TNI-Polri Kawal Kotak Suara di Belitang Hilir, Terjang Banjir, Jalan Rusak, dan Berlumpur
SEKADAU - Penghitungan surat suara dalam Pemilu 2024 di PPS Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau telah selesai pada Kamis (15/2) sore.
Namun, petugas TNI-Polri menghadapi berbagai rintangan dan hambatan saat melakukan pengawalan pergeseran 45 kotak suara menuju PPK Kecamatan Belitang Hilir. Mereka harus melewati kondisi hujan deras, jalan berlumpur, dan banjir akibat hujan yang turun semalam.
Akibat hujan deras yang turun semalam hingga pagi hari, Brigadir Endriatno anggota Polri yang bertugas di TPS Desa Kumpang Bis bersama personel TNI dan KPPS terpaksa harus menginap di Kantor Desa Kumpang Bis.
Brigadir Endriatno mengatakan, jarak tempuh dari Kecamatan Belitang Hilir menuju Desa Kumpang Bis sekitar 40 Km. Biasanya bisa ditempuh dalam waktu 45 menit.
"Dikarenakan hujan, kami terpaksa harus bermalam mengingat keamanan surat suara menjadi prioritas utama," kata Brigadir Endriatno.
Kemudian setelah hujan reda, pada Jumat (16/2/2024) pukul 14.00 WIB siang, rombongan berangkat membawa kotak suara menuju PPK Kecamatan Belitang Hilir, menggunakan kendaraan R2.
Namun dalam perjalanan, terjadi hambatan di mana petugas harus memikul kotak suara akibat jalan banjir sepanjang kurang lebih 300 meter, terutama di jalur poros kebun Kelapa Sawit. Ketinggian air mencapai diatas lutut orang dewasa.
Petugas TNI-Polri dan rombongan KPPS berjalan melalui genangan air agar kotak suara tidak rusak. Bahkan mereka harus memutar ke jalan lain di Desa Menua Prama, Kecamatan Belitang. Sehingga menambah waktu perjalanan.
Tidak hanya itu, kotak suara juga harus dievakuasi menggunakan kendaraan Jondere dari pihak perusahaan untuk melewati jalan yang rusak dan berlumpur. Antisipasi kejadian yang tidak diinginkan juga dilakukan Polsek Belitang Hilir dengan menjemput rombongan.
"Hambatan tersebut dapat dilalui, tepat pukul 16.30 WIB, rombongan petugas TNI-Polri dan KPPS tiba di PPK Kecamatan Belitang Hilir, dan kotak suara dalam keadaan aman tanpa kerusakan," ujar Endriatno.
Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, mengungkapkan bahwa pergeseran kotak suara dari PPS Desa Kumpang Bis menuju PPK menjadi pergeseran terakhir. Terdapat banyak hambatan yang terjadi, tidak hanya di Desa Kumpang Bis.
"Dalam pergeseran kotak suara dari PPS menuju PPK, memang terjadi banyak hambatan, namun hal itu dapat diatasi dengan baik berkat kesigapan petugas TNI-Polri dan kerjasama dengan KPPS, sehingga kotak suara tiba di PPK dengan aman dan lancar," ungkap Kapolres. (Hms)