Berita Indokalbar.com: Satono
Tampilkan postingan dengan label Satono. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Satono. Tampilkan semua postingan

13 November 2023

Sidak Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Sambas, ini kata Bupati Satono

Bupati Sambas sidak Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD
Bupati Sambas sidak Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD.
SAMBAS – Bupati Sambas Satono melakukan inspeksi mendadak (sidak) layanan di Ruang rawat inap Kelas III RSUD Sambas, Kalimantan Barat  untuk memastikan layanan maksimal dan sebagaimana mestinya.

"Pengecekan pelayanan publik secara mendadak ini penting agar tahu persis seperti apa layanan di lapangan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu (12/11/2023).

Satono mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari tugasnya sebagai Bupati Sambas untuk memastikan pelayanan di rumah sakit berjalan sesuai dengan regulasi.

"Saya lihat tadi pagi apakah tenaga medisnya ada atau tidak, ternyata untuk jadwal pagi berada semua. Ini artinya saya pastikan pasien yang di rawat di RSUD Sambas ini terlayani dengan baik," kata dia.

Menurutnya, pelayanan kesehatan merupakan salah satu visi misi Sambas Berkemajuan. Program sehat Satono- Rofi (Prosesar) adalah program dari Sambas Berkemajuan untuk masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan belum mempunyai BPJS Kesehatan serta sebagai pertolongan pertama bagi pasien. Ia berharap pemerintah daerah dan seluruh tenaga kesehatan saling bersinergi untuk mewujudkan Sambas Berkemajuan.

"Alhamdulillah dengan hadirnya program unggulan kami Prosesar bisa membantu masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan ini sangat disambut baik oleh masyarakat," Tutur Satono.

Ia menyatakan bahwa akhir tahun 2023 ini mencoba untuk menambah bed atau tempat tidur agar pasien itu bisa tertampung.

"Untuk sekarang masih ada keterbatasan tempat pasien jadi masih banyak pasien yang kita rujuk ke luar. Saya harap tahun ini sudah bisa melayani pasien-pasien dan minim rujukan keluar Sambas," ujar dia.

16 Oktober 2023

Bupati Sambas Serahkan Bantuan 126 Mesin Kapal ke Nelayan Pemangkat

Bupati Sambas salurkan mesin kapal kepada nelayan Pemangkat
Bupati Sambas salurkan mesin kapal kepada nelayan Pemangkat.
SAMBAS - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono memberikan bantuan sebanyak 126 unit mesin kapal baru untuk mendukung peningkatan hasil tangkapan nelayan di Kecamatan Pemangkat.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Bupati Satono mengungkapkan, "Janji saya beberapa waktu yang lalu untuk memberikan bantuan mesin kapal baru kepada nelayan di Kecamatan Pemangkat telah terwujud. Saya dengan senang hati menyerahkan sebanyak 126 unit mesin kapal baru ini. Mesin-mesin baru ini akan memberikan dorongan positif untuk meningkatkan pendapatan nelayan."

Satono menjelaskan bahwa setiap mesin kapal memiliki kapasitas sebesar 7 tenaga kuda atau di bawah 5 gross ton. Dengan bantuan ini, diharapkan bahwa pekerjaan para nelayan akan menjadi lebih efisien, dan hasil tangkapan mereka akan meningkat secara signifikan.

Seiring berjalannya waktu, nelayan di Kecamatan Pemangkat sangat mengharapkan adanya bantuan mesin kapal baru. Akhirnya, kebutuhan ini dapat diakomodasi melalui Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas.

"Bantuan ini merupakan realisasi dari apa yang menjadi impian dan kebutuhan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sambas akan terus berupaya dan berkomitmen untuk membantu nelayan agar mereka dapat mengoptimalkan hasil tangkapan mereka," kata Bupati.

Ia menekankan bahwa sektor perikanan memiliki peran penting dalam menyumbang pendapatan negara, dan program bantuan ini akan berdampak positif dalam meningkatkan sektor perikanan di daerah tersebut.

"Dengan mesin-mesin kapal baru ini, kami berharap dapat memberikan semangat baru bagi para nelayan yang berusaha menangkap ikan di perairan sekitar Pemangkat," tambahnya.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Gedung Pancasila, Pemangkat, dengan hadirnya Kepala Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Hendy Wijaya, serta pejabat terkait lainnya, anggota Forkopimcam, dan para Kepala Desa di seluruh Kecamatan Pemangkat.

23 Agustus 2023

PLN Hadirkan Listrik 24 Jam, Kawasan Perbatasan Temajuk Paloh Menjadi Lebih Maju Ekonominya

Layanan listrik di perbatasan Temajuk Paloh kini tersedia 24 jam
Layanan listrik di perbatasan Temajuk Paloh kini tersedia 24 jam.
SAMBAS - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono, optimis bahwa perekonomian dan kehidupan masyarakat di kawasan perbatasan Temajuk, Paloh, yang berbatasan darat dengan Sarawak, Malaysia, akan mengalami kemajuan signifikan dengan tersedianya layanan listrik 24 jam yang dipersembahkan oleh PLN.

"Dengan adanya pelayanan listrik yang kini tersedia selama 24 jam dari PLN, saya yakin bahwa kehidupan masyarakat di Kabupaten Sambas, khususnya di wilayah perbatasan, akan mengalami perkembangan yang positif dan berkelanjutan," ujar Satono dalam wawancara di Sambas pada hari Rabu.

Ia menegaskan bahwa penyediaan layanan listrik yang sekarang dapat dinikmati oleh masyarakat membuktikan komitmen negara dan pemerintah dalam mendukung daerah perbatasan.

"Dalam nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sambas, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang tinggi terhadap upaya PLN dalam mempercepat penyediaan layanan listrik selama 24 jam di wilayah perbatasan melalui operasionalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas," tambahnya.

Bupati juga mendorong agar masyarakat memanfaatkan fasilitas ini untuk mendukung perkembangan daerah dalam berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.

"Temajuk, sebagai destinasi pariwisata, memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang dengan kehadiran listrik ini. Mari kita semua bersama-sama memanfaatkannya guna mendorong kemajuan daerah ini," ajaknya.

Sebelumnya, PLN telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 371 kWp + 708 kWh baterai di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas. Dengan suplai listrik yang berasal dari jaringan listrik utama dan didukung oleh PLTS Temajuk, sekitar 786 rumah penduduk kini dapat menikmati layanan listrik PLN secara teratur. Hal ini akan mendukung berbagai aktivitas warga serta membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha mereka.

Salah seorang warga, Rumiati (53), yang tinggal di Desa Temajuk, mengungkapkan bahwa ketersediaan listrik PLN selama 24 jam telah membantu usaha pembuatan kue yang telah dia tekuni selama setahun terakhir.

Sebelumnya, Rumiati hanya bisa memproduksi kue pada malam hari karena keterbatasan listrik. Ketika produksi dilakukan di siang hari menggunakan mesin genset, keuntungan yang didapatkan tidak sebanding dengan biaya operasional, terutama pengeluaran untuk bahan bakar minyak setiap harinya.

"Dapat menikmati listrik selama 24 jam adalah impian kami yang telah lama. Kami bersyukur bahwa PLN telah mewujudkannya. Sekarang, kami dapat bekerja dengan lebih lancar, baik pada siang hari maupun malam hari, tanpa ketergantungan pada mesin genset lagi," ujar Rumiati dengan senang hati.

13 Agustus 2023

Satono Berharap FKUB Sambas Jadi Penjaga Kesatuan di Tengah Politik Pemilu 2024

Bupati Sambas ajak pemimpin agama berperan dalam pendidikan umat
Bupati Sambas ajak pemimpin agama berperan dalam pendidikan umat.
SAMBAS – Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono, dalam suatu acara pengukuhan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sambas untuk periode 2023-2028, mengungkapkan harapannya agar forum ini dapat menjadi sarana yang mempersatukan umat dalam usaha membangun daerah.

"Selamat kepada para pengurus baru FKUB. Saya mengajak Anda untuk berinvestasi waktu dan pemikiran demi kemajuan Kabupaten Sambas. Kami berharap forum ini akan menjadi tempat di mana perbedaan agama tidak menjadi batu sandungan, melainkan penyatuan," ujar Bupati saat dihubungi dari Pontianak, Ahad.

Bupati mengklarifikasi bahwa pemerintah daerah siap mendukung berbagai kegiatan yang akan diadakan oleh FKUB Sambas, dengan syarat bahwa program-program yang dijalankan harus jelas.

"Kami siap memberikan dukungan penuh, asalkan program-program yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan," tambahnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya peran FKUB dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa hidup harmonis dan damai, khususnya menjelang proses demokrasi. Ia menegaskan bahwa perbedaan pandangan politik tidak boleh mengancam persatuan.

"Apalagi ketika kita mendekati tahun politik. Saya meminta semua komunitas agama untuk selalu berdialog ketika menghadapi isu-isu yang memiliki potensi mengganggu ketertiban," jelasnya.

Bupati mengharapkan FKUB Kabupaten Sambas dapat memainkan peran sentral dalam memelihara persatuan masyarakat dalam konteks politik menjelang Pemilu 2024.

"FKUB diharapkan menjadi wadah di mana berbagai permasalahan dapat didiskusikan. Jika ada isu yang mengancam kerukunan, kita dapat menyelesaikannya dengan baik dan cepat," paparnya.

Ia menegaskan bahwa kesatuan adalah faktor kunci dalam perkembangan suatu daerah, dan oleh karena itu, kerukunan harus dijaga dengan baik. FKUB dipandang sebagai garda terdepan dalam merawat keberagaman yang telah terjaga dengan baik.

"Ketika daerah kita tetap kondusif dan aman, itu akan menjadi fondasi untuk kemajuan Sambas. Tanpa ragu, apa pun perbedaan warna kulit, suku, agama, atau pandangan politik, kita semua, sebagai warga bangsa, harus mengedepankan harmoni antara kelompok etnis, agama, dan dalam berpolitik," pungkasnya.

Bupati juga mengajak semua pemimpin agama untuk berperan dalam mendidik umat.

"Saya berpesan kepada semua pemimpin agama, ketika memberikan ceramah, pastikan ceramah tersebut sesuai dengan konteks momen. Jangan sampai melenceng dari tujuan yang seharusnya. Itu adalah pesan saya yang sungguh-sungguh," tutup Bupati Satono.

15 Juli 2023

Perbatasan Kabupaten Sambas Jadi Fokus Program Penguatan Pemerintahan Desa

Perbatasan Kabupaten Sambas Jadi Fokus Program Penguatan Pemerintahan Desa
Perbatasan Kabupaten Sambas Jadi Fokus Program Penguatan Pemerintahan Desa.
SAMBAS – Bupati Sambas di Provinsi Kalimantan Barat, Satono, mengungkapkan dukungan dan upaya optimalisasi pelaksanaan Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) guna memajukan daerah melalui penguatan pemerintahan desa.

Dalam sebuah wawancara di Jakarta pada Sabtu lalu, saat Rapat Koordinasi Nasional P3PD, Satono menyatakan, "Sebagai kepala daerah, saya sangat mendukung pelaksanaan P3PD 2023 di Kabupaten Sambas. Ini merupakan program Presiden Jokowi yang dapat membawa kemajuan bagi daerah."

Satono menjelaskan bahwa P3PD, sebagaimana yang dijelaskan oleh Menteri Dalam Negeri, memiliki peran penting dalam memperkuat pemerintahan desa. Hal ini dianggap krusial untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa.

"Menurut Menteri Dalam Negeri, penguatan pemerintahan desa perlu dilakukan guna meminimalisasi urbanisasi dan mendorong lahirnya sentra perekonomian baru di desa," papar Satono.

Satono juga menyebutkan beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memperkuat pemerintah desa di Kabupaten Sambas, di antaranya mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

"Undang-undang tersebut telah disahkan oleh pemerintah untuk memperkuat pemerintahan di tingkat desa. Hal ini sejalan dengan visi misi Sambas Berkemajuan dan nawa cita Presiden Jokowi," jelasnya.

Ia menekankan bahwa Kabupaten Sambas merupakan daerah perbatasan dengan 195 desa, 19 kecamatan, dan merupakan daerah dengan populasi penduduk terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Barat setelah Kota Pontianak.

"Pelaksanaan P3PD ini sangat penting untuk pembangunan daerah dan Provinsi Kalimantan Barat. Apabila Kabupaten Sambas berkembang, secara otomatis Provinsi Kalimantan Barat juga akan maju karena penduduk Sambas merupakan yang terbanyak kedua di provinsi ini," tambahnya.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda