Berita Indokalbar.com: Kalbar
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

25 November 2024

Wali Kota Pontianak apresiasi peran guru tingkatkan IPM

Wali Kota Pontianak apresiasi peran guru tingkatkan IPM
Wali Kota Pontianak apresiasi peran guru tingkatkan IPM. (ANTARA)
Pontianak - Penjabat Wali Kota Pontianak Kalimantan Barat Edi Suryanto pada momen Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara mengapresiasi peran semua guru dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kota khatulistiwa.

"Pemkot Pontianak mengapresiasi atas kontribusi para guru dalam mendongkrak IPM di Kota Pontianak, dari sebelumnya di angka 81,63 tahun 2023, meningkat menjadi 82,22 tahun 2024 ini. Hal itu tidak terlepas dari peran guru yang telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM," ujarnya di Pontianak, Senin.

Menurutnya, peran guru penting sebagai ujung tombak pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.

"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral dan karakter yang menjadi bekal utama bagi anak-anak kita untuk menghadapi masa depan," katanya.

Ia menjelaskan, peran guru dalam dunia pendidikan sangat penting sebagai panutan dan contoh teladan bagi para siswa. Sebagai teladan, guru sepatutnya menjaga segala ucapan dan tindakannya. Sebab apa yang diucapkan dan dilakukan oleh guru, akan menjadi contoh bagi murid-muridnya kelak. Oleh sebab itu, ada istilah guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru.

“Digugu itu artinya semua omongannya dianggap benar dan pasti dituruti oleh murid, juga oleh lingkungan. Ditiru adalah semua tindakannya ditiru, dicontoh oleh para muridnya. Di sinilah peran guru sebagai panutan dan teladan,” kata dia.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi para guru di era digital saat ini. Ia berpendapat, guru tidak hanya harus melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menarik.

"Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus mendukung guru dalam meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, seminar, dan fasilitas yang memadai. Hal itu karena guru yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang berkualitas pula," jelasnya.

Ribuan guru berpakaian adat daerah mengikuti upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di halaman SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara, Senin (25/11/2024). Upacara peringatan HGN ini diikuti oleh seluruh guru mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP negeri maupun swasta.

Terkait upacara HGN di Halaman SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara, diikuti ribuan guru yang berpakaian adat dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP negeri maupun swasta.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Kado Milad 112 Muhammadiyah: Cerita Anak Muda Melalui Aksi Ramah Semesta

Foto: Semangat Kebersamaan Milad ke 112 Muhammadiyah.

PONTIANAK - Pesona Aksi Ramah Semesta Pontianak menjadi hajatan bagi para pelopor toleransi dan kepedulian lingkungan, khususnya aktivis muda yang mempraktikkan nilai-nilai toleransi dalam aksi nyata.

Kegiatan dilangsungkan di Hotel Golden Tulip, Kota Pontianak, pada Minggu (24/11/2024). Dengan dibagi dalam dua sesi, launching buku dan diskusi bersama lintas komunitas pegiat lingkungan, toleransi, para guru, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.

Kak Shinta sapaan akrabnya, menjabarkan sekilas mengenai hajatan yang berlangsung, ini merupakan kegiatan akhir tahun kami dengan tema Story Telling Aktivis Muda Sosial dan Ibadah Pelopor Toleransi Melalui Aksi Ramah Semesta. Kami mengundang community partner, guru-guru penggerak yang hampir setahun bersama dan hari ini kita memanennya dengan launching buku.

"Pertama, tentang bagaimana menanamkan toleransi dan mencintai lingkungan dalam dunia pendidikan. Sedangkan buku kedua, kata Shinta, ialah kumpulan puisi SMA Bina Mulia yang akan kami serahkan pada sekolah Bina Mulia, sebagai bukti nyata bahwa mereka memiliki siswa siswa yang memiliki keunikan budaya,” tutur Perempuan selaku Regional Manager Eco Bhineka Kalimantan Barat.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Pabali Musa dalam amanatnya menyampaikan, Semangat kebersamaan dan merasa bahwa kita sama termasuk alam semesta. Eco bhineka mempunyai semangat dengan mempererat persaudaraan pada semua.

"Untuk ramah semesta dengan menghadirkan kebermanfaatan bagi semua, kuncinya adalah menjadikan Pancasila sebagai kunci titik temu kebersamaan,” ucapnya dalam sambutan.

Ia menyebut ramah semesta bisa di ekspresikan dengan banyak cara, bayangkan dengan kehijauan dan lingkungan yang aman tentu memberi harapan kita semua.

Tentu, menjadi pelopor kegiatan sosial toleransi tidak mudah, pertama harus mampu mengendalikan diri, bangun kebersamaan dan memberi kebermanfaatan bagi semua. Tantangannya memang tidak mudah namun dengan kebersamaan, maka akan terwujud,” ujar Ketua PW Muhammadiyah Kalbar. (Izhar)

24 November 2024

IAIS Sambas lestarikan permainan tradisional melalui tugas mahasiswa

IAIS Sambas lestarikan permainan tradisional melalui tugas mahasiswa
IAIS Sambas lestarikan permainan tradisional melalui tugas mahasiswa. (ANTARA)
Pontianak - Kampus Institut Agama Islam Sambas (IAIS), Kalimantan Barat (Kalbar), ikut melestarikan permainan tradisional masyarakat Sambas yang mulai dilupakan melalui kegiatan praktek tugas mahasiswa di Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

"Seiring perkembangan zaman saat ini permainan tradisional sudah tampak dilupakan oleh anak-anak sekarang, sehingga perlu dikenalkan kembali dan melalui tugas ke mahasiswa ini bentuk nyatanya, " ujar Dosen Pengampu mata kuliah Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) SD/MI IAIS Sambas Bayu saat dihubungi di Sambas, Minggu.

Ia berharap dalam tugas Ujian Tengah Semester (UTS) tersebut bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap permainan tradisional, sekaligus mempromosikannya melalui video untuk kembali dilestarikan oleh semua pihak.

"Video yang mereka buat secara tidak langsung akan mengedukasi masyarakat umum, khususnya anak-anak muda sekarang, untuk lebih memperhatikan dan melestarikan permainan tradisional karena manfaat yang didapat dalam permainan tradisional itu banyak sekali," katanya.

Terdapat delapan permainan tradisional yang dikenalkan yakni lompat karet, lari balok, gobak sodor, batu lima, engklek, domikado, lempar sendal, dan kucing-kucingan dengan bola.

Cici Andini salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah semester V mengaku senang ada tugas permainan tradisional dari kampus.

"Tugas ini sangat menyenangkan, karena kami tentunya jadi nostalgia dengan permainan kami saat kecil, dimana kami tidak memikirkan permasalahan selain sekolah," jelas dia.

Menurutnya, sudah semestinya generasi muda sekarang, khususnya anak-anak yang masih terus berkembang, untuk bersama melestarikan permainan tradisional.

"Seperti yang sudah ditayangkan pada video, permainan tradisional ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga banyak manfaatnya dan tentunya dengan peran orang tua yang mendukung anak agar tidak fokus ke telepon seluler terus terusan," kata dia.

Senada juga disampaikan mahasiswa lainnya, Melvian Adha. Ia mengungkapkan dengan adanya tugas seperti itu secara langsung membangkitkan kembali semangat tentang permainan tradisional. Ia berharap semua pihak mulai kembali melestarikan permainan tradisional tersebut.

"Tugas ini dan kemudian membuat video permainan tradisional, sangat menyenangkan karena kami dapat sedikit kembali ke permainan masa kecil yang mungkin jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali teman-teman mainkan lagi, " ucapnya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

30 Personel BKO Brimob Tiba Di Sekadau, Kabag Ops; Perkuat Pengamanan Pilkada

Foto: 30 Personel BKO Brimob Tiba Di Mapolres Sekadau

SEKADAU - Sebanyak 30 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Barat tiba di Mapolres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, pada Minggu (24/11/2024) siang pukul 12.00 WIB.

Kedatangan personel BKO Brimob ini diterima langsung oleh Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, yang diwakili Kabagops Kompol Samsul Bakri bersama pejabat Operasi Mantap Praja Kapuas di Polres Sekadau.

Dalam sambutannya, Kompol Bakri menyampaikan apresiasi atas kehadiran personel BKO Brimob yang akan mendukung pengamanan pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka Pilkada 2024.

“Selamat datang dan selamat bergabung di Polres Sekadau. Kehadiran rekan-rekan Brimob sangat membantu, terutama dalam menciptakan situasi yang kondusif selama proses Pilkada,” ujar Kompol Bakri.  

Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan kedua kali personel BKO Brimob mendukung Polres Sekadau, setelah sebelumnya terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024, Pileg dan Pilpres.

“Tetap semangat dan terus perkuat koordinasi untuk menjaga keamanan bersama,” imbuhnya.  

Kompol Bakri menjelaskan bahwa personel Polres Sekadau telah lebih dulu bergeser ke lokasi-lokasi pemungutan suara sejak pagi untuk memastikan kesiapan di lapangan. Sementara itu, personel Brimob akan mendukung tugas patroli skala besar, cooling system, dan pemeliharaan Kamtibmas tetap kondusif.  

“Terima kasih atas kedatangan personel BKO Brimob yang telah tiba dengan aman. Mari kita bekerja sama demi suksesnya Pilkada 2024,” pungkas Kompol Bakri.

Bawaslu Kapuas Hulu perkuat peran kades dan tokoh adat awasi pilkada

Bawaslu Kapuas Hulu perkuat peran kades dan tokoh adat awasi pilkada
Bawaslu Kapuas Hulu perkuat peran kades dan tokoh adat awasi pilkada. (ANTARA)
Pontianak - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat memperkuat peran tokoh adat dan kepala desa serta media dalam mengawasi dan menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di wilayah itu.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri dan untuk menyukseskan pilkada tanggung jawab kita semua termasuk turut serta dalam mengawal dan mengawasi pilkada," kata Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kapuas Hulu Haidir saat rapat koordinasi terkait dengan peran penting menyukseskan pilkada di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat (22/11).

Ia menyampaikan untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang damai, berkualitas, dan berintegritas perlu komitmen semua pihak, salah satunya melalui perjanjian kerja sama.

Selain itu, Bawaslu Kapuas Hulu memiliki empat program yang menyosialisasikan empat pilar secara khusus dan kontinyu, yaitu pertama Randau Ruai, yakni kegiatan seluruh jajaran pengawas pemilu dan pemilihan yang dilaksanakan secara terus menerus, dari rumah ke rumah yang menyasar orang per orang dan seluruh kelompok masyarakat di desa dan dusun.

Kedua, tokoh adat mitra Bawaslu adalah di mana jajaran Bawaslu mendekati para tokoh adat di semua tingkatan untuk bersama Bawaslu mengawal pesta demokrasi di wilayah adat masing-masing.

"Pentingnya pelibatan tokoh adat, mengingat tokoh adat adalah orang yang memiliki pengaruh, disegani, dihormati serta memahami kultur, budaya serta adat istiadat di lingkungan adatnya masing-masing," katanya.

Ketiga, yaitu Desa Pengawal Demokrasi adalah kegiatan jajaran Bawaslu Kapuas Hulu yang melibatkan kepala desa dan perangkat desa selaku pemilik wilayah di desa secara administratif.

Kepala desa memiliki peran yang strategis dalam menyukseskan pesta demokrasi di desa masing-masing, oleh karena itu peran kepala desa menciptakan pemilihan yang damai dan kondusif diharapkan.

Keempat, milenial peduli pemilu berintegritas, di mana peran Generasi Z dalam menyukseskan pesta demokrasi penting, selain sebagai pemilih pemula yang memiliki potensi besar, mereka diharapkan sebagai pelopor pencegahan hoaks melalui sosial media.

"Karena Generasi Z itu merupakan generasi yang sangat dekat dengan sosial media," katanya.

Haidir berharap, semua pihak komitmen dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai, berkualitas, serta berintegritas, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 di Kapuas Hulu sukses dan damai.

Saat rapat koordinasi juga dilaksanakan diskusi dan dialog dalam memperkuat komitmen bersama mengawal dan mengawasi pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

23 November 2024

Pj. Bupati Landak Lepas Pendistribusian Logistik Pilkada

Foto: Pj. Bupati Landak, Gutmen Nainggolan secara langsung melepas Pendistribusian Logistik Pilkada Kabupaten Landak Tahun 2024.

LANDAK - Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan secara langsung melepas Pendistribusian Logistik Pilkada Kabupaten Landak Tahun 2024 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Landak. Sabtu (23/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan menjelaskan pendistribusian logistik yang dilakukan pada hari ini (23/11) akan dilakukan ke 3 kecamatan yaitu Kecamatan Air Besar, Kecamatan Meranti, dan Kecamatan Kuala Behe.

“Kami sudah meninjau proses pelipatan dan perakitan juga yang sudah selesai sebanyak 2.006 kotak suara untuk 1.003 TPS di 156 desa pada 13 kecamatan. Pendistribusian logistik ini dilaksanakan secara bertahap pada tanggal 23-25 November 2024 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tutur Gutmen.

Lebih lanjut Gutmen mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi KPU Kabupaten Landak beserta jajaran yang telah bekerja keras demi kelancaran pendistribusian logistik Pilkada ini.

“Kesuksesan proses pendistribusian ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Saya berpesan kepada rekan-rekan untuk tetap jaga kesehatan serta kondisi kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik. Mudah-mudahan cuacanya juga bersahabat sehingga pendistribusian logistik ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar,” pesan Gutmen.

Gutmen berharap pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 pada tanggal 27 November 2024 nanti dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan damai.

“Semoga apa yang kita rencanakan bisa berjalan lancar dan juga pada tanggal 27 November nanti proses pencoblosan pada Pemilihan Kepala Daerah yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Landak dapat berjalan lancar, aman, nyaman, dan damai,” harap Gutmen.

Kepada awak media, Gutmen menerangkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendistribusian logistik Pilkada.

“Hari ini kita sudah melepas distribusi logistik, terkait pendistribusian ini setidak-tidaknya ada beberapa hal yang kita perhatikan. Yang pertama adalah saya yakin sepenuhnya KPU Kabupaten Landak sudah bekerja dengan maksimal untuk memastikan kotak suara yang terdistribusikan itu adalah sesuai dengan lokusnya atau tempat TPS yang akan dituju,” terang.

Gutmen juga pastikan keamanan tempat penyimpanan logistik Pilkada di lokasi yang akan dituju.

“Mudah-mudahan kendaraan yang kita lepas perjalanannya menuju ke 3 kecamatan tersebut bisa berjalan dengan baik, lancar, dan aman. Saya juga memastikan bahwa penyimpanan di lokasi yang dituju sudah pasti aman,” tutup Gutmen.

Dihadiri Forkopimda Landak atau yang mewakili, Ketua KPU beserta Komisioner KPU Landak, Kepala Satuan Pol PP Landak, Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Landak dan undangan lainnya.


Coffee Morning Pererat Silaturahmi Kesiapan Pilkada Di Sekadau

Foto: Coffee Morning Pererat Silaturahmi Kesiapan Pilkada Di Warkop Akhiang Coffee Sekadau.

SEKADAU - Polres Sekadau menggelar kegiatan coffee morning bersama tokoh masyarakat dan pengurus organisasi masyarakat (Ormas) pada Sabtu (23/11/2024) di Warkop Akiang Coffee, Komplek Pasar Baru Sekadau.

Kegiatan ini bertujuan mempererat komunikasi dan membangun sinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Sekadau.  

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sekadau, Frans Zeno, yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya atas kondisi Sekadau yang tetap aman dan kondusif selama masa kepemimpinannya.  
 
“Saya berharap situasi yang sudah baik ini dapat terus dijaga melalui kerja sama dan koordinasi semua pihak,” ujarnya.  

Mewakili Dandim 1204 Sanggau, Pabung Sekadau, Mayor Infanteri M. Yunus, menekankan pentingnya respons cepat terhadap segala potensi gangguan, sekecil apa pun, agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar.  

Kapolres Sekadau, AKBP Nyoman Sudama, dalam sambutannya menjelaskan bahwa coffee morning ini merupakan agenda rutin yang dilakukan untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan berbagai elemen masyarakat.  

“Forum seperti ini kami manfaatkan untuk menjalin komunikasi dan sinergi dengan tokoh-tokoh masyarakat serta organisasi kemasyarakatan, demi menciptakan situasi yang aman dan harmonis,” jelas Kapolres.  

Ia juga menyampaikan bahwa kondisi keamanan di Sekadau saat ini dalam keadaan kondusif. Selain fokus pada pengamanan tahapan pemilihan kepala daerah, Polres Sekadau juga mendukung program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, terutama di bidang penegakan hukum dan penguatan ketahanan pangan.  

“Penegakan hukum kami prioritaskan pada kejahatan seperti judi online, perdagangan manusia, perlindungan anak, serta tindak pidana lainnya. Kami juga mendukung pemanfaatan lahan untuk swasembada pangan sesuai arahan pemerintah,” tambah Kapolres.  

Terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan segera berlangsung, Kapolres mengimbau masyarakat untuk turut menyukseskannya dengan menggunakan hak pilih secara bijak.  

“Dalam kontestasi ini tentu ada pihak yang menang dan kalah. Mari kita bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat menerima hasilnya dengan lapang dada. Kita semua sudah berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan Pilkada ini agar Kabupaten Sekadau menjadi lebih maju dan lebih baik ke depannya,” ujar Kapolres.  

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syafutra, Pejabat Utama Polres Sekadau, serta sejumlah ketua Ormas dan tamu undangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

22 November 2024

Pemkot Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir

Pemkot Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir
Pemkot Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat menyiapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir yang disebabkan air hujan dan pasang besar di Pontianak.

"Dari Pemkot Pontianak sudah siapkan mitigasi bencana, biasanya itu melalui ramalan cuaca yang kami pantau berkala," ujar PJ Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto di Pontianak, Jumat.

Ia mengatakan, memang sudah ada ramalan akan ada hujan dengan intensitas yang lebih tinggi dari biasanya. Hal itu harus menjadi perhatian semua pihak agar bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

"Nah, karena curah hujan ini dengan intensitas yang tinggi makanya kita perlu mempersiapkan antisipasi masalah ini," lanjutnya.

Ia menuturkan, untuk pasang besar tertinggi dari ramalan itu dari 19 sampai dengan 25 November 2024 ini, bahkan sampai 1,7 meter.

"Jadi pasang air ini sudah di ketinggian rata-rata Pontianak, karena Pontianak biasanya 1 meter saja pasang airnya," ucapnya.

Dalam antisipasi dilakukan normalisasi selokan itu yang utama dan kemudian memfungsikan pintu air, tapi ini akan dilakukan setelah kajian.

"Nantinya dari Pemkot Pontianak itu akan mengidentifikasi selokan mana yang masih terganggu," tuturnya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk terus waspada bahwa 19 sampai 25 November 2024 nanti akan ada yang namanya pasang tinggi.

"Untuk himbauan kepada masyarakat kami menggunakan saluran-saluran yang ada seperti sosial media dan yang lainnya. Kami juga berharap media seperti berita membantu, memberi himbauan atau sosialisasi pada masyarakat," katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemkab Bengkayang minta ASN jauhi judi online

Pemkab Bengkayang minta ASN jauhi judi online 
Pemkab Bengkayang minta ASN jauhi judi online. (ANTARA)
Bengkayang - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Yustianus minta para pegawai, baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga honorer di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang menjauhi praktik judi online.

"Saya minta para kepala perangkat daerah agar melakukan tindakan preventif terhadap pegawai di lingkungan unit kerja masing-masing untuk tidak terlibat dalam segala bentuk perjudian pada saat jam kerja maupun di luar jam kerja," kata Sekda Yustianus dalam apel pembinaan pegawai yang dilakukan, Jumat.

Dia mengatakan, jika menemukan PNS ataupun tenaga honorer yang melakukan hal tersebut dapat dilaporkan ke bupati melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkayang untuk diproses sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bengkayang nomor: 100.3.4.2/300/Bidang Kesinfobeg BKPSDM tentang Larangan Melakukan Judi Konvensional dan Judi Onlin Bagi Pegawai ASN dan Tenaga Honorer iilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

"Karena judi online membawa berbagai bahaya serius bagi individu dan masyarakat, dan juga finansial kita," kata dia.

Dia juga menekankan, agar para ASN tak coba-coba bermain judi karena bisa membuat kecanduan.

"Banyak dampak buruk bermain judi online, selain kerugian finansial, mental juga terpengaruh serta lebih parah berujung pada hukum dan kriminal," kata dia.

Dalam apel pembinaan pegawai ini juga, dia ingatkan agar ASN membayar pajak PBB-P2 dan menyebar luaskan informasi kepada masyarakat serta manfaatkan program penghapusan denda pajak hingga akhir tahun.

“Saya berharap para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang mampu menjadi teladan sebagai pelopor pembayaran pajak daerah," kata dia.

Oleh : Narwati/ANTARA

Rutan Bengkayang libatkan warga binaan dukung ketahanan pangan

Rutan Bengkayang libatkan warga binaan dukung ketahanan pangan 
Rutan Bengkayang libatkan warga binaan dukung ketahanan pangan. (ANTARA)
Bengkayang - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkayang Kalimantan Barat melibatkan warga binaan permasyarakatan (WBP) dalam mendukung program ketahanan pangan yang dirancang Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.

"Untuk mendukung program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk ketahanan pangan pihak Rutan kelas IIB Bengkayang memanfaatkan lahan kosong di sekitar untuk menyukseskan program dan melibatkan warga binaan," kata Kepala Rutan Kelas IIB Bengkayang Keynes di Bengkayang, Jumat.

Untuk mengelola lahan yang ada di sekitar Rutan, kata Keynes juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, terutama dalam hal penyediaan traktor untuk membajak lahan agar bisa ditanami berbagai macam tanaman.

Kemudian tenaga kerja juga memberdayakan warga binaan yang ada, sehingga mereka juga punya aktivitas yang positif. Hal tersebut kata dia, untuk menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan.

"Kita akan memanfaatkan setiap jengkal lahan di sini, bahkan ada warga binaan kita juga mulai bertanya-tanya kapan tanaman Kalamsoi mereka bisa dipanen," kata dia.

Lewat kerja sama dengan Dinas Pertanian Bengkayang, kata dia akan menjadikan program ketahanan pangan di Bengkayang khususnya di Rutan kelas IIB Bengkayang sukses.

Dalam waktu dekat lanjut dia, Rutan juga akan mulai panen Kalamsoi ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan warga binaan.

"Ini menjadi bukti bahwa dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, warga binaan dapat berkontribusi positif dan membangun masa depan yang lebih baik," katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Dukung Asta Cita, Polres Sekadau Ungkap Sejumlah Kasus

Foto: Konferensi Pers Polres Sekadau.

SEKADAU - Jajaran Polres Sekadau menggelar konferensi pers terkait pengungkapan sejumlah kasus tindak pidana yang berhasil ditangani oleh Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bhayangkara Patriatama, Polres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, pada Jumat (22/11/2024).

Hadir dalam kegiatan konferensi pers ini, Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, Kasat Reskrim IPTU Kuswiyanto dan Kasat Resnarkoba IPTU Robianto, serta sejumlah awak media di Kabupaten Sekadau. Dalam kesempatan ini, pihak kepolisian pihak kepolisian menguraikan hasil pengungkapan sejumlah kasus diantaranya perjudian, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyalahgunaan BBM, serta narkotika.

Kasus Perjudian

IPTU Kuswiyanto menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengungkap dua kasus perjudian konvensional jenis kolok-kolok. Pada Minggu (10/11/2024), tiga pelaku berinisial PA (44), YM (42), dan NA (48) ditangkap di Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir. Kasus serupa terjadi di Desa Engkersik, Kecamatan Sekadau Hilir, pada hari yang sama. Dua pelaku, FL (47) dan AN (47), para pelaku dijerat Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP.

Pengungkapan TPPO

Dalam kasus TPPO, polisi menangkap dua pelaku yang diduga melakukan perekrutan pekerja migran ilegal ke luar negeri. Pelaku pertama, EB (46), ditangkap di Desa Nanga Taman pada Sabtu (13/11/2024), dengan barang bukti berupa tiga paspor. Pelaku kedua, SA (38), ditangkap di Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir, pada Selasa (16/11/2024). Barang bukti berupa paspor juga diamankan. Keduanya dijerat Pasal 4 dan Pasal 10 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO, serta Pasal 81 dan Pasal 83 UU No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.  

Kasus Penyalahgunaan BBM
 
Pada Senin (18/11/2024), Sat Reskrim Polres Sekadau menangkap pelaku penyalahgunaan BBM berinisial MA (39) di Desa Selalong, Sekadau Hilir. Pelaku diduga membeli dan membawa BBM jenis pertalite dari SPBU untuk dijual kembali ke wilayah Nanga Mahap. Ia dijerat Pasal 40 angka 9 UU No. 6 Tahun 2023 jo Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.  

Kasus Penyalahgunaan Narkotika
 
Kasat Resnarkoba IPTU Robianto memaparkan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada Minggu (17/11/2024). Seorang pelaku berinisial JL (44) ditangkap di sebuah rumah makan di Desa Mungguk, Sekadau Hilir, dengan barang bukti sabu seberat 20 gram. Pelaku dijerat Pasal 114 Ayat (2) dan/atau Pasal 112 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.  

Selesai kegiatan konferensi pers terebut, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menyampaikan bahwa pengungkapan sejumlah kasus ini merupakan implementasi program 100 hari Asta Cita yang digagas oleh Presiden RI.  

“Polres Sekadau berkomitmen mendukung penuh arahan pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang aman dan tertib. Ini adalah wujud nyata upaya kami dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat dan negara,” pungkasnya.

21 November 2024

Polda Riau sita 79 kg sabu-sabu dalam satu bulan terakhir

Polda Riau sita 79 kg sabu-sabu dalam satu bulan terakhir
Polda Riau sita 79 kg sabu-sabu dalam satu bulan terakhir. (ANTARA)
Pekanbaru - Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang Kepolisian Daerah Riau mengungkap 171 kasus dengan barang bukti yang disita sebanyak 79 kg sabu-sabu, 30.040 butir pil ekstasi dan 1 kg ganja dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

"Sebanyak 270 tersangka yang kami tampilkan saat ini adalah jaringan nasional dan internasional," kata Kepala Polda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat pemusnahan barang haram ini di Pekanbaru, Kamis.

Menurutnya, Ditresnarkoba Polda Riau dan jajaran juga kerap menggerebek lokasi-lokasi yang sering dicap sebagai kampung narkoba.

Kapolda mengatakan bahwa pihaknya tak ingin ada narasi kampung narkoba lagi di Provinsi Riau.

"Selama saya menjadi Kapolda, saya tidak ingin ada narasi kampung narkoba di Riau. Yang dikenal sebagai kampung narkoba sudah berkali-kali kita ciduk," tuturnya.

Namun begitu, pemberantasan peredaran narkoba tak bisa dilakukan hanya oleh Polri. Oleh karena itu, ia juga mengajak para pemangku kepentingan dan pihak terkait untuk bersinergi memerangi peredaran gelap narkoba.

"Jangan sungkan untuk mengambil tindakan tegas untuk bandar narkoba. Walaupun mereka harus meregang nyawa," katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Ditresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti menerangkan dari ratusan kasus yang diungkap pihaknya, lima di antaranya merupakan kasus jaringan internasional.

Tersangka yang ditangkap memiliki peran yang berbeda, mulai dari kurir, pengedar langsung, dan kurir laut yang menerima narkoba melalui pelabuhan tikus di Bengkalis dan Meranti.

Menurut dia, peredaran ini dikendalikan pelaku di Malaysia dan lembaga pemasyarakatan. Mereka diperintahkan mengambil barang untuk diedarkan di Sumatera dan Jawa.

"Para tersangka ini dijanjikan upah rata-rata Rp10-Rp35 juta per kg," tambah Kombes Manang.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) Jo pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati, pidana seumur hidup, atau penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.

Pewarta : Bayu Agustari Adha/ANTARA

Loka POM Inderagiri Hulu Riau musnahkan 43.903 kemasan produk

Loka POM Inderagiri Hulu Riau musnahkan 43.903 kemasan produk
Loka POM Inderagiri Hulu Riau musnahkan 43.903 kemasan produk. (ANTARA)
Rengat - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Indragiri Hulu, Provinsi Riau memusnahkan sebanyak 43.903 kemasan produk yang tidak memenuhi ketentuan hasil pengawasan periode Januari-November 2024.

Kepala UPT Loka POM Inhu, Emi Amalia di Rengat, Kamis menyebutkan sebanyak 43.993 tersebut jika dihitung secara ekonomi bernilai Rp998,3 juta. Sebagai UPT Badan POM pihaknya secara rutin melakukan pengawasan terhadap peredaran produk agar terjamin keamanannya.

"Seperti, obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan dan pangan olahan serta produk lainnya. Termasuk, suplemen kesehatan yang tidak memenuhi syarat, ketentuan, mutu," katanya.

Produk tanpa izin edar atau ilegal yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku akan disita lalu dihancurkan dengan cara dibuka kemasannya terlebih dulu. Kemudian diserahkan kepada jasa pemusnahan limbah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Selain itu, Loka POM di Inhu selama 2024 juga telah menyelesaikan penanganan perkara di bidang obat dan makanan. Dari dua kabupaten, Inhu dan Kuantan Singingi ada temuan sejumlah 48 item kemasan produk obat, obat tradisional dan kosmetik dengan nilai keekonomian Rp153,7 juta.

"Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk senantiasa melakukan Cek KLIK (cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa) pada produk obat dan makanan sebelum dikonsumsi," pintanya.

Masyarakat sebaiknya cerdas dalam memilih dan membeli obat, terlebih obat-obat yang membutuhkan resep dokter dari yang berwenang. Karena untuk mewujudkan ketersediaan obat dan makanan yang aman, bermutu dan berkhasiat Badan POM tidak dapat bekerja sendiri sehingga dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam pengawasan obat dan makanan.

Pewarta : Bayu Agustari Adha/ANTARA

Pengedar Sabu di Ngabang Tak Berkutik Saat Digerebek Polisi

Foto: Satres Narkoba Polres Landak amankan Pelaku beserta barang bukti penyalahgunaan narkoba.

LANDAK - Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Landak berhasil mengungkap dugaan peredaran narkotika jenis sabu di sebuah rumah kontrakan milik seorang pria berinisial JN di Dusun Binjai, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Informasi ini diperoleh dari laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas di rumah kontrakan tersebut.Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pada Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, petugas melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap JN di lokasi.

Dalam penggeledahan awal, petugas menemukan sebuah handphone OPPO hitam, dompet berisi uang tunai Rp.2.500.000, serta berbagai barang bukti lainnya.

Penggeledahan dilanjutkan ke dalam rumah, di mana ditemukan sejumlah alat bukti terkait narkoba. 

"Barang-barang tersebut meliputi satu alat hisap (bong) yang terbuat dari botol, kaca Fanbo, plastik klip berisi narkotika diduga jenis sabu, timbangan digital, serta plastik klip transparan yang digunakan untuk mengemas narkotika," Kamis (21/11/2024) 

Lebih mengejutkan, dalam pemeriksaan lebih mendalam, petugas menemukan narkotika yang disembunyikan di dalam lemari TV dan pada bagian body sayap motor Jupiter warna merah marun yang berada di teras rumah. Barang bukti tersebut terdiri dari beberapa kantong plastik klip berisi kristal putih diduga sabu yang siap edar.

Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., melalui
Ps. Kasat Resnarkoba Polres Landak, Iptu Rinto, S.Sos., S.H., menjelaskan bahwa JN diduga kuat sebagai pengedar narkotika yang sudah lama meresahkan masyarakat. 

"Pelaku telah kami amankan bersama barang bukti. Total barang bukti berupa narkotika jenis sabu yang kami sita menunjukkan bahwa pelaku tidak hanya pengguna, tetapi juga pengedar yang aktif beroperasi di wilayah ini," ujarnya.

Ps. Kasat Resnarkoba mengungkapkan Keberhasilan pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras tim dan dukungan informasi dari masyarakat yang peduli terhadap keamanan lingkungannya. Pelaku yang kami amankan adalah seorang pengedar yang sudah lama meresahkan warga sekitar. Dari barang bukti yang ditemukan, terlihat jelas bahwa pelaku tidak hanya mengedarkan narkotika dalam jumlah kecil, tetapi juga memiliki persediaan yang cukup besar untuk peredarannya.

Lebih lanjut, Iptu Rinto menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membantu polisi memberantas peredaran narkoba. "Kami mengapresiasi keberanian warga yang memberikan informasi ini. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pengaruh narkoba. Kami akan terus berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Satresnarkoba Polres Landak akan mendalami kasus ini lebih lanjut untuk mengungkap jaringan yang terlibat. 

“Kami akan melakukan pengembangan dari hasil penangkapan ini untuk mengetahui dari mana pelaku memperoleh barang haram tersebut dan siapa saja yang terlibat dalam jaringan ini,” tutupnya.



Enam Desa di Mempawah ikut Pelatihan Pengorganisasian Perempuan Adat

Foto: Enam Desa di Mempawah ikut Pelatihan Pengorganisasian Perempuan Adat.

MEMPAWAH - Gemawan bersama Institut Dayakologi mengadakan Pelatihan Pengorganisasian Perempuan Adat dengan melibatkan Enam Desa yang ada di Kecamatan Sadaniang. Diantaranya Desa Sekabuk, Pentek, Ansiap, Amawang, Bumbun, dan Suak Barangan.

Pelatihan dipusatkan di Gedung Pertemuan Kantor Camat Sadaniang, Kabupaten Mempawah, dan berlangsung selama dua hari mulai 19 hingga 20 November 2024.

Ageng, Pegiat Gemawan menyampaikan tujuan dari kegiatan ini ialah memberikan ruang pada perempuan adat khususnya untuk kita sama-sama belajar, pastinya untuk berbagi juga sekaligus ini menjadi bekal khususnya untuk mereka apa yang telah diperoleh selama dua hari. Mereka akan coba menerapkan di dalam komunitas mereka masing-masing.

Tentu harapannya adalah secara kelompok mereka masing-masing di setiap desa itu mereka mempunyai kemandirian dalam mengorganisasi kelompoknya.

"Hingga secara praktek-praktek dalam pengelolaan sumber daya alam yang tentunya pasti ini berkaitan dengan tradisi-tradisi warisan yang diwariskan oleh leluhurnya mereka," kata dia.

"Adapun peserta yang ikut terlibat dalam pelatihan ini dari enam desa yang ada di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, mulai dari desa sekabuk, bumbun, suak barangan, ansiap, pentek, dan amawang," sambungnya.

Kami menyadari karena di sadaniang ini memang masyarakat secara identitas itu adalah dayak. Nah kenapa masyarakat adat, karena kita menyadari bahwa penjaga alam sesungguhnya, sejatinya itu adalah masyarakat adat.

"Karena mereka sejak dari lahir bahkan hingga mati sangat dekat dengan alam, mereka bahkan menganggap hutan itu menjadi salah satu tempat belanja mereka, karena disitulah segala sumber kehidupan itu ada, mulai dari air, tanah yang pada akhirnya mereka sangat dekat dengan alam disekitarnya," ujar Pegiat Gemawan ini.

Dikatakan Ageng, karena ini pelatihannya memang menyasar di kelompok perempuan muda, di kalangan masyarakat adat. Dan sebetulnya programnya hanya berfokus di tiga desa, tetapi kami berpikir kembali bahwa perlu sepertinya kita untuk saling terhubung di enam desa yang ada di Kecamatan Sadaniang.

Tentu pesan mendalam dari saya pribadi, untuk mereka di tingkat tapak bisa kembali pada proses atau tradisi yang dulunya sempat, atau mungkin sudah mulai di tinggalkan, atau mungkin sudah, bahkan jangan sampai hilang. "Maka sebetulnya proses ini juga upaya untuk mengembalikan hakekat masyarakat adat yang ada di Kecamatan Sadaniang itu kembali dijalankan," ujarnya.

Dirinya mengambil contoh seperti di Desa Suak Barangan itu ada tujuh tahapan sebelum mereka memulai proses pertanian. "Mulai dari mereka membuka ladang ada ritual, terus juga mereka menganggap bahwa tanah itu juga perlu istirahat sama dengan manusia. Nah nilai-nilai seperti itu yang perlu untuk dipertahankan," pesan Ageng.

"Pesan berikutnya adalah bahwa apa yang mereka dapatkan dalam pelatihan tadi, saat mereka kembali ke komunitasnya masing-masing, mereka bisa saling berbagi dan saling menguatkan guna menjaga tradisi, memperjuangkan hak-hak dan keberlanjutan komunitas," timpalnya mengakhiri.

Aktivis Institut Dayakologi Erniliana menyampaikan Sebenarnya hari ini ada dua pelatihan yang kita gabung menjadi satu. "Pelatihan kepemimpinan sama pelatihan pengorganisasian khusus untuk kelompok perempuan muda, khususnya perempuan adat di Kecamatan Sadaniang," katanya.

Jadi, hari ini kita bicara tentang pengorganisasian, bicara tentang kepemimpinan terus karena itu dua isu yang berkaitan erat dengan gender. Maka hari ini kita juga kasih dasar-dasar gender supaya perempuan disini (Kecamatan Sadaniang) juga paham gender itu seperti apa.

"Selain gender, kata Emi sapaannya, kita juga ada pembentukan organisasi baru untuk tingkat kecamatan, dimana itu bisa menjadi wadah komunikasi mereka saling berbagi, kemudian juga wadah untuk peningkatan kapasitas perempuan-perempuan yang ada disini," terangnya lagi.

Lebih lanjut, Emi menjabarkan kenapa harus memilih perempuan muda. Karena muda saja kita sudah bicara tentang regenerasi, jadi yang akan melanjutkan kehidupan selanjutnya biasanya tetap pada orang muda.

"Mengapa perempuan, karena perempuan yang akan menjadi ujung tombak dalam sebuah keluarga, dan anak itu pasti akan lebih banyak berinteraksi dengan ibunya, maka diperlukan sekali seorang ibu yang cerdas sehingga dia nanti kedepannya bisa menghasilkan regenerasi yang cerdas juga," ujar dia.

Dirinya berharap dari kegiatan ini akan semakin banyak muncul kader-kader muda, khususnya perempuan-perempuan muda di Kecamatan Sadaniang yang bisa berpartisipasi dalam hal-hal publik seperti di Pemerintahan Desa, kemudian dia juga berperan aktif dalam organisasi-organisasi yang ada di desa. 

"Dan pastinya dia juga bisa berperan penting di dalam keluarga, sehingga itu juga nanti berhubungan dengan kesejahteraan ekonomi dan kemapanan dalam keluarga kecil mereka," pungkas Emi. (Izhar)

20 November 2024

Pemkot Singkawang hadirkan kios pangan untuk tekan lonjakan harga

Pemkot Singkawang hadirkan kios pangan untuk tekan lonjakan harga
Pemkot Singkawang hadirkan kios pangan untuk tekan lonjakan harga. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Singkawang meluncurkan kios pangan guna menekan lonjakan harga di wilayah setempat.

"Kehadiran kios pangan diharapkan dapat memutus mata rantai lonjakan harga pangan, produk pertanian dan peternakan yang menjadi penyumbang inflasi serta demi mendekatkan pangan pada masyarakat," ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang Aulia Candra di Singkawang, Rabu.

Kehadiran kios pangan, lanjut Aulia, juga untuk memutuskan mata rantai distribusi produk pertanian yang panjang, karena terbukti membuat harga melonjak jauh dari petani hingga ke konsumen sesungguhnya.

Menurut dia, langkah itu menstabilkan harga beli masyarakat tanpa merugikan petani. Dengan begitu, kata dia, ada stabilitas harga dan petani tidak dirugikan dan masyarakat juga tidak terbebani harga yang mahal.

Ia juga menginginkan kios pangan tersebut menjadi BUMD pangan, dan memperkuat ketahanan pangan.

"Ke depan kita harus punya BUMD pangan, tentulah kita akan memiliki ketahanan pangan yang kuat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PKPP, Dwi Yanti menginginkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang memiliki hasil melimpah dapat menjual produknya ke kios pangan yang ada.

"Nanti kalau ada rumah tangga yang memiliki kelebihan produksi pekarangan pangan di rumahnya, mereka bisa jual hasilnya di kios kami," kata Dwi.

Ia mengajak ASN dan Anggota TNI/Polri berbelanja di Kios Pangan. Baginya, hal itu akan membantu petani dan nelayan meningkatkan penghasilan dan sekaligus sarana promosi produk mereka.

Bahkan, dia juga berkomitmen mampu menyediakan produk pertanian, peternakan dan perikanan dalam jumlah banyak jika ada pihak yang membutuhkan dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran.

"Jika ada permintaan dalam jumlah besar, kami siap menyambungkan konsumen langsung ke petani dan peternak kami," ujarnya.

Dia berharap, dengan hadirnya kios pangan ini dapat memberikan manfaat dan dampak ekonomi kepada petani dan juga nelayan.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda