Pj Gubernur Kalbar pastikan harga pangan stabil jelang Ramadhan - Berita Indokalbar.com

18 Februari 2025

Pj Gubernur Kalbar pastikan harga pangan stabil jelang Ramadhan

Pj Gubernur Kalbar pastikan harga pangan stabil jelang Ramadhan
Pj Gubernur Kalbar pastikan harga pangan stabil jelang Ramadhan. (ANTARA)
Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menegaskan kesiapan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam menjaga stabilitas harga pangan jelang Ramadhan dan memastikan kelancaran arus mudik saat Idul Fitri 2025.

"Hal ini kami sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Persiapan Angkutan Lebaran 2025 yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bapak Tito Karnavian," kata Harisson di Pontianak, Selasa.

Dia mengatakan, dalam rakor yang berlangsung secara virtual di Ruang Data Analytic Room (DAR) Kalbar, Pemprov Kalbar telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok serta memastikan kesiapan moda transportasi di wilayahnya.

"Yang jelas kami akan mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat," tuturnya.

Dalam rakor tersebut, lanjutnya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa komoditas pangan seperti beras, daging ayam ras, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih berpotensi mengalami kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Menanggapi hal ini, Harisson menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Bulog dan pelaku usaha, untuk memastikan pasokan pangan tetap stabil dan harga terkendali.

"Kami akan memperkuat pemantauan distribusi pangan serta menggencarkan operasi pasar untuk menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, kami juga mendorong sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan petani lokal guna memastikan ketahanan pangan di Kalbar," kata Harisson.

Selain pengendalian inflasi, Pemprov Kalbar juga memastikan kesiapan transportasi guna mendukung kelancaran arus mudik. Berdasarkan prediksi nasional, arus mudik Idul Fitri diperkirakan mulai meningkat pada 28 Maret 2025, sedangkan arus balik terjadi pada 7 April 2025.

Harisson memastikan bahwa Pemprov Kalbar akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat.

"Kami akan memperkuat koordinasi dengan pihak kepolisian dan penyedia layanan transportasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Selain itu, kesiapan infrastruktur jalan, pelabuhan, dan bandara juga menjadi prioritas kami," katanya.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.6.1/749/SJ tentang kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung arus mudik Lebaran 2025. Pemprov Kalbar berkomitmen menjalankan instruksi tersebut dengan optimal guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemprov Kalbar berharap dapat menjaga stabilitas harga pangan serta memastikan kelancaran arus mudik, sehingga masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Idul Fitri dengan nyaman dan aman.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar