BPKP Kalbar pastikan kesiapan tahap ketiga Program MBG - Berita Indokalbar.com

06 Februari 2025

BPKP Kalbar pastikan kesiapan tahap ketiga Program MBG

BPKP Kalbar pastikan kesiapan tahap ketiga Program MBG
BPKP Kalbar pastikan kesiapan tahap ketiga Program MBG. (ANTARA)
Pontianak - Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap mengatakan, pihaknya memastikan kelancaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kubu Raya, menjelang peluncuran tahap ketiga program tersebut pada 17 Februari 2025.

"Pemerintah daerah, khususnya Pemkab Kubu Raya diharapkan aktif membantu mitra MBG dalam memenuhi standar mutu dan persyaratan kesehatan. Selain kesiapan teknis, mitra MBG perlu memastikan makanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi," kata Rudy di Pontianak, Rabu.

Untuk itu, katanya, organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga harus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program ini.

"BPKP telah memetakan hal-hal penting yang perlu dilakukan OPD, seperti Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab memfasilitasi Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan memastikan Program MBG berjalan sesuai standar baku kesehatan," tuturnya.

Menurut Rudi, pendampingan dari pemerintah daerah juga menjadi faktor utama dalam menjaga keberlanjutan program.

Selain aspek teknis dan kesehatan, aspek administrasi dan keuangan juga menjadi perhatian dalam persiapan peluncuran tahap ketiga MBG. Rudy menegaskan bahwa Yayasan Tunas Bakti Kirana sebagai mitra MBG bertanggung jawab dalam mengelola administrasi keuangan dengan baik, termasuk bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah untuk penyediaan modal kerja.

"Ini merupakan langkah mitigasi risiko jika terjadi keterlambatan pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN)," katanya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kepatuhan mitra MBG dan yayasan dalam membayar pajak pusat dan daerah guna mendukung perekonomian.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Bappedalitbang Kabupaten Kubu Raya, Agus Siswandi, mengungkapkan bahwa izin mendirikan bangunan untuk Dapur Mitra MBG saat ini sedang diproses oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kubu Raya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Anisia Lestari menekankan perlunya dukungan dari pemerintah daerah, termasuk dalam memberikan pelatihan penjamah makanan.

"Pelatihan ini sangat penting agar makanan yang disajikan tetap higienis dan layak konsumsi," kata Anisia.

Di tempat yang sama, Subkoordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Mariani, menegaskan bahwa setiap penjamah makanan harus memahami standar kebersihan dan sanitasi.

"Untuk menyukseskan program MBG, kami akan mengadakan pelatihan bagi para penjamah makanan dan memastikan kepatuhan terhadap standar kebersihan," katanya.

Selain itu, pengurusan sertifikasi SLHS akan dilakukan selama proses produksi, dan petugas akan melakukan pengontrolan rutin setiap bulan dengan mengambil sampel makanan dan minuman.

Untuk peluncuran tahap ketiga MBG, sedikitnya dua sekolah telah dipilih sebagai lokasi utama, yakni SDN 68 Sungai Raya dan SMPN 7 Sungai Raya. Menurut Anisia, kedua sekolah tersebut akan menerima sekitar 800 hingga 1.000 paket makanan bergizi.

"Dengan kesiapan yang terus dimatangkan, diharapkan peluncuran tahap ketiga MBG dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di Kabupaten Kubu Raya," kata Mariani.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar