Viral Himbauan Terbuka untuk RSUD Sekadau di Medsos, ini Penjelasan dr.Tanjung
SEKADAU – Terkait adaya surat himbauan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau oleh yang viral beberapa hari terakhir terakhir.Direktur RSUD Sekadau, dr.Tanjung Harapan Tampubolon memberikan klarifikasi, saat dikonfirmasi media ini, Senin (22/7/2024).
" terkait himbauan terbuka itu, kami sudah menyurati dan mengundang yang bersangkutan ,untuk bisa hadir ke Sekadau membahas atau menjelaskan maksud dan tujuan serta meminta bukti - bukti terkait isi dalam himbauan terbuka yang menyatakan adanya indikasi korupsi di RSUD," terang dr.Tanjunh Harapan Tampubolon di ruang kerjanya.
Meski demikian, dikatakan dr.Tanjung, orang tesebut sampai dengan hari ini (Senin 22 Juli) tidak datang atau menghadiri undangan pihak RSUD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau. berdasarkan undangan yang dilayangkan, semula, pertemuan direncakan pada hari Jumaat 19 Juli lalu.
" kami tunggu, yang bersangkutan tidak hadir," timpal dr.Tanjung.
Terkait point' - point yang ditulis di dalam surat terbuka, seperti besaran jasa Pelayanan (Jaspel) kepada Pegawai RSUD, dijelaskan dr.Tanjung, hal tersebut sudah tertuang didalam Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Sekadau sejak beberapa tahu lalu.
" ada persentase pembagian ya, untuk kasi, Kabid dan dokter, jika dinilai tidak relevan dengan kondisi saat ini, harusnya beri kami masukan atau saran baik tertulis atau lisan, nantinya akan jadi bahan kami untuk pengusulan kepada bagian - bagian di peringatan atau kepada kepala Daerah, bukan dengan dengan menyudutkan kami di medsos," paparnya.
Sedangkan, pada point Jaspel belum dibayar selama 10 bulan, setelah dihitung ulang oleh management, RSUD diakui dr.Tanjung hanya terhutang 9 bulan.namun demikian, menurutnya saat ini management RSUD Sekadau dalam proses pembayaran secara bertahap.
Selaku direktur RSUD Sekadau, dr.Tanjung berharap, penulis himbauan terbuka nantinya mau hadir jika dijadwalkan kembali pertemuan dengan pihak RSUD dan Pemerintah Daerah untuk berkomunikasi, jika memang ada hal - hal yang harus diperbaiki RSUD.
" kami anggap ini sebagai masukan atau saran kepada kami, tapi jika kami salah, tolong buktikan dimana kesalahan kami, jika kami kurang, dimana yang harus kami perbaiki," tutupnya. (Arni Lintang)