Pemkab Bengkayang Kalbar mulai laksanakan program MBG - Berita Indokalbar.com

17 Februari 2025

Pemkab Bengkayang Kalbar mulai laksanakan program MBG

Pemkab Bengkayang Kalbar mulai laksanakan program MBG
Pemkab Bengkayang Kalbar mulai laksanakan program MBG. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mulai melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) mulai Senin hari ini, di lima sekolah yang menjadi sasaran program tahap pertama.

"Untuk tahap uji coba makan bergizi gratis hari ini menyasar 1.289 siswa di Bengkayang dan lima sekolah terdekat dari dapur umum Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," kata Asisten Pemerintah dan Kesra Pemkab Bengkayang Yohanes Atet dalam peluncuran MBG di SDN 09 Rangkang, Kalbar, Senin.

Dia menjelaskan, program ini bertujuan untuk mendukung terciptanya generasi muda yang cerdas, sehat, dan unggul sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2025.

"Hari ini, kami bersama forkopimda, Polres Bengkayang, Kejaksaan Negeri Bengkayang, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dandim 1202 Bengkayang bersama-sama meninjau langsung uji coba program ini," katanya.

Lebih lanjut dia menyampaikan program ini telah disetujui oleh Badan Gizi Nasional dan dimulai lima sekolah tahap pertama, yaitu di TKN Pembina Bengkayang, SDN 09 Rangkang, SLBN Adil Ka'talino, SMPN 04 Bengkayang, dan SMAK Santo Aquinas Bengkayang.

Pemerintah Bengkayang sendiri, kata dia, mendukung penuh program pemerintah pusat demi memperbaiki gizi anak Indonesia dengan bersinergi bersama berbagai pihak, seperti forkopimda, penyedia makanan dan sekolah.

"Mari kita bersama-sama mensukseskan program ini di Bengkayang untuk mempersiapkan generasi emas di tahun 2045. Mereka ini lah generasi emas kita ke depannya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono menyampaikan, pihaknya sudah mendata siswa dan siswi di lima sekolah sasaran uji coba MBG di kecamatan Bengkayang.

"Kami sudah mendata siswa dengan kondisi khusus misalnya alergi, intoleransi dan fobia," kata Heru.

Heru menyampaikan, program ini akan berjalan secara bertahap di Bengkayang sesuai dengan kondisi karakteristik daerah Bengkayang. Mengingat daerah Bengkayang terdiri dari wilayah pantai hingga pegunungan.

"Ini tentu membutuhkan effort yang khusus dari penyedia karena saat ini baru satu (penyedia). Mudah-mudahan nanti akan segera tersedia atau terlaksana di wilayah lainnya," ujarnya.

Untuk diketahui, beberapa wilayah Bengkayang, khususnya daerah pedalaman, memiliki tantangan tersendiri dalam pendistribusian layanan MBG, seperti di daerah Tawang Kecamatan Siding yang merupakan desa tertinggi atau jauh di Bengkayang.

"Tentu untuk pendistribusian ke sana bukan sesuatu yang mudah. Mudah-mudahan ke depan ada kerja sama serta dukungan juga dari pihak desa melalui BUMDes yang menjadi garda terdepan ikut menyukseskan program ini," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar