Berita Indokalbar.com: Kabupaten Kubu Raya -->
Tampilkan postingan dengan label Kabupaten Kubu Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabupaten Kubu Raya. Tampilkan semua postingan

10 Juni 2023

Tak terima Ditegur, Ibu Tiri Aniaya Anak Tiri, Kasubsi Penmas Kubu Raya Beberkan Kronologinya

Pelaku penganiayaan anak tiri diamankan di Polsek Teluk Pakedai
KUBU RAYA - Tak terima ditegur, seorang ibu lakukan penganiayaan terhadap anak tirinya. Penganiayaan ini terjadi di Dusun Arjo Binangun, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Teluk Pakedai. Insiden ini melibatkan seorang pria berinisial AS (32) dan seorang wanita berinisial NI (45) yang keduanya warga Kecamatan Teluk Pakedai. Kejadian tersebut berawal ketika AS anak tiri pelaku memberikan teguran kepada NI (ibu tiri) agar tidak merusak lahannya saat mengambil pasir.

Namun, NI tidak menerima atas teguran tersebut dan melontarkan kata-kata kasar terhadap AS, kemudian keduanya terlibat cekcok adu mulut. Ketegangan semakin meningkat ketika NI tiba-tiba mengambil sebatang kayu 5X7 ± 80 cm dan memukulkannya terhadap AS.

Akibat pemukulan itu, AS mengalami luka di telinga sebelah kiri. Ia pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Teluk Pakedai. 

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ade menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi di halaman rumah AS, yang berlokasi di Dusun Arjo Binangun, Rt. 01, Rw. 01, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya pada Kamis (8/6/23).

"NI tidak terima atas teguran AS dan melakukan pemukulan dengan menggunakan sebatang kayu yang mengenai paha, badan dan telinga sebelah kiri AS hingga mengalami luka, akibat kejadian tersebut AS melapor ke Polsek Teluk Pakedai," kata Ade. 

"Laporan telah kami terima, dan saat ini unit Reskrim Polsek Teluk Pakedai sedang melakukan penyidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut untuk mengungkap fakta dan kebenaran kasus penganiayaan yang dilakukan oleh NI terhadap AS sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," terang Ade saat dikonfirmasi pada Sabtu (10/6/23).

Ade juga menambahkan, " Kami dari Polres Kubu Raya menghimbau, agar masyarakat mempercayakan proses penyidikan ini kepada pihak Kepolisian. Dengan demikian, kasus ini dapat segera terungkap, sesuai dengan undang-undang yang berlaku." tegas Ade.

06 Maret 2023

Polisi Kubu Raya Selidiki Pembunuhan dengan Kekerasan di Desa Sungai Asam, Wanita Muda Tewas Bersimbah Darah

Polisi Kubu Raya Selidiki Pembunuhan dengan Kekerasan di Desa Sungai Asam, Korban Tewas Bersimbah Darah
Polisi Kubu Raya Selidiki Pembunuhan dengan Kekerasan di Desa Sungai Asam, Korban Tewas Bersimbah Darah.

Kubu Raya, Indokalbar.com - Kepolisian Polres Kubu Raya kembali berusaha keras setelah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan seorang pengemudi ojol tewas. Kini, polisi sedang menyelidiki kasus penemuan mayat seorang wanita muda yang ditemukan tewas bersimbah darah di Parit Harum Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada hari Minggu (5/3/23) pukul 23.30 Wib.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat membenarkan kejadian tersebut melalui Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholand Saragih saat dikonfirmasi tentang peristiwa berdarah tersebut.

"Korban, Nor Azizah (26), seorang ibu rumah tangga dan warga Desa Sungai Asam, ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah di bawah jembatan dengan beberapa luka tusuk dan sayatan pada tubuhnya," kata Hasiholand dalam keterangan resminya yang masih berada di tempat kejadian pada hari Senin (6/3/23) pagi.

Menurut keterangan keluarga, kejadian pada hari Minggu dimulai ketika ibu korban, Soleha, menyuruh Rosyid (keluarga korban) untuk mencari korban karena sudah lama keluar rumah pada pukul 20.00 Wib. Saat itu, Rosyid mencoba menghubungi korban melalui telepon seluler namun tidak aktif. Kemudian, Rosyid dan beberapa temannya melakukan pencarian terhadap korban.

Pada saat melakukan pencarian pada pukul 23.30 Wib, Rosyid dihubungi oleh Aldi yang melihat kendaraan korban jenis Yama MX warna hitam KB 4632 OT yang berada di bawah jembatan dekat parit. Ketika sampai di tempat kejadian, Rosyid turun ke bawah jembatan dan melihat korban yang sudah bersimbah darah tergeletak di tepi jembatan dan tertutupi semak tidak jauh dari kendaraan yang digunakan korban. Selanjutnya, Rosyid dan beberapa warga mengangkat korban dan meletakkannya di tepi jalan.

Selanjutnya, warga menghubungi pihak kepolisian Sektor Sungai Raya tentang peristiwa tersebut.

"Pada saat Inafis Polres Kubu Raya melakukan olah TKP, korban menggunakan baju panjang (Daster) berwarna hitam, jilbab hitam, dan didapati luka senjata tajam di bagian leher, perut, tangan kanan dan kiri korban. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Hasiholand.

"Kejadian ini sudah dilaporkan secara resmi oleh pihak keluarga korban ke Polres Kubu Raya untuk ditindaklanjuti," kata Hasiholand.

Setelah petugas kepolisian menggali keterangan dari pihak keluarga, barang milik korban yang hilang berupa dompet dan handphone. 

Hingga saat ini, petugas masih menyelidiki motif dari dugaan kasus pembunuhan tersebut. Tim Gabungan dari Joker, Jatanras Polres Kubu Raya, dan Jatanras Krimum Polda Kalbar sedang melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap motif dari kasus pembunuhan ini. Kami memohon kepada warga, khususnya Desa Sungai Asam, untuk mempercayakan kasus ini kepada kami dan segera hubungi kami jika memiliki informasi tentang kasus tersebut. Kerahasiaan identitas pemberi informasi akan kami jaga dengan tegas, demikian disampaikan oleh Hasiholand. (yk)

05 Maret 2023

Kubu Raya, Destinasi Wisata Pilihan di Kalimantan Barat: Potensi Besar untuk Menggerakkan Perekonomian dan Menyumbang Devisa bagi Negara

Raya, Destinasi Wisata Pilihan di Kalimantan Barat: Potensi Besar untuk Menggerakkan Perekonomian dan Menyumbang Devisa bagi Negara
 Raya, Destinasi Wisata Pilihan di Kalimantan Barat: Potensi Besar untuk Menggerakkan Perekonomian dan Menyumbang Devisa bagi Negara.

KUBU RAYA, INDOKALBAR.com - Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata pilihan bagi masyarakat Kalimantan Barat. 

Selain memiliki modal sosial berupa keharmonisan di tengah keberagaman, Kubu Raya juga memiliki keuntungan geografis sebagai pintu masuk Kalimantan Barat.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa sektor pariwisata sangat efektif dalam menggerakkan perekonomian di suatu daerah bahkan negara. 

Sebab, pariwisata terkait langsung dengan berbagai sektor pendukung lainnya dan dapat berdampak pada pengurangan angka pengangguran. 

Muda Mahendrawan juga menyampaikan bahwa edukasi dan promosi sektor pariwisata perlu diperkuat, salah satunya melalui kegiatan penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya.

Selain itu, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah pusat mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia. 

Pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, maupun ekonomi.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menyatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kini telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

Sebab, sektor tersebut memberikan dampak yang signifikan, seperti menyumbang devisa bagi negara dan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara serta wisatawan nusantara. 

Meski baru bangkit setelah dihantam pandemi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kubu Raya mampu mendatangkan pendapatan daerah yang cukup besar.

Namun demikian, Rini Kurnia Solihat menyatakan bahwa pengembangan pariwisata di Kabupaten Kubu Raya tidak bisa dilakukan hanya oleh dinas kepariwisataan. 

Dibutuhkan dukungan dari seluruh perangkat daerah lainnya, termasuk mitra media dan para pelaku bisnis pariwisata. 

Oleh karena itu, ia memohon dukungan agar sektor pariwisata di Kubu Raya dapat terus berkembang.

Editor: Yakop

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda