Berita Indokalbar.com: Ibu Kota Negara
Tampilkan postingan dengan label Ibu Kota Negara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ibu Kota Negara. Tampilkan semua postingan

09 November 2023

Langkah Kritis Dukung Pemindahan IKN ke Kalimantan

Upaya kolaborasi ekonomi masyarakat Kalbar diperkuat
Upaya kolaborasi ekonomi masyarakat Kalbar diperkuat.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menyoroti peningkatan kolaborasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Kalbar sebagai langkah krusial dalam mendukung perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Pulau Kalimantan.

"Dengan ekonomi yang semakin kokoh, kesejahteraan masyarakat dapat terjamin, dan ini akan secara langsung mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan berada di Kalimantan. Presiden Jokowi telah menegaskan pentingnya Indonesia menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," ujar Harisson di Pontianak, pada hari Rabu.

Mengenai hal ini, Harisson menegaskan komitmennya untuk melibatkan Pentahelix guna menciptakan keselarasan di tengah masyarakat Kalbar melalui peningkatan ekonomi masyarakat.

Ia mengajak semua pihak terlibat untuk bersama-sama membangun kesejahteraan masyarakat dengan memberikan dasar pemahaman tentang pertumbuhan ekonomi, dimulai dari tingkat desa.

"Kolaborasi melalui Pendekatan Pentahelix dengan melibatkan seluruh pihak terlibat, untuk bersama-sama membangun masyarakat yang sejahtera. Kami telah meminta kepala Pemerintahan Desa untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang bagaimana memulai proses pembangunan dari tingkat desa. Jika kita berkolaborasi secara komprehensif melalui pendekatan Pentahelix, saya yakin pertumbuhan ekonomi di Kalbar akan terjadi dengan cepat," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander, juga menyampaikan pandangannya terkait kebijakan pindahnya IKN ke Kalimantan Timur yang diyakini akan berdampak pada Kalimantan Barat.

"Oleh karena itu, kita perlu bertindak aktif, dan Pemerintah Daerah perlu berperan serta dalam mempersiapkan masyarakat kita. Ini hal yang harus kita siapkan untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan seperti ketidakmampuan sumber daya manusia (SDM)," paparnya.

Menurutnya, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat melalui kebijakan yang melibatkan berbagai pihak secara komprehensif melalui pendekatan Pentahelix, yaitu melalui kolaborasi.

"Ini bukan hanya tugas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saja, tetapi juga seluruh Bupati dan Walikota di wilayah Kalbar. Pedoman kita adalah Peraturan Gubernur yang telah dikeluarkan untuk mengetahui tanggung jawab kita, tidak hanya sebatas satu sektor atau disusun oleh satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tetapi kita akan mengoordinasikannya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)," pungkasnya.

13 September 2023

Bertemu Deputi IKN Nusantara, Sekda Ketapang Bawa Usulan Program Pelatihan Kepemimpinan

Sekda Ketapang mengadakan pertemuan dengan Deputi IKN Nusantara
Sekda Ketapang mengadakan pertemuan dengan Deputi IKN Nusantara.
KETAPANG (BT) - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo bertemu dengan Deputi Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Thomas Umbu Pati.

Pertemuan itu sebagai bentuk koordinasi sekaligus konsultasi yang dilakukan sekda Ketapang yang terjadi di Kantor Otorita IKN, Menara Mandiri, Jakarta pada Selasa 12 September 2023.

Alexander menyatakan kalau tujuan dirinya mendatangi deputi otorita tersebut guna menyampaikan gagasan proyek perubahan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat I dengan judul Penguatan Harmoni Sosial melalui Pemberdayaan Masyarakat untuk mendukung IKN.

“Intinya kita meminta dukungan Otorita IKN dan ini di respon serta didukung oleh pihak Otorita IKN melalui Deputi Pengendalian Pembangunan IKN,” ujar dia, Rabu (13/9/2023) lewat pesan. 

Ia mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai bentuk kontribusi atau sumbang saran pemikiran dari warga wilayah Kalimantan Barat sebagai salah satu wilayah penyangga IKN untuk mendukung pembangunan dan kelangsungan IKN.

“IKN merupakan upaya pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan menyebarluaskan pertumbuhan ekonomi baru,” tandasnya. 

Penulis: Muzahidin

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda