KUBU RAYA - Gemawan bersama Kitabisa dan HARPA melangsungkan kegiatan Edukasi Lingkungan, Penanaman Pohon sekaligus Berbuka Puasa Bersama, pada Sabtu (15/03/2025), di Taman Agrowisata Rekadana, Kecaman Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Dengan mengusung tema 'Dari Hati Turun ke Alam', kegiatan tersebut diikuti para penerima program 'Beasiswa Tunas untuk Bibit Calon Penjaga Bumi, Bersama Lestarikan Alam' beserta orang tua/wali, Komunitas Pecinta Alam, Santri Pondok Pesantren Mu'inul Islam, dan tamu undangan lainnya.
Ageng, Pegiat Gemawan menyebut sebetulnya target dari kegiatannya itu orang tua atau wali dari si penerima Beasiswa Tunas untuk Bibit Calon Penjaga Bumi, Bersama Lestarikan Alam. Karena, kata Ageng, kami menyadari bahwa salah satu misi dari kegiatan atau program beasiswa tersebut adalah untuk mengajak dalam upaya-upaya aktivitas pengelolaan lahan itu harus ramah dan organik.
"Adapun pihak yang terlibat dari kegiatan hari ini ada penerima beasiswa, orang tua, kemudia ada dari teman-teman volunteer yang dimana mereka itu dikoordinir oleh teman-teman Kitabisa, terus teman-teman dari Pondok Pesantren Mu'inul Islam Jeruju Besar sama teman-teman komunitas pecinta alam dan lingkungan serta tamu undangan lainnya," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sebenarnya lanjutan dari penerimaan beasiswa yang beberapa waktu lalu. Jadi, imbuh Ageng, ini merupakan langkah kecil yang kira-kira bayangannya adalah kedepan kita bisa mulai dari ranah rumah tangga.
"Jadi, aktivitasnya dimulai pemanfaatan lahan-lahan yang ada di pekarangan rumah sampai akhirnya nantinya mereka bisa menjadi pemantik orang-orang yang ada di sekitar mereka contohnya tetangga, dan keluarga terdekat," ujar Ageng.
Gilang salah satu perwakilan dari Harapan Alam (HARPA)/Kitabisa.org menambahkan sebenarnya kegiatan hari ini adalah lanjutan dari program HARPA dibawah Kitabisa.org, yang di mana itu kelanjutan program dan implementasi Beasiswa Tunas untuk Bibit Calon Penjaga Bumi, Bersama Lestarikan Alam. Jadi disetiap program itu punya skemanya sendiri-sendiri.
"Karena beberapa waktu lalu kan, kita sudah melakukan seremonial penyerahan beasiswa, nah ini salah satu bagian tindak lanjut dari programnya. Karena tujuannya itu melalui pendidikan pelestarian lingkungan, yang mana sasarannya itu tidak hanya para siswa-siswi penerima beasiswanya aja, kita juga mengikut sertakan orang tua atau wali dari masing-masing penerima beasiswanya, agar mereka bisa menularankan semangat-semangat pelestarian lingkungan," jelas Gilang.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS