Berita Indokalbar.com: Penipuan Smartphone Online
Tampilkan postingan dengan label Penipuan Smartphone Online. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penipuan Smartphone Online. Tampilkan semua postingan

31 Januari 2024

Bripka Wiliam, Polisi Heroik Selamatkan Wanita dari Upaya Bunuh Diri di Sungai Kapuas

Foto : Wanita yang Berupaya Bunuh Diri di Sungai Kapuas Menjalani Pemeriksaan Medis.

SEKADAU - Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 30 Januari 2024, sekitar pukul 18.10 WIB, di steher Pasar Sekadau, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir. Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, melalui Kasat Samapta IPTU Triyono, menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi.

Anak-anak yang berada di sekitar sungai Kapuas melihat korban berinisial AI (20) yang merupakan warga dari Belitang Hilir, terlihat dalam keadaan seperti tenggelam dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bripka William. 

Bripka William yang mendapatkan informasi tersebut bergegas untuk menyelamatkan korban dengan menggunakan Speadboat bersama anggota patroli Perintis Presisi.

"Korban berhasil diselamatkan di tengah sungai Kapuas dalam keadaan tidak sadar, kemudian dibawa ke klinik Anugrah untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisinya sudah membaik dan korban telah pulang bersama keluarganya," jelas IPTU Triyono pada Rabu, 31 Januari 2024.

"Berdasarkan keterangan AI, dia mengaku berniat bunuh diri karena merasa bersalah akibat laporan pengaduan yang diajukan ke Polsek Belitang Hilir. Pada laporan tersebut dia menyebutkan bahwa dirinya menjadi korban penipuan dalam pembelian smartphone secara online dengan kerugian sebesar Rp 9.000.000,-" sambung Kasat Samapta.

Menyikapi kejadian ini, Kasat Samapta Polres Sekadau IPTU Triyono mengimbau masyarakat untuk lebih peka dan peduli terhadap kesehatan mental dan kondisi emosional orang-orang di sekitar mereka.

"Doronglah mereka untuk mencari bantuan profesional dan berbagi cerita kepada teman, keluarga, atau lembaga yang dapat memberikan dukungan. Ingatlah bahwa kesediaan kita untuk mendengarkan dan memberikan bantuan bisa membuat perbedaan besar dalam mengatasi situasi sulit seperti ini," imbuhnya. (**)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda