaya yang diajarkan di kelas itu sama dengan permintaan dunia kerja dan industri. Sehingga kita menyesuaikan antara kurikulum sekolah dengan lapangan pekerjaan. Ketika anak terjun ke lapangan, mereka tidak kaku lagi," ujarnya usai penandatanganan kerja sama. 

Sebagai implementasi dari kurikulum merdeka itu, SMK Amaliyah menjalin kerja sama dengan dunia industri. Isnaini mengatakan, khususnya di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), SMK Amaliyah Sekadau menjalin kerja sama dengan PWI Sekadau. Selain itu, pihak sekolah juga menjalin kerja sama dengan lembaga lainnya.

"Jadi momen ulang tahun ini kami gunakan untuk penandatanganan MoU. MoU ini akan segera kita tindak lanjuti, kami akan bentuk dari sekolah begitu juga PWI untuk menyusun kurikulum bersama. Ketika mereka (siswa) sudah selesai mereka tidak bingung lagi masuk ke dunia kerja," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Sekadau, Dina Mariana, mengucapkan terima kasih kepada SMK Amaliyah Sekadau yang telah memberikan kepercayaan kepada PWI Sekadau untuk bekerja sama dalam rangka meningkatkan mutu SDM, khususnya di bidang jurnalistik. 

"Alhamdulillah ini merupakan langkah awal yang baik dan tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi PWI Sekadau karena kami diberikan kepercayaan untuk turut serta terlibat dalam upaya meningkatkan mutu SDM, khususnya di bidang jurnalistik. Tentunya, ini merupakan upaya kita bersama dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sekadau," ungkap Dina. 

Dina mengatakan, poin-poin yang tertuang dalam perjanjian kerja sama tersebut juga sejalan dengan program kerja PWI Kabupaten Sekadau, salah satunya pelatihan jurnalistik ke sekolah. PWI Sekadau bersama SMK Amaliyah Sekadau akan segera menindaklanjuti kerja sama tersebut.

"Harapan kami tentunya dari kerja sama ini dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan, yakni para siswa dapat meningkatkan keterampilannya di bidang jurnalistik, membuat narasi-narasi yang baik tentang sekolahnya. Ini juga merupakan bagian dari pengkaderan yang dilakukan oleh PWI Sekadau, sehingga nanti ketika siswa lulus sekolah, mereka memiliki bekal atau ilmu khususnya di bidang jurnalistik," tuturnya.

26 Oktober 2023

Kasi Humas Polres Kapuas Hulu Ngopi Bareng Awak Media

Kasi Humas Polres Kapuas Hulu Ngopi bareng awak media
Kasi Humas Polres Kapuas Hulu ngopi bareng awak media
KAPUAS HULU – Bertempat di Dream Cafe Jl.Komyos Sudarso Putussibau dilaksanakan giat Rapat Koordinasi untuk Kebersamaan dengan Awak Media Kabupaten Kapuas Hulu.

Hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut Kasi Humas Akp Iwan Gunawandana, beserta Anggota Sie Humas Polres Kapuas Hulu serta Awak Media Kapuas Hulu.

Pada kesempatan tersebut Kasi Humas menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan Awak Media yang hadir dan menyempatkan waktu dalam pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi untuk Kebersamaan.

Kasi Humas Akp Iwan Gunawandana menyampaikan salam dan ucapan terimakasih dari Kapolres Kapuas Hulu kepada rekan-rekan awak media karena sudah membantu pihak Polres Kapuas Hulu dalam menjaga sitkamtibmas di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kegiatan ini merupakan suatu silaturahmi, untuk menjaga Solidaritas, Sinergitas terutama  kerjasama antara Polres Kapuas Hulu dan awak media yang sudah terjalin baik selama ini,” ucapnya. 

Kepada Awak Media, Gunawan menjelaskan pada saat ini Polres Kapuas Hulu sedang melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Kapuas 2024, dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024, diharapkan kepada Mitra media dapat membantu dalam Amplifikasi kegiatan-kegiatan Polres Kapuas Hulu dalam melakukan Pengamanan Pemilu 2024.

Selain itu juga mengajak kepada Awak media untuk dapat membantu sebagai Cooling System menjaga Situasi Kamtibmas di wilayah Polres Kapuas Hulu dengan memberikan Berita ataupun Informasi yang Positif dan Seimbang serta bijak kepada masyarakat melalui Medsos, guna menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah aman dan kondusif. 

“Keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama dan tidak dari TNI-Polri saja, dimana harus melibatkan kita bersama seluruh masyarakat sehingga untuk itu meminta dukungan terutama awak Media yang dimana  dapat membantu menjaga Sitkamtibmas di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam kegiatan para awak media menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polres Kapuas Hulu, atas kerjasama yang selama ini sudah terjalin, dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin. 

Para awak media meminta Humas Polres Kapuas Hulu dapat memberikan Informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Kapuas Hulu kepada awak media, terutama untuk pengungkapan Kasus, atau tentang kejadian Laka Lantas yang selama ini sudah dilakukan, namun perlu adanya kecepatan informasi.

16 Oktober 2023

Satu Lagi Organisasi Jurnalis Terbentuk Di Kayong Utara

PWRI Kayong Utara resmi dibentuk
PWRI Kayong Utara resmi dibentuk.
KAYONG UTARA - Organisasi wartawan terbentuk lagi di kabupaten Kayong Utara. Organisasi para jurnalis ini bernama Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) melibatkan para wartawan terutama berasal dari media online yang bertugas di wilayah Kayong Utara.

Ketua terpilih PWRI Kayong Utara, Tomas Mamahani mengatakan, pengukuhan pengurus ini sudah melalui berbagai tahapan hingga hari ini, Senin (16/10/23) terbentuk di kabupaten Betuah.

Tomas menyebut, organisasi ini bukan tandingan dari organisasi jurnalis lainya. Tapi kata Tomas lebih kepada wadah silturahmi dan saling menguatkan.

"Maka kita utamakan sportivitas, saling menguatkan dan bersinergi sesuai peran demi membangun daerah," kata Tomas, Senin (16/10/23) di Sukadana. 

Apresiasi diucapkan pihaknya atas suksesnya pengukuhan ini.  Kata dia, kegiatan ini terlaksana atas semangat dan sokongan dari berbagai pihak. 

"Serta ucapan yang setinggi-tingginya dalam hal ini khususnya kepada unsur Pimpinan PWRI, baik tinggkat DPP maupun DPD yang telah mempercayakan kepada saya untuk menjadi ketua DPC PWRI kabupaten Kayong utara," kata Tomas. (Muzahidin)

23 Juli 2023

Resmi Berganti, Dina Nakhodai PWI Kabupaten Sekadau

Dina Mariana dilantik menjadi ketua PWI Sekadau periode 2023-2026
Dina Mariana dilantik menjadi ketua PWI Sekadau periode 2023-2026.
SEKADAU – Ketua Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau resmi berganti. Pergantian tersebut dilakukan melalui Rapat Pokja PWI Kabupaten Sekadau yang digelar di Lupung Coffee, Sabtu, 22 Juli 2023. 

Ketua Pokja PWI Kabupaten Sekadau periode 2020-2023, Benidiktus Gonsaga Putra, mengucapkan terima kasih kepada pengurus yang telah bekerja sama dalam menjalankan organisasi tersebut. Sejumlah program kerja dan kegiatan telah dilaksanakan Pokja PWI Kabupaten Sekadau dalam kurun waktu 3 tahun tersebut. 

“Program kerja yang telah dilaksanakan mulai dari baksos, pelatihan, seminar, dan lain sebagainya. Kemudian ada Senam Sehat PWI Sekadau dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda,” ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Beni, sapaan akrab Benidiktus Gonsaga Putra, memohon maaf lantaran belum dapat melaksanakan semua program kerja secara maksimal. Mengingat, terbentuknya Pokja PWI Kabupaten Sekadau di saat pandemi Covid-19 sehingga banyak kegiatan yang tertunda. 

Ia pun berharap, pengurus yang baru dapat meningkatkan program kerja untuk memajukan PWI Kabupaten Sekadau. “Kita berharap kehadiran PWI Kabupaten Sekadau bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harapnya.

Beni juga mengucapkan terima kasih kepada PWI Provinsi Kalimantan Barat yang selama ini telah memberikan masukan dan dukungan dalam rangka memajukan organisasi ini. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sekadau yang telah memberikan dukungan kepada PWI Kabupaten Sekadau. 

“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung PWI Kabupaten Sekadau. Kami berharap, kerja sama yang baik ini bisa terus berlanjut ke depannya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Sekadau periode 2023-2026, Dina Mariana, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjalankan organisasi tersebut. Ia pun akan segera menyusun struktur kepengurusan serta program kerja selama tiga tahun ke depan.

“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu saya mohon dukungan dan kerja sama rekan-rekan pengurus dalam rangka memajukan organisasi ini dan meningkatkan kualitas serta profesionalisme wartawan, khususnya yang tergabung dalam PWI Kabupaten Sekadau,” kata dia. 

Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada PWI Provinsi Kalimantan Barat dan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau serta semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada PWI Kabupaten Sekadau selama ini. 

“Kami berharap kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat terus berlanjut dalam rangka membangun Kabupaten Sekadau,” paparnya.

Ia berharap, keberadaan PWI tidak hanya memberikan dampak baik kepada anggotanya saja, melainkan juga kepada masyarakat Kabupaten Sekadau. Untuk itu, ia menekankan agar setiap pengurus PWI Kabupaten Sekadau dapat menjaga integritas dan netralitasnya dalam menjalankan aktivitas jurnalistik.

“Kita bekerja berpedoman pada kode etik jurnalistik dan sebagai anggota PWI kita juga bekerja sesuai PD-PRT PWI,” tukasnya.

17 Juli 2023

Wakapolres Ketapang Hadiri Dialog Publik Aliansi Jurnalis Ketapang

Musyawarah pengurus ke-1 Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK)
Musyawarah pengurus ke-1 Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK).
KETAPANG – Wakapolres Ketapang Polda Kalbar Kompol Eko Mardianto menghadiri Musyawarah Pengurus ke – 1 Aliansi Jurnalis Ketapang ( AJK ) yang digelar di Ballroom Hotel Aston Ketapang. Selain menggelar Musyawarah Pengurus, dalam waktu bersamaan Aliansi Jurnalis Ketapang juga menggelar Dialog Publik bertemakan “ Mengawal Pemilu Berkualitas ”, Senin 17 Juli 2023, Pukul 09.00 Wib.

Wakapolres Ketapang yang mewakili Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian menyampaikan bahwa Polres Ketapang mendukung gelaran musyawarah pengurus serta kegiatan dialog publik yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Ketapang.

Dalam kesempatannya Wakapolres menyampaikan bahwa awak media khususnya AJK merupakan mitra Polres Ketapang dalam penyiaran berita kegiatan Polres termasuk penyampaian informasi dari Polres Ketapang kepada masyarakat.

“ lDi era keterbukaan informasi sekarang ini, Lembaga Polri tidak dapat dipisahkan dengan media, baik karena sebagai sarana penyebaran informasi dan edukasi, media juga menjadi kontrol sosial dalam setiap langkah pelaksanaan tugas kepolisian,” Ucap Wakapolres.

Dalam kesempatannya menjadi narasumber, Wakapolres Ketapang menyampaikan pembahasan penanganan Tindak Pidana Pemilu. Dengan mengambil tema “ Mengawal Demokrasi Yang Berkualitas Di Kabupaten Ketapang, dirinya menjelaskan rangakaian tahapan pemilu, elemen pemilu, langkah Polres Ketapang dalam melaksanakan Pengamanan Pemilu 2024 serta jenis jenis tindak pidana yang sering terjadi pada saat penyelenggaraan pemilu serta tata cara penanganannya. 

“Sudah masuknya beberapa tahapan dalam Pemilu 2024 ini seperti pendaftararan parpol dan pendaftaran Caleg, Tentunya Polres Ketapang sudah siap dalam mengamankan rangkaian tahapan Pemilu 2024. Polres Ketapang sendiri telah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, cooling system, melakukan mapping atau pemetaan potensi kerawanan dalam mengamankan rangkaian tahapan Pemilu 2024, sampai nanti puncak nya adalah secara serentak Polres Ketapang akan melaksanakan Operasi Kepolisian terpusat Mantap Praja 2024 untuk mengamankan tahapan pemungutan, perhitungan sampai nanti penetapan hasil pemilu. Semua ini merupakan upaya Polres Ketapang dalam memberikan kepastian keamanan untuk masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang,” Tutup Eko.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda