Berita Indokalbar.com: Sawit
Tampilkan postingan dengan label Sawit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sawit. Tampilkan semua postingan

09 November 2023

Pemkab Sekadau Fokus Bangun Kelapa Sawit: Potret RPJPD 85 Persen

Pdt Marthin Jasmin, S.Th pimpin rakor BAMAGNAS Kabupaten Sekadau
Pdt Marthin Jasmin, S.Th pimpin rakor BAMAGNAS Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - DPD Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAGNAS) Kabupaten Sekadau diketuai Pdt Marthin Jasmin, S.Th Melaksanakan Rapat koordinasi pimpinan gereja Kristen Kabupaten Sekadau. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Gereja Gapembri Jalan Longkam Jaya, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir pada hari Kamis, 9 November 2023

Agenda: Membangun sinergitas pemerintah dengan pimpinan gereja dalam menciptakan suasana kondusif dan damai pada pemilu tahun 2024, Strategi partisipasi gereja pada pemilu tahun 2024 Laporan progres pembangunan gedung Christian Center, Penguatan moderisasi beragama dan implementasinya pembinaan kerukunan internal umat Kristen, serta Program pelayanan BAMAGNAS Kabupaten Sekadau. Diikuti 53 pimpinan gereja Kristen Kabupaten Sekadau.

Dalam arahannya Wabup Subandrio SH.MH mengucapkan selamat atas terselenggaranya musyawarah antar gereja nasional Kabupaten Sekadau yang pada hari ini. Bamagnas adalah wadah bagi pemkab untuk menyalurkan bantuan hibah rumah ibadah Jemaat Kristen.

"Dulu pemerintah sulit memberikan bantuan kepada umat Kristen karena cabang gerejanya banyak. Sekarang kehadiran Bamagnas dapat mempermudah pencairan dana hibah.

Lebih lanjut wabup mengatakan untuk mendapatkan hibah dari pemerintah, semua usulan harus dimasukan kedalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) terangnya. 

Menyinggung soal hibah, wabup menjelaskan pada tahun 2024 pemerintah daerah juga akan menyalurkan bantuan untuk KPU, Bawaslu dan pihak keamanan guna kepentingan pemilu serentak 2024. Namun untuk rumah ibadat tetap akan kita upayakan bagi rumah ibadat yang tidak layak.

Soal RPJPD, wabup menambahkan, Sekadau termasuk kabupaten yang paling tinggi capaiannya yaitu mencapai 85 persen.

Untuk pencapaian RPJPD, pemkab Sekadau mempunyai visi dan misi. Pemkab saat ini fokus bagaimana membangun perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sekadau. Oleh karena itu masyarakat harus manfaatkan investor yang masuk ke daerah kita demi kesejahteraan masyarakat ucap Wabup

Pada pemilu 2024. Wabup mengajak pimpinan gereja agar menggunakan hak pilih pada pemilu legislatif maupun pilpres dan wapres periode 2024-2029.

06 Agustus 2023

Bantuan Bibit Sawit: Pemkab Sekadau Perkuat Sektor Pertanian dan Ekonomi Lokal

DKP3 Sekadau salurkan bantuan bibit Sawit untuk tingkatkan produksi pertanian
DKP3 Sekadau salurkan bantuan bibit sawit untuk tingkatkan produksi pertanian.
SEKADAU - Upaya pemerintah daerah dalam mendorong sektor pertanian terus berlanjut. Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan Perkebunan (DKP3) Kabupaten Sekadau melakukan pendistribusian bantuan bibit sawit kepada kelompok tani penerima. Acara simbolis penyerahan bantuan ini diadakan belum lama ini, dengan Bupati Sekadau, Aron, secara resmi menyerahkan bantuan di penangkar bibit Desa Tapang Semadak.


Dalam pernyataannya, Kepala Dinas DKP3, Drs. Sandae, M.Si, menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan bibit sawit telah selesai dilakukan hingga minggu pertama bulan Agustus 2023. Meskipun terdapat keterlambatan dalam pelaksanaannya karena kendala transportasi di sebagian kelompok tani, tetapi proses ini telah berhasil rampung.

"Untuk tahun 2023, jumlah bantuan bibit sawit dari Pemkab Sekadau mencapai 72.000 batang, mengalami peningkatan 100% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan komitmen kuat dari bupati dan wakil bupati dalam memberikan bantuan bibit sawit kepada para petani. Saya senang mengumumkan bahwa bantuan ini telah diterima oleh para petani," ungkap Kepala Dinas pada Jumat (4/7/2023).

Dengan penyelesaian pendistribusian bantuan bibit sawit kepada 27 kelompok tani di 7 kecamatan, Kepala Dinas berharap kepada para ketua kelompok tani untuk memantau perkembangan kondisi tanaman di setiap anggota kelompok. Jika terdapat masalah atau kendala terkait dengan kondisi tanaman, diharapkan agar segera dilaporkan kepada Dinas DKP3.

"Tentu saja, tidak dapat dihindari bahwa selama proses perjalanan dari penangkar bibit ke lokasi tujuan, ada kemungkinan terjadinya kerusakan pada satu atau dua tanaman. Namun, ini merupakan hal yang wajar," tambahnya.

Mengenai rencana kedepan, Kepala Dinas menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Dinas Pertanian akan melakukan persiapan yang lebih baik lagi dalam rangka memberikan bantuan bibit sawit. 

Hal ini dilakukan mengingat sekitar 80% penduduk Sekadau merupakan petani, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mengangkat potensi ekonomi di wilayah tersebut.

Dengan adanya langkah konkret seperti pendistribusian bantuan bibit sawit ini, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Sekadau akan semakin berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.

Dampak Positif Program Bibit Sawit: Dinas Pertanian Sekadau Gelar Peninjauan Lapangan

Dinas Pertanian Sekadau Konsisten Pantau Lahan Pertanian
Dinas Pertanian Sekadau Konsisten Pantau Lahan Pertanian.
SEKADAU - Dinas Pertanian Kabupaten Sekadau terus berkomitmen untuk memastikan suksesnya program unggulan pemerintah daerah yang dijalankan, khususnya yang berdampak positif bagi petani dan perkebunan. 

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melakukan peninjauan lapangan terhadap lahan kelompok tani yang menerima bantuan bibit sawit pada tahun 2022 lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan dan Perkebunan, Drs. Sandae, M.Si, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memonitor perkembangan tanaman sawit yang telah ditanam oleh kelompok tani pasca menerima bantuan bibit dari Pemerintah Kabupaten Sekadau pada bulan November 2022.

"Ada 16 kelompok tani yang tersebar di 13 desa dan 6 kecamatan yang menerima bantuan bibit sawit pada tahun 2022. Saat ini, kami sedang merencanakan wilayah mana yang akan kami tinjau. Ini penting dilakukan agar kami bisa melihat sendiri perkembangan tanaman," ungkap Kepala Dinas tersebut pada Jumat (4/8/2023) kemarin.

Dalam pertemuan di kantornya, Drs. Sandae menjelaskan bahwa beberapa tim akan diterjunkan ke lapangan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin dihadapi oleh para petani. Tim ini juga akan memberikan edukasi terkait perawatan tanaman sawit.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dari 35.000 bibit sawit yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau pada tahun 2022. 

Selain itu, langkah ini dianggap akan berdampak positif secara ekonomi bagi petani, mengingat program ini akan terus berlanjut sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Kabupaten Sekadau pada tahun 2023 juga telah mengalokasikan anggaran untuk memberikan 72.000 bibit sawit kepada 27 kelompok tani.

Penyerahan simbolis bantuan bibit ini dilakukan pada bulan Juli lalu, sebagai tindakan konkret untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini.

29 Juli 2023

Kecelakaan Kerja Mengenaskan di Pabrik Pengolahan Sawit, Pekerja Tewas Terpintal Mesin

Pekerja PT. Pundi Lahan Khatulistiwa Meninggal akibat kecelakaan Conveyor
Pekerja PT. Pundi Lahan Khatulistiwa Meninggal akibat kecelakaan Conveyor.
KUBU RAYA – Tragedi menimpa seorang pekerja pabrik di Kubu Raya, Kalbar. Pada Jumat (28/7/23) pukul 17.30 WIB, Riski (23), warga Dusun Karya Usaha Desa Kuala Mandor B, tewas terpintal Mesin Pabrik Pengolahan Sawit Conveyor di PT. Pundi Lahan Khatulistiwa.

Kejadian tersebut terjadi saat Riski bersama rekannya sedang memperbaiki kerusakan mesin pengolahan sawit.

Tiba-tiba, mesin conveyor tersebut tanpa diduga menyala dan menggiling tubuh Riski yang sedang melakukan perbaikan plat conveyor.

Meskipun rekan kerjanya berusaha mematikan mesin, namun sayangnya Riski sudah meninggal dunia.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian melakukan olah TKP dan mengevakuasi tubuh korban dari dalam mesin.

Hasil visum menyatakan bahwa Riski mengalami Luka Terbuka pada bagian Perut, Luka Terbuka pada bagian belakang Lutut, dan Luka Terbuka pada bagian Pergelangan Kaki.

Jenazah Riski kemudian dikafani atas permintaan keluarga dan diserahkan kepada mereka untuk prosesi pemakaman.

Pihak Kepolisian Kubu Raya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian tragis pekerja tersebut dalam kecelakaan kerja di PT. Pundi Lahan Khatulistiwa. (Ian)

15 Juni 2023

Sekadau Galang Sinergi: Sosialisasi Kerja PBDP-KS untuk KOPBUN, KUD, dan Poktan

DKP3 Kabupaten Sekadau gelar sosialisasi kerja PBDP-KS untuk Kopbun, KUD dan kelompok tani
SEKADAU – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DKP3) kabupaten Sekadau mengadakan sosialisasi mengenai kegiatan kelapa sawit dalam rangka kerja PBDP-KS. Acara tersebut dilaksanakan di aula hotel Vinca Borneo pada Kamis (15/6) 2023.

Peserta kegiatan ini terdiri dari para pengurus dan anggota Koperasi Penghasil Perkebunan (KOPBUN), Koperasi Unit Desa (KUD), dan Kelompok Tani (Poktan) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Plh Kabid Perkebunan kabupaten Sekadau, Rahim SP, saat membacakan sambutan dari Kepala Dinas DKP3 kabupaten Sekadau, Drs. Sandae, menjelaskan bahwa para pekebun yang tergabung dalam KOPBUN, KUD, dan Poktan memiliki kesempatan untuk mendapatkan bantuan dari BPDP-KS.

Tujuan utama kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan hasil perkebunan kelapa sawit, serta meningkatkan nilai tambah dan mutu hasilnya. Hal ini disampaikan oleh Rahim saat membacakan sambutan dari Kadis DKP3, Drs. Sandae, M.Si.

Dalam sambutannya, Drs. Sandae berharap bahwa melalui kegiatan sosialisasi ini, para pengurus KOPBUN, KUD, dan Poktan dapat memanfaatkan momen tersebut untuk memperoleh bantuan yang ditawarkan.

01 Maret 2023

Pengamat dan Dewan Kalbar Setuju Loading Ramp Ditutup, Polda Kalbar Siap Backup

Pengamat dan Dewan Kalbar Setuju Loading Ramp Ditutup, Polda Kalbar Siap Backup
Pengamat dan Dewan Kalbar Setuju Loading Ramp Ditutup, Polda Kalbar Siap Backup. (Gambar ilustrasi)
PONTIANAK, INDOKALBAR.com - Pengamat hukum, Herman Hofi Munawar mendorong kepolisian dan pemerintah daerah menutup loading ramp yang menyebabkan tata niaga sawit berantakan. Termasuk berpotensi menyebabkan pencurian.

"Pemerintah daerah mestinya menutup loading ramp, karena tidak ada dalam regulasi dan berpotensi menyebabkan pencurian TBS," kata Herman Hofi Munawar.

Dosen Universitas Panca Bhakti Pontianak itu menyebut, dalam regulasi yang ada sudah mengatur tata niaga sawit. Salah satunya soal harga dan kualitas buah yang ditetapkan pemerintah. Petani diminta menjual ke koperasi atau PKS mitra plasma.

Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 63 Tahun 2018,turunan dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/KB.120/2018 tetang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Indeks K dan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Kalimantan Barat.

Regulasi tersebut kata Herman juga mengatur tidak boleh mendirikan pabrik kelapa sawit tanpa kebun.

"Kalau dia tidak ada kebun, tentu menjadi pertanyaan dari mana dia dapat TBS, tentu ini berpotensi dari hasil pencurian," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalbar, Heronimus Hero memastikan, dalam tata niaga sawit, tidak mengenal adanya loading ramp.

Yang ada, hanya pola kemitraan, dalam bentuk koperasi dan kelompok tani, yang bekerja sama dengan pabrik kelapa sawit atau PKS.

Menurut Hero, tata niaga itu tak lain guna memastikan agar TBS yang dijual sesuai aturan sebagaimana yang ditetapkan pemerintah. Supaya pabrik kelapa sawit mendapatkan hasil yang jelas pula.

Sebab, jika TBS dibeli tidak melalui kemitraan, maka perusahaan akan kewalahan pasokan TBS.

"Bisa jadi buahnya tidak sesuai standar, akhirnya mereka (red, perusahaan) jual CPO susah. Mereka tidak bisa dapat ISPO, dan ekspor terganggu," kata Hero.

Untuk itulah, Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, telah menyurati dinas perkebunan di daerah untuk menutup kegiatan loading ramp, yang kini terus tumbuh. Sebab, penertiban itu ranahnya pemerintah kabupaten.

Polda Kalbar Siap Backup

Sementara itu, Polda Kalbar, memastikan siap mem-backup, Dinas Perkebunan Kabupaten dan Kota untuk menutup loading ramp ilegal, yang dianggap merusak tata niaga sawit.

"Untuk aktifitas loading ramp, silakan koordinasi ke Pemda Kabupaten. Untuk pelaksanaanya, polri akan membantu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes Pol Aman Guntoro kepada awak media, Senin (27/2/2023).

Aman menyebut, laporan kasus pencurian buah sawit memang marak. Laporan kasus pencurian ini masuk ke Polres dan Polda Kalbar.

"Sudah banyak juga yang kita tangkap," katanya. Namun Aman tak merinci, apakah kasus pencurian sawit itu juga ada kaitannya dengan maraknya kegiatan loading ramp buah sawit atau tidak. Sebab, beberapa kasus pencurian sawit masih dalam penyelidikan.

DPRD Kalbar: Harap Pemerintah Berani

Anggota Komisi II, DPRD Kalbar, Hendri Makaluasc juga mendukung penutupan loading ramp. Karena itu Ia berharap pemerintah punya komitmen dan keberanian.

"Kalau tak sesuai tata niaga sawit, kita harap loading ramp ditutup," kata Hendri Makaluasc kepada awak media, Senin (27/2/2023).

Hendri adalah anggota DPRD Kalbar yang membidangi pertanian dan perkebunan. Ia pun menyebut, bisnis loading ramp di daerah memang semakin menjamur. Salah satunya di dapilnya Sanggau-Sekadau.

Loading ramp ini kerap membeli tandan buah segar atau TBS petani mandiri, di bawah harga yang ditetapkan pemerintah. Namun di sisi lain masyarakat terpaksa menjual karena kebutuhan terdesak.

Untuk itulah, dia berharap dengan ditutupnya loading ramp, tata niaga sawit dapat benar-benar dibenahi. 

Utamanya menyiapkan tempat petani menjual TBS dan petani pun mendapatkan harga yang standar. Apalagi, harga pupuk yang melonjak naik, maka soal harga TBS mesti disesuaikan.

"Dengan harga yang tak sesuai standar petani sangat dirugikan. Tapi kembali lagi komitmen pemerintah," pungkasnya.(*)

21 Februari 2023

Sinergitas Perkebunan Sawit Dalam Menyukseskan Desa Mandiri, Gubernur Ajak Semua Beropini Dengan Data

Sinergitas Perkebunan Sawit Dalam Menyukseskan Desa Mandiri, Gubernur Ajak Semua Beropini Dengan Data
Sinergitas Perkebunan Sawit Dalam Menyukseskan Desa Mandiri, Gubernur Ajak Semua Beropini Dengan Data. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., membuka secara resmi Seminar Nasional yang bertemakan "Strategi Percepatan Desa Membangun dan Penguatan Tata Kelola Sawit di Kalbar" yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura  Pontianak yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor, di Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (21/2/2023).

Dalam kesempatan ini Gubernur menekankan bahwa di dalam Indeks Desa Membangun (IDM) terdapat 54 indikator untuk mencapai Desa Mandiri, jika semua dari 54 indikator terpenuhi maka tidak perlu lagi berbicara terkait lingkungan, sosial dan ekonomi.

"Karena 54 indikator itu, IDM nya dibagi tiga yaitu indeks kekuatan Sosial, indeks kekuatan Lingkungannya dan indeks kekuatan Ekonominya. Kalau ini ketiganya sudah baik maka akan bagus hasilnya," tuturnya.

Dirinya menegaskan bahwa  status desa yang diterapkan dapat meminimalisir angka kemiskinan hingga menekan jumlah tingkat pengangguran.

"Kalau desa itu maju, maka tidak akan terjadi penumpukan orang-orang pintar di kota, mereka akan kembali ke desa mereka karena fasilitas yang bagus lapangan pekerjaan juga ada," ucapnya di depan para peserta seminar.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini berharap perkebunan yang berada di wilayah desa dapat mengupayakan status desa tersebut menjadi Desa Mandiri.

"Jika statusnya sudah menjadi Desa Mandiri itu artinya 54 indikator sudah terpenuhi, sehingga desa tersebut tidak akan ada masalah. Sinergitas masyarakat antara perkebunan pun akan terjalin dengan baik," harapnya.

Selain itu, pria kelahiran Pontianak ini mengajak kepada para peserta Seminar untuk serius memperhatikan masalah kesejahteraan masyarakat, masalah lingkungan dan sebagainya untuk keberlanjutan perkebunan dan usaha bidang perkebunan sawit.

"Misalnya ada penilaian negatif kepada perkebunan sawit, maka solusinya pohon sawit yang ditanam masuk ke dalam sebuah aplikasi (SIPPOHON KALBAR), yang nantinya dapat diukur karbonya berapa, biomassanya, CO2 nya itu semua bisa diukur. Kita opini dengan hal-hal yang baik, jadi tidak bisa kita membuat opini tanpa data," ajak Gubernur menutup sambutannya.

Dalam Seminar tersebut turut dihadiri Jajaran Institut Pertanian Bogor, Jajaran Universitas Tanjungpura Pontianak dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait, serta para mahasiswa.(wnd)

11 Januari 2023

Empat Pelaku Pencurian Buah TBS di Sekadau Berhasil Diamankan Polres Sekadau

Empat Pelaku Pencurian Buah TBS di Sekadau Berhasil Diamankan Polres Sekadau
Empat Pelaku Pencurian Buah TBS di Sekadau Berhasil Diamankan Polres Sekadau. (Ho-Humas Polres Sekadau)
Sekadau - Sebanyak 81 janjang Buah sawit milik Perkebunan PT. Multi Prima Entakai (Pt. Mpe II) Rayon Selimus Blok D.3 Desa Tigur Jaya Kec. Sekadau Hilir Kab. Sekadau berhasil dipanen empat pelaku berinisial DS, RP, NT dan AD.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Rahmad Kartono mengatakan bahwa kejadian pencurian berawal diketahui seorang Karyawan PT MPE II bernama Sdra. Kundang yang hendak memanen buah sawit di blok D.3 milik perusahaan pada senin pagi (9/1/2023). 
Empat Pelaku Pencurian Buah TBS di Sekadau Berhasil Diamankan Polres Sekadau
Empat Pelaku Pencurian Buah TBS di Sekadau Berhasil Diamankan Polres Sekadau.
"Saat itu karyawan menemukan bahwa terdapat bekas panen di beberapa pohon kelapa sawit di lokasi tersebut sementara di lokasi tersebut belum ada jadwal panen dari perusahan," terang Rahmad Kartono. 

Kemudian, jelas Rahmad Kartono, bahwa Sdra. Kundang melaporkan ke Sdra. Sugiyono sebagai Mandor bahwa beberapa pohon kelapa sawit lokasi tersebut sudah terdapat bekas panen.

"Dari hasil laporan karyawan, kemudian Mandor melaporkan kepada pimpinan kebun yang selanjutnya meminta agar Security perusahaan menelusuri mengenai kejadian tersebut," jelas Kasat Reskrim. 

Lebih lanjut kata Rahmad Kartono, sekitar jam 16.00 WIB Security atas nama Muhaimin Hanapi dan Vensensius Giyus  menemui Sdra. AD, karena mendapati di wilayah kebun miliknya terdapat dua buah tumpukan kelapa sawit yang berbeda ukuran. 

"Sdra. AD menyampaikan bahwa yang telah memanen TBS pada tumpukan dengan ukuran buah lebih besar adalah temannya yang bernama Sdra. DS, Sdra. RP dan Sdra. NT, yang menurut pengakuan Sdra. AD adalah merupakan warga desa Tigur Jaya. Kemudian  Security PT.MPE II melaporkan ke pihak manajemen perusahaan," terang Kasat. 
Empat Pelaku Pencurian Buah TBS di Sekadau Berhasil Diamankan Polres Sekadau
Buah TBS milik Perusahaan.
Kasat reskrim Polres Sekadau, Rahmad Kartono menjelaskan, dari hasil pemeriksaan team dilapangan bahwa sebanyak 81 janjang buah TBS milik PT MPE II telah dipanen.

"Atas kejadian tersebut, PT. MPE II mengalami kerugian sebanyak 81 janjang TBS atau setara 1.210 Kg yang apabila dirupiahkan menjadi sekitar Rp. 2.959.660 Yang selanjutnya pihak manajemen perusahaan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sekadau," jelas Rahmad Kartono. 

(Yakop)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda