|
Foto: Kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali. (Borneotribun/Prokopim Setda Kab. Sekadau) |
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., memberikan arahan kepada peserta kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali pada Rabu (6/12/23).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada peserta dan menekankan bahwa kualitas kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap tidak kalah dengan para Guru PNS.
Bahkan, menurutnya, beberapa di antara mereka menunjukkan loyalitas mengajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan PNS.
Wakil Bupati mengajak peserta yang hadir untuk terus meningkatkan etos kerja guna menghadapi tantangan besar yang menanti di masa depan, terutama dalam dunia pendidikan.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai kebutuhan dasar manusia dan harus mencapai wilayah terpencil.
"Kami selalu mengingatkan baik kepada PNS maupun Guru Honorer, agar tidak memilih tempat mengajar. Jika semuanya di kota, maka yang di kampung tidak bisa merasakan pendidikan," ujar Wakil Bupati.
Terkait penggunaan dana BOSDA, Wakil Bupati mengingatkan agar dana tersebut digunakan dan dipertanggungjawabkan dengan benar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Berhati-hatilah dan taatilah semua peraturan yang ada. Bersyukurlah dengan apa yang sudah kita terima, jangan mengambil hak orang lain karena apapun profesinya, itu adalah pilihan kita," tambahnya.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sekadau masih rendah, berada di peringkat ke-13 dari 14 Kabupaten/Kota.
Beliau menyoroti tingginya angka putus sekolah di masyarakat sebagai faktor utama yang mempengaruhi IPM.
Wakil Bupati berpendapat bahwa perlu dilakukan pendataan terhadap anak-anak yang putus sekolah sebagai dasar untuk langkah-langkah solutif selanjutnya.
"Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mendorong anak-anak agar melanjutkan sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi, baru IPM kita akan naik secara bertahap," ucap Wakil Bupati.
Beliau juga menyebutkan bahwa penyediaan dana BOSDA dan seleksi penerimaan PPPK di Kabupaten Sekadau merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk mengapresiasi kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap.
Sebelum menutup sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat adalah tujuan utama dari program pembangunan yang dijalankan melalui program IP3K.
Penyediaan BOSDA menjadi salah satu upaya dalam mendukung misi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Sekadau.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai Dinas Pendidikan, para Guru Honorer, dan Pegawai Tidak Tetap tingkat SD dan SMP dari 7 Kecamatan se-Kabupaten Sekadau, serta tamu undangan lainnya.