Berita Indokalbar.com: Fransiskus Diaan
Tampilkan postingan dengan label Fransiskus Diaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fransiskus Diaan. Tampilkan semua postingan

13 November 2023

Pemprov Kalbar bantu Rp.48 Miliar Bangun 4 Jalan di Kapuas Hulu

Pemprov Kalbar bantu bangun jalan di Kapuas Hulu
Pemprov Kalbar bantu bangun jalan di Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) membantu anggaran kurang lebih sebesar Rp48 miliar untuk pembangunan empat ruas jalan di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Pembangunan ruas jalan itu harus selesai tahun ini. Pekerjaan sudah dimulai, kami mohon dukungan masyarakat agar pembangunan berjalan lancar sesuai ketentuan," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau, Minggu (12/11/2023). 

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu sangat terbantu atas bantuan keuangan Pemprov Kalbar untuk menangani infrastruktur di daerah itu. 

Menurut dia, anggaran Kapuas Hulu sangat terbatas dengan kondisi wilayah yang luas tidak mampu untuk menangani infrastruktur tanpa bantuan pemprov dan pemerintah pusat.

Fransiskus DIaan mengatakan empat ruas jalan yang dibangun menggunakan bantuan keuangan Pemprov Kalbar yaitu ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah di Kecamatan Hulu Gurung dan Jongkong, ruas jalan Menendang-Nanga Temenang di Kecamatan Pengkadan dan Jongkong, ruas jalan Sibau Hulu-Potan di Kecamatan Putussibau Utara, dan ruas jalan Kedamin-Nanga Manday di Kecamatan Putussibau Selatan dan Bika.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu Marthen menjelaskan bantuan keuangan Pemprov Kalbar dianggarkan melalui APBD Perubahan Provinsi Kalbar Tahun Anggaran (TA) 2023, sehingga dengan sisa waktu pada tahun ini pekerjaan empat ruas jalan tersebut harus terselesaikan.

Marthen menjelaskan bantuan keuangan sebesar Rp48 miliar itu terdiri dari pembangunan ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah sebesar Rp20 miliar, ruas jalan Menendang-Temenang sebesar Rp10 miliar, ruas jalan Sibau Hulu-Potan sebesar Rp16 miliar, dan untuk jalan Kedamin-Nanga Manday sebesar Rp2 miliar yang akan digunakan untuk memperbaiki jalan rusak.

"Tentu kami sangat berharap agar pelaksanaan kegiatan tepat waktu dan mengutamakan kualitas pekerjaan. Kami juga mohon dukungan masyarakat agar pekerjaan berjalan lancar," kata Marthen.

Selama Pemilu 2024, Bupati Kapuas Hulu minta Warga Jaga Kerukunan

Bupati Kapuas Hulu tekankan kerukunan dalam Pemilu 2024
Bupati Kapuas Hulu tekankan kerukunan dalam Pemilu 2024.
KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat(Kalbar) Fransiskus Diaan mengingatkan masyarakat di daerah tersebut untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama menghadapi pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024.

"Jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat merusak kerukunan menghadapi tahun politik menjelang Pemilu 2024," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Fransiskus, perbedaan pilihan pada Pemilu merupakan proses demokrasi dan tidak perlu menjadi pemicu terjadinya perpecahan serta merusak kerukunan antar umat beragama.

Menurut dia, Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari berbagai suku dan agama, selama ini masyarakat selalu hidup harmonis berdampingan di tengah perbedaan.

Fransiskus tidak menginginkan terjadinya perpecahan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.

"Silahkan gunakan hak pilih tepat sasaran, berpikir jernih jangan mudah terprovokasi," kata Fransiskus.

Selain itu, di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, Fransiskus meminta masyarakat untuk bijak dalam menerima setiap informasi atau berita yang ada di media sosial.

Informasi di media sosial begitu cepat menyebar, sehingga perlu berhati-hati membagikan informasi atau pun menyikapi setiap informasi yang beredar.

Oleh karena itu, perlu kerja sama semua pihak terutama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat agar kerukunan dan rasa kekeluargaan di Kapuas Hulu tetap terjaga.

"Bisa saja ada pihak tertentu yang menyebarkan informasi hoax atau ujaran kebencian dan tindakan kejahatan lainnya pada saat Pemilu, tentu kita harus bijak menyikapinya," pesan Fransiskus.

24 Oktober 2023

Perum Bulog Putussibau dan Pemkab Kapuas Hulu Salurkan 6,4 Ton Beras

Pemerintah Kapuas Hulu gelar program pangan murah
Pemerintah Kapuas Hulu gelar program pangan murah.
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dalam kerjasama dengan Perum Bulog Putussibau, telah berhasil mendistribusikan sebanyak 6,4 ton beras dalam upaya penyediaan pangan murah bagi warga setempat, sambil mencoba mengendalikan inflasi di wilayah tersebut.

"Kami bersama-sama bergerak untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat," ujar Fransiskus Diaan, yang turut mengawasi pelaksanaan program Pangan Murah di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Senin.

Program Pangan Murah ini melibatkan penyediaan beras jenis medium sebanyak 4 ton, beras premium sebanyak 2,4 ton, 4.000 butir telur, 100 kilogram tepung, 1.000 liter minyak goreng, 300 kilogram gula pasir, serta 100 kilogram daging beku.

Fransiskus menjelaskan bahwa, secara keseluruhan, pasokan pangan dan harga bahan pokok di Kapuas Hulu masih dalam kondisi stabil, walaupun harga beras mengalami peningkatan.

Untuk mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat, pemerintah daerah telah memulai program Pangan Murah.

"Kita semua tahu bahwa kenaikan harga beras dipengaruhi oleh pasar global, dan kita harus mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memenuhi kebutuhan pangan," ungkap Fransiskus.

Dia juga mengingatkan pentingnya beragam pilihan pangan selain beras, seperti umbi-umbian, jagung, dan sukun, sehingga masyarakat tidak terlalu bergantung pada satu jenis pangan.

"Kita patut bersyukur bahwa di tengah tantangan pemanasan global dan fluktuasi pasar global, kita masih memiliki pasokan bahan pokok yang memadai, namun kita harus tetap siap untuk menghadapi masa depan," tambahnya.

Fransiskus berharap bahwa program Pangan Murah yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dengan mengurangi beban ekonomi mereka.

23 Oktober 2023

Dampak Banjir Bandang di Kapuas Hulu Akibat Penambangan Emas Tanpa Izin

Dampak Banjir Bandang di Kapuas Hulu akibat PETI
Dampak Banjir Bandang di Kapuas Hulu akibat PETI.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan telah mengeluarkan permintaan keras kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap oknum dan warga yang terlibat dalam aktivitas penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Fransiskus Diaan, yang berbicara di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Senin, mengatakan bahwa tambang emas ilegal tersebut memiliki dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat, terutama dalam hal kerusakan lingkungan. Salah satu dampak serius dari penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar adalah rusaknya fasilitas umum akibat banjir bandang yang terjadi.

Menurut Bupati Fransiskus, saat ia melakukan peninjauan terhadap banjir bandang di Desa Sungai Besar, masyarakat setempat memberikan informasi bahwa pekerjaan tambang emas ilegal telah mengalihkan aliran sungai di hulu. Hal ini menyebabkan sungai kecil tersebut meluap dan menyebabkan banjir bandang selama musim hujan. Sementara itu, aliran sungai yang lebih besar telah kehilangan air karena dialihkan untuk kepentingan penambangan.

Melihat situasi tersebut, Bupati Fransiskus telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu untuk melakukan pengecekan lokasi dan mengembalikan akses aliran sungai yang telah dialihkan.

Namun, disayangkan bahwa petugas PUPR mengalami hambatan ketika mencoba memasuki lokasi penambangan emas ilegal. Mereka bahkan dilarang mengambil foto dan video di sana.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan telah mengajukan permintaan keras kepada pihak berwenang agar bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam penambangan emas ilegal tersebut.

Fransiskus juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan dan mengurus izin jika ingin melanjutkan aktivitas pertambangan. Pemerintah daerah siap untuk memfasilitasi proses perizinan, namun penambangan ilegal harus dihindari.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Hiasintus Gunung Agung, menjelaskan bahwa oknum-oknum yang terlibat dalam penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar telah mengambil lahan sawah milik masyarakat sebagai tempat tambang. Oleh karena itu, instansinya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan penindakan.

Menurut Gunung, lahan yang digunakan sebagai tempat tambang emas ilegal adalah lahan sawah milik masyarakat dan bukan milik pemerintah daerah atau Dinas Pertanian. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat mengambil tindakan apapun karena tidak diizinkan oleh oknum dan warga setempat untuk mengunjungi lokasi penambangan.

Ia menekankan bahwa Dinas Pertanian Kapuas Hulu tidak pernah mencatat kegiatan di lahan sawah Desa Sungai Besar selama empat tahun terakhir. Terkait dengan masalah irigasi, Gunung menjelaskan bahwa hal ini bukan dalam wewenang Dinas Pertanian Kapuas Hulu, melainkan merupakan urusan yang telah diatur sejak tahun 90-an oleh Kimpraswil.

Hiasintus Gunung Agung juga menyampaikan dukungannya kepada pihak berwajib untuk menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam penambangan emas ilegal.

04 September 2023

Lasarus dari Komisi V DPR RI: Pembangunan Jembatan Gantung Mendukung Kemajuan Daerah

Menteri PUPR resmikan jembatan gantung di perbatasan Kalbar-Kaltim
Menteri PUPR resmikan jembatan gantung di perbatasan Kalbar-Kaltim.
KAPUAS HULU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono secara resmi meresmikan sebuah jembatan gantung di Sepan Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan, yang terletak di daerah perbatasan antara Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Mudah-mudahan masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan jembatan gantung ini dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Desa Kereho, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, pada hari Minggu.

Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah salah satu program Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk membangun seluruh wilayah, termasuk wilayah terpencil, dengan fokus pada fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti jembatan gantung yang baru saja diresmikan di Desa Kereho, Kabupaten Kapuas Hulu.

Jembatan gantung ini memiliki panjang sekitar 120 meter dan lebar 1,80 meter, dengan biaya pembangunan sekitar Rp13 miliar yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.

Menteri PUPR berharap bahwa masyarakat akan dapat memanfaatkan jembatan gantung ini dengan baik untuk membuka akses ke wilayah pedalaman.

"Jembatan ini merupakan usulan dari Ketua Komisi V DPR untuk membantu masyarakat di Desa Kereho yang merupakan salah satu wilayah pedalaman di Kalimantan Barat," ucap Menteri Basuki.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan bahwa pembangunan jembatan gantung di Desa Kereho adalah bukti nyata dari perhatian pemerintah dalam upaya memajukan infrastruktur di wilayah pedalaman.

"Jembatan gantung Sepan Kereho berada di salah satu wilayah pedalaman paling terpencil di Kalimantan Barat, dan kita harus bersyukur serta berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat," kata Lasarus.

Ia melanjutkan bahwa perhatian dari Kementerian PUPR sangat membantu dalam pembangunan di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan anggaran.

Lasarus juga menekankan bahwa di Kapuas Hulu, terdapat beberapa jembatan lain yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat, termasuk jembatan gantung di Desa Nanga Nyabau.

"Kami berharap pembangunan akan terus berkelanjutan, dan kami juga mengusulkan pembangunan jembatan gantung di Nanga Nyabau," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang telah disalurkan melalui Kementerian PUPR.

Dia menjelaskan bahwa sebelum adanya jalan dan jembatan, satu-satunya sarana transportasi adalah melalui sungai dengan biaya yang cukup tinggi. Dengan adanya akses jalan yang telah dibangun, ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat ketika ada warga yang sakit, dan juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami, atas nama masyarakat, ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama kepada Menteri PUPR dan Ketua Komisi V DPR RI," ungkap Fransiskus.

28 Agustus 2023

Antusiasme Tinggi! Masyarakat Kapuas Hulu Ramaikan Lomba Mancing HUT RI di Yonif Raider Khusus 644/Wls

Lomba mancing di kolam Yonif Raider Khusus 644/Wls berlangsung meriah
Lomba mancing di kolam Yonif Raider Khusus 644/Wls berlangsung meriah.
KAPUAS HULU - Masyarakat berbondong-bondong berpartisipasi dalam lomba mancing mania yang diadakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Minggu (27/8/2023). Acara ini berlangsung di kolam pancing Yonif Raider Khusus 644/Wls dan menjadi ajang yang memeriahkan perayaan tersebut.

Letkol Inf Benu Supriyantoko, yang menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Wls, menyampaikan bahwa lomba mancing ini memiliki tujuan untuk mempererat hubungan baik antara Yonif Raider Khusus 644/Wls dengan masyarakat di sekitar Batalyon. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta lomba mancing dan mengajak mereka untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam kompetisi ini.

"Terimakasih kepada seluruh peserta lomba mancing, selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas, semoga mendapatkan hasil yang maksimal," ujar Danyonif.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa lomba mancing ini mampu menghibur masyarakat, terutama mereka yang memiliki hobi memancing.

Acara lomba mancing dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Komunitas-komunitas pemancing di Putussibau turut ambil bagian dalam acara ini. 

Ikan yang berhasil ditangkap oleh para peserta akan ditimbang, dan hadiah akan diberikan kepada peserta yang berhasil menangkap ikan dengan berat terbesar.

Para pemenang lomba mancing akan diberikan hadiah berupa uang tunai. Juara pertama akan menerima uang sebesar 2 juta rupiah, juara kedua mendapatkan 1 juta rupiah, dan juara ketiga berhak atas hadiah sebesar 500 ribu rupiah.

Selain para peserta, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Kapuas, Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi, Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Agung Budi Setiawan, serta Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan. Mereka hadir sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan ini.

20 Agustus 2023

Turnamen ORPEBI CUP 2023 di Kapuas Hulu Berakhir dengan Kemenangan Klub Petronas FC

Petronas FC juarai ORPEBI CUP 2023
Petronas FC juarai ORPEBI CUP 2023.
KAPUAS HULU - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Bambang, S.E., M.Si, turut meramaikan acara penutupan Turnamen ORPEBI CUP tahun 2023 bersama Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H. Acara ini berlangsung di Desa Bakong Permai, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu pada Jumat (18/8/2023).

Tidak hanya Bambang dan Bupati, hadir pula Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Razali, S.Pd, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satu di antaranya adalah Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh, S.H., M.M. Juga turut menghadiri acara ini Camat Kecamatan Bunut Hulu dan Kepala Desa dari seluruh Kecamatan Bunut Hulu.

Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, mengungkapkan apresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu terhadap kegiatan olahraga, khususnya Turnamen ORPEBI CUP. Dia berharap turnamen ini terus bergulir di tahun-tahun berikutnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia turnamen atas kerja kerasnya dalam memastikan kelancaran hingga babak final.

Selama acara, Bupati juga memberikan selamat kepada Klub Petronas FC atas kemenangan mereka dalam partai final dan meraih gelar juara pertama. Dia mendorong semangat untuk terus meningkatkan kemampuan bagi klub-klub peserta, serta memberi semangat kepada yang belum berhasil meraih juara agar tetap berlatih dengan giat. Bupati Kapuas Hulu berharap, di turnamen lain atau di ORPEBI CUP tahun depan, klub-klub tersebut bisa meraih prestasi yang lebih gemilang.

Turnamen ORPEBI CUP tahun 2023 ini tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat Kapuas Hulu, tetapi juga menjadi wadah bagi para pemain dan klub untuk mengasah kemampuan dan semangat kompetisi. Kehadiran para pejabat dan dukungan pemerintah daerah turut memberikan dorongan bagi perkembangan olahraga di wilayah ini.

17 Agustus 2023

Memperkuat Tata Kelola Hukum: Bupati Kapuas Hulu dan Kejaksaan Negeri Teken Nota Kesepakatan

Bupati Kapuas Hulu dan Kajari sepakati kerjasama hukum
Bupati Kapuas Hulu dan Kajari sepakati kerjasama hukum
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, Safi Hadari, telah secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu dalam menangani isu hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini berlangsung di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Putussibau Utara, pada tanggal 16 Agustus 2023.

Acara penandatanganan PKS ini turut disaksikan oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kapuas Hulu, dan sejumlah pejabat dari lingkungan Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini, memberikan keterangan bahwa nota kesepakatan ini akan menjadi panduan bersama dalam mengatasi persoalan hukum. Ia menegaskan bahwa perjanjian ini mencerminkan komitmen bersama untuk memaksimalkan kolaborasi dan sinergi antara kedua belah pihak, terutama dalam penanganan masalah hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) guna mengurangi risiko yang mungkin timbul.

Kerja sama ini diharapkan akan membawa manfaat positif bagi Kabupaten Kapuas Hulu dalam upaya memperkuat tata kelola hukum dan pemerintahan yang lebih baik. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan penanganan kasus-kasus hukum di bidang Datun dapat berjalan lebih efisien dan efektif, serta mampu memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi masyarakat.

Langkah konkret ini mencerminkan tekad pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum untuk berkolaborasi demi terciptanya keadilan, keamanan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Kapuas Hulu. Kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sinergi yang kuat antara berbagai lembaga dalam menjalankan tugas-tugas penting mereka.

16 Agustus 2023

Bupati Kapuas Hulu Dukung Pertumbuhan Melalui Peluncuran Proyek Jalan Baru

Bupati Kapuas Hulu luncurkan proyek jalan Simpang Silat - Nanga Silat
Bupati Kapuas Hulu luncurkan proyek jalan Simpang Silat - Nanga Silat.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, dengan bangga meluncurkan proyek penanganan long segment ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat di Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu.

Peluncuran ini diadakan pada hari Senin, 14 Agustus 2023, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan informasi dan mendemonstrasikan komitmen mereka terhadap pembangunan infrastruktur yang lebih baik kepada masyarakat.

Dalam kesempatan bersejarah ini, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menjelaskan bahwa peluncuran ini adalah langkah nyata dalam kelanjutan pembangunan ruas jalan yang sangat dinantikan, yakni ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat di Kecamatan Silat Hilir.

Dia menyampaikan bahwa tujuan dari peluncuran ini adalah untuk memberi tahu masyarakat tentang perkembangan terbaru dalam proyek ini serta untuk memastikan bahwa pemerintah benar-benar berkomitmen dalam mengimplementasikan program pembangunan ini.

Selama tiga tahun masa kepemimpinannya, yakni sejak tahun 2021 hingga 2023, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menjelaskan bahwa pemerintah setempat telah konsisten mengalokasikan anggaran untuk pembangunan ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat ini.

Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan infrastruktur yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan wilayah sekitarnya.

Masyarakat setempat dan pihak terkait dengan antusias menerima pengumuman ini, karena pembangunan ruas jalan ini diharapkan akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan adanya penanganan ruas jalan yang lebih baik, diharapkan pula dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dan memfasilitasi aktivitas ekonomi.

Dengan langkah berani ini, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menjadikan proyek penanganan ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat sebagai bukti konkret dari komitmen pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Peluncuran ini tidak hanya menandai langkah maju dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi cerminan dari visi pemerintah untuk menciptakan wilayah yang lebih maju dan berkembang.

18 November 2022

Bupati Kapuas Hulu Tinjau Lokasi Banjir


Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan Meninjau Lokasi Banjir.
Kapuas Hulu, Kalbar - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meninjau lokasi bencana banjir di Desa Nanga Kenepai Kecamatan Semitau yang sudah terendam banjir selama 1 (satu) bulan lebih, Jumat (18/11/2022).

Berdasarkan data BNPB, saat ini ada 11 Kecamatan yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Saya menghimbau agar masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu tetap waspada bencana banjir. Karena dalam beberapa waktu ini intensitas curah hujan sangat tinggi wilayah kita," Ujar Diaan.

Akibat dari banjir ini juga telah membuat aktivitas masyarakat cukup terganggu, bahkan sejumlah transportasi darat terputus akibat tergenang banjir. 

Usai meninjau lokasi banjir saya pun menyerahkan bantuan beras untuk Desa Nanga Seberuang sebanyak 100 karung 5 kg. 

"Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat dan banjir yang melanda Kabupaten Kapuas Hulu bisa segera cepat surut. Amin," Ucapnya berharap.

Oleh : R. Hermanto 

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda