Berita Indokalbar.com: Tari Jepin
Tampilkan postingan dengan label Tari Jepin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tari Jepin. Tampilkan semua postingan

23 Oktober 2023

Dentuman meriam dan terjun payung meriahkan hari jadi Kota Pontianak

Dentuman meriam dan terjun payung meriahkan hari jadi Kota Pontianak
Dentuman meriam dan terjun payung meriahkan hari jadi Kota Pontianak.
PONTIANAK - Dentuman meriam karbit sambung menyambung sebanyak dua kali, kemudian lima kali dan dua kali telah menggema di udara, menandai dimulainya perayaan Hari Jadi ke-252 Kota Pontianak yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2023. Dalam momen penting ini, Pontianak mengusung tema "Pontianak Bersinar, Harmonis, dan Tangguh," mencerminkan semangat bersih, sehat, aman, indah, dan ramah yang ditanamkan dalam hati warga.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, berbicara dengan penuh semangat tentang harapannya bahwa tema ini akan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk berkolaborasi dalam memajukan Kota Pontianak. Ia menekankan komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk menjadikan kota ini tempat yang nyaman bagi seluruh warganya.

Kota Pontianak, dengan populasi yang beragam etnis, telah membuktikan bahwa keragaman adalah kekuatan. Berbagai etnis bekerja sama secara sinergis, berkontribusi aktif dalam pembangunan, dan mencapai keberhasilan di berbagai bidang. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak telah mencapai 80,4 persen, angka yang tertinggi di Kalimantan Barat dan di atas rata-rata nasional. IPM ini adalah indikator utama kemajuan kota dan negara, yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Pontianak juga mengingatkan tantangan besar yang dihadapi, termasuk menghadapi pandemi COVID-19. Namun, melalui kerja keras dan dedikasi, Pemerintah Kota Pontianak berhasil melewati semua rintangan tersebut dan bahkan meraih berbagai penghargaan.

Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, memberikan apresiasi atas pencapaian Pemerintah Kota Pontianak dan mengingatkan warga Kota Pontianak untuk menjaga suasana kondusif dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan datang. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak membiarkan perbedaan pendapat menghancurkan persatuan di masyarakat.

Sebagai ibu kota provinsi, Pontianak memegang peran penting dalam kemajuan Kalimantan Barat. Harisson berharap bahwa Pontianak akan terus bersinar, harmonis, dan tangguh, serta menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain di provinsi ini.

Peringatan Hari Jadi ke-252 Pontianak juga dihiasi oleh atraksi spektakuler. Empat penerjun dari Federasi Aerosport Indonesia (Fasida) Kalimantan Barat melakukan aksi terjun payung, sementara dua unit pesawat tempur dari Lanud Supadio memberikan pertunjukan udara yang memukau tamu undangan dan peserta Tari Jepin Massal yang berjumlah 12 ribu orang pada puncak perayaan ini.

Wali Kota Pontianak Ajak Warga Ramaikan Tari Melayu Jepin Massal

Ribuan orang meriahkan tari Melayu Jepin di hari jadi Kota Pontianak
Ribuan orang meriahkan tari Melayu Jepin di hari jadi Kota Pontianak.
PONTIANAK - Dalam sebuah acara yang meriahkan hari jadi ke-252 Kota Pontianak, sebanyak 12 ribu peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pejabat provinsi, kota, pemuda, perguruan tinggi, sektor swasta, serta berbagai komunitas lainnya, turut serta dalam Tari Melayu Jepin massal yang digelar di Kawasan Taman Alun-Alun Kapuas.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa seluruh warga dan para tamu undangan, yang hadir untuk merayakan hari jadi Kota Pontianak, turut berpartisipasi dalam Tari Melayu Jepin massal dengan mengenakan pakaian tradisional seperti baju kurung dan teluk belanga sesuai dengan kelompok masing-masing.

Tari Jepin massal dianggap melambangkan kekompakan seluruh masyarakat dalam membangun Pontianak, sejalan dengan tema hari jadi tahun ini, yaitu "Pontianak Bersinar Harmonis dan Tangguh." Wali Kota Pontianak menekankan komitmen Pemkot Pontianak untuk menjadikan kota ini nyaman bagi penduduknya. Ia juga menggarisbawahi harmoni yang ada di antara berbagai etnis yang mendiami kota ini, yang merupakan kekuatan besar dalam pembangunan yang saling bersinergi dan berkontribusi aktif dalam pembangunan.

Salah satu peserta tari Jepin, Nani, dari kelompok Rumah Sakit Yarsi Pontianak, menyatakan kegembiraannya bisa turut serta dalam memeriahkan hari jadi Kota Pontianak dengan Tari Melayu Jepin massal. Menurutnya, keikutsertaan dalam tari ini adalah wujud cinta terhadap budaya Melayu.

Meskipun cuaca panas dan terik, semangat para peserta tari Jepin tidak luntur, dan mereka dengan penuh semangat mengikuti Tari Melayu Jepin bersama ribuan peserta lainnya.

Tari Jepin, yang berasal dari Kota Pontianak dan merupakan warisan budaya nenek moyang, telah mencatatkan rekor sebagai tari massal teramai di Museum Rekor Dunia Indonesia pada tahun 2019.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda