Berita Indokalbar.com: Pemkab Sintang
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Sintang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Sintang. Tampilkan semua postingan

16 November 2023

Bupati Sintang Launching Pengoperasian MPP Bumi Senentang

Bupati Sintang launching Mall Pelayanan Publik
Bupati Sintang launching Mall Pelayanan Publik.
SINTANG - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med, PH, didampingi Wakil Bupati Sintang Melkianus, S. Sos, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Rony, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus, SH, M.Si, melaunching secara langsung pengoperasian Mall Pelayanan Publik Bumi Senentang bertempat di Jl. Jend. S. Parman sebelah Kantor Bupati Sintang, Kamis Pagi (16/11/23).

Turut hadir mewakili Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat beserta rombongan, Pimpinan OPD, dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Sintang.

Sebanyak 19 Instansi daerah baik OPD, BUMN, BUMD, dan Instansi vertikal lainnya telah membuka loket pelayanan di Mall Pelayanan Publik Bumi Senentang guna mempermudah akses serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

MPP Bumi Senentang sendiri dibangun guna mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan ke berbagai Instansi Daerah tanpa harus mendatangi satu per satu kantor pelayanan yang dibutuhkan sehingga menjadi sangat efektif dan efisien serta sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Sintang, Jarot Winarno juga menyampaikan bahwa MPP Bumi Senentang merupakan Mall Pelayanan Publik Terbesar se Indonesia, sehingga diharapkan kedepan seluruh instansi dapat bergabung dan membuka pelayanan di Loket MPP yang masih sangat tersedia.

09 November 2023

Upaya Pencegahan Stunting Sejak Perencanaan Kehamilan di Sintang

Program pendampingan calon pengantin Sintang untuk cegah Stunting
Program pendampingan calon pengantin Sintang untuk cegah Stunting.
SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, telah menegaskan kesiapannya dalam menjalankan program pendampingan bagi calon pengantin sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting di daerah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang, Maryadi, menekankan pentingnya pendampingan bagi calon pengantin untuk memastikan kesiapan calon pengantin wanita dalam menghadapi kehamilan, sementara kesehatan calon pengantin pria memainkan peran kunci dalam menentukan kualitas kesehatan anak yang akan dilahirkan.

Maryadi menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting tidak terbatas pada periode kritis 1.000 hari pertama kehidupan anak, melainkan harus dimulai sejak perencanaan kehamilan. Langkah ini, katanya, dapat dimulai melalui pendampingan terhadap remaja yang akan menjadi calon pengantin.

Menurutnya, calon pengantin di wilayah Sintang diwajibkan mengikuti program pendidikan pranikah dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan khusus yang dilakukan tiga bulan sebelum pernikahan.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mencegah penularan penyakit yang dapat memengaruhi pasangan dan anak saat mereka memulai kehidupan bersama.

"Kami telah merancang program yang kami sebut 'Sibincantin', yang merupakan singkatan dari strategi pencegahan stunting melalui bimbingan perkawinan bagi calon pengantin. Kami yakin program ini dapat efektif dalam mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Sintang," jelas Maryadi.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus, menambahkan bahwa pendampingan terhadap calon pengantin merupakan terobosan penting yang harus didukung oleh seluruh pihak sebagai bagian dari upaya menanggulangi masalah stunting.

"Ide ini sangat baik untuk mencapai target penurunan angka stunting sebesar 14 persen di Kabupaten Sintang," katanya.

Melkianus menegaskan bahwa program pendampingan pra nikah ini harus diikuti oleh semua calon pengantin dari berbagai agama. Materi pendampingan yang disampaikan juga sangat penting dan menarik, menjadi pengetahuan wajib bagi calon pengantin sebelum memasuki kehidupan pernikahan.

"Selain pendampingan terhadap calon pengantin, ada beragam program lain yang harus dijalankan secara bersamaan untuk menurunkan angka stunting," pesan Melkianus.

31 Juli 2023

Sintang Memeriahkan HUT RI dengan 1.000 Bendera Merah Putih

Sintang Memeriahkan HUT RI dengan 1.000 Bendera Merah Putih
Sintang Memeriahkan HUT RI dengan 1.000 Bendera Merah Putih.
SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mengadakan upaya khusus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam rangkaian acara tersebut, pemerintah telah membagikan sebanyak 1.000 bendera merah putih kepada masyarakat setempat. Bendera-bendera ini akan dikibarkan selama sebulan penuh pada bulan Agustus 2023.

"Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Sintang, Syarief Yasser Arafat, menyatakan bahwa pemasangan dan mengibarkan bendera merah putih selama sebulan merupakan wujud penghargaan kepada negara dan pahlawan kemerdekaan," ujar beliau di Sintang, Senin.

Dalam acara seremonial, 1.000 bendera merah putih tersebut secara simbolis diserahkan kepada 18 camat, para kepala desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan mahasiswa. Tidak terkecuali, seluruh jajaran pemerintahan, perusahaan milik negara, swasta, dan masyarakat umum diwajibkan untuk mengibarkan bendera merah putih mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2023.

Syarief menambahkan, "Saya berharap agar Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) melakukan pemantauan ketat, sehingga tidak ada masyarakat yang tidak memasang bendera merah putih di depan rumahnya masing-masing."

Lebih lanjut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sintang, Kusnidar, menjelaskan bahwa pembagian bendera merah putih ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang wajib diikuti oleh semua daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Sintang.

"Bendera merah putih ini dibagi menjadi empat tim yang tersebar di empat lokasi strategis, yaitu di Tugu Pancasila, Tugu Bank Indonesia, Tugu Adipura, dan Waterfront Sintang," ungkap Kusnidar.

Dengan bersemangat, Kusnidar berharap bahwa bendera-bendera merah putih yang dikibarkan di depan rumah setiap warga akan menjadi simbol persatuan dan kesatuan. Melalui aksi ini, mereka berharap dapat memeriahkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan menunjukkan semangat positif persatuan dalam merayakan kemerdekaan.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda