Berita Indokalbar.com: Pemkab Ketapang
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Ketapang. Tampilkan semua postingan

28 Desember 2023

Hadiri Khitanan Massal Wabup Ketapang : Pengurus Masjid Al- Ikhlas Harus Bekerja Cerdas

Hadiri Khitanan Massal Wabup Ketapang : Pengurus Masjid Al- Ikhlas Harus Bekerja Cerdas
Foto: Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri khitanan (sunat) massal dan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. (Prokopim Setda Kab Ketapang/Borneotribun)
KETAPANG – Wakil Bupati (Wabup)  Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri khitanan (sunat) massal dan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang di Halaman Masjid pada Rabu, (27/12/2023) siang. 

Kegiatan ini didukung oleh sejumlah dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker,  tenaga medis dan tenaga kesehatan Kabupaten Ketapang.

Wabup berharap, kegiatan semacam ini dapat berkesinambungan dengan tetap memperhatikan waktu libur panjang anak-anak calon peserta khitanan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan. Tahun yang lalu sudah dilaksanakan, tahun ini dilaksanakan kembali pasti juga menyesuaikan waktu anak-anak kita liburan sekolah,” ujar wabup saat menyampaikan sambutannya.

Wabup meminta, untuk kedepannya pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas melakukan pendataan  kaum dhuafa dan anak-anak yatim di Ketapang sehingga kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Masjid Al- Ikhlas  bermanfaat  pada  yang tepat.

Selanjutnya, wabup juga berharap agar pengurus Al- Iklhlas mampu bekerja cerdas. Menurut wabup, lantaran  kaum duafa juga berhak mendapatkan prestasi, maka dibutuhkan keberanian dari kita untuk juga memberikan beasiswa atau bantuan lain  kepada mereka.

“Mudah-mudahan ke depan pada saat kegiatan-kegiatan lain pengurus masjid membuat kegiatan yang cerdas, maksudnya ketika mereka ini yang tergolong kurang mampu,  menjadi anak-anak yang berprestasi, maka kita harus berani memberikan beasiswa, bantuan dan lain sebagainya,” ujar wabup.

Sementara itu ketua panitia dr. Juhendro, Sp.P.D. (Kepala RSUD dr.Agoesdjam Ketapang) kepada media menjelaskan jumlah peserta khitan dan tenaga penunjang khitan  serta beberapa manfaat dari  khitanan. 

Menurutnya, manfaat khitan diantaranya dapat mengurangi resiko penyakit seksual menular, mencegah terjadinya penyakit pada alat kelamin, mengurangi resiko terjadinya infeksi saluran kemih dan mengurangi resiko terjadinya kanker.

“Jumlah peserta khitanan yang sudah terdaftar 231 anak dengan target peserta 250 anak, jadi pendaftaran sampai saat ini masih kita terima hingga selesai nantinya kegiatan ini,” jelasnya.

Kegiatan ini  lanjut Ka. RSUD Juhendro, didukung oleh dokter spesialis, dokter umum, perawat dan apoteker dengan keseluruhan tenaga medis dan tenaga kesehatan sebanyak 73 orang.

“Semoga kegiatan ini meningkatkan rasa kepedulian, kasih sayang antar sesama dan membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu untuk dapat melaksanakan khitanan dan dapat menanamkan pola hidup sehat terutama bagi anak laki-laki,” harapnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan jajarannya serta seluruh sponsor dan pendukung pada kegiatan ini serta seluruh teman-teman panitia yang selalu semangat tanpa imbalan bekerja dengan baik dan selalu mengucapkan kalimat "Jangan Bosan Menjadi Orang Baik," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang Drs. H .Marwannor, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi dengan pihak swasta dan Pemerintah  Kabupaten Ketapang sehingga tidak memiliki resistensi pada tata kelola keuangan masjid. 

"Jadi kegiatan ini tidak mengganggu pengelolaan keuangan masjid, kami berkolaborasi dengan pihak swasta dan pemerintah daerah," jelasnya.

Ketum Masjid Al-Ikhlas ini juga menjelaskan bahwa kegiatan Khitanan Massal seri ke-III ini merupakan program dari Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang di bidang Sosial.

Sementara di bidang dakwah katanya lagi, pengurus Masjid Agung juga telah mengadakan kajian-kajian rutin ba'da maghrib dan kajian ba'da subuh perpekan dengan nama kegiatan Ngobrol Perkara Iman (NGOPI). (***/sh/muz)

19 Desember 2023

Wabup Ketapang Jadi Irup Hari Bela Negara Ke-75 Bacakan Amanat Presiden

Wabup Ketapang Jadi Irup Hari Bela Negara Ke-75 Bacakan Amanat Presiden
Wabup Ketapang Jadi Irup Hari Bela Negara Ke-75 Bacakan Amanat Presiden.
KETAPANG - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang H. Farhan, SE., M.Si, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Bela Negara ke 75 Tahun 2023 bertema “Kobarkan Bela Negara Untuk Indonesia maju”,  di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Selasa (19/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Farhan membacakan amanat Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. Subtansi dari Manat tersebut, presiden mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air. 

Bela Negara di Indonesia menurut presiden, bukan hanya dari aspek militer tetapi juga harus lebih diperluas lagi termasuk dengan  merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara,” ujar Wabup membacakan amanat presiden

Menurut presiden lagi, setiap masyarakat harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu.

Lebih lanjut, semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Presiden mengajak masyarakat untuk memperhatikan tantangan ke depan yang tidak terduga. Tantangan dimaksud menurut presiden, bukan hanya terkait ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata seperti pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan risiko ketahanan negara.

Presiden menegaskan, hari Bela Negara ini merupakan momentum bagi kita untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju yang kita cita-citakan.

Usai upacara, Wabup memberikan surat pencatatan inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham), di antaranya Kain Pelangi Nage Belimbor, Upacara Adat Meruba, Kanjan Serayong, Adat Menjangkap Buah Dayak dan Upacara Adat Baborent Dayak Simpang.

Upacara ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI/Polri, Ormas, OKP serta pelajar tersebut di Kabupaten Ketapang. (***/sh)

18 Desember 2023

Hadiri Milad PLK, Wabup Ketapang Ucapkan Terimakasih Pada PLK Yang Konsisten Lestarikan Budaya

Hadiri Milad PLK, Wabup Ketapang Ucapkan Terimakasih Pada PLK Yang Konsisten Lestarikan Budaya
Hadiri Milad PLK, Wabup Ketapang Ucapkan Terimakasih Pada PLK Yang Konsisten Lestarikan Budaya.
KETAPANG - Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, pemerintah daerah bertugas melaksanakan pemajuan kebudayaan, menjamin perlindungan atas ekpresi budaya, memelihara kebhinekaan dan menyediakan sumber pendanaan untuk pemajuan kebudayaan.

Dalam hal ini, Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Ketapang telah mengalokasikan anggaran fasilitas event budaya yang dilaksanakan paguyuban etnis dan komunitas budaya, salah satunya memfasilitasi tempat dan biaya, selain itu pemerintah juga memfasilitasi pelaksanaan event-event budaya yang dilaksanakan di kecamatan-kecamatan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati H. Farhan, SE.,M.Si dalam sambutannya saat menghadiri milad (hari lahir:red) Perkumpulan Lawang Kekeyun (PLK) Negeri Matan Tanjungpura Kabupaten Ketapang yang ke 6 yang diselenggarakan di Citimall Ketapang, pada Sabtu (16/12/2023).

Adapun tema dalam milad tersebut adalah “Kita Tingkatkan Literasi Budaya, Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera”.

Dalam kesempatan itu, Wabup Farhan mengucapkan terimakasih kasih kepada PLK atas kesediannya konsisten melestarikan budaya daerah Kabupaten Ketapang. Beliau berharap, sejalan dengan apa yang telah diupayakan PLK, seni budaya melayu Ketapang akan tetap lestari dan berkembang. 

“Saya berharap pelaksanaan kegiatan ekspresi budaya Melayu Ketapang dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kita dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai budaya yang hidup didalam masyarakat Melayu Kabupaten Ketapang,” ujar Wabup

Penyelenggaraan milad diisi dengan berbagai perlombaan yang linier dengan tajuk milad yaitu ekspresi budaya melayu dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang terdiri dari anak-anak tingkat SD dan masyarakat umum.

Adapun perlombaan nya berupa tari kreasi melayu umum, lomba dendang melayu umum, lomba peragaan busana melayu Umum dan lomba mewarnai tingkat SD.(***/sh)

10 Desember 2023

Sekda Buka Gawai Adat Bapalas Benua Dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja

Sekda Buka Gawai Adat Bapalas Benua Dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja
Sekda Buka Gawai Adat Bapalas Benua Dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja.
KETAPANG – Mewakili bupati, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si hadir dan buka Gawai Dayak Bapalas Benua IV Kecamatan Kendawangan, pada Sabtu (09/12/2023), di Dusun Air Merah, Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan.

Sebagai informasi, dalam hirarki masyarakat adat dayak Ketapang sekda dianugerahi gelar adat Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua.

Gawai adat terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Diawali dengan ritual adat Bapalas Benua dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama Gereja Katolik St. Bona Ventura Air Merah, Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan serta penanaman pohon. 
 
Kemudian, dilanjutkan dengan  lagi dengan acara Kisar Pesalin Pesibur  di rumah adat Dusun Air Merah Membulu Lima, Kecamatan Kendawangan. Pada acara adat tersebut, sekda oleh masyarakat setempat dianugerahi gelar adat Raden Cendaga. Sebagai informasi, sekda mendapatkan gelar kehormatan adat  tersebut untuk yang kesembilan kalinya.

Dalam sambutannya, sekda membarikan apresiasi pada panitia,  domong, forkopimcam Kendawangan, camat, danramil dan kapolsek Kendawangan serta semua pihak yang terrlibat pada acara adat dimaksud. 

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, saya mengapresiasi Ketua DAD Kabupaten Ketapang, Ketua DAD Kecamatan Kendawangan, dan secara khusus kepada panitia, yang sudah melaksanakan melaksanakan Gawai Adat Bapalas Benua yang ke-4 ini,” ujar sekda. 

Lanjut, “Secara pribadi, saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para domong, para temenggung, dan seluruh masyarakat adat Kendawangan, yang telah memberikan gelar kehormatan secara adat,” ujar sekda melanjutkan. 
 
Di sela sambutannya, sekda juga  menanggapi keinginan masyarakat Dusun Air Merah, yang ingin melakukan pemekaran Desa. Menurut Beliau, Pemkab. Sekda mengaku mendukung upaya itu dan sembari mengingatkan hal-hal yang berkaitan administratif.

“Silakan diajukan, jika ingin melakukan pemekaran Desa dan syarat-syaratnya juga harus dipenuhi,” ujar sekda.
 
Mengakhiri sambutannya, Sekda berharap agar acara Gawai Dayak Bapalas Benua IV Kecamatan Kendawangan dapat berjalan lancar dan sukses. Kemudian sekda juga menegaskan dukungannya terhadap pelestarian budaya dari semua etnis yang ada di Ketapang.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan gawai adat Bapalas Benua ini supaya terus terlaksana. Pemda Ketapang juga sangat komitmen mendukung kegiatan budaya semua etnis, yang ada di Ketapang,” pungkas sekda 
 
Acara Adat juga dihadiri oleh Danlanal Ketapang, OPD Ketapang, para Ormas Dayak di Ketapang, para sesepuh adat, dan beberapa utusan DAD Kecamatan.

02 Desember 2023

Sesuai Target Terkait PKN Sekda Dapat Apresiasi Coach dan Mentor

Sekda Ketapang dapatkan apresiasi dalam pelatihan PKN
Sekda Ketapang dapatkan apresiasi dalam pelatihan PKN.
KETAPANG – Sekda  Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si paparkan  Implementasi  Gagasan  Kebijakan Penguatan Harmoni Sosial Melalui Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat untuk Mendukung  Ibu Kota Negara ( IKN ) di Ruang  Strategi  Lantai  2  Gedung  Graha  Wisesa Lembaga Administrasi  Negara  (LAN) Jakarta pada Jum'at, (1/12/2023).

Pemaparan Sekda tersebut berkenaan dengan seminar akhir implementasi Proyek Perubahan (Proper) Beliau sebagai sebagai  peserta Pelatihan  Kepemimpinan  Nasional  (PKN) Tingkat  I Angkatan  ke  LVIII  LAN  RI dengan tema Penguatan  Harmoni  Sosial Melalui Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi  Masyarakat untuk Mendukung IKN.

"Seluruh  target  jangka  pendek,  berupa  output  kegiatan  dan evidence yang  harus dicapai  pada  tahap  implementasi  Proper  berhasil  diselesaikan  dan  dilaksanakan  tepat  waktu." terang sekda. 

Sekda mengaku, capaian output  kunci  Proper  yang  berhasil  diselesaikannya diantaranya  adalah  tersusunnya  Rancangan  Peraturan Gubernur tentang  Kolabrorasi  Kebijakan  Pemberdayaan  Ekonomi  Masyarakat,  Sosialisasi  dan  FGD Rancangan  Peraturan  Gubernur,  kegiatan  deklarasi  pernyataan  dukungan  seluruh  stakeholders terhadap Penguatan  Harmoni  Sosial  Melalui  Kolaborasi  Pemberdayaan  Ekonomi  Masyarakat,  serta melaksanakan  pelatihan  kewirausahaan  pengelolaan  kebun  sawit  mandiri  berbasis  teknis  agronomi bagi  petani  sawit  mandiri  di  Kecamatan  Sungai  Melayu  Rayak  dan  Kecamatan  Matan Hilir  Selatan Kabupaten  Ketapang  oleh  Pemerintah Kabupaten  Ketapang  kerjasama  dengan  PT.  Limpah  Sejahtera ( First  Resources Group). 

Diakhir paparannya, sekda mengucapkan  terima  kasih  kepada  seluruh stakeholders  baik  Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten/Kota  seKalimantan Barat, Investor, Para Penggerak  Swadaya  Masyarakat  dan  Tenaga  Pendamping  Profesional,  LSM,  Pegiat  Media, Akademisi,  Tokoh Adat,  Tokoh  Masyarak at,  Tokoh  Agama,  Tim  Efektif  Proper  dan  semua  pihak  yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan proyek perubahan ini.

Atas  terselesaikannya  Propernya, sekda mendapat  ucapan selamat dan apresiasi dari pelatih/coach (Nana  Rukmana,  D.W.M.A), penguji serta para mentor.   

Dr.  BASSENG,  M.Ed. selaku penguji dalam pembahasannya menyampaikan  apresiasinya karena berhasil melaksanakan  seluruh kegiatan sesuai target  yang  ditetapkan dalam milestone. Dia berharap, hasil  Proper Sekda ini untuk kedepannya  tidak  hanya diterapkan  di Kalimantan  Barat  tapi  dapat  terus didorong  menjadi  kebijakan  untuk  diterapkan secara  nasional. 

Hal senada juga diucapkan oleh  P j. Gubernur  Kalbar, dr.  HARISSON,  M.Kes. yang merupakan mentor sekda. Beliau juga menyampaikan  dukungan  penuh  atas  Proper  Sekda  tersebut  dan mengapresiasi telah menjadikan Kalimantan  Barat  sebagai  tempat  implementasi Proper  untuk  mewujudkan  harmoni  sosial masyarakat.  

Dukungan dan apresiasi juga  disampaikan  oleh Bupati  Ketapang, Martin Rantan, SH ,M.Sos yang  menyampaikan  penghargaan  serta  terima  kasih  kepada  LAN  RI yang  telah  memberikan  kesempatan  bagi Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. untuk mengikuti  Pelatihan  Kepemimpinan  Nasional (PKN)  Tingkat  I. Hal  ini menurut bupati sangat  membanggakan karena  merupakan  satu-satunya  wakil  dari Kalimantan Barat. (***sh)

30 November 2023

Bupati Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Ketapang 2025-2045

Bupati Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Ketapang 2025-2045
Bupati Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Ketapang 2025-2045.
KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Ketapang tahun 2025-2045 yang diselenggarakan Bappeda Ketapang, pada Rabu (29/11/2023) bertempat di Hotel Grandzuri Ketapang.

"Forum ini merupakan wadah untuk mendapatkan masukan, saran dan kritik yang kontsruktif dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah," Ujar Bupati.

Beliau berharap dari hasil forum ini dapat menjadi isu strategis yang akan diambil sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Ketapang tahun 2025-2045.
 
"Penyusunan RPJPD ini tentu tidak bisa dilakukan secara sepihak tapi seluruh stakeholder dan berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam kegiatan ini sehingga tercipta sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Ketapang," Terang Bupati.

Lebih lanjut beliau mengajak semua yang hadir untuk berpartisipasi aktif memberikan masukan, kritik dan saran konstruktif terhadap rancangan awal RPJPD ini.

"Sehingga diharapkan dokumen ini menjadi dokumen perencanaan yang tidak hanya mengikuti legal formal sistematika penyusunan tetapi juga memiliki isi yang berbobot didukung data dan informasi yang valid," pungkasnya.

Kemudian, dalam kegiatan dilakukan paparan dari Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang.

Selain itu dilakukan juga penandatangan berita acara oleh seluruh stakeholder yang hadir mulai dari para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Organisasi masyarakat,  tokoh masyarakat dan lainnya. (sh)

26 November 2023

Pentas Seni Budaya Dayak Ketapang Ke IX Resmi Dibuka Oleh Martin Rantan

Bupati Ketapang secara resmi buka PSBD IX
Bupati Ketapang secara resmi buka PSBD IX.
KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos  secara resmi membuka Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) IX Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang, yang berlangsung di Balai Sungai Kedang, Pendopo Bupati Ketapang, pada Sabtu (25/11/2023).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang  mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DAD Ketapang dan panitia pelaksana yang telah bekerja dengan kompak dan penuh  rasa kekeluargaan, sehingga pagelaran budaya berupa Pentas Seni Budaya Dayak DAD Kabupaten Ketapang Tahun 2023 dapat dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Bupati menilai, sesuai dengan tema pagelaran, bahwa  hutan bagi suku Dayak adalah simbol persatuan, menyimpan nilai historis, dan ruang mentransfer pengetahuan antar generasi. Selain itu, hutan juga menjadi bagian dari spiritualitas.

"Saat musim buah, di kampung-kampung digelar ritual adat menjangkap buah, yakni upacara syukuran atas panen buah yang dilaksanakan di tembawang atau dohas.  Tembawang atau dohas, merupakan pusat atau sumber kehidupan. Segala usaha untuk keberlangsungan hidup keluarga Dayak dari generasi ke generasi.

Oleh karenanya, pada kesempatan yang baik ini, Beliau mengajak Dewan Adat Kabupaten Ketapang, para camat, para kepala desa, domong mantir dan seluruh masyarakat serta generasi muda Dayak untuk menjaga hutan, tembawang, dohas yang masih tersisa, dan menanam kembali berbagai macam jenis buah-buahan, agar tembawang kita tetap lestari dan tidak punah.
 
Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui instansi terkait kata bupati lagi, terus berupaya maksimal dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah dengan memberikan dana fasilitasi pagelaran seni budaya kepada 10 paguyuban etnis, salah satu diantaranya adalah Pentas Seni dan Budaya Dayak (PSBD), yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang.

Beliau juga mengatakan kalau Balai Sungai Kedang yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) merupakan fasilitas gedung    pertunjukan sebagai sarana pagelaran pentas seni budaya, hiburan, pameran dan event-event lainnya.

“Guna mendukung pelestarian budaya daerah, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga secara bertahap menuntaskan pembangunan rumah adat, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa serta melakukan pemugaran dan pemeliharaan objek-objek cagar budaya yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujar bupati
 
Mengakhiri sambutannya, bupati kembali memberi ucapan selamat dan apresiasi kepada para panitia, berharap acara berjalan lancar dari awal sampai akhir acara. 

"Semoga seluruh rangkaian acara kita, mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan dapat berjalan lancar, aman dan meriah,” harap Bupati.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Ketapang, Sekda Ketapang, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Forkopimda, Ketua Umum DAD Kabupaten Ketapang dan jajarannya, para Kepala OPD di lingkungan Pemda Ketapang, para camat, para Kades, para tokoh adat dan agama, tokoh etnis, dan sejumlah organisasi masyarakat. (***/ms/sh)

19 November 2023

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Di Simpang Dua

Sekda Ketapang resmikan Gereja di Simpang Dua
Sekda Ketapang resmikan Gereja di Simpang Dua.
KETAPANG – Mewakili bupati, Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,.MSi  melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gereja Stasi St. Gabriel Gerai Desa Gema, Paroki St. Mikail di Kecamatan Simpang Dua, pada Sabtu (18/11/2023).

Sebelum penandatangan prasasti, Sekda Alexander Wilyo bersama  Uskup  Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi beserta rombongan, mengawali kegiatannya dengan melalukan penanaman pohon di lingkungan Gereja.

Pada sambutannya, sekda memberikan ucapan selamat kepada umat dan masyarakat Desa Gema Kecamatan Simpang Dua atas rampungnya pmembangunan  gereja yang megah dan representatif ini.  

Sekda  berharap agar  rumah ibadah yang telah dibangun ini dirawat, dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Pasalnya gereja menurut sekda  tidak hanya memiliki fungsi sebagai rumah ibadah saja, tetapi juga berfungsi sosial, budaya bahkan ekonomi bagi sebesar-besarnya kepentingan umat dan masyarakat. 

"Semoga rumah ibadah yang bagus dan megah ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta semangat untuk beribadah." Harap Sekda.

Lebih lanjut, "tidak hanya itu, semoga gereja baru yang megah ini juga membawa dampak positif bagi keharmonisan, kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua dan Kabupaten Ketapang pada umumnya." pungkas sekda.

09 November 2023

Hadiri Coffe Morning Bersama KSP CUPS, Sekda Ajak Semua Pihak Bersinergi dan Berkolaborasi

Sekda Ketapang coffe morning bersama KSP CUPS
Sekda Ketapang coffe morning bersama KSP CUPS.
KETAPANG – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Pancur Solidaritas menggelar acara coffe morning bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si pada Kamis (9/11/2023) di kantor CU Pancur Solidaritas Jl. M.T. Haryono No.12, Tengah, Kec. Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

Dalam kesempatan tersebut, sekda mengajak seluruh manajemen CUPS untuk terus membangun sinergisitas dan kolaborasi yang baik  dengan semua pihak.

Kepada media Beliau mengaku kalau CUPS sangat membantu pemerintah daerah dan masyarakat khususnya dalam hal pemberdayaan ekonomi dan edukasi masyarakat.

"Dengan begitu secara otomatis CUPS juga berkontribusi positif kepada daerah," kata sekda, Kamis pagi.

Sekda menilai, bahwa hal ini harus dilakukan dan perlu kolaborasi serta sinergisitas, terlebih Beliau  sering menyampaikan dalam banyak kesempatan kalau Pemda Ketapang tidak bisa berjalan sendiri, harus  bersinergi dengan banyak pihak.

"Satu hal yang sangat baik di CU soal menjunjung tinggi edukasi dan pendidikan baik untuk para pengurus hingga anggotanya, karena sumber daya manusia adalah hal paling penting dalam segala hal termasuk dalam mengurus koperasi, dan harapan saya ini dapat dipertahankan," tutur sekda. 

Sekda menjelaskan, kalau kita semua harus belajar dari para pihak yang maju dan dari negara-negara maju namun tentu dengan tidak meninggalkan ciri khas dan melupakan identitas diri.

"CUPS sudah besar, fasilitas oke, aset dan anggota banyak sehingga tantangannya bagaimana menjadikan CUPS tidak hanya dibutuhkan tapi juga dicintai masyarakat," harap sekda.

Sekda menambahkan, untuk itu eksistensi dan menjadikan CUPS menjadi besar juga bagian tantangan lantaran CU merupakan sumber kehidupan bagi banyak orang.

Sekda menutup sambuatannya dengan berpantun. Adapun bunyi dari pantun sekda tersebut adalah bukan topi sembarang topi, topi ini berkualitas, kita bukan ngopi sembarang ngopi, coffe morning pagi di CU Pancur Solidaritas, Burung tekukur terbang ke atas, hinggap sebentar di dahan sukun, selamat dan sukses CU Pancur Solidaritas, teruslah bekarya di usia ke 22 tahun.

Lanjut, "Sambal terasi memanglah pedas, karena diulek oleh nak dare, mari kita selalu berkolaborasi  dan bersinergi untuk mewujudkan ketapang yang maju dan sejahtera," pungkasnya. (***/sh)

08 November 2023

Hadiri Final IKKRAMAT CUP 2023, Wabup Farhan Harapkan Semua Pihak Majukan Persepakbolaan Ketapang

Wabup Ketapang hadiri final IKKRAMAT CUP 2023
Wabup Ketapang hadiri final IKKRAMAT CUP 2023.
KETAPANG - Menghadiri laga puncak  turnaman sepakbola Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) Cup 2023 yang mempertemukan Kodim FC dengan PORMEK di lapangan sepakbola Gusti Muhammad Saunan, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si  meminta agar semua pihak dapat memberikan perhatian khusus untuk memajukan persepakbolaan di Kabupaten Ketapang, pada  Minggu (5/11/2023)

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut baik dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua IKKRAMAT beserta jajarannya yang telah melaksanakan kejuaraan ini," ucap Farhan saat menutup kejuaraan tersebut.

Menurut Beliau,  IKKRAMAT Cup menjadi sebuah kompetisi yang besar. Karena diikuti 87 klup sepakbola. Bergulir selama hampir dua bulan di  lapangan yang memiliki nilai sejarah di Kabupaten Ketapang.

Sementara, Ketua IKKRAMAT Uti Royden Top selain menyampaikan selamat kepada pemenang, Ia juga berharap event ini mampu memantik semangat dan kejayaan persepakbolaan di Kabupaten Ketapang. 

Otop panggilan sehari-hari Uti Royden Top, pada  kesempatan tersebut  juga  mengapreasiasi tim yang bermain fair play dan sportif pada laga ini. 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada panitia, kepada seluruh masyarakat, acara dapat berjalan lancar, karena dorongan motivasi dan kerja keras serta niat yang tulus daripada masyarakat Kelurahan Mulia Kerta untuk mensukseskan pertandingan ini," ujarnya. 

Pada partai puncak tersebut, Kodim FC keluar sebagai jawara setelah berhasil melibas PORMEK, 2-0. Dengan hasil itu, selain  berhak mengangkat trophy  IKKRAMAT CUP 2023,  Kodim FC berhak juga menerima uang pembinaan senilai Rp 20 juta rupiah. (***/sh/muz)

07 November 2023

Jadi Pemateri Rakor dan FGD Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial, Sekda : Harmoni Sosial Dapat Mendorong Percepatan Pembangunan

Sekda Ketapang jadi Pemateri rakor dan FGD Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial
Sekda Ketapang jadi Pemateri rakor dan FGD Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial.
KETAPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menggelar kegiatan Rapat Koordinasi, Focus Grup Discussion (FGD) dan Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial melalui kebijakan kolaborasi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kalbar untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN), pada Selasa (17/11/2023) di Aula Kantor Gubernur Kalbar Jl. A. Yani Pontianak.

Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang juga peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk I Lembaga Administrasi Negara RI angkatan 58 dalam kesempatan tersebut turut menjadi pemateri  kegiatan.

Sekda mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi gagasan perubahan yang diinisasi oleh dirinya sebagai peserta PKN Tingkat 1 Lembaga Administrasi Negara RI angkatan 58. 

Menurut Beliau, harmoni sosial dapat mendorong percepatan pembangunan di Kalimantan Barat yang memiliki keberagaman etnis, agama dan budaya. 

"Kolaborasi pemberdayaan yang efektif memperkuat harmoni sosial akan menjadi model pemberdayaan dalam rangka transformasi sosial, termasuk transformasi sosial di IKN Nusantara. Kolaborasi pemberdayaan melibatkan partisipasi inklusif dari seluruh stakeholders untuk mengurangi kesenjangan yang menjadi akar konflik sehingga tercipta kesetaraan, keadilan, keamanan dan ketentraman yang merupakan aspek penting harmoni sosial,” kata sekda

Lebih lanjut sekda menjelaskan, harmoni sosial sebagai faktor yang sangat penting dalam pembangunan, karena dapat mendorong kerjasama, menjaga kedamaian, meningkatkan kualitas hidup, mengatasi ketidaksetaraan, mendorong investasi dan pembangunan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan sosial.

"Namun tentu ini memiliki tantangan, karena harmoni sosial sebagai proses yang tidak mudah diwujudkan karena perbedaan dan kesenjangan yang dapat menjurus pada konflik sosial," jelas sekda. (***/sh/muz)

05 November 2023

Proyek Strategis Nasional: Kabupaten Ketapang Dukung Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi

PT PLN dan Pemkab Ketapang pererat kerja sama untuk energi
PT PLN dan Pemkab Ketapang pererat kerja sama untuk energi.
KETAPANG - Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, siap mendukung sepenuhnya PT PLN dalam rangka pembebasan lahan yang diperlukan untuk proyek penting di sektor ketenagalistrikan. 

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini mencakup pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Gardu Induk (GI) 150 kV di wilayah tersebut.

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Heryandi, menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam mendukung pembangunan proyek PSN ini. 

Meskipun ada beberapa kendala dalam pembebasan lahan dan pengadaan ruang bebas, pemerintah kabupaten siap untuk membantu menyelesaikan masalah ini melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di tingkat kecamatan dan desa.

Heryandi mengatakan, "Jika ada isu-isu yang perlu diselesaikan hingga ke tingkat pemerintah daerah, Pemkab Ketapang dengan senang hati akan memfasilitasi penyelesaiannya."

Pihak PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), diwakili oleh General Manager Muhammad Dahlan Djamaluddin, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang. 

Dahlan menyampaikan apresiasi mereka terhadap kerja sama yang erat dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kalimantan Barat, terutama di Kabupaten Ketapang, melalui proyek infrastruktur ketenagalistrikan.

Dahlan menyatakan harapannya, "Semoga jembatan silaturahmi yang telah dibangun semakin mempererat hubungan baik antara PLN dengan Pemkab Ketapang."

Sementara itu, Manajer PT PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat (UPP KLB) 2 Ketapang, Akhmad Mustaqim, menjelaskan bahwa seluruh proyek kelistrikan di Kabupaten Ketapang bertujuan untuk mendukung interkoneksi sistem kelistrikan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Akhmad mengungkapkan, "Apabila seluruh proyek tersebut telah selesai dan sistemnya telah aktif, maka keandalan pasokan listrik di Kalimantan, terutama di Kalimantan Barat, akan meningkat karena pasokan listrik tidak hanya berasal dari pembangkit di Kalimantan Barat, tetapi juga bisa mengalir melalui provinsi lain di Kalimantan."

Dia juga memberikan informasi terbaru mengenai proyek-proyek ketenagalistrikan yang tengah berjalan di Kabupaten Ketapang, termasuk GI 150 kV Sandai, SUTT 150 kV Tayan - Sandai, SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara, dan SUTT 150 kV Sandai Tx (Ketapang – Sukadana).

Akhmad menjelaskan bahwa saat ini proyek SUTT 150 kV Sandai – Tx sudah mencapai 97 persen, SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara sudah mencapai 73 persen, SUTT 150 kV Tayan – Sandai sudah mencapai 13,29 persen, dan GI 150 kV Sandai sudah mencapai 88 persen. Progres yang signifikan ini menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah tersebut.

30 Oktober 2023

Penutupan Napak Tilas Pas Di Hari Sumpah Pemuda, Bupati : Sumpah Pemuda Memberikan Pelajaran Bagaimana Menyikapi Perbedaan Menjadi Kekuatan

Bupati tutup Napak Tilas perjuangan, pembangunan dan budaya Ketapang
Bupati tutup Napak Tilas perjuangan, pembangunan dan budaya Ketapang.
KETAPANG – Bupati Ketapang, Martin Rantan,  SH ,M.Sos secara resmi menutup rangkaian kegiatan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang tahun 2023, di Balai Sungai Kedang Ketapang, Sabtu (29/10/2023) malam.

Penutupan, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang selalu diperingati oleh Bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Berkenaan dengan itu,  bupati mengingatkan kembali tonggak perjuangan telah ditanam oleh para pahlawan daerah yaitu Uti Usman, Panglima Tentemak, Kenduruhan Bajir dan para Pejuang Perang kedang Tumbang Titi 1914.

“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan,” kata Martin. 

Lanjut, “Semangat para Pejuang Perang Kedang harus menyala dalam setiap insan di Kabupaten Ketapang, untuk bersama-sama membangun dan mengisi pembangunan di Ketapang yang kita cintai,” ujar Beliau

Bupati  mengajak seluruh elemen lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang tahun 2023 sebagai ajang meningkatkan semangat bersama membangun Ketapang yang semakin sejahtera dan maju.

“Terima kasih keluarga besar Pahlawan Daerah Panglima Tentemak, Uti Usman, Kenduruhan Bajir serta masyarakat Kecamatan Tumbang Titi, Matan Hilir Selatan, Benua Kayong dan seluruh masyarakat Ketapang atas dukungan pelaksanaan Napak Tilas 2023,” ungkap bupati. 

Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Kalimantan Barat, Pangdam XII Tanjungpura, Kajati, Kapolda, Danlantamal XII Pontianak, Danrem 121/ ABW dan Forkopimda Provinsi yang telah sempat berkenan menghadiri rangkaian Napak Tilas 2023.

Ucapan  terima kasih Beliau juga  untuk  Forkopimda Ketapang yang telah terlibat aktif di seluruh rangkaian Napak Tilas 2023, kepada para  pimpinan Perusahaan yang telah mendukung mulai dari persiapan dan pelaksanaan.

Terima kasih juga diucapkan kepada Ketua Umum Panitia pelaksanaan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten tahun 2023 beserta seluruh jajaran.

"Serta para kepala OPD dan jajaran, para Camat, para Kepala Desa dan semua pihak yang terlibat yang telah bekerja keras dan kompak, sehingga acara Napak Tilas 2023 dapat berjalan lancar dan sukses," tutupnya.

Bupati mengajak seluruh panitia yang terlibat serta masyarakat untuk bersyukur karena seluruh rangkaian acara Napak Tilas dapat berjalan lancar dan sukses.  (***sh)

28 Oktober 2023

Pelantikan Pengurus MPC Pemuda Pancasila Ketapang Periode 2003-2007

Pelantikan Pengurus MPC Pemuda Pancasila Ketapang  Periode 2003-2007
Pelantikan Pengurus MPC Pemuda Pancasila Ketapang  Periode 2003-2007.
KETAPANG - Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Ketapang resmi dilantik, Pada Sabtu (28/10/2023) di halaman Kantor Bupati Ketapang. 

MPC PP yang dipimpin oleh orang nomor satu di Ketapang Martin Rantan, SH.,M.sos tersebut dilantik langsung oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Barat (Kalbar), Abriansyah. 

Dalam sambutannya, Abriansyah mengucapkan selamat dan berharap kepada pengurus yang sudah dilantik untuk dapat bekerja sama, baik dengan pemerintah daerah maupun masyarakat sehingga dapat membesarkan nama Pemuda Pancasila. 

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Majelis Pimpinan Cabang Kabupaten Ketapang, berharap  MPC  Ketapang Bapak Martin Rantan, SH..M.Sos bisa membesarkan dan mengibarkan panji Pemuda Pancasila hingga pelosok Ketapang. ,” Pinta  Abriyansyah. 

Untuk diketahui, MPC Pemuda Pancasila diketuai Martin Rantan, SH .,M.Sos Wakil Ketua I M. Febriadi, Wakil Ketua II Kristoporus Popo, Wakil Ketua III Hj Elpiani, Serketaris Fajar Kusmajaya, dan Bendahara MF Yuliansyah. 

Selain melantik pengurus MPC Pemuda Pancasila Ketapang, juga dilantik Ketua Pimpinan Cabang (PC) Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Ketapang, Maria Raissa Sofia Rantan,SH (***/sh)

27 Oktober 2023

Dentumkan Meriam Padam Pelite, Bupati Martin Rantan Inginkan Tradisi Dipertahankan

Meriam Padam Pelite warnai tradisi Karnaval Sungai Pawan
Meriam Padam Pelite warnai tradisi Karnaval Sungai Pawan Ketapang.
KETAPANG – Puluhan perahu hias berlayar di Sungai Pawan, area Keraton Matan Tanjungpura, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, pada Jumat (27/10/2023).

Dentuman meriam 'padam pelite' yang disulut Bupati Ketapang Martin Rantan, SH ,M.Sos  menjadi penanda dimulainya Karnaval Sungai Pawan. 

Kato hias dan Perahu Lancang Kuning itu berlayar dari area Keraton Matan Tanjungpura hingga ke kawasan Taman Merdeka Kecamatan Delta Pawan. 

Bupati Ketapang Martin Rantan menyebut, kebudayaan seperti ini menjadi salah satu aset daerah. Ini harus tetap dijaga dan kembangkan. 

Orang nomor satu di Kabupaten Ketapang itu tak ingin adat kebudayaan lokal Kabupaten Ketapang luntur akibat dari perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar. 

"Kebudayaan ini tak boleh hilang, harus tetap dijaga, untuk menjadi khaznaah daerah maupun budaya nasional," ucap Beliau

Sementara, Ketua Panitia Napak Tilas, Gusti Kamboja mengatakan, sedikitnya dua puluhan kato hias dan delapan perahu lancang kuning ambil bagian dalam menyemarakkan Karnaval Sungai Pawan tersebut.

"Setidaknya ada dua puluhan kato hias, lancang kuning ada delapan. Ada juga yang swadaya masyarakat, untuk memeriahkan saja, itu ada sekitar tiga puluhan perahu," papar Kamboja. 

Kamboja menyebut, Karnaval Sungai Pawan ini merupakan rangkaian dari Napak Tilas. Acara seperti ini juga untuk menghidupkan kembali peradaban sungai.

"Ini juga dapat jadi wisata unggulan ke depan, Pemerintah Kabupaten Ketapang. Upaya kita membranding Sungai Pawan menjadi satu di antara destinasi wisata di Kabupaten Ketapang," papar Kamboja. (***/sh/muz)

25 Oktober 2023

Pj. Gubernur Kalbar Tutup Festival Kreativitas Pemuda Dan Tandatangani Prasasti Pendirian Masjid Al Mujahirin

Pj. Gubernur Kalbar tutup festival kreativitas pemuda
Pj. Gubernur Kalbar tutup festival kreativitas pemuda.
KETAPANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si. secara resmi tutup Festival Kreativitas Pemuda yang merupakan  rangkaian dari kegiatan Napak Tilas Kabupaten Ketapang, bertempat  di Balai Sungai Kedang, pada Selasa  (24/10/23) malam.
 
Pj. Gubernur memberikan apresiasi kepada Bupati Ketapang Martin Rantan, SH ,M.Sos yang telah menggagas Napak Tilas yang dalam rangkaian kegiatannya terdapat festival kreativitas pemuda katagori festival musik antar pelajar dan pemuda sebagaimana yang telah terselenggara dengan baik dan sukses.
 
"Atas dasar hal tersebut saya memandang bahwa pembinaan generasi muda pada masa kini membutuhkan perhatian baik dari pemerintah pusat, daerah, agar terbangun generasi yang dapat melanjutkan perjuangan bangsa," kata Pj Gubernur Harisson dalam sambutannya. 
 
Menurut Beliau, kegiatan ini mempunyai arti penting guna mengoptimalkan masyarakat khususnya generasi muda, untuk membangkitkan seni musik dan kreativitas pemuda di Kabupaten Ketapang.
 
"Oleh sebab itu, semoga kedepannya acara seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan jika perlu levelnya ditingkatkan se-Kalimantan Barat sehingga ada kolaborasi, komunikasi dan interaksi antar pemuda," harap Beliau
 
Sementara, pada kesempatan yang sama Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos juga memberikan  apresiasi kepada Pj. Gubernur atas kesediannya untuk hadir pada acara  penutupan festival kreativitas pemuda malam ini. 

"Terima Kasih kepada Pak Pj Gubernur telah menyempatkan diri untuk hadir pada acara jni. Jadi sebenarnya acara Napak Tilas itu intinya besok. Maka untuk mengenang peristiwa tersebut dan dimana tempat kita yang sedang berdiri disini merupakan pentas seni pendopo Ketapang, namun sudah kita bangun menjadi Balai Sungai Kedang," terang bupati
 
Sementara itu, Ketua Umum Kegiatan Napak Tilas Kabupaten Ketapang Tahun 2023 H. Gusti Kamboja, M.H., mengungkapkan bahwa malam puncak kegiatan Festival Kreativitas Pemuda kategori Festival Musik pelajar dan pemuda pada 24 Oktober ini juga dalam rangka memeriahkan Hari Kreativitas Nasional.
 
"Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui acara Napak Tilas dapat menjadi ajang pencarian bakat musisi dan penyanyi di Ketapang dan diharapkan setiap tahunnya dapat semakin baik dan meriah lagi dalam menunjang industri musik di Kabupaten Ketapang," jelas Gusti Kamboja.
 
"Seperti kita ketahui bersama, anak-anak muda yang ada di Kabupaten Ketapang sebenarnya cukup banyak dan bahkan tidak kalah hebat. Contohnya saja, musik opera latar perang kedang dan tarian kolosal putri junjung buih yang telah mendapat rekor MURI yang diciptakan dan diarasemen anak muda Ketapang sendiri." Jelasnya lebih lanjut.
 
Turut hadir,  Wakil Bupati Ketapang H. Farhan,SE.,M.Si Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang, para tokoh agama dan tokoh masyarakat. (***sh/ms/muz)

23 Oktober 2023

Rangkaian Napak Tilas Di Tugu Tolak Bala Hronimus Tanam : Tugu Tolak Bala Adalah Tugu Perdamaian Semua Etnis Ketapang

Rangkaian Napak Tilas di Kabupaten Ketapang
Rangkaian Napak Tilas di Kabupaten Ketapang.
KETAPANG - Rangkaian kegiatan dimulai dengan prosesi Ritual Adat Tolak Bala yang dilaksanakan di Tugu Perdamaian Ketapang, pada Sabtu (21/10/2023)

Ketua I Panitia Napak Tilas Drs. Heronimus Tanam, ME dalam sambutan menjelaskan maksud dari ritual adat yang diadakan di Tugu Tolak Bala ini dalam rangka  untuk berdoa, memohon kepada Jubata, Tuhan YME secara adat agar rangkaian kegiatan Napak Tilas 21-28 Oktober 2023 nanti dapat berjalan dengan sukses.

"Adapun maksud dari kita berkumpul dan berdoa secara adat ditempat ini pertama-tama, kita bepintak bepadah, kepada hutan tanah arai maksudnya supaya perjalanan napak tilas dari tanggal 21 sampai 28 oktober 2023 dapat berjalan dengan baik, aman, selamat dan sentausa," jelasnya.

Lanjut,  "Kedua berizin kepada duata tanah arai bahwa perjalanan napak tilas tidak hanya satu titik tetapi ada rangkaian yang panjang."

Menurut Beliau, do'a yang disampaikan oleh para dukun betara ini memberikan selamat kepada kita semua hingga hingga perjalanan napak tilas selesai dengan baik.

Selain itu Beliau juga menjelaskan bahwa Tugu Tolak Bala adalah Tugu Perdamaian yang sudah diikrarkan pendiriannya, bukan hanya etnis dayak tapi juga diikrarkan oleh seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang.

"Setiap ada acara besar di Kabupaten Ketapang kita selalu berdoa di Tugu Perdamaian ini dan sejak berdirinya tugu ini belum pernah terjadi gejolak apapun di Kabupaten Ketapang " terangnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Napak Tilas ini, menurutnya kegiatan seperti ini merupakan momentum untuk mengingat kembali para pejuang dan leluhur yang telah berjasa.

Selain itu Kapolda berharap dengan adanya ritual ini dapat mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga perdamaian, menghormati perbedaan dan membangun harmoni di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk memperkuat kemitraan antara kepolisian, masyarakat dan pemangku adat dalam menjaga dan membangun kerukunan di Kabupaten Ketapang,” harapnya.

Kapolda mengajak masyarakat khususnya generasi muda Kabupaten Ketapang untuk menghormati dan melestarikan warisan budaya, selain itu juga membuka diri terhadap perubahan dan perkembangan zaman.

“Kita harus memastikan bahwa generasi muda kita mengetahui dan menghargai kekayaan budaya kita, serta mampu mengambil peran dalam menjaga tradisi adat ini untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Usai sambutan Kapolda, dilanjutkan dengan  penandatanganan Prasasti Revitalisasi Kawasan Tugu Tolak Bala dan Monumen Panca Karya Ketapang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang beserta jajaran. (sh***nn)

22 Oktober 2023

Super Meriah Even Akbar Napak Tilas Resmi Digelar Ada Opera Perang Kedang

Even akbar Napak Tilas Ketapang resmi digelar
Even akbar Napak Tilas Ketapang resmi digelar.
KETAPANG – Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Ketapang itu tiba. Hari dimana event akbar Napak Tilas resmi digelar. 

Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang tahun 2023 tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat (Kalbar) Dr. Drs., Muhammad Yusuf, S.H., M.H. bersama Bupati Ketapang Martin Rantan, SH ,M.Sos disertai oleh jajaran Forkopimda, Forkopimda Provinsi Kalbar, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Tim Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Balai Sungai Kedang Ketapang, pada  Sabtu (21/10/2023) malam.

Opening ceremoni ditandai dengan pemukulan   Senggayung oleh (alat musik tradisional dari bambu khas Kalimantan. 

Kajati mengatakan, Napak Tilas ini merupakan refleksi atas semangat para leluhur kita terdahulu yang rela berjuang demi membela harkat dan martabat bangsa Indonesia, para pejuang telah berikrar dengan tegas bahwa lebih baik mati daripada dijajah. 

Menurut Kajati,  semangat para pejuang Perang Kedang Tumbang Titi 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak dan Kenduruhan Bajir harus menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Selain sebagai refleksi sejarah perjuangan, saya berharap acara ini juga menjadi wahana untuk memelihara dan melestarikan budaya serta kearifan lokal agar terus lestari, pengembangan pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Ketapang.” Ujar Kajati dalam sambutannya. 

Senada dengan Kajati,  Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos mengajak masyarakat Kabupaten  Ketapang untuk mengikuti seluruh rangkaian acara mulai dari pembukaan tanggal 21 Oktober hingga 28 Oktober 2023.

Bupati berharap dengan semangat perjuangan Perang Kedang Tumbang Titi 1914 ini menjadikan momen persatuan, secara bersama-sama membangun dan mengisi pembangunan di Kabupaten Ketapang, lebih maju dan sejahtera.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada tamu undangan, kepada panitia pelaksana dan masyarakat Kabupaten Ketapang yang telah mendukung mulai dari persiapan dan pelaksanaan Napak Tilas,” ujar Bupati.

Lanjut,“Kita akan mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan dan tokoh-tokoh penting yang telah berjuang pada era pra-kemerdekaan tahun 1914,” tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan  penandatanganan perubahan nama Pentas Seni Pendopo dengan nama Balai Sungai Kedang, Penandatanganan Prasasti Jembatan Tanjungpura Baru dan Penapakan Kaki sebagai tanda jejak prasasti Napak Tilas.

Pada opening itu, para tamu undangan disambut dengan drama musikal penyambutan 9 etnis yaitu Tari Dayak Ajat Temuai Datai, Tari Selamat Datang Melayu, Tari Yangge Tionghoa, Tari Muang Sangkal Madura, Tari Sungguh Rawuh Jawa, Tari Tor Tor Batak, Tari Padduppa Bugis, Tari Panarimaan Pasundan dan Tari Hedung Flores.

Paska suguhan tarian, para tamu undangan dijamu dengan  pertunjukan Opera Perang Kedang dimana dalam opera ini ditampilkan bagaimana perjuangan para pahlawan daerah untuk menentang kebijakan Belanda pada saat itu yaitu belasting (Belanda) atau pajak. (sh***nv)

14 Oktober 2023

Optimalisasi Publikasi Napak Tilas Pemkab Ketapang Gandeng Media

Pemkab Ketapang Gandeng Media dalam publikasi Napak Tilas
Pemkab Ketapang gandeng media dalam publikasi napak tilas.
KETAPANG – Dalam rangka mensukseskan gawai akbar Napak Tilas Perjuangan dan Pembangunan Ketapang tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggandeng berbagai media untuk penyebaran informasi dan publikasi secara optimal, salah satunya media Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalbar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menerangkan, gawai akbar Napak Tilas ini harus dipublikasikan dan disebarkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Pagi ini kami dapat kunjungan dari TVRI Kalbar untuk berbicara hal salah satunya adalah terkait dengan publikasi, dokumentasi untuk kegiatan akbar kita Napak Tilas Kabupaten Ketapang,” terang Sekda, pada Jum'at, (13/10/2023) di Diskominfo Ketapang .

Sekda menjelaskan, demi kelancaran gawai akbar ini diperlukan kerjasama dan sinergitas dengan banyak pihak salah satunya media. Dengan kerjasama ini diharapkan tidak hanya dari pemerintah daerah saja namun dari masyarakat juga dapat merasakan dan mengenang perjuangan para pahlawan daerah dalam menentang penjajahan Belanda.

“Rangkaian acara ini saya kira perlu diketahui khalayak ramai seluruh lapisan masyarakat baik di Kabupaten Ketapang maupun Kalimantan Barat dan bahkan nasional,” lanjutnya.

Napak Tilas tahun 2023 ini selain untuk mengenang perjuangan pahlawan daerah, gawai ini juga berdampak kepada pembangunan daerah seperti infrastruktur jalan dan pembangunan tempat ibadah seperti masjid.

“Kita bisa mengetahui dampak dari Napak Tilas ini dampak multiplier, efeknya terhadap pembangunan di daerah karena kita membangun infrastruktur seperti agropolitan di Matan Hilir Selatan, Jembatan Pelang, Jembatan Kepulu, kemudian Masjid Al-Muhajirin dan banyak hal lainnya yang nanti akan diresmikan,” ujar Sekda.

Sekda menilai kegiatan Napak Tilas ini tidak hanya sebagai seremonial saja namun akan menjadi legacy yang digagas oleh Bupati untuk seluruh masyarakat Ketapang.

“Ini merupakan energi positif kita untuk bersatu, Ketapang ini milik kita semua tidak hanya milik salah satu agama, salah satu suku tetapi milik kita bersama. Sudah seharusnya kuta bersatu, kita memiliki visi yang sama membangun Ketapang ini menjadi rumah besar bagi semua sehingga terwujud visi besar kita masyarakat Kabupaten Ketapang yang maju dan sejahtera,” tutupnya.

Optimalisasi Publikasi Napak Tilas Pemkab Ketapang Gandeng Media

Pemkab Ketapang Gandeng Media dalam publikasi Napak Tilas
Pemkab Ketapang gandeng media dalam publikasi napak tilas.
KETAPANG – Dalam rangka mensukseskan gawai akbar Napak Tilas Perjuangan dan Pembangunan Ketapang tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggandeng berbagai media untuk penyebaran informasi dan publikasi secara optimal, salah satunya media Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalbar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menerangkan, gawai akbar Napak Tilas ini harus dipublikasikan dan disebarkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Pagi ini kami dapat kunjungan dari TVRI Kalbar untuk berbicara hal salah satunya adalah terkait dengan publikasi, dokumentasi untuk kegiatan akbar kita Napak Tilas Kabupaten Ketapang,” terang Sekda, pada Jum'at, (13/10/2023) di Diskominfo Ketapang .

Sekda menjelaskan, demi kelancaran gawai akbar ini diperlukan kerjasama dan sinergitas dengan banyak pihak salah satunya media. Dengan kerjasama ini diharapkan tidak hanya dari pemerintah daerah saja namun dari masyarakat juga dapat merasakan dan mengenang perjuangan para pahlawan daerah dalam menentang penjajahan Belanda.

“Rangkaian acara ini saya kira perlu diketahui khalayak ramai seluruh lapisan masyarakat baik di Kabupaten Ketapang maupun Kalimantan Barat dan bahkan nasional,” lanjutnya.

Napak Tilas tahun 2023 ini selain untuk mengenang perjuangan pahlawan daerah, gawai ini juga berdampak kepada pembangunan daerah seperti infrastruktur jalan dan pembangunan tempat ibadah seperti masjid.

“Kita bisa mengetahui dampak dari Napak Tilas ini dampak multiplier, efeknya terhadap pembangunan di daerah karena kita membangun infrastruktur seperti agropolitan di Matan Hilir Selatan, Jembatan Pelang, Jembatan Kepulu, kemudian Masjid Al-Muhajirin dan banyak hal lainnya yang nanti akan diresmikan,” ujar Sekda.

Sekda menilai kegiatan Napak Tilas ini tidak hanya sebagai seremonial saja namun akan menjadi legacy yang digagas oleh Bupati untuk seluruh masyarakat Ketapang.

“Ini merupakan energi positif kita untuk bersatu, Ketapang ini milik kita semua tidak hanya milik salah satu agama, salah satu suku tetapi milik kita bersama. Sudah seharusnya kuta bersatu, kita memiliki visi yang sama membangun Ketapang ini menjadi rumah besar bagi semua sehingga terwujud visi besar kita masyarakat Kabupaten Ketapang yang maju dan sejahtera,” tutupnya.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda