Berita Indokalbar.com: Gawai Dayak
Tampilkan postingan dengan label Gawai Dayak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gawai Dayak. Tampilkan semua postingan

28 Juli 2024

Tutup Gawai Dayak Ke XIII, Ini Pesan dan Harapan Bupati Sekadau

Penutupan Gawai Dayak ke XIII Kabupaten Sekadau. (Dokumen)
Penutupan Gawai Dayak ke XIII Kabupaten Sekadau. (Dokumen)
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron resmi menutup Gawai Dayak ke XIII Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Sabtu (27/7/2024) malam.ribuan masarakat dari Sekadau dan Kabupaten kota lainya tumpah ruah di halaman Betang Youth Center Jalan Panglima Naga.

Ketua panitia kegiatan, Martinus Ridi dalam laporannya, memaparkan sejumlah kegiatan dalam Gawai Dayak ke XIII ini.

"Seluruh rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dengan baik.kami sampaikan ucapan kepada pemerintah daerah, para peserta, peserta lomba, sponsor utama dan pendamping," ucap Ridi.

Penutupan Gawai Dayak ke XIII Kabupaten Sekadau. (Dokumen)
Penutupan Gawai Dayak ke XIII Kabupaten Sekadau. (Dokumen)
Sementara, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Djefrai Raja Tugam, menyampaikan ucapan terkasihnya selaku ketua DAD kepada pemerintah Daerah  Sekadau, yang  telah mensuport kegiatan.

"Harapan kami, tahun - tahun berikutnya tetap bekerjasama dengan DAD," kata Djefrai

Selain itu, Djefrai juga berpesan kepada  masarakat agar paska Gawai kembali ke rumah masing - masing dan bekerja untuk kehidupan masing - masing serta tidak melakukan gawai ditempat masing - masing.

"Ditutupnya gawai malam ini sebagai tanda diakhirinya gawai taun ini," timpalnya.

Terkahir, Bupati Sekadau, Aron juga menyampaikan ucapan terimakasihnya atas nama  Pemerintah kepada panitia dan seluruh elemen yang terlibat dalam suksesi Gawai Dayak ke XIII.

"Tanpa dukungan semua pihak, kegiatan ini tidak berjalan dengan baik dan lancar," kata Aron.

Dikatakan Aron, Gawai merupakan wadah untuk masyarakat Dayak melestarikan adat dan budaya.adat dan budaya tetap beriringan dengan perkembangan dunia.

"DAD berperan untuk mematikan sub suku Dayak yang ada di Sekadau terakomodir dalam Gawai Dayak.perberdaan adat dan budaya merupakan keindahan yang harus dirawat dan dilestarikan," beber Aron.

Ia berharap, Gawai Dayak  menjadi ajang wisata baik di tingkat provinsi maupun di daerah.

"Peserta dalam perlombaan juga bersungguh" sehingga nantinya dapat mewakili Sekadau diberbagai tingkatan," timpal Bupati.

Dalam kegiatan seremonial, penutupan Gawai Dayak ini, juga diselingi degan penayangan film dokumenter pembangunan Kabupaten Sekadau selama 3 tahun terakhir dalam kepemimpinan Aron - Subandrio  sebagai Bupati dan Wakil Bupati.penyerahan piala kepada juara umum dan penyerahan cinderamata kepada para sponsor kegiatan.

Penutupan Gawai Dayak Ke XIII ditandai dengan seremoni pemukulan Gong sebanyak 7 Kali oleh Bupati Sekadau, Aron didampingi Forkompinda dan tamu undangan.

(Arni Lintang)

24 Juli 2023

Pekan Gawai Dayak ke XII Berakhir Meriah, Bupati Sekadau Beri Apresiasi

Bupati Sekadau tutup Pekan Gawai Dayak ke-XII dan berikan apresiasi
Bupati Sekadau tutup Pekan Gawai Dayak ke-XII dan berikan apresiasi.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, SH, didampingi oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH.MH, menutup semua rangkaian kegiatan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke XII pada Sabtu (22/07/2023) di Betang Youth Center malam hari.

Dalam arahannya, Bupati menyatakan bahwa semua rangkaian kegiatan PGD ke XII yang dikoordinir oleh sub suku Kerabat berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ada kendala sedikit pun dari awal hingga akhir kegiatan. Aron memberikan apresiasi kepada sub suku Kerabat atas penyelenggaraan rangkaian kegiatan dan ritual adatnya yang sangat menarik.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk DAD kecamatan dan seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan Gawai, yang telah menyukseskan acara akbar bagi suku Dayak ini. Ia juga berterima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI atas upaya mereka dalam menjaga keamanan selama rangkaian kegiatan Gawai.

Aron berharap bahwa acara Gawai Dayak ke XII kedepannya akan menjadi lebih baik lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Lazarus, anggota DPR RI dari komisi V, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau atas perhatiannya terhadap kegiatan Gawai Dayak. Menurutnya, dari semua kabupaten, Kabupaten Sekadau merupakan yang terbaik dalam penyelenggaraan Gawai Dayak. Lazarus juga berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur wilayah timur Provinsi Kalimantan Barat, termasuk rencana untuk melebarkan ruas jalan negara Sintang-Sekadau pada tahun 2024.

Selain itu, Lazarus juga menyampaikan rencana pembangunan asrama Seminari di Kabupaten Sekadau dengan anggaran sekitar 9 Miliar rupiah untuk memberikan kemudahan bagi penerima siswa Seminari.

Ketua Dewan Adat Dayak, Jefray Raja Tugam, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan PGD tahun ini berhasil dilaksanakan dengan baik dan lancar di bawah koordinasi sub suku Kerabat. Meskipun terdapat beberapa hal kecil yang wajar terjadi selama acara, namun secara keseluruhan pelaksanaan PGD ke XII dapat dikategorikan sebagai sukses.

Jefray juga memberikan semangat kepada para peserta yang belum berhasil meraih juara untuk terus berlatih dengan lebih giat lagi agar bisa mengikuti lomba tahun depan. Bagi para pemenang, ia mengingatkan untuk tetap rendah hati dan terus berlatih agar bisa tampil pada tingkat yang lebih tinggi, yakni pada PGD tingkat provinsi di Kalimantan Barat tahun depan.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandi, Ketua DPRD, Radius Efendy, beberapa anggota DPRD kabupaten Sekadau, Sekretaris Daerah, Muhammad Isa, Kajari Zein Yusri Munggaran, Kapolres Sekadau, Suyono, Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, ketua TP PKK, ketua GOW, ketua MBAM, ketua MABT, para kepala SKPD, sekretaris DAD, serta undangan lainnya.

23 Juli 2023

Regu Siaga Polres Sekadau Patroli Lokasi Pekan Gawai Dayak XII di Rumah Betang

Regu Siaga Polres Sekadau Patroli Lokasi Pekan Gawai Dayak XII di Rumah Betang
Regu Siaga Polres Sekadau Patroli Lokasi Pekan Gawai Dayak XII di Rumah Betang.
SEKADAU - Regu siaga Polres Sekadau yang bertugas pada Sabtu (22/7/2023) melakukan patroli dan monitoring di lokasi Pekan Gawai Dayak XII yang berlangsung di rumah Betang Youth Center, Jl. Panglima Naga.

Patroli ini dilakukan untuk menjaga situasi keamanan serta mencegah gangguan Kamtibmas selama acara Gawai Dayak berlangsung.

Panitia Pekan Gawai Dayak XII telah menjadwalkan penutupan acara pada malam hari pukul 21.00 WIB. Oleh karena itu, regu siaga Polres Sekadau yang dipimpin oleh Kasat Samapta, IPTU Triyono, memfokuskan monitoring di dalam dan di luar lokasi rumah Betang.

Seluruh area, mulai dari stand pameran, kabel listrik, hingga tangga menuju rumah Betang, diantisipasi dengan sebaik-baiknya untuk mencegah kemungkinan gangguan yang dapat terjadi.

"Hasil monitoring menunjukkan bahwa tidak ada hambatan maupun potensi yang dapat mengganggu kelancaran penutupan Pekan Gawai Dayak pada malam hari nanti," ujar Kasat Samapta IPTU Triyono memimpin patroli.

IPTU Triyono mengatakan, untuk acara penutupan Gawai Dayak, pihak panitia menjelaskan akan dilaksanakan gladi bersih. Hingga saat ini, belum terdapat lonjakan jumlah pengunjung di rumah Betang.

"Dengan adanya patroli dan monitoring yang dilakukan oleh regu siaga Polres Sekadau, diharapkan kegiatan penutupan Pekan Gawai Dayak XII dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh peserta dan pengunjung," ujar IPTU Triyono.

Regu Siaga Polres Sekadau Patroli Lokasi Pekan Gawai Dayak XII di Rumah Betang

Regu Siaga Polres Sekadau Patroli Lokasi Pekan Gawai Dayak XII di Rumah Betang
Regu Siaga Polres Sekadau Patroli Lokasi Pekan Gawai Dayak XII di Rumah Betang.
SEKADAU - Regu siaga Polres Sekadau yang bertugas pada Sabtu (22/7/2023) melakukan patroli dan monitoring di lokasi Pekan Gawai Dayak XII yang berlangsung di rumah Betang Youth Center, Jl. Panglima Naga.

Patroli ini dilakukan untuk menjaga situasi keamanan serta mencegah gangguan Kamtibmas selama acara Gawai Dayak berlangsung.

Panitia Pekan Gawai Dayak XII telah menjadwalkan penutupan acara pada malam hari pukul 21.00 WIB. Oleh karena itu, regu siaga Polres Sekadau yang dipimpin oleh Kasat Samapta, IPTU Triyono, memfokuskan monitoring di dalam dan di luar lokasi rumah Betang.

Seluruh area, mulai dari stand pameran, kabel listrik, hingga tangga menuju rumah Betang, diantisipasi dengan sebaik-baiknya untuk mencegah kemungkinan gangguan yang dapat terjadi.

"Hasil monitoring menunjukkan bahwa tidak ada hambatan maupun potensi yang dapat mengganggu kelancaran penutupan Pekan Gawai Dayak pada malam hari nanti," ujar Kasat Samapta IPTU Triyono memimpin patroli.

IPTU Triyono mengatakan, untuk acara penutupan Gawai Dayak, pihak panitia menjelaskan akan dilaksanakan gladi bersih. Hingga saat ini, belum terdapat lonjakan jumlah pengunjung di rumah Betang.

"Dengan adanya patroli dan monitoring yang dilakukan oleh regu siaga Polres Sekadau, diharapkan kegiatan penutupan Pekan Gawai Dayak XII dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh peserta dan pengunjung," ujar IPTU Triyono.

19 Juli 2023

Semangat Mengangkat Kearifan Lokal di Balik Pekan Gawai Dayak Ke XII Kabupaten Sekadau

Bupati Sekadau buka Pekan Gawai Dayak ke-XII
Bupati Sekadau buka Pekan Gawai Dayak ke-XII.
SEKADAU – Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti Rumah Betang Youth Center Sekadau saat Bupati Sekadau, Aron, membuka kegiatan Pekan Gawai Dayak Ke XII Kabupaten Sekadau, Selasa (18/7/2023). 

Kegiatan yang digelar untuk mengembangkan seni dan budaya Dayak ini menjadi momentum penting dalam mempererat rasa persatuan sub suku Dayak dalam rangka keutuhan suku Dayak di wilayah tersebut.

Ketua Panitia, Martinus Siden, mengungkapkan bahwa Gawai Dayak Tahun 2023 menjadi sarana yang sangat berarti dalam melestarikan kekayaan seni dan budaya Dayak di Kabupaten Sekadau. Lebih dari sekadar perayaan, Gawai Dayak menjadi wadah untuk mengangkat budaya-budaya lokal, sekaligus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pendapatan daerah dan usaha masyarakat.

"Seni dan budaya Dayak diharapkan dapat terus berkembang, selain itu kegiatan Gawai ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan usaha masyarakat," ujar Martinus Siden dengan penuh semangat.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam, ikut menyampaikan selamat atas penyelenggaraan Gawai Dayak Ke XII ini kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau. Dalam sambutannya, dia menyatakan rasa syukur karena acara Gawai dapat terlaksana, sekaligus menjadi ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.

"Mari kita bersama-sama melaksanakan Gawai dengan penuh sukacita karena tujuan Gawai sebagai ucapan syukur kita dan sebagai upaya mengangkat budaya-budaya kita," tambahnya.

Tidak hanya sebagai momen perayaan, Pekan Gawai Dayak ini juga menjadi upaya nyata untuk melestarikan keberagaman budaya dan adat istiadat. Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sub suku Dayak yang telah menunjukkan kepiawaian dalam menjalankan ritual adat yang begitu baik dan luar biasa.

"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada sub suku Dayak kerabat yang sudah melaksanakan ritual adat yang begitu bagus, begitu baik, dan luar biasa," ujar Bupati Aron.

Bupati Aron juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan mengembangkan kegiatan Pekan Gawai Dayak, demi memastikan agar budaya dan tradisi luhur suku Dayak tidak punah tergerus zaman.

"Saya berharap kegiatan Gawai Dayak terus dikembangkan dan dilestarikan agar budaya-budaya kita tidak hilang ditelan zaman," tutupnya dengan harapan besar.

Pekan Gawai Dayak Ke XII menjadi bukti nyata bahwa kekayaan budaya lokal dapat menjadi sarana memperkuat persatuan dan memajukan ekonomi lokal. Semangat dalam mempertahankan warisan nenek moyang dan mengangkat kearifan lokal menjadi landasan kuat dalam membangun Kabupaten Sekadau yang semakin maju dan harmonis.

16 Juli 2023

Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau Dimeriahkan 10 Perlombaan

Konferensi pers menjelang Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau
Konferensi pers menjelang Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau.
SEKADAU – 10 perlombaan yang akan memeriahkan acara Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023 yang bertema "Bersatu Untuk Semua" dilaksanakan di rumah betang youth center sekadau dari tanggal 18-22 Juli 2023.

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau, Martinus Siden, S.E. saat kegiatan Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau dan Panitia Gawai Dayak melakukan konferensi pers di Lupung Coffee, Minggu (16/7/2023) pukul 13.00 WIB. 

Lebih lanjut Martinus Siden menyampaikan sepuluh lomba akan akan ditampilkan selama kegiatan gawai dayak XII Kabupaten Sekadau. 

"Perlombaan Pop Singer, Lomba Pangkak Gasing, Lomba Menumbuk dan Menampik Padi Rakyat, Perlombaan Busana Dayak Kreasi Anak, Lomba Menganyam Tikar Seksi Permainan, Lomba Menyumpit Rakyat, Perlombaan Tari Kreasi, Lomba Tengkuyung Berambih Seksi Permainan, Lomba Melukis Perisai Rakyat dan Perlombaan Bujang Dara Gawai," ungkap Martinus Siden. 

Selain itu diungkap Martinus Siden pada hari pembukaan Gawai Dayak XII juga dilaksanakan pawai budaya. 

"Panitia sudah menentukan rute dari pawai budaya tersebut. Jalur rutenya akan mengambil jalur kiri, bermula dari rumah betang jalan panglima naga tembus jalan sintang simpang tiga kemudian melewati depan SMP N 1 melalui jalan bundaran tugu PPK sampai jalan rawak simpang tiga depan SMA Karya dan kembali di ke rumah betang yourt centeng jalan panglima naga," ungkapnya. 

Sementara, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam mengatakan, Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau akan dilaksanakan pada tanggal 18-22 juli 2023, bertempat di Betang Youth Center Sekadau. 

"Konferensi pers ini bertujuan untuk menyampaikan informasi, agar masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Sekadau mengetahui bahwa pekan Gawai Dayak akan dibuka pada tanggal 18 Juli 2023," kata Jefray Raja Tugam yang Juga Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Demokrat. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat agar dapat menyaksikan Pekan Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023. Gawai merupakan ucapan syukur atas apa yang telah Tuhan berikan atas hasil pertanian," tambahnya. 

Hadir mengikuti kegiatan konferensi pers bersama dengan awak media, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Wakil Ketua Panitia Gawai Dayak XII, Koordinator Humas, Koordinator Acara, Koordinator Publikasi, Koordinator Keamanan dan Koordinator Parkir.

08 Juli 2023

Gawai Adat Dayak XIX Nosu’ Minu Podi Kabupaten Sanggau Resmi Dibuka Gubernur Kalbar

Suasana pembukaan Gawai Adat Dayak XIX Nosu' Minu Podi Kabupaten Sanggau
Sanggau
- Gawai Adat Dayak XIX Nosu’ Minu Podi Kabupaten Sanggau, acara adat tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Dayak, resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Barat, Ignatiu IK, pada Jumat (07/07/2023) di Rumah Radangk Dori’ Mpulor.

Dalam sambutannya, Bupati Paolus Hadi yang didampingi oleh Wakil Bupati Yohanes Ontot menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat adat Dayak, khususnya di Kabupaten Sanggau, atas kurangnya kontribusi yang telah diberikan selama kepemimpinannya.

"Kami menyadari bahwa masih banyak masalah yang harus kami selesaikan. Saya baru saja membuka Facebook pagi tadi dan melihat adanya keluhan dari warga Kembayan terkait kerusakan jalan di Semayang. Saya ingin memastikan bahwa tahun ini, dengan bantuan dari pak Lasarus, anggaran sebesar Rp 42 miliar akan dialokasikan untuk memperbaiki jalan tersebut," ujar Bupati Paolus Hadi.

Bupati Paolus Hadi juga mengharapkan agar Gubernur Kalimantan Barat segera mengadakan lelang proyek pekerjaan jalan di Kecamatan Jangkang yang telah menjadi keluhan masyarakat selama ini.

"Izin kepada Pak Gubernur, saya berharap proyek pekerjaan jalan Jangkang-Balai Sebut dapat segera dilaksanakan melalui proses lelang, karena saya sudah mulai mendapat teguran dari masyarakat Jangkang. Mereka mengatakan bahwa tidak ada gunanya memiliki seorang Bupati yang berasal dari Jangkang jika jalan di Jangkang tidak dapat diperbaiki. Jadi, saya ingin memberitahu masyarakat Jangkang bahwa bukan Bupati yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, melainkan Pemerintah Provinsi," tambah Bupati Paolus Hadi.

Bupati juga berharap agar proyek pekerjaan jalan di Jangkang dapat segera dimulai dalam waktu dekat. Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa pekerjaan jalan di Meliau-Tayan sedang berlangsung.

Gawai Adat Dayak XIX Nosu’ Minu Podi Kabupaten Sanggau diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat keberlanjutan budaya adat Dayak serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau. Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dapat segera teratasi dan pembangunan dapat berjalan dengan baik demi kemajuan Kabupaten Sanggau.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mantan Gubernur Kalimantan Barat yang juga Anggota DPR RI Cornelis, Anggota DPR RI Adrianus Asia Sidot, Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat Cornelius Kimha, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi beserta anggota, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari daerah pemilihan Sanggau-Sekadau, Pangeran Ratu Surya Negara H. Gusti Arman, perwakilan Dewan Adat Dayak Sarawak, Malaysia, dan para tokoh adat lainnya di Kabupaten Sanggau.

Oleh: Liber

05 Juni 2023

Gawai Dayak Nosu Minu Podi Tahun 2023 di Sanggau Digelar 7 Hingga 9 Juli 2023

Gawai Dayak Nosu Minu Podi di Kabupaten Sanggau akan digelar tanggal 7-9 Juli 2023
SANGGAU - Gawai dayak nosu minu podi tahun 2023 di rumah betang raya dori mpulor di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, akan digelar dari tanggal 7 sampai 9 Juli 2023.

Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, Urbanus mengatakan bahwa beberapa waktu lalu DAD Sanggau telah melaksanakan rapat terkait kepanitiaan pelaksanaan gawai dayak nosu minu podi tahun 2023.

"Beberapa hari yang lalu kita telah melaksanakan rapat di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, kita rapat membentuk panitia gawai dayak nosu minu podi. Terpilih sebagai ketua panitia adalah pak Anselmus, Sekertaris pak Valentinus Sudarto dan Bendahara pak Martinus Dop,"kata Urbanus, Senin 5 Juni 2023.

 Nantinya lanjut mantan Anggota DPRD Sanggau tiga periode itu, panitia akan melaksanakan rapat persiapan terkait pelaksanaan gawai dayak nosu minu podi ini. 

"Terkait jadwal pasti rapat akan diinformasikan lagi. Dan untuk tuan rumah gawai tahun ini adalah DAD Kecamatan Balai,"jelasnya.

Gawai dayak tahun ini nantinya kembali akan diisi dengan berbagai perlombaan seperti tahun-tahun sebelumnya, sebelum dilanda pandemi Covid-19. 

"Kita tahu sebelumnya sempat dilanda pandemi Covid-19, kita  bersyukur tahun ini bisa  melaksanakannya kembali dengan normal seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu tanpa ada batasan-batasan seperti saat pandemi Covid-19,"ujarnya.

Oleh karenanya, Urbanus mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan gawai dayak nosu minu podi ini. 

"Silahkan bagi masyarakat yang akan menyaksikan langsung rangkaian kegiatan pada gawai dayak ini. Terpenting tetap jaga ketertiban dan keamanan, dan harapan kita pelaksanaan gawai ini lancar dari awal hingga penutupan,"ujarnya.

Perlombaan yang dimaksud diantaranya adalah lomba tari kreasi dayak, lomba domamangk domia, lomba abang ayong, lomba menyumpit, lomba lagu daerah, lomba menumbuk dan menampik padi, lomba mendongeng, lomba pembuatan kue tradisional, lomba pangkak gasing, lomba membuat dan melukis perisai dan lomba memahat.

30 Mei 2023

Pekan Gawai Dayak XXXVII: Menarik Perhatian Wisatawan Lokal dan Internasional

Pekan Gawai Dayak XXXVII Tahun 2023
PONTIANAK
– Koordinator Ritual Adat pada Pekan Gawai Dayak (PGD) XXXVII, Herculanus Didi, berharap bahwa kegiatan yang diadakan selama satu pekan di Kota Pontianak dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat Dayak dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat.

"Hari ini kami merasa bersyukur karena tidak hanya masyarakat Kalimantan Barat yang hadir, tetapi juga hampir 700 wisatawan mancanegara dari Sarawak, Australia, Thailand, dan Taiwan," kata Herculanus Didi di Pontianak, pada hari Senin.

Menurutnya, kegiatan ini telah mencapai tingkat internasional karena telah berhasil menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menghadiri Pekan Gawai Dayak XXXVII di Kalimantan Barat.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga bagi wisatawan internasional yang diharapkan akan terus berkunjung ke Kalimantan Barat," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Herculanus mengungkapkan bahwa masyarakat Dayak menggelar kegiatan Basaru Sumangat sebagai upacara adat penutupan Pekan Gawai Dayak XXXVII melalui ritual Ngangkat Pamabakng dan Gulung Bide yang dilaksanakan di Rumah Radakng, Pontianak.

"Ritual ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kami atas kelancaran dan keamanan pelaksanaan rangkaian kegiatan Pekan Gawai Dayak XXXVII dengan perlindungan dari Jubata (Tuhan) dan para leluhur," jelasnya.

Didi menjelaskan bahwa ritual ini merupakan bagian dari agenda tetap yang juga melibatkan ritual Ngampar Bide dan Pamabank untuk memulai dan menutup rangkaian PGD XXXVII.

Dalam upacara tersebut, masyarakat Dayak berkumpul mengelilingi pemimpin upacara yang membacakan doa sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Jubata. Selanjutnya, tiga ekor ayam dipotong dan darahnya ditempelkan di dahi masyarakat oleh pemimpin upacara.

Herculanus Didi memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja sama secara kompak dalam menyelenggarakan kegiatan ini sehingga berhasil mendatangkan ribuan orang dari berbagai daerah.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda